Cinta datang tanpa permisi. Cinta itu tidak memandang Status,Derajat ato apa pun itu. Makanya banyak yang mengatakan cinta itu Buta. Cinta Hadirnya tak disangka ato pun direncanakan.

seperti halnya aku mencintainya tanpa syarat apa pun, walaupun kami berbeda status sosial. Dimana Suamiku adalah anak orang kaya di Kotaku. Berawal dari pertemuan mereka yang tak disengaja.

Hay nama aku Zahrah ayatun Nisa. aku biasa dipanggil Caca. Aku berumur 20 tahun. Aku anak Tunggal. Ayahku sudah lama meninggal waktu aku berumur 15 tahun. Aku sekarang hidup dengan Ibu aku. Aku tinggal di Kota M.

kata orang aku ini Cantik alami. Badan aku tinggi semampai bak model. Kulit aku putih,mata aku agak sipit kayak orang Korea. kata ibu aku, aku mirip banget dengan ayahku.

Aktifitas ku sehari2 yaitu kerja sebagai OG di salah satu Hotel ternama di Kotaku. walaupun cuma kerja sebagai OG tapi aku bersyukur yang penting Halal. Aku sudah bekerja selama 2 tahun.

setiap hari aku berangkat kerja dengan si Blue. si Blue adalah julukan motor matic aku. kenapa aku pilih si Blue namanya karena warnanya biru.

Ibu aku kerjanya Membantu tanteku yang punya warung makan. ibuku disana kerja sebagai tukang masaknya. Alhamdulillah lumayan lah untuk Nambah uang belanja ibu. Aku sudah melarang ibu untuk berhenti saja kerja tapi ibu tidak mau katanya ibu dia hobby masak.

Hari ini adalah Hari kelulusan Zahrah atau Caca. Caca akan berangkat ke sekolahnya bersama ibunya karena Syarat untuk menghadiri kelulusan adalah Harus didampingi oleh orang tua atau pun Wali.

Alhamdulillah Caca mendapatkan Nilai yang lumayan tinggi. Caca mendapatkan posisi ke Tiga Nilai tertinggi di Sekolahnya. Jadi selama sekolah Caca mendapatkan bea siswa dari sekolahnya.

Ibu dan Caca ke sekolah hanya berjalan kaki kebetulan sekolah Caca dan rumahnya jaraknya dekat.

Tak terasa Caca dan ibunya telah sampai ke Sekolanya. Hari ini lumayan mendebarkan untuk Caca dan ibunya walaupun Caca itu anak yang termasuk pintar di Sekolahnya.

Bel tanda masuk pun berbunyi,semua siswa dan orang tua memasuki ruang kelas yang sudah ditentukan oleh panitia pelaksana kelulusan.

"Caca, kamu kalau lulus nanti mau melanjutkan kuliah di mana?? tanya Nana teman baik Caca.

"Mungkin aku tidak akan kuliah dulu, rencananya aku mau kerja sambil ngumpulin uang untuk biaya kuliah nanti", kata Caca.

"oohh gitu yah, kalau aku mau lanjut di universitas keguruan Caca, aku mau jadi guru kayak mama aku dan aku ingin mengajar anak-anak yang kurang mampu" kata Nana

"bagus tuh Nana cita2 kamu mulia banget".

"makasih Caca"

"oiya Caca gimana kalau aku tanya kakak aku deh Sempat di kantor nya tempat dia kerja lagi butuh karyawan".

"makasih yah Nana, sudah mau bantuin"

"masama Caca Cantik".

"Caca aku senang banget deh punya teman kayak kamu sudah pinter,Baik hati n sayang banget sama mama kamu walaupun kamu tidak punya bapak".

"buat Aku mamaku adalah harta yang paling berharga dalam hidup Aku, kamu tau kan aku hanya punya ibu dan aku tidak tahu keluarga dari pihak ayahku" mata Caca berkaca-kaca saat dia bercerita.

"waduhhh maaf Caca gara2 aku, kamu jadi sedih"

"ga apa2 kok Nana"

"ada apa ini anak-anak kok pada mewek sih" ucap ibunya Caca.

"tidak apa-apa kok Bu".

Mereka hanya saling berpandangan dan tidak ingin kesedihan Mereka tertular ke mama Aini. Kepala Sekolah Memasuki Ruangan,

Kelas menjadi hening sesaat wali kelas dan kepala sekolah mereka datang. Saat Panitia membagikan amplop kelulusan semua siswa harap_harap cemas, Bahkan ada yang sudah Dag Dig Dug tak karuan menantikan pembagian Amplopnya.

Pak Adi sebagai kepala sekolah berpesan kepada siswa-siswinya

"Bapak berharap kepada kalian semua Moga bisa melanjutkan pendidikan kalian ke jenjang yang lebih tinggi lagi,gapailah mimpi dan cita-cita kalian,agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang tua,orang lain dan negara, terlebih bermanfaat untuk diri kalian sendiri". Kata pak kepala sekolah.

Setelah menyampaikan petuah pak kepala sekolah pamit untuk kembali ke ruangannya.

kelas pun menjadi riuh dan ribut. mereka berlomba membuka amplop yang telah dibagikan kepada mereka.

Caca pun membuka amplop dengan sangat hati-hati sambil membaca basmalah.

"Bismillah," Caca membaca isi amplop nya. kertas yang ada di dalam amplop itu bertuliskan " Selamat Anda Lulus".

"Alhamdulillah.. akhirnya aku lulus juga.ucap Caca sambil memeluk kertas itu.

"Nana kamu lulus juga kan??" tanya Caca kepada sahabatnya.

"Alhamdulillah aku juga lulus Caca"

Syukurlah kalau gitu ucap Caca.

Akhirnya para siswa satu persatu meninggalkan sekolah. Semua siswa siswi yang sekolah di sana Tahun ni Lulus semua.

Semua Murid merasakan kebahagiaan atas kelulusannya. Bahkan banyak sudah siswa yang sudah jauh-jauh hari telah menetapkan akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan ada yang ingin kuliah di Luar Kota.

Mohon dukungannya Kakak kakak yang Cantik n Cakepnya selangit dengan Cara Like,Rate,Vote yah..

Jangan Lupa KriSannya tapi jangan yang pedes amat yah soalnya aku Sakit Mag loh😅😅

Selang beberapa waktu Caca minta ijin kepada ibunya untuk pamit pergi ke acara kelulusan yang diAdakan oleh teman2 kelasnya.

"mama aku minta ijin yah untuk ikut keacara nya teman kelas aku" ucap Caca.

"Kamu pergi dengan siapa nak ke sana dan di mana tempatnya, jauh kah tidak dari rumah??". kata ibu Aini.

"rencananya aku akan pergi ke sana bersama Nana dan teman aku yang lain ma,kami di sana banyak ma bukan cuma aku ato pun Nana".

"tapi kalau sampai di sana jangan lupa shalat 5 waktu nya nak, makan yang teratur dan jangan begadang" ucap ibu Aini.

"kalau masalah itu sudah pasti aku laksanakan bosku, hehehe,"

Setelah meminta ijin kepada ibunya,Caca pun segera ke Kamarnya untuk merapikan dan mempersiapkan barang bawaannya yang akan Caca bawa ke tempat acara lulusannya.

Tempat acara tersebut kebetulan berada di Luar kota tepatnya di Dekat pantai.

Tok.. tok.. tok..

ibu Aini mengetuk pintu kamar Caca.

Caca apa kamu sudah tidur nak?? boleh mama masuk?

"Silahkan masuk ma pintunya tidak di Kunci".

ibu Aini pun duduk di sudut ranjang Caca.

"kok kamu belum tidur sih nak, ini sudah jam 10 malam loh".

"Aku belum tidur ma, masih persiapkan barang bawaan ku"

"Nak ingat baik-baik kalau kamu sampe di pantai jangan lupa ucapkan salam,selalu lah berhati-hati jika kamu bermain ke Pantai,yang paling penting jagalah kehormatan mu nak sebagai seorang perempuan" Nasehat ibu Ainy.

"insha ALLAH ma aku tidak akan lupa dengan pesan mama".

Keesokan harinya Nana datang menjemput Caca. Nana naik mobil di antar oleh ayahnya.

"Assalamu alaikum,

Caca kamu sudah siap belum??"

ehh ibu.. aku kira Caca yang bukain pintunya".

silahkan masuk nak Nana, Caca ada di kamarnya kayaknya Caca sudah siap".

"Makasih ibu, aku masuk ke kamarnya Caca".

Tok.. Tok.. Tok..

"Caca kamu sudah siap belum,? cepetan entar kita terlambat lagi".

"okey aku sudah siap kok cuma tadi shalat Dzuhur dulu".

Beberapa saat kemudian mereka pun berpamitan kepada ibu Aini sambil mencium tangan ibu Aini.

Caca dan Nana duduk di kursi belakang. Mereka menikmati perjalanan. Tak lama pun akhirnya mereka sampai juga di Sekolah tempat mereka berkumpul. Mereka ke Tempat acara dengan menaiki bus pariwisata.

Mereka naik ke Bus dan mengambil tempat duduk masing-masing sesuai no karcis yang dibagikan oleh wali kelas masing-masing.

Bus pun berjalan meninggalkan Sekolah kebanggaan mereka menuju pantai yang berada di luar kota.

Caca duduk di bangku bagia tengah. Kebetulan nomor kursi Caca dan Nana berdekatan.

Suasana di dalam Bus cukup Ramai,ada yang bercanda,ada yang menikmati indahnya pemandangan,ada pula yang bernyanyi sambil main gitar.

sekitar 3 jam kemudian perjalanan mereka sudah sampai di pantai yang mereka kunjungi. Di sana sudah ada Villa yang mereka sewa. Setiap kelas menyewa 1 villa. Di setiap Villa itu terdapat 4 kamar.

Caca dan Nana masuk ke kamar yang sudah disiapkan oleh ibu gurunya.

" Caca, kamu capek gak atau lapar mungkin??"

"iya nih capek juga duduk terus dalam bus dan lapar juga, tetapi aku mau shalat ashar dulu yah Na,"".

Jangan Lupa Like, Favorit n Votenya yah kakak💞..

Mohon Maaf jika banyak Typonya,Maklum ni novel pertama aku🥰

TBC..

Sambil menunggu Updatenya Malaikat Kecilku Kakak Readers bisa mampir untuk baca novelnya adikku judulnya Bertahan Dalam Penantian Karya Fania Mikaila AzZahrah diJamin ceritanya menarik dan bagus KK🙏🙏🙏U