NovelToon NovelToon

Lentera Keabadian Dan Sepasang Pendekar Kaisar Langit .

Hati Yang Merana.

Teriakan hati Tang Yue Lei begitu memilukan saat ia menyadari bahwa Xiao Yue sudah menghilang dari sekitar dirinya dan semua orang yang berada di dalam Kuil Langit Kota Bei An, ia segera melihat ke arah lukisan mendiang Kaisar Tang Si Lei yang di letakkan di atas meja altar leluhur Kekaisaran Tang Agung yang di pindahan dari Istana penyimpanan papan Arwah Leluhur Kekaisaran Tang Agung ke Kuil Langit kota Bei An untuk sementara waktu sebagai permintaan dari hati Tang Yue Lei untuk meminta restu dari orangtuanya di dunia langit karena ia ingin menikah dengan seorang gadis pilihan hatinya sendiri yang bernama Xiao Yue.

" Ayah apakah kau tahu kemana perginya Xiao Yue dari ku ?",Tanya Tang Yue Lei yang bisa melihat ayahnya hadir di dalam lukisan ayahnya sendiri.

"Anakku ,menantu ku pergi secara diam-diam tanpa sepengetahuan mu ,hmm aku tidak bisa memberitahu mu untuk kau bisa mencarinya sendiri dengan cara mu sendiri ", Jawab Nan Lian Hua tersenyum kepada Tang Yue Lei.

" Ah baiklah ", Kata Tang Yue Lei berkelebat cepat meninggalkan Kuil Langit Kota Bei An tanpa menghiraukan Wen Li Sa dan semua orang di dalam kuil langit kota Bei An.

Brrrrrrrrrrrrr !!

" Paduka. .!!",Teriak Li Qing pengawal pribadinya ikut menyusul dirinya di ikuti oleh Lu Sin Liong yang terkejut sekali karena ia melihat roh Tang Si Lei duduk santai di meja altar nya sendiri sambil menikmati makanan dan minuman yang di sediakan untuknya.

" Sin Liong apakah otak mu sudah beku akibat terlalu lama di dalam Istana ku ?", Tanya Roh Chen Si Lei bersantai ria.

" Ah Paduka, ya hamba akan menjadi pengawal pribadi untuk putra kedua anda di bumi ", Jawab Lu Sin Liong patuh kepada Chen Si Lei yang menoleh ke arah Wen Li Sa yang masih menangis memeluk lukisannya .

" Kau tahu musuh sakti untuk putra kedua ku akan hadir setelah hari ini berakhir ", Kata Roh Chen Si Lei berdiri di hadapan Wen Li Sa yang sama sekali tidak bisa melihatnya.

Tapi Wen Li Sa seakan bisa melihat kehadirannya karena wanita tua itu bicara seakan menjawabnya.

" Anakku aku pasti akan menebus semua kesalahan ku di masa lalu ku dengan memberikan perlindungan terhadap cucu buyut ku yang menjadi cucu mu,nak. Aku sungguh menyesali perbuatan ku yang hampir membuat hidup cucu mu menderita karena kehilangan masa depannya yang bahagia bersama gadis pujaan hatinya sendiri ", Jawab Wen Li Sa berlinang air mata sambil memeluk lukisan Tang Si Lei.

" Ibu aku tidak pernah menyalahkan dirimu ,aku sangat menyayangi mu dan aku pun percaya bahwa kau akan selalu melindungi putra kedua ku yang menjadi cucu buyut mu di dunia manusia ",Kata Chen Si Lei mengangkat tangan untuk ia bisa menyentuh wajah Wen Li Sa ibu kandung nya di dunia manusia dan dunia langit.

Wen Li Sa tak bisa melihat kehadiran Chen Si Lei di dekatnya tetapi wanita itu bisa merasakan sentuhan jemari Chen Si Lei yang ia rasakan begitu dingin tapi hangat di dalam hatinya.

" Anakku apakah kamu berada di dalam kuil langit ?", Tanya Wen Li Sa dengan keibuan seraya mengedarkan pandangan mata ke sekeliling di dalam ruangan utama Kuil Langit Kota Bei An untuk wanita itu bisa melihat kehadiran putranya yang ia rindukan itu.

" Nan Lian Hua apakah kamu masih ingin ikut campur urusan dunia ?", Tanya Dewa penghuni Kuil Langit Kota Bei An yang sudah hadir pula di tempat itu.

" Hmm ya atau tidak ingin bukanlah urusan mu ,Dewa kecil ", Jawab Chen Si Lei menggunakan buah anggur hijau yang ia sentil ke arah Dewa palsu ini.

Wushhh !!

Cringgg !!

Blaarrrr !!

" Paduka hamba datang untuk memberitahu kepada anda tentang proses untuk Putri Nan Yi Lin reinkarnasi menjadi manusia biasa sudah di siapkan dengan baik oleh sistem reinkarnasi dari Nenek Sun penguasa gerbang utama untuk melewati pintu reinkarnasi ", lapor Pai Su Su datang ke dunia manusia untuk melaporkan hal ini kepada Nan Lian Hua.

" Iya terimakasih atas informasi mu kepada ku ", Jawab Nan Lian Hua lenyap dari dalam Kuil Langit Kota Bei An.

Blashh !!

Istana Kekaisaran Langit.

Pada malam hari itu juga Nan Yi Lin putri tunggal dan anak ketiga dari Nan Lian Hua dan Yue Erl telah siap untuk melakukan reinkarnasi menjadi manusia biasa untuk membantu Tang Yue Lei menghadapi tantangan di dunia manusia.

" Yi Lin apakah kamu sudah siap untuk membantu kakak mu ?",Tanya Nan Lian Hua begitu ia tiba di pintu gerbang menuju reinkarnasi untuk melihat putrinya.

Nan Yi Lin dengan berani dan penuh percaya diri sekali menggangguk kepala dan menjawabnya dengan tegas.

" Iya, ayahku sayang. Aku siap untuk reinkarnasi menjadi manusia biasa untuk membantu kakakku ", Jawab Putri Nan Yi Lin begitu lincah dan manja sekali pada Nan Lian Hua ayahnya yang begitu menyayangi nya.

" Baiklah, sekarang kau sudah bisa reinkarnasi, tapi kau harus ingat untuk patuh kepada kakak mu ", Kata Nan Lian Hua berpesan kepada Nan Yi Lin yang sudah minum teh pelupa sebelum reinkarnasi.

" Yi Lin hati -hati di dunia manusia, nak ", Kata para Dewi Langit dan Bumi yang hadir untuk melihat proses reinkarnasi putri Kaisar Langit itu.

Brrrrrrrrrrrrr !!

" Aghhhhhh! ! !,Teriak Nan Yi Lin masuk ke dalam rahim seorang wanita muda yang terkurung dalam pagoda di dalam Istana seorang pangeran muda yang bernama Hao Chen.

" Putri Xin Giok bertahanlah ..Sebentar lagi akan lahir putri mu",Kata seorang tabib Istana khusus untuk proses persalinan isteri pertama dari Pangeran Muda Hao Chen.

Pangeran Muda Hao Chen sama sekali tidak pernah ada rasa cinta terhadap istri pertamanya itu karena ia telah mengetahui bahwa Putri Tang Xin Giok sudah hamil lebih dahulu sebelum mereka berdua menikah di hadapan Ibu Suri Wen Li Sa dan para Dewan Agung pemerintahan Kekaisaran Tang Agung.

" Putri mu bukanlah putri ku ,jadi untuk apa aku mencemaskan keselamatan mu dan anak mu ", Kata Pangeran Muda Hao Chen usai ia melihat kehadiran putri pertamanya yang berasal dari hubungan intim antara istrinya dengan pria lain yang ternyata adalah Tuan Muda Ketiga Xiao Chan yang sudah di hukum mati oleh keluarganya sendiri.

" Hao Chen tolong jangan kau melampiaskan kebencian mu kepada putri ku ", Kata Putri Tang Xin Giok dengan lemah usai melahirkan seorang anak perempuan yang sangat cantik jelita sekali.

" Aku tidak akan membunuh putri mu tapi aku akan membuangnya jauh dari mu untuk keamanan kita semua ", Kata Pangeran Muda Hao Chen membawa pergi bayi perempuan milik Tang Xin Giok dan Xiao Chan keluar dari Istananya sendiri dan membuangnya ke sebuah sungai kecil di belakang pintu gerbang Ibukota Kekaisaran Tang Agung.

Bayi perempuan itu di taruh di atas keranjang buah dan mengalir keluar dari ulu ke hilir menuju ke sebuah tempat yang sangat jauh sekali dari Kekaisaran Tang Agung.

Mencari Asa.

Bayi perempuan yang berada di dalam keranjang telah mengapung di atas air sungai menuju keluar dari wilayah Kekaisaran Tang Agung menuju ke daerah wilayah mongolia.

Seorang wanita paruh baya yang sedang mencuci pakaian kotor di sebuah sungai tidak sengaja telah melihat sebuah keranjang yang di dalamnya ada seorang bayi perempuan yang terlihat baru di lahirkan.

"Astaga siapakah orang yang sudah tega hati telah membuang bayi perempuan cantik ini ?",

Lalu wanita itu mengambil bayi perempuan dari keranjang dan menyusuinya dengan asinya sendiri karena ia sendiri baru saja melahirkan bayi laki -laki ke empatnya pada bulan yang lalu.

"Anak perempuan yang cantik ini cocok sekali jadi putri ku dengan nama Wan Lin Erl",Kata wanita itu yang kemudian membawa bayi itu pulang ke arah rumah nya di perkampungan Mongolia.

Di tempat lain tampaklah seorang gadis remaja berusia lima belas tahun yang amat cantik jelita berjalan gontai seorang diri di tengah malam hari menuju ke pintu keluar dari Kota Bei An .

Tetapi baru saja gadis itu keluar dari Kota Bei An ia di hadang oleh sekelompok pria mabuk yang menggoda gadis itu dengan sikap kurang ajar dan salah satu dari kelompok pria mabuk itu telah berani mendekati gadis itu.

"Wah rejeki nomplok kita nih tengah malam hari kita bisa bertemu dengan bidadari secantik ini ", Kata pria mabuk itu dengan sikap tak sopan ingin menyentuh wajah gadis itu yang dengan tangkas telah memukulnya dengan tamparan keras.

Plakk!!

"Augh!!",Pekik pria mabuk itu terpelanting jatuh ke tanah dan tak bisa bangun lagi.

Tetapi para sahabatnya dengan marah menerjang gadis itu yang dengan lincah menampar seluruh pria mabuk itu hingga tak bisa bangun lagi,lalu gadis itu melompat dan lenyap dari tempat itu.

Plakk!!

Brrr!!

Gadis itu bukan lain adalah Xiao Yue istri sah dari Kaisar Tang Yue Lei yang sedang sedih karena ia baru saja kehilangan seluruh anggota keluarganya yang senior di hari pernikahannya sendiri.

Karena merasa sedih dan bersalah itulah Xiao Yue memilih untuk pergi jauh dari Kaisar Tang Yue Lei suaminya yang sangat mencintai dan di cintainya itu.

Xiao Yue pergi tanpa tujuan dan ia akhirnya tiba di Kota Zhong yang berbeda jalur dengan Tang Yue Lei yang pergi mencarinya ke arah Kota Jian dengan perasaan gundah gulana.

Di Kota Jian ,Tang Yue Lei tanpa sengaja telah menolong seorang pendeta sakti yang bernama Lauw Thong yang terluka keracunan lintah bintang oleh Sekte Sesat Bintang Kegelapan.

"Totiang bagaimana kau bisa terluka keracunan lintah bintang dari Sekte Sesat Bintang Kegelapan di Kota Jian?",Tanya Tang Yue Lei ramah dan sopan.

"Karena aku menolong pemuda yang bernama Tan Bu Song yang akan di jadikan persembahan ritual sesat untuk Putri Xing Xing pemimpin dari Sekte Sesat Bintang Kegelapan cabang Kota Jian ", Jawab Pendeta Sakti Lauw Thong yang lukanya di obati oleh Tang Yue Lei dengan menggunakan obat bubur penangkal racun sesat yang berasal dari tetesan air mata burung phoenix dan rumput ginseng emas dari puncak gunung Himalaya.

"Oh aku sudah mendengar tentang munculnya sekte-sekte sesat baru yang mulai merajalela wilayah kita seperti Sekte Sesat Bintang Kegelapan , Sekte Sesat Naga Langit Biru ,Sekte Sesat Burung Rajawali Hitam ,Sekte Sesat Rusa Merah dan Sekte Sesat Bison Hitam dan ternyata salah satu dari lima Sekte Sesat itu berada di Kota Jian",Kata Tang Yue Lei dengan nada geram.

"Ya mereka semua adalah sekte sesat sangat hebat sekali,anak muda.Kita tidak kan pernah bisa mengalahkan mereka jika hanya kita berdua yang menghadapi mereka .Kita harus memiliki teman yang sakti untuk membantu kita melawan Sekte Sesat Bintang Kegelapan yang di pimpin oleh Putri Xing Xing",Kata Pendeta Sakti Lauw Thong usai dirinya di sembuhkan oleh Tang Yue Lei di dalam kuil kosong di Kota Jian.

"Hmm siapakah teman sakti yang bisa membantu kita,Totiang?", Tanya Tang Yue Lei berdiri dengan sopan.

"Nona Ren Yang Chan yang berjuluk Dewi Pedang Matahari dan Bulan yang berasal dari Sekte kaum bersih yang bernama Sekte Matahari dan Bulan di puncak gunung Walet Emas di luar kota Jian", Jawab Pendeta Sakti Lauw Thong memberitahu Tang Yue Lei tentang tokoh sakti lainnya.

"Hmm baiklah ,kita segera ke sana saja agar kita bisa secepatnya pergi menolong pemuda Tan Song Bu itu dari Sekte Sesat Bintang Kegelapan di Kota Jian ",Kata Tang Yue Lei dengan senyuman ramahnya.

"Ya,ayo",Jawab Pendeta Saki Lauw Thong yang merasa suka berteman dengan pemuda sehebat Yue Lei ini yang belum memiliki julukan apa pun di dunia persilatan tetapi sudah menunjukkan rasa peduli terhadap sesama kaum persilatan.

Di tengah jalan mereka berdua bertemu dengan Lu Sin Liong dan Li Qing yang akhirnya ikut bersama mereka berdua ke puncak gunung Walet Emas di luar Kota Jian.

Di Kota Zhong.

Xiao Yue duduk seorang diri di sebuah kedai kecil yang menjual mie ,dan sebelum ia menikmati mie nya dengan santai ,ia di sapa oleh seorang gadis cantik jelita membawa pedang di punggungnya dengan ramah sekali.

"Maaf apakah aku boleh duduk di kursi depan mu karena aku tidak mendapat tempat untuk aku bisa makan mie di tengah perjalanan ku ini?",Sapa gadis itu tersenyum ramah sekali kepada Xiao Yue.

"Iya silahkan saja",Jawab Xiao Yue tersenyum ramah juga.

"Nama mu siapa dan berasal dari mana serta mau pergi ke mana?",Tanya gadis itu lagi sambil makan mie.

"Nama ku Xiao Yue dari Kota Bei An dan aku tidak tahu mau pergi kemana. Kamu sendiri siapa dan berasal dari mana serta mau pergi ke manakah ? ",Xiao Yue dengan sikap ramah menyapa gadis cantik yang menarik baginya.

"Aku Song Tian Erl dari Kota Song dan aku mau mencari kakak -kakak ku yang pergi dari rumah bersama kakak laki-laki ku ke kota Lou ",Jawab Song Tian Erl gadis yang sangat ramah itu.

"Oh senang sekali bisa bertemu",Kata Xiao Yue tersenyum sopan dan menghabiskan makanannya dengan cepat lalu ia pun segera membayar mie nya dan pergi dari kedai itu.

Namun belum lama Xiao Yue berjalan dari kedai itu ,Song Tian Erl sudah mengejarnya dan ia pun berhenti untuk mengetahui maksud hati nona itu mengejar dirinya.

"Xiao Yue ,bagaimana kalau kau ikut saja aku ke Kota Luo agar aku punya teman di perjalanan ku dan kau pun tidak sendiri di perjalanan mu yang tidak kau ketahui tujuan mu kemana ?",Tanya Song Tian Erl mengutarakan isi hatinya mengejar Xiao Yue.

Xiao Yue diam sejenak untuk berpikir sebelum ia menjawab Song Tian Erl ,tetapi gadis baru yang ia kenal itu sudah menarik tangannya dengan cepat pergi keluar dari Kota Zhong.

Mencari Asa2.

Gunung Walet Emas adalah sebuah gunung yang menghasilkan banyak sekali keuntungan yang berasal dari sumber daya alam burung walet yang sangat terkenal sebagai makanan supergizi yang mahal sekali terutama sarang burung walet yang nilainya bisa mencapai taraf tingkat tinggi sekali.

Tang Yue Lei melakukan perjalanan menuju ke puncak gunung walet emas untuk bertemu Nona Ren Yang Chan yang berjuluk Dewi Pedang Matahari dan Bulan yang ia dengar dari Pendeta Sakti Lauw Thong.

"Paduka, untuk apa anda susah payah datang ke puncak gunung walet jika anda ingin menolong seorang pemuda bernama Tan Song Bu dari Sekte Sesat Bintang Kegelapan di Kota Jian?",Tanya Lu Sin Liong menggunakan bahasa telepati rahasia yang hanya bisa di ketahui oleh Tang Yue Lei saja.

"Aku ingin tahu maksud hati dari Pendeta Sakti Lauw Thong yang bersikeras untuk meminta ku bertemu dengan Nona Ren Yang Chan dari Sekte Matahari dan Bulan",Jawab Tang Yue Lei dengan menggunakan bahasa telepati juga.

"Hamba bisa mendapatkan informasi untuk anda dengan membaca hati pendeta itu ",Kata Lu Sin Liong mengusulkan idenya pada Tang Yue Lei yang segera menyetujuinya dengan sikap diamnya itu.

Lu Sin Liong membaca hati Pendeta Sakti Lauw Thong untuk membantu Tang Yue Lei ,dan ia dapat mengetahui kebenarannya dengan cepat dan ia segera memberitahu Tang Yue Lei.

"Pendeta Sakti Lauw Thong ingin mengambil batu arwah dari Nona Ren Yang Chan dengan bantuan anda untuk mendapatkan kekuatan spiritual yang lebih tinggi lagi",Lapor Lu Sin Liong kepada Tang Yue Lei.

Benar saja jawaban dari Lu Sin Liong berikan pada Tang Yue Lei karena begitu mereka tiba di puncak gunung walet emas,mereka melihat sekelompok orang dari Sekte Matahari dan Bulan berkumpul untuk memasak sebuah batu berwarna merah darah di atas tungku api membara yang terletak di meja altar yang di doakan oleh Ketua Sekte Matahari dan Bulan dengan khusyuk.

Pendeta Sakti Lauw Thong melayang cepat dan ia menendang tungku api membara itu hingga tungku api terbalik dan seluruh ruangan altar telah terbakar hangus oleh api membara.

Brush!!

"Akhh! Kebakarann!!",Teriak seluruh anggota Sekte Matahari dan Bulan panik sampai Sang Ketua dari Sekte mereka menjadi murka sekali melihat para anggotanya panik.

"Hei berhenti kalian jangan panik seperti orang -orang pengecut hina !!",Hardik Ketua Sekte Matahari dan Bulan keras kepada semua murid nya .

Salah seorang dari para muridnya itu ada seorang gadis berpakaian putih menyerang Pendeta Sakti Lauw Thong dengan ganas sekali menggunakan pecutnya yang meledak -ledak untuk membunuh pendeta itu.

Tar!!

Tar!!

Tar!!

"Lancang sekali kau Pendeta Busuk !! ",Hardik gadis itu yang rupanya adalah Nona Ren Yang Chan sendiri yang langsung turun tangan untuk menghadapi Pendeta Sakti Lauw Thong.

Wutt!!

Plak!!

Plakk!

Pendeta Sakti Lauw Thong menangkis serangan pecut Nona itu dengan ilmu tapak tiga macan tutul dengan sangat hebatnya sampai pecut Nona itu terpental kembali ke pemiliknya sendiri.

Melihat ini Ketua Sekte Matahari dan Bulan sudah turun tangan menyerang ilmy tapak tiga macan tutul dari Pendeta Sakti Lauw Thong dengan ilmu tapak Matahari dan Bulan yang sangat hebat sekali sampai setiap barang dan tempat mereka berpijak hancur oleh serangan mereka berdua.

Wutt!!

Bres!!

Bres!!

Nona Ren Yang Chan mundur untuk membiarkan Ketuanya yang menghadapi Pendeta Sakti Lauw Thong ,sedangkan dirinya berhadapan dengan Tang Yue Lei yang segera mengangkat tangannya untuk nona itu tidak melawannya .

"Tunggu ,Nona Ren anda jangan salah paham dengan maksud kedatangan ku Ke Sekte mu ,aku telah di tipu oleh Pendeta itu yang mengatakan kepada ku untuk minta bantuan dalam hadapi Sekte Sesat Bintang Kegelapan cabang Kota Jian yang sudah banyak membuat kejahatan yang melanggar hukum alam dan hukum yang berlaku di Kekaisaran Tang Agung ",Kata Tang Yue Lei apa adanya sampai Nona itu percaya dengan wajah dan sikap jujur Tang Yue Lei.

"Lalu siapakah kau dan mereka berdua yang di belakangmu?",Tanya Nona Ren Yang Chan penuh selidik.

"Aku Tang Yue Lei dan mereka berdua adalah para pengawal ku ",Jawab Tang Yue Lei berbisik halus di telinga Nona itu yang segera bersujud hormat kepada Tang Yue Lei di ikuti oleh seluruh anggota Sekte Matahari dan Bulan.

"Hormat kami semua kepada Paduka Kaisar Tang Yue Lei dan tolong maafkanlah kelancangan kami yang tidak tahu akan kehadiran Paduka di Sekte Matahari dan Bulan kami",Kata Nona Ren Yang Chan dengan hormat.

"Paman Lu bisakah kau menghukum mati Pendeta itu untuk ku?",Perintah Tang Yue Lei tegas sekali kepada Lu Sin Liong.

"Siap Paduka hamba laksanakan",Jawab Lu Sin Liong yang berkelebat cepat ke depan Pendeta Sakti Lauw Thong yang saat ini sedang mendesak Ketua Sekte Matahari dan Bulan dengan ilmu silat nya yang tangkas.

Namun kehadiran Lu Sin Liong yang bergerak sangat cepat dengan posisi miringkan tubuhnya saja telah sangat tepat menghantam hancur kepala Pendeta Sakti Lauw Thong dengan lengan baju kirinya saja menampar kepala pendeta itu.

Prakk!!

Ketua Sekte Matahari dan Bulan segera datang ke hadapan Tang Yue Lei dengan sujud hormat dan menyerahkan batu arwah yang menjadi pusaka Sektenya kepada Tang Yue Lei.

"Hormat Hamba Ren De Jie kepada Paduka Kaisar Tang Yue Lei ,tolong Paduka menerima pusaka Sekte hamba sebagai seorang pemilik tunggal dari Kekuasaan Dunia Persilatan yang baru ",Kata Ren De Jie Ketua Sekte Matahari dan Bulan pada Tang Yue Lei.

"Terimakasih ",Jawab Tang Yue Lei menerima batu arwah itu dan ia berikan pada Lu Sin Liong untuk bantu ia simpan pusaka tersebut dengan baik.

"Paduka kami semua bersedia untuk membantu anda menghadapi Sekte Sesat Bintang Kegelapan cabang Kota Jian sebagai pembantu anda yang setia ",Kata Ren De Jie dengan sikap ksatrianya yang tulus kepada Tang Yue Lei.

"Bagus,mari kita segera pergi Ke Kota Jian dan kita hancurkan Sekte Sesat Bintang Kegelapan sekarang juga",Perintah Tang Yue Lei yang sudah berkelebat cepat meninggalkan markas besar Sekte Matahari dan Bulan.

Brrr!!

Lu Sin Liong dan Li Qing serta Ren De Jie dan para anggota Sekte Matahari dan Bulan segera ikuti langkah Tang Yue Lei dengan kecepatan kilat bagai sekumpulan burung walet emas yang sangat menakjubkan sekali.

Brrr!!

Kota Luo.

Sementara itu Xiao Yue menemani Nona Song Tian Erl yang menjadi sahabat baru gadis itu telah tiba di Kota Luo untuk menyelamatkan kakak -kakak dari Nona Song Tian Erl yang di tawan oleh Sekte Sesat Naga Langit Biru cabang Kota Zhong yang di pimpin oleh seorang pangeran muda yang bernama Hao Ming yang berjuluk Setan Banci Gila.

"Apakah kau yakin kalau ke tiga orang kakakmu di tawan oleh orang -orang yang kita ikuti dari Kota Zhong?",Tanya Xiao Yue untuk kepastian dari cerita Nona Song Tian Erl kepadanya di sepanjang perjalanan mereka ke Kota Luo.

"Iya aku yakin sekali karena aku sudah mengamati orang -orang memakai anting di hidung kiri dari rumah makan Kota Zhong ",Jawab Song Tian Erl jujur karena ia menyukai Xiao Yue sebagai teman yang sangat baik untuknya.

"Baiklah kalau begitu kita serbu saja mereka di rumah daun pintu warna hijau di depan gang no lima yang susah kita amati dari kemarin",Kata Xiao Yue penuh keyakinan bahwa mereka berdua bisa menyelamatkan kakak-kakak Song Tian Erl dari Seke Sesat Naga Biru Cabang Kota Luo.

"Apa kita menyerbu begitu saja ??Kita belum buat rencana matang untuk menghadapi mereka??!!", Tanya Song Tian Erl terkejut dengan usul Xiao Yue yang menurutnya sangat ceroboh.

"Ya bukankah mereka tidak ada apa -apa dengan mu yang berjuluk Pendekar Wanita Pedang Naga Hijau?Lalu untuk apa lagi kita buat rencana lain yang memperlambat waktu kita saja ?",Tanya Xiao Yue dengan tenang .

"Ahh kau benar -benar masih belum pengalaman di dunia persilatan ",Kata Song Tian Erl menepuk dahinya sendiri .

"Emm apa kau punya rencana matang apa untuk kau tak lagi mengatakan aku masih belum berpengalaman di dunia persilatan?",Tanya Xiao Yue menahan rasa tidak sabarnya itu.

"Aku punya sepupu di Kota Luo yang bisa aku minta tolong untuk membantu kita,ayo ikuti aku ke rumah sepupuku",Jawab Song Tian Erl tergesa- gesa mengajak Xiao Yue ke rumah sepupu gadis itu.

Brrr!!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!