NovelToon NovelToon

The Secret Of Rara

# Perkenalan

Haura

Namaku Haura biasa di panggil rara, aku anak yang cerdas dan imut. aku mempunyai kejadian yang sangat tidak mengenakkan saat masa lalu. tapi karena aku pernah mengalami kecelakaan yang membuat aku hilang ingatan. untungnya aku mengalami amnesia ringan yang tidak 100% aku tidak mengingatnya hanya beberapa kejadian yang dapat aku ingat. aku selalu di temani oleh kak taewon dan kak Hari walaupun kak Hari bukan kakak kandung tapi aku merasa nyaman jika di angkat menjadi adiknya oleh kak Hari. dan juga aku mempunyai sebuah kalung yang dimana aku merasa kalung ini mempunyai kejadian yang tak seharusnya aku lupakan. aku selalu mengalami rasa takut yang terus menerus memperlihatkan suatu kejadian yang menyeramkan.

Kim Taewon

Kim taewon sebagai kakak kandungku, dia yang selama ini menjagaku. orangnya dingin, harus mempunyai alasan jika ingin meminta izin dengannya. di balik sifatnya yang dingin, dia juga mempunyai sifat yang ceria. dan dia selalu khawatir dengan aku (Rara) karena dia takut kehilangan adik satu satunya yang dia punya. bahkan satu satunya keluarga yang dia punya. karena sisanya sudah pergi meninggalkan ku dengan kak taewon. tapi untungnya ada temannya yang selalu membantu kak taewon yaitu kak Hari.

Hari

Hari adalah teman terbaik kak taewon dan ingin memiliki adik sepertiku. sifatnya tenang jika ada masalah. dia seorang dokter sama seperti kak taewon, sifatnya yang ceria membuat seisi rumah terasa ramai walaupun di rumah hanya ada aku, kak taewon dan kak Hari. kak Hari sama seperti kak taewon selalu khawatir dengan keadaanku yang selalu tiba tiba lemas dan semacamnya.

Park Jin Su

Dia adalah temanku sejak saat aku SMP. dia sangat mengenaliku, dan tidak pernah sekalipun meninggalkanku. aku dan dia menjalin hubungan sahabat tanpa harus melibatkan perasaan satu sama lain. karena tingkah konyolnya aku nyaman saat berada di dekatnya sebagai teman. dia mempunyai sifat yang tegas dan cepat memahami keadaanku. dia tau apa yang aku takutkan dan apa yang membuatku tenang. Dia teman Ter the best. Jika aku hendak berpergian kak taewon dan kak Hari selalu menitipkan ku kepada Jin Su untuk menjagaku. aku sudah menganggap Jin Su sebagai saudaraku sendiri. aku sering berdebat dengan cewe pilihan Jin su yang selalu menganggap aku sebagai perusak hubungan dia dengan Jin su. tapi itu aku sudah terbiasa dan Jin su pun terbiasa.

Sul Hae

Dia teman kerjaku dan dia selalu menemaniku jika aku hendak berpergian kemana saja. dia menyukai Jin su, hingga pernah suatu hari dia curiga denganku karena aku dekat sekali dengan Jin su, tapi aku yakinkan jika aku dengan Jin su memang tidak aada hubungan apa apa selain persahabatan. Sul hae adalah teman yang baik bagiku karena dia selalu ngalah dengan sikapku, selalu menegurku dengan bahasa halus tanpa menyakitiku. aku suka sifatnya yang dewasa.

Ji won

Ji won adalah wakil dari Ceo perusahaan tempat aku kerja. Ji won adalah seorang yang menurutku itu asyik tapi di saat dia serius lebih baik kita pun juga ikut serius. jika dia berkata iya berarti iya dan begitu pun sebaliknya. Ji won memiliki sifat yang penasaran, tegas.

Ank Min Kyuk

Ank Min Kyuk dia seorang Ceo perusahaan tempat aku kerja. Presdir Ank mempunyai sifat yang dingin, tanpa mengenal ampun, dan tidak ingin melihat kesalahan sedikit pun. Presdir Ank mempunyai aura yang menyeramkan. Dan aku bekerja sebagai sekertaris pribadinya.

❤❤ **Hai kak.. Terima Kasih sudah mau mampir ke Novelku. Aku harap bisa menghibur para pembaca dalam waktu senggangnya^^.

Jangan lupa klik like,coment,favorit dan vote ya^^ supaya bisa update setiap harinya,Terima kasih**❤❤

* Semoga kalian menikmati ceritanya ^^

# Secret 1

"Rara...... bangun sudah pagi..... apa kamu hari ini libur kerja? Bangunn..." teriakan kak taewon sambil mengetuk pintu kamarku.

"Iya rara bangun...... haduh.... perasaan waktu cepet banget baru aja merem udah pagi lagi" kataku masih mengantuk, aku melihat jam. Dan sudah mau masuk jam kerja. Aku langsung buru buru siap siap.

"Tuhkan, kalau bangun dari tadi tidak akan begini. Kanu tidak akan grasak grusuk" kata Hari.

"Ayo sini kakak anterin, sekalian kakak, kak Hari searah sama kamu dari pada kamu telat kan" kata taewon.

"Iya ka ayo cepetan rara udah mau telat ini" kataku sambil memakai sendal sepatu.

"Kamu tidak pake sendal yang tinggi tuh? yang kayak kemarin" Kata Hari.

"Engga ah ka. Aku pakai ini aja " kataku karena kemarin seharian kesana kemari memakai sendal yang ber hak tinggi. kakiku rasanya ingin copot karena menahan dari awal bekerja sampai selesai bekerja.

Kak taewon dan kak Hari langsung mengantarkanku ke kantor. setelah sekitar setengah jam Akhirnya sampai.

"Dah...." kataku sambil melambaikan tanganku.

Kak taewon dan kak Hari langsung pergi meninggalkanku, aku langsung masuk ke kantor.

"Selamat Pagi, sekertaris rara" kata pekerja yang berada di dalam kantor.

"Iya pagi semua" kataku dengan sedikit terburu buru, ke arah tempat meja kerjaku.

"Huft.... akhirnya sampai juga, sangat melelahkan sekali, besok besok aku tidak mau tidur di atas jam 10 malam lagi, kalau tidak akan begini terus jadinya." gumamku.

"Hei rara.. apa selama kamu jadi sekertaris kamu pernah melihat CEO di sini? Kenapa di ruangan itu selalu ada wakil CEO, tidak CEOnya " kata sul hae

(Teman kantor)

"Iya ya.. selama aku menjadi sekertaris aku tidak melihat CEO nya secara langsung. aku selalu melihat wakil CEO, entahlah aku tidak terlalu memusingkan itu. Yang penting aku kerja. Sudah sana kembali bekerja" kataku karena banyak kerjaan.

Akhirnya wakil CEO (Ji won ) memanggilku untuk ke dalam mengambil dokumen.

"Ada apa? " kataku.

"Itu ambil, saya sudah mengecek itu. Kamu simpan itu dan kamu...." tiba tiba Ji won terdiam melihat kalungku.

"Ada apa ya pak? Apa kalungku sangat mengganggu? sampai anda terdiam melihat kalungku ini? Baiklah pak, saya akan memasukkannya" kataku sambil memasukkan kalungku.

"Tidak tidak, ya sudah kamu ambil dokumen ini langsung kamu arsipkan, buat persiapan rapat nanti " kata Wakil Ji won.

"Baik pak" kataku sambil mengambil dokumen itu lalu pergi.

"Ada apa ya dengan wakil Ji won tadi, kenapa tiba tiba terdiam melihat kalung ini, hmm... tau lah aku pusing memikirkannya. Aku mau kerjain tugas dulu, lumayan banyak tugas juga hari ini, mana nanti rapat. huftt.... " kataku sambil mengerjakan tugas.

(Ruang kantor wakil Ji won )

"Hallo, Ceo Ank Min Kyuk . Orang yang kamu cari sudah di temukan. Dan orang itu berada di kantor kamu sendiri " kata wakil Ji won lewat telepon.

"Bagus deh, kamu awasi gerak geriknya jangan sampai dia tau kalau kita sedang mengawasi dia, dan jangan sampai dia kenapa kenapa, paham? " kata CEO Ank Min Kyuk .

"Siap bos paham." Kata wakil Jungkook.

Wakil Ji won mematikan teleponnya.

"Ada hubungan apa ya bos dengan sekertaris rara, sampai sampai seorang bos dingin memperlakukannya spesial " gumam dalam hati

(Tempat Ceo Ank Min Kyuk )

"Akhirnya aku menemukan kamu rara, dan kamu masih memiliki kalung itu, aku kagum dengan janjimu" kata CEO Ank Min Kyuk .

(Ruang kantor rara)

"Rara....!" Kata Jin Su (temenku dan temen sul hae) sambil mengagetkanku.

"Aigo!" Kataku sambil menenangkan jantungku.

"Hei! Kamu bisa tidak jangan mengagetkanku ihhhh..." kataku.

"Hehehe iya iya maaf, makan siang yuk bareng ama sul hae juga" katanya.

"Ya udah hayu, kerjaan aku juga sudah beres" kataku.

Aku sekilas melihat dari ruang kantor wakil Ji won sedang melihatku. Tapi aku anggap tidak ada apa apa. Aku langsung makan siang dengan Jin su dan sul hae di sebuah restoran steak yang tidak jauh dari tempat kantor.

"Nah.... kita makan disini aja... enak,murah dan deket dari kantor " kata Jin Su sambil ngelawak.

"Hahahaha iya iya Jin su the best deh nyari tempatnya" kataku sambil mengacungkan jempol dengan sul hae.

"Ya sudah ayo makan..." kata Jin su.

# Secret 2

Akhirnya sekitar setengah jam aku, Jin su, dan sul hae makan mulai terasa kenyang.

"Akhirnya kenyang juga, enak juga ya steaknya... the best deh Jin su nyari tempatnya" kataku sambil mengacungkan jempol kepada Jin su.

Jin su hanya tersenyum.

Aku,Jin su, dan sul hae balik ke kantor lagi untuk bekerja.

"Hei rara apa tugas kamu masih banyak?" Kata sul hae.

"Engga ko, ini sedikit lagi. Ada apa?" Kataku.

"Kalau nanti jam pulang kamu tidak ada janji lagi, kita main yuk? karaokean" kata sul hae.

"Oke deh, ya sudah aku mau rapat dulu ya..." kataku sambil membawa dokumen yang telah di persiapkan.

Aku menghadiri rapat, dan melakukannya seperti biasa menuliskan hasil rapatnya, di ringkas dan di kasih ke wakil Ji won. Selang beberapa menit, rapatnya sudah selesai.

"Huft.... ayo ayo kerjaa rara...." kataku sambil menyemangati diri sendiri.

Aku fokus mengerjakannya tanpa gangguan sedikitpun. Akhirnya selesai juga tugasnya. Waktunya aku kasih dokumen ini ke wakil Ji won.

Tok tok tok....

"Masuk...." kata wakil Ji won .

"Ini pak, dokumen yang tadi saya kerjakan sudah selesai " kataku sambil memberikan dokumennya ke wakil Ji won .

"Taruh saja di situ" katanya.

Saat aku hendak pergi dari situ tiba-tiba wakil Ji won memanggilku.

"Sekertaris Rara." Katanya.

"Iya, ada apa?" Kataku sambil membalikkan badan.

"Apa kamu tidak pernah penasaran tentang CEO ini? Selama 6 tahun kamu bekerja di perusahaan ini apa kamu tidak pernah sedikit untuk mencari tau tentang CEO perusahaan ini? Karena kamu seharusnya bekerja sama dengan CEO perusahaan ini bukan dengan saya" katanya.

"Saya disini untuk bekerja bukan untuk mencari tau tentang CEO perusahaan ini, terima kasih" kataku sambil meninggalkan tempat itu.

"Hmmm dingin sekali dia, heran bisa bisanya bos Ank memperlakukannya dengan spesial " gumam dalam hati wakil Ji won.

"Pertanyaan macam apa itu, tiba-tiba menanyakan tentang CEO perusahaan ini, udahlah aku mau ke tempat minum dulu mau bikin kopi supaya tenang pikiranku, huftt...." gumamku sambil pergi ke tempat minum.

"Dorrrr!!!" Kata Jin su.

"Hei Jin su, sudah ku bilang berapa kali?! Jangan suka mengagetkanku ihss...!" Kataku dengan nada kesal.

"Hehehe iya iya maaf, tumben kamu bisa pergi ke tempat ini, biasanya kan kamu banyak kerjaan, apa kerjaannya lagi sedikit?" Kata Jin su.

"Kerjaan aku sudah beres semua" kataku sambil meminum kopi.

"Benarkah? Tumben cepet, hehehe" kata nya sambil ngeledek.

"Ya sudah aku mau kembali ke tempat meja kantorku, dadahh.... " kataku saat hendak pergi aku baru inget dengan ajakan sul hae.

"Oh iya Jin su apa kamu ikut nanti?abis pulang kerja?" Kataku.

"Oh ajakan sul hae? Ikut lahh pasti.... hehehe, kapan lagi bisa karokean " katanya.

"Oke deh... " kataku sambil meninggalkan tempat itu.

"Huft mau ngapain ya?hmm.... oh iya aku mau lanjutin baca komik, kemarin gak bisa lanjutin karena banyak tugas, sekarang tugas sudah beres aku mau lanjutin baca komik hehehe" kataku sambil mengeluarkan komiknya.

Aku fokus membaca komik, sampai terbawa suasana hahahaha. Tiba tiba wakil Ji won memanggilku untuk ke dalam.

"Uh.. ada panggilan dari wakil Ji won, aku tandain dulu deh sampai mana aku bacanya " kataku sambil menekuk kertasnya. Aku siap siap untuk masuk ke dalam.

Tok tok tok... aku membuka pintu.

"Ada apa ya pak" kataku.

"Kamu sedang ada tugas?"katanya.

"Tidak pa" kataku.

"Ya sudah, aku ingin berbincang denganmu sebentar boleh?" Katanya.

"Iya boleh" kataku.

Tangan wakil Ji won mengisyaratkan untuk duduk di sofa tamu.

"Maaf jika aku lancang, apa aku boleh melihat kalung yang ada di kamu?" Katanya.

"Iya boleh" kataku sambil melepaskan kalungku dan menunjukkan kepada dia.

Wakil Ji won langsung melihat kalungku dan mengamatinya.

"Kamu beli di mana? Kalung ini?" Katanya.

"Kalung ini tidak dibeli, tapi aku di kasih oleh sesorang " kataku.

"Dari siapa?" Katanya.

"Sayangnya, aku tidak mengingat namanya" kataku.

"Saat dia kasih ini ke kamu, saat lagi ngapain?" Katanya.

"Saat itu aku sedang mengalami kejadian yang tidak mengenakkan dan berpapasan dengan pemberi kalung ini " kataku.

"Oh seperti itu, boleh aku foto kalung ini?" Katanya.

"Untuk apa ya?" Kataku.

"Hmmm jika aku mau kasih tau kalau buat bukti kuat jika wanita ini yang di cari oleh bos Ank Min Kyuk , pasti dia curiga" gumam dalam hati wakil Ji won.

"Buat adik saya, karena kebetulan adik saya suka kalung berbentuk love "katanya.

"Oh silahkan pak" kataku.

Difotolah kalungku dan disimpan fotonya. Dan wakil Ji won langsung mengembalikan kalungku.

"Ini kalungnya, terima kasih ya.. sudah kamu boleh kembali ke meja kantormu" katanya sambil memberikan kalungku

"Iya pa sama sama" kataku sambil menerima kalungku dan pergi dari situ.

"Kira kira kejadian yang tidak mengenakkan apa ya?" Dan kenapa bisa bisanya berpapasan dengan pemberi kalung ini " gumam dalam hati wakil Ji won.

(Di meja kantorku)

"Huft... masang ini kan tidak bisa sendirian, harus ada yang memasangkannya" kataku sambil memasangkan kalungku.

Tiba tiba Jin su dateng ke meja kantorku.

"Hei rara kamu sedang apa?" Katanya.

"Jin su kebetulan kamu ada di sini, sini bantuin aku pasangkan ini, susah nih...." kataku.

"Sini aku pasangin, ko bisa copot sih padahal kan kenceng ini" katanya.

"Banyak tanya" kataku.

"Sudah.. Rara ayo siap siap pulang udah jam pulang nih " katanya.

"Iya iya bentar yaa" aku langsung membereskan barang barangku.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!