Hai reader Ricky dan Yuli serta kawan-kawan nya kembali lagi semoga suka ya dengan cerita lanjutan nya dan di tunggu juga saran nya di kolom komentar

Happy Reading

Banyak hal yang berubah dari Ricky sejak menikahi Yuli tapi kekejaman nya masih sama hanya saja dia tidak akan menunjukkan sikap kejam nya itu kepada sang istri dan jika ada yang mengganggu istri nya dia tidak akan segan untuk melenyapkan nya langsung sebab Ricky tidak mau jika dia kecolongan seperti waktu itu kematian bunda Ayu

"Sayang sudah pagi ayo bangun". Kata Yuli sambil membuka gorden jendela kamar itu

Dia kini Yuli Terlihat semakin cantik saja setelah menikah dengan Ricky bahkan Yuli juga sudah sedikit memoles wajah nya namun tetap secara natural saja.

Terlihat Ricky hanya menggeliat saja sekarang dan dia juga masih tetap menutup mata nya

"Jadi gak mau bangun ya kamu. Ok kalau begitu". Kata Yuli

sebelum dia beranjak pergi Ricky Sudah menarik nya membuat dia terjatuh di pelukan Ricky

"Kenapa kamu cepat sekali bangun nya Hem padahal ini juga masih pagi sekali". Kata Ricky sambil memeluk istri tercinta nya itu

"Kamu itu ya, kalau bangun nya ke siangan bisa hilang rezeki kita nanti". Kata Yuli

Ricky Terlihat menyeringai melihat istri nya itu bahkan di mata Ricky, Yuli makin cantik saja

"Sejak menikah aku belum menyentuh kamu sama sekali dan apa kamu sudah selesai datang bulan nya?". Tanya Ricky

"Ah iya maaf ya untuk hal itu dan mungkin besok atau lusa aku sudah selesai". Kata Yuli sambil tersenyum membuat Ricky sangat gemas sekali lalu dia pun mencium bibir sang istri

Tidak hanya mencium nya bahkan Ricky pun terlihat sangat lihai sekali bermain di bibir sang kekasih dan dia menekan kepala Yuli agar dia tidak lepas dari nya sambil tetap menyesap bibir sang istri yang selalu bisa membuat nya bergairah.

Yuli memukul Ricky beberapa kali sebab dia terlihat kehilangan nafas nya ketika melakukan hal itu

"Kamu sangat tidak berpengalaman sekali". Kata Ricky

"Ya aku tahu memang kalau kamu adalah sang Casanova yang sangat lah berpengalaman dalam hal seperti ini". Jawab Yuli

Ricky tersenyum melihat kekesalan istri nya itu dan dia pun mengecup bibir Sang istri dengan gemas nya

"Aku seperti itu jauh sebelum mengenal kamu jadi jangan pernah cemburu atau marah dengan hal yang tidak penting karena itu hanya membuang tenaga kamu saja". Kata Ricky yang kini semakin mengeratkan pelukan nya dan Yuli pun membenamkan wajah nya di dada kemar sang suami

Yuli memang sangat hafal dan kenal Ricky bahkan para wanita cantik pun dia tolak dan tidak meladeni nya sama sekali meski pun mereka melakukan hal yang bisa membuat Ricky bernafsu sekali pun Ricky tidak akan pernah mengkhianati Yuli sama sekali bahkan dia akan sangat marah dan membuat mereka yang mengusik keluarga kecil Nya itu hilang dari bumi ini

"Sudah sana mandi, aku sudah menyiapkan makanan untuk sarapan pagi kita". Kata Yuli

" Ya Ya ya aku akan segera mandi sekarang". Kata Ricky

Dia segera masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri nya dan Yuli kini milih kan baju untuk nya.

Ricky memang selalu berada di rumah sebab dia juga tidak pernah pergi bekerja karena kerjaan dia di kerjakan dari rumah saja.

Mereka tinggal di Indonesia sekarang bahkan semua usaha Ricky di serahkan kepada para anak buah nya. Jika memang benar-benar di butuh kan maka Ricky akan mengirim Sam untuk mengurus nya. Dia tidak akan turun tangan lagi jika itu tidak menyangkut istri nya. Cukup mengandalkan Sam Semua sudah beres

Mereka tinggal di suatu kota yang memang sangat padat penduduk dan Yuli juga masih meneruskan usaha yang dia bangun dulu bahkan sangat berkembang sekali tapi dia tidak pernah datang ke tempat usaha nya sebab Ricky melarang nya dan Yuli pun mempercayakan hal tersebut kepada Wulan asisten yang di berikan Ricky kepada nya

Ceklek pintu kamar mandi terbuka dan Terlihat tubuh telanjang Ricky dan dia hanya menggunakan celana pendek saja sekarang. Rambut nya yang basah serta tubuh nya yang sangat putih dan mulus itu membuat orang yang melihat pasti sangat senang sekali bahkan mereka juga akan tergila-gila kepada nya. Yuli yang melihat hal tersebut setiap hari hanya bersikap biasa saja. bentuk tubuh yang indah yang kini selalu menjadi pemandangan utama Yuli di pagi hari

"Sudah aku siapkan pakaian nya ganti dan kita makan sekarang". Kata Yuli

dia hendak berjalan keluar kamar namun Ricky menarik dia dan memeluk nya dari belakang

"Kenapa buru-buru sekali sih sayang bahkan aku belum pernah menyentuh mu hingga jauh. apa kamu berpura-pura datang bulan selama ini untuk menghindari ku". Tanya Ricky sambil memeluk Yuli dari belakang

"Mana mungkin aku pura-pura tidak ada untung nya juga kan ". Kata Yuli

"Kamu benar jika kamu berpura-pura maka kamu tidak akan bisa merasakan hebat nya aku di ranjang bahkan kita juga tidak bisa membuat Ricky junior nanti". Goda Ricky

"Jangan mulai ya. Tunggu satu atau dua hari lagi setelah itu aku akan melakukan kewajiban ku sayang". Kata Yuli membalik kan tubuh nya lalu mengecup bibir Ricky

"Ganti baju saja sana aku tunggu di bawah ya". Kata Yuli lalu keluar dari kamar nya menuju meja makan

rumah yang mereka tempati sangat lah besar dan megah namun pembantu di sana hanya akan datang jika waktu nya bersih-bersih saja dan yang memasak di rumah itu untuk mereka berdua ya Yuli sebab suami nya tidak akan suka masakan orang lain sekarang kalau bukan istri tercinta nya yang memasak

Ricky hanya tersenyum saja mendengar perkataan sang istri dan dia kini berganti pakaian lalu turun ke bawah untuk makan pagi dengan sang istri.

"Masak apa hari ini?". Tanya Ricky dengan lembut nya

Yuli tersenyum sebelum menjawab nya

"Aku terlalu malas jadi hanya nasi goreng saja. Apa kamu tidak suka?". Tanya Yuli

"Apapun masakan kamu pasti aku makan". Kata Ricky

mereka berdua makan dengan santai nya bahkan terlihat sangat bahagia sekali meskipun hanya dua orang saja

setelah acara pernikahan itu Caesar dan juga mama Irene memilih untuk menetap di Jepang di rumah yang dulu ayu tempati bersama dengan putri nya

"Oh ya bagaimana Sam apa dia masih di Singapura?" Tanya Yuli

"Dia masih di sana sesuai keinginan kamu. " Jawab Ricky

Yuli memang masih berusaha untuk menjodohkan Luna dan juga Sam bahkan Ricky mendukung nya dengan cara menyuruh Sam mengurus usaha nya yang ada di Singapura agar dia bisa terus mendekati Luna

"Ingatkan Sam jangan Sampai menyakiti kakak ku di sana ". Kata Yuli

"Kamu selalu saja mengatakan hal itu sayang. Bahkan Sam pun tidak akan pernah melakukan nya , dia beda dengan ku yang suka main perempuan dulu. Sam selalu serius jika menjalin suatu hubungan dan dia akan memperjuangkan wanita yang di cintai nya". Kata Ricky

Yuli merasa lega sekali ketika tahu bagaimana sifat Sam dan dia senang jika Sam adalah tipikal cowok yang setia dengan satu pasangan saja jika sudah menemukan nya

Setelah selesai makan kini mereka berdua terlihat sedang asik duduk di taman rumah. Rumah yang memang sangat megah dan besar itu memiliki penjagaan yang sangat ketat sekali bahkan Ricky tidak mengizinkan siapapun masuk ke dalam rumah nya jika dia tidak ada di rumah termasuk juga para anak buah nya

"Apa kamu tidak bekerja?". Tanya Yuli

"Aku adalah bos sayang jika kamu lupa". kata Ricky

"Bos juga harus bekerja kali untuk mengecek tugas dsn pekerjaan anak buah nya". Kata Yuli

"Semua akan beres karena Sam sudah mengurus nya". Kata Ricky

"Jika kamu terus membuat Sam sibuk maka dia juga tidak akan bisa untuk memperjuangkan cinta nya nanti". Kata Yuli

"Bahkan setiap detik dia bisa memperjuangkan nya kan Luna bekerja bersama dengan Sam ". Kata Ricky

Yuli pun menunjukkan senyum manis nya bahkan hal itu sangat menggoda sekali untuk Ricky dan kini dia pun segera mencium bibir sang istri karena gemas sekali

"Kamu selalu saja bisa memancing ku sayang". Kata Ricky

"Ah iya bagaimana kalau kita pergi ke Tokoh ku saja" Kata Yuli memberikan usul

"Kamu ini kenapa susah sekali di beri tahu, di sana sudah ada Wulan jadi tidak perlu datang ke toko jika tidak penting". Kata Ricky

Yuli kini memanyunkan bibir nya ketika Ricky mengatakan hal tersebut dan kembali dia juga mencium bibir sang istri karena gemas sekali

"Aku bosan jika harus di rumah saja setiap hari". Kata Yuli

"Kalau begitu kita ke tempat intan saja bagaimana?". Usul Ricky

"Kalau itu aku setuju sekali". Kata Yuli

Kini Ricky pun segera bersiap dan mengambil jaket nya untuk dia gunakan dan segera mengambil mobil yang akan dia Kendarai hari ini.

Ricky memang tinggal di kota yang sama dengan intan bahkan Ipank juga berada di kota itu sebab dia juga masih ingin membuktikan kepada intan bahwa dia sangat mencintai nya dan Ipank juga rela meninggalkan segala nya untuk mengejar cinta intan di Indonesia. Dan Ricky juga membawa Dira untuk tinggal di Indonesia bersama dengan nya karena Sam tidak bisa berada di sisi nya jadi dia memutuskan untuk mengajak Dira saja sekarang ini dan sesekali dia juga melatih kemampuan Dira agar bisa sama seperti Sam yang sangat bisa di Andalkan itu

Mobil mereka sudah keluar dari rumah dan kini menuju tempat kerja intan yang berada di sebuah rumah sakit ternama di kota itu dan tentu nya rumah sakit itu juga milik Ricky karena dia yang cerdas itu bisa mengakuisi beberapa perusahaan dan rumah sakit di Indonesia. Hal itu dia lakukan tentu nya untuk sang istri tercinta nya itu

Di rumah sakit intan terlihat mendapatkan pasien yang begitu gila nya bahkan dia tidak sakit tapi ingin di rawat di rumah sakit dan dia juga meminta intan yang menjadi dokter nya. Siapa lagi kalau bukan Ipank , dia rela bertingkah konyol hanya untuk mendapat kan perhatian sang kekasih

"Kau ini sangat mengganggunya pekerjaan ku saja dan kamu sebenar nya hanya pura-pura sakit kan ". Kata intan

"Bu dokter ini bagaimana sih, mana ada orang pura-pura sakit". Kata Ipank

"Ada dan kamulah orang nya". Kata intan

Dia memang masih tetap tidak begitu percaya dengan Ipank Walaupun beberapa kali dia sudah membuktikan nya namun intan masih belum yakin juga dengan perasaan Ipank

"Apa ini karma untuk ku yang dulu suka memaninkan hati wanita dan kini kamu pun mempermainkan aku juga". Kata Ipank

intan pun menghela nafas nya panjang dan lagi-lagi dia harus menjawab hal seperti ini berulang kali. Bahkan dulu intan sempat meminta putus dengan Ipank namun Ipank tidak mau bahkan beberapa kali intan harus ganti tempat kerja dan itu semua karena Ipank yang sangat pencemburu itu

"Jika masih mau di sini jangan banyak bicara dan aku akan kembali nanti di jam makan siang". Kata intan

Belum juga dia beranjak keluar dari ruangan itu pintu sudah terbuka dan terlihat seseorang sedang menertawakan nya

"Wah pasangan yang satu ini sangat tidak romantis sekali ya". Ejek Yuli

"Halah bahkan kau juga tidak terlalu romantis Yul ". Kata intan

Ricky pun memeluk istri nya itu dari belakang bahkan dia kini menatap Ipank yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit itu

"Apa penyakit jiwa mu kambuh lagi Pank?". Tanya Ricky

"Tidak perlu bertanya Rick dan pasti Lo sedang menertawakan gue dalam hati kan ". Kata Ipank

"Kenapa harus dalam hati dan jika gue ingin tertawa sekarang pun akan gue lakukan". Kata Ricky sambil menyeringai

"Rick urus dia dan bawa dia pergi dari sini karena dia sudah mengganggu pekerjaan ku". Kata intan

"Lo pasien yang sangat merugikan rumah sakit ini Pank ". Kata Ricky

"Dan Lo pemilik rumah sakit yang sangat kurang ajar sekali berani berkata seperti itu kepada pasien nya". Kata Ipank membuat mereka semua tertawa. Bahkan jika seperti ini Ipank terlihat sangat mirip dengan Ken dan juga Galang. sangat menyebalkan sekali jika di ajak mengobrol dsn berdebat

"Apa pekerjaan mu masih banyak Tan?". Tanya Yuli

"Aku bukan kau yang menjadi istri seorang raja di atas raja ". Kata Intan

"Jika ingin seperti ku maka segera lah menikah dengan Ipank ". Kata Yuli lalu mencium pipi Ricky dan mereka masih saja berpelukan tanpa menghiraukan apapun sekarang

"Oh sudah mulai sombong dia ". Kata intan dan kembali tawa mereka pun terdengar di sana dsn terlihat juga mereka sangat asik sekali mengobrol

"Aku tinggal dulu ya kalian di sini karena banyak sekali pekerjaan yang harus ku lakukan". Kata intan

Dia pun kini meninggalkan mereka bertiga di sana bahkan terlihat sekali ipank tidak suka jika intan pergi

"Masih belum bisa menaklukkan nya?". Tanya Ricky yang kini sudah duduk di sofa bersama sang istri

"Sangat susah sekali". Kata Ipank

"Bukan susah tapi Lo kurang meyakinkan saja". Kata Yuli

"Apa tidak bisa Lo bantu gue Yul ?". Tanya Ipank

"Apa imbalan nya jika gue membantu Lo ?". Tanya Yuli

"Apapun yang Lo minta akan gue berikan". Kata Ipank dengan sungguh-sungguh

"Bahkan Ricky juga bisa memberikan nya jika gue meminta sesuatu". Kata Yuli

Ipank merasa kesal sekali karena Yuli mempermainkan dia bahkan kini ganti dia yang akan menjadi orang yang selalu di buat kesal oleh Yuli sebab Arok tidak berada di Indonesia karena dia tinggal di New York sekarang bersama dengan Hiro dan Kinar di sana

"Sayang bantu saja dia dan aku yakin jika Ipank sungguhan mencintai intan dan jika nanti dia menyakiti intan maka aku kan langsung membunuh nya". Kata Ricky

"Ya sudah nanti gue bantu Lo . Kunci nya adalah di mama Flo, jika dia setuju pasti intan tidak akan bisa mengelak dan berkutik sedikit pun ". Kata Yuli

"Mama Flo memang belum memberikan jawaban atas lamaran gue dulu". Kata Ipank

"Nah sekarang jangan kejar intan tapi kejar mama nya saja". kata Yuli

"Lo kira gue apaan mengejar tante-tante. sifat menyebal kan Lo kenapa gak bisa hilang sih Yul ". Kata Ipank membuat Yuli pun tertawa dan Ricky juga

Kini Ricky lebih sering mengeluarkan senyum dan tawa nya sejak dia menikah dengan Yuli namun dia tidak akan tersenyum atau tertawa jika ada wanita lain yang melihat nya sebab dia tidak mau berbagi tawa dengan yang lain nya

"Kenapa Lo jadi bodoh Pank ". Kata Ricky

"Hina saja terus gue Rick". Kata Ipank

"Lagian Lo gak menggunakan otak cerdas Lo itu. Jika Lo ingin dia menjadi milik Lo maka dekati keluarga nya karena gue tahu jika intan sangat patuh kepada kedua orang tua nya sama seperti istri gue". Kata Ricky sambil memeluk istri nya

"Dunia serasa milik kalian berdua ya sekarang". Kata Ipank

"Bukan hanya sekarang saja tapi sejak dulu juga seperti itu kan ". Kata Ricky

"Bagaimana keadaan Sam di Singapura, apa Lo tidak merindukan nya Rick?". Tanya Ipank

"Gue bahkan tidak terlalu perduli dengan nya karena dia sekarang sedang sibuk mengejar cinta nya jadi gue tidak terlalu memberatkan pekerjaan Sam di sana". Kata Ricky

"Jika bukan Luna yang dia kejar pasti Lo tidak akan seperti ini Rick". Kata Ipank

"Mending kita ngobrol di restoran saja dari pada di sini tidak enak sekali". Kata Yuli

mereka pun sangat setuju sekali dan kini mereka keluar dari rumah sakit dan menuju restoran yang dekat dengan rumah sakit tersebut untuk melanjutkan obrolan nya

Jarak dari rumah sakit dan restoran yang memerlukan waktu sepuluh menit saja dan kini Ricky sudah sampai di restoran itu dan segera masuk ke dalam setelah dia memarkir kan mobil nya

dia kini duduk santai di sana dan Yuli Terlihat memesan beberapa makanan dan minuman untuk mereka bertiga

"Tidak pernah terfikir kan Rick jika kita akan berpisah dan berada di tempat yang berbeda seperti sekarang". Kata Ipank

"Ya bahkan Hanya Lo dan gue saja yang berada di satu negara yang sama". Kata Ricky

Arok memang berada di New York sedang kan Rere berada di Jerman sekarang dan Ken dia kini masih sibuk mencari cinta di Turki. Padahal ada Rani yang menanti nya tapi Ken Terlihat masih saja bermain-main dan mencari wanita hal itu membuat Yuli kesal sekali dan dia merasa lega tidak menjodoh kan Ken dengan Luna bahkan dia juga bersyukur ketika tahu bukan Ken kekasih intan

"Gue juga tidak habis pikir Rick akan mengejar wanita hingga sejauh ini". Kata Ipank

"Itulah cinta dan kita tidak pernah tahu bagaimana hasil akhir nya Pank jika kita tidak terus mencoba mengejar nya". Kata Ricky

"Bahkan Ken masih saja bermain-main di luar sana dan jika dia ingin serius dengan Rani maka jangan biarkan dia dengan mudah mendapat kan restu". Kata Yuli

"Mana mungkin Ricky akan melepaskan adik nya itu untuk Ken yang br******k itu Yul ". Kata Ipank

"Bagaimana dengan Galang, apa dia sudah mendapat kan restu dari Arok?". Tanya Ipank kembali

"Restu Arok sudah dia dapat kan sejak dulu Hanya saja Arok memang sengaja membuat berpura-pura mempersulit nya karena dia masih ingin melihat keseriusan dan perjuangan Galang untuk mendapat kan Kinar". Kata Ricky

"Ya juga. Bahkan Galang saja bisa meluluhkan Arok dan gue masih saja belum bisa meluluhkan sahabat Lo yang satu itu Yul "

Kata Ipank kembali frustasi

"Tenang saja Pank , gue akan membantu Lo hingga bisa bersama dengan intan tapi ingat jangan Lo menyakiti nya". Kata Yuli

"Sudah gue katakan jika sedikit pun gue tidak akan melakukan nya". Kata Ipank

Makanan yang mereka pesan sudah datang dan kini terlihat juga Ricky sedang sibuk mengangkat panggilan telepon dari handphone nya sekarang

"Apa ada hal penting Sam ?". Tanya Ricky

"...."

"Lakukan saja dengan baik seperti biasa nya Sam dan jangan meninggal kan jejak sama sekali". Kata Ricky

Setelah obrolan mereka selesai kini Ricky pun menatap Yuli sambil tersenyum

"Apa ada masalah?". Tanya Yuli

"Tidak ada dan jika ada Sam bisa mengatasi nya". Kata Ricky

Kini mereka bertiga pun makan dulu sebelum melanjutkan obrolan nya dsn Terlihat juga Yuli Beberapa kali menyuapi bayi besar nya itu untuk makan

"Seperti tidak punya tangan sendiri saja Lo Rick". Kata Ipank dan Ricky hanya biasa saja mendengar nya

Di Singapura kini Sam tengah sibuk mengurus bisnis Ricky yang ada di sana bahkan dia juga sibuk mengejar cinta Luna di sana

"Apa kamu masih sibuk ?". Tanya Sam

"Apa anda tidak bisa melihat tuan jika saya sedang banyak pekerjaan". Kata Luna dengan formal nya

Sam dan Luna memang bekerja di perusahaan Ricky sekarang. Sam sebagai bos di sana mengganti kan Ricky dan Luna sebagai sekertaris nya. Luna juga memiliki usaha sendiri selain dia bekerja di perusahaan Ricky. Dan dia bekerja di sana juga karena Yuli yang meminta nya dan dia juga tidak enak jika harus menolak nya

"Jangan berbicara terlalu formal kepada ku ". Kata Sam

"Kita sedang bekerja dan tidak baik jika kita terus saja berbicara berdua di sini". Kata Luna

"Jika tidak di sini maka kita tidak akan bisa berbicara berdua bahkan kamu sering menghindari ku ". Kata Sam

"Sam apa kamu tidak lelah bahkan aku juga pernah mempermalukan mu di Depan banyak orang". Kata Luna

"Aku tidak akan pernah menyerah sedikit pun meskipun kamu terus menolak ku bahkan juga mempermalukan ku aku tidak akan keberatan sama sekali". Kata Sam

Memang benar apa yang di katakan Ricky jika Sam memang sangat serius sekali kepada Luna bahkan dia tidak perduli seberapa sering Luna menolak nya

"Sudah lah Sam lebih baik cari wanita lain saja ". Kata Luna

Sam pun tidak menjawab nya dan dia hanya tersenyum saja dan kembali melanjutkan pekerjaan nya. Di kantor itu banyak juga wanita yang mengagumi Sam bahkan mereka juga berani mendekati Sam namun Sam tidak pernah perduli sama sekali bahkan anak dari beberapa klien juga pernah menyatakan cinta kepada nya namun Sam menolak mereka semua karena dia masih saja ingin memperjuangkan cinta nya kepada Luna

"Setengah jam lagi kita ada rapat nona Luna jadi siapkan segala bahan nya untuk rapat nanti". Kata Sam lalu pergi menuju ruangan nya sekarang

Luna hanya menatap kepergian Sam sejenak lalu dia pun kembali fokus kepada berkas yang harus dia kerjakan

"Bahkan kamu sama seperti nona Yuli yang sulit sekali di dapat kan Luna ". Kata Sam lalu dia memeriksa beberapa berkas yang ada di atas meja kerja nya sekarang ini