NovelToon NovelToon

Ceo'S A 3000 Year Old Mafia

Tragedi di hutan

Kejadian di suatu malam

Angin kencang orang-orang pada lari ketakutan,

mereka adalah sekumpul penjahat yang merampok dan menangkap orang- orang yang tidak bersalah, kejahatan yang di lakukan sudah sering terjadi. mereka mengira akan bernasib baik seperti sebelumnya, sayang nasib berkata lain, mereka yang berjumlah 120 anggota mati lenyap di malam itu juga.

Tanpa sengaja mereka telah menyinggung seseorang yang sangat menakutkan, orang itu adalah pemilik club 888, para penjahat tersebut telah membuat onar di club dengan melukai karyawan-karyawan di sana, sontak kejadian ini membuat bos mereka marah besar

Kebiasaan mereka adalah merampok dan memerkosa wanita mana pun yang mereka temui. inilah kejadian di club malam itu.

Perkelahian antar geng telah terjadi darah berceceran di lantai. club 888 yang di jaga dengan puluhan anggota mafia bertindak melawan para penjahat tersebut, sehingga mereka yang masih lolos lari menuju ke sebuah hutan yang gelap

Saat tiba di sana mereka di kejar oleh seorang pria berbadan tinggi dengan berpakaian gelap. pria tersebut berwajah kejam dan dingin mengeluarkan aura membunuh

"Cepat lariiiii." Teriak para penjahat

"Aarrggtthh ." teriakan para penjahat yang melihat tiba-tiba seseorang yang sudah berada di hadapan mereka pria inilah pemilik club 888

Ingin lari?,"kata pria itu dengan tatapan yang mengerikan

"Ka-kau siapaaa?"tanya salah satu penjahat itu

"Kalian membuat onar di kawasan ku apa tidak ingin hidup?" ancaman pria itu dengan penuh amarah

"Jangan bercanda, kau hanya satu orang dan kami ada 120 orang memang kau bisa apa?"kata mereka dengan meremehkan

"Kalau aku mengatakan aku akan membunuh kalian dalam sekelip mata apa kalian percaya?" lanjut pria itu dengan wajah memerah

"Hahahahahaah, apa kau bisa?"kata mereka dengan mengejek

Mereka tidak tahu bahwa pria tersebut bisa menghapus mereka dalam sekelip mata

Pria tersebut dengan penuh emosi sehingga mengeluarkan asli wujud nya, mata merah dan taring tajam, kuku di jari jari berubah memanjang secara perlahan.

"Ka-kau si siapa?"kata mereka dengan ketakutan

Mereka semua pada lari ke arah lain

"Cepat lari"

"Aaarghhtt, sakit "teriak serentak para penjahat itu

sreeeeet sreeeeett sreeeettttt

Pria tersebut membunuh mereka tanpa ampun, dengan kuku nya mencakar para penjahat tersebut, kemarahan memuncak membuat sang pria mengunakan taring nya untuk menghisap darah mereka

"Tolong, ada vampiirrrr," teriak mereka setelah mereka melihat kawan lain nya di hisap darah sampai darah mengering di tubuh mereka

Satu persatu di bunuh di cakar dan hisap darah mereka sehingga mereka mengering

Tidak butuh waktu lama mereka satu persatu tewas di tempat, dengan kondisi yang sangat mengenaskan

Sang pria tidak butuh langka seribu untuk menangkap mangsa, dia hanya menaikan dirinya di udara dan memajukan ke arah mereka dan memberantas semua para penjahat tersebut.

Total 120 orang yang di bunuh dalam satu malam.

Kemudian para anggota geng nya telah tiba.

"Ketua,"hormat William

"Maaf, kami telat,'ucap serentak anggota lain nya

"Lenyapkan tubuh mereka," perintah pria itu tersebut

Kondisi Ketua mereka dengan mata yang merah bagaikan api dan gigi taring yang nongol membuat para anggota gemetar, dan langsung melaksanakan perintah Ketuanya itu

Iya ini lah dia pemilik club 888, dan dia adalah vampir yang telah berusia 3.000 tahun.

Selain memiliki club888, dia juga memiliki anggota geng mafia yang luas

Di kenal sebagai vampir yang kejam tiada ampun. membunuh semua musuh yang di hadapan nya sehingga tidak tersisa.

Vampir ini bernama Brian Downson...

Brian Downson di kenal sebagai ketua mafia yang baik pada semua anggota nya..

3 tahun lalu

Brian pernah di khianati sahabat sendiri, dengan cara memasukkan racun di minuman Brian.

dan hampir saja membuat brian lenyap. racun tersebut untuk merengut nyawa nya.

Sahabat nya berniat untuk merebut posisi sebagai ketua, akan tetapi nasib berkata lain Brian kembali dengan selamat.

Dan membalas dendam terhadap sahabat yang mengkhianatinya.

"Aarrgghhtt, Brian jangan lakukan," teriak sahabat nya dengan rasa sakit yang luar biasa

Di saat itu di hadiri seluruh anggota geng mafia dan vampir, di hadapan mereka Brian tanpa ampun menyiksa pengkhianat itu

"Aku beruntung karena tidak mati atas perbuatan mu kawan,"tegas Brian yang mengenggam leher pengkhianat itu

"Aargghhtt, sakitt,"teriak si pengkhianat dengan wajah pucat tidak berdaya

"Kalian semua ingat ini adalah hukuman kepada orang yang mengkhianati ku, siapa yang berani melakukan nya pada ku, maka tidak akan ada ampun dari ku," ancam Brian kepada semua anggota yang hadir di tempat.

"Baik Ketua ," jawab serentak para anggota

"Aarrgghtt, Brian apa yang mau kau lakukan?"

"Menurut mu? bagaimana biasa nya cara ku untuk membunuh seseorang?menghisap darah sampai kering atau pun mengeluar kan jantung nya hidup hidup?"bentak Brian dengan emosi memuncak

Brian yang emosi nya sudah tidak bisa di tahan mata yang tajam berubah menjadi merah api dan cakar nya mulai memanjang.

"Lepaskan" pinta pengkhianat yang sudah pucat pasi karena leher ny digenggam kuat dan di angkat dengan tangan kiri Brian.

"Kawan, nikmatilah hadiah yang kuberikan"ancam Brian yang mengunakan cakar tangan nya merobek jantung si pengkhianat

"Tolong" teriak si pengkhianat yang merasa sakit yang luar biasa karena di sobek bagian jantung nya....

Brian yang tangan kiri nya masih mencengkram leher si pengkhianat sementara tangan kanan menyiksa secara perlahan, menyobek dan mengeluarkan jantung dan darah berceceran di lantai..

Si pengkhianat meronta-ronta meraung kesakitan, akan tetapi di abaikan oleh Brian yang terkenal dengan suka menyiksa menikmati siksaan tersebut, pada akhir nya si pengkhianat tewas dengan mengenaskan...

Semua organ pada berjatuhan di lantai, pemandangan ini membuat semua anggota gemetaran keringat dingin.

Kumpulan anggota geng mafia sebagian dari mereka adalah manusia biasa, pemandangan ini sontak membuat mereka muntah sambil gemetaran.

Sedangkan geng vampir di penuhi klan vampir jadi mereka sudah terbiasa dengan sikap ketua mereka

flassbak off

"Lapor Ketua, semua sudah selesai, kumpulan mereka sudah di basmi oleh klan vampir" lapor William yang juga klan vampir

"Semua mundur, kembali ke tempat masing-masing "perintah Brian dengan berjalan ke arah mobil

Mobil mewah itu pun meninggalkan tempat itu tersebut

Di pagi hari

Di sebuah cafeee

"Hai..Ruby"sapa Shery

"Hai..Shery"

Bagaimana apa kamu sudah mendapat pekerjaan?"

"Belum! aku lagi menunggu panggilan, aku sudah menghantar lamaran ku, tetapi tidak tahu apakah aku di terima."jawab Ruby

"Tenanglah! kamu punya bakat dalam mengelolah kosmetik pasti ada perusahaan yang ingin mengunakan jasa mu."

"Iya mudah- mudahan saja."jawab Ruby yang sedang melihat ponsel

Pertemuan pertama

Ruby Lien usia 24 tahun. gadis cantik yang memiliki senyuman manis di wajah nya, bersifat ceria dan baik hati. mempunyai sahabat baik bernama Shery, Ruby semenjak kecil sudah hidup mandiri. dia tidak di sayang di keluarga nya, dia memiliki seorang Nenek dari pihak Ayah nya, akan tetapi Nenek nya lebih sayang kepada Kakak laki-laki nya, Anton Lien.

Ruby yang memilih tinggal di luar karena di paksa sang Nenek menikah dengan pria yang tidak di kenal, Ruby memulai kerja selama bertahun-tahun untuk menghidupi diri sendiri, putus sekolah di kerana kan tidak memiliki biaya tersebut, sangat sebuah penyesalan buat Ruby..

Akan tetapi Ruby tidak tahu bahwa selama ini ada seseorang yang sedang mencarinya selama bertahun-tahun

Di kediaman Downson

Brian berada di kediaman nya yang super mewah besar dan luas, dekat lautan yang bisa memasuki kediaman nya hanya beberapa orang kepercayaan nya, salah satu adalah William pengikut setia yang juga tidak lain adalah vampir berusia 1000 tahun.

"Bagaimana apakah masih belum ada kabar?"tanya Brian dengan tatapan kesal

"Lapor Ketua, belum ada. saya ikut perintah ketua dengan menangkap sejumlah wanita tetapi tidak ada," jawab William dengan menunduk

"Sudah 3 tahun lamanya, kita mencari, tidak mungkin tidak dapat,"tegas Brian dengan marah

"Maaf Ketua, akan saya usaha kan," jawab William dengan gemetaran

"William, kau tau sifat ku, jika aku menginginkan nya maka aku harus mendapatkannya, jadi kemana pun dia pergi aku harus mendapatkan nya," kata Brian dengan penuh amarah

"Baik Ketua, saya tidak akan mengecewakan anda"

"Sudahlah keluar, suruh semua anggota tangkap semua wanita muda dan periksa lagi semua nya," perintah Brian dengan mengepal telapak tangan

"Baik Ketua, saya permisi," pamit William sambil berjalan melangkah keluar dari kediaman Brian

Brian kesal karena orang yang di inginkannya selama 3 tahun tidak ada kabar sama sekali, Brian yang teguh pada keinginan nya tidak membuat dia putus asa untuk mencari seseorang.

"Sudah 3 tahun aku mencari mu, tetapi tidak pernah ada kabar, semua usaha sudah ku lakukan bahkan sampai menyuruh anggota ku menangkap semua wanita seusia mu, kalau bukan karena di saat itu mata ku kena racun maka aku bisa melihat mu dengan jelas. sekarang aku hanya bisa andalkan aroma, karena aku ingat aroma tubuh mu,"batin Brian

Brian mengingat masa lalu apa yang di katakan gadis itu...

flashback on

"Nona, siapa nama mu?"tanya Brian saat itu yang mata nya sedang di balut

"Kalau kita berjodoh maka akan ku beritahu,. hehehee,"jawab sang gadis tersebut dengan nada bercanda

"Aku tidak suka berhutang budi pada siapa pun, aku akan berikan apa pun yang kamu mau,"ucapan tegas Brian

"Tidak perlu, aku tidak butuh, aku seorang gadis kampungan memang bisa dapat apa? barang mahal atau pun pakaian bermerk? itu hanya sia-sia karena aku tidak cocok semua itu,"

"Bukan nya biasa wanita suka barang mahal?"kata Brian dengan kondisi baring di ranjang"

"Ha, Tuan, aku adalah wanita jelek, untung saja mata anda kena racun kalau tidak anda pasti ketakutan, jadi walau ada barang mahal apa pun juga tidak guna ," seru sang gadis dengan seraya ketawa

flashback off

"Aku tidak peduli wajah mu cantik atau jelek. aku hanya ingin diri mu di sisi ku, aroma tubuh mu membuat ku tahu kamu gadis yang baik dan ceria, maka aku akan mendapatkan mu, walau 10 atau 20 tahun mendatang,"batin Brian

Di rumah Ruby

Kring..kring...kring....

"Hallo, dengan siapa?"ucap Ruby di telepon orang yang tidak di kenal

"Apakah ini dengan Nona Ruby Lien?"tanya orang yang di seberang sana

.

"Iya, ini saya"

"Nona Ruby, kami dari perusahaan Downson, lamaran anda di terima, besok anda bisa datang ke perusahaan untuk membaca syarat-syaratnya"

"Benarkah? saya di terima?" jawab Ruby dengan senang

"Benar. Nona, anda memenuhi syarat untuk bekerja di perusahaan kami"

"Baiklah, terima kasih. sampai jumpa besok"

Di keesokan harinya di perusahaan Downson..

"Lapor Ketua, hari ni perusahaan akan terima beberapa karyawan baru, nanti akan saya seleksi mereka untuk mengatur kerja mereka,"lapor Sean sebagai manager

"Atur saja," jawab Brian dengan melihat dokumen dokumen di atas meja

"Baik Ketua" jawab Sean yang kemudian melangkah keluar tetapi terhenti di saat dipanggil

"Tunggu, aku ingin ke suatu tempat kau pesan William siapkan mobilnya," perintah Brian yang saat itu masih sedang mengutak atik keybord komputer

"Baik Ketua,"jawab Sean dengan segera melangkah keluar dari kantor Brian

Di perusahaan Brian seorang atasan yang tegas dengan semua karyawan, sedikit kesalahan fatal akibatnya, maka para karyawan sangat berhati-hati saat di hadapan atasan mereka

Bahkan para karyawan memberi julukan malaikat pencabut nyawa untuk atasan nya itu.

Di sisi lain Ruby baru tiba di depan perusahaan Downson. dan di saat yang sama Brian yang baru melangkah keluar dari lif dan ingin berjalan keluar menuju ke mobil yang sudah di bawa William

Langkah Brian terhenti saat melihat seorang wanita yang lagi sedang berbicara dengan salah satu staf di perusahaan nya..

Brian terpana saat melihat senyuman wanita itu. selama 3.000 tahun Brian tidak pernah berhubungan dengan wanita mana pun. tidak ada wanita yang bisa membuat dia luluh. bahkan dia sama sekali tidak terobsesi dengan wanita mana pun.

Tanpa di sadari wanita itu memandang ke arah Brian yang sedang memerhatikan kan nya. dengan ramah wanita itu memberi senyuman sambil menunduk. dan pergi melangkah masuk ke lif..

Brian membalas senyuman dengan tanpa ragu. tanpa di sadari Brian terkesan dengan wanita itu, yah wanita itu yang bernama Ruby Lien. yang sudah menjadi salah satu karyawan nya.

"Tuan, apa ada yang perlu saya bantu?"tanya staf yang sedang bicara dengan Ruby tadi

"Siapa gadis itu?"tanya Brian penasaran

"Oh..gadis itu karyawan baru, Tuan. yang baru di terima nama nya Ruby Lien."jawab staf dengan menunduk.

Di perjalanan

Brian yang berada di dalam mobil memikirkan wanita yang baru dia lihat tadi. senyuman wanita itu tersebut membuat Brian tersenyum, Brian yang di kenal tidak pernah senyum sontak membuat kaget William yang melihat Ketuanya senyum sendiri

"Ada apa dengan Ketua? hari ni dia kelihatan senang. sudah seribu tahun aku mengikuti nya tidak pernah melihat Ketua senyum, apa yang Ketua lihat tadi ya. dengan sikap Ketua yang berwajah dingin sudah di beri julukan malaikat pencabut nyawa oleh karyawan -karyawan perusahaan," batin William

"Ke-ketua"

"Hm"

"Ketua, kelihatan nya senang hari ini?"

Brian diam seribu bahasa tidak menjawab..

Sementara Ruby telah membaca semua persyaratan .

Ruby akan ditugaskan di bagian kosmetik. karena Ruby memang melamar di posisi itu

Aroma tubuh yang special

"Nona Ruby, jika ada yang tidak mengerti anda bisa mencari saya di kantor,"ucap Sean dengan senang hati

"Terima kasih,manager Sean," ucap Ruby dengan ramah

Setelah selesai Sean berjalan melangkah pergi, dia tersanjung dengan keramahan dan senyuman Ruby yang begitu menarik.

Tidak ada pria yang bisa lepas pandangan dari senyuman Ruby, Ruby yang mempunyai lesung pipi di wajahnya membuat senyumannya sangat cantik dan manis.

Keesokan hari nya...

"Ketua, ini laporan penjualan bulan ini, seperti biasa tidak ada kemunduran," ucap Sean dengan menyerahkan laporan

"Hm"

"Lapor Ketua, di bagian kosmetik kita sudah mendapatkan ahli nya dia adalah karyawan baru yang bernama Ruby Lien."

Brian yang mendengar nama wanita itu langsung mengalihkan pandangan nya ke arah Sean

"A-ada apa Ketua? apakah saya melakukan kesalahan?"tanya Sean dengan cemas

"Keluar,"

"Baiklah Ketua,"jawab Sean kemudian melangkah keluar

"Seaan," teriak Brian dengan nada tinggi.

"Iya Ketua, ada yang bisa di bantu?" jawab Sean dengan cemas yang tadi sudah di luar dan masuk kembali

"Bawa Ruby Lien kemari,"perintah Brian.

"Baiklah Ketua "jawab Sean dengan penuh penasaran

"Aneh kenapa Ketua begitu peduli dengan gadis tu? tidak seperti biasa nya, teriak kan nya hampir buat jantung ku remuk,"batin Sean

Sesaat kemudian Ruby menuju ke kantor Brian, Brian yang lagi sedang fokus pada tiap file yang menumpuk di atas mejanya.

"Tuan, saya Ruby karyawan baru,apa Tuan memanggil saya?"ucap Ruby dengan sopan

Setelah mendengar suara Ruby mata Brian langsung memandang ke arah gadis itu, dengan cepat nya di berdiri dengan mendekati Ruby.

"Suara ini ?"batin Brian

"Nama mu Ruby Lien?" tanya Brian dengan mendekati nya dengan tatapan yang tajam

"Iya Tuan"

"Aroma wanita ini sama seperti dia, atau jangan-jangan dia adalah ?"batin Brian

"Baiklah, anda boleh lanjutkan kerja"perintah Brian dengan tatapan mesra

"Baiklah. Tuan, kalau begitu saya permisi dulu"pamit Ruby dengan senyuman

Sean yang melihat tindakan bos nya merasa aneh dan tidak biasa, menimbulkan tanda tanya tetapi Sean tidak berani bertanya sama sekali

"Sean, lakukan satu hal, aku ingin kau selidiki semua tentang gadis ini, di mana dia tinggal selama ni,"perintah Brian dengan tegas

"Baiklah Ketua, akan segera saya laksanakan." jawab Sean dengan penuh keheranan

Setelah itu di kantor hanya Brian yang duduk di kursi besar nya...

"Aroma wanita ini sangat mirip dengan dia, mereka juga memiliki suara yang sama, suara wanita tu sampai sekarang aku masih mengingat nya, Ruby Lien indera penciuman ku tidak pernah salah, aku yakin kau adalah dia, aroma tubuh mu sangat lah special, dan kau pasti orang yang ku cari selama bertahun-tahun,"batin Brian

Di malam hari di sebuah restoran, Ruby bersama dengan teman nya Shery, tanpa Ruby sadari Brian mengikuti Ruby dari semenjak Ruby lepas kerja sore tadi.

"Ruby, bagaimana dengan kerja mu di hari pertama?"

"Lumayan, rekan kerja semua baik dan ramah,"jawab Ruby dengan penuh senyuman

"Baguslah kalau begitu, aku kira kalau kamu tidak betah nanti, maka aku akan kenalkan kau kerja di tempat teman ku," kata Shery

"Tidak perlu, Shery aku baik-baik saja di sini,"lanjut Ruby yang sedang menikmati makan malam nya

Brian yang duduk di belakang Ruby mendengar semua cerita mereka, di saat itu Ruby sama sekali tidak mengetahui kalau pria di belakang nya adalah atasan nya

"Ruby, apakah kau mau cari pacar? aku punya teman yang sangat tampan dia sangat menyukai mu, dari dulu dia ingin berkenalan lebih dalam dengan mu?"

Uhuk uhuk uhuk.....

"Haa? jangan bercanda Shery, kau membuat ku tersendak"

Brian yang mendengar perkataan Shery merasa emosi dengan mengepal tangannya, dengan rasa api cemburu yang membara di dalam dirinya

"Aku tidak bercanda, namanya Mike aku yakin kau masih ingat dengan nya,"seru Shery

"Iya, aku ingat sama dia, dan kami hanyalah teman, apalagi dia adalah anak orang kaya jadi itu tidak mungkin," lanjut Ruby dengan santai

"Apa yang kamu pikir kan, Ruby? bukan kah hal baik kalau kamu dapat pria yang kaya?"

"Aku tidak mau bersama pria yang kaya, karena di dunia yang berbeda, dan juga aku tidak memikirkan masalah asmara jadi jangan menjodohkan ku dengan siapa pun," tegas Ruby

"Iya..ya baiklah terserah, sayang sekali memiliki wajah cantik dan senyuman manis tapi tidak mau pacaran,"kata Shery dengan kecewa

Sesudah makan mereka pulang ke rumah masing-masing, Ruby yang berjalan kaki pulang kerumah karena memang tidak jauh jarak rumah nya dengan restoran tadi

Brian yang sambil menyetir mobil nya mengikuti gadis itu sampai ke rumahnya, Brian melihat gadis itu sampai kerumahnya dengan selamat

Untuk pertama kali Brian ingin mendekati wanita, iya karena wanita itu lah yang mampu membuat hati nya luluh. selama ini Brian sama sekali tidak memiliki cinta pada lawan jenis..

Tetapi terhadap Ruby dia merasakan perasaan aneh, bahkan terpesona dengan senyuman dan sikap ramah nya. dia yakin kalau Ruby adalah gadis yang tiga tahun lalu. yang telah menyelamatkan nya di saat nyawa nya di ujung tanduk akibat pengkhianatan yang di lakukan teman nya.

Di malam sebelum tidur....

"Hm, kenapa suara atasan ku sepertinya aku pernah mendengar nya tetapi di mana ya? dan juga wajah nya juga tidak asing seperti nya dulu aku pernah bertemu dengan nya," gumam Ruby dengan penasaran

Ruby sudah lupa kalau sebelum nya dia pernah menyelamatkan seorang pria yang sedang sekarat, di karena kan selama tiga tahun ini kehidupan Ruby sangat sulit karena ulah nenek nya, Ruby pindah sana sini karena takut di temui oleh Nenek nya itu

Nenek nya tetap bersikeras ingin memaksa kan Ruby menikah dengan seorang pria kaya raya yang bersikap playboy, sang nenek berharap bisa menjual cucu nya ke pria hidung belang itu tersebut...

Kediaman Downson

Brian yang sedang duduk meratapi komputer nya dengan serius, dia tidak kenal lelah karena kekuatan yang dia miliki...

Di klan vampir Brian adalah ketua mereka dan semua sangat menghormati dan takut pada nya, julukan yang mereka berikan adalah iblis terkuat, mengapa tidak karena di saat Brian berubah wujud dia bagaikan iblis yang tak tertandingkan

Dengan kekuatan yang Brian miliki dia sama sekali tidak perlu untuk meminum darah manusia untuk bertahan hidup, tidak seperti vampir lainnya yang harus bergantung pada tiap tetes darah dari manusia ...

William dan Sean adalah vampir yang berusia 1000 tahun dan mereka perlu meminum darah untuk menguatkan kekuatan mereka, ada saat nya mereka lemah tidak seperti ketua mereka Brian yang sama sekali tidak bergantung pada darah lagi....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!