NovelToon NovelToon

CINTA CEO TERPANAS

episode 1

jam 08.00
Rena
Rena
waktunya berangkat wawancara
Rena
Rena
semoga saja tidak terjadi apa-apa...
sesampainya di kantor Rena terburu buru tidak tahu di Depan ada OB sedang mengepel lantai. karena Rena terburu buru lalu terpeleset dan tidak sengaja mencium atasan. pas di bibirnya.
Rena
Rena
ah...
Lihao
Lihao
Presdir...
Rena
Rena
maafkan saya...
Qyan
Qyan
tidak cepat berdiri?
Rena
Rena
maaf sekali ( berdiri)
semua karyawan melihat mereka
karyawan
karyawan
benar benar sial wanita itu .. belum jadi karyawan Sudah mencium atasan?
investor
investor
dia tidak tahu jika atasan kita alergi terhadap wanita?
Rena
Rena
ha? apa dia Presdir di sini? Gawat... sepertinya rumor itu benar jika Presdir ini alergi terhadap wanita.( dalam hati)
Lihao
Lihao
Presdir? Anda tidak apa apa?
Qyan
Qyan
aneh... aku tidak merasa gatal gatal...
Qyan
Qyan
siapa wanita itu?
Qyan
Qyan
lihao... cari tahu..
Lihao
Lihao
baik .. Presdir..
di ruang wawancara
karyawan
karyawan
maaf... kamu tidak di terima di sini...
Rena
Rena
kenapa? kamu bahkan belum memberi pertanyaan padaku!
karyawan
karyawan
percuma...
karyawan
karyawan
kamu sudah menyinggung presiden kami... tidak ada tempat untuk mu disini lagi...
karyawan
karyawan
pergi!!
di jalan
Rena
Rena
perusahaan macam apa... belum di wawancara sudah di usir...
Rena
Rena
nasibku benar benar sial...
Rena
Rena
gara gara Presdir sialan itu...
Rena
Rena
kalau aku bertemu dengannya.. akan aku injak injak dia...
Rena
Rena
hahaha...
di perusahaan
Lihao
Lihao
namanya Rena... akan interview hari ini...
Qyan
Qyan
jadi dia tidak orang sini?
Qyan
Qyan
dimana dia sekarang?
Lihao
Lihao
dia... dia sudah pergi...
Lihao
Lihao
mereka mengusir Rena
Qyan
Qyan
cepat... suruh panggil dia lagi.
Lihao
Lihao
baik.. Presdir
di jalan.
Ting Ting... telepon Rena berbunyi..
Rena
Rena
halo...
karyawan
karyawan
maaf sebelumnya... anda bisa kembali bekerja di sini... silakan datang kembali ke kantor!
Rena
Rena
jadi... aku di terima?
karyawan
karyawan
ya... kembalilah dan mulai bekerja hari ini.
Rena
Rena
sial... di suruh kembali ke sana lagi?
Rena
Rena
apa CEO itu mau membalas dendam padaku?
Rena
Rena
tidak apa apa... akan aku ladeni... demi uang!!!
sesampainya di perusahaan.
karyawan
karyawan
nona Rena... sekarang anda menjadi sekertaris direktur... silakan...
di ruangan direktur
Rena
Rena
per.. permisi... Presdir...
Rena
Rena
saya duduk di...
Qyan
Qyan
tunggu dulu... kamu belum lulus tes ku...
Rena
Rena
tes... ?
Rena
Rena
sudah ku bilang... pasti tidak akan semudah itu mendapat kan posisi ini...(dalam hati)
Qyan
Qyan
ya... ( mendekati Rena)
Qyan
Qyan
(berhadapan.. memegang pinggang Rena)
Rena
Rena
kamu... apa yang...
Qyan
Qyan
Ciuman itu...
Rena
Rena
ma... maaf... Presdir... waktu itu...
Qyan
Qyan
aku menginginkannya lagi...
Rena
Rena
ha?
Rena
Rena
Presdir... anda bercanda?
Qyan
Qyan
(semakin berjalan mendekati Rena)
Qyan
Qyan
(menggendong Rena ke sofa)
Qyan menggenggam ke dua tangan Rena di sofa. Rena mulai bingung... kejadian ini seperti mimpi baginya.
Rena
Rena
pre... Presdir... anda...
Qyan
Qyan
(mengangkangi tubuh Rena)
Rena
Rena
hei... Presdir... BERHENTI!!
Rena
Rena
apa yang mau kamu lakukan? pergi... pergi!!
Qyan
Qyan
aku selama ini tidak pernah menyentuh wanita... kamulah yang pertama...
Qyan
Qyan
seharusnya kamu merasa terhormat...
Qyan
Qyan
(mencium bibir Rena)
Rena
Rena
(memberontak)
Rena
Rena
um...
Rena
Rena
um.. lepaskan...
Qyan
Qyan
(menggenggam tangan Rena)
Rena
Rena
(menoleh ke kiri)
Qyan
Qyan
kamu berani menolak ku...?
Rena
Rena
(mendorong)
Rena
Rena
tidak aku sangka... ternyata kamu Presdir yang mesum... aku keluar dari sini sekarang... aku mengundurkan diri!!
Qyan
Qyan
(mendekati wajah Rena lagi)
Qyan
Qyan
jika sudah menandatangani kontrak tidak bisa mengundurkan diri se enaknya...
Qyan
Qyan
tapi.. jika kamu ingin mengganti rugi...
Rena
Rena
ka... kamu... Presdir mesum... cepat lepaskan aku!!
Qyan
Qyan
kamu membuatku semakin bernafsu... aku jadi ingat melakukannya sekarang...
Rena
Rena
JANGAN!! JANGAN MENDEKAT!!!
Qyan
Qyan
apa kamu begitu takut padaku?
investor
investor
tok tok tok( mengetuk pintu)
Qyan
Qyan
siapa? mengganggu sekali!!
Qyan
Qyan
(berdiri)
investor
investor
Presdir... ada dokumen yang harus anda tandatangani... silakan...
Qyan
Qyan
titipkan saja pada lihao...
Qyan
Qyan
mulai sekarang... titipkan berkas pada lihao... mengerti?
Rena
Rena
aku harus pergi dari sini... sebelum dia menyadarinya (dalam hati)
Rena
Rena
(berlari ke luar)
Qyan
Qyan
hm... mau kabur( tersenyum)
di toilet
Rena
Rena
menjijikkan sekali...
Rena
Rena
huek...
Rena
Rena
bah bah bah...
Rena
Rena
(mencuci bibir)
Rena
Rena
si mesum itu... bisa bisanya ingin melakukan itu dengan ku...
Rena
Rena
aku harus segera pergi dari sini...
di luar ruangan Presdir
karyawan
karyawan
Rena? kamu mau kemana? Presdir menyuruh kamu keruangan nya...
Rena
Rena
orang bodoh yang akan kesana...
karyawan
karyawan
Rena... jika kamu tidak kesana... Presdir akan memecat mu...
Rena
Rena
bagus jika di pecat...
karyawan
karyawan
kamu punya orang tua yang sakit sakitan ... apa kamu tidak mau.. membeli obat lagi?
Rena
Rena
kamu... Dari mana kamu tau semua itu?

episode 2

karyawan
karyawan
hmp... cepat kembali ke ruangan... jika tidak Presdir akan marah...
di ruang Presdir
Rena
Rena
Selamat... selamat siang...
Qyan
Qyan
itu tempat dudukmu...
Rena
Rena
terima kasih Presdir...(Duduk)
Qyan
Qyan
dan juga... nanti ada rapat kamu ikutlah denganku...
Rena
Rena
baik..
Qyan
Qyan
lihao... mulai sekarang tugasmu berikan padanya... kamu tidak perlu mengurus itu lagi...
Lihao
Lihao
tapi... Presdir... saya membutuhkan pekerjaan ini .. jangan pecat saya...
Qyan
Qyan
siapa yang bilang mau pecat kamu?
Qyan
Qyan
kamu adalah kepercayaan ku... mana mungkin aku memecat kamu?
Lihao
Lihao
lalu mangsut anda?
Qyan
Qyan
mulai sekarang... kamu mengurusi urusan kantor cabang...
Lihao
Lihao
baik...
Qyan
Qyan
tunggu apa lagi... sekarang kamu mulai..
Lihao
Lihao
baik... saya permisi dulu... Presdir..
Rena
Rena
aku kira dia akan kejam pada tangan kanan nya sendiri!
Qyan
Qyan
apa yang kamu bilang?
Rena
Rena
tidak.. tidak ada..
Qyan
Qyan
hari ini kamu lembur!!
Rena
Rena
ha? aku cuma berkata beberapa kata saja... dia langsung marah?
Qyan
Qyan
awas kalau banyak bicara... gajimu aku potong...
Rena
Rena
ya sudah aku diam saja!!
ceklek... suara pintu..
Lihao
Lihao
Presdir... ini berkas berkasnya...
Qyan
Qyan
berikan padanya..
Lihao
Lihao
baik Presdir...
Lihao
Lihao
silakan nona Rena... ( memberikan)
Qyan
Qyan
cepat pelajari itu... kita akan rapat sekarang...
Rena
Rena
ha? mana bisa mempelajari secepat itu?
Qyan
Qyan
aku kasih waktu 10 menit!!
Rena
Rena
haih... atasan yang menindas wanita!!
Qyan
Qyan
banyak tanya!!
Qyan
Qyan
9 menit lagi!!
Qyan
Qyan
5 menit lagi!!
Qyan
Qyan
4 menit
Qyan
Qyan
1 menit lagi
Qyan
Qyan
3
Qyan
Qyan
2
Qyan
Qyan
1
Qyan
Qyan
selesai... ayo berangkat!!
Rena
Rena
tapi...
Qyan
Qyan
jika kamu tidak menyelesaikan rapat ini... aku akan menghukummu .. ( berbisik ke telinga Rena)
Rena
Rena
hukuman? apa?
Qyan
Qyan
bayar dengan tubuhmu!! apa lagi jika tidak!!
Rena
Rena
kamu!!!
di ruang rapat.
investor
investor
bagus!! aku ingin bergabung dengan mu...
investor
investor
aku juga!!
Qyan
Qyan
bagus juga kamu melakukan nya... (berbisik di telinga Rena)
Rena
Rena
hampir saja aku takut sekali!! jika tidak... aku akan kehilangan sesuatu yang aku rawat hingga dewasa ini...( dalam hati)
setelah selesai rapat
Qyan
Qyan
kamu kembali bekerja!! aku ada urusan... kamu gantikan aku sebentar!
Rena
Rena
baik Presdir!!
Rena
Rena
paling juga bertemu wanita ( dalam hati)
di restoran
Bunga
Bunga
aku dengar kamu menemukan wanita yang tidak membuat mu alergi?
Qyan
Qyan
iya ibu... selain denganmu... saat aku bersentuhan dengannya aku tidak merasa gatal gatal.
Bunga
Bunga
bagus... keluarga kita akan mendapat keturunan!!
Qyan
Qyan
tapi..
Bunga
Bunga
Kenapa?
Qyan
Qyan
sepertinya dia tidak tertarik dengan ku!
Qyan
Qyan
tapi aku tidak akan menyerah... waktunya mengejar cinta
Bunga
Bunga
bagus...
Bunga
Bunga
ibu pulang dulu memberi kabar ke keluarga besar!
Bunga
Bunga
biar mereka tidak memandang kita tidak bisa punya keturunan lagi..
Qyan
Qyan
baik... ibu pergilah..
Qyan
Qyan
aku juga harus kembali ke kantor!
sesampainya di kantor!
Rena
Rena
(tidur)
Qyan
Qyan
braak(memukul meja)
Rena
Rena
ah(kaget)
Qyan
Qyan
apa begini kamu bekerja?
Rena
Rena
ma maaf Presdir... aku... aku hanya tidak sebentar!!
Qyan
Qyan
mana... aku lihat berkas berkas yang aku berikan padamu saat aku pergi... apa sudah selesai?
Rena
Rena
gawat... aku terlalu senang karena dia pergi... belum sempat... bagaimana ini(dalam hati)
Qyan
Qyan
jika kamu belum mengerjakan itu...
Qyan
Qyan
aku akan memberikan kamu hukuman!! (mendekat)
Rena
Rena
Presdir... Presdir... ampun... aku akan mengerjakannya sekarang... (mendorong)
Qyan
Qyan
tidak sempat lagi(mencium Rena)
Rena
Rena
um... ( memberontak)
Qyan
Qyan
(meletakkan ke dua tangan Rena ke pundaknya)
Rena
Rena
kamu!! kamu tidak bisa melakukan ini...
Rena
Rena
cepat... lepaskan aku..
Qyan
Qyan
(mencium lagi)
Rena
Rena
menjijikkan sekali (dalam hati)
Rena
Rena
aku pengen muntah rasanya!! tidak mau menelan ludahnya(dalam hati)
Qyan
Qyan
(melepaskan)
Rena
Rena
huek..(memuntahkan)
Qyan
Qyan
kali ini aku akan melepaskan mu(berjalan ke tempat duduknya)
Qyan
Qyan
(tersenyum)
Rena
Rena
brengsek!! jika tau dia kembali lebih cepat aku pasti akan mengerjakannya lebih cepat!
Rena
Rena
sudah berusaha menghindari nya tetap saja mendapat ciumannya...
Rena
Rena
tidak apa apa... asal aku tekun... pasti tidak akan ada kesempatan untuknya melakukan itu dengan ku...

episode 3

waktu pulang
Rena
Rena
Presdir... aku akan...
Qyan
Qyan
bukankah aku bilang... kamu hari ini lembur?
Rena
Rena
ya... tapi... aku takut... sendirian...
Qyan
Qyan
ternyata kamu gadis penakut?
Qyan
Qyan
memohon padaku... aku akan menemani kamu disini...
Rena
Rena
siapa yang mau di temani Presdir mesum seperti kamu...
Qyan
Qyan
ya sudah... aku pulang saja... (mengambil jas)
Rena
Rena
eh...
Rena
Rena
dia benaran pulang? (dalam hati)
tiba tiba lampu padam
Rena
Rena
ha? apa ini mati lampu?
Rena
Rena
aku takut sekali... nenek... ibu...
di luar
Qyan
Qyan
Kenapa di dalam gelap sekali...
Qyan
Qyan
dia pasti ke Takutan..
Qyan
Qyan
aku akan memeriksanya..
di dalam ruang Presdir
Rena
Rena
nenek... ibu... aku takut..
Qyan
Qyan
(membuka pintu)
Rena
Rena
siapa itu...
Qyan
Qyan
(menyentuh pundak Mira)
Qyan
Qyan
(mengaktifkan baterai ke Arah wajahnya)
Rena
Rena
(menoleh ke belakang)
Rena
Rena
aaaah.... !! (pingsan)
Qyan
Qyan
merepotkan sekali... di takut takuti sedikit saja sudah pingsan...
Qyan
Qyan
aku harus mengantarnya ke mana? sudah lah... aku bawa pulang ke rumah saja..
rumah Qyan
Qyan
Qyan
(menggendong Mira)
Bunga
Bunga
kamu sudah pulang?
Bunga
Bunga
....
Bunga
Bunga
siapa wanita itu?
Qyan
Qyan
dia... dia orang yang aku bicarakan dengan ibu...
Mardi Waluya
Mardi Waluya
jadi dia..
Mardi Waluya
Mardi Waluya
biasa saja
Qyan
Qyan
aku bawa dia ke atas...
Bunga
Bunga
Anak kita benar benar tidak sabaran...
Bunga
Bunga
sudah mau memberikan kita keturunan..
Mardi Waluya
Mardi Waluya
hmp...
Mardi Waluya
Mardi Waluya
dia belum merasa kan sentuhan wanita...
di kamar Qyan
Qyan
Qyan
(menurunkan Rena ke ranjang)
Qyan
Qyan
ck... kalau di lihat lihat... dia begitu cantik... ( memang rambut dan mencium rambutnya Rena)
Rena
Rena
hm...(membuka mata)
Rena
Rena
(melihat wajah Qyan )
Rena
Rena
aaaah..... !!!
Rena
Rena
kamu... Kenapa kamu di sini... pergi!!! pergi...!!
Rena
Rena
kenapa kamu ada di ranjangku?
Qyan
Qyan
bagus sekali... menganggap ranjangku sebagai ranjangmu... lihat baik baik... kamar siapa ini...
Rena
Rena
ha? ini di mana?
Qyan
Qyan
hmp... tentu saja rumahku...
Rena
Rena
kamu... kamu.. kamu ....
Rena
Rena
kamu sudah melakukan apa padaku... pergi!!! pergi!! (memukul mukul Qyan dengan bantal)
Qyan
Qyan
cih... galak sekali...
Qyan
Qyan
(mengambil bantal dan membaringkan Rena di ranjangnya)
Qyan
Qyan
( mengunci tangan Rena ke ranjang)
Rena
Rena
Lepas... lepaskan... (memberontak)
Qyan
Qyan
sebenarnya aku tidak melakukan apapun terhadapmu... tapi karena kamu sangat ingin melakukannya... maka aku tidak akan sungkan...
Rena
Rena
kamu...
Qyan
Qyan
kamu tidak bisa lari sekarang...
Qyan
Qyan
ijinkan aku menyayangimu...
Ting Ting... suara telepon Rena berbunyi..
Rena
Rena
ha... sebentar.. aku mau mengangkat telepon dulu... Presdir... tolong lepaskan aku dulu...
Qyan
Qyan
dari siapa? abaikan saja... tidak penting...
Rena
Rena
kamu...
Rena
Rena
aku mohon lepaskan aku... (menangis)
Qyan
Qyan
hm... begitu saja menangis... sudahlah... aku pergi mandi dulu...
setelah Qyan pergi ke kamar mandi
Rena
Rena
apa? nenek harus di operasi?
Rena
Rena
baik baik... aku akan kesana besok...
Rena
Rena
aku harus bagaimana...
Rena
Rena
ayahku seorang pemabuk... ibu di bawa preman untuk tahanan hutang... nenek sedang kritis... aku harus bagaimana? huhuhu... (menutup muka)
selesai mandi Qyan melihat Rena menangis.
Qyan
Qyan
ada apa dengan mu? aku sudah melepaskan kamu... Kenapa masih menangis? apa yang harus aku lakukan?
Qyan
Qyan
apa aku tidak boleh tidur di sini?
Qyan
Qyan
aku akan tidur di ruang tamu kalau begitu...
Rena
Rena
Presdir... ( berdiri)
Qyan
Qyan
(menoleh ke arah Rena)
Rena
Rena
Presdir... aku...
Rena
Rena
kamu boleh melakukan apapun padaku malam ini... tapi aku mohon padamu... tolong bantu aku membayar biaya operasi nenek ku...
Rena
Rena
aku mohon...
Qyan
Qyan
dia kasihan juga ( dalam hati)
Rena
Rena
(membuka kancing baju)
Qyan
Qyan
tunggu...
Qyan
Qyan
aku tidak suka menindas orang lain....
Qyan
Qyan
aku akan membantumu membayarnya...
Qyan
Qyan
kamu tidak perlu seperti ini...
Qyan
Qyan
lagian... aku bercanda padamu tadi...
Rena
Rena
tapi... aku tidak bisa membalas apapun padamu...
Qyan
Qyan
membalas? kalau begitu... nanti aku pikir pikir... kapan akan menagih uang nya... (tersenyum)
ke esokan paginya
Qyan
Qyan
(memakai baju)
Rena
Rena
(membuka mata)
Rena
Rena
aaah....
Rena
Rena
( menutup wajahnya)
Qyan
Qyan
ngapain teriak teriak... tidak segera bersiap siap kerumah sakit?
Qyan
Qyan
apa mau menunggu nenek mu mati?
Rena
Rena
ya... ya... aku mandi dulu...( berjalan menuju kamar mandi)
setelah mereka bersiap siap
mereka turun dari tangga
Bunga
Bunga
kalian sudah turun? sini Makan dulu sebelum berangkat!
Rena
Rena
em...
Qyan
Qyan
dia ibuku... yang itu ayahku...
Rena
Rena
Tante... paman...
Qyan
Qyan
kita ada urusan mau pergi ke rumah sakit...
Qyan
Qyan
kita pergi dulu... Bu...
Bunga
Bunga
ya pergilah...
Bunga
Bunga
hei... anak muda jaman sekarang... baru melakukan nya sudah di periksa ke rumah sakit...
di rumah sakit
Qyan
Qyan
aku sudah membayar biaya operasi nya...
Rena
Rena
te.. terima kasih Presdir...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!