namaku hendri graham.
aku adalah seorang manusia biasa, hidup di dunia yang biasa, beraktifitas layaknya manusia biasa.
tetapi sekarang aku adalah seorang nyarla, manusia simbiotik yang cacat, kehidupanku yang normal dan bahagia pun hilang.
dan semua ini adalah kesalahan dokter pribadiku, yang salah menyuntingkan jarum suntik padaku.
hasilnya aku mengalami gagal jantung dan koma selama beberapa minggu.
aku sangat marah kepada dokterku itu, namun kecelakaan itu justru menjadi berkah bagiku tepat beberapa hari setelahnya terjadi insiden terlepasnya para makhluk eksperimen yang disebut nyarlapostle.
mereka sebenarnya adalah manusia. para tawanan perang yang terus memberontak dan akhirnya di vonis hukuman mati.
namun mereka mendapatkan eksekusi khusus yaitu dijadikan subjek eksperimen manusia monster.
para nyarlapostle ini memiliki wujud seperti kera besar yang memiliki tanduk rusa dan 3 cakar menyerupai mata pisau di masing masing tangannya, serta berbulu hitam lebat. orang-orang yang telah diubah menjadi nyarlapostle tidak akan bisa kembali ke bentuk manusianya.
nyarlapostle itu buta, mereka mengandalkan pendengaran dan penciuman, mereka memakan apa saja termasuk manusia.
ketika para nyarlapostle lepas dari kandangnya mereka berlarian ke segala arah, melewati hutan ke perkotaan dan bahkan sampai ke rumah sakit tempatku di rawat yang berjarak 1300 kilometer dalam waktu kurang dari satu jam, semua orang yang ada di rumah sakit terbunuh kecuali aku yang juga sudah menjadi nyarlapostle cacat sehingga mereka tidak menyerangku.
tragedi lepasnya nyarlapostle di hari itu sangat mengerikan. bahkan teknologi militer maju di negaraku ini tidak bisa membinasakan setengah dari jumlah nyarla sehingga para nyarla berhasil memporak-porandakkan negeriku ini dan membunuh sekitar 80% warga negaraku.
sementara mereka yang berhasil selamat adalah mereka yang sempat berlindung ke bunker atau bersembunyi di ruang bawah tanah. setidaknya itulah yang dikatakan oleh ayahku saat aku bangun beberapa hari yang lalu.
ayahku adalah seorang tentara berpangkat letnan jenderal, dan alasan kenapa dokterku bisa menyuntikkan serum nyarla kepadaku karena kakekku adalah pencipta serum itu sekaligus pemimpin dari eksperimen nyarlapostle.
waktu itu aku mendukung eksperimen tidak manusiawi yang dilakukan oleh kakekku begitu juga dengan ayahku. tapi sekarang aku menyesal meskipun itu sudah terlambat.
tanggal 26 agustus 2060, aku terbangun di markas besar militer dengan kondisi yang sangat buruk, kulitku berwarna hitam, tubuhku lemas, dan semua gigiku rontok, dan pandanganku putih sepenuhnya, ketika itu aku bisa mendengar suara di sampingku.
suara itu tidak lain adalah suara ayahku. ayahku bernama Aron Graham, dia seorang tentara berpangkat letnan jenderal di angkatan darat amerika. dia selalu tegas dan penuh tanggung jawab, dia bahkan memberitahu kematian ibu dan nenekku dengan suara yang tegas dan aku hanya membalasnya dengan anggukan.
"ayah senang kau selamat hendri, serum nyarla di dalam tubuhmulah yang sudah melindungimu."
ayahku berkata kalau dia senang tapi kurasa tidak.
"Hendri kondisimu sedang tidak baik saat ini, beristirahatlah lagi sampai kakekmu menemukan obat untuk menyembuhkanmu."
"manusia yang telah menjadi nyarla tidak bisa kembali seperti semula, bukankah begitu ayah?" aku ingin berucap seperti itu kepada ayahku tapi tenggorokanku kesulitan mengeluarkan suara, jadi aku menggelengkan kepalaku.
dengan bersusah payah aku berkata..
"aa.. ku. baa.ikk.."
aku tidak mengerti kenapa aku merasa baik, padahal kondisiku sangat buruk mungkin saja emosiku sebagai manusia telah berubah karena dampak serum itu.
"kami masih memburu para nyarla. tidak mudah untuk membunuh mereka, perlu banyak tembakan dari senjata berat."
"pokoknya kau tenang saja, setelah membunuh para nyarla di negara kita, kita akan membunuh para nyarla yang lari ke negara lain, setelah itu mencari penyebab kerasnya para nyarla. kau istirahat saja, ayah akan meninggalkan beberapa orang untuk menjagamu yah."
"kaa..keeekk.."
"kakek baik-baik saja...?"
ayahku pun pergi, aku menurut saja saat disuruh istirahat karena tidak ada yang bisa kulakukan. ini membuatku menderita, aku kesulitan bernapas, aku tidak bisa mengunyah makanan sehingga mau tidak mau mereka memasukkan makanan ke perutku menggunakan selang.
aku sedikit berharap serum nyarla ini segera membunuhku karena mustahil bagiku untuk sembuh. tapi aku penasaran bagaimana nasib dokterku itu apa dia juga mati, ahh lupakan lah kondisiku terlalu buruk untuk mengkhawatirkan orang lain.
aku mencoba menutup mataku, aku ingin melihat wajah tampanku lagi meskipun hanya dalam mimpi.
letnan jenderal Aron Graham keluar ruangan dan menelepon para bawahannya yang juga berada dalam markas besar militer.
sekitar empat menit kemudian datang lima orang pria berjas lengkap dengan pistol di pinggang mereka menghampiri jenderal graham.
"louis, tolong jagalah anakku."
"siap pak!"
"jangan beritahu dia kalau kakeknya sudah diculik *******, bilang saja kakeknya sedang koma karena ledakan yang terjadi di lab dekat kandang nyarla."
"saya mengerti pak."
jenderal graham pun pergi.
"hendri, ayah harap kau tidak terlalu terbebani oleh ini. ayahlah yang mempengaruhimu untuk mendukung eksperimen kakek, jadi ini tanggung jawab ayah. ayah akan membawa kembali kakekmu yang diculik oleh ******* dan membuat obat untukmu."
VENGEANCE DAY NYARLA PUN DIMULAI..
Letjen Aron Graham pergi menghadiri rapat militer.
ada beberapa orang penting yang berhasil selamat disana seperti, mayor jenderal Ache Louis, menteri infrastruktur Norman Cabin, menteri pertahanan Onward Petra, menteri perekonomian Denham Alvis, dan yang terpenting pak presiden Jacob Fiston.
"bagaimana nasib kita sekarang? kita sudah kehilangan sebagian besar pasukan kita."
"bukan hanya itu warga negara kita juga banyak yang mati, dan juga perdana menteri Connors, jenderal Yuram, bahkan wakil presiden Gerard juga terbunuh dalam tragedi ini."
"infrastruktur tidak banyak mengalami kerusakan, tapi tanpa adanya para pekerja bangunan-bangunan itu juga akan runtuh dalam beberapa dekade."
situasi di ruangan ini penuh dengan keputusasaan, kalau begini kita tidak akan bisa berbuat apa-apa. tapi ada seseorang yang pangkatnya lebih tinggi dariku di ruangan ini, aku tidak bisa bicara sesuka hati.
pak presiden pun bicara,
"kita harus menenangkan diri kita dulu. semua yang ada disini tampak panik bahkan akupun juga merasa demikian. pertama mari kita tunjuk jenderal baru untuk melawan para nyarla, berhubung jendral besar yuram telah wafat maka aku harap mayjen Ache Louis menggantikannya."
"tidak ada yang keberatan kan?"
semua yang ada di ruangan memberi jawaban yang sama "kami setuju."
"kalau begitu mari kita mulai rapatnya. bagaimana cara kita membunuh para nyarla tanpa membuang lebih banyak sumber daya."
menteri pertahanan menjawab.. "bagaimana kalau kita coba bunuh mereka menggunakan racun. setahuku para nyarla dibuat agar selalu merasa haus dan lapar."
"itu gagasan yang kurang efisien pak menteri. kita akan membuat sebuah racun mematikan, tapi bagaimana kita membuat mereka memakan racunnya."
"kita tidak perlu membuat mereka memakan racunnya. kita bisa menjatuhkan bom berisi racun kepada para nyarlapostle. tapi sebelum itu kita harus membuat mereka berkumpul di satu tempat."
"nyarlapostle memiliki indra penciuman yang tajam aroma racun di udara pasti bisa dikenali oleh mereka, itu tidak akan berhasil. apalagi para nyarlapostle itu kebanyakan bersembunyi di hutan dan perkotaan."
"perdebatan panjang ini tidak ada habisnya" bisik seorang kolonel disamping letnan jenderal graham.
yang dia katakan ada benarnya, ketimbang terus berdebat seperti ini akan lebih baik jika mencoba mengevakuasi warga yang bersembunyi di rumah mereka.
setelah berdebat sekitar 20 menit jenderal ache meminta letnan jenderal graham, menunjukkan lab rahasia prof. Erick Graham yang ada di vila mereka.
"jarak ke kediaman saya yang terdapat laboratorium itu cukup jauh, apalagi tempatnya berdekatan dengan kandang para nyarla."
"kalau begitu kita akan bawa beberapa pasukan bersenjata berat. kita juga akan memeriksa kondisi laboratorium utama meski tempat itu tampaknya sudah hancur. kita juga harus menyelidiki penyebab terlepasnya para nyarla dari lubang sedalam itu."
"baik pak mayor jenderal."
letnan jenderal graham dan mayor jenderal Ache pun pergi menggunakan helikopter ditemani beberapa tentara ke kandang nyarla.
markas besar militer tempat mereka berada terletak di gurun pasir sehingga hampir tidak disentuh para nyarla.
3 helikopter tempur terbang menyusuri padang pasir, ketika berada di atas kota terpampang pemandangan ratusan hingga ribuan manusia yang tercabik, saat melewati tempat pengungsian terlihat orang-orang tengah berdoa dengan cara mereka masing-masing.
"semua ini disebabkan oleh makhluk buatan kami. para menteri itu mungkin berharap aku mati saat ini. karena memang aku dan ayahku lah yang membuat mereka." ucap letnan jenderal graham penuh sesal di dalam hatinya.
rombongan helikopter pun sampai di kandang.
setelah mendarat mereka menyusuri keadaan dengan hati-hati. jenderal Ache memerintahkan anak buahnya untuk memeriksa keadaan laboratorium lama sementara jenderal Ache dan letnan jenderal graham memeriksa kandang nyarla yang berbentuk sumur.
jenderal Ache bertanya pada jenderal graham.
"menurutmu bagaimana cara nyarlapostle mendaki lubang licin yang sangat dalam seperti ini?" tanya jendral Ache kepada jenderal graham
"saya tidak tahu. lagipula tidak terlihat adanya bekas cakaran di dinding sumur."
"apa mungkin mereka menggali ke bawah tanah?"
"itu mustahil pak. bagian mulut, dinding, dan dasar sumur ini terbuat dari besi tebal."
"lalu kenapa dinding sumur dilapisi batu-batu kolam begini?"
"itu adalah hobi ayah saya. beliau punya kebiasaan menambahkan hal-hal aneh ke barang buatannya."
"aku mengerti. kalau tidak salah prof. Erick Graham juga pernah mempatenkan alat untuk membuat awan hujan. alat itu laku keras di wilayah Asia Afrika."
"benar pak, sebenarnya alasan ayahku membuat alat itu hanya agar dia bisa main hujan-hujanan."
"pak jenderal saya menemukan barang ini di laboratorium yang hancur."
"apa ini? flashdisk.. cepat bawa ke helikopter."
di dalam helikopter yang dinaiki para jenderal terdapat banyak perangkat salah satunya ada komputer nirkabel.
di dalam flashdisk itu terdapat sebuah file yang bertuliskan black leaf first event dan di dalamnya terdapat sebuah video berdurasi 8 menit.
saat video diputar, terlihat ada seorang pria berpakaian abu-abu tengah berdiri menatap danau yang dipenuhi teratai sehingga membuat permukaan danau itu berwarna hijau.
tidak wajar jika danau sebesar itu ditumbuhi banyak teratai.
sekitar 1 menit video berlangsung tiba-tiba terjadi sebuah ledakan besar yang membuat layar menjadi gelap. tidak lama setelahnya muncul seberkas cahaya dan di depannya ada seseorang yang mengenakan jubah bertudung dengan warna abu-abu dan mengenakan topeng yang tidak jelas bentuknya. orang misterius itu kemudian berbicara.
[halo, selamat sore kepada penonton sekalian, apa anda menikmati acara pembukaan dari kami.]
kalau dialog menggunakan tanda kurung ini [ ] berarti orang yang berbicara sedang bicara di telepon atau bicara secara tidak langsung melalui perangkat.
"sedang apa orang ini?" ucap jenderal Ache dengan kesal.
didengar dari suaranya orang itu sepertinya adalah pria.
[kami adalah anggota ******* black leaves. tujuan kami adalah menjadi yang teradidaya melebihi yang lainnya. dan untuk mencapai tujuan tersebut kami akan menghancurkan segala hal terutama sebuah negara yang berpotensi menjadi musuh kami.]
pria itu menjelaskan dengan nada penuh percaya diri sambil menggoyangkan tangannya seolah ingin menunjukkan sesuatu di tangannya. dan benar saja, tangan kiri pria itu tiba-tiba berubah menjadi menyerupai tangan nyarlapostle namun bulu pada tangannya berwarna abu-abu terang seperti seekor serigala salju, tangannya masih berbentuk manusia dan kuku tangannya berubah menjadi cakar panjang yang berkilau.
[aku adalah seorang nyarla. hanya nyarla bukan nyarlapostle, hanya orang-orang bodoh yang menyebut monster sebagai apostle.]
[mari kita lupakan soal nama. anda sekalian sudah menyaksikan apa yang terjadi pada amerika bukan? itu adalah salah satu keahlian kami menghancurkan tanpa menyentuh. amerika negara teradidaya telah kami lumpuhkan, ini sebagai demonstrasi untuk kekuatan kami.]
[saat ini kami hanya menargetkan amerika tapi jika pemimpin negara lain tidak memberi respon untuk jangka waktu yang telah ditentukan maka lihat saja akibatnya.]
[sekian informasi dari saya, dan selamat berjuang untuk amerika.]
video pun berakhir.
"jadi para ******* inilah yang melepaskan nyarla." ucap jenderal Ache.
"black leaves. apakah mereka sudah mengirimkan mata-mata?"
"kita sudah mengirimkan video ini ke markas. sekarang cepat bawa kita ke lab rahasia letnan jenderal graham."
letnan jenderal graham hampir lupa dengan tujuannya setelah menyaksikan pengakuan kelompok dari black leaves.
mereka pun bergegas pergi berjalan kaki menuju sebuah pintu bunker yang berada di bawah tanah.
tapi pintu bunker itu tidak mau terbuka yang menandakan ada orang yang menguncinya dari dalam.
mereka berusaha membuka pintu dengan senjata berat tapi tidak berhasil.
berbagai cara telah dilakukan bahkan sampai menembak pintu bunker dengan senjata kaliber helikopter tapi tetap tidak berhasil.
"sial, ini membuang waktu!" ucap jenderal graham dengan kesal.
"hari sudah mulai gelap, letnan jenderal. apa tidak ada cara lain lagi?"
letjen graham terdiam dan berpikir, namun pikirannya terganggu dengan suara raungan yang tidak asing.
HHRRRAAAAA........
suara rintihan manusia yang kesakitan bercampur dengan suara binatang buas itu adalah suara nyarlapostle.
usaha mereka untuk membuka pintu bunker malah membuat nyarlapostle berdatangan.
"di arah jam satu semuanya, aku bisa lihat dari kejauhan ada puluhan nyarlapostle yang berlarian ke arah kita"
..........
suara langkah kaki berat nyarlapostle terdengar,
pasukan yang berjaga di helikopter pun mengangkat senjata mereka.
"nyarlapostle terlihat di arah jam 1 pak!"
"lekas mundur ke helikopter! regu penembak, tembak sesuai aba-abaku."
mereka berlari secepat mungkin ke helikopter meninggalkan pintu bunker.
namun para nyarlapostle sangat cepat,
satu nyarlapostle berhasil menyusul letjen graham yang berlari paling belakang. disaat itu juga 3 pisau tajam mengenai wajah letjen graham. letjen pun terpental jatuh.
nyarlapostle itu hampir menerkam letjen graham, tapi untungnya regu penembak di helikopter sempat menembaki nyarlapostle itu hingga mati.
"terus tembak! lindungi jendral graham!"
"bertahanlah jenderal!!"
"aku baik baik saja. hanya luka luar yang lebar tidak mengancam nyawa."
satu dua nyarlapostle telah tumbang namun jumlah mereka masih banyak.
"kita mundur dulu... "
mereka pun berlari masuk ke helikopter, meski kesulitan tapi letjen graham berhasil mencapai helikopter.
helikopter berhasil lepas landas, luka dari serangan nyarlapostle di wajah letjen graham cukup besar dan dalam bahkan mata kanannya sampai terbelah dua oleh cakarannya. rasanya pasti sakit sekali.
"anggota regu medis cepat rawat luka letnan jenderal!"
regu medis kemudian mengobati luka menganga di wadah letjen graham dan memasangkan perban.
"mata kanan anda sudah tidak terselamatkan lagi, pak jenderal."
"tidak apa apa, inilah risiko pekerjaan. jenderal ache bisakah anda mendekatkan telinga"
letjen graham berbicara dengan suara pelan.
"jendral ache di dalam bunker itu mungkin ada chip yang bisa meledakkan kepala semua nyarlapostle"
jenderal ache mendengarkan dengan seksama,
"prajurit yang menemukan flashdisk itu, tanyakan dimana dia menemukannya"
"sersan garfield, dimana kau menemukan flashdisk ini?"
"di dalam sebuah koper yang bagian luarnya terbakar pak."
"apa hanya ini yang ada di dalam koper itu?"
"ada banyak daun pohon yang terbakar, itu mungkin sebagai tanda kalau yang meletakkannya adalah black leaves pak."
tiba tiba smartphone letjen graham bergetar, ternyata louis menghubungi.
"anda baik-baik saja pak jenderal?"
"ya, aku hanya terluka sedikit. ada apa?"
"ini soal putra anda, dia tidak bisa beristirahat, detak jantungnya semakin lemah, ditambah lagi semua makanan yang disalurkan ke lambungnya tidak bisa ia cerna. sekarang para dokter sedang bingung harus berbuat apa."
dengan perasaan sedih jenderal graham menjawab,
"aku akan segera kesana menjenguknya."
belum sempat jenderal graham menutup telepon tiba-tiba terdengar suara alarm markas militer.
"ada apa" tanya louis kepada para bawahannya.
"sepertinya ada seorang musuh di depan markas pak."
telepon jenderal ache juga berdering,
"pak jenderal ache ada di serangan di markas."
"apakah nyarlapostle...?"
"bukan pak, tapi sosok menyerupai anak kecil. tunggu saya kirimkan fotonya yang diambil oleh kamera drone."
"tunggu sebentar louis."
jenderal ache kemudian mengirim foto yang dia dapat ke ponsel kami.
penyerang itu terlihat seperti anak kecil dengan memakai jubah hitam dan memakai topeng wajah yang terbuat dari kayu bercabang menyerupai tokoh grot.
di depan anak itu terlihat beberapa tentara yang tampaknya telah mati.
[anak itu diam mematung disana, kami khawatir nyarlapostle akan menyerangnya, jadi kami menyuruh beberapa tentara untuk menjemputnya.]
[tapi ketika para tentara berada di dekatnya muncul sesuatu dari dalam tanah yang menusuk para tentara hingga tewas.]
[saat ini dia masih diam mematung seperti sebelumnya.]
"lalu bagaimana dengan para menteri dan presiden?"
[para menteri sedang di jaga dengan ketat di bunker, sedangkan pak presiden sudah pergi berlindung ke india.]
"syukurlah jika ada negara yang mau membantu."
[beberapa negara lain juga sedang mempersiapkan pasukan untuk dikirim ke amerika, kita pasti bisa melewati krisis ini, benar kan pak?]
"iya, semoga saja bisa. kami sudah hampir sampai ke markas. penyerang itu masih belum bergerak kan? "
[belum pak.]
"sambungkan panggilan ke menteri pertahanan, jenderal ache louis meminta ijin menembak penyerang"
panggilan pun disambungkan ke menteri pertahanan,
[jenderal Ache Louis.]
"pak menteri, beri kami ijin menembak"
[jangan!! mungkin saja bukan anak itu yang melakukannya. mungkin saja ada makhluk lain yang menjadikannya umpan.]
"maaf saya lancang pak menteri, tapi bukankah anda sudah lihat video ******* itu. ada manusia yang bisa mengendalikan perubahan nyarla bahkan bertransformasi ke bentuk yang berbeda, mungkin anak itu salah satu dari mereka."
[video apa maksudmu? kau tidak mengirimkan apapun.]
"apakah videonya tidak terkirim?"
"sebenarnya sudah terkirim pak, tapi setelah mengirim file video itu terjadi error di komputer"
itu aneh, bukankah si nyarla black leaves itu mengancam negara lain dengan mengatakan negara mereka akan bernasib sama, dia bahkan berkata selamat berjuang untuk amerika, tapi kenapa tidak ada petinggi amerika yang tahu, apa video itu hanya lelucon dari orang iseng saja.
"kami sudah sampai pak, tolong beri ijin untuk menembak si penyusup. saya bisa pastikan dia adalah musuh"
rombongan helikopter berhenti saat melihat sosok anak itu.
tiba-tiba error terjadi di semua perangkat smartphone, tidak hanya smartphone saja tapi radio, komputer, dan alat komunikasi lainnya juga mengalami error.
error tidak hanya terjadi di helikopter para jenderal tapi juga terjadi di markas militer.
semua layar ponsel berwarna hitam, lalu muncullah cahaya yang sama dan orang gila yang sama.
si nyarla abu abu dari black leaves.
[selamat malam semuanya, sekaranglah saatnya untuk penghancuran. siaran ini disiarkan secara live ke seluruh perangkat elektronik di dunia.]
[perkenalkan saya adalah the host seorang nyarla varian, yang menjadi wajah dari kelompok black leaves. tujuan kami adalah menjadi yang teradidaya melebihi apapun.]
[sekarang kami akan menyiarkan penghancuran markas besar angkatan darat amerika, sebuah bunker bawah tanah yang terkenal tak terhancurkan.]
[di depan markas sudah ada seorang nyarla varian baru yang siap menghancurkan.]
[tanpa berlama lama lagi saya akan mulai penghancurannya.]
[SERANG ASSAULT NYARLA!!]
penyerang itu pun bergerak dengan kecepatan tinggi ke arah rombongan helikopter.
para jenderal menembakinya dengan kaliber helikopter, serangan itu kena tapi tidak berdampak apapun padanya.
si penyerang itu lalu melompat dan tubuhnya berubah menjadi sebuah akar pohon yang sangat panjang.
akar pohon itu berhasil meraih helikopter yang dinaiki jenderal Ache dan graham.
letjen graham dan jenderal Ache berusaha menghancurkan akar pohon itu. tapi setiap kali akar pohon itu hancur malah muncul bunga di bagian-bagian akar pohon yang rusak tersebut.
akar itu lalu melilit helikopter dan menghancurkan baling-baling hingga membuat helikopter mereka kehilangan tenaga untuk terbang dan akhirnya terjatuh.
semua yang didalam helikopter berhasil selamat tapi, tidak bisa lari karena akar pohon menutup jalan keluar tidak dari helikopter.
akar pohon itu lalu melubangi tangki bensin, monster kayu berubah ke bentuk setengah manusia dan kemudian menyalakan api menggunakan pemantik.
"inikah akhir bagi kami."
"jenderal graham... "
"maaf karena perintahku kita jadi berakhir seperti ini, aku minta maaf pada kalian semua"
mereka hanya terdiam, makhluk itu tidak menghiraukan tembakan dari dua helikopter di atasnya.
jenderal graham pun terpanggang di dalam helikopter.
..........
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!