NovelToon NovelToon

Jodoh Pilihan Ayah

Episode 1- prolog

"Kadang aku heran dengan yang namanya cinta, cinta itu datang tiba-tiba tanpa kita tahu kapan dan dengan siapa cinta itu berlabuh.

Noureen Aprilia Prayogo (21 tahun), putri tunggal dari pasangan Setiawan Prayogo dan citra Prayogo. Noureen adalah mahasiswi semester 5 jurusan desain interior di universitas bina Nusantara (Binus Jakarta), ia memiliki seorang sahabat bernama Anaya, dan dengan Anaya lah noureen dapat menumpahkan seluruh keluh kesahnya selama ini.

Noureen terbilang anak yang penurut, hidupnya dipenuhi banyak aturan dari sang ayah, bukan karena sang ayah jahat, melainkan sang ayah ingin yang terbaik untuk Putrinya.

Setiawan Prayogo, pengusaha sukses pemilik Prayogo Corp perusahaan yang bergerak di bidang Desain interior. tak jarang Bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar sekelas SS Corp. sosok ayah yang mencintai putrinya, sayang keluarga dan pekerjaan keras. walaupun tidak terlalu sering berbicara ia adalah sosok ayah yang baik.

Citra Prayogo, ibu dari noureen, sosok istri dan ibu yang baik, walaupun terbilang memiliki sikap yang tegas. tapi disisi lain ia memiliki sikap yang lembut. ia selalu menjadi penyeimbang setiap situasi didalam keluarganya.

Cakra Satrio Sanjaya (28 tahun) pewaris tunggal SS Corp. memiliki sikap cuek, jutek, irit bicara,dan tegas setiap mengambil keputusan,tapi disisi lain ia memiliki sikap yg baik dan ramah. meski terlihat tak peduli diam-diam dia sangat menyayangi gadis pencuri hatinya.

Cakra Satrio Sanjaya, memiliki kekasih bernama alea Sintia Tanuwijaya, alea seorang model terkenal, dulunya keluarga alea tergolong pengusaha kaya raya, karena perusahaannya mengalami kerugian akhirnya mereka gulung tikar dan alea memulai karirnya menjadi seorang model.

Cakra dan alea mereka pacaran kurang lebih 2 tahun lamanya. tak jarang mereka menyempatkan bertemu di waktu senggang keduanya, tapi karena kesibukan mereka akhir-akhir ini, mereka berdua sempai lupa menyempatkan waktu bertamu.

Satrio Sanjaya ayah dari Cakra Satrio Sanjaya. pengusaha sukses pemilik SS Corp, beliau terkenal dikalangan para petinggi-petinggi perusahaan besar. Satrio Sanjaya dan Setiawan Prayogo adalah sahabat seperjuangan dikala hidup mereka susah. dan pada akhirnya mereka dapat membangun kerajaan bisnisnya masing-masing. karena kesibukan, mereka jarang bertemu kecuali acara perayaan besar perusahaan.

Ratna Sanjaya ibu dari Cakra Satrio Sanjaya, baik, perhatian dan selalu mengutamakan kepentingan keluarganya, walaupun terbilang sudah tak muda lagi, tapi diusianya yang menginjak kepala lima ia bahkan terlihat cantik dan terawat.

Dan semua berawal dari hari ini, pertemuan antara Satrio Sanjaya dan Setiawan Prayogo, tak lain dan tak bukan untuk membahas mengenai hubungan kerja sama antar perusahaan mereka. tidak hanya itu setelah urusan perusahaan mereka selesai, mereka berbincang-bincang ringan sambil membahas keluarga masing-masing. ternyata disisi lain, Satrio Sanjaya ada maksud lain, yaitu ingin menjodohkan anak-anak mereka.

"Setiawan... bagaimana jika kita menjodohkan anak kita, agar hubungan kita semakin erat kedepannya." kata pak Satrio

"tapi putri ku masih kuliah. lagi pula aku tidak yakin putri ku akan menerima perjodohan ini." kata pak Setiawan.

"Kalau soal itu nanti coba bicarakan kepada putrimu, putri mu tetap bisa melanjutkan kuliahnya setelah menikah, kami tak mempermasalahkan itu." kata pak satrio

"Tapi bagaimana dengan putra mu, apa dia akan menerima perjodohan ini," kata pak Setiawan

"Putra ku pasti menerima perjodohan ini, walau ia terbilang pemuda yang keras tapi ia begitu penurut dan patuh kepada kedua orangtuanya." kata pak Satrio

"Yah sudah kalau begitu, beri aku waktu untuk berbicara kepada putri ku soal perjodohan ini.

•JANGAN LUPA KOMEN, LIKE DAN VOTE KARNA DUKUNGAN KALIAN SANGAT BERARTI. TRIMAKASIH🤗🤗😘😘

Episode 2 hari pernikahan

Di pagi hari, di dalam kamar rumah nan mewah, seorang gadis cantik sedang dirias oleh seorang MUA, kebaya berwarna putih dan kain Sidomukti dipadu padankan dengan make up yang natural, menambah kecantikan dan keanggunan seorang gadis berusia 21 tahun.

Yah dia Noureen, gadis cantik nan anggun, putri salah satu konglomerat ternama di ibu kota, yang hari ini akan melangsungkan pernikahannya bersama Cakra Satrio Sanjaya pewaris tunggal SS Corp.

Setelah dirias, Naureen menatap pantulan dirinya di cermin, ia tidak menyangka akan secepat ini, pernikahan tanpa didasari rasa cinta, rasa sesak tiba-tiba memenuhi relung hatinya, tanpa terasa air matanya menetes.

Di sisi lain tepat pukul sembilan pagi, iring-iringan pengantin pria telah tiba di rumah mempelai wanita untuk melangsungkan acara sakral janji pernikahan. Cakra terlihat sangat tampan dengan setelan beskap dan kain sidomukti sepasang dengan yang dipakai Noureen.

Acara Pun dimulai, di depan penghulu dan para saksi. dan dengan sekali tarikan nafas, Cakra mengucapkan Ijab Kabul(SAYA TERIMA NIKAHNYA NOUREEN APRILIA PRAYOGO DENGAN MAS KAWIN 100 GRAM EMAS DAN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI), dan dengan diiringi kata SAH oleh para saksi dan tamu undangan. setelah itu, acara berlanjut dengan pemasangan cincin oleh kedua mempelai pengantin, berlanjut mempelai wanita mencium tangan mempelai pria, dan mempelai pria mencium kening mempelai wanita.

Acara Pun berlangsung khidmat, setelah acara ijab kabul selesai. berlanjut ke acara sungkeman pengantin kepada kedua orang tuanya. rasa haru pun menyeruak, terlihat Cakra dan Noureen meneteskan air mata meminta restu kepada kedua orang tuanya, hal sama pun terlihat oleh kedua orang tua mempelai pengantin saat membisikkan kata-kata nasehat kepada kedua mempelai pengantin.

Setelah acara dirumah selesai, para rombongan pengantin akan menuju ke hotel tempat dimana diadakan acara resepsi pernikahan.

Jam enam sore kedua pengantin terlihat sudah siap, dengan pengantin wanita menggunakan gaun pengantin bernuansa oriental modern dan pengantin pria menggunakan jas.

Terlihat rombongan pengantin telah memasuki ruangan dimana dilangsungkannya resepsi pernikahan.

Acara terus berlangsung, begitu banyak tamu yang hadir dari berbagai kalangan. dari mulai rekan bisnis pak Satrio, rekan bisnis pak Setiawan, hingga Keluarga terdekat dan terjauh dari kedua pihak keluarga tersebut ikut memeriahkan acara resepsi pernikahan kedua mempelai.

Jam setengah dua belas malam acara resepsi telah selesai, terlihat kedua keluarga telah memasuki kamar masing-masing, karena kedua keluarga memang menyewa beberapa kamar untuk menjadi tempat beristirahat setelah acara resepsi selesai.

Setelah acara akad dan resepsi selesai, akhirnya Noureen bisa beristirahat juga, statusnya kini sudah menyandang istri dan nyonya Cakra Satrio Sanjaya.

Keduanya terdiam, tak ada pembicaraan sepatah katapun, Noureen yang duduk disisi ranjang terlihat menunduk, sambil meremas jarinya karena dilanda rasa gugup.

disudut kamar terlihat Cakra membuka kopernya dan mengambil pakaian yang akan dikenakan setelah membersihkan diri di kamar mandi.

"istirahat lah, aku akan mandi dulu." ujar cakra pada Noureen

" Iya mas," ucap Noureen sambil tersenyum dan mengangguk.

Sambil menunggu Cakra selesai mandi, Noureen bergegas menuju kopernya, ia mengambil pakai tidur yang akan digunakan setelah membersihkan diri.

Setelah mandi dan berganti pakaian, Cakra keluar dari kamar mandi. ia terlihat begitu tampan dengan setelan rumahan.

"Mandilah." ujarnya pada Noureen.

"iya mas." ujar Noureen sambil tersenyum.

Noureen bergegas menuju kamar mandi. karena merasa tubuhnya sangat Lelah, ia berniat berendam sebentar di bathtub untuk menghilangkan rasa lelahnya seharian ini. setelah berendam sebentar Noureen bergegas untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah keluar dari kamar mandi, Noureen berjalan menuju tempat tidur, dimana sudah ada Cakra yang berbaring di sisi kiri kasur, tidur sambil memunggunginya. Noureen pun perlahan naik dan berbaring disana, ia menarik selimut lalu memejamkan matanya.

Malam itu tak ada obrolan, apalagi malam pertama, yang ada hanyalah sepasang pengantin baru yang tidur saling memunggungi.

Episode 3 Hari pertama menjadi seorang istri

Semburat cahaya mentari sudah masuk menembus gorden kamar hotel mewah bintang lima di bilangan Jakarta Selatan. sesekali terdengar kicauan merdu burung-burung dari luar jendela.

Sepasang anak manusia masih tertidur pulas, di kamar hotel presidential suite yang berukuran seratus meter persegi.

Noureen mulai terjaga dari tidurnya, ia mengerjap beberapa kali, begitu kesadarannya terkumpul semua, ia mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kamar hotel.

Deg….

Bola mata Noureen membulat, pandangannya fokus ke satu titik." seorang pria tampan sedang tertidur pulas, suara dengkuran yang teratur menandakan pria itu masih berada di alam bawa sadarnya.

Noureen teringat, ternyata ia sudah menjadi nyonya Cakra Satrio Sanjaya, lalu buru-buru ia bangkit dari tidurnya, sebelum berjalan ke kamar mandi, Noureen terlebih dahulu mengambil pakaian yang akan ia kenakan.

Cakra membuka matanya, kemudian ia melihat kesisi tempat tidur. ternyata Noureen sudah tidak ada. ia bangkit dari tidurnya dan bersandar di sandaran ranjang sambil mengecek pekerjaan yang masuk melalui emailnya.

Sejam kemudian

Noureen terlihat sudah siap dengan midi dress bunga berwarna maroon dengan resleting di bagian belakang sungguh pemandangan yang indah dipagi hari, tapi tidak dengan Cakra, pria itu dengan wajah datarnya tampak biasa-biasa saja.

Noureen berjalan menuju tempat tidur, ada rasa canggung yg tercipta diantara keduanya.

"Selamat pagi mas." sapa Noureen sambil tersenyum.

Hmmm, hanya kata itu yang di sahuti oleh pria yang berstatus telah menjadi suaminya itu.

Noureen duduk di sisi kanan ranjang, sedangkan Cakra berada di sisi kiri, hatinya merasa sedikit sedih, menganggap pria yang ada di hadapannya memang tak menaruh hati padanya.

Dalam hati Noureen menguatkan dirinya sendiri," sabar Noureen, memang cinta tidak datang begitu cepat, termasuk dirimu yang belum ada rasa getaran cinta.

Suara ketukan pintu menyadarkan Noureen dari lamunannya, ia segera bangkit menuju pintu. ternyata Room service mengantarkan sarapan untuk mereka berdua.

"Mas sarapan dulu." ujar Naureen

Cakra mengangkat pandangannya lalu tersenyum, "aku mandi dulu, setelah itu kita sarapan, ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan juga padamu.

Noureen hanya mengangguk dan tersenyum.

Cakra telah selesai dengan rutinitas mandi paginya, ia sangat terlihat tampan dengan pakaian santai. setelah itu mereka pun melanjutkan sarapan pagi mereka. tak ada yang bersuara hanya dentingan sendok sampai suapan terakhir masuk ke mulut keduanya.

Setelah acara makan selesai, Cakra berjalan menuju sofa dan diikuti Noureen di belakangnya.

"Duduklah." ujar Cakra pada Noureen

"Iya mas."jawab Noureen dengan senyum manisnya

Tanpa basa basi Cakra mengutarakan niatnya.

"Kamu kan tahu sendiri, kita menikah tanpa didasari rasa cinta, kita menikah karena keinginan orang tua kita, jujur saja aku masih memiliki kekasih yang aku cintai.

Deg..

Bagai tersambar petir, wajah Noureen terlihat pucat pasi, mata memanas, ingin rasanya ia menumpahkan tangisannya detik itu juga, tapi sebisa mungkin ia pura-pura kuat seperti tak ada apa-apa. 

Noureen menunduk sambil meremas jari jemarinya.

"terserah mas saja, selanjutnya seperti apa."ujar Noureen

"Bagaimana kalau kita menjalaninya dulu, biarkan mengalir seperti air, selanjutnya nanti kita lihat, saya tidak akan menyentuh mu, sampai kita benar-benar yakin akan hubungan ini." Jawab Cakra

"Iya mas." ucap Naureen sambil tersenyum yang dibuat-buat.

"Kalau begitu, bersiaplah, kita akan pulang pagi ini, asisten ku sudah menunggu kita dilobi."ujar cakra

"Iya mas." jawab Noureen.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!