NovelToon NovelToon

Menikahi Pria Tua

Bab 1

Sang Surya yang mulai menyebarkan senyumnya di seluruh kota Metropolitan membuat semua orang mulai melakukan rutinitas setiap paginya.

keyna putri salsabila yang notabennya seorang wanita manja, keras kepala dan sangat cantik di dalam keluarganya karena pak Damar dan Bu Mira hanya memiliki dua orang anak bernama Gibran dan Keyna.

"Keyna anak mama yang cantik ayo bangun nanti kamu telat sekolah lagi sayang," pinta mama Mira mulai membuka tirai kamar keyna, hingga cahaya sang Surya yang begitu terang mengenai wajah cantik Keyna.

"5 menit lagi ma nanggung nih ma," ucap keyna dengan suara khas bangun tidur masih menutup matanya dengan bantal.

"ayolah sayang, kamu nanti telat ke sekolah Loh atau mau nih mama panggilkan Gibran untuk membangunkan anak gadis mama yang cantik ini," ancam mama Mira.

mata keyna langsung membulat dengan sempurna saat mama Mira mulai mengancam nya dengan memanggil sang Kaka yang menurut keyna sangat menyebalkan.

bagaimana tidak menyebalkan pernah waktu papa dan mama keyna keluar kota dan Keyna terpaksa harus tinggal dengan Gibran ia harus di kerjain oleh sang Kaka setiap paginya membuat keyna sangat kesal dengan Gibran.

"no mama..! jangan panggil kak Gibran mama tau sendiri aku bisa habis di kerjain olehnya," ucap keyna dengan cepat.

"maka dari itu bangun dan segera ke sekolah, mama tunggu di bawah ya sayang ," ujar mama Mira mencium kepala keyna dan segera berlalu pergi meninggalkan Keyna sendiri.

keyna pun mengumpulkan nyawanya yang semalam berjalan entah kemana untuk membangkitkan gairah mandinya menjadi ada, setelah terkumpul keyna pun segera menyambar handuk dan masuk kedalam kamar mandi kemudian memulai ritual mandinya yang sudah menjadi rutinitasnya sebelum ia berangkat ke sekolah.

setelah mandi keyna pun mulai memakai seragam sekolahnya dan mulai menghias wajahnya dengan make up yang sangat natural yang membuat wajahnya menjadi lebih cantik walau dasarnya keyna sudah memang cantik sih.

setelah keyna mengisi beberapa buku pelajaran ke dalam tasnya, ia segera menuju ke meja makan yang sudah terdapat Mama Mira, papa Damar dan Gibran yang sudah menunggu keyna sedari tadi.

"Selamat pagi ma.., pa. " sapa keyna mencium pipi Mama Mira dan papa Damar.

"selamat pagi sayang," balas papa Damar dan mama Mira serentak.

"Kaka tidak di cium nih,? " tanya Gibran

"lagi malas sama kak Gibran," jawab keyna sambil mengolesi roti kasur dengan selainya.

"beneran nih marah sama Kaka ya udah uang jajannya Kaka potong ya," ancam Gibran yang tentu saja membuat keyna langsung mencium pipi Gibran dengan cepat.

"udah keyna cium tuh, jadi Kaka jangan potong uang jajan keyna yah, kaka gantengnya keyna yang paling keren deh, tadi tuh ada cicak di kepala keyna jadi asal ngomong deh," ucap keyna bergelut manja di lengan Gibran.

"hmm kalau udah ada maunya baru bilang kaka tampan, " kata Gibran langy mendapatkan tawa dari kedua orang tua mereka.

"ih aku gak gitu ya kak sumpah kak Gibran ganteng kok Kaka keyna yang paling keyna sayang, Sarange oraboni," keyna membuat bentuk hati dengan tangannya dan memberikan kepada Gibran seperti drama-drama yang keyna nonton.

"udah-udah ayo sarapan sudah jam berapa kamu nanti terlambat ke sekolah keyna," ucap mama Mira lembut.

setelah drama yang di buat oleh dua orang Kaka beradik itu akhirnya mereka menyantap dengan nikmat makanan yang di buat oleh sang ratu dalam rumah itu.

Pak Darma yang sudah tidak bisa mengurus perusahaanya dengan baik karena penyakit yang di deritanya terpaksa perusahaan pak Damar di ambil ahli oleh Gibran anak sulung lelakinya.

setelah sarapan keyna pun berangkat ke sekolah di antar oleh Gibran, di perjalanan Keyna banyak bercerita kepada Gibran tidak ada rahasia yang keyna yang di sembunyikan dari sang Kaka, walau mungkin mereka saling berkelahi seperti Tom & Jerry tapi mereka sangat saling menyayangi satu sama lain.

setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit akhirnya sampailah keyna di sekolah swasta yang lumayan bergengsi di kota Metropolitan itu.

keyna pun turun dari mobil dan sudah di sambut oleh sahabat keyna yang menunggu ya sedari tadi.

"kalau gitu Kaka berangkat dulu ya, belajar yang rajin," pamit Gibran lembut.

"siap Kaka bawel, sudah pergi sana hus...,hus...," ucap keyna mengusir Gibran namun sang Kaka tidak ambil hati.

mobil Gibran pun segera pergi meninggalkan keyna dan para sahabatnya keyna, saat Gibran sudah pergi ternyata Ica langsung berteriak histeris karena sejak dulu Ica sangat mengagumi Gibran secara diam-diam.

"OMG! keyna kaka Lo makin hari makin tampan aja " Ica dengan semangat melihat Gibran yang sudah berlalu pergi dengan mobil mewahnya.

"iya lah lihat aja gua cantik yah pastilah Kaka gua ganteng gak mungkin kan jelek," balas keyna sambil menghempaskan rambutnya di belakang, membuat mereka tertawa.

"Key, Lo udah kerjain PR matematika yang di kasih Bu Irma Minggu lalu,?" tanya Tata pada keyna

keyna pun langsung memukul jidatnya bagaimana dia bisa lupa dengan tugasnya bisa mati berdiri keyna kena ceramah oleh Bu Irma.

"mampus gua lupa gimana nih dong eh Ica, Rika Lo pada udah kerjain kan,?" tanya keyna pada kedua orang temannya

"sudah lah." jawab Rika dan Ica bersamaan

"gua pinjam ya PR Lo Ta, bisa mampus gua di tangan Bu Irma kalau gua belum ngerjain." ucap keyna

"iya nanti sampai di kelas gua kasi pinjam tugas gua," balas Tata yang pasti sudah tau tingkah sahabatnya yang satu ini.

"makasi sahabat gua yang paling cantik, " puji Keyna memeluk Tata.

"hus...hus...jangan peluk-peluk geli gua, " Tata mendorong tubuh keyna namun keyna tetap memeluk Tata dengan erat.

yah seorang keyna yang terkenal sangat cantik tapi di antara Rika Ica dan Tata keyna lah yang paling malas mengerjakan tugas dan selalu tidur di saat jam mata pelajaran berlangsung bukan karen keyna malas atau apa ya tapi ia melihat semua guru yang mengajar menurutnya seperti TV yang membuatnya ingin selalu tertidur.

"cantik doang...! kerjain PR matematika aja belum selesai," cibir Rika pada keyna dan mendapatkan tawa dari Ica dan Tata.

"yah setidaknya masih cantik hehehehe, dari pada enggak ada yang bisa gua andalkan kan?" jawab keyna terkekeh.

mereka pun tertawa bersama dan bercerita sepanjang perjalanan menuju kelasnya, kemudian ke empat orang anak SMA itu pun memulai kelasnya seperti biasa dan akhirnya waktu yang paling di tunggu-tunggu oleh semua siswa pun telah tiba yaps jam pulang sekolah.

para siswa lari berhamburan menuju gerbang sekolah yang sudah terbuka lebar dan keempat orang anak SMA yang tidak lain adalah Rika, Ica, Tata, dan Keyna pun sama menuju ke gerbang kebebasan yang sudah tertutup selama 8 jam itu.

setelah sampai di rumah Keysa sangat bingung karena di depan rumah Keyna sudah terdapat sebuah mobil yang asing bagi Keyna.

"mobil siapa ya,? " batin Keyna

Keyna pun masuk kedalam rumah.

"asalamualaikum." Keyna mengucapkan salam saat ia masuk ke dala rumahnya.

" waalaikum salam sini nak ada tamu yang mau ketemu sama kamu, " balas mama Mira yang sudah berdiri menghampiri Keyna dan mengajaknya duduk.

Keyna menatap bingung pada sepasang suami isteri yang menurut keyna Wajah mereka masih terlihat fresh namun ada beberapa bagian terlihat keriput di wajah mereka membuat keyna menebak pasti mereka sudah berumur seperti papa dan mama keyna.

" kenalin Keyna calon mama mertua dan papa mertua kamu, " ucap mama Mira memperkenalkan pak Mahendra dan Bu Nayla sebagain calon mertuanya.

"Ha mertua maksud mama,? " tanya keyna bingung menatap mama Mira.

"maksud mama kamu akan kami Jodohkan kamu dengan anak dari pak Mahendra dan Bu Nayla sayang sebenarnya perjodohan ini sudah lama sejak kamu dan anak pak Mahendra kecil dulu, " terang Mama Mira lembut mengusap kepala keyna, membuat jantung Keyna seakan akan berhenti mendengar ucapan mama Mira.

Deg....

entah mengapa perasaan keyna tidak terima ia tidak ingin menikah muda apalagi di Jodohkan keyna sangat tidak mau ia tidak ingin menikah dengan pria yang tidak keyna cintai atau kenali sama sekali, sebenarnya zaman apa ini memang masih ada ala-ala perjodohan seperti zaman Siti Nurbaya dulu pikir keyna dalam otaknya.

"tapi keyna belum siap ma!" dengan air mata sudah terkumpul di pelupuk mata indahnya, keyna pun berlari dari ruang tamu menuju kamarnya dan segera menguncinya.

"Ya Allah keyna gak mau menikah di usia muda keyna seperti ini keyna gak mau " lirih keyna sambil menangis memeluk lututnya.

Bersambung...

Karya baru dari Author nih "Menikahi Pria Tua" ayo berikan dukungannya ya karena author butuh dukungan dari para pembaca kesayangan author loh..🥰🥰🥰

Bab 2

"maaf ya Bu Nayla dan pak Mahendra saya nyusul anak saya ke atas dulu ya silahkan ngobrol dan minum dulu bersama suami saya," ujar Bu Mira lembut.

"iya tidak apa-apa" balas Bu Nayla dengan sangat ramah.

Mama Mira pun menyusul keyna yang

sudah berlari ke kamarnya, saat tiba di kamar Keyna mama Mira sudah mengetuknya berapa Kali namun Keyna tidak membukakan pintu untuk mama Mira.

"Keyna sayang buka dong pintunya mama ingin berbicara sesuatu dengan mu sayang atau kamu tidak sayang lagi sama mama ya?," ucap mama Mira seraya mengetuk pintu kamar keyna.

mendengar perkataan mama Mira membuat Keyna membukakan pintu untuk mama Mira dan langsung hambur memeluk sang mama.

"Ma keyna gak mau nikah ma hiks...,hiks...,! keyna gak kenal ataupun cinta sama calon keyna hiks...,hiks...,hiks... ,! belum lagi keyna masih muda keyna lulus SMA aja belum hiks...,hiks...,hiks..." ucap keyna menangis di pelukan sang mama dengan tersedu-sedu.

mama Mira pun menuntun keyna menuju ke dalam kamar dan mendudukkan Keyna di atas ranjang.

"Keyna sayang mama menjodohkan kamu dengan anak pak Mahendra bukan karena apa! keluarga kita sangat berhutang Budi pada beliau perusahaan papa sampai sekarang masih bertahan atas bantuan perusahaan dari keluarga pak Mahendra." ucap mama Mira memberi penjelasan kepada keyna dengan lembut sambil mengusap kepala Keyna yang sedang bersandar di pelukan mama Mira.

"tapi kenapa harus keyna yang jadi korbannya?, masih ada kan kak Gibran yang bisa di jodohkan sama anak pak Mahendra," protes keyna masih menenggelamkan wajahnya di pelukan sang Mama.

"apa kamu mau Kaka kamu jadi belok ham...? anak pak Mahendra hanya ada satu dan dia juga seorang lelaki tidak mungkin kan Kaka mu Gibran yang mengantikan posisi mu," jelas mama Mira mengangkat wajah Keyna dan menatap sang putri manisnya itu.

"Keyna pikir anak Lak Mahendra ada banyak, sok gak apa kalau kak Gibran yang mau terima lamarannya Keyna ikhlas," ucap Keyna sambil mengusap air matanya.

" Jangan bercanda mama serius, masa iya kamu mau menjodohkan dengan Kaka mu Gibran" ujar mama Mira membuat Keyna tertawa kecil.

"makanya dari itu nak mama dan papa memutuskan menjodohkan kalian dari kecil walau memang umur anak pak Mahendra berbeda 14 tahun dengan kamu sayang," jelas mama Mira membuat Keyna kaget saat mengetahui umur anak pak Mahendra sangat berbeda jauh darinya.

"apa ma, beda 14 tahun! berarti anak pak Mahendra sudah tua dong ma?, masa keyna harus menikahi pria tua di tambah tidak ada cinta dan Keyna pun tidak mengenalnya dengan baik," protes Keyna sambil membuang wajahnya dan melipat kedua tangannya.

"hey dengarkan mama dulu sayang kamu sayangkan sama papa dan mama, mama mohon banget kamu mau ya terima perjodohan ini demi papa dan mama dan Masalah cinta biarlah cinta itu akan tumbuh seiring berjalannya waktu sayang," Tutur mama Mira lembut mengusap kepala Keyna.

"tapi ma keyna belum siap dan Keyna gak suka sama anak pak Mahendra sudah tua pasti mukanya jelek ups... !" ucap keyna ceplos.

"hussst...! kamu belum lihat anak pak Mahendra gimana sudah menyimpulkan sendiri bahwa anak pak Mahendra jelek" ucap mama Mira.

"keyna kan jujur ma umurnya sudah tua pasti dia jelek dan keriput keyna gak mau,"

"keyna sayang jangan gitu dong mama mohon ya sayang demi papa dan mama keyna kan anak baik dan urusan sekolah mu tenang aja kata Bu Nayla dan pak Mahendra kamu tetap bisa sekolah dan nanti bisa kuliah sayang" mohon mama Mira berusaha merayu keyna.

"tapi ma-" belum selesai Keyna meneruskan perkataannya mama Mira langsung menyambarnya.

"keyna mama mohon terima perjodohan ini mama sangat yakin suatu saat kamu pasti bahagia menikah dengan anak dari pak Mahendra, " ucap mama Mira.

Keyna pun berpikir sangat lama ia bingung mau terima atau tidak namun di dalam hati keyna ia tidak mau menerima perjodohan ini karena sebenarnya Keyna sudah menyukai Reyhan teman masa kecilnya.

namun di sisi lain Keyna juga sangat sayang kepada kedua orangtuanya ia tidak mau membuat orang tuanya terluka dan kecewa kepada Keyna.

"Baiklah Keyna akan terima perjodohan ini demi papa dan mama ," ucap Keyna pelan

"makasi sayang kamu memang anak mama mama sangat sayang sama kamu, kalau gitu ayo kita turun ke bawah kamu harus ketemu dengan Bu Nayla dan pak Mahendra mereka sangat baik loh," ucap mama Mira dan Keyna pun menganggukkan kepalanya tanda setuju.

akhirnya keyna dan mama Mira ke ruang tamu dan bertemu dengan pak Mahendra dan Bu Nayla.

"Bu Nayla maaf ya menunggu hmm anak saya keyna mau menerima perjodohan ini," ujar mama Mira menatap Bu Nayla dan pak Mahendra.

"apa betul nak keyna mau menerima perjodohan ini ,?"tanya pak Mahendra menatap ke arah keyna dengan lembut.

"I-, iya saya mau menerima perjodohan ini tapi bisakah saya bertemu dulu dengan anak bapak dan ibu,?" jelas keyna lembut menatap ke arah pasang suami istri tersebut.

"tentu saja sayang besok kami akan kesini membawa anak kami sekalian menentukan tanggal pernikahan kalian," ucap Bu Nayla semangat.

"selamat ya pak Damar akhirnya kita menjadi Besan setelah persahabatan kita terjalin cukup lama," ucap pak Mahendra memeluk pak Damar.

"iya pak saya juga tidak menyangka kita bakal menjadi Besan hahaha," tawa pak Damar dan di balas oleh pak Mahendra.

Bu Nayla pun mendekati keyna dan mengusap kepalanya, Bu Nayla sejak melihat foto keyna yang di berikan kepada Bu Meri ia sudah menyukai keyna karena Bu Nayla juga tidak mempunyai anak perempuan di tambah anak laki-lakinya itu belum juga menikah padahal umurnya sudah masuk kepala tiga.

"Sayang kamu cantik sekali makasi ya sudah mau menerima anak saya dan perjodohan ini, " ujar Bu Nayla tulus mengelus kepala Keyna.

"iya Tante," balas keyna.

"aku menerima perjodohan ini juga demi orang tua ku entahlah apa yang akan terjadi kedepannya." batin keyna

...****************...

Di tempat lain seorang pria sedang asik bermain dengan seorang wanita di dalam ruangan mereka melakukan kegiatan yang sangat panas sehingga membuat orang yang melihatnya bisa ikut terbakar gairah.

pria itu mulai melu*** habis bibir wanita yang ada di depannya dengan ganas dan tangannya mulai menjalar kemana-kemana hingga wanita itu mulai mengeluarkan ******* yang membuat sang pria semakin liar dalam permainannya, namun pekerjaan dua insan terbuai nafsu pun terhenti saat suara sekertaris dari sang pria mulai memangil namanya.

"Tuan Devan waktunya selesai Tuan," ucap sekertaris Tuan Devan

Devan yang sedang menikmati tub** wanita yang ada di depannya ini pun merasa kesal dengan sekertaris nya dan mulai merapikan baju dan menyuruh wanita itu segera keluar dari ruangannya.

"sayang nanti baru kita lanjutkan ya! " bisik Devan seraya mencium bi** wanita itu dengan singkat.

"janji ya aku tunggu di apartemen ku, " balas wanita itu yang sudah merapikan pakaiannya dan bergegas keluar dari ruangan Devan.

saat wanita itu keluar ia menatap sekertaris Devan dengan sinis lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

"Ivan apa kamu tidak tau waktu yang pas, " protes Devan menatap wajah Ivan dengan tajam sambil merapikan pakaiannya.

"Maafkan saya Tuan saya hanya mengingatkan anda bahwa Kata Bu Nayla besok anda akan bertemu dengan calon pengantin anda Tuan," terang Ivan menundukkan kepalanya.

"Mainan baru ya lumayan buat senang-senang, " gumam Devan menatap foto Keyna yang di berikan oleh Ivan dengan senyum Devil yang terukir di wajahnya.

"sepertinya dia kelihatan sangat muda apa dia masih bocah Ivan ,?" tanya Devan Dingin.

"Umurnya masih 18 tahun Tuan," balas Ivan.

"apa! mommy gila ingin menikahkan ku dengan bocah ingusan seperti ini, aku bukan pedofil apa tidak ada wanita lain?" geram Devan dengan Mommy Nayla karena mencarikan pasangan yang sangat mudah untuknya.

"Tapi menurut saya dia sangat Cantik Tuan, " ucap Ivan jujur.

"Ck. kau dan mommy sama-sama satu selera lihat bodynya rata begini apa bagusnya," ucap Devan meremehkan kecantikan yang dimiliki keyna namun sebenarnya dalam hati Devan entah mengapa Devan terpesona dengan kecantikan Keyna yang begitu Natural.

"Tapi lumayan sih dia cantik, tapi sayang masih bocah " batin Devan

"apa ada meeting hari ini Van ,?" tanya Devan pada Ivan

"tidak ada Tuan, " bakas Ivan.

"kalau begitu saya pulang dulu saya harus melanjutkan sesuatu yang sempat tertunda tadi karena ulah mu Ivan sebagai hukumannya kau tau kan harus apa " ucap Devan menatap kearah Ivan dengan dingin.

"Matilah aku harus melakukan Hukuman yang sangat menyebalkan" batin Ivan

"I-, Iya Tuan saya tau, " ucap Ivan

"kalau begitu lakukan lah aku akan menontonnya sebelum aku pergi ke Apartemen kekasih ku" ucap Devan dengan senyum yang menyeramkan.

"Ba-baik tuan, " ucap Ivan

Ivan pun melakukan hukuman yang di berikan oleh Devan karena berani menganggu kesenangannya bersama kekasihnya. Ivan pun menutup matanya saat gelas yang berisi bawang putih yang sudah berada di depan matanya.

"Ah Tuan kau sangat Tega pada ku" Batin Ivan

"ayo minumlah Ivan sepertinya itu sangat enak hahahaha," ucap Devan dengan tawanya yang puas mengerjai Ivan.

Ivan pun dengan mengucap Bismillah lalu meminum air bawang itu dengan satu tegukan membuat Ivan ingin memuntahkan semua makanan yang ada dalam perutnya rasanya benar-benar membuat Indra pengecapan nya benar-benar hancur.

Devan

Devan Mahendra.

Keyna Putri Salsabila

Next....next...ya

Bab 3

hari ini hari yang paling terburuk bagi keyna seandainya saja bunuh diri itu tidak membuat dosa mungkin keyna sekarang sudah berada di tengah jalan lebih rela dirinya di tabrak lari dari pada harus bertemu dengan anak pak Mahendra yang sudah tua itu.

Namun ada perasaan yang aneh dalam dirinya mungkin karena baru pertama kalinya keyna akan bertatap langsung dengan seorang lelaki yang akan menjadi suaminya kelak.

🏫Di sekolahan Keyna.🏫

Keyna duduk melamun di bangku sambil menatap ke arah luar jendela, ia tenggelam dalam pikirannya sendiri entah apa yang keyna pikirkan saat ini hanya dirinya yang tau.

sejak pagi keyna sudah berangkat sekolah entah setan apa yang merasukinya sehingga keyna berangkat sangat pagi ke sekolah hari ini.

"Tumben nih anak ke sekolah awal kerasukan setan apa Lo Key" ucap Rika yang baru masuk dalam kelas bersama Tata dan Ica.

keyna yang tidak melihat ataupun mendengar kedatangan ketiga sahabatnya itu ia masih fokus dengan alam pikiran yang di buatnya itu.

"wah ini bocah budeg atau apa gak dengar apa kalo orang lagi ajak ngomong" ucap Rika yang sudah kesel dengan keyna karena tidak di gubris.

"Hey keyna Lo lagi mikirin apa...key...hey Keyna Putri Salsabilah" ucap Tata teriak ke arah telinga keyna.

keyna yang sontak kaget dengan teriakan dari Tata reflek langsung tersadar dari lamunannya.

"apa sih gua gak budek jadi jangan teriak ke telinga gua mana suara Lo cempreng banget" ucap keyna sambil mengelus telinganya.

"yah elo dari tadi kita ajak ngomong tapi Lo nggak gubris Napa tumben juga Lo datang pagi buta begini biasanya nih matahari sudah setinggi tiang bendera baru Lo datang" ucap Rika kesel.

"Lo lagi ada masalah ya Key " Tanya Ica.

"Tau ah... gua lagi gak mood aja hari ini makanya gua datang pagi" ucap keyna lemas sambil menundukkan kepalanya di atas meja.

"Hello keyna biasanya kalau gak mood orang gak datang sekolah atau telat datang sekolah yah Lo gak mood datang sekolah ke pagian aneh aja nih anak" ucap Rika

Ica pun menatap kearah Rika dengan sinis, lalu Ica dengan pelan mendekati keyna dan memeluk sahabatnya itu, diantara geng mereka Ica lah yang paling peka saat sahabatnya itu sedang dalam masalah.

"Cerita lah key, kami akan dengarkan kalau kamu sedang dalam masalah jangan pendam sendiri kami ada disini untuk mu" ucap Ica lembut.

akhirnya keyna pun menceritakan masalah tentang perjodohannya dengan anak pak Mahendra yang lebih tua darinya.

"What Lo mau nikah" ucap Tata dan Rika serentak.

"Stttttt.......jangan besarkan suara napa nanti anak lain tau bisa mampus gua" ucap keyna kesel dengan kedua sahabatnya itu.

"hehehe sorry ya gua kan kaget...tapi gimana cowoknya tampan atau enggak" tanya Rika pada Keyna.

"yah mana gua tau lihat orangnya aja gua belum pernah tapi intinya dia tuh udah Tua" ucap keyna kesel.

"hahaha nasib Lo kali nikah sama aki-aki dan lagian nih masih zaman apa perjodohan seperti itu kaya zaman Siti Nurbaya aja" ucap Tata dengan tawa puasnya.

"ah gua nyesel cerita sama kalian kalau tau gua di ejek kaya gini" ucap keyna yang makin sebel karena ejekan teman-temannya.

"Tata...Rika bisa diam enggak " ucap Ica membentak pada dua sahabatnya.

"Jadi keputusan Lo gimana Key, kenapa Lo gak tolak aja sama orang tua Lo kalau Lo gak mau di jodohkan sama dia" Tanya Ica pada keyna.

"Udah gua tolak tapi orang tua gua memohon dan Lo tau perusahaan papa gua pak Mahendra yang membantunya makanya bisa bertahan sampai sekarang " ucap keyna

"dan bagaimana pun gua sayang sama orang tua gua, gua gak mau bikin mereka kecewa sama gua " ucap keyna sudah mulai menangis.

Tata, Ica dan Rika yang melihat sahabatnya itu sudah menangis akhirnya mereka memeluk keyna sambil ikutan menangis.

"Kami dukung semua keputusan Lo keyna berdoa aja semoga pak tua itu orangnya baik" ucap Ica dengan senyum lembut di wajahnya.

akhirnya mereka berpelukan hingga bel pembelajaran pun di mulai, keyna sangat tidak fokus mengikuti pembelajaran pasalnya di otak keyna memikirkan pertemuannya dengan anak pak Mahendra.

jam pulang sekolah akhirnya pun tiba keyna yang sudah di jemput oleh Gibran karena ia harus bersiap-siap menyabut kedatangan calon mertua dan calon suaminya yang akan datang ke rumahnya, uhgr.... benar-benar sangat menyebalkan rasanya keyna ingin tenggelam sedalam-dalamnya di muka bumi ini.

🏘️Kediaman Rumah Keyna🏘️

Tok...

Tok...

Tok...

suara ketukan yang membuat keyna sontak kaget, ia sudah tampil cantik dengan tampilannya yang sederhana dan makeup nya yang sangat natural membuat keyna semakin manis.

"Keyna sayang yuk turun calon mertua dan suami mu sudah menunggu di bawa" ucap mama Mira mendekati keyna dan menggandeng tangannya.

"Ma bisa di batalkan enggak keyna gak mau nikah sama aki-aki" ucap keyna menunduk.

"hey sayang lihat mama, mama udah lihat calon suami kamu tampan dari apa yang kau pikirkan coba lah lihat dulu di bawa " ucap mama Mira lembut.

akhirnya keyna dan mama Mira pun meninggalkan kamar keyna dan segera turun kebawah.

Prov Keyna.

entah mengapa jantung ku semakin kencang saat langkah kaki ku terus berjalan mendekati calon suami ku, aku menatapnya tanpa berkedip entah mengapa umurnya yang 32 tahun tapi terlihat sangat Fresh seperti baru 25 tahun.

"aduh kenapa gua kaya gini gak boleh keyna sadar dia adalah pak Tua " ucap ku dalam batin.

aku pun duduk di samping mama dengan senyum kaku ku yang selalu mengembang, tanpa sadar aku melihat sepasang mata yang selalu menatap ku yang membuat ku semakin canggung.

"Napa sih om tua itu lihat kearah gua" batin ku.

aku hanya terdiam seribu bahasa tanpa ada ucapan pun yang keluar dari mulut ku namun aku tersadar saat ku mendengar suara bariton yang keluar dari mulut pria tua itu.

Pria tua itu meminta izin kepada orang tua ku untuk berbicara empat mata dengan ku yang membuat ku menjadi panik.

"Ya Allah lindungi hamba ini dari pria Tua ini" ucap ku dalam batin

Dia menarik ku hingga membuat kami jauh dari keluarga ku, dia menatap ku dengan dingin yang membuat ku semakin takut menatapnya entah mengapa raut wajahnya sekarang sangat menakutkan di bandingkan saat kami bersama keluarga kami tadi.

"nama ku Devan Mahendra panggil aja Dev dan siapa nama mu Bocah kecil " ucap pria itu dengan dingin.

"Aku keyna dan aku bukan bocah kecil Pak Tua " balas ku sinis berani menatap kearah matanya.

Deg...

"Jantung gua kenapa kaya disko aja semakin kencang" ucap ku dalam batin

Next....Next... yah 😘😘😘

jangan lupa like and komen sekalian favoritnya and vote nya ya 😊🙏

maaf bila tata bahasanya kurang pas karena novel pertama Author 😘🥰

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!