NovelToon NovelToon

Bertukar Jiwa

pemain utama

Dewa Evans William.

Cowok barbar yang menjaga imejnya dihadapan para guru,membuat dirinya dikenal good boy.

Putra Abbas Ezra

cowok ganteng yang suka tebar pesona

tapi nilai selalu anjlok.

Raja kaivan Evander

Cowok manis bermulut pedas

tapi punya otak yang cerdas.

***

Dewi Eliza Pramudya

Gadis cantik namun barbar,otaknya pintar tapi kelakuannya selalu buat istighfar.

Putri Ghaniyah Xandra

Gadis cantik yang memiliki sifat dingin,selalu tampil elegan dan ga banyak tingkah,kesayangan guru.

Ratu Yasmin Zayan

Gadis cantik,namun susah sekali menyerap ilmu,membuatnya di juluki gadis lemot.

pertama

Seorang gadis berjalan sambil mendengarkan musik menggunakan handset miliknya,namun kesenangannya itu terhenti saat ada seseorang yang menabraknya hingga hanphonenya terjatuh.

Bruukk...

"Aduuh...punya mata ga sih Lo !"Kesal Dewi,yah gadis itu bernama Dewi.

"Nih mata gw,gw juga punya tuh mata kaki."Ucap seorang pemuda dengan nyolot sambil menatap mata kakinya yang tertutup sepatu.

"Si*lan Lo,Mata Lo belekan apa ga bisa liat."Kesal gadis itu tidak berpengaruh dengan candaan dewa,yah pemuda itu bernama dewa.

"Yaelah Lo,santai aja kali...gw tadi ga sengaja."Ucap dewa dengan watados.

Melihat dewa tak merasa bersalah sama sekali,Dewi menjadi semakin murka,Ia pun hendak melayangkan sebuah bogeman,dewa hanya diam,jika melawan imejnya bisa rusak,melihat banyaknya yang menonton mereka sedang ribut.

"Dewi...dewa,sedang apa kalian !"Bentak pak Harto dari jauh,selaku guru fisika.

"Ini pak sih Dewi marah sama saya gara² saya jatuhin hanphonenya,padahal saya udah minta maaf."Ucap dewa dengan wajah polos,kek kertas...

"Maaf...maaf,mana Lo minta maaf !!"Teriak Dewi garang.

"Udah² sekarang kalian baikan,udah dewasa juga ga boleh ribut²."Ucap pak Harto melerai.

"Iya wi maafin gw ya Wii"Ucap dewa memeluk Dewi sambil menekan pundak belakang gadis itu.Dewi hanya memutar bola matanya malas,dengan terpaksa ia pun mengangguk.

"Yauda sekarang kalian masuk kelas,Dewi kamu jangan bolos lagi,awas ya..."Ucap pak Harto tajam pada Dewi.

"Halah...pelajaran bapak bikin ngantuk,enaknya berenang."Ucap Dewi,namun pak Harto yang sudah berjalan tidak cukup mendengar,kupingnya sudah lansia.

"Apa Lo liat² !"Kaget Dewi melihat dewa sedang menyengir kuda menatapnya.

"Gw pergi dulu ya wi,gw tunggu Lo dikelas ya cantik..."Si dewa ngibrit dari koridor dengan lari yang sangat cepat.

Dewi pun berjalan menuju kelasnya,berfikir untuk bolos atau tidak,Namun sebuah ide terlintas dikepalanya.

"Apa gw tidur di UKS aja ya,kan enak tuh."Ucap Dewi terkekeh.

Wajahnya pun berubah melihat banyak siswa siswi tertawa melihatnya,ia pun mengambil handphonenya yang tadi sudah ia ambil dan ditaruh dikantung.

"Wajah gw ga ada apa² dah perasaan,Napa nih orang pada tawa,jangan² kerasukan masal nih pada bocah."Batin Dewi heran.

"Dewiii !!"

Dewi menoleh terkejut mendengar teriakan kalem milik temannya yang mampu membuat gendang telinga menjadi pecah.

"Wii...Lo ga sadar² dari tadi ya."Ucap gadis itu merengut.

"Sadar apaan hah?"Bingung Dewi,dateng² dah bikin bingung,batin Dewi.

"Nih."Ucap seorang gadis dengan datar,bernama Putri sahabatnya,Sambil menepuk pundak Dewi.

"Lo ga ngerasa ditawain sama semua murid di koridor,ini semua gara² ini."Ucap ratu sih gadis cempreng sambil mencopot sebuah kertas yang tertempel dipundak belakang Dewi

Saya orang gila,mohon minggir saat saya jalan.

Dewi yang sudah mengetahui siapa orangnya pun meremas kertas itu dengan murka,ratu dan putri pun menutup telinganya dengan kencang.

"DEWA...gw ancurin masa depan Lo !!"Teriak Dewi murka,teriakannya begitu kencang hingga terdengar Kesemua kelas.

Uhuukkkk

Dilain sisi sih empu pemilik nama sedang asik memakan baksonya pun tersedak.

"Nih minum."Ucap seorang pemuda tampan menyerahkan sebuah air dimangkok kecil pada dewa.

"Lega bat,tapi rasanya kecut nih Aer."Ucap dewa merasakan lidahnya.

"Itu air kobokan gw tong."Ucap raja dengan watados.

"Anj*r Lo put."Ucap dewa pada putra yang memberinya air.Sih putra cuma nyengir kuda doang.

Kalo suka like,kalo seru komen.

kedua

Kelas 12 IPS - 2

Bell berbunyi kencang menandakan sudah waktunya masuk jam pelajaran,Dewi dkk pun duduk di bangkunya masing²,Didalam kelas semua murid sudah mengetahui bahwa keenam orang itu bermusuhan.

"Selamat pagi semua,gimana udah sarapan kan kalian?"Tanya Bu Kurnia,Selaku pengajar Pkwu.

"Sudah Bu !"Ucap serempak,walaupun begitu banyak murid yang belum sarapan mengaku sudah,Karna terlalu malas berbicara.

"Ibu absen ya !"Ucap Bu kurnia.

"Alif ramadhan."

"Alifa sakila."

"Bayu wijaksono."

dll....

"Dewa Evans ."

"Hadir Bu !"Teriak dewa lantang

"Nah itu dia,murid ibu yang paling ganteng."Ucap Bu kurnia tersenyum.

"Huuuuuuhhh ....!!"Temen sekelas menyurak menatap dewa yang udah kegirangan.

"Dewi Eliza !"Teriak Bu Kurnia.

Tak ada sahutan.

"Dewi !"

"Tidur Bu orangnya."Ucap dewa terkekeh.

"Bu hukum aja Bu,hukum."Kompor raja.

"Wii...bangun wi."Ucap ratu mengguncang tangan Dewi,gadis yang sedang menelungkup kan kepalanya itu pun mendongak.

"Apaan,ganggu gw mimpi aja."Ucap Dewi,ia tak jadi tidur di UKS,Karna UKS sedang ramai.

"Itu Bu Kurnia panggil Lo."Ucap ratu,Dewi pun menoleh dengan ngelentuk.

"Apa Bu?"Tanya Dewi watados.

"Kamu tidur?masih pagi juga...cuci muka kamu sekarang."Ucap Bu kurnia sedikit marah.

"Hadeh ibu,Bukannya pelajaran pak Harto ya."Ucap Dewi heran.

"Pak Harto bilang ke ibu dia ada urusan jadi waktu pelajarannya dituker,nanti jam kedua baru pak Harto."Mendengar penjelasan gurunya Dewi hanya beroh ria dan langsung berjalan menuju toilet untuk cuci muka.

"Bu saya izin ketoilet ."Ucap dewa,Bu Kurnia pun mengangguk,ngibritlah pemuda tampan itu.

"Yauda ibu lanjut absennya ya."Ucap Bu kurnia.

Setelah beberapa menit absen,akhirnya pelajaran pun akan dimulai.bu Kurnia menyuruh anak muridnya berdoa setelah itu menjelaskan tugas.

Toilet.

"Haduh ngantuk,apa bolos aja ya."Batin Dewi mengusap wajahnya dengan air dari tadi,Ia pun kembali memakai kuncirannya setelah sempat rambutnya ia gerai.

"Dewi...hayo...mau bolos ya."Dewa tiba² muncul mengagetkan Dewi,Dewi pun berdecak sebal mengingat kejadian tadi pagi.

"Bukk..."

"Aduh kasar banget Lo wi,sakit banget."Ucap dewa kesakitan saat Dewi menendang kakinya dengan kencang.

Dewi pun mencari akal untuk membalas kelakuan dewa,matanya terhenti pada sebuah tempat sampah,terdapat tipe X yang bocor.

"Hehe...seru nih."Batin Dewi tertawa licik.

"Tunggu sini wa,gw mau cuci muka dulu."Ucap Dewi berpura² ingin masuk bilik toilet,namun nyatanya ia hanya ingin mengambil tipe X yang bocor itu yang berada di dalam bilik salah satu toilet.

"Akang akan setia menunggu Eneng eakkk "Ucap dewa menggombal.

Dewi pun mengambil tipe X bocor itu dan membuka tutupnya dengan susah payah,setelah terbuka Dewi berjalan mendekat pada dewa.

"Dewa...Lo kalo diliat-liat Ganteng juga ya."Ucap Dewi dengan senyuman manis andalannya.

"Baru sadar Lo,hidup dimana Lo jaman purba."Ucap dewa terkekeh.

"Iya wa,lu ganteng banget."Ucap Dewi memeluk dewa,saat berpelukan Dewi menyiram bokong dewa dengan tipe hingga celana biru itu berwarna putih.

"Eh...wi kok rasanya celana gw basah ya."Ucap dewa mendorong Dewi,Dewi tertawa kencang dan langsung ngibrit menuju kelas.

Saat sudah masuk kelas,Dewi langsung berlari menuju tempat duduknya,ia masih setia tertawa geli.hingga membuat penghuni kelas bingung.

"Saya balik Bu."Ucap dewa menutupi bokongnya,Dewi tak bisa menahan tawanya.

"Dewa kamu kenapa,kok kelihatan aneh?"Bingung Bu Kurnia melihat dewa terus menutupi bokongnya.

"Itu kok bokong kamu putih !"Kaget Bu Kurnia tak sengaja melihat.Seisi kelas tertawa melihat dewa.

"Dia ber*k salju Bu."Sahut Bayu.

Siswa siswi sekelas tambah dibuat ngakak dengan ucapan bayu,anak yang bicaranya apa adanya.

"Dewi,kurang aja Lo."Batin dewa bergemuruh.

"Wi...hahahaaaa...ngakak banget,jangan bilang ini kelakuan Lo."Ucap ratu tertawa terpingkal pingkal.

"Siapa lagi."Ucap Dewi terkekeh.

"Bagus."Ucap putri tersenyum tipis.

"Weh bro kok lu bisa boker salju,gimana ceritanya?"Bingung raja melihat bokong dewa.

"Sial*an gw ga boker,ini tipeX"Ucap dewa kesal.

"Lah kok tuh tipex bisa kena bokong lu."Heran putra,Ketiganya pun menatap kearah tiga gadis yang sedang tertawa.

"Jangan bilang ini kerjaan mereka."Ucap raja datar.

"Siapa lagi !"Ucap dewa menggeram kesal.

"Oke anak²,pelajaran ibu sudah habis,Kalian jangan keluar yah sampe pak Harto Dateng,oh iya...ibu mau kalian liat di daftar absen yang ibu kasih nanti ke ketua kelas ya,ibu sudah buat kelompok belajar,seperti biasa murid yang kurang pintar akan bersama murid yang pintar,oke..."Ucap Bu kurnia sebelum keluar dari kelas.

"Semoga ga kelompokan sama mereka."Batin keenam orang itu.

"Oke,berhubung pak Harto belum Dateng,gw sebagai ketua kelas akan ngasih tau siapa aja yang kelompokan,ini sesuai absen ya."Ucap sih Alif ketua kelas.

"Gw sama Alifa,Bayu sama Clara,dll..."

"Dewa sama Dewi "

"Putra sama putri"

"Raja sama ratu "

Keenam orang itu terkejut bukan main,kenapa harus seperti ini,mereka saling bermusuhan namun kali ini harus mengerjakan kelompok.

"Sial gw harus sama cewek Bader lagi."Batin dewa.

"Apaan nih,kok sama anak onta."Batin Dewi.

"Bareng cewek jutek lagi."Batin putra.

"Kenapa sama si playboy sih."Batin putri.

"Gila ngandalin otak banget nih gw,kelompokan sama cewek lemot."Batin raja.

"Aturan aku ga masuk sekolah tadi."Batin ratu.

Keenamnya langsung merenung,merasa sangat tidak terima harus dikelompokkan.

Kalo suka like,kalo seru komen

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!