felix mencium bibir wanita cantik yang sedang tertidur nyenyak di atas ranjang dia bernama rose gadis lugu yang cantik dan baik hati dia bermimpi seorang pria tampan bak pangeran sedang mencium bibirnya ,jam dinding berbunyi pada tengah malam sehingga membuat rose terbangun dari tidurnya.
"aduh...ciuman pertamaku" rose merasakan bibirnya yang terasa basah dia merasa kalau mimpi tadi nyata,dia mencoba menenangkan dirinya dan kembali tidur.
...----------------...
hutan yang belantara dan gelap gulita terdapat sebuah istana yang besar dan megah mereka adalah dunia dimensi lain,kerajaan itu di pimpin oleh dewa alexander dia memiliki soerang putra yang akan meneruskan tahtanya bernama felix namun sayangnya felix ingin menjadi manusia seutuhnya,raja alex pun marah besar dan menghukum felix selama bertahun-tahun tapi dia masih tetap ingin menjadi manusia.
felix berlutut di singsana.
"kenapa kamu sangat ingin sekali menjadi manusia?mereka tidak berumur panjang dan akan mati beda seperti kita yang hidup abadi sampai hari kiamat..."ucap raja alex dengan suara yang lantang.
"aku tidak ingin menjadi dewa ayahanda,tolong kabulkan permintaan ku untuk yang terakhir kalinya saja..." felix meminta permohonan,karena melihat felix sangat keras kepala ayahnya pun memberi syarat padanya.
karena mereka adalah dewa yang suci tidak kotor dan berdosa sama sekali maka felix harus mengotorkan dirinya sendiri jika ingin menjadi manusia,syaratnya adalah dia harus berhasil mengambil 7 kali ciuman pertama gadis yang masih bersih,gadis yang tidak pertama di cium oleh lelaki lain,jika tugas itu selesai maka kekuatannya akan menghilang dan dia menjadi manusia seutuhnya.
karena dirinya adalah dewa dia merasa tugas itu sangat berat untuknya namun dia berjanji akan menyelesaikan tugas itu.
Bagaimana jika tugasnya tidak selesai?
felix tidak bisa kembali menjadi dewa karena sudah kotor dia akan mencari ciuman itu selamanya di dunia manusia.
felix pun membuka fortal ke dunia manusia dia akan mencari wanita yang belum tersentuh,jika mendapat target maka dia akan mengawasi mereka.
felix melihat rose yang sangat cantik dia langsung menandai rose,selama 24 jam felix mengawasi rose namun sepertinya rose adalah orang yang tepat.felix mencuri ciuman pertama rose dari tidurnya setelah mendapatkan itu felix memeriksa kristal yang berkurang menjadi 6 artinya dia berhasil melakukan tugasnya.
Hal itu pun berdampak pada felix yang merasa lapar padahal sebelumnya dia tidak pernah makan dan kelaparan.
"apakah ini rasanya menjadi manusia..."ucap felix dia pun melihat manusia di sekelilingnya mereka memasukkan beberapa benda di dalam mulut lalu mengunyahnya.
Felix masuk ke minimarket dan bingung degan barang yang banyak di dalam sana,dia pun segera mencari makanan dan asal mengambil saja lalu pergi tapi di cegah oleh kasir karena belum membayar barang yang dia bawa.
"heyy bayar dulu itu...." teriak kasir itu marah padanya.
"bayar?" felix tidak tahu apa artinya itu lalu dia melihat seseorang yang memberikan kertas,felix pun membayar menggunakan kancing pakaiannya yang berlapis emas sehingga membuat kesabaran kasir itu habis lalu datang rose yang membayarnya.
Melihat kasir tidak marah lagi felix pun langsung pergi tanpa berterima kasih pada rose,dia melakukan teleportasi untuk kabur.
"apa-apaan,bukannya berterima kasih padaku..."ucap rose,dia pun menghentikan taxi untuk menuju kampusnya yang lumayan jauh jika berjalan kaki.
rose sebenarnya adalah anak orang kaya tapi dia memilih untuk tidak membawa kendaraan kecuali sangat mendesak,dia tinggal bersama bibi hanum dan pak anton pembantu dan satpamnya sedangkan kedua orang tuanya sedang ada proyek di luar negeri,rose sudah biasa di tinggal sendiri di rumah sebesar itu.
Saat mau masuk kampus rose melihat sosok pria yang tinggi dan putih dia mengingatnya dia adalah orang yang tidak tahu berterima kasih tadi,rose pun menghampiri untuk menasehatinya.
Betapa terkejutnya rose karena dia sedang memakan sabun batangan dengan sangat lahap mengunyahnya sampai habis,pria itu pun menoleh dan rose langsung kabur karena takut kalau pria itu adalah orang gila.
"heyyy...."teriak felix namun rose malah berlari kencang ketika di panggil olehnya.
"kenapa makan manusia terasa aneh..."ucap felix.
Felix juga berkuliah di sana karena dia ingin menjadi manusia yang jenius dan memiliki gelar nantinya,ini adalah hari pertama mereka berkuliah dia memasuki kelas yang di ambilnya dan melihat rose duduk di bangku depan, cahaya matahari membuat wajah putir rose menjadi bersinar dan bercahaya felix terpesona dan baru ingat kalau rose adalah gadis yang dia cium pertama kalinya.
setelah kelas selesai rose pun pergi keluar bersama temannya,felix mengikuti rose secara diam-diam untuk mencari tahu tentang teman di sampingnya,felix menguping pembicaraan mereka dari jauh menggunakan kekuatannya.
"hari ini kamu bisakan nginap di rumahku?"tanya rose pada teman di sampingnya.
"maaf ya,malam ini aku ada janjian sama pacar aku..."jawab devi.
Mendengar itu felix langsung menargetkan teman rose karena sudah memiliki pacar,devi pergi duluan dari rose.karena sudah terlanjur berada di perpustakaan rose pun mencari buku untuk di baca namun dia melihat seseorang yang membelakanginya dari susunan buku dia pun mengahmpiri.
"kamu...."kata rose membuat felix kaget.
"kenalin aku felix..." tidak sia-sia felix belajar untuk menjadi pria yang tidak malu untuk berkenalan terlebih dulu.
Felix menyulurkan tangannya memberi salam.
"aku rose...." jawab rose tanpa menjabat tangannya lalu pergi ke meja untuk membawa buku yang sudah dia pilih tadi.
Ternyata rose tidak selugu yang felix kira dia juga cuek dan dingin pada pria,pantas saja kalau dia belum tersentuh sampai sekarang.
Felix mencoba duduk di dekat rose namun agak jauh sedikit,ini pasti kekuatan ciuman pertama mereka.felix jadu tergila-gila pada rose sejak pandangan pertama dia merasa bangga karena ciuman pertamanya adalah milik rose.
Rose melihat ke arah felix dan menatap aneh karena dia sedang senyum-senyum sendiri sambil membaca buku terbalik.
"dasar orang aneh...."ucap rose sambil membalikkan halaman buku.
alarm jam tangan milik rose pun sudah berdering menunjukkan waktu untuk pergi ke panti asuhan,rose menawarkan dirinya sendiri untuk memberi ilmu pada anak-anak di sana,dia mengajar mereka membaca,menghitung dan menulis.
Rose berjalan kaki untuk pergi di sana,dia ingin berolahraga dengan cara berjalan kaki rose sangat suka menjalankan kehidupan yang baik dan sehat.
Felix masih mengikuti rose diam-diam dan merasa bersalah karena sudah menodai rose setelah melihatnya pergi ke panti asuhan.
suasana yang ramai dan teriakan anak kecil saat berada di panti asuhan ini membuat rose merasa bahagia,dia mengajar mereka dengan sepenuh hati,rose tidak bisa berlama-lama berada di sana karena sudah berjanji pada bibi hanum akan pulang lebih awal.
Suara seseorang jatuh dari balik semak pun mengangetkan rose yang baru keluar dari pintu gerbang dia pun memberanikan diri untuk memeriksa.
"kamu....ngapain kamu tiduran di situ" kata rose yang melihat felix di sana,dari tadi juga felix menunggu rose keluar.
Felix membersihkan bajunya yang di tempeli oleh dedaunan lalu menghampiri rose.
"kamu mengikutiku ke sini ya?"rose mengeluarkan hpnya dan melaporkan felix pada polisi karena sudah membuntuti dirinya,polisi pun datang menggunakan mobil dan membawq felix ke kantor polisi.
"rasain itu...." kata rose yang melihat felix masuk ke mobil polisi,felix tidak tahu apa-apa untuk sekarang dia akan pasrah saja nanti dia bisa kabur.
Bau harum masakan yang di bikin oleh bibi hanum memenuhi ruangan sampai menembus ke lubang hidung rose yang baru membuka pintu luar,dia pun segera berlarian menuju dapur bibi masak makanan laut kesukaannya.
Rose pun setia menunggu di meja makan dia sudah lapar dari tadi,bibi menyuruh rose untuk mandi dulu tapi dia tidak mau dan tetap akan setia menunggu masakan selesai menurut rose makanan panas itu lebih enak.rose suka makan sebanyak tiga piring dia sangat kekenyang sampai tidak mampu untuk bergerak lagi bibi membantunya masuk ke dalam kamar,rose pun langsung merebahkan badan dan tertidur.
Felix muncul setelah melihat rose tertidur dia menyentuh mata,hidung dan bibirnya.warna merah apel sehingga membuat felix menelan air liurnya lalu telfon rose pun berdering felix segera menghilang dari sana.
"aduh siapa lagi ...."devi menelfon rose untuk memamerkan dirinya yang pergi menonton bioskop bersama pacarnya,rose langsung mematikan telefon karena merasa masih ngantuk dan kembali tertidur.
felix kamu harus sadar ,mending sekarang aku mencari ciuman kedua supaya tugas ini bisa cepat berakhir!
Ucap felix di dalam hatinya supaya tidak banyak membuang waktu,dia pun pergi mencari gadis pilihan.
"kenapa susah sekali mencari gadis suci..."ucap felix yang putus asa karena sudah mencari selama 3 jam dari tadi.
di tengah keputusasaannya dia mendapatkan seorang gadis yang sedang mabuk dia mengatakan pada felix ingin memberikan ciuman pertamanya karena pacar yang baru ia kencani selama satu jam berselingkuh darinya,felix tidak mau memanfaatkan gadis yang sedang mabuk itu dia akan mencari cara yang halal.tapi gadis itu malah menarik kerah dan mencium felix terpaksa felix mengambil ciumannya dan melepaskan tautan bibir mereka dengan cepat lalu kabur dari sana.
dia ragu kalau gadis itu tidak pernah berciuman dan mengecek krystalnya menjadi 5 ternyata ucapan gadis itu benar,kali ini felix merasakan ngantuk dia pun ingin pulang untuk tidur dan baru ingat kalau selama ini tidak punya rumah.lalu melihat para pengemis yang tidur di tepi jalan dengan beralaskan kardus dia pun tersenyum lalu mengikuti mereka tidur seperti itu.
Pagi pun menyinari wajah felix dia terbangun dan merasakan nikmat dari tidur karena selama ini dia tidak pernah tidur,felix mengganti baju di toko dengan cara mencuri dan kabur menggunakan kekuatannya dia takut kejadian seperti kemarin terulang lagi.
Dia melihat rose yang akan menyebrangi jalan sambil menggunakan earphone di telinganya,rose tidak mendengar dan melihat mobil yang laju menerobos jalan itu.
"aaaaaaa......" setelah menyadari rose bukannya lari tapi malah diam terpaku menunggu untuk di tabrak,felix tidak tinggal diam sana dia menyelamatkan rose dengan cara menghentikan mobil itu dengan kekuatan di tangannya.rose melindungi kepala dengan kedua tangannya dia berada di peluka felix sekarang.
Felix membawa rose ke tepian karena melihatnya masih dalam keadaan panik,rose tidak lupa untuk berterima kasih pada felix karena telah menyelamatkan nyawanya lalu mendengar suara perut keroncongan milik felix.
"sebagai ucapan terimakasih aku traktirin kamu makan di sana..." kata rose dengan kaku.
Felix langsung menerima tawaran rose karena sudah sangat kelaparan,makanan pun tiba felix langsung melahap makanan yang ada di meja termasuk punya rose juga,rose jijik melihat cara makan felix.
"ganteng-ganteng tapi cara makannya seperti itu...iyuwwwhh" ucap rose di dalam hatinya.
Felix berubah menjadi mode kalem karena mendengar celaan rose dalam hati,bahkan dari wajahnya saja tidak bisa berbohong rose menatap jijik pada felix.
Ternyata dia juga sangat pemilih....
Ucap felix dalam hatinya.
Rose tidak ingin pergi ke kampus barengan mereka pun akhirnya berpisah di depan restoran,felix merasa makanan yang tadi sangat enak beda dengan yang kemarin dia makan.
...----------------...
Dosen memberikan tugas kelompok kebetulan rose,devi,felix,dan arya satu kelompok untuk cepat dan mudah menyelesaikannya mereka membagi menjadi dua kelompok lagi.rose dan felix mengerjakan tugas bersama,tidak di sangka ternyata felix jenius juga jadi mudah untuk rose lalu mereka pun melakukan penelitian tentang bulan.
Karena melihat bulan harus pada malam hari rose pun membuat janji akan bertemu di tempat yang telah di tentukan,felix langung mencari tempat itu menunggu rose datang.
Lalu melihat langit dia merasa iri pada manusia.
Bulan dan bintang di dunianya hanya muncul satu kali dalam setahun,rose pun datang menghancurkan lamunan felix.
"cantik...."ucap felix yang terpesona melihat rambut hitam panjang milik rose yang tergerai oleh angin.
"hah?" ucap rose yang tidak mendengar.
"tidak kok..."felix jadi salting dan berpura-pura menyetel teleskop yang sudah dia setel sebelumnya.
"rose,ayo lihat ini.."
Rose segera melihat ke teleskop tidak sadar kalau jarak mereka sekarang sangat dekat,felix merasakan sesuatu yang aneh terjadi dalam tubuhnya dia merasa jantungnya berdetak kencang felix pun memukul dadanya supaya jantungnya kembali normal.
"kamu kenapa?" tanya rose yang melihat felix sedang memukul dadanya.
"aku mau minum dulu..."kata felix menjauhi rose.
Rose melanjutkan penelitian dan menulis hasilnya di sebuah kertas,dia melihat felix yang kelihatan gelisah.
"kamu sakit felix?" rose merasakan jidat felix dan kaget karena sangat panas sekali.
Rose pun mengakhiri tugas mereka dan mengantarkan felix pulang karena takut dia pingsan di jalan.
"tolong hentikan di depan sana..."kata felix pada supir taxi,mobil pun memberhentikan felix di depan rumah besar dan mewah.
"sampai jumpa..." kata rose.
Rose berpikir felix adalah anak orang kaya tapi dia hanya berpenampilan biasa saja,mungkin sama sepertinya.
Felix melihat kardus banyak di depan rumah yanh mewah itu makanya tadi berhenti di sana.
setelah mengantar felix pulang rose pun pergi ke untuk membeli obatnya,baru saja keluar dari pintu seorang pria yang tinggi kurang lebih seperti felix menabraknya sehingga obat rose berjatuhan.pria itu langsung minta maaf dan membantu rose.
"sekali lagi maafkan aku,aku tidak sengaja..."ucap pria itu dia memakai sweater dan topi hitam rose tidak melihat wajahnya namun suaranya sangat cool sekali.
...----------------...
Rose dan devi berjalan di halaman kampus,para mahasiswi berlari dan berkumpul untuk melihat seseorang,karena penasaran mereka berdua pun juga melihat pusat perhatian itu.
Wow ternyata mereka sedang melihat seorang pria tampan dia membawa tas di sebelah bahunya dan tangan yang masuk sebelah ke dalam saku celana,dia sangat tinggi dan juga tampan.rose terpesona melihatnya lalu pria datang ke arah mereka.
"heiii...apakah sebelumnya kita pernah bertemu?"tanya pria itu sambil memperhatikan wajah rose.
"ahh benar kamu yang tadi malam aku tabrak di depan klinik..."ucapnya lagu setelah melihat wajah rose dan yakin.
Rose mencoba mengingat orang semalam dari cirinya sepertinya emang benar dia,devi menyenggol lengan rose yang sedang melamun.
"oh jadi kamu yang tadi malam ya..." jawab rose sambil tersenyum.
"perkenalkan nama aku jake,aku baru pindah dari london semoga kita bisa menjadi teman ya..." jake pun menyodorkan tangannya.
"aku rose,iya tentu saja..."saat rose mau menjabat tangan jake tiba-tiba datang felix yang menerobos ke tengah dia berjalan begitu saja,jake menatap intens pada felix.rose pun berpamitan untuk pergi ke kelas dia dan devi segera mengikuti felix dari belakang.
rose duduk di sebelah felix,
"ehh sepertinya jake itu suka deh sama kamu ros..."kata devi terdengar sampai ke telinga felix.
"oh ya,masa sih..."rose menyelipkan rambutnya di telinga,dia merasa salting namun hilang karena perkataan felix.
"iya masa sih dev,mungkin penglihatannya buruk masa bisa naksir sama rose..." kata felix mengejek.
Rose melihat felix dengan tatapan yang sangat ingin membunuhnya sekarang juga,karena tidak bisa menahan emosinya lagi rose pun menjambak rambut felix.
"aduhh sakit...lepaskan rose..."kata felix lalu tidak sengaja menarik sebelah tangan rose sehingga membuat rose maju sedikit ke arah wajahnya mereka saling bertatapan tanpa berkedip,jantung rose berdetak dengan sangat cepat saat felix melihat ke arah bibirnya,rose pun langsung melepaskan rambut felix dan berlari menuju toilet.
Mereka membahas tentang tugas mereka kemarin karena hari ini arya yang akan mepresentasikannya,para mahasiswa dan mahasiswi pun memberikan tepuk tangan setelah kelompok mereka selesai rose pun akhirnya merasa lega.
devi mengajak mereka untuk menonton bioskop,awalnya felix menolak tapi mendengar rose juga ikut dia pun ikut juga,devi memesan film horor makanya mengajak rose dan felix untuk menemaninya,rose yang masih gugup dengan felix mencoba fokus menonton padahal dia tidak berani nonton film horor.baru saja film di mulai rose sudah berteriak ketakutan dan memeluk felix,devi menyenggol bahunya.
"akhhh aku takut..."rose lalu berpindah memeluk devi tingkahnya membuat felix senyum.
Filmnya lumayan lama sekitar 2 jam nyawa rose pun seperti hilang karena ketakutan,devi sudah di tunggu oleh pacarnya dan meninggalkan mereka berdua.felix melihat wajah rose yang pucat dan menanyakan keadaan rose sekarang,rose bilang tidak perlu khawatir.
Saat berjalan rose pingsan untung saja felix berada di sampingnya,felix memikirkan cara untuk membawa rose pulang tanpa berpikir panjang dia langsung teleport sampai di kamar rose.felix merebahkan tubuh rose dengan pelan di atas ranjang,dia mengelus rambutnya dan mencium kening rose sebelum pergi dari sana.
...----------------...
Sebuah mobil spot berwarna merah menghampiri rose yang sedang berjalan kaki,jake membukakan kaca jendela dan menawarkan rose untuk naik karena merasa tidak enak rose pun terpaksa menaikki mobil jake.
"terimakasih..."ucap rose.
Rose memikirkan tadi malam bagaimana dia bisa berada di kamar dia hanya ingat kepalanya seperti berputar,lalu terpikir dengan felix.jake menyalakan musik tangannya tidak sengah menyentuh tangan rose.
"maaf..."ucapnya.
Jake memarkirkan mobilnya dan membuka pintu untuk rose,mereka pergi ke kampus barengan dan menjadi pusat perhatian.ada yang mendukung dan menghina rose karena bersama dengan jake sekarang.
"jangan perdulikan mereka ya rose..."kata jake sambip mengenggam tangan kecil rose,rose pun langsung kaget melihat perlakuan jake yang sangat berani itu jake berhenti karena felix mencegat mereka di tengah jalan.
"tolong jangan berdiri di tengah jalan..."ucap jake memperingatinya,felix pun minggir dan melihat tangan mereka berdua.
Rose melihat felix lalu melepaskan genggaman tangannya,jake berhenti berjalan.
"ada apa rose?" tanyanya.
"kenapa kamu mengenggam tangan ku?semua orang yang melihat bisa salah paham..."jawab rose.
"maaf jika aku lancang,aku hanya ingin menjaga mu...." kata jake,lalu datang devi yang memanggil rose,rose pun pergi menghampiri rose.
"ckk..ternyata tidak mudah...."kata jake.
Di kantin rose makan sendirian felix ingin menemani rose namun tidak jadi karena jake sudah lebih dulu menghampirinya mereka berdua makan bersama.jake adalah saingan felix saat ini dia sangat kesal!
"rose kamu makan ini ya..." jake memberikan potongan daging miliknya.
"terimakasih..." rose semakin mengagumi jake karena dia sangat baik dan perhatian.
jake juga mengajak rose untuk berjalan nanti malam dan dengan cepat rose menerima ajakannya itu.rose menceritakannya pada devi dan bingung untu memilih pakaian apa yang akan dia kenakan nanti malam.
"kamu tenang saja,ayo kita pergi shopping...."devi langsung mengajak rose pergi ke tempat biasa dia belanja.
Mereka memilih baju yang sesuai dengan rose karena ini adalah momen pertama kalinya rose pergi berkencan apalagi dengan cowok tampan seperti jake,penampilannya harus sempurna.
Mendengar hal itu felix menjadi sedih tapi dia melihat rose sangat senang,felix tetap akan mengawasi rose.
Setelah memilih baju rose pun di bawa ke salon,devi menguruh mereka untuk meriasnya secantik mungkin.
Rose sudah menunggu di restoran yang di pesan oleh jake,lalu jake pun datang dia sangat keren sekali dan juga memuji kecantikan rose.
"ayo kita pesan..."
Setelah makan di restoran mereka berdua pun berjalan-jalan,jake memberikan sebuket bunga pada rose.
"rose sebenarnya aku jatuh cinta sama kamu semenjak pertama kali bertemu,kamu mau tidak jadi pacar ku..." dia mengungkapkan perasaannya pada rose,rose merasa tidak percaya akan di tembak secepat ini.
"aku juga suka sama kamu,aku mau jadi pacar kamu" mereka berdua langsung berciuman setelah resmi menjadi pasangan.
Felix cembur melihat itu,hujan dan petir pun turun begitu saja.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!