NovelToon NovelToon

Akibat Kenakalan Remaja

Vha & Aven

Vhanya Marteen gadis 19 tahun, berperawakan tubuh kurus kecil, berkulit putih bersih. Ia sedang kuliah jurusan sistem informasi di sekolah tinggi ilmu komputer di Pulau Bali.

"Yang biasa di panggil ,Vha. Ia hobi keluar masuk Club malam bersama dengan teman-teman nya karena salah pergaulan.

,Namun ia tetap menjaga kehormatannya.

"Vha di adopsi dan di besarkan oleh bibi nya yang menikah dengan pria asing, berkewarganegaraan Inggris.

bisa dikatakan hidupnya berkecukupan, jika hanya untuk kehidupan sehari-hari nya. dan juga mentraktir teman-temannya keluar masuk Club.

"Vha, memiliki kekasih kakak kelas nya sejak di bangku sekolah. Lelaki tersebut bernama Aven Zelando. Berusia 20 tahun, kuliah jurusan akutansi di salah satu universitas swasta di Banyuwangi.

Mereka berpacaran selama 4 tahun secara "Long distance relationship".

Jarak antara Banyuwangi dan Bali, yang bisa di bilang tidak terlalu jauh.

🌷🌷🌷

Aven Zelando sendiri lahir dari keluarga yang cukup berada. Orang tua Aven sendiri memiliki usaha Toko Busana yang cabangnya tersebar di beberapa daerah. Bisa dikatakan ,Aven juga berkecukupan.

Selama menjalani hubungan mereka bertemu sekitar satu bulan sekali, mereka bergantian untuk saling mengunjungi.

Aven sendiri sudah di jodohkan dengan putri dari sahabat Ayah nya. Namun Aven menutupi semuanya dari Vha. Sampai akhirnya terbongkar ,tanpa sengaja ketika Vha dan Aven sedang jalan-jalan mereka bertemu dengan calon tunangan ,Aven yang bernama Veren.

Veren sendiri sudah jatuh cinta terhadap Aven. Namun Aven tak sedikit pun merespon . Sampai akhirnya ia melapor kepada orang tua Aven dan membuat orang tua Aven marah dan akhirnya mempercepat acara pertunangan mereka.

Karena kegalauan hatinya saat tau kekasih nya melaksanakan acara lamaran ,Vhanya hampir setiap harinya pergi ke Club bersama ke dua sahabatnya, Ayix dan Dian .

Vhanya menghilang begitu saja ,sampai Aven mendapati nya dalam keadaan mabuk, dan disanalah kesalahan di mulai. Aven justru melakukan hubungan yang seharusnya tidak boleh dilakukan sebelum sah menjadi sepasang suami istri.

Aven terpaksa melakukan hal tersebut agar Vhanya bisa hamil buah hati nya. "Dengan harapan,saat Vhanya hamil ia akan mendapat kan restu dari orang tuanya dan terlepas dari Veren ,lalu menikahi Vhanya.

Namun , sayang. Saat Vhanya hamil bukan nya restu yang ia dapatkan. Justru penolakan yang ia terima, sampai akhirnya Ia pun di usir oleh orang tua nya sendiri. Begitupun dengan Bunda ,yang selama ini menyayangi Vhanya justru menyuruh Vha untuk menggugurkan kandungan nya.

Contoh Visual Vhanya Marteen dan Aven Zelando.

Visual tersebut hanya halusinasi Author😁

...Maaf ya guys ini novel pertamaku jadi masih banyak tanda baca yang acak-acakan, belum aku revisi. insyaallah nanti aku revisi ya...

Bersama sahabat

"Sayang kapan main ke Bali?" Kali ini udah sebulan lebih kamu nggak kesini. Ucap Vha sembari memajukan bibirnya kesal.

"Enggak tau sayang" , aku masih bantu Papa aku dulu. jawab Aven.

"Ya udah deh." Ucap Vhanya .

Aven ,sangat memahami arti dari "Ya sudah" yang Vhanya ucapkan .

"Begini, Sayang...Aku janji , kalau kerjaan aku kelar aku usahain kesana ,ya. Tapi mukanya jangan di tekuk gitu dong."

"Au'ah aku lagi males sama kamu.

Papa aku lagi sibuk buka toko baru ,Vha. jadi aku harus bantu dulu.

"Hmmmmm!! Terserah!

Terpisah jarak saat menjalin asmara ,bukan tidak mungkin bisa menimbulkan rasa rindu di antara keduanya.

Yang mengakibatkan sering terjadi pertengkaran-pertengkaran kecil, hingga saat ada kesempatan mereka berdua pasti bertemu untuk saling melepas rindu.

"Atau ,kamu aja yang ke Banyuwangi Yank?" hitung-hitung kamu nyamperin Nana dan Pak Wek. Ucap Aven mencoba bernegosiasi dengan Vhanya .

"Enggak ah, aku tunggu libur akhir semester aja deh biar bisa lama di sana."

"Yaudah...!! Kalo gitu aku mau lanjut bantu papa dulu,ya buat chek barang datang. Nanti kalau sudah gak sibuk aku telpon ya. Kemudian Aven menutup panggilan nya dan melanjutkan pekerjaannya.

"Ya sudah lah! ambil positifnya , kalau dia gak kesini itu berarti aku bisa bebas."

Kemudian Vhanya mencoba menghubungi Ayix untuk mengajak nya pergi ke Ns Club ketika Weekend.

"Yix...malem minggu kita bisa jedag jedug dong." Vha berkata pada sahabat nya Ayix yg dia kenal sejak bangku SMA di Bali.

" Serius??"

"Iya dong , Aven ga jadi kesini jadi kita bisa go to party dong mereka tertawa bahagia."

Ya, Aven memang kurang menyukai Club malam, Namun ia sendiri tidak bisa melarang Vhanya untuk sering-sering pergi kesana. Dengan alasan hubungan mereka masih sebatas pacaran.

🌷🌷🌷

Dan ketika malam minggu tiba benar saja mereka pergi ke NS Club hanya berdua saja.

Karena teman-teman yang lain sedang tidak bisa di hubungi. Termasuk Dian Dan Noe.

Mereka berangkat bersama dari Kostan Vha dengan menggunakan Taxi Online. Agar lebih mudah untuk mereka pulang nantinya.

Tak butuh waktu lama ,sekitar dua puluh menit. pukul sebelas malam mereka sampai di area parkir NS Club. Lalu mereka melangkah kan kakinya menuju Loket yang menjual tiket masuk .

Mereka pun memesan dua lembar tiket. Kemudian mereka menukar tiket tersebut kepada petugas yang berjaga di lorong depan pintu masuk.

"Eh, anak SMP di larang masuk ,ya." Ucap salah satu petugas kepada Vhanya dan Ayix.

"Etttt... Bapak sembarangan deh! masak kayak gini di bilang anak SMP sih pak." Saya keluarin ini kartu identitas Saya ya Pak! ucap Vhanya.

Mereka sudah biasa menanggapi candaan para petugas dan Scurity yang sering menggoda mereka ,yang mengatakan mereka masih anak SMP.

Sejurus kemudian Vhanya mengeluarkan satu lembaran proklamator. Ini buat Bapak , Saya lagi ada sedikit rejeki.

"Bapak Bercanda ,Vha." Ucap pria bertubuh besar berotot tersebut .

"Gak papa Pak, Uang rokok." Ucap Vha tersenyum lalu melangkah memasuki ruangan utama .

Setelah sampai merekapun duduk di depan meja Bar , kemudian ia menyalakan korek sebagai kode memanggil sang waitress.

Kemudian seorang waitress tiba dan menanyakan apa yang akan mereka pesan.

Dan pilihan mereka jatuh kepada Hennessy .

Di saat weekend seperti sekarang ,lonjakan pengunjung bisa dua kali lipat daripada hari biasanya.

Sambil menikmati minuman nya mereka juga tak henti-hentinya menghisap rokok. Mata mereka pun menyapu ruangan gelap yang hanya di terangi lampu disco tersebut.

"Yix kalo minum jangan banyak banyak-banyak ya!"

"Please!! Soalnya kamu pasti resek." Ucap Vhanya setengah berteriak, karena suaranya terhalang oleh kerasnya suara musik di ruangan itu.

"Beres ih, Kamu crewet banget sekarang! Kamu udah kaya emak-emak komplek."

Tidak terima dengan yang Ayix ucapkan , Ia pun menjitak kepala Ayix. "Sembarangan banget ini orang" ucap Vha.

Malampun semakin larut, tubuh dan pikiran merekapun sudah mulai di kuasai alkohol , membuat mereka sangat lincah menggerakkan tubuhnya , berjoget mengikuti alunan musik yang di putar oleh disjokey.

Vhanya merogoh ponselnya yang ia letakkan di kantong celana jeans nya . Ia melihat jam sudah menunjukkan pukul empat pagi, itu tandanya mereka harus segera menyudahi acara mereka.

"Yik...ayo pulang udah mau subuh." Entar Abah sama Umi kamu bangun duluan bahaya. Ajak Vha kepada Ayix.

"Kuy Lah."

Dan akhirnya merekapun pulang masing-masing Dengan menggunakan Taxi yang tersedia di luar parkiran.

Vha pulang ke Kostan elitnya yang tidak terlalu jauh dari Ns Club .

"Dan Ayix menuju rumah nya di kawasan Kuta.

Tak lupa sebelum memasuki taxi Vhanya pun sempat meledek Ayix

"Woyy, gak lupa bawa kunci serep kan?"

"Enggak lah!! Kaya pertama kali aja kita kaya gini." ujar Ayix menjawab pertanyaan Vha.

Vha tergelak , mengingat sering sekali sahabat nya itu melakukan hal konyol yaitu memanjat pagar , saat diam-diam malam hari keluar dari rumah.

Kemudian ,Vha pun pulang menumpangi taxi tersebut menuju Kostan elitnya.

Badan nya sungguh lemas , pengaruh alkohol yang sangat menyenangkan baginya,membuat ia memuntahkan isi perutnya saat baru turun dari taxi.

"Mau di bantu Neng?" Ucap sang sopir taxi.

"Gak usah Pak, Udah biasa kok!! sembari memberikan ongkos, tak lupa ia melebihkan dari harga yang tertera di kayar cargo.

"Kembalian nya buat Bapak saja. Terima kasih ya Pak."

"Sama-sama Neng."

Ck,dasar anak muda jaman sekarang ya, masih kecil sukanya main ke tempat hiburan seperti itu , beda sekali dengan jaman ku dulu.

Kemudian ia melangkah kan kakinya menuju kostan nya.Sesampainya di kost ,Vha pun berendam menggunakan air hangat untuk menyegarkan kembali tubuh nya.

Tiga puluh menit berlalu ia pun selesai, kemudian mengenakan baju tidur bermotif hello kitty. Lalu merebahkan tubuhnya di kasur empuk nya.

*K*ayaknya Aku gak perlu aktifin handphone deh, Nanti bisa-bisa ngomel gak jelas si Aven handphone ku mendadak aktif jam segini. batin Vha. Selang beberapa menit kemudian Vha pun terlelap.

Note: Guys ini bukan cerita² Ceo yang kaya raya gitu ya , ini cerita terinspirasi dari kehidupan nyata 🥰 semoga suka

Bunda

Pukul sepuluh pagi ,Vha terbangun dari tidurnya karena perutnya sedari tadi berteriak meronta karena terakhir di isi jam empat sore kemarin.

Tenaganya terkuras habis setelah tadi malam ia gunakan untuk berteriak ikut bernyanyi disaat lagu favorit nya di putar oleh disjokey .

Dan juga semalam ia sempat memuntahkan seluruh isi perutnya.

Lantas, Vha pun meraba mencari ponselnya yang dari semalaman sengana ia matikan. Kemudian ia menghidupkan lalu memesan makanan Via gopud.

Untuk saat ini tenaganya tidak mendukung untuk pergi mencari makan di luar. Tubuhnya serasa remuk akibat mabuk semalam.

Kemudian ,baru saja ia selesai memesN makanan handphone nya kembali bergetar

Drt drt drt..... Ada banyak panggilan tak terjawab dan pesan singkat masuk .

Sudah pasti Aven lah yang akan menghubungi nya berulang kali, untuk mengingatkan agar tidak pergi ke Club.

Selang lima menit Handphone nya kembali bergetar , menunjukan bahwa Aven sedang menghubungi nya .

Lantas ,ia pun menerima panggilan tersebut.

 "Vha, semalam dari club ya?" "Kok enggak aktif handphone nya?" Tanya Aven di sebrang pulau sana.

Rasa khawatir menyeruak dalam diri Aven, semalaman ia tidak tenang, memikirkan Vhanya yang tak kunjung mengaktifkan nomor nya.

Bukan nya tidak tau ,jika di saat nomor Vhanya tidak bisa di hubungi, sudah pasti gadisny tersebut sedang berpesta bersama kawan-kawan nya.

"Hehe iya..." Vha menjawab dengan memamerkan deretan giginya . Ia merasa canggung karena sebelumnya ia sengaja tidak meminta izin Aven, yang biasanya ia lakukan saat hendak pergi.

"Sama siapa aja?" Tanya Aven.

"Sama ,Ayix ,lah." Vha menjawab dengan jujur. Memang sebenarnya ia hanya pergi berdua saja dengan Ayix .

"Sudah sarapan?" Aven kembali bertanya.

"Belum ,Ven, ini aku baru bangun , terus aktifin handphone , pesen makanan ,terus kamu hubungi aku." Sahut Vhanya.

"Ya, Sudah sana mandi, yerus sarapan! Nanti aku hubungi lagi." Ucap Aven.

Dan ,Kemudian di jawab anggukan oleh Vhanya.

Sembari menunggu makanan nya datang ia pun turun dari kasur empuknya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Ia berendam menggunakan air hangat ,tak lupa juga ia meneteskan aromaterapi agar tubuhnya terasa lebih fresh. dan selesai tiga puluh menit kemudian.

Setelah selesai urusan bersih-bersih nya ia mengenakan pakaian kaos oblong dan juga hotpants. Pakaian santai yang menurut nya sangat nyaman di gunakan.

Sejurus kemudian, Sang kurir pun tiba dengan membawa makanan yang ia pesan .

Ia memesan makanan favorit nya yaitu ayan betutu khas Bali tentunya . lebih tepatnya khas Gilimanuk. Dengan bumbu rempah yang khas dan sambal matah yang sangat menggoda ia pun langsung menyantap makanan nya. Karena cacing di perutnya sudah mulai berunjuk rasa ,tidak terima terlalu lama di biarkan kelaparan.

Belum saja dia menghabiskan makanannya, handphone nya kembali bergetar. Dan kali ini nama BUNDA tertera di layar nya .

"Hallo iya Bun?"

Kamu ga pulang, ini hari minggu?Jangan kuliah terus kamu jadikan alasan Bunda tau, kamu gak serajin itu juga. Dan juga Bunda yakin ,tidak mungkin hari minggu ada kuliah. Cepat pulang, atau Bunda kurangin uang sakunya.

Saat itu juga Vha langsung berdehem karena hampir saja tersedak. Lantas iamengambil satu botol air mineral yang ada di depan nya, untuk menetralkan rasa terkejut nya atas ancaman Bunda.

Sungguh ancaman yang mengerikan. Bukan main ,jika berurusan dengan cuan tentu saja ia tidak rela jika sang bunda memotong jatah bulanan nya.

"Bund ini Vha mau pulang , Vha selesai kan dulu ,ya makan nya . Semalem baru ngelarin tugas sama temen." Ucap Vha berbohong.

Setelah panggilan tersebut di matikan , Ia pun dengan cepat menghabiskan makanan nya. Agar bisa segera pulang menemui sang Bunda.

Dengan mengendarai mobil kesayangan nya,  Vha pun membelah jalanan Pulau Dewata, yang sudah pasti di siang hari akan terjadi kemacetan dimana-mana, membuat nya sedikit kesal.

Butuh waktu empat puluh lima menit perjalanan dari tempat kost nya , menuju Villa sang bunda yang berada di kawasan Sanur.

Sesampainya di depan gerbang ia pun menekan klakson mobil nya , Kemudian ada Pak eko sang satpam yang membantu membukakan gerbang.

"Siang Mbak Vha." Sapa pria paruh baya tersebut. "Siang juga, Pak Eko." jawab Vha.

Kemudian ia menyeret kakinya mencari keberadaan sang Bunda, yang biasa bersantai di dekat kolam renang.

"Haii , Bund...!!"

Lalu ,Vha pun langsung memeluk wanita paruh baya itu. "Walaupun bukan ibu yang melahirkan nya ,Tapi bunda tidak pernah menganggap Vha anak angkat.

Karena bagaimanapun Vha adalah anak dari kakaknya.

"Vha... Minggu depan Bunda mau balik ke London, Daddy sakit. Bunda gak bisa lama-lama disini." Terang bunda.

"Kasian juga adik-adik kamu juga di sana. Kamu jangan nakal disini. Kuliah yang baik. Nakal boleh saja, asal ingat batasan." Ujar bunda mengingatkan.

"Iya Bund." jawab Vhanya bersamaan dengan anggukan kepalanya.

"Bunda ,cuma mau kamu lulus kuliah dengan baik. Supaya Bunda ga malu sama Daddy yang udah nganggep kamu anak nya juga. Jangan lupa, sering pulang ke Banyuwangi buat tengok Pak Wek dan Nana. Mereka udah sepuh.Bunda enggak bisa sering-sering pulang ke Indo." Ucap Bunda

"Iya Bund. Vha ngerti,kok. pasti Vhanya bakalan sering-sering pulang ke Banyuwangi kalau pas libur kuliah." Sahut Vha

🌷🌷🌷

Seminggu kemudian.

Tepatnya Sabtu malam pukul tujuh waktu Indonesia bagian tengah , Vha pun mengantarkan sang Bunda menuju Airport I Gst Ngurah Rai .

Karena bunda akan terbang menuju London pukul sepuluh malam. Jadi tiga jam sebelum keberangkatan harus tiba di Airport untuk melakukan Check-in.

Di dalam mobil Bunda pun kembali mengingatkan Vha. Untuk kuliah dengan benar agar bisa lulus dan mencari kerja dengan baik.

"Ingat apa pesan bunda, Tolong kuliah yang benar ,jangan sampai mempermalukan bunda kepad Daddy mu. Apapun yang kamu mau tinggal bilang sama bunda. Bunda akan memberikan selama bunda mampu asal kamu kuliah dengan benar sampai lulus."

"Siap bund!"

"Jangan siap-siap mulu, tapi masuk kanan keluar kiri gak ada yang nyangkut."

Wajar saja, naluri seorang ibu,yang menginginkan terbaik untuk anaknya. Jadi Bunda tidak bosan-bosan untuk mengingatkan putrinya.

Dan setibanya di Airport Bunda dan Vha pun turun dari mobil. Kemudian menurunkan koper dari bagasi mobil nya.

Lantas Bunda menciumi Vha dengan penuh kasih sayang.

"Nanti kalo udah transit di Qatar, Bunda kabarin kamu ,ya. ujar Bunda karena melihat Anak gadisnya sedih."

Maklum saja. Semenjak Bunda ikut suaminya tinggal di London , Bunda memang hanya setahun sekali pulang ke Indonesia .

Kemudian dengan menyeret kopernya Bunda melangkah meninggalkan Vhanya menuju area Check-in.

Bye bye Bund . Vha melambaikan tangan nya .

"*S*afe flight ya" and i will miss you so much .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!