" Alhamdulillah?..."

"Tinggal itu harapan yang masih tersisa dibenak nya. Ia menyusuri jalan aspal yang sepi itu , tak peduli lagi seperti apa rasa disekujur tubuhnya.

" Yang tertinggi hanya rasa bersyukur ... yang selalu terlontar dibibir ranumnya, walaupun ia, tidak tau harus pergi kemana, yang pasti dia bisa menjauh meninggalkan keadaan yang membuat dia menderita selama ini.

"Dengan tersenyum hambar... "

Ia mengingat kembali , disaat ia berusaha meyakinkan orang tua nya. sambil ia tertawa getir...mengingat namanya.

"Hehehe.... Cinta permata sari ... "

"Apa lah arti namaku, jika aku tidak memiliki cinta.

"Itu Nama kepanjangan nya, 'yang dipanggil sehari-hari thata.

" huuuuu... " sambil ia membuang napasnya dalam-dalam yang masih tersisa....dihirupnya kembali... Ya Allah... eeeemmmm.... ?

"Iya berusaha mengingat kembali, ketika...

"Ia diumur 17 tahun ...." Ia sudah lulus dari sekolah SMA.

"Tidak lama kelulusan nya ia, mau gak mau harus hidup bersama orang yang tidak dicintainya.

Namun ia selalu berusaha menjadi yang tebaik buat suami pilihan orang tua nya.

"Thata ?.... "

Dengan suara berat , Ardi memanggil anaknya.

" Iya ayah?...

"Sini nak..."

ayah sama mama mu , mau ngomong ?...

dengan senyum kecut sarmi ,melihat suaminya.

perlahan suara kaki thata terdengar dari arah dapur, menuju ruang dimana Ardi dan sarmi berada.

"Dengan senyum mengembang disudut bibirnya thata menghampiri ayah nya, langsung duduk disamping Ardi .

" Dengan senyum getir Ardi melanjutkan kata-katanya...

"Nak maafkan ayah dan mama mu ya ?...

Ayah mau jelaskan omangan ayah yang tempoh hari, soal perjodohan kamu sama nak andi , gak lama lagi kamu akan nikah...,kamu siapkan dirimu, soalnya abis nikah kamu harus ikut suami mu nak?...

"Hemmmm....kamu mengerti gak hemmm...apa yang ayahmu katakan!...

Dengan teletuk gaya sarmi,sok gak tau soal perjodohan itu . seakan ayah thata yang menjodohkan anaknya.

" I-iya mama... " thata mengerti...?

"Di usianya yang baru 17 tahun thata mau gak mau harus mengikuti kemauan ortu nya , terutama mama tiri nya.walaupun dengan berat hati ia harus mau.

" Sedangkan lelaki pilihan ortu nya sudah berumur 30 tahun, boleh dibilang seperti kakak buat nya.

Dengan perasaan sedih, dihatinya ia terus menangis didalam hati .rasa kesal nya,karena ia tidak bisa lagi melanjutkan cita-citanya ke Perguruan tinggi.

Ia harus mengikuti kemauan sang ayah dan mama tirinya, ortu yang telah membesarkannya selama ini.sebab ia ditinggalkan mati,sama ibu kandungnya saat melahirkan ia.

Sehingga ia merasa kalau dirinya selalu membawa sial buat siapa saja yang masuk di kehidupannya.

"Walaupun dengan rasa sakit hatinya..."

jika ia mengingat mama tiri nya, yang tak bisa menerima kehadirannya itu ,namun ia berusaha tegar, karena ia sayang pada ayah kandung nya, yang sudah bersusah payah membesarkannya.

Dengan gugub thata menjawab?

"I-iiya ayah... mama?... "

Thata rela melakukan apapun asal ayah dan mama bahagia.

dengan suara berat ia berusaha senyum...

"Cuma ... "

Disayangkan suami yang bersama ia selama 1 tahun ini .telah menyia-nyiakan , kesempatan atas pengorbanan thata.

Karena suaminya tidak mematuhi aturan didalam rumah tangga.

Pada hal ayah nya sudah menyereh kan ia sepenuh nya pada suami dan bapak mertuanya.

"Dengan suara lirih pak Ardi menghampiri anak gadis nya lagi...

" Seraya berkata...

Maaf kan ayah ya nak...

Ardi mencoba , menyakinkan anaknya, yang kini mulai beranjak gadis itu.

"Dengan nada lembut...

Thata mencoba menjawab ayahnya.

"Iya ayah...

gak papa thata mengerti kok kondisi keadaan kita. Thata ' yakin...

Thata bisa mengikuti keinginan ayah dan mama kok, sembari menunjukkan senyum yang amat manis pada ayah nya.

"Dengan perasaan kacau...

Ardi berkata lagi .

Iya sayang ...

Semoga kamu bisa menjalani kehidupan mu yang baru nanti.

"Iya ayah... insyaAllah...

Dengan suara lembutnya thata mencoba meyakinkan ayah nya juga.

"Hemmmm...

Mata ardi , mulai berkaca-kaca.,. didalam hatinya iya berkata lagi...

"Maafkan ayah ya nak...

Ayah yang tak bisa memberikan kebahagiaan buatmu.

Ardi , merasa bersalah atas sikapnya selama ini, yang selalu mengalah pada istrinya.

Sebab Ardi tau betul, kalau istri nya itu, selalu pintar didalam bicara dan ngeles.

Hingga ardi malas untuk berdebat sama istri keduanya itu.

Seperti itu sipat sarmi,mama tiri nya thata .

Sehingga ardi tak bisa berbuat apa-apa, untuk anak kandung nya.

"Kini tibalah... "

Perjanjian ardi pada pak harta ,calon besannya yang sebentar lagi jadi ayah mertua thata .mau gak mau Ardi harus merelakan anak gadis nya,yang akan di nikahkan pada pria yang tidak Ardi kenali sebelum nya.

Sebab calon mantu nya itu orang pilihan sarmi istrinya pak Ardi, mama tiri nya thata.

Sarmi itu selalu berambisi ingin mempunyai menantu orang kaya yang terpandang di desa sebelah .

"Sarmi yang diam-diam selalu meminta hutang pada pak harta calon besan nya itu .

Dengan perjanjian jika sarmi tidak sanggup melunasi hutang-hutang nya .

Jalan satu-satu nya ia harus menikah kan anak tiri nya itu.

Walaupun Ardi dan sarmi belum tau seperti apa calon menantu nya itu .

"Dengan acara sederhana ..."

Nikah didibawah tangan.karena itu permintaan dari Ardi,ayahnya thata.

Acaranya dilaksanakan dikediaman pak ardi , orang tua nya thata .

Setelah acara pernikahan anak nya pak ardi dan sarmi ikut mengantar anaknya kerumah besannya.

Sepeninggalan orang tua nya, thata diboyong kerumah suami nya.

Dengan perasaan cemas, thata hanya bisa diam dan mengikuti kemauan suami dan ayah mertua nya.

"Selang satu minggu sehabis nikah... "

"Thata merasa kan keanehan didalam rumah tangga nya . lebih bingung lagi ,setelah ia tinggal bersama suaminya, ai bukan diperlakukan seperti seorang istri, malah seperti pembantu nya.

"Walaupun kamar nya terpisah , namun thata merasa was - was , sebab ia tidak lah diperlaku kan sebaik mungkin.

"Malah Ia sering dihajar suami nya" sampai babak belur di seluruh tubuh mungil nya , jika pulang dengan keadaan mabuk.

Terlebih aneh lagi suami nya, pulang pasti membawa perempuan malam, seperti itulah tiap malam nya, silir berganti perempuan yang dibawa suami nya, pulang kerumah nya.

"Tak terasa pernikahan nya sudah berjalan satu tahun.

"Walau pun hanya seperti pembantu ia tetap berbakti pada suami nya. apa pun ia lakukan asal ia tidak mengecewakan suami nya. jika suami nya butuh apa-apa yang dia mau, thata dengan cepat melakukan nya , walau pun ia belum pernah benar dimata sang suami.

"Sampai tiba satu malam... "

"Suaminya membawa perempuan yang beda lagi ,dengan bangga suami nya membawa perempuan itu langsung masuk kekamarnya.

Disaat thata yang lagi sibuk membersikan kamar suaminya itu ,namun ia disuruh keluar sama perempuan yang dibawa, suami nya itu. dengan kasar perempuan itu menjabak rambut thata ,tidak perduli thata meringis kesakitan.

Sementara suami nya ,hanya diam sambil tersenyum bangga melihat perlakuan perempuan itu, memperlakukan istri nya. Dengan cepat thata menghindar menjauh dari sisi perempuan itu.

"Dengan perasaan gugupnya thata menundukan mukanya.berapa detik kemudian ,kini suami nya pula menghampiri nya ,sambil berkata lantang suaranya .

" Thata!..."

Cepat pergi! ...kamu ambil kan aku makanan, aku lapar jangan lupa buatkan kami teh panas, gak pakai lama mengerti!...

"Diperintah nya istri nya ' seperti babunya, dengan tergesa-gesa thata meninggalkan kamar suami nya itu .sambil berlari kedapur , thata menjawab...

" Iya mas andi?...sebentar ya.

Walau pun ,dimata suami nya ,ia masih kecil ,yang dianggap seperti babunya. namun ia selalu mengerjakan perkerjaan rumah tangga nya ,masak dan mengurus segala keperluan suaminya.

"Dengan berhati-hati .

Thata mengantar kan pesanan suami nya.

" Dengan suara langkah pelan seraya ia mengetuk pintu kamar suaminya.

"Tok-tok-tok ...

"Dengan suara bergetar ia memanggil suami nya.

Mas andi?... ini minuman dan makanannya.

"Gak lama pintu kamar terbuka ...

Krekkk...

"Munculah perempuan itu yang membukakan pintu ,dengan kasar perempuan itu mengambil alih makanan dan minuman yang dibawa thata .

"Sambil ia berkata" dengan suara lantang.

Sini!...biar aku yang bawa. Dan kamu pergi lah dari sini jangan pernah tampakan muka mu lagi dihadapanku.

"Dengan rasa ketakutan thata pergi meninggalkan kamar suami nya.

"Hati nya terasa sakit ,ia hanya bisa mencerna perkataan perempuan itu.

" Thata berkata dalam hati...

Mungkin ia pikir aku ini pembatu nya apa?...sambil berlalu ia kembali ke kamar nya .

Didalam hati ia ' berkata lagi.

" Ya Allah...

"Berikan aku jawapan semua ini.mungkin kemauan nya aku harus benar-benar pergi dari rumah suami ku ini.

Dengan mata nya yang sudah berkaca-kaca,ia berkata lagi didalam hati nya.

"Ya Allah ..."

Engkaupun tau ,selama ini aku hanya bisa bertahan dengan tiada keperdayaan ku,hanya bisa mengiya kan keinginan dan kemauan mas andi , jujur aku lelah Ya Allah?...

Dengan mata terpejam ia berusaha meyakinkan pikirannya dikamar yang selalu menjadi saksi untuk nya.

"Tok-tok-tok... "

Thata... buka pintu nya....

Dengan keras pintu kamarnya di ketuk kembali, oleh suaminya.

"Tok-tok-tok...

" Tha buka pintu nya...

"Dengan kanget thata bangun dari pembaringan nya, sambil mengucek mata nya, ia beranjak ke pintu.

" Krekkk...

" l-iya mas?...dengan rasa takut, ia berkata pada suaminya.

"Iya mas andi ada apa mas? ...

"Dengan kasar suaminya menarik tangan nya.

Sambil berkata kasar ...

Sini!...kamu ikut dengan aku....

"ia hanya bisa mengikuti langkah suaminya.

Dengan perasaan yang masih bingung, ia merasa heran,jika suaminya, sudah berduan sama perempuan nya,didalam kamarnya dia tidak pernah membangunkan thata.

" Dengan debar jantung nya semakin cepat..." thata hanya bisa mengikuti suami nya dari belakang.

"Sesampai di kamar , suami nya menyuruh ia berdiri didekat ranjang tempat tidur nya.

Sambil dia memberi perintah pada thata ,kamu diam disini dan perhatikan apa yang kami lakukan,biar kamu mengerti dan tau cara melayani suami.

"Hem mmm.... " mengerti!!!...

"Dengan suara lantang mata membulat lebar hingga membuat thata semakin takut pada suami nya.

"Hanya bisa berkata ?...

I-iya mas dengan suara gemetar thata berusaha bersuara. I-iya...mas andi .

"Dengan mata membulat lebar thata' melihat aksi suami nya dengan perempuan itu , sambil ia menjerit didalam hati .

"Ya Allah ..."

Kenapa aku harus melihat seperti ini, apa lagi rencananya.

"Ya Allah?..."

"Ampunkan aku...aku tidak bisa menolak perkataan suamiku. disaat aku tidak bisa membatahnya.

Dengan rasa takut dan cemas thata disuruh menyaksikan perbuatan mesum itu. tak ada rasa malu ,mereka mempertontonkan kemesraannya bersama perempuan yang bukan istrinya.sementara istrinya yang sudah halal belum pernah disetuhnya sama sekali.

*********🤗*********

Hlo... sahabat baca author... 😁🙏maaf ya jika ada salah didalam kata dan ketikannya. 😍😘🤗

Harab dimaklumi ya ?

ini baru pertama authur... mencoba bikin novelnya

Moga suka 🙏🙏🙏

.

"Dengan rasa takut ..."

Thata coba bertahan.

Tidak berani beranjak dari tempat ia berdiri seperti patung hidup, pucat diwajahnya.

Maklumlah selama ini, thata belum pernah disetuh andi. karena andi merasa umurnya yang beda jauh itu dengan thata , dia menganggab istrinya itu' masih kecil yang tak pantas menjadi istrinya,karena Andi terpaksa mengikuti kemauan bapaknya.

"Pada hal ,tanpa andi sadari kalau istrinya itu,kini sudah mulai tumbuh semakin cantik putih mulus dengan tubuh mungilnya, rambut yang kini semakin memanjang itu,karena thata selalu menutup kepalanya dengan hijab,namun terlihat seperti anak kecil dimata Andi, karena thata tidak penah berpenampilan seksi,kalau berhapan sama suaminya, thata berpakaian yang tertutup rapat. jika dilihat dengan seksama thata itu sudah pantas untuk digauli dan dinikmati ,tapi disayangkan andi tak pernah menyadari semua itu"

"Dengan jantung yang semakin berdebar..."

thata ' tak sanggup untuk melihat adekan itu dan mendengar suara asrat Andi dan perempuan itu.

"Thata melebarkan matanya ,seketika tangannya

menutup kuping ia tak sanggup lagi mendengarkan nya , ingin ia menjerit dan lari dari situ, namun thata tidak bisa melakukannya, seakan Kakinya berat lemah seketika.

" Disaat thata mencoba memalingkan mukanya..." menghindari pandangannya, namun Andi menarik tubuh thata dengan kasar. hingga thata sudah ada didalam pelukannya, thata hanya bisa pasrah didalam tangisan ketakutan,di rangkulannya tubuh mungil itu,tak segan-segan andi melumati bibir ranum thata.

"Dengan cepat perempuan yang bersama andi itu ..." menarik hijab dikepala thata.karena dia tidak terima kalau Andi beralih kearah tubuh mungil thata.

Didorong tubuh thata ,hingga jatuh tersungkur menyenai meja ,seketika barang-barang diatas meja itu, hancur berserakan dilantai kamar andi.

" Brukkk..." Thata menjerit...Aaauuu!

mukaku sakit ...dengan isak tangisnys ia mencoba meraraba wajahnya,lalu ia lihat tangannya yang sudah belumuran darah.seketika thata menjerit ketakutan minta tolong kepada andi.

" Mas Andi..." toloooongin thata...

"Jangan buat menolong , malah dia dengan tubuh yang sempoyongan sudah berada kembali didalam dekapan perempuan itu.

" sambil ketawa menyeringai,mereka kembali melanjutkan aktivitas nya yang tertunda .

Tak dihiraukannya thata' yang sudah tidak bersuara lagi, akhirnya thata sudah tak sadarkan diri.

"Di atas ranjang..." andi menghentikan aktivitas dia berusaha bangkit dari tubuh perempuannya,sambil dimenoleh kebelakang dilihatannya ruangan kamarnya ,tidak terdapat thata dipandangannya. dengan perasaan bingung andi berusaha bangun, dilihatnya tubuh thata yang ada dibawah meja dengan berlumuran darah sudah tak bergerak lagi.

andi berusaha bangkit ingin mengangkat tubuh istrinya itu. dengan cepat perempuan itu yang sedari tadi melihat gelagat andi langsung menarik tubuh andi, hingga kepala andi terbentur mengenai pinggir tempat tidurnya , bruuukkkk...andi langsung pingsan tergeletar dibawah ranjangnya.

" Aduh kenapa kepalaku ini sakit !... "sambil ia membuka mata ,berusaha bangkit dengan sisa tenaga , thata berusaha untuk duduk ,sambil ia melihat sekeliling ,hatinya bertanya...aku sekarang berada dimana? ... Ya Allah...?

Thata tersadar dan berusaha mengingat!... oh, ternyata aku sudah benar-benar dibuangnya, tak sedikitpun ingatannya hilang.

"Thata coba bangun ..." berjalan mengikuti jalan aspal yang sepi itu, entah berapa lama ia berjalan sambil hatinya berkata, mengucapkan rasa syukur'nya berkali-kali,jika ia masih hidup... dengan mata mengabur ia coba lagi berjalan dan akhirnya terjatuh pingsan kembali, dipinggir jalan aspal yang sepi itu.

"Jauh ditempat lain ..." ada seorang pemuda dengan penampilan sederhana,namun wajahnya rupawan yang beribawa ,berjalan santai menuju kepakiran dimana mobilnya sudah siap mengatar'nya.

Silahkan masuk tuan muda... seorang supir , mempersilahkan tuan muda nya,untuk masuk ... 'dengan tawa kecil dibibir terlihatlah lesung pipi dan gigi putih dengan begitu rapi tersusun menambah ketampanannya...

Terima kasih... pak' muzi, siap tuan muda.. setelah ini kita kemana?

pa' muzi yang sudah berada didepan kemudi, langsung melajukan mobil mewah itu. sambil melirik tuan muda'nya melalui kaca sepion didalam mobil tersebut.

"Oh... iya ... " saya mau ketempat teman lama saya pak, sudah lama gak berjumpa katanya dia berada didaerah sini sambil tuan muda'nya menujukan alamat yang ada di HP nya... oh itu.. siap tuan!

"pemuda itu kembali lagi keposisi duduknya semula, dengan tersenyum dia melihat arah diluar jendela mobilnya... " entah apa yang ia cari dan lihat seketika ia menyuruh supirnya menghentikan mobil yang sedang melaju,pak ...berhenti pak..pak 'muzi langsung memperlambat jalan mobilnya, sambil memastikan pandangannya didepan sana dengan sorot lampu jauh mobilnya.

"Stoop! pak..." coba bapak perhatikan itu ada seorang anak perempuan ... kenapa pula berbaring dipinggir jalan yang sepi ini ya pak?...pemuda itu meminta keyakinan dari supirnya,mungkin dia butuh bantuan kita pak?...

"Seketika pa'muzi ..." menghentikan mobil mewah itu dipinggir jalan aspal yang sepi itu. iya tuan sepertinya.. anak perempuan itu pingsan.

Dengan tak sabar pemuda itu keluar turun dari mobilnya menghapiri sosok anak perempuan yang terbaring dipinggir jalan, dilihatnya dengan teliti sambil pemuda itu berkata...,pak cepat pak bukakan saya pintu mobil nya, kita bawa dia langsung ke rumah sakit.

Diangkatnya tubuh mungil itu langsung masuk mobilnya, mobil itu dengan cepat sudah berada dijalan besar.

" Sesekali Pemuda itu melirik ,perempuan yang ada didepannya,dilihatnya anak perempuan yang ada dipangkuannya, hatinya merasa sedih dan kasih melihat anak perempuan itu, tak lupa ia melapatkan do'a dihatinya?...

"Ya Allah selamatkanlah anak perempuan ini. mobil melaju ke rumah sakit, satu jam kemudian mereka sampai dirumah sakit, pemuda itu belari langsung menuju ke ruang UGD.

" Diperintahkannya perawat yang sedang bertugas.

untuk membatunya.

"Sekitar dua puluh menit Pemuda itu diruang UGD Dia pun keluar dari ruangan UGD.

" Dengan perasaan cemas ia mengambil tlp genggam nya.

"Iya mencoba menghubungi seseorang entah apa yang dibicara kannya,gak lama ditutup nya tlp itu dia kembali lagi ke ruang UGD, untuk memastikan keadaan anak perempuan yang ditolong nya.

" Hatinya seketika jadi penuh kebimbangan sambil ia melihat wajah perempuan itu penuh dengan luka diwajahnya ...."

" Perempuan yang terpehatikannya itu tiba-tiba bergerak sambil Meringis... hatinya berkata?...

Ya Allah... dimana lagi aku ini..berusaha memastikan pandangannya serba putih disekeling ruangan itu.

"Tidak lama thata' dikagetkan dengan suara... "

"Bagaimana perasaannya ?apa kamu baik-baik saja? ...

Dengan suara terbata thata mencoba memastikan pandangannya i-i-ya... sa-ya baik-baik saja. Dilihatnya Pemuda itu. apa kah saya ada dirumah sakit , apa anda yang menolong saya...

Pemuda itu tersenyum manis... Alhamdulillah... kamu sudah sadar sepenuhnya?

"Iya...kenalkan saya Dokter herry irawan... " sambil mengulurkan tangannya, tak lupa dr herry' menampakan senyum manisnya yang mengiringi wajah tampannya.

"Dengan suara lembutnya.. " thata juga mengulurkan tangannya...

"Terima kasih ya dok'sudah menolong saya...thata berusaha tersenyum meskipun senyumannya itu tawar, thata berusaha menyambut uluran tangan dr herry 'sambil berkata nama saya cinta panggil aja thata.

"Ok thata... " Jika begitu baiklah,saya akan menyuruh perawat yang bertugas akan ,memindah kan kamu keruang rawat inap,

karena kamu sudah benar-benar sadar,saya mohon kamu harus banyak istirahat ya? saya harap kamu jangan banyak pikiran...ok!

"Oh... Iya tha.. " malam ini kamu puasa ya? besok pagi InsyaAllah kamu akan dioperasi siapkan dirimu.

"Dengan tersenyum..." thata menganggukkan kepalanya, sekali lagi Terima kasih ... ya dokter, sudah menolong saya.

"Tidak banyak kata ,dr 'herry membalas senyuman thata, sambil berkata, jangan panggil saya dokter, panggil aja nama saya ' herry 'ok thata ?

"Ya sudah istirahatlah ... kalau gitu ' saya pergi dulu sampai ketemu besok ya,sambil tersenyum manis dokter herry, berlalu dari hadapan thata.

*********🤗******

hay sahabat baca author ...Terima kasih ya sudah mau mampir ke novel author 🙏😍😘🤗

''Tak terasa waktu berlalu haripun berganti..." Sudah dua pekan terlewatkan sehabis dioperasi. Didalam ruangan yang serba putih itu.

Terlihat tubuh mungil yang terbaring menghadap jendela, hingga ia bisa melihat lalu lalang orang-orang diluar sana.entah apa yang ia pikirkan, hingga ia dikagetkan dengan suara yang memanggil namanya.

"Hlo....thata ... " Apa kabarmu hari ini, apa kamu sekarang merasakan lebih baik hemmm ?.. tak lupa dia tampilkan senyum menawannya, suara yang menyapa thata itu,tidak asing lagi dikuping thata, tak lain iyalah suaranya dr' herry irawan' dengan perlahan thata membalikkan tubuh mungilnya, sambil thata mengangguk ' mengangkat kedua tangannya ,terus membawa kewajah'nya yang berbalut perban .Dengan mata lurus thats melihat Dr ' herry . ia udah mengerti apa yang thata katakan. karena thata tidak bisa menggerakan mulutnya dengan leluasa . hemmm... syukur lah jika kamu sudah ada kemajuan.

" Oh ya tha? ..." saya mau bilang kemungkinan besok kamu sudah bisa pulang lo ... gimana kamu senangkan tha. saya harab kamu akan senang mendengar kabar ini.dengan tersenyum dr 'herry ,melanjutkan kata-katanya lagi.

" Sebentar lagi dr 'Pahrry akan kesini ..." untuk membuka perban diwajahmu itu.

"Alhamdulillah... ya tha... "

Sambil iya memiringkan tubuhnya,didekat wajah thata.. dengan mengakat kedua tangannya dibalik kupingnya,hingga gigi bagusnya kelihatan. sehingga thata yang melihat merasa terhibur dengan aksi ulah dr 'herry . Hehehe... thata tertawa ditahan... sambil menganggukan kepalanya.

"Tak berapa lama thata dan Dr herry saling asik tertawa..." mereka di kejutkan dengan datangnya suara salam dan langkah kakinya Dr 'Pharry dan asisten pribadi nya, dari arah pintu masuk Assalamu'alaikum...? Serentak mereka melihat arah suara yang memberi salam, bersamaan Dr herry dan thata menjawab Wa'alaikumussalam...? dok .

"Hlo dr herry dan nona cinta..." gimana kabar kalian hari ini' dr herry dan thata menjawab bersamaan Alhamdulillah.. Dok, walaupun pelan suara thata namun Dr ' pharry mendengarkannya dan mengerti apa yang thata katakan.

Dr 'pharry mendekat kearah thata, sambil berkata... sabar ya nona...saya akan membuka balutan perbannya, sambil tersenyum dr' pharry berkerja sambil bercanda, Wow ... saya akan pastikan nona pasti tambah cantik dari sebelumnya.

Dengan hati yang berdebar thata memejamkan matanya,perasaannya seketikan menjadi galau,entah apa yang akan ia rasakan hanya merasa saat ini ia pengen menangis .

Perlahan tapi pasti,perban yang ada diwajah thata mulai terbuka, hingga kelihatan wajah cantik itu , siapapun yang melihatnya pasti kagum dan bilang wowwww cantik nya ?... anak perawan siapa ini.

"Dr ' herry yang sedari tadi memperhatikannya tanpa berkedip sedikit pun,dengan mulut berbentuk O ,didalam diam hatinya berkata Ya Allah... benarkah yang ku lihat ini, apakah ini gadis kecil yang aku tolong itu , kenapa berubah menjadi gadis cantik yang rupawan.hingga dr 'herry terpana gak bisa mau bilang apa.

"Sementara dr pharry 'selesai membuka perban itupun, bersorak horreee...sambil berkata, nah... apa yang aku bilang cantik, benarkan dr herry... nona mu' ini pasti cantik bak bidadari hehehehe... sementara yang ditanya hanya bisa bilang iya...dok ? namun pikiran nya jadi gak pokus karena ia merasa kebingungan melihat wajah thata.

"Namun thata hanya diam dan tersenyum mendengarkan ucapan dr pharry 'thata tertunduk malu , tanpa bisa mau bilang apa,thata hanya mengucap syukur dan Terima kasih disudut bibir ranum'nya .

Lagi-lagi thata menundukkan kepalanya, Terima kasih ya dok...? ok nona thata... sambil ia memberikan cermin ke thata ,disambut thata ,dengan menundukkan kepalanya lagi...Terima kasih dokter...? senyuman thata 'disambut Dr pharry ' dengan mengakat tangannya membelai rambut thata.

Melanjutkan kata-katanya lagi ,nona thata...? jangan bilang kepada saya terima kasih'nya?...nona berterima kasihlah pada dr herry, yang telah melakukan semua ini.

saya hanya bisa menjalankan tugas yang diberikan dr herry, kepada saya,sebagai dokter hanya membantu sebisa saya saja nona thata ? ...

"ok nona thata ..." Tetap semangat semoga kamu akan senang dengan wajah baru mu , iya dokter pharry ' thata menjawab dengan mengangguk kan kepalanya,sekali lagi terima kasih dok...?

Hemmm...diangkat tangannya berbentuk ok tanda iya setuju sambil mengedipkan sebelah mata dr pharry melanjutkan langkahnya berlalu menghapiri dr herry , ditepuknya punggung dr 'herry,ok sok saya pergi dulu ya? seketika dr herry kaget memastikan siapa yang menepuk punggung nya. ternyata dr'pharry diikuti sama asisten perawat pribadinya, sudah berlalu hingga hilang dibalik pintu.

"Hemmm Dr'herry ... " Thata memanggilnya, iya thata?.. sama-sama,Dr herry menjawab sambil memalingkan mukanya melihat ke arah thata,Terima kasih dok, untuk semuanya... tapi ,suara thata terhenti.

Hemmm...Dr herry mengakat alisnya, tapi apa thata?... ddok thata melanjutkan kata-katanya lagi, saya tidak tau mau bayar semuanya ini pakai apa dok ? ...

Dengan tertunduk mata thata mulai berkaca-kaca air matanya mulai berjatuh menghapiri dipipi mulusnya thata.

"Dengan tersenyum... " Dokter Herry melangkah mendekati Thata dan ia duduk disamping thata sambil melanjutkan kata-katanya...

Thata...? dengarkan aku ok? itu semua tidaklah penting, yang terpenting kamu saat ini harus bahagia dengan apa yang kamu dapat hari ini, kamu harus tetap semangat jangan lupa kamu bersyukur untuk semua ini.

Dengan tertunduk Thata memandangi kaca cermin yang ditangannya ,yang sudah dipenuhi dengan tetasan air matanya , isak tangisnya sudah memenuhi ruang dimana ia dengan dr 'herry berada saat ini , melanjutkan kata-katanya lagi..dokter...,iya tha '? dengan tersenyum dr herry merangkul tubuh mungil thata kedekapannya, hingga isakan tangisan thata semakin menjadi,dengan suara bergetar thata melanjutkan kata-katanya dok...? thata mau cerita siapa thata sesungguhnya... iya tha... saya siap mendengarkan nya ,tapi saya minta kamu bercerita dengan tenang ok... cantik? sambil dr herry mengusab air mata thata ,ayo tersenyum lah ceritakanlah apa yang mau kamu katakan tha.

"Hemmm.. iya dok.. " didalam dada bidangnya dr herry panjang lebar thata menceritakan apa yang terjadi dari pada dirinya dari awal sampai akhir tak satu katapun tertinggi dengan kejujuran thata menceritakan nya.hingga thata merasa lega, walaupun thata tidak tau harus pulang kemana, karena dr herry bilang dia besok sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Ok..thata..." Saya sudah mengerti apa yang kamu katakan sedari tadi, dr herry ' melanjutkan kata-katanya lagi sambil memegang pundak thata hingga matanya ,melihat keseluruhan wajah thata.

Tha ' lihat saya... diangkatnya wajah thata yang sedari tadi masih menunduk , kini thata mengakat wajahnya hingga mata mereka beradu pandang, dengan ketenangan dr herry melanjutkan kata-katanya lagi.

Sementara thata yang sudah melihat mata dr herry ' jadi gugup sehingga hatinya berdesir entah apa yang thata rasakan , thata hanya bisa bergumam didalam hatinya,Ya .. Allah...terima kasih engkau titipkan aku pada orang baik seperti dr herry ' apa yang harus aku lakukan untuk membalas semua kebaikan nya.

"Oh ya tha... " Jika seperti itu, baiklah kamu tenangkan dirimu, saya harap kamu jangan banyak pikiran lagi ok? besok saya akan menjemput mu, sekarang kamu istirahat lah jangan lupa obatnya diminum ya ? saya mau lanjutkan aktivitas saya dulu, sampai ketemu besok ya tha, dengan tersenyum thata menganggukkan kepalanya... dibalas dengan senyuman termanis dari dr herry ok cantik saya tinggal dulu ya?sambil berlalu dr herry meninggalkan thata hingga hilang dibalik pintu.

*********🤗*********

hay sahabat baca aothor Thank ya sudah mau mampir baca tulisan ini 😘😍🙏😁