Eka gadis cantik berusia dua puluh tiga tahun, seorang perempuan yang tangguh dan memiliki sebuah usaha toko terkenal di kota saat ini dimana dia tinggal. .
Eka hanya tinggal dengan mamahnya dan eka saat ini menjadi tulang punggung untuk membiayai dirinya dan mamanya, papahnya eka pergi begitu sajah saat eka masih dalam kandungan dan eka di besarkan oleh mamahnya tanpa seorang ayah.
Eka tidak pernah bertanya soal papahnya karena eka selalu melihat mamahnya yang bersedih dan menangis di kamarnya sendiri sambil memandang sebuah lukisan di tangannya, eka tidak pernah bertanya apa yang mamahnya sedihkan.
Rafasha Prayoga laki laki berusia dua puluh delapan tahun, seorang laki laki yang berambisi dan sangat kaya raya di usia nya yang matang, fasha adalah seorang pengusaha muda dengan sejuta keahlian di bidang bisnisnya.
Di sebuah rumah mewah fasha tinggal seorang diri, hanya ada beberapa pelayan dan penjaga rumah, fasha baru saja menetap di kota ini karena fasha sudah sepuluh tahun meninggalkan kota ini, fasha menjalani harinya sepuluh tahun di negara kanada dan fasha kembali saat sudah sukses dengan karirnya lalu menetap di kota dimana dia tinggal saat dulu.
Fasha penuh dengan rahasia di hidupnya, fasha di besarkan di sebuah panti asuhan, namun fasha tetap bertekad akan merubah hidupnya menjadi lebih baik walaupun dia berasal dari panti asuhan.
...****************...
''Kamu masih tetap ke panti hari ini?? kan sudah ada orang suruhan kamu yang menjaga anak anak. ''
ucap mamahnya eka saat eka mempacking makanan.
''Hari ini nadia pulang mamah dan aku juga cuma mengirim makanan dan menyambut nadia, lagian panti kan depan rumah kita loh. ''
ucap eka dan mamahnya mengangguk.
''Yaudah terserah kamu ajah, mamah mendukung semua yang kamu lakukan tapi mamah mau menantu juga dong eka, usia kamu itu gak muda lagi loh. ''
''Udah ahh.... mending eka ke panti ajah dari pada dengerin mamah minta yang mustahil. ''
ucap eka sambil berlalu.
''Ekaaaaaa.... ''
teriak mamahnya geram dan eka cuek keluar rumahnya.
''Anak itu sungguh keras kepala sekali. ''
ucap geram mamahnya eka.
Eka saat ini sedang di panti dan mempersiapkan kedatangan nadia dan ibu sri.
Pintu terbuka dan ibu sri lah yang masuk.
''Selamat datang nadia sayang, ini hadiah untuk nadia karena nadia sudah bisa pulang. ''
ucap eka dan nadia langsung menerima bonekanya.
''Terimakasih kakak, hadiahnya sangat lucu dan nadia suka sekali. ''
ucap nadia senang dan eka langsung membawa nadia masuk.
Eka membawa nadia ke kamar nya dan meminta nadia untuk istirahat, setelahnya eka langsung menyiapkan makanan untuk tamu yang datang.
''Silahkan di cicipi kuenya, ini spesial saya yang buatkan loh. ''
ucap eka dan tamunya langsung tersenyum.
Eka langsung kebelakang karena dia ingin buang air kecil, setelah selesai eka keluar dan berpapasan dengan laki laki aneh, eka jalan ke kiri dia ikut dan eka jalan ke kanan juga ikut.
''Mas ini kenapa malah menghalangi jalan saya?? ''
ucap kesal eka dan laki laki itu menatap tajam.
''Tubuh kamu yang menghalangi saya masuk kedalam kamar mandi, minggir kamu. ''
jawab laki laki itu dan menubruk tubuh eka.
''Ihh... ada yah laki laki ganteng tapi sangat sombong sekali dia. ''
ucap kesal eka sambil berjalan kembali menghampiri ke ruang depan panti.
''Ibu, fasha pamit yah karena masih banyak kerjaan, nanti fasha akan kirim orang untuk membantu ibu di panti yah, maaf gak bisa lama. ''
''Yasudah kamu hati hati yah fasha. ''
ucap ibu panti dan fasha langsung pamit dan keluar dari panti.
''Kayla juga pamit yah bu, nanti kayla akan sering sering main kesini, mba eka kuenya enak banget. ''
ucap kayla pamit dan ibu panti mengiyakannya.
Setelah kepergian tamunya, eka duduk di samping ibu panti untuk mengobrol.
''Ibu laki laki yang aneh tadi tuh siapa?? ''
ucap eka dan membuat ibu panti mengerutkan keningnya.
''Maksud kamu fasha?? ''
''Iya yang aneh itu yang tadi pamit duluan. ''
''Itu namanya fasha, kamu naksir yah ke fasha?? ayo ngaku kamu. ''
''Gak bu, cuma kesal ajah sama cowok aneh itu dan dia marah marah tadi sama aku di depan kamar mandi ibu, ketus banget orangnya, tapi bicara ke mba kayla sangat lembut sekali yah. ''
''Fasha emang orangnya baik loh dan sifat asli fasha itu yang di tunjukan ke kayla, fasha itu juga mantan anak panti ini dan fasha selesai sekolah dia mendapatkan beasiswa, dia sukses di sana sampai akhirnya fasha pulang lagi ke negara ini. ''
''Sepertinya mba kayla spesial yah untuk mas fasha?? ''
''Mungkin spesial juga sih karena dahulu dulu kayla sering datang kesini dengan fasha dan ibu gak menyangka kalau kayla berjodoh dengan orang lain, tapi ibu percaya fasha akan mendapatkan jodohnya yang terbaik. ''
ucap ibu sri dan eka tersenyum.
''Yasudah eka mau ke toko yah bu, karyawan ngabarin ada pesanan kue ulang tahun karakter dan print out gulanya cuma eka yang bisa menggunakannya. ''
''Makasih yah karena kamu mau membantu menjaga panti selama ibu di rumah sakit. ''
ucap ibu panti dan eka tersenyum mengangguk.
Eka langsung menuju rumahnya dan bersiap menuju tokonya untuk mengerjakan pesanan yang begitu banyak.
Hingga sore hari eka baru pulang menuju rumahnya dan langsung beristirahat karena tubuhnya begitu lelah sekali.
Pagi hari menjelang.....
Di hari sabtu pagi ini di kediaman fasha, fasha seperti biasa berolah raga pagi di sekitar rumah mewahnya dan hanya satu jam fasha berolah raga dia langsung duduk dan beristirahat.
''Ada apa asisten itu datang pagi pagi, emangnya dia gak libur apa. ''
ucap kesal fasha saat melihat asistennya datang menghampirinya.
''Kamu ini gak lihat sekarang hari sabtu, kamu gak libur memangnya?? ''
ucap ketus fasha dan asistennya hanya tersenyum.
''Maaf bos, kan bos sendiri yang menjadwalkan hari ini untuk acara meeting dengan semua klien juga staf direksi, ini sudah di jadwal jauh jauh hari juga bos. ''
ucap yoga sang asisten dan fasha baru teringat.
''Yasudah kamu siapkan semuanya, siapkan makanan terbaik juga dan pilih makanan terbaik di kota ini jangan sampai kamu mempermalukan saya dengan makanan yang tidak enak. ''
''Baik bos saya akan mengaturnya, kalau begitu saya pamit bos dan saya tunggu di perusahaan. ''
ucap yoga dan fasha mengangguk.
Fasha langsung menuju rumahnya dan bersiap untuk ke kantor menghadiri rapat penting hari ini.
Yoga langsung datang ke sebuah toko dan memesan makanan untuk lima puluh porsi tapi meminta di buat cepat.
''Duuh pak, bukannya saya gak mau tapi ini banyak sekali dan meminta waktu hanya tiga jam. ''
ucap salah satu karyawan toko.
''Ada apa ini.....????
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..........
''Ada apa ini.....??? ''
ucap eka sambil menghampiri karyawannya.
''Gini mba eka, mas ini memesan snack untuk lima puluh porsi tapi minta dalam waktu tiga jam, kita kan gak bisa mendadak gitu. ''
ucap karyawan dan eka terdiam.
''Saya akan bayar dua kali lipat kalau bisa selesai. ''
''Baiklah saya akan siapkan dan satu kotak isi empat termasuk minum yah mas. ''
ucap eka dan yoga mengangguk.
''Oke baiklah saya bayar lunas dan antarkan makanannya ke perusahaan, START MONTH yang dekat dengan swalayan di ujung jalan ini, tinggal bilang mencari pak yoga dan nanti saya akan menerimanya. ''
''Baik mas, terimakasih untuk kepercayaannya dan saya akan siapkan sekarang. ''
ucap eka dan yoga langsung pamit.
''Kamu di toko ajah biar saya dan orang dapur yang membuat pesanan, kamu jangan khawatir dong. ''
ucap eka sambil masuk kedalam dapur dan melakukan pekerjaannya.
Eka dan team di dapur begitu cekatan membuatkan tiga menu berbeda dan hanya dalam waktu dua jam semua selesai, karyawan sebagian mengemas kedalam dus snack dan eka membuat minuman untuk mendamping cemilannya.
''Akhirnya selesai juga. ''
ucap eka dan langsung terdiam karena tubuhnya begitu lelah.
''Mba yang kirimnya siapa?? kan agus lagi kirim ke rumah pelanggan. ''
ucap desi dan eka langsung diam.
''Yasudah kamu bawa kuenya saya yang antar dan tolong di rapihkan dan diikat di motor saya yah desi. ''
ucap eka dan desi mengangguk.
Desi langsung membawa kardus berisi makanannya dan di bawa menuju motor eka yang di parkir di area parkir, eka bersiap dan memakai peralatan naik motornya.
''Bagaimana desi, sudah selesaikan kamu packing dus isi kue nya?? ''
ucap eka yang menghampiri desi.
''Sudah mba beres, hati hati yah mba menjalankan motornya. ''
ucap desi dan eka langsung menaiki motor menuju perusahaan yang memesan makanannya.
Hanya sepuluh menit eka sampai di depan lobi dan eka memparkirkan motornya di depan lobi.
''Permisi pak saya mau mengantarkan pesanan dan saya di suruh meminta petugas disini untuk memanggil pak yoga. ''
ucap eka dan pekerja resepsionis mengangguk lalu menghubungi yoga.
Eka menunggu dan tak berselang lama yoga datang.
''Mana makanannya mba?? '' ucap yoga dan eka menunjuk motornya.
Yoga langsung meminta satpam membantu menurunkan makanannya dan yoga meminta eka ikut membawakannya masuk dan motornya tidak apa apa di simpan di lobi.
Setelah selesai eka kembali ke lobi dan betapa kagetnya saat motornya akan di angkut.
''Jangan sentuh motor saya..... ''
teriak eka saat dari dalam lobi.
''Saya kan hanya sebentar kedalam, kalau saya parkir di bawah itu sangat jauh tuan, saya juga banyak membawa barang tadi. ''
ucap eka dan fasha menatapnya tajam.
''Saya gak perduli, tapi motor butut kamu telah merusak pemandangan lobi depan perusahaan saya, singkirkan motor ini sekarang juga. ''
ucap fasha dan eka melotot kan matanya kesal.
''Hey tuan terhormat, jangan berteriak karena saya tidak tuli yah. ''
ucap kesal eka dan menaiki motornya lalu segera meninggalkan perusahaan fasha.
''Kenapa harus bertemu wanita aneh itu lagi sih, bikin kesal sajah. ''
ucap fasha sambil masuk kedalam perusahaannya.
Di perjalanan eka menuju tokonya, eka terus mendumel dan kesal.
''Kenapa harus bertemu laki laki itu lagi, aku pengen uleni laki laki itu tapi sayangnya dia ganteng kalau jelek udah di buat roti isi, awas ajah aku ogah kalau harus menerima pesanan di perusahaan itu. ''
ucap eka sambil memparkirkan motornya dan segera masuk kedalam tokonya.
Fasha selesai dengan meetingnya dan memakan makanan yang ada dihadapannya sesekali mengecek hasil meetingnya.
Satu minggu setelah kejadian pertemuan eka dengan fasha.
''Eka sampai kapan kamu mau sendiri terus, emangnya kamu gak ada niatan untuk menikah?? ''
ucap mamahnya eka saat eka duduk untuk sarapan.
''Mamah pliis, pacar ajah eka gak punya ini malah di suruh menikah, emangnya semudah itu menikah. ''
jawab eka sambil memakan makanannya.
''Mudahlah, tinggal cari laki laki yang cocok terus ajak menikah, apa susahnya. ''
''Mamah kalau bicara sangat manis, gak semudah itu mamahku sayang. ''
''Yasudah mamah akan jodohkan kamu dengan anak teman mamah, kamu itu anak tunggal dan kita hanya hidup berdua eka, mamah gak mau di masa tua mamah belum menggendong cucu. ''
''Udah ahh, eka cape di pojokin terus, mending eka ke toko membuat kue baru, daaaah mamah. ''
ucap eka yang mencari aman dari semua kelakuan mamahnya.
''Dasar anak itu, umur udah cukup dan kerjaan udah mapan, nyari apalagi coba. ''
ucap mamahnya eka setelah eka pamit mencium tangannya.
Di jalan saat ini fasha sedang menunggu mobilnya di ganti ban serep karena ban mobil fasha pecah, setelah selesai dan mobil akan maju, tiba tiba mobil fasha ada yang menabraknya di bagian belakang, fasha kesal dan langsung melihat keluar.
Fasha tersentak saat melihat mobil mewahnya ringsek dan penyok karena di tabrak.
''Kamu lagi kamu lagi yah wanita aneh, kenapa setiap hari selalu bertemu kamu dan lihat mobil saya penyok, kamu harus ganti rugi.''
ucap kesal fasha saat melihat eka terdiam dan menatap mobil nya yang penyok.
''Hey wanita aneh, kamu bisu dari tadi saya bicara kamu malah bengong. ''
ucap kesal fasha karena eka hanya bengong melihat mobil di hadapannya.
''baik saya akan ganti rugi, tapi saya mohon kepada tuan terhormat, nama saya EKA dan bukan wanita aneh, hargai dan panggil baik baik nama seseorang, seenaknya ajah manggil saya wanita aneh. ''
jawab eka dengan nada kesal.
''Apa apaan kamu berani protes ke saya, minta kartu nama kamu nanti saya kabarin untuk mengirimkan tagihan bengkel nya. ''
''Saya gak punya kartu nama. ''
''Dasar wanita aneh, masa kartu nama ajah kamu gak punya, sini handphone kamu. ''
ucap fasha dan eka memberikan handphone nya.
''Save nomer saya, nanti saya hubungi kamu wanita aneh, untung saya lagi terburu buru kalau engga kamu pasti gak akan selamat. ''
ucap kesal fasha saat memberikan handphone eka dan segera masuk kedalam mobilnya.
''Dasar laki laki gila bisa bisanya dia marah begitu, namanya juga manusia pasti melakukan kesalahan, amit amit harus kenal dengan laki laki itu, akhhh.... semua karena mamah yang terus mojokin aku jadinya aku gak bisa konsen. ''
ucap kesal eka sambil memukul menggunakan tangannya ke udara.
Eka melanjutkan perjalanannya kembali dan fasha pun kembali ke perusahaan dan langsung meeting dengan staf lainnya, fasha meminta yoga mengurus mobilnya yang tertabrak oleh eka tadi sebelum ke perusahaan.
Fasha fokus dengan kerjaannya dan yoga yang mengurus mobil ke bengkel.
.
.
..
.
.
.....
.
.
Satu minngu berlalu setelah kejadian eka menabrak mobil fasha dan seminggu itu juga fasha belum menghubunginya.
Saat ini di perusahaan fasha begitu sibuk dan baru menduduki kursinya jam sebelas siang, saat fasha sibuk yoga menghampiri dan memberikan sebuah kertas.
''Ini kertas apaan dan kenapa di berikan ke saya. ''
ucap fasha saat yoga memberikannya dan yoga menghela nafasnya.
''Maaf bos saya sampai lupa kemarin, ini tagihan bengkel kerusakan mobil belakang bos. ''
ucap yoga dan fasha langsung terdiam.
''Kenapa kamu baru ngabarin saya, keenakan tuh wanita aneh santai tanpa mengganti kerusakan mobil saya. ''
Fasha langsung menghubungi nomernya eka dan hanya tiga kali berdering sambungan di angkat oleh eka.
Di toko eka saat ini sedang bahagia karena dia gak usah mengganti rugi karena sampai saat ini fasha tidak menghubunginya, namun naas sekali baru di puji fasha sudah menghubungi.
Dalam panggilan telphone....
''Hey wanita aneh kamu sengaja lama mengangkat telphone dari saya, kamu sengaja menghindar dan kamu senang yah karena saya gak hubungi kamu untuk menagih tagihan bengkelnya?? ''
''Tuan yang terhormat, bisa gak kalau bertanya itu satu satu, saya bingung harus yang mana jawabnya. ''
''Banyak alasan kamu ini, saya akan kirimkan alamat kantor saya dan kamu datang kesini untuk melihat totalnya, kalau saya kirim lewat telphone takutnya kamu kabur karena tagihannya sangat besar. ''
''Baik tuan terhormat saya akan datang ke kantor anda dan jangan seenaknya bicara, saya gak akan kabur, seenaknya nuduh. ''
Panggilan berakhir....
''Ihh..... laki laki gila kamu ini awas ajah yah, seenaknya ajah matiin telphonenya. ''
ucap kesal eka.
''Ehh.... kayanya laki laki itu amnesia, aku kan udah tau alamat kantornya kenapa masih mengirim pesan alamat kantornya. ''
ucap eka sambil menahan kesalnya.
Eka langsung menuju toko dan mengambil beberapa makanan, karena dia yakin pasti akan ribut dengan laki laki gila itu dan pasti akan sangat lapar dan membutuhkan tenaga ekstra.
Eka langsung menuju parusahaan fasha dengan menggunakan motornya dan hanya lima menit eka sudah sampai dan langsung memarkirkan motornya di area parkir dan berjalan menuju lobi.
''Maaf mba mau cari siapa?? ''
ucap resepsionis saat eka celingak celinguk.
''Saya mau bertemu dengan laki laki pokonya dan saya lupa namanya, ini saya dapat pesannya langsung. ''
''Karyawan disini banyak mba, kami jadi bingung. ''
Eka diam dan bingung harus gimana dan dia terus ngotot meminta bertemu dengan fasha.
''Ada apa ini....?? ''
ucap yoga saat menghampiri resepsionis.
''Mba ini sudah ada janji dan belum tau siapa nama nya, kami jadi bingung harus membawa nona ini ke siapa pak yoga. ''
Eka langsung memberikan handphone pada yoga dan yoga menerima handphone nya dan membaca pesannya.
''Laki laki gesrek...nama bos di save laki laki gesrek, kalau bos tau pasti ngamuk dia. ''
gumam yoga sambil mengajak eka menuju ruangan fasha.
''Silahkan nona duduk karena bos sedang ada meeting. ''
ucap yoga saat sampai di ruangan fasha dan eka langsung duduk.
''Luas juga ruangan laki laki gesrek ini, rapih dan wangi sekali, apaa apaan dia itu narsis sekali, memajang lukisan dirinya segede pintu, kalau aku pasti di jadikan untuk nakutin tikus tuh lukisan nya. ''
ucap eka cekikikan dan eka langsung meluruskan kakinya dan merebahkan tubuhnya di sofa empuk di ruangan fasha.
Dua jam kemudian eka membuka matanya dan kaget saat fasha sedang memakan makanannya dan membuat eka kesal.
''Makanan aku habis, kenapa tuan menghabiskan makanannya?? ''
ucap kesal eka saat makanan nya habis tak tersisa.
''Kamu ini pelit sekali, ayo aku ganti dengan makan siang di restoran mewah dan selesai kan. ''
ucap enteng fasha dan eka benar benar kesal.
''Malas banget harus makan dengan anda, makanan itu tuh buat energi saya karena kalau bertemu anda itu pasti bawaannya marah marah dan marah marah itu butuh asupan makanan untuk energi, mana tagihan bengkelnya saya udah muak ada disini. ''
''Terserah kamu sajah, emangnya kamu mampu membayarnya, kamu ajah belum lihat tagihan bengkelnya kan. ''
''Udah sini, saya mampu yah. ''
ucap kesal eka dan fasha langsung memberikan tagihan bengkelnya dan eka tersentak saat melihat totalnya.
''Tuan kenapa mahal sekali, ini tuh harga beli satu mobil, pasti anda memanipulasinya kan, ayo ngaku. ''
''Enak sekali kamu bicara, mobil saya itu mewah dan langsung di kirim dari luar negeri, wajarlah tagihannya sampai banyak gitu. ''
''Wajar dimananya, ini seratus juta yah tuan dan kalau di bengkel biasa paling hanya sepuluh juta. ''
''Yasudah kalau kamu gak mampu tinggal bilang dan nanti saya akan anggap lunas tapi ada syaratnya, gimana kamu setuju?? ''
''Ogah, saya mampu membayarnya yah. ''
ucap eka dan langusung berdiri.
''Mau kemana kamu?? ''
''Saya mau ambil uangnya tuan karena saya gak punya uang cash sebanyak itu. ''
''Gak bisa nanti kamu kabur lagi, suruh orang untuk membawanya kesini. ''
Eka langsung menghubungi desi dan meminta antarkan ke perusahaan fasha dan membawakannya makanan juga karena saat ini eka sangat lapar.
Desi mengiyakannya dan meminta kurir toko mengantarkannya.
Hanya menunggu sepuluh menit kurir ada di lantai satu dan fasha meminta yoga untuk mengambilnya dan eka tetap diam.
Eka langusung memberikan uangnya.
''Ini tuan seratus juta dan lunas yah, semoga saya tidak bertemu anda lagi yang membuat hidup saya menjadi sial tuan, permisi. ''
ucap eka sambil membawa tas dan menenteng kotak makanannya.
Eka berjalan lunglai, uang tabungannya harus rela terlepas dan eka pun menganggapnya buang sial untuk kesialannya.
Di ruangan fasha saat ini....
Fasha menatap dua gepok uang yang di berikan eka tapi hatinya terasa tak tega.
''Kok aku gak tega yah saat dia memberikan uang itu, padahal niatnya hanya untuk ngerjain wanita aneh itu tapi kenapa dia mampu bayar. ''
ucap fasha dan fasha mengambil uangnya membawanya keluar ruangan dan mengejar eka namun eka sudah tidak ada.
Fasha terdiam saat melihat eka sedang duduk di kursi tunggu lobi dan memakan kuenya, ada sedikit kasihan melihat eka terlihat sedih dan fasha bertekad untuk mengembalikan kembali uangnya, namun yoga menghampiri dan memberitahukan ada meeting sepuluh metit lagi, fasha akhirnya menuju ruangan dan meninggalkan eka di lobi.
''Kekesalanku hari ini sangat memuncak, dasar laki laki gesrek, jangan sampai aku bertemu orang itu lagi. ''
ucap eka sambil keluar dari perusahaan fasha menuju parkiran motornya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..............
.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!