Kalandra Bagaskara seorang pemuda yang genius, arogan dan sangat tegas, di lahirkan dari keluarga bagaskara, kalandra adalah putra pertama dan putra satu satunya di keluarga bagaskara.

Kalandra di lahirkan kembar oleh ibunya, kalandra lebih cenderung ke urusan bisnis keluarga sedangkan kembarannya lebih memilih menjadi dokter dan sibuk dengan keluarga kecilnya.

Usia kalandra yang terbilang matang dan pas untuk berumah tangga, namun kalandra seperti menutup diri dari yang namanya cinta, kalandra begitu membentengi dirinya dengan yang namanya asmara.

Sikap arogan, angkuh dan liciknya hanyalah tameng untuk menutupi kelemahannya.

...****************...

Pagi hari seperti biasa kalandra mengisinya dengan berolah raga di ruangan olah raga yang di siapkan oleh ayahnya.

Setelah satu jam berolah raga, kalandra langsung menuju kamarnya untuk menyegarkan tubuhnya yang penuh dengan keringat.

''Pagi ayah, pagi ibu..... ''

ucap salam kalandra yang menghampiri meja makan.

''Aku kok gak di sapa sih, jahat. ''

gerutu adik bungsnya kalandra dan kalandra hanya mengacak rambut adiknya.

''Kakak kira gak ada kei disini. ''

ucap kalandra dan membuat keizha kesal.

''Besok aku mau tinggal di rumah kakak kayla ajah, disini gak asik karena gak di anggap kak kal. ''

''Kamu itu bukan ingin tinggal dengan kayla, tapi kamu ingin dekat dengan om nya rafqy kan?? ''

''Ihh.... kakak ngasal deh. ''

ucap kesal keizha.

''Stop perdebatan kalian, kita akan mulai memakan sarapannya. ''

ucap ardian menengahi keributan kedua anaknya dan semua langsung makan dengan tenang.

Setelah selesai sarapan, kalandra pamit menuju perusahaan dan mengendarai mobilnya sendiri tanpa supir.

Dua puluh menit kemudian kalandra sampai di perusahaannya dan memulai pekerjaannya.

Asisten pribadi kalandra datang dan memberikan berkas berkas yang harud di tanda tangani oleh kalandra.

''Heru bagaimana perusahaan properti yang kerjasama dengan perusahaan kita, apa mereka menyetujui semua persyaratan yang kita ajukan?? ''

''Mereka belum memberikan jawabannya tuan, presdirnya kemarin susah untuk di hubungi dan hari ini baru saya akan hubungi kembali. ''

''Kamu pastikan presdirnya menyetujui heru, mereka juga akan untung banyak kalau bekerjasama dengan perusahaan kita. ''

''Baik tuan, kalau begitu saya permisi. ''

Kalandra melanjutkan pekerjaannya setelah asistennya meninggalkan ruangannya, kalandra adalah pemuda yang ambisius dan akan melakukan apapun untuk melancarkan semua keinginannya, kalandrapun bersifat licik yang menurun dari sang ayah ardian bagaskara.

Siang hari tiba......

Kalandra akan menghampiri rumah kayla adiknya karena saat ini kayla sedang hamil anak keduanya dan kayla ingin makan siang dengan kakaknya, mau tidak mau kalandra harus menuruti keinginan kayla, kalau menolak, kalandra akan di hantui oleh omelan kayla dan anak pertama kayla pun akan membantu kayla untuk merecoki kehidupan kalandra yang tenang, kedua ponakan kalandra akan sangat membuat kalandra pusing karena keduanya sangat cerewet dan usil.

Di sebuah perusahaan yang tidak kalah besar dari perusahaan bagaskara, perusahaan M3 COORPORATION, perusahaan raksasa yang menjalankan bisnis di bidang semua usaha, properti, fashion dan perusahaan jasa, perusahaan besar yang di tangani oleh seorang pria yang tampan dan sangat rendah hati, bernama sauqy dan perusahaan properti di tangani oleh seorang wanita yang cantik dan tak lupa penampilannya begitu menurun dari ibunya, perempuan yang menutupi seluruh tubuhnya dengan pakaian muslimah namun tidak bercadar seperti ibunya, DILARA SYAFIATUNNISA, atau lebih di kenal sebagai nama FIYA, sedangkan di bidang fashion perusahaan di tangani oleh wanita cantik juga bernama DIRAYA FITRIYANI SABILA atau di panggil dila.

''Kak sauqy, fiya masih takut untuk menyetujui semua permintaan kerjasama perusahaan BAGASKARA, sampai sekarang fiya belum memberikan klarifikasinya, di setujui atau gak nya. ''

ucap fiya saat duduk di sofa ruangan kerja sauqy.

''Alasan nya kamu apa dan kenapa masih belum menyetujuinya??, fiya kamu tahu kan kalau perusahaan bagaskara itu adalah perusahaan yang maju dan raksasa, kamu malas berhubungan dengan presdirnya yah yang terkenal sangat angkuh dan tidak menerima kesempatan kedua. ''

ucap sauqy sambil duduk dan memberikan minuman pada fiya.

''Itu salah satunya kak, papah bilang kita jangan takut dan harus berani untuk kerjasama dengan perusahaan bagaskara. ''

''Kenapa kamu ambil kerjasamanya kalau kamu ragu?? ''

''Bukan aku kak tapi papah tuh, papah yang ambil pengajuan dari perusahaan bagaskara untuk properti perusahaan kita, papah bilang nanti kak sauqy akan bantu juga. ''

''Loh, kan kakak juga sibuk dengan perusahaan kakak ini, properti kan kamu yang menjalankan fiya. ''

ucap sauqy dan fiya langsung diam.

''Udah kamu jalani sajah dulu dan pasti perusahaan bagaskara akan meminta kamu datang untuk membicarakan semuanya, kamu tenang dan yakin yah semua akan lancar, kakak percaya dengan kemampuan properti kamu. ''

ucap sauqy dan fiya mengangguk.

''Ayo kita makan siang kak, dira dan daffa sudah menunggu di restoran biasa loh. ''

ucap fiya dan sauqy mengangguk.

Keturunan keluarga setiawan ini sangat berbeda karakternya, namun kasih sayang keluarga tetap lebih unggul karena peran seorang ibu yang hebat yang membuat keempatnya menjadi saudara yang satu tujuan.

Kembali ke perusahaan bagaskara....

Setelah makan siangnya selesai, kalandra memilih menuju perusahaannya karena asistennya mengabari kalau perusahaan properti sudah menyetujuinya.

''Bagus heru dan kamu harus atur ulang jadwal pertemuan dengan presdirnya yah, kita harus fokus dan teliti jangan ada kesalahan. ''

ucap kalandra saat sampai di ruangannya dan melihat email masuk dari perusahaan properti.

''M3 COORPORATION, kenapa yang menyetujuinya wanita, bukannya pemimpinnya itu laki laki kan heru, kenapa disini tertulis nama DILARA SYAFIATUNNISA, kamu salah perusahaan yah?? ''

ucap kalandra setelah membaca emailnya.

''Tuan perusahaannya di bagi menjadi tiga dan kalau yang pusat itu di pimpin oleh seorang pria dan di properti di pimpin oleh wanita dan fashion pun di pimpin oleh wanita juga. ''

ucap heru dan kalandra langsung terdiam.

''Pokonya kamu harus teliti dan saya gak mau ada kerugian nantinya, sangat membingungkan sekali karena perusahaan terbagi tiga padahal satu perusahaan. ''

''Baik tuan saya akan teliti dan saya akan segera menjadwalkan pertemuan lanjutannya, saya permisi kalau begitu. ''

ucap heru dan kalandra mengangguk.

Kalandra langsung melanjutkan pekerjaannya yang begitu sangat menumpuk dan tanpa di sangka ayah juga ibunya datang menghampiri.

''Ayah dan ibu kok mendadak sih datangnya. ''

ucap kalandra saat ardian dan bunga duduk di sofa di dalam ruangannya.

''Emangnya ibu gak boleh datang kesini yah, pake harus buat janji segala. ''

ucap bunga dan kalandra langsung tersenyum kaku karena ardian menatapnya tajam.

''Ibu habis menghadiri acaranya keizha karena dekat dengan perusahaan, yah kami datang ajah berkunjung siapa tahu ada kejutan kalau kamu membawa calon menantu ibu kesini. ''

''Ibu itu bicara apa sih, kal sedang fokus dengan properti yang diinginkan putri ibu yang manja itu, kal sampai harus mencari perusahaan properti untuk mengurus semuanya. ''

''Jangan mengalihkan pembicaraan kalandra, kamu ini selalu menjadikan perusahaan sebagai alasan, ayah juga dulu gak gitu banget malah ayah memikirkan wanita setelah menatap ibu kamu. ''

ucap ardian dan kalandra hanya diam tidak berani menjawab ucapan ardian..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

...............

Setelah ayah dan ibunya meninggalkan perusahaan, kalandra melanjutkan pekerjaannya yang masih menumpuk dan perlu di periksanya, kalandra begitu tampan saat bekerja dengan file file di tangannya.

Sedangkan di sebuah kantror properti terbesar di kota, seorang wanita cantik bernama fiya sedang menyiapkan file file yang akan di bahas besok olehnya dengan perusahaan bagaskara, fiya langsung mengecek ulang.

''Selesai deh, semoga besok gak ada kesalahan saat aku mempresentasikannya dan semoga perusahaan bagaskara menyetujui semua denah yang sudah aku buatkan. ''

ucap fiya saat setelah mengerjakan file untuk bahan besok mempresentasikan nya dihadapan perusahaan yang memberikannya kesempatan untuk kerjasama.

Pintu ruangan di ketuk dan asistennya fiya yang masuk.

''Permisi nona, ini semua file yang kemarin anda minta saya sudah buatkan rangkap dua semua. ''

ucap adam asistennya fiya.

''Makasih mas adam, semua sudah komplit dan besok jam berapa kita ke perusahaan bagaskaranya?? ''

ucap fiya sambil menerima file dari adam.

''Jam sepuluh nona, asisten presdirnya yang menjadwalkan. ''

''Oke baiklah mas adam, hari ini saya pulang awal yah biar besok saya bisa tenang dengan persentasinya. ''

''Baik nona silahkan, nanti saya akan menyiapkan semua file yang harus di bawa ke pertemuan. ''

ucap asistennya fiya dan fiya mengangguk.

Adam keluar dari ruangannya dan fiya segera bersiap untuk pulang ke rumahnya.

Di perusahaan kalandra saat ini....

Kalandra saat ini sedang menyusun semua pekerjaan untuk besok.

''Besok padat sekali jadwal meetingnya dan semua di susun rapih oleh heru dengan jadwal yang teratur. ''

ucap kalandra sambil merapihkan file nya.

Kalandra bersiap untuk pulang karena ibunya meminta pulang cepat, di rumah sudah ramai dengan kehadiran keponakan kembarnya yang begitu menggemaskan di usianya yang memasuki tiga tahun.

Kalandra singgah ke swalayan untuk membelikan ice cream untuk kedua keponakannya, saat kalandra akan memilih ice creamnya dia bertabrakan dengan seorang wanita dn membuat wanita itu tersentak.

''Ya allah, mas maafkan saya yah, icreamnya jadi jatuh karena saya. ''

ucap seorang wanita dan kalandra langsung mengambil ice creamnya dan mengganti dengan yang baru.

''Lain kali kalau berjalan itu hati hati dan perhatikan sekitar, agar kejadian ini tidak terulang, permisi. ''

ucap kalandra dingin dan membuat wanita itu terdiam.

''Ya allah ada yah laki laki dingin dan angkuh seperti itu, aku kan udah bilang maaf. ''

gumam wanita itu sambil mengambil ice cream pilihannya.

''Kak fiya, dira cariin malah ada disini, ayo kita ke kasir sebelum mamah marah karena kita lama keluarkeluar rumahnya. ''

ucap seseorang dan perempuan yang menabrak kalandra adalah fiya dan yang memanggilnya adalah dira.

''Nanti dulu yah dira, nunggu laki laki itu selesai baru ke kasir, tadi dia marah ke kakak karena kaka gak sengaja menabraknya. ''

''Yasudah kita ke tempat coklat ajah kak, dira pengen coklat soalnya. ''

ucap dira dan fiya mengangguk.

Setelah kalandra membayar tagihan ice creamnya, kalandra langsung menuju mobilnya agar segera pulang, namun saat akan pulang, mobilnya terhalangi oleh mobil yang parkir di belakangnya.

Kalandra menunggu sampai pemilik mobil datang, di minimarket saat ini tidak ada tukang parkir makanya orang orang parkir sembarangan.

Fiya dan dira keluar dari minimarketminimarket dan menghampiri mobil yang menghalanginya, kalandra langsung menghampiri ke mobil dan mengetuk pintu mobil, fiya langsung tersentak dan membuka kaca mobilnya.

''Ada apa lagi yah mas, kenapa mengetuk kaca mobil saya?? ''

ucap fiya sambil menunduk dan tidak berani menatap kalandra.

''Angkat kepala kamu dan lihat ke arah saya, saya bicara bukan ke kepala kamu nona, lihat mobil yang anda halangi karena parkir anda yang sembarangan, itu mobil saya dan saya jadi terlambat karena anda, bisa parkir gak dih dan jangan malang begini parkirnya. ''

ucap kesalkalandra dan menatap tajam pada fiya.

''Maaf mas saya yang tadi parkirnya bukan kakak saya, lain kali kami akan hati hati parkir mobilnya. ''

ucap dira karena kakaknya fiya hanya diam dan menunduk.

''Cepat singkirkan mobilnya karena saya mau mundur. ''

ucap kesal kalandra sambil berjalan menuju mobilnya dan tidak memperdulikan ucapan dira.

''Ada yah laki laki arogan seperti itu kak, dira takut deh jadinya padahal dia gateng loh, tapi sayang sangat arogan sekali. ''

''Udah jangan ngomongin orang nantinya dosa, lain kali parkir yang benar yah dek, jangan terulang kaya gini lagi kan memalukan. ''

ucap fiya saat mobil mulai di kemudikannya dan dira mengangguk.

''Ya allah baru kali ini aku di marahi oleh orang, sakit yah lumayan. ''

gumam fiya dalam hatinya.

Fiya adalah wanita lemah lembut dengan tutur bahasa yang halus, fiya menurun sifat dari hanif bahkan kecantikan fiya hampir sama dengan hanif tapi tetap dira yang paling cantik di banding fiya, dira seorang disainer dan tidak memakai hijab, hanif juga danil tidak mempermasalhkannya asalkan dira tau dengan batasannya.

Kalandra saat ini tenang dengan kemudinya dan hanya sepuluh menit kalandra sampai di kediaman mewah bagaskara, saat kalandra masuk kedua keponakannya langsung menyerbu dan kalandra langsung mencium pipi kedua keponakannya.

''Mana ice creamnya om. ''

ucap kompak kwdua bocah yang menyambut kedatangan kalandra.

Kalandra langsung memberikan ice reamnya dan kedua keponakannya langsung masuk tanpa menunggu kalandra.

''Kebiasaan kedua bocah itu dan mirip dengan kayla. ''

gerutu kalandra sambil tersenym dan masuk kedalam rumahnya.

''Kak kal denapa axel dan lexa malah di kasih ice cream tadi kei udah kasih loh. ''

ucap kayla dan kalandra mengangkat bahunya lalu naik ke lantai atas untuk menuju kamarnya sebelum mendengar ocehan kayla yang selalu membuat kupingnya panas.

''Udah kay biarkan, namanya anak anak lagian itu kan susu bukan ice, kalau makan es batu baru gak boleh. ''

ucap bunga dan kayla mengangguk.

Di kamar saat ini kalandra baru selesai mandi dan segera memakai pakaian santainya untuk ikut gabung dengan keluarga lainnya yang terdengar tertawa tawa.

''Kayanya di bawah seru deh, ayah sampai tertawa lepas gitu. ''

ucap kalandra sambil merapihkan kerah bajunya dan segera turun untuk ikut gabung.

Kalandra langsung gabung dan duduk di samping rafqy yang sedang tertawa karena tingkah kedua anaknya.

Di kediaman fiya saat ini....

Fiya langsung menuju kamarnya dan segera membersihkan tubuhnya yang lengket, fiya terus kefikiran dengan tadi kejadian di minimarket, dia di marahi hingga dua kali oleh satu orang.

''Mudah mudahan ini bukan pertanda buruk deh, besok aku kan mau persentasi di depan seorang presdir yang memimpin kerajaan bisnis terbesar di kota ini. ''

gumam fiya sambil memakai hijab rumahannya dan bergabung turun dengan keluarga lainnya.

''Mamah kok sepi, mana papah dan kak sauqy?? ''

ucap fiya saat duduk di samping mamahnya yang sedang duduk dan menonton televisi.

''Papah sama kak sauqy belum pulang, kamu kenapa ke minimarketnya lama sih?? ''

''Gak apa apa mamah, fiya kan harus milih belanjaan nya dulu dan dira tadi yang membuat lama. ''

ucap fiya dan mamahnya tersenyum mengelus pipi fiya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

....................

Pagi hari di perusahaan bagaskara begitu sibuk dengan kegiatan perkantorannya, kalandra sendiri saat ini masih melakukan meeting dengan staff nya.

Hingga tepat pukul sembilan tiga puluh kalandra baru selesai dan berada di ruangannya.

''Permisi tuan, jam sepuluh anda ada meeting kembali dengan perusahaan property, apa anda akan menghadirinya atau saya yang wakilkan?? ''

ucap heru karena melihat kalandra sibuk dengan file nya.

''Biar saya dan gak usah di wakilkan segala. ''

jawab kalandra dan heru mengangguk.

''Pihak property nya sudah sampai tuan dan sudah menunggu di ruang meeting. ''

''Yasudah kamu samperin dulu dan siapkan semua untuk teman mereka menunggu, sepuluh menit lagi saya akan ke ruang meeting. ''

ucap kalandra dan heru mengangguk lalu menuju ruang meetingnya.

Di ruang meeting saat ini....

Fiya sedang mempersiapkan bahan bahannya dan memeriksanya kembali, agar tidak ada kesalahan nanti saat melakukan persentasinya.

Heru masuk dan menghampiri fiya yang sedang duduk dan membuka leptopnya.

''Permisi nona, silahkan menunggu sebentar tuan kalandra sepuluh menit lagi akan ke ruangan ini. ''

ucap heru dan fiya tersenyum.

''Terimakasih tuan, saya juga sekalian mempersiapkan materi untuk persentasinya. ''

ucap fiya dan heru mengangguk.

''Ya ampun bidadari dari syurga, cantik sekali dan bahasanya begitu halus dan lembut. ''

gumam heru sambil menatap fiya dan adam langsung berdehem karena melihat tatapan berbeda dari heru kepada fiya.

''Maaf, kalau begitu saya permisi dan silahkan menikmati makanan dan minumnya selagi menunggu tuan kalandra datang, permisi. ''

ucap heru dan langsung keluar ruangan meeting.

''Mas adam kok gitu sih jahat sekali. ''

ucap fiya sambil tersenyum.

''Nona tau gak, tatapan barusan itu tatapan seseorang yang akan memangsa mangsanya, makanya saya harus mengingatkan. ''

ucap adam dan fiya hanya geleng geleng kepala.

Fiya melanjutkan kembali menyetel infokusnya agar sesuai dengan nanti yang dia jelaskan, sepuluh menit kemudian pintu ruangan terbuka dan masuklah kalandra di ikuti heru di belakangnya.

Kalandra langsung duduk dan fiya langsung tersentak saat melihat laki laki di hadapannya namun kalandra bersikap acuh.

''Selamat datang tuan kalandra, kami adalah perwakilan perusahaan M3 COORPOTATION, di bidang property dan saya datang untuk menjelaskan detail denah dan menyangkut semua pembangunannya dan saya yang akan langsung menjelaskannya, nama saya fiya dan ini asisten saya adam, senang karena bisa di percaya untuk bekerja sama dengan perusahaan sebesar perusahaan bagaskara. ''

ucap fiya dengan nada tegas namun tetap lembut dan halus.

''Oke, silahkan mulai untuk mempresentasikannya. ''

jawab kalandra dan fiya mengangguk.

Adam langsung memberikan sebuah file pada kalandra tentang detail bangunan dan lainnya, fiya langsung berdiri dan menjelaskan semua nya.

Kalandra begitu takjub dengan miniatur gambar denahnya yang di jelaskan oleh fiya, kalandra juga merasakan sesuatu yang aneh saat fiya berbicara dengan lantang, lembut dan sangat halus terdengarnya.

''Suara dan tutur bahasanya begitu lembut dan halus, masih ada zaman moderen gini yang menutup seluruh tubuhnya dengan pakaian muslimah, kenapa gak sekalian bercadar sajah. ''

gumam kalandra di sela sela fiya menjelaskan.

Fiya berhenti sebentar karena kalandra mengacungkan tangannya, ''Maaf saya mencela penjelasannya, saya hanya mau menanyakan, kenapa suasana di sekitar hotel nya harus dengan pemandangan pohon gitu, kan sayang sekali kalau harus menebang pohon nya. '' ucap kalandra dan fiya langsung tersentak.

''Terimakasih untuk pertanyaannya tuan kalandra, ini kan hanya gambaran dari pihak kami, kalau nantinya anda gak setuju saya akan hapuskan semuanya atau kalau tuan memiliki ide tentang suasana nya silahkan, itu suatu kehormatan untuk saya. ''

jawab fiya dengan tenang dan tegas.

''Lanjutkan penjelasannya nanti setelah selesai saya akan memberikan pendapatnya. ''

ucap kalandra dan fiya mengangguk lalu melanjutkan kembali penjelasannya.

Kalandra menandai semua yang tidak di sukainya dan yang di sukainya pun kalandra tandai, hingga empat puluh menit kemudian fiya selesai dengan penjelasannya dan langsung duduk di samping kalandra.

Kalandra langsung memberikan detai yang dia sukai dan tidak sukai, fiya menerimanya dan membaca ulang semuanya.

''Benar benar sempurna semuanya, dia sampai memberikan tanda dan keterangan, genius sekali. ''

gumam fiya saat melihat file yang kalandra sudah coret coret.

''Saya gak akan main main dengan kerjasama ini, pihak kalian akan untung juga nantinya, tolong revisi semua yang saya tandai, kalau kurang berkenan silahkan bicarakan sekarang. ''

ucap kalandra dan fiya menarik nafasnya.

''Semua sudah saya fahami tuan, maaf karena semua berkasnya tidak sesuai dengan yang tuan harapkan, saya akan mengulang nya lagi. ''

ucap fiya dan kalandra haya mengangguk.

''Bisa tinggalkan nomer handphone anda nona fiya, agar saya bisa menanyakan semuanya, karena semua yang saya ajukan ini adalah permintaan seseorang yang spesial untuk saya dan saya gak mau ada kesalahan sedikitpun. ''

ucap kalandra yang memberikan handphone nya dan fiya menerimanya langsung mencatat nomernya.

''Ini tuan sudah saya save juga, silahkan anda hubungi saya kalau ada yang mau di tanyakan langsung, dua hari lagi saya akan memberikan revisi file nya. ''

ucap fiya sambil memberikan handphone nya kepada kalandra.

Kalandra langsung menelphone nomer fiya dan meminta fiya menyimpan nomernya.

''Ada apa dengan tuan kalandra, dia terang terangan meminta nomer handphone wanita dan memberikan nomer pribadinya, sungguh di luar dugaan. ''

gumam heru yang melihat tingkah bosnya.

Kalandra langsung pamit meninggalkan ruangan meeting dan fiya langsung mengelus dadanya karena dia merasakan hawa yang sejuk, dari tadi fiya merasakan hawa sesak saat berbicara dengan kalandra, padahal ini bukan pertama kalinya dia berbicara dengan kalandra.

''Mas adam, lihat file ini dan benar sekali kalau tuan kalandra adalah orang genius, padahal semua sudah aku siapkan agar tidak ada yang salah, tapi tetap ada banyak yang harus di revisi dan lihat mas adam, dia juga mengganti semua kata kata yang saya tuliskan dengan kata kata yang benar. ''

ucap fiya sambil memberikan file nya.

''Kita harus berhati hati nona, yasudah kita siap siap pulang yah nona dan kita siapkan semuanya karena nona minta waktu dua hari. ''

ucap adam dan fiya mengangguk.

Di ruangan kalandra saat ini.....

''Benar benar wanita penyejuk hati, dia lain dari wanita lainnya dan kenapa aku merasakn beda bila menatapnya, bahkan saat di minimarket juga. ''

gumam kalandra sambil melanjutkan kembali kerjaannya dan tetap memikirkannya juga.

Fiya saat ini sedang di kantor property nya, fiya sampai memesan makan siang nya karena gak sempat untuk makan di luar.

Handphone fiya berdering dan itu pesan masuk dari kalandra, fiya melototkan matanya saat membaca pesan dari kalandra.

💬 Nona fiya, kalau anda belum bisa menyelesaikan dalam dua hari tidak apa apa, bawa file nya ke saya seadanya, kamu datang langsung ke perusahaan dan nanti di bahas di ruang kerja saya.

💬 Baik tuan kalandra, terimakasih untuk pengertiannya dan saya akan usahakan selesai dalam dua hari.

💬 👌

''Apa apaan di balasnya cuma emoji oke, ihh dasar tuan aneh. ''

ucap fiya sambil menyimpan handphone nya dan melanjutkan pekerjaannya.

.

.

.

.

.

.

.

.....................................