seorang gadis kecil yang berumur 14 tahun yang sedang berlarian di jalan yang sepi.gadis itu berlari dengan sekuat tenaga,ia dikejar oleh sekelompok preman yang biasa berjaga di jalan sepi itu.

"hosh....hosh....hosh....ih Gilak ini mah,baru masuk dah dikejer-kejer trus emang gue seleb Korea apa?"gumam gadis kecil itu.

"hei...berhenti kamu!!!"teriak sekolompok preman itu.

gadis kecil itu terus berlari sampai ia melihat sebuah gubuk tua dan ada seorang kakek yang yang melambaikan tangannya supaya gadis kecil itu segera masuk kedalam rumahnya.

gadis kecil itu segera masuk kedalam gubuk tua itu begitu juga sang kakek yang segera mengunci pintu rumahnya.gadis kecil itu langsung mengatur nafas nya yang tersengal-sengal.kakek itu memberikan segelas air putih kepada gadis kecil itu.

"nih...minum dulu air nya biar nafas nya enggak sesak lagi"ucap kakek itu sambil memberikan gelas kepada gadis kecil.

gadis kecil itu hanya menatap gelas yang diberikan karna ia ada sedikit keraguan.

"gak usah takut,kakek itu tetua desa sini. emang biasa kalo ada gadis yang lari-lari karna dikejer sama preman-preman disana"sahut kakek itu meyakinkan.

"terimakasih ya kek,udah mau bantuin saya.saya gak bermaksud buat nyinggung tapi agak takut sedikit"balas gadis kecil itu sambil menghabiskan air dalam gelas.

"iya gapapa,nama kamu siapa?"tanya kakek itu kepada gadis kecil itu.

"nama saya,Lia kek"jawab Lia dengan sopan."nama kakek siapa?"tanya Lia ingin tahu.

"nama kakek teh,kakek Suhardi biasa dipanggil Ardi"jawab kakek itu dengan senyum dibibir nya.

"kakek tinggal sendirian?"tanya Lia yang melihat keadaan sepi dirumah kakek Ardi.

"istri kakek udah ninggal,anak kakek ada di kota trus kakek punya cucu 1 dia juga dikota sama orang tuanya.jadinya kakek tinggal sendirian,kamu gimana?"jawab kakek Ardi lalu bertanya.

Lia hanya terdiam karna tak tahu harus menjawab apa,karna sebenarnya dia juga bingung kenapa bisa dikejar-kejar oleh para preman.

#flashback#

disebuah rumah sakit yang terkenal di kota A ada seorang wanita awet muda yang berumur 28 tahun.wanita itu adalah Stellia caroniella yang dipanggil dengan nama dr.lia,wanita itu sedang berdebat dengan seorang pasien yang menyalahkan dokter Lia dengan keadaan suaminya.

"heh,kalo mau jadi dokter teh, baik-baik jangan kayak gitu atuh!!!"bentak sang ibu kepada Lia,Lia yang mendengarnya hanya diam ia masih memiliki rasa hormat kepada orang yang lebih tua.

"saya ini kemari jauh-jauh dari kampung ke kota,malah ketemu kamu yang jadi dokter gak guna.dokter itukan harusnya memberikan yang terbaik kepada orang sakit!!!"maki sang ibu.

"Bu,ibu mohon tenang ini rumah sakit. dokter Lia selalu melakukan yang terbaik kepada pasiennya,kenapa ibu malah mencaci-maki nya?"tanya kepala direktur rumah sakit kepada ibu tadi.

sedangkan ibu tadi langsung berjalan mendekati Lia yang sedang menatapnya dengan tatapan kosong.lia sebenarnya tidak suka dengan orang-orang yang selalu mencari gara-gara dengannya.

"dokter yang kalian banggakan ini,masa suami saya aja digoda.niat mau jadi dokter apa jadi jala*g.anak nya aja jala*g apa lagi orang tuannya cih..."ucap ibu tadi langsung meludah dihadapan Lia.

Lia yang sudah terbakar emosi langsung menampar ibu tadi dengan keras nya sampai membuat semua orang disana terkejut.pasalnya Lia adalah orang yang tidak pernah marah bahkan tidak pernah memukul seseorang dengan sangat keras.

Lia berjalan mendekati ibu tadi dengan tatapan seorang pembunuh,sedangkan ibu tadi hanya diam dilantai dengan perasaan takut.

"ma-mau apa kamu hah!!!"bentak ibu itu supaya terlihat tegar.

"gue gak perduli ya,kalo orang itu maki-maki gue,bilangin gue cewek jala*g lah,kecentilan lah,gue mah bodo amat.tapi 1 hal yang harus Lo inget gue paling benci kalo ada orang yang menghina orang tua gue!!!"bentak Lia dengan sangat keras sampai membuat semua ruangan hening,tak ada yang berani mendekati Lia sekarang.

"kalo Lo bilang gue nge-goda suami Lo, itu namanya gue buta karna buat apa gue nge-goda aki-aki tua!!!,Lo pikir Lo itu paling hebat apa karna suami Lo itu orang kaya?"Lia bertanya dengan lantang nya sedangkan ibu tadi ingin sekali mengulang waktu dan tak akan berbicara yang salah kepada Lia.

"gue punya uang banyak,buat apa ngemis uang dari aki-aki,kalo gue jadi suami Lo fiks gue nyesel banget nikahin cewek yang gak pernah percaya sama suaminya. "ucap Lia lalu berbalik.

ibu tadi dengan geram nya langsung bangkit dan mengambil pisau bedah di samping nya,ia lalu menusuk nya dengan kuat ke perut bagian belakang Lia.semua orang disana langsung berhamburan meminta pertolongan untuk menahan ibu yang sudah tidak waras itu.

sedangkan Lia sudah terjatuh lemah dengan banyak darah segar yang terus-menerus mengalir dari punggung lia.ibu yang menusuk Lia hanya tertawa kegirangan karna berhasil membunuh orang yang sudah membuat nya kesal

#flashback off#

"nak Lia,kok bengong?"tanya kakek Ardi kepada Lia.

"eh... enggak kok kek, sebenarnya saya juga gak tahu mau kemana apalagi saya juga gak ingat apa-apa"ucap Lia yang membuat kakek Ardi iba.

"kamu mau gak tinggal sama kakek aja?"tanya kakek Ardi dengan tatapan memohon.

"beneran kek?kakek gak bohong kan?"tanya Lia memastikan dan dibalas anggukan oleh kakek Ardi.

Lia sangat senang karena ada orang yang akan membantu nya dalam kesulitan.lia juga heran kemana paras cantik nya dan umur nya yang sudah matang.tahu-tahu ia berubah menjadi gadis cilik berumur 14 tahun dengan warna kulit yang putih mulus,berambut cokelat panjang, memiliki bulu mata yang lentik,dan memiliki bola mata biru sebiru es.

kakek Ardi mengangkat Lia sebagai cucu angkat nya.kakek Ardi juga memberikan nama kepada Lia yaitu Stella Cornelia Agatha Christie.

sebenarnya nama itu diberikan karna kakek Ardi diberitahukan kepada anak nya yang dikota.nama itu sangat cocok dengan paras Lia yang seperti orang barat.lia menjadi gadis penurut,baik, sopan santun,selalu membantu kakek Ardi untuk berjualan es krim keliling.

kakek Ardi juga menjadi imam di mushola dekat gubuk.kakek Ardi sangat dihormati di desa itu dengan kebaikan hatinya dan selalu mementingkan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi.

Lia sudah bersekolah di SMP cahaya.lia sudah duduk dikelas 8-A,Lia memiliki seorang sahabat bernama Sena.

Sena adalah gadis yang baik,cantik,tapi sangat membenci seseorang yang suka mencari gara-gara dengannya.sena banyak disukai dikelasnya tidak banyak juga yang sangat membencinya karna dekat dengan pangeran sekolah.

pangeran sekolah adalah Arga tuan muda ke-3 keluarga anderson.sebenarnya Sena adalah nona muda ke-4 Anderson,ia sengaja tidak memberitahu tentang latar belakang dirinya.sena adalah adik dari Arga,arga selalu melindungi Sena jika ada yang mengganggunya.

.BERSAMBUNG~

.

.

.

.

.

.

.

. JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, RATE, VOTE, AND FAVORIT YA READERS 😊

1 bulan kemudian~

Lia dan kakek Ardi sudah sangat akur,bahkan kakek ardi sering bercerita tentang anaknya pada saat masih kecil. Lia sekarang sangat bersyukur karena dapat dihidupkan kembali walaupun bukan ditubuh aslinya.

sekarang Lia tahu,bagaimana rasanya memiliki orang yang sangat sayang dan pengertian kepada nya.selama ini Lia tinggal sendiri,bahkan ia tak pernah melihat wajah orangtuanya lagi.ortu Lia selalu mengirimi uang setiap bulan kepada Lia.

Lia dan kakek Ardi sekarang berada di pos ronda desa.lia dan kakek Ardi beristirahat sejenak setelah keliling desa untuk menjual es krim keliling kakek.

"kek,kenapa kakek enggak jualan cake atau eskrim dirumah?.semalam Lia lihat ada gerobak dibelakang rumah"tanya Lia kepada kakek Ardi yang sedang mengelap keringatnya.

"oh...kakek gak tahu buat kue dan kalo jualan keliling juga bisa olahraga"jawab kakek Ardi dengan tenang.

"oh gitu,jadi bahan-bahan kue di dapur buat apa?"tanya Lia yang membuat kakek Ardi terkekeh.

"hehehe,itu mah kiriman anak kakek.fira bilang daripada kakek jualan keliling panas-panas,lebih baik jualan kue didepan rumah"jawab kakek Ardi yang membuat Lia manggut-manggut paham.

Fira adalah anak tunggal kakek Ardi yang sudah menikah dengan seorang pengusaha sukses.fira dikarunia seorang anak laki-laki tampan yang pintar,anak laki-laki Fira sekarang bersekolah di Inggris.

Fira dan suaminya tinggal di ibukota sedangkan anaknya dititipkan kepada pamannya yang berada di Inggris yang sedang bekerja.

"kakek,kakak Lia.Ucup beli dong es krim rasa es Coco nya tok aba"ucap seorang anak kecil yang menghampiri Lia dan kakek Ardi.

"es Coco tok aba?Ucup ini bukan film Boboiboy -_-"jawab Lia yang membuat kek Ardi tertawa.

"ih...kakak mah,Coco itu kan artinya dalam bahasa Jepang coklat,kalo tok aba itu yang jualan!!!"sahut Ucup ketus sok tahu yang berhasil membuat Lia kesal.

"Ucup bin suherman,Coco itu bahasa Inggris,bukan Jepang.lama-lama kakak lempar ya kamu pake penggorengan!!!" ucap Lia yang sudah tersulut emosi.

"ih....kan Ucup beli es krim kenapa dikasih penggorengan?"tanya Ucup dengan polos nya yang tak tahu bahwa ada monster cantik yang sedang menahan emosi.

kakek Ardi yang melihat perdebatan Lia dengan Ucup hanya tertawa.sudah biasa kalau Ucup datang membeli es nya,maka akan ada perdebatan yang tak ada habisnya dengan lia.dari tadi kakek Ardi sudah membuatkan es krim rasa coklat dengan taburan meses warna-warni kesukaan ucup.

"sudah-sudah jangan bertengkar lagi, Ucup cah ganteng,ini es nya awas meleleh ya"ucap kakek Ardi melerai perdebatan Lia dan Ucup dan segera memberikan es krim coklat kepada Ucup.

"makasih ya kek,kakak Lia mah gak pinter. katanya lompat kelas tapi es beginian aja gak tahu,huh"sahut Ucup pergi sambil menj**ati eskrim nya.

Lia yang mendengar ucapan Ucup pun sontak marah dan hampir saja sendal jepit legend milik mbak Lia melayang. untungnya kakek Ardi segera menghentikan kelakuan Lia yang tak mau kalah dari seorang anak kecil.

jam tangan Lia menunjukkan pukul 15:30. kakek Ardi dan Lia pun segera pulang dan membersihkan diri masing-masing. setelah salat isya kakek Ardi duduk diluar sambil menatap langit malam yang cerah.

Lia keluar dengan membawakan secangkir kopi hitam kesukaan kek Ardi. setelah memberikan kopi Lia duduk disebelah kursi yang sedang kakek ardi duduki.

"kek,kakek kenapa?kok kelihatannya lagi sedih?"tanya Lia yang memperhatikan raut wajah kakek Ardi.

"kakek rindu sama cucu kakek.udah 14 tahun gak ketemu,waktu itu juga ketemunya waktu dia umur 1 tahun. sekarang kakek lupa gimana mimik wajah cucu kakek"lirih kakek Ardi yang membuat Lia iba.

"kakek tenang aja ya,kan disini ada Lia yang super duper imut yang bisa nemenin kakek"ucap Lia sambil membentuk huruf v dijari-jari ramping miliknya

melihat hal itu kakek Ardi tersenyum. kakek Ardi sekarang sangat bersyukur akan kehadiran Lia yang membuat nya tak kesepian lagi.kakek Ardi lalu mengacak-acak rambut Lia saking gemesnya.

Lia segera merapikan kembali rambutnya dan menggunakan bando kelinci nya kembali.semua baju-baju peralatan Lia seperti gelang,kalung,cincin,uang,hape, baju dan 3 buku harian imut yang masih kosong ada didalam tas yang Lia bawa sebelum bertemu dengan kakek Ardi.

Lia dan kakek Ardi menduga-duga bahwa Lia kw(tubuh palsu Lia) ini sedang kabur dari rumah.kakek Ardi menyuruh Lia untuk segera mengingat keluarganya agar keluarga nya tak khawatir.

sebanyak apapun Lia berusaha ia tetap tidak dapat melihat memori tubuh Lia(kw).didalam hape Lia ada foto-foto dirinya dan ada juga 3 foto laki-laki tampan yang berbeda 1 foto wanita cantik.

"Lia, kakek lupa kamu itu kelas berapa ya?"tanya kek Ardi.

"kelas 9 kek,emang kenapa?"tanya Lia.

"diumur kamu yang 14 ini kok kelas 9?" tanya kek Ardi lagi.

"kan Lia lompat kelas kek,makanya bisa kelas 9 kalo enggak lompat pasti Lia masih dikelas 8"jawab Lia menjelaskan.

"oh...gitu toh.rupanya bisa lompat-lompat kelasnya,yaudah kamu tidur sekarang besok kan mau sekolah''ucap kek Ardi dan dibalas anggukan oleh Lia.

Lia memberikan ucapan selamat malam kepada kakek Ardi lalu pergi menuju kamarnya.setelah Lia selesai menyikat gigi nya,ia lalu tidur diatas bambu yang dialasi dengan tikar.

Lia tertidur dengan pulas.lia tak pernah mengeluh akan kehidupannya dari tempat tidur yang tidak empuk,makanan yang sedikit dan harus berhemat.ia hanya bersyukur karena dapat tempat tinggal dan kehangatan dari kakek Ardi.

pagi hari yang cerah,Lia dan kakek Ardi sudah bersiap-siap melakukan aktivitas nya masing-masing.lia yang sudah berjalan kaki untuk kesekolah nya dan kakek Ardi yang sudah pergi untuk berkebun di kebunnya pak Herman ayah dari Ucup.

#pov kakek Ardi#

sesampainya di kebun milik pak Herman yang tidak terlalu besar itu tampaklah pak Herman yang sedang berbicara dengan seorang pria muda memakai setelan jas lengkap.

pria muda itu sangat tampan, berkulit putih,mata biru,rambutnya berwarna coklat kemerahan dengan tambahan gel rambut yang membuatnya terlihat klimis.

pak Herman melihat kakek ardi sudah datang.pak Herman segera memanggil kakek Ardi dan yang merasa kepanggil pun datang.

"tuan muda,ini kakek Ardi yang menjaga kebun saya"ucap pak Herman kepada pria muda yang terlihat seperti orang Korea itu .

"hai kek,nama saya devano yang akan mengambil alih kebun ini"ucap devano sopan dan mengulurkan tangannya.

"iya nak,nama kakek Suhardi orang sini manggilnya kakek Ardi.emang nya lahan ini mau dibuat apa?"tanya kakek Ardi setelah menjabat tangan devano.

"Brian,jelaskan"sahut devano memanggil brian selaku sekretaris dan sahabat devano.

Brian mendengar namanya dipanggil pun langsung maju dan menjelaskan bahwa lahan kebun itu akan dibuat taman kanak-kanak yang akan menampung anak-anak yang tidak memiliki keluarga ataupun biaya untuk sekolah.

devano dan Brian meminta ijin untuk membangun taman kanak-kanak kepada kakek Ardi selaku tetua desa yang paling dihormati.kakek Ardi menyetujui nya karna kalau taman itu dibangun anak-anak yang tidak memiliki biaya bisa belajar dengan tenang tanpa memikirkan uang sekolah.

#pov lia#

Lia sudah memasuki kelas 9-A ia juga sudah memiliki seorang teman bernama Sena dan Dita.semua murid dikelas tidak tahu bahwa sebenarnya bahwa Lia yang lebih muda dari mereka dan yang mengetahui nya hanya sena dan Dita.

bel istirahat pun berbunyi,semua murid-murid segera berhamburan kedalam kantin.apalagi di tempatnya mbok Iyem pasti sangat ramai karna makanan nya yang sangat enak.

Lia,sena,dan Dita langsung mengambil meja dan memesan 3 bakso dan 3 jus jeruk.setelah menunggu cukup lama pesanan mereka pun datang.

Sena dan Dita langsung mengambil saos dan kecap supaya nanti tidak terlalu pedas,berbeda dengan Lia yang langsung meletakkan sambal ijo sebanyak 3 sendok ditambah saos pedas level 10. Sena dan Dita menganga tak percaya.

"Lo yakin bisa makan sebanyak itu?" tanya Dita.

"ntar perut Lo mules Lia,ilang deh ntar cantiknya"ucap Sena menimpali.

"ih...kalian diem aja deh,ini enak loh kalo gak percaya nih mau coba?"tanya Lia menggoda kedua temannya sambil mendorong mangkok bakso nya kehadapan Sena dan dita.

"ogah!!!"sahut Sena dan Dita bersamaan yang membuat Lia terkekeh.

Lia dari dulu memang suka sekali makanan pedas sebelum memasuki tubuh gadis imut yang tidak diketahui namanya.lia bahkan pernah terkena penyakit lambung akibat makanan pedas yang membuat teman Lia marah.bagaimana seorang dokter ahli tahu kalau makanan pedas dapat merusak lambung tapi Lia malah bodo amat dan terus memakan makanan pedas.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.***jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan cara like, komen, rate, vote, and favorit ya readers 😊

sampai jumpa di episode berikutnya***~

setelah jam istirahat,semua murid-murid di sekolah itu dikumpulkan karna akan ada pemberitahuan sekaligus aktivitas baru siswa-siswi.kepsek pun sudah berada di depan semua murid-murid nya.

"baiklah selamat siang anak-anak"ucap kepsek kepada semua murid.

"siang pak"kompak semua murid.

"bapak berdiri disini sekarang karna akan ada pemberitahuan kepada semua nya. SMP kita ini akan dibangun juga SMA yang dibiayai oleh 2 pengusaha sukses yaitu nona muda ke-3 Lawrence dan tuan muda alexander.pembangunanan sudah hampir selesai dan ada lagi pemberitahuan karna sekolah kita 2 hari ulang tahun yang ke 24 tahun,maka sekolah mengadakan camping di gunung xx"ucap kepala sekolah panjang lebar.

semua murid sangat gembira pasalnya dulu kalau ada ultah sekolah maka akan ada hari olahraga selama 48 jam yang berarti 2 hari berturut-turut.

"oh iya,bapak mau bilang bahwa ada murid baru dari Inggris yang pindah kemari dan akan masuk kedalam kelas 9-A"ucap kepala sekolah lagi.

selesai memberitahukan semua hal,pak kepala sekolah langsung membubarkan semau murid.para murid kembali ke kelasnya masing-masing dan para guru mengerjakan tugas nya.

...----------------...

dikelas yang terkenal akan keributan dan kenakalan nya adalah kelas 9-A,kelas yang ditempati oleh Lia dan 2 temannya.

"ASSALAMMUALAIKUM WAHAI CALON AZAB KUBUR!!!"teriak Dita yang memasuki kelas.

"WAALAIKUM SALAM WAHAI AHLI NERAKA!!!"kompak semua orang kecuali Lia dan 1 orang pria yang duduk dibelakang Lia.

"ih...kok gitu sih jawab nya?"tanya Dita sambil memonyongkan bibirnya 5 senti.

"Lo aja ngatain kita,kenapa kita gak boleh?"jawab lisa.

"hehehe.... peace"ucap Dita sambil membuat huruf V di jari nya.

Dita,Sena,dan Lia pun menggibah mengenai murid baru dari Inggris yang akan datang ke kelas mereka.

"eh... ngomong-ngomong tu mubar ganteng gak sih?"tanya Dita kepada Lia dan Sena.

"moga aja ganteng,kulit putih,mata coklat, rambut nya juga coklat ditambah lagi kalo klimis.wes....mantap sekali itu Ferguso!!!" sahut Sena sambil memukul-mukul bahu Lia.

"sakit onyon,gue tebak tu orang jelek,cupu,gak punya otak,banyak gaya, dan pastinya sombong"sahut Lia sambil menghentikan tangan Sena yang memukul-mukul bahunya.

Sena dan Dita tak terima kalau mubar yang mereka inginkan malah seperti perkataan lia.sedangakan dibelakang Lia sedang ada seorang pria yang menahan emosi.

'dasar,liat aja tuh cewek pasti kalo ntar gue maju dah kepincut langsung sama ketampanan gue'batin pria yang duduk dibelakang Lia sebenarnya dia adalah mubar baru pindahan Inggris.

sudah 10 menit 10 detik 3 sahabat itu menggibah dan datanglah seorang guru olahraga yang dipanggil pak botak karna kepala nya yang botak ditambah licin.

"selamat siang anak-anak ku"ucap pak botak memasuki kelas.

"kita bukan anak bapak!!"kompak semuanya.

"oke-oke,bapak ulangi selamat siang semuanya"ucap pak botak.

"malam pak"kompak semua murid lagi dan yang membuat pak botak fake smile.

"pak saya mau nanya"sahut Anita sambil mengangkat tangan nya.

"baiklah tanya apa?"tanya pak botak dengan senyum manis nya yang membuat orang mau muntah.

"kepala bapak kenapa licin amat?mau buat lapangan basket ya?"tanya Anita dan dibalas gelegar tawa semua murid.

"pak,bapak kenapa enggak pake wig aja?" tanya Sena.

"karna biar semua orang melihat ketampanan bapak"ucap pak botak percaya diri.

"ih...ganteng dari mana malahan kalo orang liat pasti bilang gini,silau men!!!" ucap Dita ditambah tawa semua murid.

"kenapa harus saya yang dinistain,aku tuh sabar loh ngadepin kalian"ucap pak botak memulai drama.

"pak jangan terlalu sabar,kata bapak saya kalo orang sabar pantat nya lebar"sahut Lery.

semua dikelas sudah tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Lery yang setiap berbicara membawa-bawa nama bapaknya itu.pak botak sudah ingin sekali menjedutkan kepalanya sekarang ke tiang listrik.

pak botak ingat sesuatu yang seharusnya ia katakan dari tadi.

"baiklah bapak lupa satu hal yaitu,jangan lupa like,komen, rate, vote, and favorit ya~"ucap pak botak dan dibalas kesunyian.

krik....krik...krik...

"garing!!!''kompak semua murid.

"baiklah-baiklah canda nya Jan dibawa ke jantung,siapa mubar dari Inggris silahkan maju dan perkenalkan diri mu wahai aja muda"ucap pak botak dan pria yang duduk dibelakang Lia maju ke depan.

semua siswi pada heboh karna ketampanan pria itu dan dengan cara berjalannya yang cool.sena yang duduk disebelah Lia pun memukul-mukul bahu Lia dengan keras saking gemesnya melihat ketampanan lelaki itu.

"sakit lampu sen!!!"sahut Lia ketus dan langsung menjauhkan tangan Sena.

"hello everyone introduce my name is kaisar Ardiansyah"ucap kai memperkenalkan diri.

"ckckck nama nya aja kaisar udah cocok jadi kaisar di hati aink"ucap Sena.

...----------------...

kelas pun berakhir dan saatnya waktu yang ditunggu-tunggu adalah pulang sekolah.

"sen,gue mau nanya kenapa Lo Deket banget sama tuan muda ke-2 dan ke-3 Anderson?"tanya Dita kepada Sena yang langsung salting(salah tingkah).

"hahahaha,ma-mana ada salah liat kali Lo"sahut Sena dengan gugup.

"kok gugup?hm....pasti ada yang dirahasiakan ini"ucap Lia menimpali.

"eng-enggak kok,mana ada"sangkal Sena dengan cepat.

Dita dan Lia menatap sena dengan tatapan curiga karna Sena semakin di tanyai semakin gugup dan salah tingkah.

"wajib dicurigai ini mah"ucap dita sedangkan Sena jantungnya sudah berdetak kencang takut rahasianya selama ini terbongkar.

"jujur sen,Kita tuh sahabat loh"ucap Lia yang membuat sena tak ada pilihan lain.

"okey, sebenarnya kita itu teman lama dan baru ketemu sekarang dan kebetulan rumah kita deketan"ucap Sena berbohong.

'jangan curiga,gue mohon jangan curiga' batin Sena.

''oh gitu...."kompak Lia dan Dita.

'hadeh....untung percaya' batin Sena lega.

"hai"sahut seorang pria tinggi,tampan, dengan mata sipit seperti orang Jepang.

"emejing....ganteng amat"gumam Dita.

"hai kak,kakak ngapain?"tanya Lia.

"mau pulang,eh...ini teman-teman kamu?"tanya pria itu.

"iya kak,ini Dita dan Sena"ucap Lia memperkenalkan sahabatnya.

"hai kak,aku Sena Maharani"ucap Sena memperkenalkan diri.

"kalo aku Keysha Anandita Witoelar"sahut Dita dan masih dengan tatapan takjub melihat ketampanan kakak kelas yang ada di depannya.

"oh nama saya,Alex cris Lawrence panggil aja Alex"ucap Alex.

"keluarga Lawrence?berarti kakak orang kaya nomor dua ya?"tanya Lia yang dibalas anggukan oleh Alex.

'gue harus cari tahu kenapa Lo bisa lupa sama gue' Batin Alex.

"kamu beneran gak kenal sama kakak ya?"tanya Alex kepada Lia.

"enggak tuh,kenal nya tadi waktu ditaman emangnya kakak kenal ya sama aku?"jawab Lia dan bertanya.

'kalo kak Alex kenal,aku bisa cari tahu siapa keluarga aku dan dimana sekarang' batin Lia.

'deg

bagaikan disambar petir di siang bolong perkataan Lia berhasil membuat Alex terkejut.alex tak menyangka kenapa adik kandung nya sendiri tak mengenali dirinya.

sebenarnya Lia adalah nona muda ke-4 keluarga Lawrence yang kabur dari rumah karna dijodohkan dengan seseorang yang tak dikenalnya.

nama asli Lia adalah Liora aurelia cris Lawrence yang sekarang menjadi Stella Cornelia Agatha Christie.

.

.

.

.

.

.

.

.

.***jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara like, komen, rate, vote, and favorit ya readers 😊

like and vote ya***~