Di sebuah bangunan yang luas terdapat beribu manusia yang sedang menuntut ilmu,walaupun sudah bertahun - tahun bangunan itu tetap terlihat kokoh,itu adalah sekolah bernama sma bakti purnama , sekolah yang sudah di bangun sejak tahun 1990-an.
Terlihat seorang pria parubaya sedang menceramahi tiga orang gadis cantik,dibawah sinar matahari yang menyilaukan.
"Pak bisa gk sih ngomelnya di tunda dulu" ucap gadis bermata coklat terang dengan jengah sambil mengipasi wajahnya yang memerah terkena panasnya sinar matahari dengan tangannya.
"Siapa suruh kalian bertiga telat". jawab pria parubaya itu dengan nada yang sedikit tinggi.
"Lagian siapa sih yang mau telat , camila itu kesiangan pak, kalo bapak mau marah ,yah marah aja sama mamah camila". kesal gadis bermata hitam dengan wajah yang imut dan nada bicara yang manja.
"Kalian ini kenapa sih , selalu aja bikin masalah, lama² bapak pusing ngurusin kalian". ucap pria parubaya itu memijat pangkal hidungnya.
"Yauda gk usah di urusin gampangkan". sahut gadis bermata biru laut dengan santai,ia lah ketua dari genk badgirl ini.
Matanya yang berwarna biru bisa menenangkan siapa pun yang melihatnya, tetapi tidak dengan kelakuannya.Mendengar perkataan gadis tersebut, membuat pria parubaya itu semakin marah .
"Aubrey, barclay , camila , kalian selalu bikin rusuh , apakah kalian tidak pernah berfikir, orang tua kalian akan sangat kecewa jika melihat kalian seperti ini".ucap pria parubaya itu yang sudah sangat jengkel pada tiga gadis itu, padahal yang ia tahu ketiga gadis itu bukanlah orang yang tak mampu , bahkan selalu menaiki mobil mahal saat berangkat sekolah, tetapi mengapa mereka setiap hari selalu datang telat .
"Orang tuaku tak mungkin kecewa pak". ucap barclay gadis bermata coklat terang dengan nada bicara yang malas .
"Iya papah dan mamah juga tidak mungkin marah padaku". ucap camila gadis bermata hitam dengan manja.
"Mana mungkin, pasti kalian akan di marahi , saat tau kelakuan buruk kalian". sinis pria parubaya itu,Mencoba membuat takut ketiga gadis itu,aubrey pun tertawa kencang.
"Orang tua kami tidak akan memarahi kami , karna kami menuruni sifat mereka"ucap aubrey gadis bermata biru sambil terkekeh.
"Memangnya siapa orang tua kalian,bisa- bisanya tidak memarahi anak nakal seperti kalian". kesal pria parubaya itu.
"Bapak pasti sangat mengenal papah kami". ucap aubrey tersenyum jahil andalannya diikuti barclay dan camila yang ikut tersenyum.
"Memangnya siapa papah kalian? ".tanya pria parubaya itu dengan jengah.Ketiga gadis itu pun tersenyum.
" Rendra avrel barbara" ucap aubrey dengan bangga.
" Riko barnaby alvino". ucap barclay dengan malas .
" Zain breanna aldren".ucap camila dengan serius.
" Apa...jadi kalian anak dari rendra,riko,dan zain !!" kaget pria parubaya itu yang bernama pak burhan dengan tak percaya.
Rendra, riko dan zain adalah merupakan alumni sma bakti purnama, mereka adalah murid yang terkenal sangat nakal, tetapi sekarang mereka bertiga telah menjadi pengusaha yang sukses .
pak burhan pun mengerti dari mana sifat nakal ketiga gadis di hadapannya.
"Kenapa.. bapak kenal orang tua kita? ". tanya camila dengan polos .
"Hmm...sekarang kalian bertiga masuk kelas, jangan bolos,dan besok kalian tidak boleh telat ".ucap pak .burhan
"Yah...kita gk di hukum pak". ucap aubrey dengan wajah di buat sedih.
"Masih untung saya tidak hukum !! ". bentak pak burhan,Aubrey Dkk hanya menutup telinganya dengan wajah tanpa dosa.
"Yaudalah..ayo guys kita ke kelas".ajak aubrey, camila dan barclay pun mengikuti dari belakang.mereka bertiga bukan hanya terkenal dengan kenakalannya tetapi juga karna wajah mereka yang rupawan yg membuat siapa saja yang melihat ingin memiliki mereka.
Jangan lupa like dan komen yah kalo suka sama ceritanya.
" BRAK....."
"Astagfiruallah , aubrey kamu bikin ibu kaget tau gk". kaget wanita parubaya yang sedang mengajar,ia di kagetkan oleh suara pintu yang di tendang oleh aubrey.
Bukannya merasa bersalah aubrey malah terlihat santai saat memasuki kelas, diikuti oleh barclay dan camila di belakangnya.
"Sorry bu reflek." ucap aubrey tanpa rasa bersalah,bu luna pun hanya bisa mengelus dadanya karna sudah terbiasa dengan sikap aubrey,dan kedua temannya.
"Selamat pagi ibu." teriak barclay dengan wajah sumringan.
"Selamat pagi?.. ini sudah siang".kesal bu luna selaku guru fisika.
"Oh uda siang, saya sampe lupa , saking cantiknya ibu hari ini".rayu barclay sumringan,anak sekelas pun yang melihat tingkah mereka langsung tertawa.
"Diam kalian bertiga sekarang duduk". bentak bu luna, yang sudah benar² lelah menangani tiga gadis di depannya.
"Siap bu." sahut Camila dengan hormat
"Makasih bu luna yang cantik." ucap aubrey sambil memasang wajah jahil.
Mereka bertiga pun berjalan menuju tempat duduknya masing², barclay dan camila duduk berdua.sedangkan aubrey, ia duduk sendiri di bangku yang berada paling belakang,tepat di belakang barclay dan camila .
Mereka memanfaatkan itu dengan sangat baik, terkadang mereka tertidur tetapi anehnya tak pernah ketahuan.
"Aubrey ... nilai fisika kamu paling besar,kamu gk curangkan?."tanya bu luna dengan tajam.
"Bu sahabat saya sudah pintar bu dari lahir". bukannya aubrey yang menjawab,melainkan barclay.
"Benar tuh bu". sahut camila sambil memakan pilusnya.
"Carmila...kenapa kamu makan, kamu juga barclay saya tidak bicara sama kamu". marah bu luna pada kedua gadis itu, sedangkan kedua gadis itu hanya santai, barclay pun ikut memakan pilus milik camila tanpa rasa takut,bu luna pun mengelus dadanya.
sabar jika ingin tetap bekerja di sini, batinnya ia pun menarik nafasnya dalam².
"Jika kamu tidak curang , kerjakan soal di depan." teriak bu luna pada aubrey .
"Oke... jangan teriak juga dong bu,sakit tau kuping saya." ucap aubrey, aubrey pun berjalan menuju papan tulis , ia pun mengambil spidol, tetapi ia menghentikan tangannya saat ingin menjawab soal tersebut.
"Kenapa berhenti, gk bisakan ?? pasti kamu curang,anak bandel kaya kamu mana bisa mengerjakan soal ini." ucap bu luna tersenyum sinis,aubrey pun ikut tersenyum.
Aubrey pun menjawab 5 soal di papan tulis dengan yakin, dalam waktu satu menit ia sudah berhasil menjawab 5 soal itu.
"Udah bu, tadi saya hanya bingung , kenapa ibu kasih saya soal yang sangat mudah". aubrey pun tersenyum saat bisa membuat bu luna terdiam.
"Coba saya periksa." bu luna pun memeriksa jawaban aubrey dengan teliti, siswa-siswi yang berada di situ pun ikut penasaran,apakah jawaban dari sang badgirl benar ??
"Ba..bagaimana bisa." ucap bu luna terbata tak percaya.
"Kenapa? ". tanya aubrey tersenyum jahil.
"Bagaimana bisa jawaban kamu benar?." Bingung bu luna dengan tak percaya.
"Saya tidak curang, kalau ibu masih tidak percaya,ibu bisa geledah saya." ucap aubrey merentangkan tangannya.
"Tapi bagaimana bisa jawaban kamu benar, kamu itu sering tidur dan bolos tapi kenapa kamu berhasil menjawab?". tanya bu luna tak percaya, Bahkan murid kutu buku sekali pun akan sulit mengerjakan soal itu.
"Saya hanya mengikuti prinsip yang di buat oleh papah saya."ucap Aubrey dengan bangga.
"Prinsip? ."Heran bu luna
"Iya...saya boleh Nakal, tetapi saya tidak boleh bodoh dan membuat harga diri saya turun." ucap aubrey dengan bangga, semua orang yg mendengar pun tertegun,sebenarnya siapa orang tua dari badgirl ini ??
Bu luna pun berfikir,sepertinya ia pernah mendengar kalimat itu, tetapi dimana, ia pun berfikir dan mencoba mengingat.
Jangan lupa like dan komen yah kalo suka sama ceritanya.
FASHBLACK
"*Rendra...bagaimana bisa nilai kamu bagus semua, padahal kamu sering tawuran dan bolos?"tanya seorang guru muda yang tak lain adalah bu luna.
"Saya tidak curang , tanya saja riko dan zain". ucap seorang pria tampan berpenampilan badboy, yang di ketahui bernama rendra.
"Boss gk mungkin curang bu"sahut pria tampan yang berdiri di belakang rendra,yang di ketahui bernama riko.
"Benar tuh"Sahut pria tampan yang berdiri di sebelah riko. bernama zain.
"Kalian bertiga pasti berkomplotan,sekarang.. ibu mau kamu ulangan di depan ibu"ucap bu luna tegas.
"Mana bu kertas nya" jawab rendra santai.
"Ini,kalian berdua sekarang keluar"ucap bu luna menyarahkan kertas soal, sambil mengusir riko dan zain.
"Kok kita di suruh keluar"ucap riko tak terima.
"Nanti kalian mengganggu"ucap bu luna tajam
"Tapi kita gk bisa ninggalin boss kita bu" rengek zain pada bu luna.
"Uda sekarang kalian keluar, kalo gk ibu akan tambah soal untuk rendra"ancam bu luna , dengan terpaksa kedua pria itu pun keluar.
"Kenapa,gk bisa ya?"tanya bu luna tersenyum miring,melihat rendra memandangnya dari tadi.
"Ini uda selesai"rendra pun menyerahkan lembaran jawaban dan juga soal,bu luna pun memeriksa jawaban rendra.
"Ini...bagaimana bisa"ucap bu luna tak percaya.
"Kalo ibu gk percaya,ibu boleh geledah saya". ucap rendra merentangkan tangannya.
"Tapi bagaimana bisa kamu sering bolos dan tawuran"ucap bu luna tak percaya.
"Saya akui saya memang brandalan,dan nakal tetapi saya tidak boleh bodoh"ucap rendra tersenyum bangga
fashblack off*
Bu luna pun menggelengkan kepalanya, mengapa ia mengingat murid nakal yang sudah lulus 20 tahun yang lalu.
"Ibu kenapa,apakah ibu mengingat seseorang?"tanya aubrey tersenyum jahil.
"Tidak ibu tidak apa² ,ibu hanya mengingat ada seseorang yang berkata sama seperti kamu" ucap bu luna memijat pangkal hidungnya.
"Siapa?"tanya aubrey tersenyum jahil.
"Bukan siapa²" jawab bu luna jengkel.
"Apakah rendra Avrel barbara"ucap aubrey terkekeh.
"Dari mana kamu tau nama itu?"kaget bu luna.
"Hmm....itu adalah papah saya".ucap aubrey santai.
"Apaa !! jadi dia papah kamu,tak heran saya mengingat dia dari perkataan kamu,dia adalah anak yang nakal,dia juga mempunyai dua teman yang nakal sama seperti dia,riko dan zain"ucap bu luna kesal mengingat kenakalan ketiga badboy itu.
"Ibu kenal papah saya?"tanya barclay
"Iya ibu kenal papahku juga?"tanya camila
"Memangnya siapa papah kalian?"tanya bu luna heran, pasalnya ia mengenal rendra dan itu adalah papah dari aubrey,bukan berarti ia mengenal semua orang.
"Riko bernaby alvino."ucap barclay
" zain breanna aldren." ucap camila
lagi² bu luna pun di buat kaget,Ia menyadari dari mana sifat nakal dari tiga badgirl di depan nya
...****************...
Istrirahat.
"Lu liat gk,mukanya bu luna,tadi cengo banget, ngakak gw"ucap barclay sambil memegangi perutnya.
"Ternyata bokap kita terkenal "ucap aubrey terkekeh.
"Kalian ngapain sih berisik banget, malu tau" ucap camila sambil meletakan makanan pesananya dan kedua temannya.
"Emang sejak kapan kita punya malu" ucap aubrey.
"Benar tuh"ucap barclay mengacungkan jempolnya.
"Terserah deh,camila mau makan aja "ucap camila langsung duduk di sebelah aubrey.
"Lu berdua tau gk,kayanya nanti bakal ada murid baru"ucap barclay dengan nada hebohnya, sambil memakan makanannya.
"Oh..bodoamat"cuek aubrey, sambil memakan makanannya.
"Ganteng gk?" tanya camila dengan wajah berbinar.
"Anak kecil gk boleh pacaran"ucap barclay mengelus rambut camila.
"Camila itu uda besar tau"ucap camila mengerucutkan bibirnya.
"Camila lu kalo suka sama orang jangan nilai dari fisik tetapi hati"ucap aubrey serius.
"Iyaa.."patuh camila ,kembali memakan makanannya.
Mereka bertiga selalu bersama sejak kecil, mereka memang nakal,tetapi jika di lihat dari dalam mereka saling menyayangi dan melindungi satu sama lain.
Jangan lupa like dan komen yah kalo suka sama ceritanya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!