Namaku Alexa Steward, aku mempunyai seorang saudara , bernama Jason Steward.Papi ku seorang bule kebangsaan Amerika, sedangkan mami ku orang Indonesia, asal Bali.Mereka meninggal akibat kecelakaan sewaktu aku kecil, aku menjadi anak yatim piatu di sebuah panti asuhan.
Awalnya mempunyai sebuah hubungan yang baik dengan pacarku, namun setelah berselang tiga tahun, dia berubah, sangat kasar dan memperlakukan ku sangat tidak manusiawi.Aku tinggal di Hongkong, gaya hidup disini sangat bebas,membuatku hanyut dalam dunia bebas. Dan aku sudah serumah dengan pacarku. Aku semakin tidak tahan dengan perbuatan nya.Aku menyerahkan diriku seutuhnya, aku cukup setia, berharap dia setia padaku, mencintaiku seperti masa masa indah kami, namun seperti malam ini, dia tidak pulang, dia sudah bekerja ,sedangkan Alexa masih kuliah.
Alexa terkadang merasa lelah.Ingin iblis merengut kehidupannya yang sangat tertekan.Alexa sering berjalan menyusuri danau dan di tepi danau dia menangis pilu, Huri merasa sangat sedih.
Alexa berharap ,bisa dihargai, disayangi, dan bisa menemaninya hingga hari tua, namun Alexa sadar angannya terlalu tinggi, semua tidak berjalan sesuai apa yang dia impikan, dia inginkan, kesedihannya semakin menjadi, seperti nya pacarnya mempunyai kekasih ataupun orang lain.
Alexa seorang gadis yang manis, cantik , tinggi dan berbody bagus. Jika pacarnya pulang, selalu menyisakan luka memar di pergelangan tangannya.
" Kamu mau mempertahankan dia Xa, kamu yang benar aja , " ujar Cloe.
Cloe adalah sahabat dekat Alexa.
" Kamu tahu Xa, itu bukan cinta, tapi menyiksa."
" Aku sudah tidak virgin Cloe", ujar Alexa.
" Kamu tidak sendiri Xa, begitu banyak wanita tidak virgin, bisa kembali hidup layak, dicintai pria lain, kamu jangan terlalu memusingkan banyak hal, jaman sudah modern, jangan menjadi wanita yang bertahan hanya karena hal ke vigin nan. Apa kamu mau kenapa - kenapa bertahan, yang benar saja Xa," ujar Cloe.
Alexa menghembuskan nafasnya dengan berat, Alexa merasa sangat sedih.
Apa yang Cloe katakan benar. Alexa pun berpikir, mencari apartemen baru, menjual apartemen tempat dia tinggal.
" Pindah dari apartemen ini, tinggallah di apartemen ku, dan kebetulan ada apartemen di depan kamarku, apartemen ini sudah lama tidak ditempati, dulu bekas sepupuku tinggal, dia meninggal karena kecelakaan, kamu tinggal lah disana, kemas lah barang kamu, " ujar Cloe.
" Dia sepupu jauhku."
" Barangku tidak banyak , hanya pakaian dan buku".
" Tukar semua mode kunci, dan titipnpakaian serta barangnya di satpam".
" Bilang sama dia, kalian pisah".
" Ya, harusnya itu aku lakukan berbulan bulan lalu, aku salah Cloe, aku sangat terluka, secara fisik maupun mental. "
" Sudahlah Xa, sabar ya, mulai dari sekarang ,kita akan minta pacarku dan abangku untuk melindungimu."
" Baiklah ,makasih Cloe, kamu teman ku yang selalu ada di saat sedih dan susah ku,aku sangat menyayangimu, kamu sangat berarti".
Alexa menukar kode sandi apartemennya, dan menempelkan tanda di jual, serta membuat iklan di bursa property.
Alexa menitipkan koper milik Roberth di satpam.Alexa juga memberigahu satpam, bahwa apartemennya dia jual.Satpam memaklumi apa yang Alexa alami, seringnkekasaran Roberth mereka saksikan, mereka kasihan melihat penderitaan Alexa.
Mereka tidak akan memberitahu kemana Alexa pindah, dengan siapa, itulah yang mereka katakan.Karena Mereka juga mendukung keputusan Alexa.
Sebuah mobil berhenti di depan apartemen , disana William , abang Cloe dan Willy pacarnya Cloe.
Dulu William , selalu mengejar Alexa, namun Robeth mati matian dengan licik menghalalkan segala cara, dimana William dulu bekerja di perusahaan papi Robeth, Robeth meminta orangtuanya memindahkan William ke sebuah cabang perusahaan. William awalnya tidak sadar dengan apa yang dilakukan Robeth, William baru menyadari, setelah beberapa bulan kemudian ,dia dengan bangga mengatakan dia meniduri Alexa.
William sedih Alexa menjadi korban manusia seperti Roberth.Padahal orangtua william juga bukan orang sembarangan. William keluar dari perusahaan itu, dan merintis sebuah perusahaan otomotif, dan sangat berkembang saat ini.
🥰😍🥰😍🥰😍
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
Alexa cukup heran melihat apartemen itu, begitu rapi dan bersih.
" Ini apartemen sepupuku,sepupuh jauh sihhh. Dia sangat rapi, baik, gunakanlah, kamu orang yang rapi, sekalian bantu aku merawat kamar ini Xa ," ujar Cloe.
" Aku bayar uang sewa aja ya Cloe".
" Gak, gak usah Xa. Tanteku mau, apartemen ini terawat, barangnya tetap seperti ini, jangan di obrak abrik, tante ku sudah mengenalmu, dan pakailah".
Alexa mengangguk.
" Aku tepat di sebelah apartemen ini, jika Robeth menganggumu, beritahu aku, sama satpam aku sudah katakan, agar jangan pernah menerima tamu bernama Roberth dan Ku sudah print fotonya , juga kirim foto nya melalui akun Wa.
" Fokuslah belajar, kamu Xa, sebentar lagi meja hijau kan, semangat".
Alexa mengangguk.
Alexa memakai sebuah kamar tamu, disana Alexa membersihkan nya, meletakkan meja gambarnya. Alexa seorang arsitek, Alexa sangat pintar, manis, cantik dan sebenarnya sangat banyak yang menyukai Alexa, namun karena Robeth sangat posesif, membuat Alexa tidak punya teman dekat. Hanya Cloe , teman dari masa SMP hingga kuliah.
Alexa menghapus keringatnya, William , Cloe dan Willy banyak membantu Alexa berkemas.
" Rasanya lapar, " ujar Alexa.
" Bukan rasanya aja Xa, memang lapar," ujar Cloe.
" Aku dan Willy akan membeli makanan."
" A..aku saja, sekalian membeli sayuran , buah , daging keperluan dapur, kompornya masih bagus, semua aku cek, aku akan masak, seperti biasa".
" Xa, begini aja, masakanmu sangat enak, aku akan belanja, dan biar aku aja yang beli, gimana kalau makan siang ,aku makan disini".
" Baiklah, " ujar Alexa.
Alexa tahu, Cloe bukan tipikal teman yang memanfaatkan, Cloe lebih manja, dia bahkan teman yang sangat baik, pernah Alexa kesulitan menerima uang kuliahnya, karena persoalan bank, Cloe menduluan kan membayar uang kuliahnya.Cloe selalu ada di saat mami Cloe mengalami kecelakaan,Cloe ikut menemani Alexa , ketika maminya operasi.Bagi Alexa , Cloe itu sangat berarti."
" Cloe teman saat sudah dan sedih."
" Kalau mas ,numpang makan malam aja ya Xa, mas akan bantu kamu masak, beneran, " ujar William.
" Baiklah mas, makanlah disini, jika liat kulkas kosong, tolong di isi",ujar Alexa tertawa .
Mereka pun tertawa semua.
Cloe dan Willy membeli berbagai aneka makanan. Juga membeli bahan dapur, semua menggunakan uang William, saat Alexa mau menggantinya, William tidak mau.
Alexa pun bersiasat, jika nanti segalanya habis, Alexa akan diam diam berbelanja.
Mereka makan dengan lahap, sesekali Alexa tersenyum melihat kemanjaan Cloe pada Willy. Yah seperti itulah sebenarnya hubungan yang baik, saling menyayangi, saling melayani, satu sama lain.
Alexa sudah memblokir nomor handphone Robeth, susah menukar nama akun media sosialnya.
Malam itu, Alexa seperi berada di dunia mimpi namun sadar. Alexa merasakan , seperti ada sesosok yang mendekatinya, namun Alexa tidak bisa bangun. Wajah itu begitu lembut, matanya sangat teduh, dan terlihat sangat tampan.Dia tersenyum pada Alexa dan Alexa membalasnya. Alexa hanyut dalam suasana, Alexa pun tertidur, dan wewangian mawar begitu kontras, membuai Alexa dalam mimpi yang panjang, tidak ada ketakutan, kecemasan, dan Alexa tertidur lelap.
Angin bertiup dengan kencang, dahan pohon yi lau, terjuntai , musim seakan menunjukkan warnanya, akan beralih ke musim dingin.
Bulan purnama menunjukkan cahayanya, berwarna ke emasan , membuat makhluk hanyut dalam sihir dan magic.
Sesosok pria duduk dengan tenang di sebuah kursi kesukaannya, menatap wanita yang begitu menderitanya, sungguh hati pria ini sedih, bertapa baiknya hati wanita ini, dimanfaatkan , di lukai secara fisik dan psikologis.Kenapa pria seperti itu yang tidak mati. Sosok Itu hanya memandang rasa ketakutan , rasa putus asa dari aura yang Alexa pancarkan.
🤩😍🥰🤩😍🥰
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
Pagi ini begitu indah, seperti hari yang baru, Alexa sangat menikmati pekerjaannya memasak buat temannya Cloe dan William.
Willy pacafnya Cloe , tidak tinggal di apartemen yang sama, apartemen Willy lebih dekat dengan tempat kerjanya.
" Wangi banget Xa, " ujar Cloe.
" Good morning, " ujar Alexa tersenyum dengan manis.
" Hmmmm, bubur ayam, omelet, spaggeti , pilihan yang beragam, harusnya memilikimu setiap pria sangat beruntung Xa, kamu sangat baik, pintar memasak, kamu cantik, hanya kamu bodoh dalam memilih pria."
" Sebenarnya aku sangat salah Cloe, aku gak berterus teranv pada kamu. Awalnya aku gak pernah suka dengannya, pernah sekali dia memberiku minum , dan aku mengikutinya, dia kemudian membawaku ke sebuah tempat asing, dia memaksaku meminum suatu lafutan, dan laginya aku tidak tahu apa- apa ,aku sudah dia tiduri, aku melihat bercak darah di seprai dan di tubuhku, aku lari dari tempat terkutuk itu, melaporkan dengan hasil foto dan larutan yang dia berikan, namun karena kekayaan orangtuanya, sang aparat menelepon keluarganya, bukti semua mereka bakar. Sejak itu , aku putus asa, dia merekam kejadian itu, dan mengancamku , dia akan menyebarkannya. "
" Jangan pikir aku dikeluarkan dari beasiswa karena apa, itu karena dia mengatakan aku gak layak mendapatkan beasiswa, karena perilaku ku gonta ganti pacar, karena beberapa dosen mendekatiku, dia marah, mencemarkan aku.Padahal aku hanya pernah tidur dengan nya sekali, tidak lebih. Dia kesal, karena aku lebih memilih lebih bagus di tinju, di tampar ,ditendang, dari pada melayaninya" , ujar Alexa menghapus air mata nya.
" Orangtuaku dia temui, dia karang semua cerita , tetapi papa dan mamaku tahu, aku hanya korban, dan sudah lama papaku menyuruh aku balik ke Indonesia, tapi akuningin merubah nasib keluargaku, makanya aku bertahan" , ujar Alexa.
Cloe memeluk Alexa.
" Aku sangat nyenyak tidur di sini, biasanya aku selalu kesulitan tidur, disini aku merasa , ada yang memeluk aku, aku nyaman dan tertidur lelap".
" Baguslah kamu bisa tidur Xa, mata panda kamu sangat kontras, kamubterlihat sangat lelah. Jika dia masih mengganggumu, kita akan dapatkan bukti, dan measukkannya ke penjara. Di rumah ini penuh dengan CCTV, dan kenakan jam ini, hadiah buatmu, dan kalung ini, ini ada titik GPS , siapa tahu kamu diculik kami bisa melacak kamu, kenakan tetap pakai kalung dan jam ini kemanapun kamu pergi. Jangan lupa", ujar William.
" Saya tidak bisa menerimanya, jam ini mahal, dan cream ini , " ujar Alexa.
" Kami hanya ingin melindungimu, nih anting, jam, semua juga ada GPS , dan ini Willy yang berikan padaku. William sangat extra memperhatiķan kamu, dan dia jomblo lo Xa, aku promosi, beneran," ujar Cloe tertawa.
Alexa melihat bayangan itu, tinggi ,besar dan memasuki sebuah kamar.
" Aku tidak melihat satu foto sepupumu Cloe".
" Semua fotonya, ada di gudang rumahku," ujar Cloe.
Alexa , Cloe dan William pun sarapan.
William begitu terburu buru, Alexa membantu William merapikan kemejanya dan dasinya.
" Ini baru cocok," ujar Cloe.
" Ma...maaf," ujar Alexa dengan gugup.
" A..aku gak maksud apa apa, ujar Alexa bergegas , mengambil tas ranselnya .Alexa mengikat rambutnya, dan bergegas merapikan meja bareng Cloe.Alexa sangat vekatan mencuci piring, sedangkan Cloe melap meja, William melap setiap piring yang Alexa cuci.
Alexa pamit, dan bergegas menuju ke halte bus.
" Xa , pergi bareng, teriak" Cloe.
Cloe menarik tangan Alexa , dan Alexa tidak enak hati menolak Cloe.
🤩😍🥰🤩😍🥰🤩😍🥰
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!