"Kelly kamu tolong segera buat proposal proyek dengan JRK Company, dan segera letakan di atas meja saya untuk saya koreksi terlebih dahulu" perintah bapak Presdir ZRY Company

"Baik pak akan saya kerjakan segera proposalnya untuk detail rincian desain dan gambaran rancangan dana yang dibutuhkan akan saya kirimkan ke email bapak segera" balas kelly kepada bosnya sopan sambil tersenyum tenang.

"Bagus, segera kerjakan paling lama besok pagi sudah kamu kirim ke email saya ya kelly!"

"Iya pak baiklah sebelum deadline akan saya kirimkan ke email bapak."

"Kalau aja bokap nggak minta yang aneh-aneh dari gua mungkin gua nggak harus kerja bagai kuda begini, seorang putri tunggal presdir AMQ Conpany yang bergerak dibidang Hospitality Departemen top 3 di Dunia harus berjuang kerja keras untuk melanjutkan hidup" batin kelly menghempaskan napas kasar, frustrasi atas kejamnya hidup di luar dari keluarganya seorang diri.

€€€€€€

Flashback on

"Kamu kalau nggak mau papa atur, silakkan pergi dari mansion ini!. Dan jangan harap kamu bisa membawa fasilitas yang papa kasih ke kamu ya, silakkan pergi dari sini dengan tangan kosong" murka presdir AMQ Group kepada putrinya

"Papa nggak boleh seenaknya mengatur kehidupan kelly gitu aja sesuai kemauan papa,... papa kira harta dan tahta bisa mengatur kehidupan kelly gitu aja, nggak ada yang bisa bahkan papa sekalipun nggak boleh mengatur kehidupan kelly." balas kelly kepada papanya dengan emosi yang meledak.

"Kamu memang susah sekali diatur tidak pernah bisa diatur dasar pembangkang, silakkan pergi dari mansion ini tanpa membawa fasilitas apapun milik papa. Tidak ada yang akan bisa menolong kamu di luar sana kecuali kamu sendiri berusaha dengan keras atau kami bisa pilih dengan cukup mematuhi keinginan papa tanpa harus bersusah payah untuk kamu melanjutkan hidupmu diluar sana yang belum tentu bersahabat dengan mu." tawar papa kelly dengan liciknya

"Dasar pak tua licik, baiklah kalau itu yang anda inginkan kelly akan keluar dari mansion. Tanpa papa dan fasilitas yang papa berikan, kelly pasti bisa membuktikkan ke papa kalau kelly sanggup bertahan hidup di luar sana."

"Baiklah kalau itu pilihan mu sillakkan keluar dari mansion ini, dan kalian semua para maid tidak ada yang boleh membantu kelly dalam hal dan bentuk apapun. Silakkan saja kalau ada yang berani membantunya, segera letakkan surat pengunduran diri ke ruangan kerja saya."

"Oke siapa takut pak tua, aku sangat yakin dengan diriku sendiri jika aku mampu membiayai hidup ku diluar sana tanpa bantuan siapapun termasuk papa sekalipun." jawab kelly dengan emosi yang meledak-ledak dengan hanya membawa surat menyurat berupa dokumen penting background pendidikan terakhir S2 nya di Harvard University dan segera pergi meninggalkan mansion tanpa uang sepeserpun"

Papa kelly sudah mengirimkan memo virtual kepada teman-teman kelly maupun rekan bisnisnya untuk tidak membantu kelly dalam bentuk apapun. Presdir AMQ Group ingin melihat sampai mana tingkat keras kepala putrinya itu. Sehingga ia bisa melihat saat dimana kelly mampu melanjutkan hidupnya dengan kemampuan dirinya sendiri tanpa bantuan siapapun.

Flashback off

€€€€€€

"Selamat malam pak presdir dokumen yang anda minta sudah saya kirimkan ke email bapak silakkan di periksa pak" ujar kelly sopan keatasannya melalui pesan singkat what's up aps

"Oke, terimakasih akan saya periksa segera"

"Baik pak terimakasih"

"Akhirnya tugas gua selesai juga setelah tugas-tugas membosankan itu merenggut waktu istirahatku belakangan ini"

€€€€€€

Presdir AMQ Group tidaklah benar-benar tega untuk membiarkan putri semata wayangnya tinggal begitu saja dijalanan. Keputusan yang diambilnya sebenarnya hanyalah bagian dari rencananya saja agar putrinya itu tetap tinggal di negara Z bersama dengannya. Selama ini putrinya itu hanya sibuk kepada dirinya sendiri dan pendidikannya yang berada di luar negara Z.

Presdir AMQ Group hanya berkeinginan bisa tinggal bersama dengan putrinya di negara yang sama dan menghabiskan banyak waktu bersama antara ayah dan anak setelah sekian lama waktu terlewatkan oleh keduanya karena kesibukan satu sama lain. Presdir AMQ Group berusaha untuk tetap memastikan dan mengutamakan keselamatan putrinya dari para musuh partner business serta dari kejahatan para preman jalanan yang terkenal sadis di negara Z secara diam-diam tanpa sepengetahuan siapapun.

Presdir AMQ Group telah berkerjasama dengan sahabat karipnya ketika mengenyam pendidikan dibangku kuliah tingkat S2 Oxford University dengan merekrut kelly serta mendidiknya dalam dunia kerja yang sesungguhnya dari nol hingga saat ini di posisi menjadi assisten presdir ZRY Company tanpa sepengetahuan kelly kalau hal itu ada campur tangan papahnya. Setiap hari Papa kelly mendapatkan laporan perkembangan dan kondisi Kelly dari tangan kananya yang ditugaskan untuk mengawasi kelly dari kejauhan. Dan juga papa kelly setiap hari menyempatkan diri untuk dapat melihat langsung keadaan putrinya dari kejauhan sekedar untuk bisa mengobati kerinduan terhadap putri kesayangannya itu.

Hal ini sengaja dilakukan oleh papa kelly untuk menghentikan keinginan kelly untuk melanjutkan study S3 nya di Stanford University. Sesuai dengan rencana papa kelly pada awalnya jika anak semata wayangnya itu, mau tidak mau jika berkeinginan akan melanjutkan pendidikannya cukup di negara Z saja tanpa harus berjauhan dengannya.

€€€€€€

"Gua belakangan ini sibuk banget sama kerjaan dan pendidikan S3 gua, sampai gua melupakan quality time sama diri gua sendiri. Mana nih rambut, kulit, kuku nggak terawat sama seperti orangnya yang ditelantarkan oleh bokapnya sendiri. Miris banget hidup gua dah, pergi manjain diri dulu deh mumpung lagi weekend kan lumayan biasanya weekend gua sama bapak presdir botak terhormat. Kalau bukan gua butuh uang buat bayar biaya kuliah dan biaya hidup sudah gua tinggalin tu bos ribet"

"Kelly kamu dimana? ke kantor sekarang kamu ingat kan projek perusahaan kita dengan Duvanovsky Company jangan lupakan itu, ini proyek mega kita tahun ini. 1 Jam lagi kamu harus presentasi pastikan kalau bahan untuk presentasi tender sudah siap dan hasilnya harus menakjubkan. Saya tunggu kamu disana, ingat kelly jangan telat. "

"Iya pak baik akan saya kerjakan, bapak tenang saja saya pasti akan menyelesaikannya dengan sangat baik seperti biasanya"

"Saya pegang janji kamu ini ya, jangan berani-berani ingkar janji. Kamu tahu betul sifat saya, apa yang akan saya lakukan untuk seseorang yang ingkar janji."

" Iya bapak bisa pegang janji saya, kalau saya ingkar bapak bisa memecat saya kapanpun bapak mau"

"Okay selamat bertugas, ingat TEPAT WAKTU!"

€€€€€

"Mbak permisi saya perwakilan dari ZRY Company, boleh tolong bantu saya ke room metting Duvanovsky Company ini nggak mbak?. Soalnya saya buru-buru nggak sempet lagi kalau mau cari sendiri, lagian juga ya mbak nih kantor desain bangunanya ribet amat dah mirip banget sama kehidupan saya yang ribet. " ujarnya kepada resepsionis di lobi Divanovsky Company

"Baik mbak akan saya antarkan, mba kelly sudah ditunggu di dalam room metting mari ikut saya mba" ujar resepsionis ramah sambil mengarahkan kelly ke meeting room

"Mbak kenalin nama saya kelly, salam kenal mbak cantik. Mba Room Meetingnya di lantai brapa ya kalau boleh tahu?"

"Iya salam kenal juga mba kelly, di lantai 33 mbak Room Meetingnya"

"Pantes aja kok nggak sampe-sampe, kenapa tinggi banget sih mbah kepala saya jadinya pusing liftnya nggak sampe-sampe. Mana saya takut ketinggian lagi, mbak maaf nih ya sambil menunggu lift sampai ke lantai 33 saya mau tanya lagi mbak boleh?, Kenapa room meetingnya harus di lantai 33 " ucap kelly mengomel meramaikan suasana lift yang sunyi yang berisi hanya dua orang yakni kelly dan mbak resepsionis cantik.

"Denger-denger katanya ini merupakan salah satu rapat penting mengenai mega proyek sama beberapa klien jadinya bos sendiri yang akan memimpin rapat ini, room meeting biasanya ada dilantai 5 mbak, karena ini mega proyek jadinya room meetingnya diadakan di ruangan khusus ceo Duvanovsky Company. "

"Oh seperti itu toh mbak silsilahnya baiklah saya mengerti, terima kasih mbak cantik sudah menghantarkan saya"

"Iya sama-sama mbak kelly, oh ya mbak saya hanya bisa menghantarkan sampai pintu lift ini saja untuk selanjutnya mbak kelly tinggal masuk aja di ruangan rapatnya. Mbak Kelly tenang saja, nggak akan ke sasar kok mbak dilantai ini hanya ada satu ruangan saja".

"Yah kok gitu si mbak, kenapa nggak anterin saya sampai masuk ruangan aja mbak? " tanya kelly sedikit kecewa

"Maaf mbak hanya orang yang berkepentingan diperbolehkan memasuki lantai 33, karyawan lainnya yang tidak berkepentingan hanya boleh menghantarkan di depan pintu lift saja."

"Baiklah saya mengerti, terima kasih mbak sampai berjumpa kembali."

€€€€€€

"Dimana kamu kelly?" Dengan sura yang menggelegar menembus sampai ke gendang telinga Kelly

"Di lantai 33 boss, 3 menit lagi boss saya sampai ke room meeting."

"Dasar bos botak menjengkelkan sekali, perusak waktu libur gua aja untung berkas dan bahan presentasi sudah jauh-jauah hari sudah gua buat." menggeruti sambil berjalan kesal menuju room di lantai 33

"Hmm kalau saya tidak salah dengar boss botak maksud nona apa ya?" suara berat mengagetkan kelly

"Mampus gua, ada yang denger umpatan gua siapa ya sepertinya gua nggak kenal suara tu orang. Ketika gua balik badan mencari tahu asal suara ternyata bukanlah boss nyebelin gua, akhirnya gua bisa bernapas lega bukan dia."

"Hei nona kalau tidak salah saya mendengar anda mengumpat botak ngeselin maksudnya apa ya? saya sedikit sensitif mendengar botak ngeselin karena papi saya juga botak loh." dengan tatapan dingin meminta penjelasan

"Mampus lah gua sepertinya nih orang tersinggung, lagian jadi cowo kepo amat si suka-suka gua lah, ayolah kelly jaga sikap ini kantor orang jadi sopan santun lah meskipun lo sendiri sebenarnya tidak suka."

"Hallo nona, anda belum menjawab pertanyaan saya? malah bengong sendiri kurang vitamin nih cewek."

"Oh iya, maaf tuan saya melamun, maksud saya kalau rambut saya dibotaki dan di tutupi dengan rambut palsu sepertinya akan sangat menjengkelkan jika harus terus-terusan membeli rambut palsu."

"Cewek aneh" ujarnya yang masih bisa di dengar oleh kelly

€€€€€

"Boss selamat pagi" sapa kelly ceria

"Pagi juga kelly, akhirnya kamu datang juga 30 menit lagi rapat akan dimulai."

"Hehe santai aja boss kelly selalu on time loh, toh ceo perusahaan itu juga belom dateng kan?, bahkan rival kita aja belom dateng boss"

"Kamu bisa aja ngeles, sini duduklah disamping saya dan persiapkan diri kamu. Ingat harus menang tender ini mega proyek perusahaan kita."

"Iya boss siap" jawab kelly dengan ceria sambil memperlihatkan senyumannya.

"Boss proyek mega kita dengan perusahaan ini berkerjasama dengan perusahaan apa bos? "

"Kamu nggak ngeresearch detail dulu mengenai proyek ini kelly?"

"Sudah si boss tapi kelupaan boss dibagian itu doang tadi kelly barusan aja keingget partner kerja mega proyek, gitu boss."

"Lain kali jangan lupakan hal sekecil apapun, Dulvanovsky berkerjasama juga dengan AMQ Group. "

"Apa boss ,....AMQ Group? seriusan nggak lagi bercanda kan boss? "

"Nggak lah sejak kapan saya bercanda kelly"

"Iya juga ya boss, boss kan mana pernah bercanda sama manusia"

"Maksud kamu? Kelly"

"Ups sorry bos saya kan hanya bergurau jagan di ambil serius, boss saya mau kabur aja boss nggak mau presentasi boss belom siap boss. Otak saya ngeblank tiba-tiba boss."

"Nggak bisa kamu kira ini wahana permainan yang bisa di tinggal pergi gitu aja."

"Boss janji deh, bakalan dapetin tender yang pasti lebih besar dari ini. Tapi kali ini kelly nggak bisa boss, please toleransinya boss kali ini aja.... tolong kelly boss"

" Janji kamu kelly sama saya? "

"Iya boss kelly janji deh, janji kelingking. Yaudah kamu siapin bahan presentasinya nanti saya yang akan presentasi"

"Terimakasih boss baik deh sama kelly, yaudah kelly balik duluan ya boss"

Baru saja kelly akan berkemas pulang untuk menghindari papahnya sendiri karena masih belum siap menemui papahnya yang telah mengusir kelly dari mansionnya sendiri. Perasaan kesal dan kecewa mendominasi diri kelly hingga saat ini. Akan tetapi takdir baik hari ini tidak mengizinkan kelly untuk pergi dari meeting room begitu saja hari ini.

Belum sempat Kelly melangkahkan kakinya dari kursi yang sempat didudukinya beberapa menit yang lalu, terdengar suara orang membuka pintu dan betapa terkejutnya kelly ketika sang Presdir AMQ Group bersamaan dengan seorang pria yang ditemuinya di loby lantai 33 beberapa saat yang lalu adalah seorang CEO Dulvanovsky memasuki room meeting secara bersamaan berserta dengan timnya masing-masing.

Presdir ZRY Company menyadari kedatangan partner kerja sekaligus sahabatnya itu di ruang meeting, dan mengerti mengenai perubahan ekspresi keterkejutan kelly sejak ia menyebutkan AMQ Group

"Kelly kenapa kamu masih duduk disini? tidak ingin pergi kelly?" sambil berbisik di telinga kelly

"Tidak jadi boss, saya tidak jadi pulang. Baiklah boss saya sendiri yang akan presentasi tender ini." ujar kelly percaya diri

"Mereka calon partner kerja kita ayo kita sambut mereka, bersikap profesional lah kelly."

"Baik boss saya akan menjadi wanita yang professional hari ini" ujarnya penuh percaya diri dengan aura yang dingin seakan sikap bertempur

"Good Girl"

Presdir ZRY Company dan Kelly menyambut baik kedatangan Presdir AMQ Group beserta rombongannya. Tanpa mau menatap mata sang Ayah, kelly memberikan salam kepada papahnya sendiri secara profesional.

Setelah mendengar kata sambutan dari papanya sendiri dilanjutkan sambutan oleh CEO Dulvanovsky Company, betapa terkejutnya Kelly jika seorang pria yang ditemuinya beberapa saat adalah CEO perusahaan Dulvanovsky Company. Akan tetapi, kelly bertekad akan membuktikan kepada papanya jika ia mampu tanpa dukungan sang papa dan bersikap profesional serta berusaha sekeras mungkin untuk menutupi perasaan terkejutnya hari ini seperti ia sedang dilempari batu-batu kerikil ke wajahnya.

"Baiklah, aku sudah terlanjur basah bukan sekalian saja basah dari pada aku masuk angin. Aku akan membuktikan kepada pak tua itu jika aku mampu dan bertanggung jawab akan diriku sendiri.Kelly berikan penampilan terbaikmu" ujarnya sambil menyemangati dirinya sendiri

"Kelly saatnya bagian mu sekarang untuk presentasi, ingat janjimu!,. Aku tidak suka orang yang ikar janji" bisik bossnya kepada Kelly sambil mengedipkan mata kepada Presdir AMQ Group.

"Diamlah boss, jangan remehkan aku. Nikmati saja penampilanku, kau harus memberikan aku bonus besar... "

Kelly menyelesaikan presentasinya dengan detail dan luar biasa, serta ia mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan dirinya yang dilayangkan oleh presdir AMQ Group dan CEO Dulvanovskt Company dengan penuh perhitungandan detail. Semua pihak yang berkepentingan merasa puas dengan presentasi dan jawaban yang diberikan oleh Kelly, kontrak kerjasama didapatkan oleh perusahaan tempat Kelly bekerja.

"Good Job Kelly, aku suka kau menepati janjimu."

"Jangan lupakan bonus besarku boss."

"Baiklah akan segera aku transfer. Setelah rapat ini selesai, kau pulanglah duluan. Aku masih ada kepentingan dengan kedua tuan itu."

"Okay boss aku pulang, sampaikan salam manis dari ku untuk kedua tuan-tuan itu"

Setelah dirasa Kelly benar-benar Pulang ke Apartemen miliknya, Presdir ZRY Company memberikan selamat kepada Presdir AMQ Group atas keberhasilan sang puteri selama presentasi.

"Putri mu sangat manis dan bertanggung jawab Presdir AMQ, tadinya dia ingin menghindari mu tapi kau keburu datang"

"Kau bisa saja, dia memang seperti itu sama persis seperti ibunya. Dia akan menunjukkan kemampuannya jika dia mengangap itu suatu hal yang penting untuknya. Aku akan segera menariknya kembali ke mansion suka ataupun tidak suka."

"Iya kau harus segera melakukannya, dia sangat terluka ketika kau mengusirnya dari mansion. Bicarakan baik-baik kepadanya atau cari titik terdalam dari kelemahannya untuk melawan sikap keras kepala putrimu itu. Kurasa itu akan cukup berpengaruh dengan sikap keras kepalanya itu"

"Maaf tuan Zidan siapa yang kau maksud putri tuan Amico?, apa yang sedang kalian bicarakan mengenai.... " tanya Bryan binggung

"Iya kau benar dia putriku, assistenya tuan Zidan" potong tuan Amico.

"Asistenku yang presentasi tadi putri kandungnya tuan Amico, calon istri anda tuan Bryan" jawab santai tuan Zidan

"Maaf tuan Zidan siapa yang kau maksud putri tuan Amico?, apa yang sedang kalian bicarakan mengenai.... " tanya Bryan binggung.

"Iya kau benar dia putriku, assistenya tuan Zidan" potong tuan Amico.

"Asistenku yang presentasi tadi putri kandungnya tuan Amico, calon istri anda tuan Bryan" jawab santai tuan Zidan

"Maaf tuan, kau tahu mengenai surat perjodohan oppa tentang hal itu?. Aku bahkan belum memberikan keputusan apapun." jawab Bryan frustrasi ketika mengingat pesan opanya yang dititipkan kepada papi bryan.

"Aku yang memberi tahu tuan Zidan, ku rasa dia perlu mengetahui rencana ku untuk membantuku mendidik calon istrimu menjadi lebih dewasa dalam bersikap dan tidak seenaknya dalam mengambil keputusan."

"Berhenti menyebut calon istri, bahkan aku belum menyetujui keinginan opa mengenai permintaannya kepada ku. " jawab Bryan dengan kesal

"Suka tidak suka, tetap saja kau dan kelly harus segera menikah." ujar tuan Wilern

"Papi sejak kapan kau disini? " tanya Bryan terkejut mendengar suara papinya tiba-tiba terdengar dari belakang

"Sejak kedua tuan-tuan sahabatku ini membicarakan calon menantuku" sambil berjalan menemui sahabat dekatnya itu.

"Apakah meeting mega proyek kali ini adalah rencana kalian bertiga untuk... "

"Kau benar sekali putraku, itu tujuan kami bertiga untuk memperkenalkan calon menantuku kepada putraku. Bukan kah kau suka dari penyampaian presentasinya tadi?"

"Iya pi aku suka hasil presentasinya tapi bukan berarti aku menyukainya dalam hal pribadi ini mengenai pekerjaan pi, aku belum berencana untuk segera menikah dalam waktu dekat ini. "

"Calon mantu,.. kau dan putriku sangatlah cocok sekali kalian pasangan yang serasi sama-sama keras kepala" ujar Tuan Amico tertawa mengingat kesamaan sifat putrinya dengan calon menantunya itu.

"4 Minggu lagi kalian akan segera menikah, persiapkan dirimu dengan biaik nak. " ujar tuan zidan menyeringai

"Kalian bertiga pria gila,.... bisa-bisanya aku terlibat dalam permainan kalian para tuan-tuan. Harusnya aku berpikir untuk apa rapat diadakan di ruang meeting pribadiku, dan juga aku melewatkan kalau kalian bertiga adalah teman. Untuk apa lagi diadakan meeting kerjasama kalau pada akhirnya pasti terjalin kerjasama. Benar-benar licik kalian para presdir, aku akan memberitahu mu pada mamiku pi atas perlakuan mu hari ini. Lihat saja kau membuang waktu ku begitu saja, kau tahu pi aku membatalkan agendaku untuk bertemu dengan Tuan Toben di Miami hari ini.... " ujar Bryan kesal panjang lebar kepada ketiga tuan tersebut

Ketiga tuan presdir itu hanya tertawa mengejek serta memperolok raut wajah kesal bryan.

"Silakkan saja adukan papimu pada mami, aku sudah mengatakannya terlebih dahulu annakku. Kalau kau mau semakin dipercepat pernikahanmu silakkan saja."

"Papi kau benar-benar seekor kancil kau tahu?, baiklah terserah kau saja. Dari dulu aku selalu kalah dengan kau dan mami. Lakukan apa yang kalian suka"

"Baiklah, akan segera dipersiapkan putraku" ujar tuan Wilern

Ketiga Tuan Presdir melanjutkan perbincangan mereka ke salah satu restoran jepang cepat saji untuk merayakan kemenangan mereka bertiga.

"Amico selanjutnya apa yang akan kau lakukan terhadap putrimu,...? " tanya tuan Zidan

"Kau sangat perhatian sekali pada putriku zidan, aku akan memaksanya untuk pulang ke mansion dengan mengeluarkan kartu as ku padanya" jawab tuan Amico sambil tersenyum bahagia

"Apapun yang kau lakukan aku akan mendukung mu, aku menyayangi putrimu seperti putriku. Walaupun kadang dia sungguh menyebalkan tapi dia selalu membuat ku bangga atas pencapaian dirinya yang tekun dan pekerja keras"

"Waw calon menantuku benar-benar sangat luar biasa, disayangi oleh dua pria seperti kalian sangat beruntung sekali. Aku juga pasti akan menjaga nya dengan baik sebagai menantu sekaligus putri di keluarga Dulvanovsky

€€€€€€€

"Selamat Pagi Boss, Bos terimakasih banyak ya transferan bonus besarnya buat saya. Akhirnya bos saya bisa shopping lagi sesuka hati saya, sering-sering kasih saya bonus besar ya bos biar saya bisa pergi ke luar negeri."

"Iya sama-sama, itu balasan untuk kamu atas kerja keras mu. Maksudnya kamu mau resain dari perusahaan saya begitu kelly?, jangan lupa kontrak kerja kamu sama saya masih 3 bulan lagi."

"Inget dong boss, tapi bisa kali boss dimajuin jadi 1 bulan aja boss kontraknya hitung-hitung bonus tambahan saya boss."

"Kamu kok kenapa tiba-tiba ngebet mau ke luar negeri, mau kabur dari siapa kamu kelly?"

"Nggak kabur kemana-mana kok boss, bosen aja di negara Z. Kelly mau liburan sekalian cari kerjaan baru aja boss."

"Jangan mimpi kamu selesaikan dulu kontrak kerja kamu sama saya. Kamu ingat kontrak kerjasama kamu disini kalau berani resain sebelum batas waktu kontrak, masih inggak kan,.. brapa banyak penalti yang harus kamu bayar kelly?"

" Iya-iya boss bawel banget dah, boss sama seperti papa ribet banget dah kalau masalah ginian."

"Papa kamu kenapa memangnya?"

"Boss kepo, sedikit klue nih boss papa saya itu ribet banget sama kayak bos 11-12."

"Maksud kamu saya ribet gitu? "

"Haduh nih mulut kagak bisa ngerem dikit lagi. Kan bahaya di gua sendiri kalau gini. Nggak kok bos saya nggak bilang gitu boss sendiri yang bilang"

"Kelly kamu yaa... berani-beraninya!" teriak tuan Zidan beranjak berdiri dari kursi kerjanya.

"Maaf boss, saya pamit balik ke ruangan saya boss" jawab Kelly sambil berusaha berlari kabur dari ruangan tuan Zidan

"Dasar anak itu pagi-pagi sudah membuat jantung saya berdebar-debar, pantas saja Amico begitu pusing dengan putrinya. Untung saja kami sangat menyayanginnya. "

€€€€€

"Iya halo Amico, sepertinya kamu harus bergerak cepat untuk menjemput putrimu pulang dan segera nikahkan Kelly secepatnya dari jadwal."

"Bicaralah yang tenang, ada apa bisakah kau jelaskan sebabnya Zidan? "

"Aku sudah sangat menyayangi putrimu seperti putri ku sendiri, Kelly baru saja menyampaikan keinginannya untuk segera resain dari kantor ku. Kau tahu Kelly berkeinginan pergi ke luar negeri untuk bekerja disana selamanya. Awalnya karena aku memberikannya sedikit uang alih-alih sebagai bonus atas kerja kerasnya selama ini, tapi tak kusangka dia berpikir akan meminta bonus lainnya berupa percepatan kontrak kerja."

"Sudah kuduga anak itu pasti akan tetap bersikeras pergi melarikan diri dari negara Z, ketika dia sudah memiliki uang yang cukup dia pasti akan berusaha untuk pergi. Memangnya brapa banyak bonus yang kau berikan kepada putriku Zidan? " tanya tuan Amico kepada tuan Zidan

"Tidak cukup banyak hanya 5 juta Dollar saja, apakah aku berlebihan Amico? "jawab tuan Zidan sambil mengingat besarnya noninal yang diberikan

"Apakah kau sudah gila Zidan!, pantas saja dia bisa berpikir akan pergi ke luar negara Z. 5 Juta Dollar setara dengan 70 Milyar, kenapa kau bisa bertindak seceroboh ini Zidan."

"Maafkan aku, aku kira 70 Milyar menurutku bukanlah apa-apa untuk putriku sendiri.Tolong lah aku Amico perbaiki kesalahan ku segera, aku masih bisa menahannya hingga 3 bulan kedepan sampai batas waktu kontrak kerjanya habis"

"Kau selalu saja ceroboh Zidan, baiklah akan aku selesaikan hari ini juga. Tidak ada cara lain selain menikahkan putriku dengan Bryan segera, Kau urus saja pertemuanku, Bryan dan papinya beserta Kelly dengan alibi urusan Mega Proyek Perusahaan kita. Dia pasti akan datang, akan sangat sulit untuk meminta putriku menemuiku saat ini secara pribadi." ujar tuan Amiko menghela nafas kasar.

"Baiklah akan aku atur segera, kumohon hentikan niatannya."

"Akan aku usahakan, tidak akan ku biarkan dia pergi dari negara Z. Dia pasti akan menemui pria bajingan itu di negara Amerika, sudah ku duga hal ini pasti akan terjadi. Karena itulah kenapa dia bersikeras sekali ingin melanjutkan S3 nya di Stanford University."

"Baiklah, semoga berhasil doaku selalu mengiringi mu Amiko kau sudah kuanggap seperti adikku sendiri. Bekerja samalah dengan tuan Wilern, Amiko"

"Terimakasih atas bantuan mu, maaf sudah banyak merepotkanmu Zidan"

"Tidak perlu berterima kasih jika itu menyangkut Kelly"

€€€€€€