Trap Holes | Noren [√]
TH─하나 [Chapter 1]
Pagi ini di sekolah masih seperti biasa, banyak siswa/i yang baru saja keluar dari kelas setelah melewati pelajaran yang panjang berniat menuju ke tempat surga di sekolah--kantin.
Tidak ada bedanya dengan 2 pemuda bersurai blonde dan cokelat susu itu, beberapa menit yang lalu mereka baru saja menampakkan kaki di kantin
Lee Haechan
Ih tau gak!! Kak mark kemarin membelikanku sepatu couple!!
Huang(Jung) Renjun
Apa peduliku?
Bahu kanan pemuda bersurai blonde itu baru saja terkena pukulan keras dari pemuda bersurai cokelat susu
Lee Haechan
Tak ada antusiasnya sama sekali kau melihat sahabatmu senang ren?
Huang(Jung) Renjun
Lalu aku harus apa chan? Mengadakan party dadakan? Dengan judul 'Mark dan haechan baru saja membeli Sepatu couple terbaru'.. Kau tau? Itu alay.
Lee Haechan
Kau yang alay! Cepat² cari pasangan sana! Rasakan rasanya senang disaat pacaran
Huang(Jung) Renjun
Dan senang saling mengobati gairah satu sama lain? Begitu?
-Ejeknya-
Huang(Jung) Renjun
Jangan pura-pura Bod0h, selama pacaran apa yang kalian lakukan?
Huang(Jung) Renjun
Apa yang kalian lakukan didalam.. Umm bedroom?
Lee Haechan
-Senyum mengejek-
Kau iri kan? Iya kan? Pfftt.. Dasar zomblo
Huang(Jung) Renjun
Sejak kapan aku mengatakan iri haechan!!
Huang(Jung) Renjun
Hasratku untuk membunuh mu semakin kuat
Lee Haechan
Ahh sudah-sudah.. Kalau begini tidak akan selesai!
Lee Haechan
Ren aku bosen!!
Lee Haechan
Main sama aku yukk!!
Huang(Jung) Renjun
Sorry, aku kan pihak bawah
Lee Haechan
Amb!gu banget sih otaknya njirr!!
Huang(Jung) Renjun
Terus maksud kamu tuh main apaan?
Huang(Jung) Renjun
-mengernyit-
Dimana-mana adanya truth or dare, bukan dare or dare.. Dasar gila
Lee Haechan
Tidak ada yang main truth or dare itu gila ren
Huang(Jung) Renjun
Dare or dare.. Truth nya kemanain b0doh?
Lee Haechan
Gk tau tenggelam
Lee Haechan
Udh buru mau gak!
Lee Haechan
Mana renjun yang suka tantangan??
Lee Haechan
Seorang uke yang diidam idamkan para seme dan wanita ternyata secemen ini ya?
Lee Haechan
Cemen sumpah cemen
Huang(Jung) Renjun
Apasih!!
Lee Haechan
Hehe.. Jangan cemen dong.. Mana renjun yang suka tantangan??
Huang(Jung) Renjun
Lah gk tau cari sendiri sono
Lee Haechan
Aku serius ajg
Huang(Jung) Renjun
Iya udh pake apa? Botol?
Lee Haechan
Suit aja sih simple. Tapi mainnya sungguh-sungguh, gak boleh lari dari tantangan! Want?
Huang(Jung) Renjun
Yaudah ceffatt!!
Lee Haechan
Batu gunting kertas!!
Terlihat Si surai cokelat susu--Haechan--mengeluarkan tangan dengan bentuk batu dan si surai blonde--Renjun--mengeluarkan tangan dengan bentuk gunting. Gak heran sih, si surai blonde memang lemah soal Suit-suit seperti ini
Lee Haechan
Gk ada truth ajg!! Lagian kamu sama aku udah bersama dari kicik, So.. Aku udah tau semuanya tentang kamu!! Gk ada yang mau aku tahu dari kamu! Jadi dare lebih menantang kan ren?
Huang(Jung) Renjun
Yaudah apaan!!
Si surai cokelat susu menyempatkan berdehem sebelum mendekatkan tubuhnya pada si surai blonde dan berbisik pada telinganya
Lee Haechan
Bilang 'I Love You' sama kapten basket sekolah kita
Si surai blonde mengumpat tertahan disaat mendengar dare dari kawannya ini
Huang(Jung) Renjun
Gila!! Gamau!!
Lee Haechan
Jangan lari dari kekalahan huang renjun!
Owh sh!** kalau saja si surai cokelat susu--Lee Haechan--sudah memanggil si surai blonde--Renjun--dengan nama panjang itu artinya ia sungguh serius dengan perkataannya.
Huang(Jung) Renjun
Ok fine!!
Huang(Jung) Renjun
Sekarang?
Lee Haechan
Of course baby..
Huang(Jung) Renjun
Tunggu--aku tidak tau wajahnya chan..
Lee Haechan
Astaga renjun!! Kapten basket sekolah pun kau tidak tau wajahnya!!
Lee Haechan
Kemana saja kau selama ini huh??
Huang(Jung) Renjun
Memangnya aku sekolah hanya untuk melihat wajah-wajah seluruh murid disini? Tidak!! Aku disini untuk belajar.
Gak heran sih, Renjun memang terkenal kudet karena jarang berinteraksi dengan yang lain selain haechan dan teman-teman sekelasnya.
Bahkan pergi ke kantin saja hanya cukup makan-minum Lalu balik lagi ke kelas.
Pergi ke kelas yang lain? Tidak! Renjun tidak mau repot-repot bermain ke kelas orang lain.itu menguras tenaganya.
Lee Haechan
Hah astaga renjun!!
Lee Haechan
Cari saja yang namanya Jeno!! Lee--Jung Jeno!!
Huang(Jung) Renjun
Ok fine! See? Puas?
Huang(Jung) Renjun
(Sh!ttt bahkan ketemu saja belum pernah, sekali ketemu gue harus bilang 'I Love You'??..... Kony0l huang renjun!! Dimana harga dirimu!!) -batin-
Setelah berpikir apa yang harus renjun lakukan untuk menemui kapten basket sekolahnya itu ia langsung melangkah menuju lapangan basket
Tentu saja untuk menemui seseorang yang ia tidak tau wajahnya. Ahh peduli s£tan!! Dia bisa tanya nanti.
Deheman renjun yang ia sengajakan keras membuat seluruh atensi pemain basket sekolahnya yang sedang duduk-duduk santai sambil berbincang teralih padanya.
"Eh manis!! Ada apa?" tanya salah satu pemain basket bername punggung hwang hyunjin
Huang(Jung) Renjun
Aku mencari seseorang
Hwang Hyunjin
Siapa pria beruntung yang kau cari itu hm??
Huang(Jung) Renjun
Lee.. Jung.. Lee atau jung ya? Intinya Je.. Jen.. Jenong
Huang(Jung) Renjun
(Astaga haechan menyebutnya apa tadi?? Dikeadaan begini aja otak gue lemot banget kurang server) -batin-
Hwang Hyunjin
Tidak ada yang punya nama seperti itu disini manis
Huang(Jung) Renjun
Kapten basket kalian!! Maksudku dia!!
Hwang Hyunjin
Owh.. Jeno..
Hwang Hyunjin
Ada-ada aja, kenapa nyari si Jung stupid Jeno??
Huang(Jung) Renjun
Ya pokoknya---
"Ada apa?" suara dengan nada dingin itu tiba-tiba terdengar oleh telinga renjun, oh bencana!! Sepertinya yang ia cari adalah pria dengan nada dingin yang berada dibelakangnya itu
Hwang Hyunjin
Dia ada di belakang
Sebelum berbalik renjun menyempatkan diri untuk menelan sal!vanya dengan kasar.
Dan setelah berbalik obsidian seperti bintangnya bersibobrok dengan obsidian kelam milik laki-laki didepannya...ahh!! Wajahnya menakutkan pikir renjun.
Huang(Jung) Renjun
H-hai..
Huang(Jung) Renjun
Umm.. Aku ingin bicara denganmu, temui aku sepulang sekolah di kelasku. Tunggu sampai kelasku kosong! Jeball~
Setelah mengatakan kalimat itu renjun segera berlari pergi meninggalkan pria didepannya yang menyempatkan diri untuk tersenyum miring sebelum kepergian renjun tadi.
Dan tentu saja senyum miring itu dilihat oleh mata renjun sebelum pergi.
Huang(Jung) Renjun
(S!al.. Senyum apa itu tadi) -batin-
"Welcome to my game baby" Ujar si kapten basket bername punggung Jung Jeno
Sekarang waktunya pulang, Renjun dan haechan sudah membereskan peralatan sekolahnya sebelum pergi dari kelas.
Fyi, mereka hanya berdua dikelas.
Lee Haechan
Ehm!! Ren, kamu udh selesaiin darenya belum?
Lee Haechan
Kok? Kamu takut ya??
Huang(Jung) Renjun
Ya kagak lah!!! Tunggu dulu dong!! Sabar..
Huang(Jung) Renjun
Mending sekarang chan kamu pergi duluan pulang,
Huang(Jung) Renjun
Serious!!
Lee Haechan
Oke, bye renjun!! Ohh nanti sore aku akan kerumah mu!! Aku ingin menginap..
Setelah kepergian haechan, Renjun masih duduk di kursinya dengan perasaan was-was, Heol.. Jujur dia takut dengan tatapan kapten basket sekolahnya itu yang benar-benar menakutkan. Seperti serigala yang sedang mengintai mangsanya--rubah.
Huang(Jung) Renjun
(Ok renjun, calm down.. Everything will be fine. Tinggal ucapkan 'I Love You' lalu pergi) -batin-
"Huang Renjun" nada dingin itu tiba-tiba saja menusuk pendengaran renjun. Bencana? Tentu bencana!!
Huang(Jung) Renjun
I-itu..
Huang(Jung) Renjun
Dengar kan aku ok..
Huang(Jung) Renjun
Jangan memotong
Huang(Jung) Renjun
I lov..
Huang(Jung) Renjun
I.. Lo.. Itu, jen.. I fyuhh.. I LOVE YOU!!!
Kesempatan! Ayo kabur huang renjun!!
Note: w pake foto takut ditolak walaupun adegannya gak seberapa🙄
TH─둘 [Chapter 2]
Typo? Jalan ninja Rayn dong!!
Suara bel dari pintu depan itu membuat seorang laki-laki berparas manis yang sedang sibuk di dapur segera menuju ke depan pintu untuk membuka nya.
Huang Sicheng
Eoh haechan..
Huang Sicheng
Cari renjun ya?
Lee Haechan
Bukan Buna!! Haechan kesini cari baba Yuta
Huang Sicheng
Eh ada perlu apa?
Lee Haechan
Mau ngajak kencan
Lee Haechan
Ihh buna.... Jangan anggep serius deh!, haechan kesini mau nginep kok sama renjun hehe..
Huang Sicheng
Oh gitu, lain kali jangan bercanda ah.. Gak lucu
Lee Haechan
Alah cemburu bilang aja bun!!
Huang Sicheng
Gak sih sebenarnya biasa aja
Lee Haechan
Renjunnya dikamar ya bun??
Huang Sicheng
Iya, tadi pulang² aneh sih, coba deh dicek anaknya...soalnya tadi kan hujan, abis masuk rumah gak mau lepas jas hujan.. Buna takut kenapa napa
Lee Haechan
Buna emang lagi apa?
Huang Sicheng
Masak bubur, tadi renjun panas banget badannya
Huang Sicheng
Pulangnya juga telat,
Huang Sicheng
Renjun kenapa? Kamu tau chan?
Lee Haechan
(Jeno ngapain renjun nih ajg) -batin-
Lee Haechan
Ahh gapapa kok bun, mungkin renjun pusing mikirin pelajaran
Huang Sicheng
Gitu ya.. Samperin gih
Lee Haechan
Siap bun!! Duluan!!
Saat sampai Haechan langsung membuka pintu kamar renjun, dan hal pertama yang ia lihat adalah kosong. Pemilik kamar tidak ada didalam.
Tak lama pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok pemuda berambut blonde yang keluar dengan rambut basah dan juga handuk ditenggerkan di leher
Huang(Jung) Renjun
Jahat kamu chan..
-Ucapnya spontan-
Lee Haechan
Apasih gaje banget ren
Huang(Jung) Renjun
Liat ini!! Sini! Liat leherku!!
Huang(Jung) Renjun
Liat sini liat!! Leherku!!!
Haechan refleks langsung melihat kearah dimana renjun menjulurkan jarinya kearah leher
Dan betapa terkejutnya haechan saat melihat tanda merah kebiru-biruan di leher renjun, tidak hanya satu. Tapi banyak!!
Lee Haechan
Kamu dipukul jeno??
Seketika wajah renjun berubah datar mendengar peruntunan haechan.. Ini sebenarnya haechan yang udh sering 'begituan' sama kekasihnya--mark--kenapa malah o'on..
Huang(Jung) Renjun
Jangan sok polos deh
Lee Haechan
Lah biru-biru gitu ren
Lee Haechan
Emang parah sih jeno..
Lee Haechan
Temenku main di pukul² aja.. Emang dia kira kamu samsak tinju??
Huang(Jung) Renjun
Bukan itu chan!! Kalo dia mau mukul aku, seharusnya yang babak belur wajahku dong, masa leher doang!
Lee Haechan
Ya terus diapain?? Masa sih kamu di ¢upang----
Lee Haechan
Kamu diapain ren?!!
Lee Haechan
Astaga yang bener aja?!! Disekolah?!! masih sakit??
Lee Haechan
Masih perih gak??
Lee Haechan
Astaga kamu 'gituan' sama jeno di sekolah?? Kamar mandi? Gudang? Tempat ganti baju??
Lee Haechan
Astaga Renjun!!!
Huang(Jung) Renjun
Chan pliss chan..
Huang(Jung) Renjun
Jangan gini, aku tambah pusing
Lee Haechan
Ihh beneran temenku gak perjaka lagi nihh
Renjun baru saja memukul kepala sahabatnya ini yang kadang-kadang pinter tapi kalo sekalinya beg0 parah evil banget..
Lee Haechan
Awwhh!! Tanganmu biadab ren!!
Lee Haechan
Kecil-kecil kuat juga
Huang(Jung) Renjun
Chan beruntung aku gak diapa-apain.. Masih Selamat lah, dia hampir apa-apain aku lohh!!
Lee Haechan
Pantes bibirmu bengkak ren..
Huang(Jung) Renjun
Hah bengkak?!!
Lee Haechan
Emang begitu kok, itu tandanya jeno Candu sama bibirmu ren
Lee Haechan
Terlalu Menikmati banget!! Jadinya bengkak
Huang(Jung) Renjun
Amb!gu Syalan!!
Lee Haechan
Coba ceritain dong
Karena memang haechan sangat antusias mendengar cerita renjun.. Akhirnya renjun pasrah menceritakan semua kronologi kejadian dari awal pada haechan
Selama menyimak sesekali haechan akan berteriak membuat winwin--Buna Renjun--menghampiri mereka ke kamar, tapi beruntung renjun punya alasan kuat agar tidak dikira aneh-aneh
Selesai mendongeng untuk bayi pudu dari bayi rubah yang intinya mereka sama-sama bayi nyasar ketubuh lucunya melebihi bayi.. Fiks gaje soryy!
Lee Haechan
That's so cool!!
Lee Haechan
Ren sumpah ren.. Itu sih keren banget!!
Huang(Jung) Renjun
Keren darimananya sih chan!!
Huang(Jung) Renjun
Aku hampir di 'Iya iya' lo chan!!
Lee Haechan
Ya sebenarnya gak masalah kan kalo lawan main kuda-kudaannya macam jeno? Ganteng gitu..
Huang(Jung) Renjun
Ihh T0lol
Huang(Jung) Renjun
Sama aja itu dilecehin!!
Lee Haechan
Btw ren, kamu harus hati-hati sihh sama jeno
Huang(Jung) Renjun
Maksudnya?
Lee Haechan
Begini.. Jeno itu kabar-kabarnya kalo punya kekasih bakal agresif sama pasangannya.
Lee Haechan
Tau Jeon somi?
Huang(Jung) Renjun
Anak otak emas dari Kelas IPA-1 kan??
Lee Haechan
Tapi walaupun pinter,.. Dia beg0 juga sih mau-maunya jadi pacar jeno..
Huang(Jung) Renjun
Hah emang kenapa?
Lee Haechan
Somi itu kan mantan pacar jeno.. Yang mutusin juga si somi kok.. Mau tau alasannya kenapa??
Huang(Jung) Renjun
Kenapa?
Gak tau kenapa, rasanya renjun penasaran sama alasan somi-somi itu mutusin jeno.. Biasanya kan dia bodo amatan sama sekitarnya.
Lee Haechan
Posesif, agresif, Obsesi. Jeno itu parah ren.. Dia bahaya.
Perasaan renjun gak enak, emang dari awal udah gak enak kok!
Lee Haechan
First, Posesif! Kamu harus tau ren.. Jeno mungkin wajahnya tenang, kelakuan di publik juga tenang..
Lee Haechan
Tapi gak di dalam.. Waktu itu somi pernah kerja kelompok sama temen cowoknya. Sumpah cuma kerja kelompok!
Lee Haechan
Tapi karena jeno emang posesif, dia ikut kerja kelompok.. Selama belajar,, somi sama temen cowoknya itu saling membahas masalah pelajaran
Lee Haechan
Otomatis mereka dempetan.. And Boom, bahu mereka saling menyentuh..
Lee Haechan
Dan jeno otomatis juga cemburu.. Dia langsung mencengkram bahu somi dengan keras.. Awhh! Sakit ren kata somi. Bukannya seharusnya bukan somi ya yang disakitin begitu?
Lee Haechan
Besok paginya cowok temen somi itu tangan bagian bahu patah. Keren gak sih si jeno?
Lee Haechan
Kedua! Agresif! Kamu juga harus tau ren... Di ranjang.. Jeno itu--
Huang(Jung) Renjun
Stop it!
Huang(Jung) Renjun
Jangan bahas itu bisa?
Lee Haechan
Ahh iya juga sih.. Lagian ntar kamu juga ngerasain
Lee Haechan
Ok ok, Sorry!
Terakhir Obsesi! Anw, kamu tau apa Itu Obsesi kan ren??
Lee Haechan
Hati-hati aja sih ren..dia udh ngomong kalo kamu itu 'Kekasihnya'.. Omongan jeno itu mutlak
Huang(Jung) Renjun
Hikss Chan.. Gara-gara kamu nihh
Huang(Jung) Renjun
Tau ahh!!
Pembicaraan tentang jeno itu berakhir disana. Dikarenakan renjun yang tiba-tiba saja menangis membuat haechan kelimpungan. Echan tuh takut sama Baba Yuta!! Pawangnya renjun itu galak guys
Renjun dan haechan akhirnya memilih tidur karena besok masih sekolah, Btw.. Haechan udh sering nginep jadi baju sekolah dia juga ada disini.. Baju sekolah cadangan
Pagi harinya di sekolah, Renjun dan haechan datang agak siang dari biasanya. Itu disebabkan oleh renjun yang lemas sedari malam kemarin
Salah satu temen renjun--Seungmin--merasa aneh dengan sikap renjun yang pagi ini sangat aneh. Dan memutuskan untuk bertanya
Kim Seungmin
Ren... Kenapa?
Kim Seungmin
Eh chan.. Renjun kenapa?
Lee Haechan
Gak tau, tadi malam dia kebangun jam 2 pagi, akhirnya gak bisa tidur lagi
Kim Seungmin
Ren... Mata kamu ada lingkaran hitam.. Gak mau ke UKS aja? Tidur sebentar
Huang(Jung) Renjun
Gak usah, gak bisa tidur
Ucapan Seungmin tiba-tiba terpotong saat netranya menangkap kehadiran guru di kelas mereka membuat Seungmin dan yang lain kembali ke kursi mereka masing-masing
Sekarang Jam istirahat, haechan dan Seungmin berada di kantin. Sedangkan renjun memilih di kelas sendiri
Menelungkupkan kepalanya di pertengahan tangannya yang berada diatas meja, Renjun berusaha tertidur
Tapi gagal, karena dia merasakan gesekan tangan dia atas kepalanya, sontak Renjun mendongak. Niatnya ingin protes gagal karena seseorang yang berada di depannya ini adalah kekasih dadakannya--Jeno.
Jung Jeno
Kalo capek, gak usah masuk
Jung Jeno
Gak lucu muka indahmu jadi mirip panda begini
Huang(Jung) Renjun
T-terserah gw dong!
Jeno sedetik tersenyum mendengar balasan dari Renjun dan menetralkan wajahnya kembali seperti semula. Dan akhirnya menarik tangan renjun membawanya mengikuti dirinya
Huang(Jung) Renjun
E-ehh.. Pelan-pelan dong!! Keseret nih!!
Tidak ada jawaban dari sang lawan bicara. Karena jeno sibuk menarik tangan renjun menuju rooftop
Pintu rooftop terbuka, dan jeno segera menarik tangan renjun dan membawanya ketengah kukungan tangannya di tembok
Huang(Jung) Renjun
Awhh!! Pelan-pelan dong!! Punggung gue sakit!!
Huang(Jung) Renjun
Mau apa sih?!!
Kaget, itu yang dirasakan renjun... Karena hell, jeno baru saja mencium kedua matanya
Jung Jeno
Mata indah ini, miliku kan baby?? Semalam begadang? Tolong jangan buat matamu jadi seperti ini, aku lebih suka matamu berbinar seperti bintang
Terdengar--agak--psikopat pikir renjun.
Huang Sicheng [Buna Renjun]
Kim Seungmin [Pacar hwang hyunjin]
TH─삼 [Chapter 3]
Ati ati banyak iklan typo!
Enjoy!
Disini lah sekarang, jeno masih mengukung renjun di tembok rooftop. Dan sesekali meniup kuping milik si pemuda huang yang membuat renjun heran apa tujuannya.
Huang(Jung) Renjun
Berhentilah jen.. Geli!!
Gotcha!!, jeno memang sengaja karena ia pikir titik sensitif renjun ada di kuping, dan ternyata benar. Setelah itu jeno tersenyum kemenangan disaat berhasil meniup titik sensitif si manis didalam kukungannya ini.
Huang(Jung) Renjun
Gue pengen balik ke kelas, lepas jen!!!
Jung Jeno
Disini aja, sama aku.
Huang(Jung) Renjun
Mau lu apasih hah?!! Tadi udh lancang nyium mata gue, niup kuping gue gak jelas. Mau lu apasihh?!!
Renjun terkekeh sinis, dia tidak se-bodoh itu untuk tidak tau maksud dari si pemuda kekar didepannya--Jeno.
Huang(Jung) Renjun
Jen.. Lu kemarin udh lancang loh sama gue!!, beruntung gue gak ngeluh ke kepala sekolah!!
Jung Jeno
I don't care. Please complain
Renjun mengernyit, seenteng itu ngomong 'please complain[silahkan mengadu]'?? dengan gampangnya. Emang dia gak takut di skors atau di keluarkan dari sekolah karena sudah melecehkan renjun??
Lama-lama.. Hidup renjun bahaya juga berurusan dengan laki-laki didepannya ini. See? Jeno Susah ditebak sekali.
Huang(Jung) Renjun
P-pliss jen.. Mau lu apa sih!!
Jung Jeno
Simple, I want you
Huang(Jung) Renjun
Yang bener jen!!
Jung Jeno
Listen no? I want you huang renjun
[Dengar tidak? Aku ingin kau huang renjun]
Renjun jengah, terpaksa dia harus mendorong tubuh besar jeno, dan beruntungnya jeno menyikingkir dengan gampang. Kesempatan untuk renjun kabur dari si Jung Bod0h jeno.
Sebelum sempat kabur dari rooftop, sialnya suara barinton jeno sudah meintrupsi renjun yang spontan membuat renjun berhenti mendadak.
Jung Jeno
Dengar dengar, di rooftop ada yang bunuh diri, gak cuma satu. Ditangga dekat rooftop lebih tepatnya.
Jung Jeno
Disini juga ada, tepat di rooftop ada yang gantung diri. Still dare to be alone?
Dasarnya emang renjun penakut. Dia percaya percaya aja sama omongan jeno.. Dan b0dohnya huang mungil ini malah berbalik dan menatap jeno memelas.
Huang(Jung) Renjun
J-jen... Jangan bercanda~
Jeno menatap renjun dengan tatapan seriusnya yang cukup membuat renjun paham maksud tatapan serius itu. Tandanya memang jeno serius.
Perlahan renjun berusaha mendekati jeno. Perlahan dan lambat, cukup! Cukup membuat Jeno jengah.
Reflek renjun langsung berlari dan menerjang jeno saat mendengar kardus jatuh di Dekat mereka berdiri.
Beruntung tubuh jeno yang besar mampu menahan beban tubuh renjun yang menerjangnya secara tiba tiba.
Huang(Jung) Renjun
Huwaa jenn apaan itu!!!
Jeno terkekeh, hei setakut inikah si huang mungil dalam dekapannya? Padahal kardus tadi hanya perbuatan kucing yang melompat dari genteng secara tiba tiba
Jung Jeno
Dengar 'kan?? Penghuni disini marah.
Ayolah! Menggoda sedikit si huang mungil tidak apa 'kan?
Jung Jeno
Sudah kubilang 'kan.
Huang(Jung) Renjun
Bawa aku kembali ke kelas, dan jangan lepaskan pelukanmu padaku!!
Aku? Ehmm kemajuan untuk jeno, Renjun sudah aku-kamuan padanya.
Jung Jeno
Ehm btw, aku ingin membantu mu berpikir baby,
Jung Jeno
Orang yang gantung diri itu menggantung dirinya di atas langit ya? .. Kau tau baby, rooftop tidak ada atap.
Bingo! Apakah Renjun baru saja dibodohi. Renjun tidak Bod0h untuk tidak tau maksud dari jeno-lagi-.
Renjun mendongak dan menatap jengkel jeno.
Huang(Jung) Renjun
Kau menipuku!!, tidak ada yang bisa menggantung diri di rooftop!! Kau s!alan!!!
Renjun segera memukul dada bidang jeno dengan berutal, tapi sia!nya kedua tangan renjun dengan cepat ditahan oleh jeno.
Jeno akui pukulan renjun terasa sakit, hei kecil-kecil tapi kuat juga ya.
Jung Jeno
Listen to me. Rooftop disini ada atap kecil. Semuanya bisa terjadi.
Huang(Jung) Renjun
K-kau menakutiku.
Huang(Jung) Renjun
Aku membencimu!
Jung Jeno
Ya, dan aku mencintaimu
Jeno mengusak rambut halus renjun pelan dan melangkah meninggalkan renjun yang masih tidak paham dengan perkataan jeno dan perlakuan jeno tadi.
Huang(Jung) Renjun
Secepat itu mencintai
-Gumamnya-
Huang(Jung) Renjun
Don't fool me jeno
Huang(Jung) Renjun
I don't love you
Iya, jeno mendengar semuanya,Jeno memang niat awalnya kembali ingin menghampiri renjun tapi telinga tajamnya mendengar semua gumaman renjun.
Jeno tersenyum miris dan segera membalas gumaman renjun
Jung Jeno
Tapi percayalah aku akan membuatmu mencintaiku.I'm sure!
Renjun terlonjak dan segera membalik badannya. Dan disana jeno menatap dirinya dengan senyum lebar hingga matanya menyipit yang baru pertama kali ini renjun lihat.tampan satu kata untuk jeno. Jujur renjun terpengarah dengan senyum itu.
Jung Jeno
Aku kembali karena aku tidak sejahat itu untuk meninggalkan kekasihku di atas rooftop sendirian.
Huang(Jung) Renjun
K-kekasih apa? Siapa yang kekasih?
Jung Jeno
Of course you baby
Jeno menghampiri renjun yang masih tak bergeming, sedikit merendah agar wajahnya bisa senada dengan tinggi renjun.
Jung Jeno
Kamu harus percaya apa itu 'Love at the first sight' renjun.. Itulah yang mengganggu pikiran ku selama ini
Tanpa aba-aba jeno menarik tengkuk renjun, menyebabkan kedua belah b!b!r mereka saling menyentuh.
Renjun tentu saja kaget, tidak percaya jeno senekat itu.Awalnya 'pun renjun menolak, tapi instingnya membuat dia terbuai dan memejamkan mata mengikuti alur b!b!r jeno yang bergerak.
Membuka mulutnya untuk memberi akses jeno disaat jeno menggigit bibir bawahnya agar semakin memperdalam c!umannya.
Tangan renjun dibawa mengalung di leher jeno bersamaan dengan jeno yang makin menarik pinggang renjun agar semakin menempel pada tubuhnya.
Huang(Jung) Renjun
Hmmhh..mmhh..
Candu.itu yang ada di benak jeno sekarang. B!b!r mereka saling berbagi rasa satu sama lain. Manis, b!b!r renjun manis,ada rasa strawberry di bibirnya. Entah dari mana mungkin dari lipblam yang renjun pakai.Jeno sudah cukup Candu untuk itu.
Huang(Jung) Renjun
mhhhh...hahhh..
Selang beberapa menit Sang Submisive melepas tautan mereka, menciptakan benang sal!va yang mengalir sampai dagu sang Submisive.
Renjun meraup oksigen dengan kasar sembari dirasanya tangan sang dominan membersihkan sisa sal!va di bibir renjun.
Jung Jeno
Kau tau, kukira aku tidak akan merasakan b!b!rmu lagi karena sikap lancangku saat di kelas saat itu.
Jung Jeno
Maafkan aku karena sikapku waktu itu. I can't stand it
Renjun bergidik saat mendengar suara berat jeno di dekat kupingnya.nafasnya bahkan bisa renjun rasakan karena heol, jeno masih memeluk posesif pinggangnya.
Huang(Jung) Renjun
Tak apa
Jung Jeno
Renjun dengarkan aku, jangan pernah dengarkan omongan orang lain tentangku apapun itu. Termasuk orang-orang dekatmu 'pun jangan dengarkan.
Huang(Jung) Renjun
Kenapa?
Jung Jeno
Karena mereka tidak tau aku, mulut mereka dusta. Kalau kau penasaran denganku, tanyakan langsung padaku. Karena aku akan selalu berkata jujur padamu. I promise.
Huang(Jung) Renjun
Kau memataiku ya?
Jeno tersenyum mendengar pertanyaan langsung dari Renjun, dia sudah janji untuk menjawab jujur tadi
Jung Jeno
Aku punya mata-mata dimana 'pun baby..
Jung Jeno
Setiap gerak gerikmu aku tau.
Huang(Jung) Renjun
Termasuk rumahku?
Jung Jeno
Termasuk rumahmu
Huang(Jung) Renjun
Kamarku?
Jung Jeno
Aku masih tau privasi baby.
Huang(Jung) Renjun
Bagus! Kalau begitu, lepaskan.. Aku ingin kembali ke kelas.
Jeno segera menggenggam dan menarik tangan renjun dengan erat dan membawanya pergi dari atas rooftop menuju kelas renjun.
Fyi, kelas renjun dan jeno itu beda. Jeno yang berada di kelas IPA-4 dan renjun yang berada di Kelas IPA-2
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!