the Villains
iblis bodoh
di dunia yang sangat luas ini, dihuni bermacam-macam manusia. ada yang baik.. seperti malaikat surga
ada pula yang seperti kembaran iblis..
namun, terparah.. ada yang memakai "poker face" seperti kebanyakan orang yang ku jumpai selama aku bernafas
Charlotte
Ayesha, kita ini saudara satu ayah. mengapa kau sangat tirani sih?
dia adalah kakak perempuan tiri ku, dia... nona pertama keluarga De Davnie Pollyanne
sedangkan aku? tuan muda ke dua keluarga sialan ini. Ayesha de Davnie Pollyanne
Ayesha
kenapa kakak bisa berpikir seperti itu tentang ku?
Charlotte
kau mengadakan jamuan benar?
cukup jelas mengapa aku mengadakan jamuan malam nanti, tentu karena merayakan diangkat nya aku menjadi kandidat Duke di negeri ini
Charlotte
kau menolak daging paling premium, sedangkan kau ingin ada makanan berbahan daging. kau ingin bermain lelucon apa huh? //menggebrak meja kerja Ayesha
Ayesha
Charlotte yang cantik, kau akan ketagihan saat memakan nya nanti. itu rahasia ku //tersenyum
Ayesha
kau seharusnya lebih takut aku merebut perhatian ayah dari mu dan kau di anak tirikan.. ups, kau memang kakak tiri ku //tersenyum tanpa dosa
Charlotte
Ayesha... //meremas gaun nya
Ayesha
aku tak punya waktu untuk meladeni serangga seperti mu, nona Charlotte//pengusir an terbuka
mungkin ini kasar untuk seorang wanita, tapi ini bukan apa-apa dibandingkan perlakuan ibu nya pada ku. aku yang seharusnya dibesarkan dalam naungan seorang ibu dan ayah lengkap.. harus bertahan hidup sendiri di kediaman ini karena kerakusan nya
Charlotte pergi dengan hati tersinggung, dia memang pantas...
Ayesha
akan ku tunjukkan malam yang spektakuler pada mu.. Charlotte //bersandar di kursi kebesaran nya dan menghisap cerutu
dulu.. aku hanya seorang anak lelaki dengan gelar keluarga ini di belakang nama ku yang resmi. tidak memiliki kekuatan untuk melawan sedikit atau membantah tudingan dan perkataan yang sekiranya terlalu sadis untuk anak berusia 5 tahun
saat aku memejamkan mata ku, keheningan menyapa. suara kicauan burung di luar jendela tiba-tiba redup menjadi Hening.. dan satu suara terngiang kembali
"dasar anak tak berguna! lebih baik kau ikut mati dengan pelacur rendahan itu!" aku tersentak tak kala ingatan gila itu berulang kembali.. ingatan 18 tahun lalu.. saat ibu ku meninggal dalam kecelakaan kereta kuda
masih berusaha memejamkan mata dan mencari memori lain..
dia datang..
Ayesha
aku tahu kau disini.. tak usah berniat ingin mengagetkan ku..
Ayesha
//masih memejamkan mata dan mengulas senyum
Falca
bagaimana kau tahu aku ada di dekat mu? apa.. aku kurang pelan saat menembus dinding itu?
Ayesha
kau memang gila.. //membuka matanya dan menatap ke arah sumber suara
pria dengan pakaian serba hitam, dari atas kepala sampai ujung kaki nya. memakai sebuah topeng menutupi sebelah mata nya saja.. seperti tengkorak asli manusia.. dialah FALCA MARIONNES
Falca
tadi aku berpapasan dengan si ******.. kau bertengkar dengan nya?
Ayesha
jangan lancang langsung duduk di meja kerja ku.. falca yang perkasa
Falca
ayolah.. tak seorang pun bisa melihat kita... eits aku maksud nya
Ayesha
aku ingin seperti mu, bisa pergi kemanapun.. tanpa susah susah berjalan.. atau membuka pintu, melakukan banyak hal tanpa jadwal dan pergi tanpa harus izin
Falca
kau tidak akan sanggup jadi seperti ku
Falca
sebelum aku menjelaskan nya.. bisakah kau memakai kemeja atau sesuatu yang bisa menutupi dada mu itu?!
Falca
kau lupa atau apa sih?!
Ayesha
dilarang membentak calon Duke //datar
apa apaan itu?
mengapa iblis satu ini tertawa?
apa aku seburuk itu.. sampai tidak pantas menjadi Duke?
Falca
jujur padaku tentang satu hal, Ayesha de Davnie Pollyanne
Falca
apa ini kemauan mu sendiri untuk menjadi seorang Duke?
tanpa ku jawab..
bukankah sangat ketara kalau aku terpaksa?
Ayesha
kau bisa menebak nya sendiri kan falca Marionnes?
Falca
saat si ****** itu nanti menjadi ducess.. aku bisa membayangkan seberapa belagunya dia //tertawa
Ayesha
dan jika aku yang menjadi Duke? //menyela tiba-tiba
Falca
jika.. kau menjadi Duke, aku akan bangga sekali
Falca
karena aku sahabat mu, aku tahu pasti usaha mu.. kau tidak menerima hasil instan, kau belajar.. bekerja.. siang dan malam tanpa kenal waktu dan tak jarang pula kau lupa makan
Ayesha
nanti adalah jamuan sesuai permintaan mu.. aku menolak daging paling premium
Falca
kau memang terbaik, Ayesha
dengan apa aku menghidangkan steak tanpa daging?
penjara rahasia keluarga ku memiliki banyak stok daging segar..
Ayesha
Clara, kau sudah memilih pendosa yang paling enak kan?
Clara
ya.. sesuai perintah tuan muda
Ayesha
aku ingin..
pendosa itu di lenyapkan segera, dan supaya itu tetap fresh
Ayesha
segera potong dan bumbui..
Falca
perlahan-lahan.. kau menjadi iblis juga seperti ku
aku masih ingat saat kecelakaan kereta itu, ah bukan.. pertemuan pertama ku yang sekarat dengan falca di dasar jurang
jurang terdalam di kerajaan Glory ini
dimana aku bisa merasakan kucuran darah yang deras merembes dari balik tengkorak kepala ku.. dan aku tidak bisa merasakan kaki ku.. aku dapat menyimpulkan.. inilah sekarat yang sesungguhnya
Falca
Ayesha.. jangan melamun dan fokus memilah mangsa mu // menjentikkan jari di depan wajah Ayesha
Clara
(tuan muda berbicara dengan siapa? apa tuan falca disini? si iblis yang kehilangan raga sempurna nya itu.. disini?!)//menatap ke sekeliling
Falca
sialan, anak gadis itu membicarakan ku. padahal fisik sempurna ku.. ada di dalam diri Ayesha //merangkul Ayesha
Ayesha
hentikan, aku merasa tidak nyaman saat kau menyentuh ku
Falca
ck.. sombong kau //menjitak Ayesha
Ayesha
ssshhh.. //tidak sengaja mendesah
Falca
(sial! jangan lagi bangsat!)//hilang tiba tiba
aku memilih 25 orang tahanan..aku tanpa sadar sering memberikan semirik yang sangat menakutkan. tentu pilihan itu tahu benar, dia akan mati
bau anyir
tetesan darah
dan pakaian yang kotor
anjing setia ku yang cantik menunjukkan sekotak besar potongan daging yang rapi juga menggoda itu padaku
Ara
tuan ku suka? apa ini bagus? apa Ara akan dapat pujian? tuan.. apa ini butuh perbaikan?//sangat manja
aku menepuk-nepuk puncak kepala Ara perlahan dan lembut
tak sia-sia aku menyelamatkan nya dari penculik waktu dia masih sangat kecil dahulu.. jika di latih dengan benar, "anjing kecil" ini menurut juga
Ayesha
kerja bagus.. Ara //senyum tulus
Clara
saya siap melakukan perintah
Ayesha
bawa semua kotak daging super premium ini ke dapur kediaman utama. bilang pada mereka para koki di sana..
Ayesha
ini daging yang langkah.. pastikan mengolahnya dengan sangat hati-hati atau-
nyawa mereka terbuang sia-sia juga.. //memakai jas nya dan pergi
saat aku hampir mati, seorang pria.. datang dan berlutut seolah mengejekku yang tengah kesulitan bernapas
dia mengatakan "alangkah bagusnya melihat bocah tanpa dosa seperti mu mati dengan sangat tragis, dan menerima ketidak Adilan tuhan." sudah kubilang dia mengejek ku
lalu yang membuat ku bingung.. adalah perkataan nya selanjutnya "namun, aku membutuhkan inti nyawa mu yang kotor agar aku bisa masuk menembus dunia. meninggal kan tahta iblis ku yang usang".
aku kebingungan
Falca
Ayesha.. sekarang harum mu sama seperti bangkai kesukaan ku //tiba tiba duduk di depan Ayesha dalam kereta kuda
Ayesha
dari mana saja kau?
Falca
ku lempar ke sungai dan tenggelam karena kelebihan berat badan
aku kebingungan.. namun rasa sakit itu lebih parah, dan saat aku merasakan ruh ku di tarik.. dia mengatakan "tidak sekarang! hey malaikat maut.. anak ini adalah urusan ku, pergi yang jauh atau ku tendang kau!" dia memarahi udara hampa.. pandangan ku memburam namun aku melihat tangan nya yang kekar mengusap beberapakali kepalaku.. dan aku merasa sangat mengantuk
dari rendah.. menuju tinggi tanpa akhir.. lalu dari kegelapan.. menyambut sinar, dia meletakkan ku di bibir jurang. lalu aku di temukan.. dalam keadaan pingsan saja tanpa luka berat
Ayesha
sebuah keajaiban bukan?
Ayesha
anak berusia 5 tahun, jatuh ke jurang dan selamat.. utuh tanpa patah tulang atau pun luka berat
Falca
membahas tentang pertemuan kita yang estetik?
Ayesha
menurut mu ajal itu estetik?
Ayesha
kapan kau akan mengambil inti nyawa ku?
Falca
(aku menunda hal menyakitkan itu...) memangnya mau mati sekarang? //nada mengejek
Ayesha
apa itu jauh lebih sakit dari waktu aku jatuh?
Falca
sangat sakit.. seperti di belah menjadi dua, lalu di sedot habis.. seperti lautan yang surut sangat cepat
Ayesha
kalau begitu.. tunda dulu
aku menyukai falca yang bodoh, falca yang sembrono, falca yang sangat ceroboh..
dia penyelamat ku, bahkan.. dia satu satunya yang peduli padaku sebelum orang orang di kediaman de Davnie Pollyanne. dia orang kedua setelah ibu yang menyayangi dan menjaga ku
di kamar ku, dia sering langsung menuju balkon. mengomentari banyak hal yang dia lihat dan dengar, dia juga bisa mendengar batin seseorang. melihat dari jarak yang sangat jauh, dan juga paling hebat adalah.. menunda kesialan
dan berakibat pada.. aku yang nyaris tak pernah berhasil di lukai oleh para cecurut Charlotte dan Rossana
Falca
cepat ganti baju nya! aku tak ingin mengekspos se senti pun badan mu!
Ayesha
aku kan menyuruhmu balik badan.. kenapa masih mengintip?
Falca
ah, boleh tidak jangan baju itu?
Falca
pokoknya ganti saja, itu mencolok mata ku.. terlalu norak
aku tahu itu alasan.
setelan jas berwarna silver dengan permata yang sangat mahal ini sengaja di siapkan designer pilihan ayah ku
untuk menyiapkan satu setel jas ini butuh waktu 4 bulan lamanya dan lembur, lalu dengan mudahnya falca membakar baju itu saat aku masih memegang nya
Ayesha
kau ingin melukai ku?
Falca
aku ingin melindungi mu
sebuah jarum emas jatuh bersama dengan butiran abu dan permata yang hangus..
Falca
jarum itu telah di beri racun tarantula, baju itu indah kan? jika kau masih keras kepala memakai nya.. kau akan kejang kejang.. lalu mulut mu berbusa.. lalu.. kau tidur nyenyak dengan mimpi menjadi Duke 😀👍
Ayesha
kau melihat ini dari tadi?
Falca
iya, saat kau melepas celana. aku melihat nya ada di bagian kerah leher mu yang kalau di pakai akan langsung menusuk di urat nadi peredaran darah mu dan menyebar.. sangat cepat lalu membunuh mu di tempat //keceplosan
Ayesha
kau bilang apa tadi? saat aku melepas celana?!
Falca
(para iblis petinggi dunia bawah... lindungi aku!) ma-mak-maksud ku..
Falca
hanya sedikit... //lirih
Ayesha
itu sama saja falca!!!!
Falca
aku minta maaf!!!//kabur
ah.. dia tak pernah berubah 😂
perjamuan
gemerlap pesta perjamuan, aku dapat melihat kereta kuda yang mulai mengantri di depan gerbang sana.. para tamu bangsawan kelas elit sudah berdatangan
Falca
akhirnya kau memakai pakaian penobatan mu yang lalu.. //mengejek
Ayesha
salah mu membakar baju ku//ngambek
aku di bantu para pelayan untuk bersiap kembali, mereka yang telah lama melayani ku akan mengerti dengan siapa aku berbicara
sedangkan yang baru.. lebih memilih tidak tahu atau lebih tepatnya tidak ingin tahu
Falca
kau ini masih lama atau bagaimana?
Falca
kau bukan Charlotte yang butuh waktu berjam-jam hanya untuk bersiap-siap!
Ayesha
(apa kau pernah melihat Charlotte ganti baju?)//melirik
Falca
dia memiliki tahi lalat di paha kiri
ya
falca iblis yang penuh *****, dia tak punya otak yang stabil
Untung nya.. dia belum pernah kurang ajar pada ku, tunggu dulu! apa aku berharap dia kurang ajar padaku?!
aku melangkah keluar kamar dan di kawal empat pengawal pilihan ayah
aku bisa ilmu pedang.. tapi aku tidak tahu, mengapa ayah se lebay ini
bagiku penampilan harus Sempurna, aku sama seperti para bangsawan lain yang sangat memperdulikan penampilan dan terutama wajah..
Falca
apa perlu kau selalu berkaca?
Falca
padahal tidak ada yang berubah..
Ayesha
maksudnya aku jelek?
dia mengambil jarak lumayan dari ku, aku melirik nya kesal namun dia hanya bersenandung kecil
Falca
jangan gugup saat di ballroom, santai saja dan nikmati acara mu. ingat lah.. kau raja di rumah ini
Ayesha
memangnya kau mau kemana?
Falca
//mendekat tiba tiba
Falca
kakak ke tiga dan kakak pertama ku bertengkar... aku harus mengurus nya ok?
Ayesha
kau adik yang lumayan
Falca
bukan membuat akur, tapi menyalakan kompor
Ayesha
baiklah.. adik bangsat, semoga sukses
Falca
tentu! dan... //menyentil kening Ayesha
Falca
(aku melindungi mu..) hanya ingin dengar desah an mu seperti tadi siang //menghilang
Ayesha
memang iblis.. //senyum
aku tahu, dia menempelkan mantra pelindung pada ku. dia terlewat khawatir
apa aku sudah sangat ketergantungan pada falca? entah lah... 18 tahun itu lama...
aku tiba di pintu utama masuk ballroom, nama ku di sebut dengan lantang. lalu saat aku masuk.. tatapan apa itu?
Rossana
(pakaian ini? apa kejutan ku juga gagal?)//memberi hormat
Charlotte
saudara ku, dimana baju spektakuler mu?
Acian
putra ku, dimana pakaian senilai kapal mewah itu? mengapa kau memakai baju usang ini?
Ayesha
ayah, awalnya saya sudah memakai nya. namun, terdapat kejutan lain dan baju itu rusak begitu saja. saya tidak mungkin memakai pakaian robek dan mempermalukan nama besar keluarga
Acian
ayah bangga padamu //tersenyum
Acian de Davnie Pollyanne, kepala keluarga utama kediaman ini. duda dari mendiang ibu ku dan suami tidak sah Rossana
Rossana
//mendekat dan membuka kipas lipat nya angkuh
Rossana
kau punya waktu untuk cari muka ya?
Ayesha
ibu juga selalu punya waktu untuk merampas ya?
Ayesha
jadi saya hanya meniru orang tua.. lagipula, gaun anda mengingat kan saya pada mode gaun favorit mendiang ibu saya..
Rossana
cih.. kau jangan sok dulu, kau hanya anak piatu yang tak punya kendali di rumah ini.
Ayesha
dan anda lupa?
Anda adalah pajangan di kamar ayah saya.
Ayesha
tidak kurang.. dan tidak lebih..
gertakan nya mampu terdengar, dia geram? oh..
di meja perjamuan, kami menunggu hidangan utama di sajikan
Acian
silahkan menikmati hidangan ini //ramah tamah
Ayesha
//memotong steak dan memakannya
Rossana
(tak ada racun)//ikut makan
Charlotte
(serius? ibu makan ini? ah...)//mengiris
kakak tiri ku mengunyah dengan penuh keanggunan
klak! dia menggigit sesuatu?
Charlotte
entahlah.. //mengeluarkan sesuatu dari Mulut nya
Charlotte
GYAAAAAHHH! //terperanjat
semua pandangan menuju Charlotte
Charlotte
kuku.. kuku manusia!
Ayesha
(apa sengaja tidak di cincang? atau buang aja sekalian!)//mencari kuku yang di maksud
kuku jari manusia ada dalam steak, mendadak semua tamu panik.. langsung mendorong jauh Pring itu
Rossana
kuku? tapi steak ini enak
Ayesha
apa kakak halusinasi?
Acian
Lotte, apa kau minum champagne terlalu banyak?
Charlotte
aku bahkan belum minum segelas alkohol ayah.. itu benar benar kuku!
Ayesha
//memberikan minum pada Charlotte
Ayesha
tapi tidak ada apapun, aku mengecek nya.. aku sendiri yang mengawasi hidangan pesat malam ini
Charlotte
(kau menjebak ku, adik!)//mengatur nafas
Charlotte
coba.. coba ayah dan para undangan yang terhormat mengecek steak masing masing
semua sibuk mengobrak Abrik steak nya
Rossana
tidak ada apapun sayang.. kamu mabuk
Dinar
sepupu mungkin sudah minum sesuatu sampai halusinasi..
suara tawa dan ejekan lirih terdengar jelas
dia mengatakan hal jujur namun tak ada yang percaya, sama seperti saat aku jujur bukan aku yang mencuri anting Rossana namun Charlotte memojokkan ku dan aku di cambuk 25 kali
ternyata.. Charlotte menjual anting itu demi sebuah gaun dansa.
Ayesha
//mendekat ke telinga Charlotte
Ayesha
bagaimana rasanya jadi tersangka?
Charlotte
gluk!//meminum Amer
Ayesha
ini memang daging yang lezat, pantas dengan selera kaum elit.. makan saudara sendiri //bisik
Charlotte
uhuk! uhuk uhuk! //tersedak Amer
Alexander
(tidak beres sekali nona Charlotte ini..)//melirik ke arah Charlotte
Charlotte
tidak.. saudara ku hanya bercanda
Charlotte
daging apa yang kau pakai? jujur pada ku
Charlotte
//memakan dan mengangguk
Ayesha
100% daging pendosa di penjara rahasia.. //mengatakan dengan santai nya
kakak ku langsung berdiri
Charlotte
kau gila?! kau membuat steak dari daging manusia?! di mana otak mu!
Ayesha
//memasang wajah kaget dan tak tahu apa apa
Ayesha
kakak.. apa maksud mu?
Acian
dia benar benar mabuk!
Acian
Rossana! urus anak mu atau ku potong lidah nya di sini
Liam
sulit dipercaya.. nona Charlotte berkata hal menjijikkan seperti itu di meja perjamuan bangsawan
Leon
terlebih menuduh adik nya sendiri yang sangat baik hati itu
Mendy
jangankan membunuh, menyakiti kelinci saja.. dia tidak tega
ayo semua, serang Charlotte
ya!
aku bermuka dua.. orang orang hanya tahu, aku orang yang baik.. tidak tega tehadap banyak hal dan aku selalu di aniaya. sebenarnya? aku disamakan dengan iblis oleh falca..
melukai, membunuh, menghancurkan, memfitnah, dan manipulasi.. mereka tahu aku tidak akan punya hati untuk itu karena visual ku yang lemah lembut.. tapi khusus untuk Charlotte dan ibu nya.. aku melepas topeng
semua di perjamuan ini memakan daging saudaranya.. bahkan kalau aku jujur, setiap bata di rumah ku adalah darah.. setiap makanan yang ku makan selama aku di sini adalah hasil kejahatan ayah dan leluhur ku.. lalu setiap fasilitas yang kudapat juga.. semuanya!
Charlotte
aku di permalukan Bu!
Rossana
kau sendiri berbicara yang mengada ngada
Rossana
kau paham benar ayah mu itu seperti apa.. kenapa membuat nya marah?! //menyisir Charlotte
Charlotte
Bu, Ayesha semakin tidak terkontrol
Rossana
dia memang pasangan si iblis itu
Charlotte
aku ingin cepat-cepat mengusir nya dari hidup ku Bu..
Rossana
ingat nak, harta waris ayah mu itu akan di serah kan pada anak sah nya..
Charlotte
apa aku anak haram?!
Rossana
pelan kan suara mu
Rossana
ibu dulunya pelayan pribadi nyonya rumah ini.. ibu kandung Ayesha dan istri pertama ayah mu
Rossana
ibu.. melakukan sesuatu sampai menyingkirkan mendiang Hanna itu ke jurang. di luar dugaan.. anak sialan itu selamat dan malah mengganggu jalan ku
Charlotte
aku ini anak siapa sih Bu?
bahkan setiap mata yang menatap Charlotte tahu.. tidak ada kemiripan antara dia dan ayah ku
Ayesha
kamu mendengar semua itu?
Falca
terlebih dia ingin menyingkirkan mu.. kenapa kau diam saja jika tahu ibu mu di habisi oleh ****** itu?
Ayesha
aku tidak ingin.. melanggar janji ku pada ayah
Falca
kapan janji itu gugur?
Ayesha
jika aku mati atau ayah yang..
Falca
baiklah! aku akan membunuh ayah mu agar kau bisa membunuh ibu tiri mu
janji yang mengikat ku, sekali lagi demi reputasi.. aku harus menahan diri dan menerima kematian ibuku yang tragis tanpa ada satu kebenaran pun yang terkuak
aku kembali menghisap cerutu, di dalam kamar ini.. aku menyimpan kenangan ibu ku
Falca
ku pikir kau akan memakai nya.. //mendekat ke arah gaun itu
Ayesha
bagaimana urusan mu dengan kakak kakak mu?
Falca
tidak terlalu baik.. aku muak dengan kakak pertama ku, dia selalu menyindir soal urusan pribadi ku
Falca
lalu.. kakak ke tiga ku yang selalu membuat ku rugi, entah dia mengambil apapun dari istana ku saat aku pergi
Ayesha
kau harus sedikit mengendalikan emosi mu..
Falca
kenapa kau tak pernah tidur?
Ayesha
aku selalu bermimpi tentang ibu ku
Falca
kau memiliki kendali sekarang, kenapa tak menghancurkan Rossana?
Ayesha
kau tidak mengerti..
Ayesha
ayah ku orang yang sangat menjaga komentar orang lain tentang keluarga dan hidup nya
Ayesha
kau tahu.. aku sejak kecil sampai sekarang tak pernah menunjukkan keburukan di depan orang luar.. aku menahan semuanya sendirian
Ayesha
jika saja aku melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang membuat ayah malu.. aku akan di pecut berkali-kali atau di sayat
Falca
pantas dia menjadi ayah mu.. kaum psikopat
Ayesha
kau yang membuatku menjadi psikopat..
Falca
merubah mu adalah impian ku.. //mengecup punggung tangan Ayesha lalu menghilangkan perlahan
Ayesha
sial... //menatap tangan yang tadi dicium falca
si iblis jatuh cinta
malam di kamar ku
aku mendengar dua suara pria, salah satunya jelas itu falca dan satu nya lagi.. entah dia siapa, yang jelas setiap malam aku mendengar nya
dan yang mereka bicarakan adalah.. "hubungan ku dan falca"?
hubungan apa sih? apa mereka melantur.. aku hanya lah teman atau sahabat atau mungkin inang sementara falca, aku tidak tahu si iblis menganggap ku apa
dan.. jawaban dia sangat membuatku kacau
Arthur
kak, ayahanda menanyakan kabar mu terus terusan pada ku dan para kakak di alam bawah
Falca
jawab saja aku masih hidup
Arthur
kakak.. kapankah kakak menyelesaikan semuanya?!
Falca
adik ke enam ku, kakak mu ini akan pulang setelah permintaan ayahanda terpenuhi. entah kapan.. tapi segera, pergilah duluan
Falca
heh Arthur yang terhormat, iblis ketamakan! berhentilah menatapku seperti itu.. itu menjijikkan
Arthur
aku meragukan kakak..
Falca
anak kurang ajar.. //melotot
Arthur
m-mak-maksud ku!
apakah.. kakak menyukai dia? //nada semakin rendah
Falca
suka? kau bilang apa?
Falca
//memutar bola matanya malas
Arthur
kak, aku tahu kakak tidak suka apabila ada orang yang ikut campur. tapi.. kakak harus ingat kalau kakak hanya perlu inti jiwa hitam anak itu, bukan malah mencintai nya
Arthur
dia manusia, kakak tidak boleh membiarkan dia mengandung anak iblis mu
Arthur
ah.. kakak belum membicarakan ini dengan dia ya?
Falca
aku tak ingin dia menjauhi ku jika dia tahu.. aku su-ka..
Arthur
sudah ku tebak! baiklah.. kakak, aku akan menjaga Rahasia mu. jangan khawatir, aku akan bilang ke ayah kalau kakak baik baik saja dan bahagia //melompat ke bawah
Falca
dasar bocah ingusan.. //senyum
Falca
aku jadi harus mengakui nya di depan dia, padahal aku tidak ingin.. aku adalah iblis naf*su, mengapa aku malah terjebak di perasaan bodoh ini sih?! //menggebrak dinding
aku bersandar di balik dinding, mendengarkan pembicaraan mereka diam diam dan aku mendengar.. pengakuan itu langsung dari falca
Falca
Ayesha.. aku tahu kau mendengar nya, jangan bersembunyi //menembus dinding dan berada di depan Ayesha
Ayesha
apa kau menyukai ku?
tanpa berpikir panjang, kata kata itu keluar begitu saja
Falca
apa urusan nya dengan mu?
Ayesha
aku ingin jawaban, bukan pertanyaan sebagai jawaban nya
Falca
jika aku tidak menyukai mu, aku sudah membunuh mu dari awal kita bertemu
Falca
dan jika aku menyukai mu, kau akan terbunuh karena ku nanti
Ayesha
suka yang seperti apa?
Falca
belum saat nya aku membuka semuanya pada mu
Ayesha
kita sudah bersama 18 tahun, falca Marionnes
benar.. dia belum mempercayai ku
apa dia menyukai ku seperti cinta atau hanya seperti keluarga? aku tidak tahu
Ayesha
lupakan saja, anggap aku tidak pernah bertanya apapun soal perasaan mu. selamat malam //berbalik
Falca
ribuan tahun lalu, aku memiliki seorang istri. istriku adalah wanita tercantik dan bahkan kesucian nya dilindungi tuhan
Falca
kami saling mencintai, saling memiliki, terikat dalam pernikahan di dunia bawah.. kami berbahagia, lalu.. makhluk suci bersayap merebutnya, membuat garis antara dosa dan suci.. aku di pisahkan dari jiwa ku itu
Falca
di depan mata ku, dia memilih hancur lebur menjadi puing.. kemudian terlahir kembali dan inti jiwa itu ada padamu, aku merasa.. istriku ada di dekat ku saat aku bersama dengan mu
Falca
bahkan aku tak ingat jelas wajah istriku, aku hanya mengingat.. suara dan kelembutan nya ketika bicara dengan ku
Falca
tawa nya pun.. sama seperti mu, lalu.. bagaimana bisa aku tidak menyukai mu? kau sangat mirip dengan istriku
Falca
ratu dunia ku.. dan setengah dari ku.. kau bebas membenci ku setelah ini, tapi aku mohon.. jangan pernah berhenti berbicara padaku sebagai teman
sesaat sebelum dia menghilang, aku mengangguk
lidah ku sudah tidak tau harus mengatakan apa, aku juga bingung harus melakukan apa. aku pria normal! aku adalah calon Duke yang harus menikah i ducess
apa yang akan aku lakukan selalu berimbas pada segalanya nanti.. aku harus apa?!
Ayesha
(mengapa sangat nyeri di sini? kenapa aku sakit saat dia membicarakan wanita lain? apa aku gila? kenapa aku menangis?)//memegang dada nya
cinta? falca mencintai ku?
apa karena aku persis dengan istrinya? hanya itu? aku adalah Ayesha.. bukan wanita yang dia maksud kan
Ayesha
falca.. aku membutuhkan mu //meringis menahan perih
ku rasa aku memiliki penyakit, atau lebih tepatnya.. luka yang belum tertutup sempurna
dia mendekap ku yang tengah meringkuk di ranjang kesakitan
Falca
kau kenapa? tunggu aku akan melakukan sesuatu untuk mu, dimana yang sakit? katakan padaku.. //sangat khawatir
Ayesha
minum.. hiks hiks arghk!
Falca
iya iya, tunggu //menuang minum ke gelas dan memberikan
juga bersandar di kepala ranjang
Falca
ada apa? kenapa kamu begitu?
Ayesha
kau itu iblis, kenapa takut?
Falca
boleh aku memeluk mu?
Ayesha
//memiringkan kepalanya ke kanan
Ayesha
//tersenyum dan merentangkan tangannya menyambut falca
jika dia memiliki detak jantung, mungkin itu akan seperti pacuan kuda
Ayesha
aku menyukai saat kau khawatir pada ku..
Ayesha
bukankah.. kamu menyukai ku hanya karena aku persis dengan.. istrimu //nada menekan
Falca
sulit mengatakan nya
Ayesha
aku tidak akan membencinya..
tiba tiba dia mencium bibir ku
dingin.. seperti es batu yang menyentuh kulit ku
Falca
(tidak melawan dan tidak juga membalas.. aku tahu kamu tidak berperasaan)//lidah masuk
aku membuka mulut ku, menyambut lidah nya. aku tidak tahu, sekali lagi apa yang aku rasakan? kenapa aku membiarkan ciuman pertama ku di ambil oleh iblis ini?!
dia membiarkan ku mengambil nafas, lalu melanjutkan kembali ciuman itu
dia menyudahi ciuman lembut nya, jauh dari kategori ciuman panas..
Falca
kenapa kau tidak memberontak?
Ayesha
aku melakukan apa yang hati ku mau
dia mengelus elus kepala ku, bersenandung kecil dengan melodi yang sama. aku rasa itu melodi dari si wanitanya
dia berbisik di akhir melodi
menegaskan.. bahwa dia mencintai ku
Falca
aku mencintaimu, Ayesha de Davnie Pollyanne
ayah, apa yang akan ayah lakukan jika tau aku memiliki hubungan dengan makhluk jahat seperti falca? akankah ayah membunuh ku?
Falca
selamat pagi //mengecup kening
Ayesha
kenapa kamu manis seperti ini hum?
Falca
aku hanya ingin, memangnya tidak boleh?
Falca
aku sudah mencicipi makanan yang di atar pelayan, itu aman. handuk, air cuci muka, air mandi, peralatan mandi dan ganti mu sudah ku periksa.. semua aman
Ayesha
overprotektif sekali kamu
Falca
aku ingin menjaga mu
ini kah rasanya di cintai?
aku segera bersiap siap karena akan mengikuti ujian akhir tes calon Duke
Ayesha
aku akan meninju muka mu
Falca
aku akan kembali mencium mu
Ayesha
akan ku garuk wajah mu!
Falca
kau lupa memakai sesuatu dengan benar
Ayesha
tunggu apa?! //lari masuk kamar mandi lagi
Falca
kau mengekspos tubuh mu padaku.. aku rasanya ingin menerkam mu
Ayesha
akan ku bunuh kamu!!!
Falca
🐤🐤🐤
sangat imut ku rasa //ngakak
Ayesha
memangnya punya mu sebesar apa?!
tidak ada suara tawa dia lagi, ku kira dia pergi
sesuatu menyentuh ****** ku
Ayesha
falca! aku akan membunuh mu!
aku memakai handuk ku, bergegas mengganti pakaian dan meninggalkan dia
hampir saja miliknya melesat masuk di dalam ku! aku ingin mati rasanya karena marah!
author
falca non akhlaq emang..
Acian
kau harus mendapat nilai sempurna, jangan sampai ayah malu karena peringkat mu bukan yang pertama //menekan kan Suaranya
bukan dukungan, tapi ancaman
aku menjawab pertanyaan para Mentri kepercayaan raja dan raja sendiri sebisa mungkin
berpidato visi misi ku.. dan memperbaiki aturan..
otak ku harus terus berpikir.. agar ayah bangga mengakui aku sebagai putra nya
Charlotte
Yo, adik ku~ menyerah saja di sini
Ayesha
kakak, kakak saja deh
Ayesha
jawaban kakak memalukan tuh, nomor 234 salah
Charlotte
diam saja.. jangan sok kamu
hasil penilaian di jabarkan
aku berusaha mencari namaku di urutan bawah karena Charlotte berada di nomor peringkat 9
Charlotte
namamu tidak ada tuh.. dari 500 bangsawan yang ikut, hanya 25 yang masuk. tapi nama mu gak ada, kasihan
aku menunduk malu, apa yang akan aku katakan pada ayah? aku pasti babak belur nanti.. tapi
Liam
Duke acian! selamat, selamat selamat! otak putra anda sangat brilian
Acian
ya, dia anak ku! hahaha..
Ayesha
pangeran memeluk ayah? tapi nama ku..
Acian
ah ini dia juara nya! //merangkul
Liam
ini dia Duke kita, Duke Ayesha
Leon
wow Ayesha, nama mu ada di urutan pertama. kenapa kau tidak bahagia huh? kau mengalahkan 500 bangsawan seluruh kerajaan Glory loh
Liam
kau mengalahkan ku juga..
rasanya aku ingin melompat girang, memeluk ayah erat
Clara
tuan//memberi buket bunga
Falca
//mengecup diam diam pipi kiri Ayesha
Falca
aku tahu kau akan berhasil
Ayesha
terima kasih semuanya
yang mulia memanggil ku untuk di nobatkan, bukan penobatan resmi sih.. cuman pemberian gelar, lalu pengumuman pesta ini itu..
bertambah gelar di depan namaku.. otomatis banyak orang mendekati ku, mencari batu pijakan untuk ikut melejit
aku sendiri harus memantapkan posisi Duke ku.. terlebih ada banyak bajingan di sekitar ku
Ayesha
(falca, apa kau bisa mendengar ku?)//sibuk merespons para bangsawan
Falca
halo~~~, butuh bantuan apa?
Ayesha
(menurut mu, aku harus berteman dengan siapa?)//lirik dan masih berbicara dengan para kenalan
falca memilih mayoritas bangsawan pria yang memiliki pengaruh cukup mantap, dia menolak aku dekat dengan bangsawan wanita.. dia gila 🔪
lalu tuan putri mendekati ku
Dinar
kita bertemu di perjamuan kediaman Pollyanne //mengulurkan tangannya
Ayesha
Anda... oh, tuan putri Dinar.//membalas jabatan
Dinar
benar sekali, anda luar biasa. Duke Ayesha //jaim
Ayesha
saya belum resmi menjadi Duke, panggil saja dengan nama.. saya tidak masalah //senyum
perasaan tadi ada banyak yang merubung ku, tapi setelah putri Dinar datang.. mereka hilang
Dinar de arendelle, kesayangan ratu glory. adik dari pangeran Liam dan Leon.. putri bungsu raja
aku tahu, dia menginginkan ku.. sejak lama, tapi aku tidak pernah berani merespons nya
Dinar
saya ingin berteman dengan benar kedepannya.. apa anda berkenan, tuan muda Ayesha de Davnie Pollyanne?
Ayesha
saya merasa terhormat bila diberi kesempatan berteman baik dengan anda, putri Dinar de arendelle
Ayesha
//memberi hormat bangsawan
Dinar
//membalas dan pergi
Falca
dasar ular! aku akan menjambak rambut nya kalau dia menggoda mu! aish!
Ayesha
(jaga sopan santun mu..)//berjalan
Ayesha
(kenapa kau marah? aku kan harus berteman dengan banyak bangsawan, agar mereka membantu ku.. jangan membuat masalah)//lirik
Falca
karena aku cemburu dan jangan melarang ku untuk tidak protes kedepannya //menggandeng
kami berjalan bersama, di keramaian. banyak Mata melihat aneh.. dan falca membiarkan bayangan nya terlihat tanpa ada tubuh fisik nya
Falca
biarkan mereka semua tau, aku nyata dan menjaga mu.. lagi pula, aku resmi kekasih mu
Ayesha
puft! mimpi! //melepas pegangan dan pergi
Falca
aku akan membuat mu terbiasa mendengar panggilan itu dari ku
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!