fira az-zahra seorang gadis yang sangat manis dan selalu memakai kerudung saat akan ke mana-mana walau di rumah kerudung nya tidak lepas dari kepala nya fira memiliki sifat yang baik hati, sopan, rendah hati, selalu menolong orang lain, menyukai anak kecil, menghormati orang yang lebih tua dari nya,ramah, dan selalu ikhlas saat takdir mempermainkan diri nya.
hari ini fira akan pulang dari pondok pesantren ke rumah tante nya karena tantenya lah yang sudah merawat nya sejak kecil ibu nya kerja dan ayahnya juga kerja mereka di sibukkan dengan duniawi yang selalu mereka kejar. fira membereskan semua barang-barang yang ia akan bawa ke rumah tante nya karena hari ini libur semester fina memilih ke rumah nenek nya terlebih dahulu untuk pamitan karena pondok pesantren nya tidak jauh dari rumah nenek nya fira.
"assalamu'alaikum nek" ucap fira memberi salam
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap wanita paruh baya dan lelaki paruh baya
"kamu sudah pulang mau pulang ke rumah tante udah bilang belum sama tante nya? " tanya nenek fina
"iya ina mau pulang ke rumah tante tapi nenek sama kakek jangan bilang ke tante kalau ina mau pulang sekarang karena ina bila minggu besok baru pulang hehe" ucap fina memang kakek dan nenek nya selalu memanggilnya ina
"kamu ini selalu aja bikin orang khawatir kan kalau kamu belum nyampe sana nenek dan kakek naya ke siapa orang tante dan om kamu aja belum tau" ucap kakek fina
"hehe ina ingin buat surprise buat tante dan om" ucap fina penuh semangat
"ya udah hati-hati di jalan kamu ke sana nya sama siapa? tanya nenek fina
" ina berangkatnya sama temen-temen yang satu arah ke rumah tantenya "ucap fina
" ya udah kalau udah sampai kabarin jangan buat nenek sama kakek khawatir "ucap nenek fina
" iya nek ya udah mereka mau pada berangkat ina berangkat ya nek kek assalamu'alaikum "ucap fina menyalami tangan kedua nenek dan kakek nya
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab nenek dan kakek fina, setelah mendapatkan jawaban fina berjalan mendekati temannya.
sebelum fina berangkat fina minta izin dulu kepada kedua orang tuanya setelah mendapat izin fina dan teman-temannya berangkat menggunakan motor secara berkelompok walau teman-temannya adalah perempuan tapi di pondok pesantren mereka di ajarkan cara untuk menaiki motor fina membawa motor sendiri, motor itu adalah hadiah ulang tahun dari ibu dan ayah nya fina karena fina ingin motor ninja.
kurang lebih seperti ini lah motor fina.
fina dan teman-temannya menaiki motor masing-masing dan mulai berjalan secara berkelompok, sudah 1 jam perjalanan mereka belum sampai mereka istirahat di sebuah cafe .fina yang memang jika ke mana-mana memakai cadar bahkan hampir semua kelompoknya menggunakan cadar fina jika di rumah saja melepas cadarnya bila di pondok pesantren dan jika keluar pakai motor pasti menggunakan cadar.
(ko cadarnya lepas pakai sih? kalau cadar lepas pakai boleh tapi jangan pernah lepas jilbab mu karena kamu belum baik, masa iya lidah kamu mau di copot karena omongan kamu belum baik sih.
menurut Mazhab cadar yang paling kuat adalah sunnah jika memang belum siap memakai cadar boleh ko lepas pakai tapi jangan lepas pakai jilbab nya ya ukhti)
kembali ke fina dan teman-temannya
setelah merasa puas istirahat nya fina dan teman-temannya melanjutkan perjalanan nya hingga di persimpangan fina dan teman-temannya pisah karina ke perumahan elit sedangkan teman-temannya masih berjalan lurus fina mengangkat tangan nya sebagai pertanda 'aku duluan ya ukhti' dan teman-temannya mengangkat tangan juga. setelah beberapa menit fina memarkirkan motornya di garasi dan memencet bel rumah itu.
"assalamu'alaikum" ucap fina memberi salam
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap seorang wanita dan membuka pintu rumah nya
"ina" ucap wanita itu terkejut
bersambung..........
"tante ina kangen sama tante" ucap fira memeluk tante nya dengar erat
"tante juga kangen sama kamu ina kata kamu pulangnya minggu besok tapi kenapa sekarang udah pulang ina" tanya tante nya fira
"hehe sebenarnya kemarin aku cuman bohong maaf tante soalnya ina mau ngasih kejutan buat tante oh ya tante ini oleh-oleh dari ustaz arifin buat tante ina juga di kasih ada di tas" ucap fira memang sebelum pulang ustaz arifin menitipkan oleh-oleh untuk semua orang tua santri wati di pondok itu .
"jika kamu sudah pulang ke pondok bilang terimakasih dari tante ya " ucap tante fira "ya udah ayo masuk pasti kamu cape masa mau di luar terus sih" lanjut nya.
aisyah (tante dari fira az-zahra) memiliki paras yang cantik, baik hati, tidak pernah sombong, ramah, penyayang, sabar dalam ujian yang Allah berikan kepada keluarganya, memiliki 2 anak dari pernikahannya dengan om nya fira, masih banyak lagi sifat yang di miliki aisyah tante nya fira.
"na'am insya Allah ina sampaikan nanti jika sudah berada di pondok " ucap fira memasuki rumah tante nya yang lumayan besar fira berjalan ke arah tangga kamar fira berada di lantai dua bersebelahan dengan kamar anak tante nya.
fira menaruh tasnya dan membereskan isi tasnya ke lemari milik nya setelah selesai fira turun karena melihat dua anak tante nya yang masih SD anak pertama tante nya sekarang berada di bangku kelas 4 SD sedangkan anak ke dua nya duduk di bangku kelas 1 SD . fira menghampiri mereka dan memeluk mereka karena baru bisa bertemu karena pas ramadan fira tidak pulang dan saat hari raya idul adha fira meratakan nya di rumah kakek dan nenek nya.
"kak fira datang pas kapan? " tanya anak pertama tante nya
"kak baru tadi nyampe asifa kangen gak sama kak" ucap fira
kedua anak tante nya memang memanggilnya dengan sebutan kakak
"sifa juga kangen sama kak" ucap anak itu yang bernama asifa
"udah ada kak gak ingat sama adik nya " ucap lelaki yang berada di samping asifa yang masih mengunakan baju seragam
"kak juga kangen sama adam sini peluk kak " ucap fina
nama anak kedua tantenya bernama adam
setelah melepas rindu dengan kedua anak tante nya fira ke dapur menghampiri tante nya yang sedang memasak fira ingin membantu namun tante nya melarang dengan alasan fira baru sampai jadi istirahat saja di kamar mau tidak mau fira kembali ke kamar nya fira sempat membuka kamar anak tante nya itu di lihat nya kedua anak tante nya sudah terlelap.
fira mengeluarkan ponsel nya dari tas nya fira mengaktifkan ponselnya dan menelepon kakek dan nenek nya di sanah fira menelepon biasa. setelah telepon nya tersambung fira memberitahu bahwa dirinya sudah sampai di rumah tante nya dan sekarang sedang berada di kamar.
fira mengakhiri telepon nya karena waktu sudah menunjukan memasuki waktu zuhur fira ke kamar mandi yang ada di kamar nya fira mengambil air wudhu dan melaksanakan kewajiban nya terhadap rabb nya, dengan khusu fira menjalankan shalat nya.
setelah selesai fira turun ke bawah karena di panggil oleh tante nya.
"ina susun makanan nya ya di meja tante mau shalat dulu sambil bangunin asifa sama adam untuk shalat juga " ucap tante aisyah
"na'am " ucap fira.
bersambung...........
na'am \= iya
syukron \=terimakasih
afwan\=maaf/Sama-sama
ana\=saya
antum\=kamu lelaki
anti\=kamu perempuan
ukhti\= dia saudara perempuan
akhi \=dia saudara lelaki
fira menyusun makanan yang di masak tante nya di meja makan saat fira akan menuangkan air ke gelas karena fira merasa haus ada yang memencet bel fira mengurunkan niatnya untuk minum fira berjalan ke arah pintu dan membuka pintu.
"assalamu'alaikum" ucap lelaki
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh eh om sudah pulang " ucap fira ternyata yang memencet bel adalah om nya
"iya fira datang kapan? " tanya om nya sambil berjalan ke dalam
"tadi sekitar jam 10 dari pondok pesantren jam 08:30 " ucap fira
"oh...... tante kamu ke mana? " tanya om nya lagi
"tadi tante shalat dulu katanya sambil bangunin asifa sama adam " ucap fira
"ya udah om ke kamar sekalian mau shalat dulu" ucap om nya
"na'am tafadoll om" ucap fira
om nya berjalan ke kamar di lantai bawah itu karena aisyah pernah jatuh dari tangga itu yang membuat om fira tidak membiarkan aisyah untuk tidur di lantai atas
semuanya sudah kumpul di ruangan makan, fira menyuapi adam karena adam merengek ini di suapi oleh fira walau sudah di bujuk oleh orang tua nya namun adam tidak mau fira juga tidak menolak saat adam ingin di suapi oleh nya.
tingtong (anggap suara bel 😅)
tingtong
tante aisyah bangun dari duduk nya membuka pintu siapa yang datang ternyata sepupunya yang berada di sebrang jalan siapa lagi kalau bukan vino tante aisyah mempersilahkan vino masuk mengajak vino juga untuk makan siang bersama kebetulan om fira satu kantor dengan vino jadi vino datang untuk menanyakan perihal masalah perusahaan.
"ayo makan no istri gua udah masak yang banyak karena keponakan gua datang " ucap om fira
"iya gua juga belum makan siang nih " ucap vino
setelah duduk vino baru menyadari kehadiran fira, fira yang sudah makan siang nya adam dan asifa sudah lebih dulu ke kamar mereka
"tante om fira ke kamar dulu ya fira lupa kalau fira harus mengirim salinan kitab kuning ke ukhti Annisa " pamin fira
"ya udah sanah kamu ke kamar sekalian liat sifa sama adam mereka udah mengerjakan PR nya belum" ucap tante aisyah
"na'am om tante fira ke kamar dulu assalamu'alaikum" pamit fita
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap tante aisyah dan om fira sedangkan vino hanya menyimak
"siapa dia " tanya vino
"siapa? fira dia keponakan gua" jawab om fira
"oh....... " ucap vino hanya ber-oh
"lu mau nanya apa ke rumah gua? " tanya om fira
"gini lex gua mau nanya soal keuangan kantor soalnya asisten gua belum ngasih laporannya padahal udah 2 bulan dia belum ngasih gua laporannya " ucap vino menjelaskan kedatangannya
"kayanya ada yang gak beres di kantor lo deh soalnya kan gua kerja di kantor pusat sedangkan lo berada di kantor cabang uang perusaan di kantor pusat juga gak beraturan kayanya ada seseorang yang mau ngeruk uang perusahaan lo deh " jelas om nya fira yang bernama alex
"gua juga kaya ada yang janggal dari beberapa bulan yang lalu " ucap vino
(mereka sudah makan ya dan sekarang sedang ada di ruangan tamu)
tante aisyah yang mendengar pembicaraan suami dan sepupu nya mengenai kantor langsung masuk kamar karena tidak mengerti apa yang sedang mereka bahas.
di kamar fira
setelah mengirim salinan kitab kuning ke ukhti Annisa, fira memilih duduk di balkon yang memang ada kursi untuk duduk fira mendengarkan shalawatan dari ponsel nya dan tangan nya memegang pulpen dan buku harian fira.
fira menggerakkan tangan nya menulis sesuatu di buku itu.
bersambung..........
*ILMU
_*Ilmu yang kita miliki itu bukan untuk berdebat atau menyalahkan orang lain apalagi meremehkannya sehingga menjadikan kita semakin sombong, tetapi ilmu itu sebagai sarana meningkatkan keimanan dan kualitas ibadah, menjadikan kita semakin rendah hati. Berbagilah selagi bisa, amalkan selagi mampu.*_
_*Berbuat baiklah sebanyak mungkin selama kita masih di beri waktu, karna Allah selalu menyayangi kita.*_
*🌹Semoga Bermanfaat 🌹
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!