Kenapa?!Mengapa?!
Atu
Siwon (Profesor)
"Kuharap ini berhasil."
Leeteuk (Profesor)
"Ku yakin pasti berhasil. percayalah pada ku."
Siwon (Profesor)
"HM" (ragu)
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Hei brooo😊."
Leeteuk (Profesor)
"Loh?! mana MONYET nya?" (dikit ngegas)
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Sama dongdong, selow aja kali ngomong MONYET nya." (agak kesal)
Siwon (Profesor)
"Dongdong teh saha?.." (bingung)
Leeteuk (Profesor)
"Siapa lagi kalau bukan donghae."
Siwon (Profesor)
"Lah, tak kira sapa" 🤭
Leeteuk (Profesor)
"Ada-ada aja emang si kunyuk😁." (nyengir)
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"cek" (berdecak kesal)
Donghae (Asisten Profesor)
"Nih hyung."
Donghae (Asisten Profesor)
Leeteuk (Profesor)
"Ngokhey, taro di pojok aja."
Donghae (Asisten Profesor)
"Hyung apa sebaiknya kita menyerah saja, maksud ku kita gak mungkin terus menerus mengorbankan nyawa binatang lain nya. asli gak tega, kesian banget ngeliat nya.😞" (murung)
Leeteuk (Profesor)
"Ya terus mau gimana lagi?...
kalau kita gak bisa nemuin obat nya manusia bakal musnah, Lo mau itu terjadi hah?!" (kesal)
Donghae (Asisten Profesor)
"Ya kagak lah. masih banyak dosa gue hyung."
Leeteuk (Profesor)
"Nah makanya." (memijat keningnya)
Leeteuk (Profesor)
"Sebenarnya dari mana virus itu berasal."
Siwon (Profesor)
"Ntah lah, virus itu mulai menyerang dari awal tahun 2016, sampai sekarang pun profesor dari negara lain angkat tangan dengan virus ini." (prustasi)
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Ya. Siapa ya yang buat virus itu?.."
Donghae (Asisten Profesor)
"Tuhan." (bergumam)
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Maksud?"
Donghae (Asisten Profesor)
"Apa ini teguran dari Tuhan hyung?..."
Leeteuk (Profesor)
"Shut. Apa si dongdong ngomong nya."
Donghae (Asisten Profesor)
"Mungkin aja kan hyung. abis nya tiba tiba saja virus itu datang."
Siwon (Profesor)
"Ya juga ya."
Eunhyuk (Asisten Profesor)
(Terdiam)
Donghae (Asisten Profesor)
(Terdiam)
Siwon (Profesor)
(Terdiam)
Leeteuk (Profesor)
(Terdiam)
Yesung (Profesor)
"Kok diam."
Siwon (Profesor)
"Omo Omo." (kaget)
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Yak!. dasar si pucat ini."
Leeteuk (Profesor)
"Kapan kau datang ?"
Siwon (Profesor)
"Kau hantu kah, setiap datang selalu saja tiba tiba"
Yesung (Profesor)
"Mana ada hantu Tampan seperti ku."
Donghae (Asisten Profesor)
"Iya in biar cepet"
Kangin(Asisten Profesor)
"Gaes."
Leeteuk (Profesor)
"Loh sayang😳." (melihat Yoona mendekat)
Siwon (Profesor)
*Dalam Ati*
"kok kesel ya"
Yoona (Profesor)
"Sayang! pala lo peang hah." (judes)
Leeteuk (Profesor)
"Ish kok gitu."
Siwon (Profesor)
"kalian tumben ke sini." (melihat Yoona dan Hyoyeon)
Hyoyeon (Profesor)
"Si pacul mana?"
Siwon (Profesor)
"Pacul teh saha lagi?" (bingung)
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Heechul hyung."
Yoona (Profesor)
"Kemana dia?...
telponin dong tolong."
Siwon (Profesor)
"Lagi beli makanan."
Yesung (Profesor)
"Udah gue chat ceklis satu, di telpon juga gak di angkat."
Kangin(Asisten Profesor)
"Kebiasaan die mah."
Leeteuk (Profesor)
"Ada apa si"
Yoona (Profesor)
"Ntar gue kasih tau."
Donghae (Asisten Profesor)
*Dalam ati*
"Mencurigakan"
Eunhyuk (Asisten Profesor)
*Dalam ati*
jantung gue dugem kali yak."
Siwon (Profesor)
*Dalam ati*
"Paket komplit, gue bawa ke KUA juga nih."
(Mandang yoona gak selow)
Kangin(Asisten Profesor)
(Mandang Hyoyeon gak nyelo.)
Hyoyeon (Profesor)
"mau gue colok mata Lo hah!" (risih)
Kangin(Asisten Profesor)
"Hehe jangan galak galak dong beb." (ngomong nya di manjain) 😚
Hyoyeon (Profesor)
"Jijik sumpah."
Kangin(Asisten Profesor)
"Jijik jijik tapi sayang kan. hehehe🤭"
Hyoyeon (Profesor)
"Diem deh, selagi gue masih sabar nih." (mengatur nafas untuk gak emosi)
Siwon (Profesor)
"Udah coy, ntar lo bonyok lagi."
Donghae (Asisten Profesor)
"Tau, gak ada kapok nya"
Yoona (Profesor)
"Si pacul lama banget sih!" (mulai kesal bung)
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Sabar Tante, mungkin kejebak macet."
Yoona (Profesor)
"Heh kunyuk, tadi Lo nyebut gue apa?!" 😤
Eunhyuk (Asisten Profesor)
(Langsung kicep, melihat Yoona makin emosi"
Leeteuk (Profesor)
"Udah sayang, ntar cepet tua loh marah marah mulu." (menenangkan yoona)
Heechul (Asisten profesor)
"Lah ada eneng eneng gelis, tumben datang ke mari?"
Hyoyeon (Profesor)
"DARI MANA AJA LO PACUL!
LO BELI MAKANAN DI ARAB HAH?!😠"
Heechul (Asisten profesor)
"Eh kok emosi?..." (bingung)
Yoona (Profesor)
"Gosah banyak bacot, duduk."
Heechul (Asisten profesor)
(duduk)
Hyoyeon (Profesor)
"Intinya kita mau minta tolong."
Yoona (Profesor)
"Gak minta maaf dulu hyo?..."
Hyoyeon (Profesor)
"Iya, gue minta maaf." (murung)
Heechul (Asisten profesor)
😕
Eunhyuk (Asisten Profesor)
😕
Donghae (Asisten Profesor)
😕
Mereka bingung dengan pernyataan dari Hyoyeon.
Kangin(Asisten Profesor)
"Sebenarnya ada apa si?... lanjut dong jelasin nya."
Hyoyeon (Profesor)
"Ish iya, sabar donk ini tuh berat."
Donghae (Asisten Profesor)
"Apa nya yang berat ?"
Hyoyeon (Profesor)
"Dosa lo. Udah gue mau lanjut cerita ini."
Hyoyeon (Profesor)
"Jadi begini......."
Yoona (Profesor)
"Lo ngapa dah?"
Hyoyeon (Profesor)
"Ngapa apa nya?... gpp gue."
Yoona (Profesor)
"Terus kenapa Lo sebulanan ini susah banget di hubungin."
Hyoyeon (Profesor)
"Ah, itu. Gue lagi bikin sesuatu hehe.😁"
Yoona (Profesor)
"Oh jadi gini, main nya rahasia rahasiaan." (mengangguk ngagguk)
Hyoyeon (Profesor)
"Apa dah, buktinya gue ngomong ke lo kalau gue buat sesuatu."
Yoona (Profesor)
"Ya kalau gue gak nanya ke lo, emang lo mau ngasih tau gue duluan?..
Cukup tau aja si."
Hyoyeon (Profesor)
"Ish bukan begitu yoona ku sayang. cuma pengen bikin suprise aja kok buat lo." 😁
Yoona (Profesor)
"Alah alesan." (bete)
Hyoyeon (Profesor)
"Yodah abis ini ayo ke lab, gue bakal kasih tau jelasnya nanti."
Yoona (Profesor)
"Hmmmmmm."
Jelas
(anggap aja asap itu ada di dalam sebuah tabung transparan)
Yoona (Profesor)
"Ini asap?... asap apa?..." (fokus menatap kebulan asap)
Hyoyeon (Profesor)
"Exterminator." (berucap bangga)
Yoona (Profesor)
"Untuk Basmi apa ? "
Hyoyeon (Profesor)
"Kau tahu kan sekarang udara kita makin tercemar, polusi di mana mana. gimana mau sehat kalau kita terus nimbun hal buruk.
Hyoyeon (Profesor)
"Gue membuat ini untuk mengurangi polusi yang ada di udara, sekaligus mencegah memperparah nya lapisan ozon yang terus menerus bolong."
Hyoyeon (Profesor)
"Gue bakal kasih unjuk cara kerjanya."
Dengan melepaskan sedikit asap exterminator, pada tabung yang sudah berisi asap kopaja.
Perlahan asap hitam dari Kopaja menghilang.
Hyoyeon (Profesor)
"Bagaimana ?... keren kan"
Yoona (Profesor)
"Boleh juga ide lo, apa ini sudah sempurna?"
Hyoyeon (Profesor)
"Belum, tinggal sedikit lagi."
Yoona (Profesor)
"okey kalau sudah louncing kabari yak."
Hyoyeon (Profesor)
"Pasti."☺️
Yoona (Profesor)
"Eh yang itu asap apa?" (menunjuk asap abu pekat)
Hyoyeon (Profesor)
"Biasa lah, selalu ada kegagalan sebelum ada keberhasilan."
Yoona (Profesor)
"Ohh, boleh gue liat lebih dekat?"
Hyoyeon (Profesor)
"Boleh, tapi hati hati."
Yoona (Profesor)
"Hyo, botol nya kok retak?.."
Hyoyeon (Profesor)
"Apa?! kok bisa."
Yoona (Profesor)
"Suhu di botol nya panas sekali, pantas saja retak."
(Yoona menyentuh permukaan botol)
(Botol nya seperti itu, retak nya pun seperti itu)
Hyoyeon (Profesor)
"Eh eh gimana dong, gawat ini kalau pecah.😟" (panik)
Yoona (Profesor)
"Gue gak tau harus apa. 😩"
Hyoyeon (Profesor)
"OMOO...OMO..." 😖
Hyoyeon (Profesor)
"Pecah dong, gimana ini.😰" (puyeng kalang kabut)
Yoona (Profesor)
"Gue tetap gak tau harus ngapain.😩"
Tiiiiittt tiiittt tiiiitt tiiitttt
Yoona (Profesor)
"Lo belum bayar listrik hyo?"
Hyoyeon (Profesor)
"Udah lah, mang napa?.."
tiiiiittt tiiiiittt tiiiiittt
Hyoyeon (Profesor)
"Kita kan di apartemen oon, mana ada suara listrik abis." (nepok jidat)
Yoona (Profesor)
"Ya terus itu suara apa dong?🤔"
Hyoyeon (Profesor)
"HAISHHHH! BODOH BANGET GUE!!" 😲
Hyoyeon (Profesor)
"Itu suara exshaust gue."
Yoona (Profesor)
"Lah Napa suara nya begitu?"
Hyoyeon (Profesor)
"Duh exshaust gue itu otomatis tau."😨
Yoona (Profesor)
(1 detik)
Yoona (Profesor)
(2 detik)
Yoona (Profesor)
"OMO! JADI MAKSUD LO, HASIL PERCOBAAN GAGAL LO UDAH NYEBAR KE LUAR!"
Hyoyeon (Profesor)
"Bagaimana ini, habis sudah riwayat gue."😭
Yoona (Profesor)
"Gak usah nangis, gak ada guna nya."
Hyoyeon (Profesor)
"Ya terus harus apa gue kalau udah begini."😭
Yoona (Profesor)
"Sempurnain exterminator lo itu."
Hyoyeon (Profesor)
"Tapi butuh waktu kan?.."
Yoona (Profesor)
"Tenang aja, gue bakal bantu."
Hyoyeon (Profesor)
"Makasih.🤗" (meluk Yoona)
Yoona (Profesor)
"Masama.🤗"
10 Januari 2016 asap abu itu menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
Hyoyeon dan Yoona memulai menyempurnakan exterminator.
23 Februari 2017 exterminator sempurna.
Dalam kurun waktu 3 bulan udara kembali normal, dan tentu nya menurunkan kadar polusi di udara.
Yoona (Profesor)
"Hyo, bagaimana ini orang orang terinfeksi asap itu."
Hyoyeon (Profesor)
"Iya gue tau, karena gue orang orang kena dampak nya."
Yoona (Profesor)
"Trus kita harus apa Hyo?...
jujur nih ya otak gue buntu."
Hyoyeon (Profesor)
"Sama." (dengan tatapan kosong)
manusia yang terinfeksi akan merasakan sesak di dadanya, dan dalam kurun waktu 2 hari akan berujung kematian.
Hyoyeon (Profesor)
"STRESSS GUE!!! SEMUA PERCOBAAN GUE GAGAL TERUS MENERUS.! BAGAIMANA INI" 😭😭
Yoona (Profesor)
"Hyo." (langsung memeluk hyoyeon🤗🤗)
Yoona (Profesor)
"Sabar sayang, kita istirahat dulu aja okey."☺️
Hyoyeon (Profesor)
"Gak bisa ona, bagaimana nasib orang orang di luar sana?..hiks"😭
Yoona (Profesor)
"Lo gak bisa kerja dalam kondisi begini, jangan di paksain okey."
Satu Minggu Hyoyeon beristirahat.
Tapi tak kunjung juga dapat solusi.
Virus itu semakin berkembang di jantung, darah bahkan efek nya semakin mengerikan.
Hyoyeon (Profesor)
"Gue nyerah."
Yoona (Profesor)
"Sama gue juga."
Hyoyeon (Profesor)
"Kek nya label profesor buat kita itu berlebihan bukan."
Yoona (Profesor)
"Engga menurut gue, kita bukan tuhan yang bisa semuanya bukan."
Hyoyeon (Profesor)
"Hm" (datar)
Yoona (Profesor)
"Ayo kita ke siwon."
Hyoyeon (Profesor)
"Ayo, mereka juga harus tau apa yang sebenarnya terjadi." (senyum kecut)
Ketemu Ide
Siwon (Profesor)
"Ah jadi begitu asal mula nya virus ini."
Hyoyeon (Profesor)
"Kalian gak marah?...
Gue loh yang buat kekacauan ini." (😕)
Leeteuk (Profesor)
"Marah pun tak ada gunanya."
Heechul (Asisten profesor)
"Guys gue dapat ide.😁"
Yoona (Profesor)
"Apa tuh?"
Heechul (Asisten profesor)
"Jadi gini...."
Yesung (Profesor)
"Jangan di dengerin ide nya pasti sesat."
Heechul (Asisten profesor)
"Dengerin dulu bangbank😒."
Siwon (Profesor)
"Bangbank siapa lagi ?..."
Heechul (Asisten profesor)
"Cek." (berdecak kesal)
Kangin(Asisten Profesor)
"Yaudah apa ide lo chull."
Heechul (Asisten profesor)
"Jadi gini.."
Heechul (Asisten profesor)
"Kita musnahin aja orang-orang yang sudah terinfeksi, dengan begitu tingkat penularan pun berkurang."
Yesung (Profesor)
"Kan sesat😌."
Leeteuk (Profesor)
"Punya otak gak si lo?!"
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"80% orang orang di muka bumi ini terinfeksi."
Kangin(Asisten Profesor)
"Ish bodoh banget."
Heechul (Asisten profesor)
"Gue punya otak ya, kalau gak punya otak ngapain gue jadi asisten lo😤."
Donghae (Asisten Profesor)
"Ide nya abang acul kemungkinan bisa jadi solusinya."
Heechul (Asisten profesor)
"Nah dongdong doang emang dah yang sejalan sama gue."
Siwon (Profesor)
"Mon maap acul teh saha ?..."
Heechul (Asisten profesor)
"Gue bang."
Hyoyeon (Profesor)
"Tapi 1000 orang bahkan lebih yang terinfeksi, bagaimana cara membunuhnya?.."
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Iya woy, di bayangin nya aja udah segen duluan."
Donghae (Asisten Profesor)
"Ya jangan di bayangin lah, kalau bersama sama pasti gak selelah yang kamu kira kok😊"
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Apa si."
Yoona (Profesor)
"kalau nih ya, ini masih kalau loh ya. kalau udah ngebunuh orang terus jasad nya mau di apain?.."
Kangin(Asisten Profesor)
"Hm, di kubur lah."
Yesung (Profesor)
"Mon maap sebanyak itu di kubur. lapak nya ada kagak?..."
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Buang ke laut aja lah, biar ikan hiu yang makan."
Leeteuk (Profesor)
"Jangan bodoh, otomatis binatang yang makan bakal kena infeksi."
Yoona (Profesor)
"Terus di apain?..."
Hyoyeon (Profesor)
"Di oven aja lah ya."
Siwon (Profesor)
"Situ mau bikin kue mba?..."
Donghae (Asisten Profesor)
"Kremasi mba nama nya."
Hyoyeon (Profesor)
"Ish bacot, pokonya sama aja lah di ungkep juga kan."
Yesung (Profesor)
"Apa si gue gak paham, maksud nya di ungkep tuh apa?.."
Hyoyeon (Profesor)
"Ish, jasad nya di ungkep sampe jadi abu di tempat kremasi😒."
Siwon (Profesor)
"Iya in aja lah biar cepet."
Yoona (Profesor)
"Hmmm. gue si yes, ide lo boleh juga chull."
Heechul (Asisten profesor)
"Iya lah." (bangga)
Leeteuk (Profesor)
"Tapi Kremasi itu butuh waktu lama."
Donghae (Asisten Profesor)
"Upgrade aja si tempat kremasi nya jadi muat banyak mayat."
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Boljug."
Yoona (Profesor)
"Baik lah, sepertinya kita harus bertemu bapak presiden."
Leeteuk (Profesor)
"Kut..Kut..ikut..ikutt"
Donghae (Asisten Profesor)
"Mau ngapain ketemu bapak presiden?"
Yesung (Profesor)
"Minta duit dongdong sayang."
Donghae (Asisten Profesor)
"OoO"
Yoona (Profesor)
"Ini semua pada ikut ke istana?"
Kangin(Asisten Profesor)
"Iyap."
Siwon (Profesor)
"Biar gue sama ona aja yang bertemu bapak presiden, kalian di sini fokus aja sama tempat kremasi."
Yoona (Profesor)
*Dalam ati*
"Kok gue."
Siwon langsung gercep bawa ona ke mobil.
Leeteuk (Profesor)
*Dalam ati*
"Gercep juga si sawon."
Kangin(Asisten Profesor)
"Eh getuk, muka lo asem banget kek ketek gue."
Heechul (Asisten profesor)
"Cewe banyak bang bukan si ona aja."
Leeteuk (Profesor)
"Hiks..hiks.."
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Lebay lo."
Leeteuk (Profesor)
"Gue mau nya ona, gak mau yang lain."
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Apa si ih sampe begitu banget lo bang"
Leeteuk (Profesor)
"Eh kunyuk, ngomen mulu lo."
Eunhyuk (Asisten Profesor)
😒
Yoona (Profesor)
*Dalam ati*
"Gak nyaman ih."
Siwon (Profesor)
*Dalam ati*
"Apa kabar sama jantung gue yang mendadak disko."
Kangin(Asisten Profesor)
"Menurut lo, target selesai kapan?.."
Hyoyeon (Profesor)
"Sebulan."
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Gila aja lo, ini tuh harus mendetail. Lo kira bikin satu doang apa."
Yesung (Profesor)
"Bisa si cepet, ASAL."
Donghae (Asisten Profesor)
"Ah, kita minta bantuan jin aja yuk biar cepet selesai."
Leeteuk (Profesor)
"Emang bisa?.."
Donghae (Asisten Profesor)
"Bisa kok, buktinya jin aja bangun candi cuma semalam."
Eunhyuk (Asisten Profesor)
"Iya in biar cepet."
Siwon dan Yoona sudah sampai
Siwon (Profesor)
"Annyeong haseo."
Yoona (Profesor)
"Annyeong haseo"
Presiden
"Ayo kita ngobrol di taman belakang sambil ngeteh cantik."
Presiden
"Saya gak mau denger kabar buruk ya."
Siwon (Profesor)
"Ini kabar baik pak, jadi begini kami sudah mempunyai solusi untuk mengentikan wabah ini."
Siwon (Profesor)
"Dengan membunuh orang orang yang sudah terinfeksi."
Hai, jangan lupa comment ya
Jangan lupa juga like nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!