Kendrick yang biasa di panggil Kend, lelaki penguasa kerajaan bisnis Kolombia. Berdiri menatap kaca, saat ini Kend tengah berada di lantai atas gedung perkantoran, tangan kirinya memegang segelas anggur merah kesukaannya. Sejak tragedi itu Kend menjadi lebih dingin, kaku dan sadis.
Kendrick menguasai kerajaan bisnis dunia hitam penjualan senjata bahkan human trafficking. Tetapi Kendrick membungkus bisnisnya dengan bisnis Konstruksi, transportasi, komunikasi, perdagangan besar. Kendrick banyak bergaul dengan pengusaha, penguasa ataupun mafia.
Kehidupannya begitu glamaur dan mentereng, semua berhasil di milikinya. Hanya saja hatinya tidak pernah tenang, memori pada masa lalunya membuat Kend memiliki temperamen sadis dan arogan.
Dalam sehari Kend hanya memejamkan matanya paling lama hanya tiga puluh menit. Itupun sudah cukup bagi Kend.
Lingkaran hitam di sekitar matanya mengurangi ketampanannya. Andai saja obat itu di temukan, mungkin Kend bisa memejamkan matanya sedikit lebih lama, atau bisa juga sebaliknya, dia tidak akan bisa tidur selama lamanya.
Yang di maksud obat adalah wanita itu, wanita yang sudah memporak porandakan hidupnya, menghancurkan kebahagiaannya, wanita yang begitu tega menjatuhkannya ke dasar jurang yang paling dalam.
Dalam sehari Kend bisa menghabiskan waktunya ber jam jam dengan berolahraga angkat berat. Fikiran dan tenaganya tercurah di sana. Membentuk otot ototnya menjadi besar, lengan mengembang, dada yang kencang dengan perutnya bak roti sobek.
Rambut hitam yang klimis di rubah menjadi warna abu abu. Terlihat lebih sangar. Tato berbagai ukuran menghiasi kulitnya. Tidak ada tertulis nama di sana. Di punggungnya terdapat tato naga dari tengkuk hingga ke pinggang berwarna merah menyala.
Dibagian dada sepasang sayap malaikat dengan kepala tengkorak berwarna hitam.
Ke dua lengannya tato bergambar rantai dengan kawat berduri.
Sementara di bagian perut bawah terdapat kelopak mawar merah dengan darah yang menetes di sekitarnya.
Kendrick menekan kedua dahinya dengan ibu jari dan jari telunjuk, mendapat serangan sakit kepala yang tiba tiba membuat mata Kend terasa berkunang kunang, meletakkan gelas anggur di atas meja kaca dengan hati hati tetapi ternyata posisinya gelas itu luput dari meja kaca itu, gelas anggur menggelinding di atas lantai marmer hingga pecah, serpihan gelas itu memantulkan cahaya keperakan terkena sinar matahari sore. Kend membanting tubuhnya di atas kursi kebesarannya. Akhir akhir ini sakit di kepalanya semakin sering. Dokter bahkan sudah menyerah, tidak di temukan penyakit di kepalanya.
Pandangan Kend berputar putar, air matanya mengalir dari ke dua sudut matanya, tangan kirinya membuka laci meja itu, meraih sebuah botol kecil berisi obat penenang dan anti depresi.
Kend tidak menemukannya, dia harus meminumnya saat ini. Kend sangat membutuhkan obat itu. Bahkan air putih di depannyapun tumpah terkena sapuan tangannya. Kepalanya semakin berdenyut. Bahkan kali ini di barengi sesak di dadanya. Keringat dingin mengalir di sekujur tubuhnya. Badannya menggigil, giginya gemelatuk, jari kaki dan tangannya mencengkeram, bahkan otak tidak dapat berpikir logis.
Kend merasa akan mati saat ini, wajah seseorang yang sangat di bencinya tiba tiba terlintas dalam pikirannya.
Aku tidak mau mati sekarang, aku harus hidup dan menjadi malaikat pencabut nyawa perempuan iblis itu. Aku akan membunuhnya berkali kali. Hingga untuk mengucapkan kata maafpun dia tak sanggup. Aku akan merobek wajah jeleknya dan mengirimnya ke tempat pelacuran.
Kendrick semakin tidak kuat menahan tubuhnya, tubuhnya semakin melemah hingga sesaat kemudian dia benar benar jatuh telentang di bawah meja dengan kursi kebesarannya yang tergolek dan menimpa kakinya.
Semuanya gelap napasnya tersengal sengal, tidak ada yang menolong, bahkan sekretarisnyapun tak mengetahuinya.
Tenggorokannya yang mengering dengan mata yang tertutup rapat, bibir bawah di gigitnya hingga mengunci.
Kend tidak bisa menerima jika hari ini dia harus mati menggenaskan. Belum, ini belum saatnya.
'Klik' suara handle pintu terbuka tanpa di dahului ketukan. Langkah kaki mendekat dengan setengah berlari, Kend paham itu adalah suara orang yang sangat di kenalnya. Tapi kenapa mulutnya tidak bisa mengeluarkan kata kata 'Tolong' Seperti benar benar terkunci.
Kend pingsan tetapi samar samar suara sirine ambulance terdengar di telinganya.
Saat Kendrick sadarkan diri, dia tengah berada di ruangan serba putih, aroma karbol bercampur bau lavender memenuhi setiap sudut ruangan, lampu yang menyala sangat terang, setelan Jas armani warna hitam tidak di gunakan lagi, kini Kend hanya menggunakan baju biru muda dengan tali sebagai pengikat, memakainyapun dengan posisi terbalik.
Melihat keadaan tubuhnya seperti orang lemah tanpa daya, tentu saja Kend merasa malu dan kesal.
Seorang laki laki yang duduk di sofa berwarna hitam itu, televisipun menyala dengan volume sangat minim.
Sebuah acara gosip tengah di tanyangkan sebuah stasiun televisi, seorang billioner tengah di larikan ke rumah sakit.
Bukankah itu dirinya, yang tengah di berada di atas brankar berwarna putih? Dengan kasar Kend mencabut infus yang tertancap di nadi tangannya, darah mengucur deras, lelaki yang sedari tadi menjaganya sangat terkejut, berlari cepat mencari perawat jaga.
"Kend, jangan seperti ini. Ini sangat membahayakan nyawa kamu." Ucap Matheo keras.
Matheo adalah teman paling setia, teman masa kecilnya di saat masih susah dan miskin. Matheo sangat mengerti jalan kehidupan Kendrick. Apalagi semua bisnisnya di atur oleh Matheo. Segala masalah yang di timbulkan oleh Kend maka Matheo akan membereskannya.
"Apa kamu pikir aku selemah itu? Ingat baik baik aku tidak akan mati sebelum menyiksa wanita itu."
"Aku belum menemukannya, mungkin dia terlalu lihai bersembunyi. Aku janji padamu tidak lama lagi wanita itu masuk ke dalam perangkapmu." Ucap Matheo menenangkan.
Beberapa dokter dan perawat memasuki ruang perawatan Kendrick, dengan tubuh gemetar mereka melangkahkan kaki menuju ruangan yang steril itu. Kendrick sama sekali tidak merasa ngeri ataupun kesakitan, darah yang keluar dari jarum infus yang patah itu tidak di hiraukannya. Warna merah menggenang di atas seprei putih bahkan di atas lantai keramik itu, bibirnya memucat.
Seorang dokter wanita mendekatinya, dia terlihat cekatan dan berani.
"Apa kamu mau mati di sini?" Ucap Noela, dokter wanita berperawakan gagah.
Dokter Noela adalah dokter yang di pekerjakan di perusahaan Kend Grup milik Kendrick.
Mereka bertiga adalah teman baik.
"Masih teringat wanita itu?" Tanya Noela singkat.
"Ya! Bahkan kali ini kali membuatnya pingsan." Ucap Matheo.
"Jangan kamu pikirkan, mungkin saja dia sudah menikah lagi dengan laki laki yang lebih mapan darimu. Dengar, wanita yang sudah menghianati lelakinya akan terus melakukannya lagi dan lagi. Karena itu sudah sifatnya." Ucap Noela datar.
Padahal ucapan Noela benar, tetapi Kend tidak mau menerima jalan pikiran temannya.
Kend menyapu peralatan kedokteran yang berada di samping tempat tidurnya hingga semua hancur tak tersisa.
Bab perdana semoga semua suka. Jangan lupa Like and komen.
Bahagia dan berkarya.😘😘
Seseorang akan mendapatkan mimpinya bahkan lebih dari yang di harapkannya setelah orang tersebut mendapatkan penderitaan bahkan nyaris mendekati kematian. Itulah yang di alami Kendrick sekarang.
Keberhasilannya bukanlah dari warisan atau peninggalan dari orang tuanya. Kendrick bukanlah tuan muda ke dua atau generasi taipan. Kendrick anak buangan yang tidak di anggap oleh keluarganya.
Kendrick kecil sering menjadi bulan bulanan keluarga tirinya, jika saja ibunya tidak menikahi lelaki tua mata keranjang itu semua tidak akan berakhir seperti ini, dan seharusnya Kendrick bahagia di keluarga barunya tetapi sayangnya Kendrick hanyalah sebagai budak yang pantas untuk di injak injak oleh saudara tirinya, bahkan ibunya tidak bisa berbuat banyak.
Hari hari Kendrick di lalui dengan penderitaan, mamanya menjadi istri ke dua lelaki kaya raya, namun hidupnya tak seindah yang di bayangkan.
Ayah tiri Kendrick yaitu bernama Carlos Eman. Carlos Eman adalah pemilik toko terbesar di Bogota pada masa itu. Carlos Store adalah toko dengan berbagai perlengkapan, baik elektronik, pakaian ataupun kebutuhan lainnya. Memiliki ayah sambung yang kaya raya seharusnya dia hidup bahagia dengan kemewahan, nyatanya Kendrick tidak lebih dari seorang budak bagi anak Carlos Eman yaitu Jade Eman. Apalagi baik Carlos Eman ataupun Jade Eman sangat tidak menyukai Kendrick, Carlos hanya menyukai tubuh istri mudanya.
Cinta Carlos kepada Sarah hanyalah napsu belaka.
Carlos lelaki temperamen yang tega menyakiti wanita termasuk Sara ibu dari Kendrick.
Seringkali Sara memaksa Kendrick untuk bersembunyi hanya karena Carlos tidak menyukai Kendrick.
Yang paling memprihatinkan Sara menyembunyikan Kendrick kecil di bawah tempat tidurnya, tempat tidur yang di tempati oleh dirinya dan Carlos saat melakukan pergumulan.
Baik Carlos ataupun Sara tidak pantas di sebut manusia beradab, karena bagaimanapun juga seorang anak kecil yang seharusnya mendengarkan suara yang indah indah malah mendengarkan suara mesum dan tidak pantas. Seringkali Kendrick menutup telinganya dengan serpihan kertas ataupun kain yang di temukannya. Hanya saja suara itu tetap saja masuk ke telinganya dan sangat menjijikkan. Pemikiran alam bawah sadar Kendrick sudah merekam kegiatan menjijikkan itu. Bersembunyi di bawah dipan sempit hanya beralaskan lantai keramik yang dingin.
Sara sangat mencintai Carlos, Carlos memang pejantan kelas teri. Cinta Sara seperti gelap mata. Walaupun Sara adalah istri ke dua Carlos tetapi dia tidak pernah sekalipun memanjakan Sara dengan materi. Hanya janji janji saja yang di ucapkan oleh Carlos, sayangnya Sara sangat percaya mulut Carlos.
Berulang kali Carlos memaksa Sara untuk membuang Kendrick kecil, parahnya hal itu sering kali di lakukan oleh Sara, membuang Kendrick kecil di pasar ataupun di tempat yang jauh. Sara melakukan itu demi mendapatkan perhatian dari Carlos si pejantan kelas teri.
"Mama, apa kamu akan meninggalkan aku lagi di sini?" Tanya Kendrick kepada Sara.
Kend sangat paham kalau sebenarnya Sara tidak tega membuang Kendrick bahkan sering kali Kend melihat Sara menangis saat membuangnya.
"Tidak! Mana mungkin mama meninggalkanmu? Nanti mama akan menjemputmu dengan mobil mewah milik Carlos jadi kamu diam di sini, ok." Ucap Sara sambil berlinang air mata. Kendrick tau ibunya tidak akan menjemputnya. Kejadian yang sama pernah di alaminya. Saat Sara meninggalkannya di tengah pasar sendirian. Untung saja ada pedagang yang baik dan mengenal mamanya, Kendrick kecil di antarkan kembali ke rumah milik Sara.
Saat itu Kend menyadari kalau ekspresi sedih mamanya adalah kepura puraan, tidak ada niatan mencari dirinya. Bukankah tidak ada yang sulit menemukan anak kandungnya yang di tinggalkan di tengah pasar dengan pesan tidak boleh pergi ke mana mana. Saat itu hati Kend seperti tercabik cabik, di lahirkan oleh seorang wanita seperti itu tetapi dia tetap mencintai mamanya. Mungkin dia bisa menghapus nama Sara tetapi tetap saja Kendirck tidak bisa mengingkari kodrat kalau sebenarnya wanita itu yang telah melahirkannya.
Sara adalah wanita tercantik di Bogota. Tetapi hidupnya tak Seindah wajahnya. Tidak pernah menemukan lelaki yang baik untuk dirinya. Bahkan siapa lelaki yang menghamilinya diapun tidak mengetahuinya. Kendrick kecil tidak pernah mengenal siapa papanya.
Keseharian Kendrick hanyalah sebagai pemulung dan kuli tenteng tas di pasar. Tangannya yang kecil hanya sanggup membawa beberapa tas kantong belanja. Tetapi Kendrick kecil adalah memiliki semangat yang besar, demi mamanya untuk hidup layak dia bekerja tanpa kenal lelah. Sayangnya mata Sara hanya tertutup ketampanan Carlos.
Kehidupan kota Bogota waktu itu memang keras, cerminan ini tampak dari ibukota negaranya, Bogota, yang awalnya dikenal karena penuh mural dan grafiti. Padahal kota ini dulu lekat dengan citra gembong narkotika.
Kendrick kecil hidup di tengahnya, seringkali dia tidur di bawah jembatan dengan gambar mural di atasnya. Di sampingnya beberapa kelas masyarakat yang tengah sakau ataupun over dosis tergeletak di sampingnya. Hal itu sering kali di jumpainya di sana. Bukan itu saja prostitusi sering di temuinya, bahkan berlaku di depan mata Kendrick. Bukankah itu secara tidak langsung membentuk karakter Kendrik untuk menjadi liar dan tidak beradab?
Saat Sara melakukan pergumulan sengit dengan Carlos, suara erangan dan cumbuan Carlos terdengar di telinga Kendrick, bahkan dia dapat melihatnya dari pantulan kaca di cermin lemari, sangat menjijikkan.
Kendrick kecil menggigit jarinya menahan takut, dia menganggap Sara merasakan kesakitan saat melakukan itu dengan Carlos.
Pernah suatu kali Carlos mengetahui kalau Kendrick kecil bersembunyi di kolong tempat tidur, Carlos langsung menghentikan pergumulan itu, padahal saat itu tak ada sehelai kainpun yang menempel pada tubuh Carlos, dengan keadaan bugil dia menyeret tubuh Kendrick agar keluar dari persembunyiannya. Melemparkannya, menendang Kendrick dengan kakinya ke luar kamar. Mata Kendrick memandang jijik wajah Carlos.
"Enyah kau dari hadapanku." Ucap Carlos dengan wajah hitamnya. Sara hanya bisa memohon kepada Carlos untuk menghentikan perbuatan Carlos.
"Sudah berapa kali ku katakan padamu, kalau kamu ingin aku nikahi, maka buang anakmu, aku tidak menyukai anak kecil, paham?"
"Bukankah kamu juga memiliki anak berusia sama dengan anakku, jadi ku mohon biarkan dia tetap bersamaku."
"Aku tidak sudi memiliki anak tidak jelas! Bahkan kamu sendiri tidak tau siapa ayahnya bukan?" Ucap Carlos. Tangannya mencengkeram rambut Sara hingga kepala Sara tertarik ke belakang.
Tanpa alasan yang jelas Carlos membenci Kendrick, Sara tidak bisa berbuat banyak, karena baginya bersabar agar dirinya segera di nikahi adalah tujuan utamanya.
Sementara itu Kendrick tertidur di samping pot bunga, dengan ke dua kakinya di tekuk demi menusir rasa dingin, kepala di letakkannya di atas lutut, Kendrick masih saja berharap mamanya akan membukakan pintu dan menyuruhnya masuk. Ternyata Kendrick tertidur sampai pagi, mamanya tidak menjemputnya ataupun hanya melihatnya. Kendrick kecil, Kendrick yang malang.
Trimakasih jangan lupa Like and vote.
semoga kalian mendapatkan rizki yang berlipat ganda.
Kendrick kecil menangis di hutan besi tengah kota, setelah kejadian semalam, disamping tendangan kaki kanan Carlos mendarat di wajahnya yang menjadikannya membiru dan legam, hatinya sangat bersedih.
Tetapi kali ini yang membuatnya sedih adalah Sara benar benar membuangnya untuk yang kesekian kalinya. Tetapi untuk yang kali ini Kendrick merasa mamanya tidak akan pernah menjemputnya lagi. Tetapi sebenarnya kejadian ini adalah titik balik dari kehidupannya, perubahan besar akan terjadi di mulai saat ini.
Kendrick berjalan menyusuri kolong jembatan di kegelapan malam, tubuh kecilnya bergetar menahan dinginnya malam, menyesali kenapa mamanya sama sekali tidak membekali dirinya baju hangat. Paling tidak bawakan Kendrick kain tipis atau syal untuk menghangatkan tubuhnya tapi Sara tidak melakukan itu.
Kendrick tidur di kolong jembatan berselimutkan langit gelap, berbantal batu trotoar, beralaskan koran, hawa kejahatan yang bertebaran, tikus got berlomba mencari makan, Kendrick kecil tidak tau cara mencari makan, hanya bisa mengais tempat sampah demi mencari remahan roti untuk mengganjal perutnya malam ini.
Kendrick tidak mengetahui jalan pulang, tidak tau harus berbuat apa. Bahkan untuk buang air kecil tanpa bantuan orang lainpun Kendrick belum bisa, tetapi sekarang dia harus melakukan sendiri. Mata liar baik gelandangan ataupun penjahat kelas teri mengawasinya tanpa rasa kasihan sedikitpun. Karena mereka juga bernasib sama, nasib mereka menjadi orang buangan, hingga seorang laki laki mengangkatnya menjadi anak pungut.
Duarte kepala preman kelas teri memungutnya. Memaksa Kendrick kecil untuk mengemis, mencuri bahkan pada saatnya nanti Duarte akan mencekoki Kendrick dengan minum keras.
Kendrick kecil sudah beranjak menjadi remaja tanggung, Kendrick begitu tangguh, bahkan tidak sedikitpun gelandangan remaja yang memilih menjadi pengikut Kendrick. Baik dalam hal mencuri ataupun mengemis. Salah satu temannya yang dekat dengannya adalah Matheo, teman masa kecilnya, nasib Matheo lebih baik darinya. Walaupun Matheo anak seorang imigran tetapi masih memiliki orang tua yang lengkap dan menyayanginya. Bahkan Orang tua Matheo mengajarkan Matheo agar bersekolah dengan baik.
Keduanya bersahabat dengan cukup akrab. Banyak sekali ajaran baik yang di terima Kendrick dari Matheo. Mulai dari berprilaku ataupun cara pengendalian diri agar bisa menata emosi.
Berapa kali Matheo mengajaknya untuk keluar dari dunia hitam. Kendrick tidak mungkin bisa meninggalkan dunianya karena jika dia meninggalkan dunia yang telah menghidupinya berarti Kendrick siap mati.
Duarte dan anak buahnya akan memburunya. Maka dari itu Kendrick masih menekuni dunia hitamnya. Apalagi bagi Kendrick dengan mencuri dirinya akan mendapatkan banyak uang dan menemukan mamanya.
Saat mencuri, Kendrick begitu lihai dalam beroperasi, dengan bersenjatakan silet Kendrick berhasil mencuri tanpa di ketahui korbannya.
Tetapi pernah beberapa kali dia tertangkap polisi. Hanya saja dewa keberuntungan masih berpihak kepadanya. Hingga polisi akhirnya melepaskannya. Karena menganggap Kendrick sebagai penjahat kelas teri di tambah dia belum cukup umur.
Kendrick mengingat dengan jelas, saat itu hujan deras di malam hari, kertas koran alasnya tidur basah oleh cipratan air hujan. Perutnya belum terisi makanan sedikitpun selama dua hari. Kaki kecilnya tidak menggunakan alas kaki sama sekali, baju yang melekat di tubuhnya basah terkena siraman air hujan. Banyak mata yang melihatnya tidak ada yang mau membantunya, hingga Duarte memberinya sepotong roti tawar, roti itu benar benar tanpa rasa. Duarte menyodorkan roti tawar itu ke tangan Kendrick kecil, Kendrick menerimanya dengan tangan gemetar.
"Makanlah anak bodoh." Ucap Duarte tanpa ekspresi.
Wajah bopeng dan menghitam rambut panjang tak terurus, dan kumal mirip seorang pecandu narkoba. Awalnya Kendrick merasa ketakutan, tapi karena perutnya yang lapar akhirnya dia menerima pemberian itu.
Kebaikan Duarte ternyata ada niat terselubung di baliknya. Duarte mengajarinya hidup sebagai orang buangan. Melatihnya dengan cara kasar. Baik cara mengemis ataupun mencopet. Kendrick ternyata murid yang cukup pintar bahkan di luar dugaan Kendrick lebih lincah di banding anak pungut yang lainnya.
Saat mengemispun Kendrick begitu menjiwai, hingga orang lain yang melihatnya akan tersentuh hatinya dan merasa simpati. Banyak pendapatan yang di dapatkannya tidak menjadikan Duarte bersikap baik padanya. Seringkali Duarte memukulnya tanpa sebab. Kendrick tidak bisa membantahnya karena bagaimanapun juga hanya Duarte yang perduli padanya.
Pernah suatu ketika Kendrick berniat meracuni Duarte, tetapi di urungkannya, Kendrick belum cukup memiliki nyali.
Hingga Kendrick mengurungkan niatnya.
Kendrick remaja sudah mulai tidak terkontrol oleh Duarte, seringkali pendapatan hasil kejahatan tidak di setorkan kepada Duarte. Hal itu seringkali membuat Duarte gelap mata. Tetapi lagi lagi Kendrick membantahnya kalau pendapatan sepi atau tidak ada mangsa untuk hari ini.
Kendrick tidak pernah melupakan wajah mamanya, mengingat semua yang di lakukan Sara terhadap dirinya, Kendrick masih mencari keberadaan mamanya, dia tidak memiliki dendam terhadap Sara. Bahkan memaklumi apapun yang di lakukan Sara padanya sebagai bentuk keterpaksaan.
Kendrick sudah menyimpan uang yang begitu banyak, tentunya tanpa di ketahui oleh Duarte. Hal itu di lakukan oleh Kendrick dengan tujuan suatu saat akan membahagiakan mamanya. Begitu ironis seorang anak kecil yang sudah di buang orang tuanya masih berpikir untuk membahagiakan mamanya.
Untung bagi Kendrick memiliki teman sebaik Matheo, membantunya untuk menyimpan uangnya dan mengelolanya, menggunakan uang tersebut untuk membeli beberapa saham atas nama Kendrick. Kemudian suatu saat uang itu menjadi berkembang hingga menjadikan Kendrick sebagai bos besar.
Duarte lelaki berandalan memilih beberapa pengikut akhirnya merasa terancam. Sebagai pemain lama Duarte lebih berpengalaman hanya saja kekuatannya tidak seperti dulu. Dia kalah cepat dengan Kendrick.
Beberapa kali Duarte berniat mencelakai Kendrick, merebut uangnya dengan paksa bahkan menghajarnya di gang yang sempit. Dengan wajah berdarah juga sekujur tubuhnya, Kendrick berjalan menyusuri lorong yang gelap.
Kendrick terlalu kuat untuk cepat mati. Membuat beberapa remaja tunduk padanya. Semakin banyak luka yang ada di tubuhnya menaikkan tingkat statusnya. Lebih di segani dan di hormati.
Apalagi yang menghajarnya adalah Duarte penjahat senior di sekitaran kota Bogota. Mereka menganggap Kendrick bukan orang sembarangan, berani memusuhi Duarte bukankah dirinya sangat hebat?
"Berapa kali sudah ku bilang hentikan! Uangmu sudah cukup banyak. Bahkan hanya dengan tidur uangmu akan tetap mengalir." Ucap Matheo padanya.
Matheo menemukan Kendrick di depan gang menuju rumahnya.
Memberikan handuk basah untuk mengelap darah yang menempel pada tubuh Kendrick.
"Minumlah, setidaknya pertimbangkan apa yang aku katakan."
"Tidak bisa sekarang, kalau aku menghentikan hidup di jalanan, aku tidak bisa menemukan mamaku." Ucap Kendrick, dengan satu tangannya memegang handuk untuk menekan darah yang terus keluar dari dahinya.
"Ada cara lain. Kamu bisa menggunakan media elektronik."
"Tidak, mamaku tidak bisa menggunakan itu."
"Hai, kamu berpisah dengannya sudah puluhan tahun. Mungkin mamamu berubah."
"Aku sangat mengenal mamaku. Mamaku orang yang polos dan baik, dia tidak akan menggunakan benda seperti itu."
Ucap Kendrick sambil tangannya menunjuk sebuah ponsel yang berada di atas meja.
"Ya mamamu terlalu baik hingga tega membuang anaknya di bawah jembatan."
Trimakasih yang sudah meninggalkan jejaknya. Kebahagiaan yang utama tetap semangat dan berkreasi.😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!