NovelToon NovelToon

Cinta Palsu Suamiku

Kelahiran Ketiga Putra Kembarku

"Ayo Afyani, ayo Mengejann. ini demi buah hatimu" Dukung Layla Sahabat Afyani.

"Aku gak kuat Lay" Ucap Afyani yang merasa tidak kuat untuk melahirkan anak Kembarnya.

"Ayo kuat Fyani, ingat Anakmu saat mereka masih didalam kandunganmu. Mereka Selalu merespondmu ketika mereka kamu ajak bercanda. Mereka ingin lahir didunia ini" ucap Layla sambil menggenggam Tangan Afyani

"Ayo Buu, mengenjannnn. dan Ingat tarik nafas dalam dalam" ucap Dokter yang memberi intruksi.

"Ayo Fyani" dukung Layla

"Ahkkkk, Sakit kali" ucap Afyani yang merasa Tulang tulangnya remuk.

"Ayo buu, Satu dua tiga"

"Ahhkkkkkkkkkkkkkkk"

Owek owek owek

Lahirlah Putra pertama Afyani.

"Sakittt Dok" ucap Afyani lagi yang merasa Anaknya yang kedua ingin lahir seperti Kembarannya.

"Ayo bu, Mengenjan Lagi, anak kedua Ibu ingin lahirr " ucap Dokter itu setelah memberikan Putra pertama Afyani untuk dibersihkan.

"Ahkkkkkkkk, Sakit banget Lay" ucap Afyani yang merasakan Sakit yang luar biasa.

"Ayo Afyani, semangat" dukung Layla

"aahkkkkkkkkkkkkkk"

Owek owek owek

Lahirlah Putra Kedua Afyani

"Sakittt dok" ucap Anjani lagi membuat Dokter memberikan Bayi kedua Afyani kepada Suster untuk dibersihkan.

"Ayo Buu ini anak terakhir" ucap Dokter

"Ahkkkkkk ahkkkkkkkkk"

"Ayo buu sedikit lagi" ucap Dokter yang sudah meilhat kepala Sang Bayi.

" Ahkkkkk ahkkkkkkkkkkk"

Owek owek owek

lahirlah Putra ketiga Afyani.

Afyani kini memiliki 3 Putra dalam sekali hamil. Afyani sudah lemas dan Energi sudah tidak ada lagi, Dia hanya tersenyum kecil saat melihat Putranya yang ketiga lahir dengan sempurna.

"Selamat Af,kamu sekarang menjadi seorang Ibu" dukung Layla sambil menggenggam Tangan Afyani. Walaupun tangan Afyani tadi Melukai diri Layla.

"Makasih Lay" lirih Afyani dengan suara lemas.

Dokter menyuruh Layla untuk menunggu diluar karna Dokter akan membersihkan dan menjahit Tempat Anak Itu Lahir.

"Kau Akan Menyesal Stev" gumam Layla dengan wajah memerah dan menahan amarah .

Beberapa Jam kemudian...

"Mbak Afyani ingin bertemu dengan Anda" ucap suster itu lalu pergi.

"Af" lirih Layla

"Aku sudah menjadi seorang Ibu" ucap Afyani dengan Tawanya.

"Ya, Selamat. Kau memiliki 3 Jagoan" ucap Layla.

"Terima kasih Layla"ucap Afyani Yang berusaha Tersenyum.

"Ini Bayinya mbak" ucap Ketiga Suster itu

Suster Pertama Memberikan Bayi Pertama kepada Afyani dan Bayi Kedua ke Alya. Sedangkan Bayi ketiga masih berada digendongan suster itu.

Afyani melihat Ketiga Bayinya secara bergantian, Ada Perasaan haru dan ada perasaan Sedih.

Afyani Terharu karna Putranya lahir dengan sempurna dan dia kini memiliki 3 pengawal. Sedangkan Perasaan Sedihnya, Kini Dia Harus merawat dan Mendidik ketiga anaknya seorang Diri tanpa Bantuan seorang Suami.

Karna Status Afyani kini Menjadi seorang Janda.

"Berikan Nama Mereka" ucap Layla

Layla adalah sahabat atau Pembantu dirumah mewah Afyani. Afyani merupakan anak orang Kaya dan anak tunggal dari Papa dan Mama Afyani. Mama dan Papa Afyani meninggal karna sebuah kecelakaan. Jadi semua harta warisan jatuh ketangan Afyani.

"Kamu bawa gelang yang aku suruh?" tanya Afyani dan dianggukin oleh Layla.

Afyani menyuruh Layla membeli 3 Gelang dan harus diukir sebuah Nama. Kegunaan gelang itu untuk Afyani agar mengenal ketiga Putranya.

"Ini" ucap Layla sambil memberikan Paper Beg

Afyani mengeluarkan Ketiga gelang yang bisa diubah ukurannya. Bisa dibesarkan maupun dikecilkan. Tapi karna tangan Bayinya kecil jadi Afyani mengecilkan Gelang itu.

"Nama Putra Pertama Ku Rehan Ardiansa Zavaro" ucap Afyani sambil melingakarkan sebuah gelang yang ada tulisan bernama Rehan.

"Rehan Nama yang bagus" ucap Layla sambil mengusap Pipi Rehan dan melihat Kearah Bayi kedua Afyani yang berada digendongannya.

"Nama Putra keduaku Revan Boy Zavaro" ucap Afyani dan dianggukin oleh Layla.

"Nama Putra ketigamu??" tanya Layla

Afyani Masih memasangkan Gelang kedua kepada Revan yang berada dipangkuan Layla, Arah Mata Afyani tertuju pada Putranya Ketiga. Dia tersenyum, Dia menukar alih gendongan menjadi ke Putra terakhirnya dan Putra Pertama Afyani digendong oleh Suster itu.

"Namanya Reyan, Ya Reyan... Nama lengkapnya Reyan Celvin Zavaro" ucap Afyani

Kini Nama putranya Rehan, Revan dan Reyan.

"Nama Panggilan mereka RA, RB dan RD" ucap Afyani

"Kamu sengaja buat namanya Berurutan secara Abjad??" tanya Layla karna Nama Kepanjang putra Afyani Ardiansha yang awalnya A. Sedangkan Putra keduanya Boy yang awalannya B. Dan Sedangkan Putra ketiganya Celvin yang awalanya C.

"Iya, agar mereka saling Tau dimana urutan mereka" ucap Afyani sambil mencium Reyan.

"Kamu tidak akan memberitahu Stevvan Kalau kamu mengandung anaknya dan sekarang kamu sudah melahirkan mereka" ucap Layla membuat Afyani terdiam.

"Pasti mereka sudah bahagia Lay" ucap Afyani yang tidak mau ribet. walaupun hatinya masih merasa sakit karna penghianatan Suaminya yang masih mencintai Istri pertamanya, Sedangkan Dia.. Dia cinta palsu suaminya atau tempat pelarian Suaminya.

Bersambunggg

Hay Guys Ini Cerita Baru aku di Noveltoon. Aku meliris Cerita ini berdasarkan Haluku. 💙 Aku suka menghalu Cerita sedih😁

jangan Lupa Dukung Author💙

Kematian Orang Tua Afyani

"Fyani" panggil Layla

"Ini makanlah" ucap Layla sambil memberikan Bubur kesukaan Afyani. Bubur Kacang Hijau.

Dengan wajah Berbinar binar, Afyani memakannya dan langsung menghabiskannya. Porsi Makan Afyani kini bertambah karna. Afyani juga harus kini Menyusui ketiga Putranya.

"Afyani, Kau tidak berniat memberitahunya?" tanya Layla

"Tidak Lay, Biarkan dia bahagia. Aku akan merawat mereka sendirian. Aku juga memiliki Harta, Dan Harta itulah yang akan Menghidupi Anakku" ucap Afyani dan mengingat bagaiamana Dia bertemu dengan stevven pertama kalinya.

Flashback On

"Mama... Papa...." tangis Afyani Pecah yang tidak mau meninggalkan Kuburan Mama dan Papanya.

"Mama Kenapa Mama cepat sekali ninggalin Afya ma?? Pa... Papa bilang, Papa akan melihat Afya menikah. Tapi Papa sudah meninggalkan Fyani " ucap Afyani dengan wajah nangisnya.

"Papa dan Mama jahattt, Afya juga akan ikut dengan kalian" ucap Afyani dengan bodohnya tapi ducegah oleh Layla.

"Sudahlah , Nyonya dan Tuan sudah tenang di alam sana. tapi jika kau memaksa. Maka bisa saja mereka tidak tenang di alam sana" ucap Layla

"Tapi Lay, Mama dan Papa udah ninggalin Aku... Papa dan Mama Jahattt." ucap Afyani yang masih sedih dengan nasibnya. Diusianya yanng masih Menginjak bangku SMA sudah tidak memiliki orangtua.

"Kau masih punya aku dan Ibu" ucap Layla menenagkan Afyani.

Afyani anak tunggal dari keluarganya, Dia dimanjakan oleh Mama Dan Papanya. Bahkan semua permintaan Afyani dituruti oleh mereka.

"Aku akan pulang sendiri" ucap Afyani dengan keadaan Berjalan tapi melamun memikirkan Masa Lalu nya yang begitu bahagia dengan Mama dan Papanya.

"Hidupmu miris sekali" gumam Afyani dengan merutuki Kebodohannya.

"Hikshhhhhh...Ninda jangan pergiii" teriak Seorang Pria yang mengejar Mobil Taksi.

Afyani melihat Seorang Laki lakinya yang berusaha mengejar Seorang perempuan yang Hamil. Afyani tau Wanita itu Hamil karna Perutnya yang sudah membucit. Afyani mendekati Pria itu dan menepuk Bahunya.

Pria itu tidak lain Stevven.

"Kau,Gadis lancang" geram Stevven yang ingin melampiaskan kesedihan dan kemarahan Yang dimilikinya.

"Maafkan aku Om, Aku tidak bermaksud untuk membuat Om Kesal." ucap Afyani membuat Stevven lagi lagi membentak Afyani

"Kau Gila , Gadi Kecil sepertimu seharusnya diberi pelajaran" ucap Stevven ingin menampar Afyani.

Afyani yang rela ditampar oleh Stevven, dia tidak ingin melawan maupun mebalasnya. karna dia juga Frustasi akan kematian orangtuanya.

Plakkk

Tamaparan yang begitu keras mengenai pipi Afyani. Bukannya membalas atau menangis. Afyani Terduduk dan mengungkung dirinya ditengah jalan.

Afyani menyebutkan Nama Orangtuanya, Seperti mengadu,Dan perkataan Afyani membuat Stevven terkejut.

"Mama... Papa... kenapa kalian pergi hiksh... Afya kangen kalian. Afya ingin bersama kaliannn" ucap Afyani yang menjerit jerit ingin ikut dengan Papa dan Mamanya.

"Hei gadis Bodoh! Kenapa kau tidak melawanku??" tanya Stevven

"Om, Afya ingin Om Tampar Afya lagi. Afya masih merindukkan Mama Afya om" ucap Afya memohong membuat Stevven merutuki kebodohan Afyani

"Namamu Afya ya??" tanya Stevven yang beralih dengan suara Lembut.

"Iya, Nama aku Afyani " ucap Afyani

"Afyani, Nama yang cantik. Dengar aku bukan Om mu, aku masih muda. umurku sekarang 19 Tahun. Apa kau mengerti?" tanya Stevven dan dianggukin oleh Afyani

"Tapi Om,maksudku Kakak mengejar Ibu Hamil tadi. Berarti Om akan mempunyai Anak" ucap Afyani membuat Stevven sadar dan pergi meninggalkan Afyani

"Afyani" panggil Layla dengan nafas ngos ngosan.

"Aaku sudah mencarimu kemana mana, rupanya kau disini" ucap Layla

"Ayo pulang Lay,aku lelah" ucap Afyani dan dianggukin oleh Layla. Layla menghubungi Supir Rumah untuk menjemput mereka.

Bersambung...

Gimana ceritanya?? Gak kalah menarik bukan??

Tentu saja mereka Mirip, Aku Bundanya

"Ibu" tangis Afyani pecah kepada Ibu kandung dari sahabatnya.

"Jangan Menangis sayang, Itu sudah Takdir. Kita hanya menjalaninya" ucap Ibu Layla

"Ibu, Mama Dan Papa udah janji Sama Afya untuk tetap berada disisi Afya. Tapi Afya sudah ditinggalkan Jauh oleh mereka" ucap Afya.

"Jangan menangis" ucap Layla yang ikut menenangkan Afyani yang dibalutin kesedihan.

"Bawa dia masuk dan bersihkan diri kalian, Ibu akan memanggil kalian jika Makan Malam sudah siap" ucap Ibu Hani Selaku ibu Layla.

"Baik Buu" ucap Layla

"Mama" gumam Afyani sambil menatap Foto Dirinya, Mama dan Papanya.

"Air Mandinya sudah siap" ucap Layla

"Baiklah" ucap Afyani lalu pergi Kekamar Mandi untuk membersihkan dirinya.

Tut tut tut tut

Bunyi Suara Ponsel milik Afyani.

Layla mengankat Ponsel Afyani dan betapa terkejutnya dirinya karna mendengar Kabar Gembira dari pemilik Campus yang akan di Jalani oleh Afyani.

Afyani merupakan Siswa pintar disekolah Elit Yang berada dikawasan Jakarta. Afyani selalu memenangkan Juara 1 Ketika Olimpiade Tingkat Provinsi. Dia selalu dipilih menjadi wakilan Provinsi maupun secara Kabupaten.

"Afya, Kau diterima di Universitas****" ucap Layla Dengan wajah gembira.

"Jika aku diterima, Apa kau juga diterima??" tanya Afyani yang melihat Layla.

Layla menggeleng Sebagai pertanda kalau dia tidak diterima.

"Huftt, Baiklah. Aku akan menggunakan Kekuasaan Papaku" ucap Afyani tapi dicekal oleh Layla.

"Tidak Afyaaa" ucap Layla dengan menggeleng Pelan.

"Kenapa??" tanya Afyani.

"Aku sengaja tidak mendaftar Kuliah" lirih Layla. Sebenarnya Layla juga tidak kalah pintar dari Afyani. saingan berat Afyani selalu adalah Layla. Tapi mereka bertarung secara sehat bukan secara licik.

"Kau bodoh sekali Lay" ucap Afyani

"Memang aku Bodoh Af" ucap Layla

"Bukan itu Maksudku, Maksudku Kau bodoh karna tidak menerima tawaran itu" ucap Afyani.

"Bukannya aku Tidak menerima, Aku akan menjadi Asisten pribadimu. Bukannya kamu membutuhkan seseorang untuk mengelola perusahaan Papamu??" tanya Lalya membuat Afyani tersadar. Dia membutuhkan seorang Pempin perusaahan.

"Apa kau mampu??" tanya Afyani dengan wajah menyelidik

"Kau meragukan kemampuanku??" tanya Layla

"Afyani, Ketika Om Rahmat Masih Hidup. Yang menjadi asistennya adalah Aku. Aku sudah mengerti tentang perusahaan ketika aku mengganti Posisi Ayahku" ucap Layla

Afyani mengangguk angguk, Memang benar apa yang dikatakan Layla. Pada Saat Layla SMP Ayah Layla meninggal dunia karna adanya penyakit. Dan yang menggantikan posisi Ayahnya adalah Layla. Layla yang dibebani oleh pekerjaan pada usianya yang terbilang Muda. Tapi dia mengkerjakan pekerjaannya tanpa mengeluh.

Bahkan Layla diangkat oleh Papa Afyani sebagai Staff Tetap di Perusahaannya walaupun Layla masih sekolah. Layla akan bekerja ketika dia pulang sekolah. Dan dia akan belajar Mengerjai tugas ketika pekerjaan Kantor Free untuknya.

Sungguh Perjuangan Layla mengganti Ayahnya Sangat luar biasa. Pada Saat Usia SMP seharusnya dia Bermain dan Bergaul dengan teman sebayanya, Tapi dia dibebani oleh pekerjaan.

Flashback Off

"Owek owek owek" tangisan Rehan yang seakan meminta Asi dari Ibunya.

Sedangkan Revan dan Reyan yang asik meminum Asi dari ibunya. Reyan yang berada di Kanan dan Revan yang berada dikiri. Sungguh Layla dibuat kelimpungan menjaga Ketiga Bayi ini.

Layla mencoba menenagkan Rehan agar Rehan tidak menangis lagi. tapi usaha Layla Tidak ada hasilnya karna Memang Rehan sudah benar benar Haus.

Revan Dan Reyan yang merasa masih haus, Saat Afyani melepas satunya dan menggantikan ke Rehan tapi salah satunya nangis.

Jadi Afyani memutuskan untuk memompa Asinya dan memasukkan kedalam botol agar dari salah satu mereka dapat Secara Rata. walaupun salah satu mereka tidak bisa merasakan secara langsung melalu sumber Asinya.

"Hufttt" gerah Afyani yang sudah kelelahan menyusui Ketiga Putranya itu.

"Anak mu sungguh membuatku Kesal" ucap Layla.

"Dia juga anakmu Lay" ucap Afyani

Afyani memutuskan untuk Memberikan ketiga Putranya seorang Dua Bunda. Walaupun Tidak memiliki Ayah.

"Kenapa gak berangkat kerja hem??" tanya Afyani.

Perusahaan kini dipegang kembali oleh Layla sejak penceraian Afyani dan Stevven.

"Nanti Afya" ucap Layla yang masih setia dengan melihat Ketiga Putra kembar Afyani.

"Rehan, Revan dan Reyan" gumam Layla tapi didengar oleh Afyani

"Jangan panggil itu Lay, Rehan Panggil dengan sebutan Baby A, Sedangakn Revan dipanggil Baby B, Dan Reyan dipanggil Baby C." ucap Afyani yang merasa Sewot.

"Iya Afya, Iya"ucap Layla yang merasa Bingung untuk membedakan Mana Si Bayi A, Mana sibayi B dan Dimana Bayi C.

"Mereka benar benar mirip" ucap Layla

"Tentu saja mereka mirip, Aku Bundanya." ucap Afyani dengan berbangga diri.

Bersambungg...

Makasih semuanya, Baru Satu hari Author Up, Tapi kalian dukung Author dengan cepat...

jangan lupa Like dan Komen...

Kalian Komen yang positif aja ya! dan ingatin Author kalau author salah.

Oh ya jangan lupa juga baca cerita Author yang berjudul: Suamiku Duda beranak satu💙

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!