NovelToon NovelToon

Traédmilo

1. Kepulangan Rania

terlihat seorang wanita tengah menarik pelan sebuah koper yang dibawanya sembari mengedarkan pandangan guna mencari keberadaan seseorang yang amat dinantikannya lantaran ia harus mengenyam pendidikan di luar provinsi.
Laras Safitri
Laras Safitri
Ran!!
teriak salah satu dari dua orang yang berdiri di dekat pilar sambil melambaikan tangan semangat.
Merasa dipanggil Rania sontak menolehkan kepalanya dan seketika itu ia membelalakkan mata serta mulut yang menganga lebar melihat kedua orang tersebut
mereka adalah Laras dan Karina sahabatnya.
Rania Ayunina
Rania Ayunina
ya ampun gue kangen banget sama kalian!
ujar Rania senang saat sudah di hadapan mereka.
Karina Amarilis
Karina Amarilis
lo kira kita enggak?!
Rania Ayunina
Rania Ayunina
uhh... kalem buk..
Rania Ayunina
Rania Ayunina
baru pulang ini..
Laras Safitri
Laras Safitri
udah jangan dengerin. gimana kabar lo selama disana?
Rania Ayunina
Rania Ayunina
baik, Ras.
Rania Ayunina
Rania Ayunina
malah lebih baik dari saat masih disini..
Laras Safitri
Laras Safitri
kalau boleh tahu, lo masih memiliki rasa sama dia, Ran?
Rania Ayunina
Rania Ayunina
udah enggak!
Rania Ayunina
Rania Ayunina
gue udah sadar Ras kalau gue telah salah..
Karina Amarilis
Karina Amarilis
cinta itu gak pernah salah, Ran.
Karina Amarilis
Karina Amarilis
tapi kepada siapa lo memberikan cinta tersebut yang menjadi masalahnya.
Karina Amarilis
Karina Amarilis
dan jangan membuat hal itu menjadi trauma buat lo..
Karina Amarilis
Karina Amarilis
hidup lo masih harus terus berjalan untuk kedepannya.
Karina Amarilis
Karina Amarilis
kalau dia bisa kenapa lo enggak?!
Rania mengangguk setuju atas apa yang Karina lontarkan.
jalan hidupnya masih sangat panjang dan juga ada impian yang harus ia gapai.
ia tak ingin terganggu oleh hal-hal yang mampu merusak ketenangan hidup serta jalannya.
terutama perihal dia..
dengan susah payah Rania selama ini berusaha mengenyahkan Dia dari hidupnya. lalu setelah ia bisa, jangan sampai ia mendekati sesuatu yang mampu membawa Dia kembali..
Rania sungguh tak ingin.
Laras Safitri
Laras Safitri
lo pasti capek kan? kita pulang yuk..
Rania Ayunina
Rania Ayunina
hayuk neng!!
Laras Safitri
Laras Safitri
dan lo gak boleh ikut.
Karina Amarilis
Karina Amarilis
terserah. tapi gue kesini sama lo dan pulang harus sama lo juga.
Karina Amarilis
Karina Amarilis
tanggung jawab dong...
Rania Ayunina
Rania Ayunina
ayo ah..
rangkul Rania pada kedua sahabatnya tersebut.
bukti memperlihatkan ia yang telah sampai di titik ini. bukankah ia sangat hebat?

2. don't come back!

dering telpon terus terdengar hingga membuat Rania yang masih tertidur lelap dengan malas perlahan bangun dan mengangkatnya tanpa melihat siapa gerangan yang menghubunginya.
Rania Ayunina
Rania Ayunina
halo..
ujarnya namun tak ada sahutan terdengar..
Rania Ayunina
Rania Ayunina
halo..
Rania Ayunina
Rania Ayunina
halo..?
Rania Ayunina
Rania Ayunina
siapa sih ini..?!
lirihnya yang ternyata terdengar di pihak penelepon.
....
....
Ran...
seketika jantung Rania berdetak kencang dan ia tergugu kala mendengar suara itu.
suara Dia. orang yang di hindarinya..
tubuhnya terasa kaku, ia tak mampu menggerakkan tubuhnya barang sekecil apapun .
ia menyesal, menyesal karena langsung menjawabnya.
....
....
aku tahu kamu sudah pulang. aku senang mendengar kamu baik-baik saja.
....
....
serta mengetahui kalau kamu sekarang terlihat lebih bahagia.
....
....
dan ku harap kamu tetap seperti itu.
....
....
menjadi dirimu yang sebenarnya.
....
....
maafkan aku. aku sungguh menyesal telah menyakitimu dengan sikapku.
....
....
kamu tahu, Ran. aku masih sangat mencintaimu. rasaku tak pernah pudar sedikitpun terhadapmu.
....
....
aku sungguh merindukanmu. tapi aku sadar kalau kamu sekarang bukanlah milikku lagi.
seketika Rania membanting ponselnya kesembarang arah. dadanya sesak. air matanya mengalir deras tanpa bisa ia cegah.
pertahanannya, usahanya, hancur seketika hanya dengan mendengar suaranya.
Rania Ayunina
Rania Ayunina
kenapa?
Rania Ayunina
Rania Ayunina
kenapa kau kembali..
Rania Ayunina
Rania Ayunina
kenapa kau mengganggu hidupku lagi..
Rania Ayunina
Rania Ayunina
apakah kau masih tak puas setelah menghancurkanku?
batin Rania merintih..
Rania Ayunina
Rania Ayunina
bajingan!!
teriak Rania meluapkan emosi yang bergemuruh di dalam dirinya..
yang tanpa sadar terdengar oleh sang ibu di bawah sana..
bunda Nilam
bunda Nilam
Rania.!!
bunda Nilam
bunda Nilam
Rania ada apa?!
seru Nilam sembari berlari menuju kamar sang buah hati dengan perasaan cemas.
bunda Nilam
bunda Nilam
Astaga! kamu kenapa, nak?
ujar Nilan yang dibuat terkejud saat melihat Rania yang kini bergelimang air mata.
Rania Ayunina
Rania Ayunina
bunda! dia kembali..
Rania Ayunina
Rania Ayunina
dia kembali..
bunda Nilam
bunda Nilam
sudah, sudah..
bunda Nilam
bunda Nilam
bunda ada disini. Rania jangan menangis lagi ya nak..
Rania Ayunina
Rania Ayunina
tapi dia kembali, bunda...
adunya.
bunda Nilam
bunda Nilam
iya bunda tahu.
bunda Nilam
bunda Nilam
tapi jangan buat diri Rania seperti ini..
bunda Nilam
bunda Nilam
lepaskan dia nak..
ternyata ia salah. selama ini ia masih belum bisa menyingkirkan Dia dari hatinya. sekuat apapun ia berusaha.
Dia, masih pemilik sah hati Rania hingga sekarang.
Rania Ayunina
Rania Ayunina
ku harap ini hanya mimpi...
lirihnya dalam batin

3. Alkisah

semua kesakitan yang Rania rasakan sampai detik ini, itu berawal dari lima tahun yang lalu saat Rania masih berumur 17 tahun.
saat ia masih mengenyam bangku sekolah SMA.
kala itu ia, Karina, juga Laras yang sedang berjalan santai di koridor sembari berbincang perihal rencana yang akan mereka lakukan saat liburan semester tahun ini tiba-tiba harus terpotong karena datangnya segorombol anak laki-laki yang memang menjadi most wanted di sekolah.
mereka berjalan dengan penuh kharisma yang memancar yang membuat semua orang terkesima dibuatnya.
mereka beranggotakan tiga orang. diantaranya, Rendra si anak pemilik yayasan, Luky si anak berprestasi yang beberapa kali menang dalam perlombaan akademik maupun non akademik, serta Kevin si ketua OSIS sekaligus kapten tim basket.
para siswa perempuan
para siswa perempuan
Kya!! itu kak Rendra, kak Luky sama Kak Kevin!!
para siswa perempuan
para siswa perempuan
ya ampun mereka itu kenapa kelihatan keren banget sih..
para siswa perempuan
para siswa perempuan
terutama kak Rendra
para siswa perempuan
para siswa perempuan
kak kevin juga..
para siswa perempuan
para siswa perempuan
kak Luky jangan lupa...
dan lain sebagainya.
sedangkan Rania, Karina serta Laras malah sebaliknya. mereka merasa muak melihat tingkah ketiga pria itu yang seakan merasa bangga lantaran menjadi idola dari para gadis.
wajah angkuh juga congkak yang di perlihatkan semakin membuat rasa tak suka mereka menjadi-jadi.
Rania Ayunina
Rania Ayunina
males banget gak sih setiap kali lihat mereka?!
Karina Amarilis
Karina Amarilis
maklum kaum fanatik pada diri sendiri.
Laras Safitri
Laras Safitri
padahal mereka begitu karena tampangnya yang di atas rata-rata. coba aja kayak yang lainnya. meskipun kaya, juga gak bakalan di lirik
Rania Ayunina
Rania Ayunina
betul.
Rania Ayunina
Rania Ayunina
pengen pindah planet aja rasanya supaya gak bisa lihat modelan begini
bisik mereka sebal sehingga mampu mengundang tatapan dari salah satu anggota most wanted tersebut.
Rania yang menangkap tatapan itu seketika membuang muka ke samping ke arah dimana Laras berdiri.
Laras Safitri
Laras Safitri
lo kenapa, Ran?
Rania Ayunina
Rania Ayunina
gak papa.
Rania Ayunina
Rania Ayunina
hmm.. gimana kalau kita langsung ke kelas aja? gak enak lama-lama disini.
usul Rania yang sedang mengalihkan pertanyaan Laras.
Laras Safitri
Laras Safitri
iya bikin sesak nafas!
Karina Amarilis
Karina Amarilis
yuk ah..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!