NovelToon NovelToon

BIOLA

satu

.
.
alunan nada nada piano mulai mengisi ruangan menciptakan suasana diruangan menjadi semakin hangat
aku hanya bisa menatap pangeran yang sedang memainkan piano itu dengan serius
Chelsea
Chelsea
zel...zel... pangeran melden ganteng yah...*berbisik
aku mendengar perkataan sahabatkupun langsung menoleh
Zelene
Zelene
jangan mengangguku... *balasku
Zelene
Zelene
aku sedang fokus ini....
akupun kembali menatap orang yang sedang bermain piano jauh didepanku
Chelsea
Chelsea
ishh... kau ini...*gumam
sudah sejak lama aku belajar diacademy bangasawan dan sejak itu pula mataku hanya tertuju pada pangeran melden...
entah bagaimana aku menyukainya... yang jelas dia sangat terlihat sempurna didepan mataku...
.
.
Zelene
Zelene
kenapa acara musiknya sangat sebentar... padahal aku baru menikmatinya* celotehanku
Chelsea
Chelsea
sebentar katamu... kau bilang dua jam mendengarkan musik itu sebentar apa....
Chelsea
Chelsea
lama zel...
Zelene
Zelene
tapi aku masih tidak merasa puas chel...
Chelsea
Chelsea
dasar kau ini....
Zelene
Zelene
huftt... aku sangat bosan, dan tidak ada pembelajaran hari ini... acara musiknya pun sudah selesai dengan cepat....
aku meletakkan kedua tanganku dan kepalaku diatas meja
Chelsea
Chelsea
tapi pihak academy belum membolehkan kita untuk kembali keasrama zell....
Zelene
Zelene
hum....
....
....
1 kalian tahu tidak, acara musik ini sebenarnya untuk membuka pendaftaran kelas musik khusus diantara mereka yang memang berbakat...
....
....
2 iya... aku dengar sih begitu... dan pengumumannya pun ada dimading....
....
....
1 iya tapi kemungkinan sangat sulit sih... apalagi masuk kelas musik itu adalah yang luar biasa...
....
....
2 iya...
percakapan orang orang disebelah mejaku, sontak membuatku kaget dan langsung berdiri dari dudukku
Chelsea
Chelsea
kenapa zel?
Zelene
Zelene
kau tidak mendengar mereka? ayo... cepat kita kemading chel
Chelsea
Chelsea
untuk apa sih? lebih baik diam dikelas saja...
Zelene
Zelene
ayolah chel... aku sangat ingin masuk kelas musik... kelas itu sangat keren...
Zelene
Zelene
dan lagi.... ada pangeran malden dikelas musik... pasti aku akan selalu bertemu dengannya bila nanti aku masuk kelas itu....
Zelene
Zelene
ayolah...
Chelsea
Chelsea
sulit masuk kelas musik putri zelene... tidak semudah yang kau pikirkan...
akupun berfikir sejenak... apa yang dikatakan chelsea ada benarnya juga...dan setiap tahun aku mengikuti pemilihan ini pun tidak pernah masuk....
Chelsea
Chelsea
kau ingatkan bagaimana tes tahun kemarin yang ikuti?
Chelsea
Chelsea
hasilnya bagaimana?
Chelsea
Chelsea
kau tidak masuk dan malah sakit demam selama satu minggu...
Zelene
Zelene
iya.. iya... aku mengerti chel... tapi aku ingin saja mencoba, mungkin waktu itu bukan keberuntunganku... tapi sekarangkan tidak ada salahnya bila dicoba kembali....
Zelene
Zelene
ayolah...
aku menarik kedua tangan chelsea... karena dia sangat sulit bila tidak dipaksa seperti ini...
Chelsea
Chelsea
iya... iya...
.
.
Chelsea
Chelsea
tuh kau lihat saja sendiri... penuh sekali zel, kau tidak akan bisa...
aku melihat hal yang ditunjuk chelsea, ternyata memang sangat banyak sekali bahkan ratusan orang yang melihat madingnya....
Chelsea
Chelsea
jadi bagaimana?
Zelene
Zelene
tidak ada cara lain... kita terobos saja...
Chelsea
Chelsea
kita?
Zelene
Zelene
ya.. ayo chel...
Chelsea
Chelsea
tidak.. tidak... tidak..
Chelsea
Chelsea
aku tidak akan sanggup zell
Chelsea
Chelsea
kau saja...
Zelene
Zelene
yasudah... tunggu aku disini
Chelsea
Chelsea
baik... dan semoga beruntung...
tidaka ada pilihan lain, aku memilih untuk menerobos orang orang yang sedang mengumpul di mading
aku terus melangkah dengan menerobos terus... terus... dan terus.... kedalam kerumunan, sampai saat ditengah tengah kerumunan...
duuukkk
orang dipinggirku terjatuh oleh orang dibelakangnya... dan dengan teganya orang dibelakangnya itu malah menginjak injak dia...
aku yang awalnya ingin maju kembali tapi karena melihat dia terjatuh aku malah menolongnya....
aku berjongkok diantara kerumunan dan membantu dia untuk berdiri....
....
....
terimakasih....
Zelene
Zelene
lain kali harus lebih berhati hati...
....
....
baik...
aku kembali menerobos... samapi akhirnya aku berDa didepan mading...
Zelene
Zelene
huft... akhirnya....
aku membaca persyaratan dengan teliti meskipun banyak senggolan dari samping sampingku
setelah selesai membaca akupun kembali pada chelsea
Chelsea
Chelsea
bagaimana?
Zelene
Zelene
aku akan ikut....
Zelene
Zelene
lolos atau tidaknya terserah nanti...
Chelsea
Chelsea
apa?
Zelene
Zelene
iya... aku ikut...
Zelene
Zelene
tapi, aku tidak punya alat musik apapun, dan itu adalah sayaratnya....
Chelsea
Chelsea
ya... berarti tidak perlu ikut
akupun berfikir sejenak, dan mengingat sesuatu
Zelene
Zelene
aku punya alat musik chel... tapi diistanaku, aku harus segera membawanya kemari....
Chelsea
Chelsea
alat musik apa? memangnya kau bisa memainkannya? kau kan hanya bisa memainkan piano, itupun karena pangeran malden...
Zelene
Zelene
kau tidak tau saja... besok kau lihat saja...
aku melangkah kan kaki meninggalkan chelsea
Chelsea
Chelsea
zel.. apa maksudmu besok... hey...
Chelsea
Chelsea
anak itu ada ada saja...

dua

.
.
kulihat orang orang didepanku, mereka menatapku dengan tatapan datar dan tidak dipenuhi oleh ekspresi... sedangkan aku malah sangat gugup karena salah satu diantara mereka ada pangeran melden....
Alston
Alston
baik, namamu?
Zelene
Zelene
aku putri zelene henderson, dari kerajaan greg
Gregson
Gregson
kerajaan greg?
Zelene
Zelene
ya...
Gregson
Gregson
kerajaan diselatan rupanya...
Alston
Alston
baik silahkan, putri... kau memainkan biola?
Zelene
Zelene
ya...
aku mulai memainkan alunkan nada biolaku yang masih sangat aku ingat saat aku masih les biola dulu...
ini pertama kalinya aku meminkan biola ini, biola tua yang sangat berharga peninggalan nenekku
menutup mata... itu yang selalu aku lakukan ketika aku meminkan biola... apalagi saat aku gugup sekarang ini cara yang paling sempurna...
sampai akhirnya permainan biolaku selesai... aku mulai membuka mataku
semua orang menatapku lalu bertepuk tangan... tapi mataku bukan tertuju mereka ataupun pangeran melden, tapi pada seorang laki laki yang berada dipojok ruangan ini...
dia memakai baju lusuh dengan tatapan datar serta kulit putih...
aku terus menatap kearahnya yang menatap balik padaku...
Alston
Alston
hei, putri...
suara itu membuatku mengalihkan pandangan dari laki laki dipojok itu dan menoleh pada pangeran alston
Zelene
Zelene
iya...
Alston
Alston
apa yang kau pikirkan?
Zelene
Zelene
tidak ada
Melden
Melden
permainan biolamu bagus...
dari sekian lama aku menunggunya berbicara, dan tak kusangka kalimat itu yang kudengar...
rasanya aku benar benar ingin melayang mendengarnya
Zelene
Zelene
te..terimakasih
Gregson
Gregson
permainan biolamu sangat indah... apalagi ketika disatukan dengan permainan gitarku... pasti akan sangat luar biasa...
aku hanya tersenyum kaku mendengar perkataan dari pangeran gregson... aku sangat tidak peduli terhadapnya...
Alston
Alston
tidak usah bertele tele... aku ingin kau masuk kelas musik..
Gregson
Gregson
aku tentu saja setuju...
Melden
Melden
eum... aku pun
aku yang mendengar perkataan mereka langsung saja tersenyum
Zelene
Zelene
terimakasih... aku usahakan tidak akan mengecewakan saat berada dikelas musik...
ternyata pangeran melden menatapku dengan senyumannya, sungguh aku tidak bisa berkata apa apa
Alston
Alston
kau boleh keluar... dan mulai besok setelah selesai pembelajaran utama academy mu kau langsung mengikuti kelas musik
Zelene
Zelene
baik..terimakasih
karena terlalu senang aku tidak menghiraukan semua yang ada disekelilingku dan langsung keluar
.
.
Chelsea
Chelsea
jadi?
Zelene
Zelene
aku lolos
aku berteriak sekencang kencangnya sampai semua teman sekelasku menoleh padaku
Chelsea
Chelsea
ssttt..
Chelsea
Chelsea
kau ini berisik zel... kau ini seorang putri bangsawan, jaga dong prilakumu...
Zelene
Zelene
aku sangat senang chel... aku benar benar tidak menyangka ini akan terjadi... setelah gahun tahun sebelumnya aku gagal, tapi ternyata sekarang aku akhirnya berhasil...
Chelsea
Chelsea
iya.. iya.. selamat untukmu...
Chelsea
Chelsea
jadi paket tadi pagi, biola itu...
Zelene
Zelene
iya... semalam aku mengirim surat pada keluargaku...
Chelsea
Chelsea
ouh.. pantas saja
NovelToon
Chelsea
Chelsea
eum... biolanya terlihat sangat tua zel
Zelene
Zelene
iya itu peninggalan nenekku...
Chelsea
Chelsea
ouh.. pantas saja
Zelene
Zelene
dan ini pertama kalinya aku memakainya chel
Chelsea
Chelsea
sungguh?
Zelene
Zelene
iya..
Chelsea
Chelsea
apa kau pernah dengar disetiap barang tua pasti ada penunggunya...
Zelene
Zelene
hah?
Chelsea
Chelsea
iya... waktu dulu leluhurku memiliki sebuah vas yang sangat tua dan katanya didalam vas itu ada penjaganya juga zel...
Zelene
Zelene
itu hanya mitos saja chel... aku sih kurang percaya...
Zelene
Zelene
karena nenekku juga bilang bahwa biola ini sudah dimilikinya sejak dulu sekali jadi nenekku pasti tau...
Chelsea
Chelsea
yasudah kalau kau tidak percaya...
Chelsea
Chelsea
aku ke toilet dulu ya... aku ingin buang air kecil...
Zelene
Zelene
perlu ku antar?
Chelsea
Chelsea
tidak usah...
chelsea pun pergi dan aku malah kembali membayangkan bagaimana perkataan dan senyuman pangeran melden padaku tadi... sungguh dia membuatku gila...
hari ini tidak ada pembelajaran jadi semua bebas melakukan apa saja... tapi tanpa kusadari ternyata teman teman sekelasku mulai tidak ada dikelas, mungkin karena aku terlalu sibuk melamunkan pangeran melden
tapi tanpa kusadari ternyata diujung pintu ada seorang laki laki yang menatapku, aku menatap balik kepadanya dan dia sangat tidak asing bagiku... aku ingat ternyata dia laki laki dipojok ruang musik saat aku seleksi tadi....
Zelene
Zelene
hey... siapa kau

tiga

Zelene
Zelene
hey... siapa kau?
bukannya menjawab dia malah diam saja, orang itu benar benar aneh...
akupun berdiri dari dudukku dan melangkah menghampirinya...
Zelene
Zelene
aku baru baru ini melihatmu... apa kau baru diacademy ini?
saat aku menghampirinya dia malah perlahan mundur seakan akan merasa takut padaku... aku pun berhenti melangkah....
Zelene
Zelene
tidak perlu takut... kau seorang laki laki... masa kau takut padaku...
....
....
putri zelene...
aku kaget mendengar dia menyebut namaku
Zelene
Zelene
ya.. itu namaku, kau tau dari mana?
Zelene
Zelene
lalu siapa namamu?
saat aku bertanya seperti itu dia malah berbalik dan pergi dari ujung pintu kelasku sambil berlari...
sontak akupun langsung berlari mengikutinya keluar kelas... tapi saat kulihat tidak jejaknya sama sekali... seakan akan hilang begitu saja...
Zelene
Zelene
hey... siapa namamu?kenapa kau lari?
tiba tiba ada yang menyentuh pundakku... aku pun langsung menoleh....
Chelsea
Chelsea
hey... kenapa zel? kenapa kau berteriak teriak seperti itu? dan siapa orang yang kau tuju?
Zelene
Zelene
tadi ada seorang laki laki yang berlari keluar kelas kita chel... dan aku baru melihatnya sekarang...
Zelene
Zelene
apa kau lihat dia?
Chelsea
Chelsea
tidak... saat berjalan kekelas inipun aku tidak melihat siapapun yang keluar kelas kecuali kau yang tiba tiba keluar kelas sambil berteriak teriak seperti tadi...
Zelene
Zelene
sebelum aku keluar, dari kejauhan kau tidak melihat siapapun keluar dari kelas ini chel?
Chelsea
Chelsea
sungguh aku tidak melihatnya zel...
jawaban chelsea membuatku kebingungan... jelas jelas aku sendiri yang melihatnya dari tadi....
Chelsea
Chelsea
sudah lupakan zel mungkin saja kau hanya sedang melamun tadi...
Zelene
Zelene
iya.. mungkin saja chel
Chelsea
Chelsea
ouh iya zel, tadi aku mendapat pesan dari keluargaku... mereka bilang untuk satu malam ini aku harus pulang...
Zelene
Zelene
pulang?
Zelene
Zelene
kenapa chel, baru saja minggu kemarin kamu pulang tapi sudah mau pulang lagi...
Chelsea
Chelsea
maaf zel... tapi kau tau sendirilah aku putri satu satunya semua kakakku laki laki jadi pastinya mereka akan sangat kesepian jika aku tidak ada...
aku sedikit merasa iri dengan chelsea... keluarga dia begitu menyayanggi dia, sedangkan orang tuaku sibuk dengan urusan mereka...
Zelene
Zelene
iya.. iya... aku mengerti
Zelene
Zelene
kau dimanja sekali diistanamu... apalagi oleh keluargamu...
Chelsea
Chelsea
tentu saja...
Chelsea
Chelsea
ouh iya.. apa kau tidak ingin menyampaikan pesan ataupun surat untuk kakakku?
Zelene
Zelene
ten... tentu saja tidak
Chelsea
Chelsea
yah... sayangnya, padahal kak zeck pasti sangat senang dapat pesan darimu....
Zelene
Zelene
hey chel... hentikan , jangan terus menggodaku seperti itu...
Chelsea
Chelsea
dari pada mengejar pangeran malden yang tidak pasti lebih baik dengan kak zeck yang sudah pasti....
Zelene
Zelene
hentikan itu chel.....
perkataan chelsea membuatku teringat krmbali pada kakaknya, yakni kak zeck yang selalu saja mendekatiku dan mengerjaiku... tapi untung saja dia sudah lulus academy
Chelsea
Chelsea
yasudah... yaasudah...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!