Keadilanku
Ep. 1
Juita
Ampun... ampun... tolong hentikan... jangan sakiti aku...
Amaira
Apa katamu? Hentikan? Aku baru saja mulai.
Dora
Ya kami bahkan belum pemanasan.
Juita adalah seorang murid yang mendapatkan beasiswa. Tapi mendapatkan perlakuan yang kejam dari teman sekelasnya.
Juita
Tapi apa salahku? Aku tidak pernah melakukan apapun pada kalian.
Amaira
Kau itu bodoh ya? Apa kau tidak tau alasan kau masuk ke sekolah ini lewar jalur beasiswa?
Dora
Semua itu hanyalah untuk jadi pecundang. Kau adalah mainan kami.
Juita
Kalian... kalian akan menyesal. Aku akan melaporkan kalian.
Amaira
Oh ya? Pada siapa? Pada guru? Kepala sekolah? Atau yayasan?
Dora
Heh, Juita. Asal tau saja. Sebenarnya menerima murid beasiswa hanyalah untuk menaikkan pamor sekolah ini. Dan asal kau tau kalau Amaira ini adalah putri pemilik sekolah.
Cacha
Hei, sudahlah... kenapa repot-repot memperkenalkan diri. Aku mau melakukan lemparan sekarang.
Juita
Agh!
(berteriak kesakitan)
Cacha
Ups, aku salah lempar. Kupikir tadi itu bola karet. Teryata bola besi. Apa kau tidak apa-apa?
Juita
Ka-kalian keterlauan. Kalian kejam.
Amaira
Yah dia pingsan. Tidak seru.
Ep. 2
Juita ditinggalkan begitu saja di lapangan olah raga. Dan ia pun mati karena kehabisan darah tanpa mendapatkan perawatan sama sekali.
Namun rohnya berpindah ke tubuh seorang gadis yang seusia dengannya.
Himawari
Aghk... hah... hah... di... dimana aku?
Karl
Hei, kau kenapa? Mimpi? Makanya jangan tidur di dalam kelas.
Karl
Hah? Aku? Kenapa aku? Hima bangun...! Masing tidur ya?
Himawari
Hima? Siapa Hima?
Karl
Oh ya ampun. Kau ini kenapa? Kesurupan?
Karl
Pergi sana ke toilet dan cuci mukamu. Tapi hati-hati ya. Jangan sampai melihat rohnya Juita.
Himawari
Apa? Rohnya Juita?
Karl
Ya, tadi kudengar katanya di gedung olah raga, jasad Juita ditemukan sudah kaku. Katanya dia jatuh saat olah raga dan tidak ada yang tau saat kejadian. Jadi ya... begitulah.
Himawari
Tidak, itu tidak mungkin.
(berlari ke gedung olah raga)
Amaira
Himawari kau sedang apa? Di dalam sedang ada polisi yang melakukan penyelidikan. Sebaiknya jangan masuk. Karena area ini akan ditutup sementara.
Dora
Iya, di dalam ditemukan mayat Juita. Wajahnya jelek sekali.
Ep. 3
Juita yang berada dalam tubuh Himawari menerobos masuk melewati garis polisi.
Hans (Kepala polisi)
Hei, nona berhenti di sana. Ini bukan tontonan.
Himawari
Ma-maaf.
(berjalan mundur setelah melihat jasad Juita atau tubuh lamanya)
Juita memutuskan pergi ke toilet lalu melihat wajahnya.
Juita
Aku sudah tewas dalam ketidakadilan. Dan sekarang aku berada dalam tubuh putri seorang gubernur. Hah? Hahaha....
Juita
Baiklah kalau begitu. Jika ini adalah kesempatan kedua untukku maka aku akan membalas perbuatan mereka.
Alexandra
Hima, kau sedang apa? Kulihat kau dari gedung olah raga. Kenapa kau terlihat kurang baik?
Himawari
Kurang baik? Apa aku terlihat kurang baik?
Alexandra
Ah, ti-tidak. Maafkan aku. Aku lupa sesuatu. Ah ya ponselku pasti tertinggal di kelas.
(buru-buru pergi)
Juita
Huh, dasar penjilat. Hanya beberapa kata saja kau sudah segugup itu.
Juita keluar dari toilet dan menuju kelasnya. Ia pun duduk di kursi lamanya.
Dewi(Guru bidang studi)
Ehem, Himawari. Sepertinya kamu salah masuk kelas.
Himawari
Apa? Aku salah masuk kelas?
Dewi(Guru bidang studi)
Oh, ti-tidak. Sepertinya ibu lupa kalau kau duduk di kursi itu.
Himawari
Hm, begitu ya? Baiklah.
Juita
Lihat! Bahkan gurupun takut padaku sekarang.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!