Transmigrasi Misley
Prolog
Menceritakan seorang Misley, bad girl kelas atas yang memiliki sikap keras kepala, jago bela diri, dan salah satu anggota gangster.
Dua hari yang lalu, ia bertarung melawan gangster sebelah yang berstatus sebagai musuh mereka. Sayangnya, saat terjadi pertarungan itu. ia tertembak peluru dari musuh. Sekarang, ia bertransmigrasi ketubuh cewe centil yang suka membully orang, make up menor, suka memakai pakaian kurang bahan, tukang caper, dan sangat dibenci seluruh anggota keluarga. Dia adalah Ria Rica.
Ahh. Miris banget sih hidup lo~Misley tersenyum miris, tak lama senyum itu berganti dengan senyum sinis. Tenang aja, gue bakalan balasin semua penderitaan lo ke semua anggota keluarga lo daaaann membuat mereka ngemis, berlutut minta maaf dari lo~Misley tersenyum licik.
Haha, kayanya bakalan terjadi banyak pertumpahan darah. Ini bakalan asik~Misley.
Warning#
Banyak adegan yang tak pantas dibaca anak usia -15
Banyak kata-kata kotor! mohon dimaklumi.
Misley Rssyy
"Shhh, sakit banget kepala gue" rintih Misley memegangi kepala belakangnya.
Misley Rssyy
"Bego, kenapa sampai gini sih ah. Ckk" dumel Misley sambil berusaha duduk di atas brangkar.
Misley Rssyy
"Ahh, kepala guee" memegang erat kepalanya sesekali meringis.
Misley Rssyy
"Ahh, gue dimana" melirik sekelilingnya.
Disana terlihat taman yang indah dan air terjun tak kalah indah.
Disana juga terdapat banyak bunga dan suasananya sejuk sekali.
Misley Rssyy
"Gue dimana yak" tanyanya pada diri sendiri.
Jangan lupa like guys! Jangan lupa favoritin.
Satu
Misley Rssyy
"Waah, ada air terjun. Mandi sabi kali ya. Ahh gass aee lah"
Misley mulai mengangkat bajunya keatas, tapi. Ucapan seseorang menghentikan aksinya.
Unknown
"Jaga tubuh ku baik-baik"
Misley Rssyy
"Apa maksud mu?" sambil berbalik menghadap arah suara.
Misley terkagum dengan wanita didepannya ini.
Cantik, putih, kulitnya mulus (sepertinyaa) ditambah gaun putih yang dihias kan bunga, tak lupa dikepala nya terdapat mahkota cantik.
Misley Rssyy
"L-lo siapa?"
Misley Rssyy
Gila cantik banget - batin.
Unknown
"Gue Ria Rica. Lo bisa panggil gue Rica"
Misley Rssyy
"Terus, hubungan bandan lo sama gue apaan?"
Ria Rica
"Oh, itu. Gue udah mati, badan gue masih ada, lo pakai buat balasin dendam gue. Lo harus kasih tau ke orang-orang kalau selama ini pandangan buruk mereka ke gue itu semata-mata hanya pelampiasan"
Ria Rica
"Jaga badan gue baik-baik,"
Misley Rssyy
"Hm. Jadiii, maksudnya gue pakai badan lo buat lampiaskan dendam lo?"
Misley Rssyy
"Oke, itumah gampang. Gue bakalan jaga tubuh lo"
Misley Rssyy
"Ga sabar gue, pasti bakalan ada pertumpahan darah. Dan gue suka" ☺️
Ria Rica
"Pokoknya badan gue jangan lu apa-apain. Jaga diri,"
Ria Rica
"Sekarang lo harus balik sebelum semuanya terlambat"
Ria Rica
"Iya. Sekarang diluar sana banyak yang lagi fitnah gue"
Ria Rica
"Mereka nuduh gue mati bunuh diri, padahal karena didorong si tua bangka itu dan kepala gue membentur dinding"
Misley Rssyy
"Oke. Mari kita lihat siapa pemenangnya"
Misley Rssyy
"Let's start the game" - teriaknya lantang.
Oh ya, aku mau kasih visual nih.
Masing-masing udah kasih foto sendiri.
Terimakasih sudah mampir🙏
Dua
Titt... Titt.. Titt.. Titt
Suara Elektrokardiogram itu mengisi keheningan didalam ruangan rumah sakit.
Seorang gadis terbaring lemah diatas brankar tanpa keluarga ataupun kerabat yang menemani.
Ria Rica
"****, Argh. Kepala gue"
Misley yang sudah transmigrasi kedalam tubuh Rica.
Tampak laki-laki berjas putih berjalan beriringan bersama wanita tua masuk kedalam ruangan Misley.
Bibi Endah
"Ehh non Ricaa.. Syukurlah nona sudah sadar"
Reno (ketua kelas)
//Mengangguk.
Reno (ketua kelas)
"Bi, pasien mengalami amnesia sementara. Ingatannya akan segera pulih kembali"
Bibi Endah
"Iya dok, tapi Non Rica tidak apa-apa kan?"
Reno (ketua kelas)
"Tidak"
Reno (ketua kelas)
"Bagaimana perasaan anda nona? apa ada yang sakit?"
Tanya dokter kepada Misley yang terlihat kebingungan. Oh iya, maksudnya Misley yang ada didalam tubuh Rica.
Reno (ketua kelas)
"Baik nona, kalau ada yang sakit bisa langsung hubungi saya. Begitu ya bi"
Bibi Endah
"Iya dok. terimakasih"
Reno (ketua kelas)
//keluar ruangan.
Ria Rica
"Bii, papa mama dimana?"
Bibi Endah
"Tuan sama nyonya pergi keluar negeri non, ada urusan. Tapi tenang saja, mereka meninggalkan uang untuk biaya rumah sakit"
Ria Rica
"Oh iya, tolong tanyakan kepada dokter yang tadi kapan saya bisa pulang"
Bibi Endah
"Kenapa buru-buru pulang non? kondisi nona belum sepenuhnya pulih"
Ria Rica
"Tenang saja. Saya sudah sehat kok"
Bibi Endah
"Baik nona. nanti saya tanyakan. Sekarang nona mau makan dulu?"
Terimakasih sudah baca! Jangan lupa likenya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!