NovelToon NovelToon

Dunia Kultivasi

Bab 1 - Mahluk asing (Iblis)

Tingkat Kultivasi di bagi 8 tahap :

Tingkat Pembentukan Tubuh

Tingkat Penempaan Tulang

Tingkat Bumi

Tingkat Langit

Tingkat Penciptaan

Tingkat Virtual

Tingkat Setengah Dewa

Tingkat Dewa

Setiap Tingkat dibagi menjadi 3 Tahap :

Tahap Awal

Tahap Menengah

Tahap Akhir

 _____________________________________________

Disebuah lembah terlihat seorang pria duduk diatas sebuah batu. Pria itu bernama Shen Yu, seorang Kultivator Tahap Dewa.

Menari nafas dalam-dalam dan memandang langit yang luas, tiba-tiba langit yang cerah berubah menjadi hitam dan tanah sedikit bergetar seolah pertanda akan terjadi sebuah bencana yang besar.

Membuka matanya dan menghadap keatas, terlihat langit membuka celah ruang dan memancarkan aura yang aneh.

"Apa ini?" Shen Yu terkejut melihat fenomena yang muncul dilangit.

Semua mahluk hidup yang berada di sekitarnya merasa sedikit panik dan ketakutan, beberapa orang melarikan diri dan ada yang mendekat untuk menyaksikan fenomena ini.

Salah satu seorang Kultivator terbang kearah Shen Yu, menelangkupkan tinjunya dan memberi salam, "Permisi Senior bolehkah saya menanyakan sesuatu!" Dengan ragu bertanya kepada Shen Yu karena perbedaan Tingkat Kultivasi yang jauh diatasnya.

"Jika kau menanyakan tentang hal ini, aku tidak tahu apa-apa, tetapi jelas ini bukan suatu hal baik dari auranya." Shen Yu menunjuk kearah celah yang ada dilangit.

"Kau pergilah suruh rekan-rekanmu bersiap untuk kemungkinan terburuk." Shen Yu memperingatkan Kultivator itu, dan menyuruh untuk bersiap-siap menghadapi bencana yang akan datang.

"Terimakasih Senior atas petunjuknya, Junior ini pamit." Kultivator itu memberi hormat dan terbang pergi ke arah kerumunan, menceritakan informasi yang diberikan Shen Yu.

Beberapa Kultivator tidak terlalu mengkhawatirkan peringatan Shen Yu dan mencoba mendekat. Mereka berfikir mungkin ini adalah dampak dari munculnya harta dunia.

Shen Yu yang melihat itu hanya menghela nafas dan mengabaikan tindakan mereka yang keras kepala.Tiba-tiba Aura yang mengerikan menyembur keluar, terlihat sosok yang memancarkan Aura yang mengerikan keluar dari celah ruang. Para Kultivator yang berada didekatnya diselimuti gas hitam, teriakan kesakitan terdengar dari para Kultivator.

Perlahan-lahan teriakan itu menghilang, meraka semua jatuh ke tanah dan mati.

"Iblis ..."

Semua Kultivator lari ketakutan, Shen Yu yang melihat kejadian ini bergerak mundur menghindari gas hitam itu.

Mengeluarkan Manik berwarna biru dan membuat segel ditanganya (Telan) seketika gas hitam yang mengarah menuju Kultivator terhisap ke dalam Manik itu.

"Jie..jie..jie..ternyata ada orang yang menarik disini." Iblis itu tersenyum, menatap ke arah Shen Yu.

"Siapa kau dan apa tujuanmu melakukan hal ini?" Shen Yu menatap Iblis itu dengan marah.

Iblis itu memandang Shen Yu dengan jijik dan berkata, "Aku...? aku adalah Bawahan Dewa Iblis, dan untuk tujuanku.. hm...Nyawa kalian. Menunjuk semua orang, "Maka patuhlah dan serahkan nyawa kalian semua. Jie...jie...jie..."

"Hmph ... jika kau mampu maka ambilah." Shen Yu memandang Iblis itu dengan jijik.

Iblis itu langsung maju dengan tinjunya seperti meteor yang jatuh dari langit. Shen Yu yang melihat Tinju yang datang kearahnya segera bersiap, sebuah pedang muncul ditanganya.

Mengerahkan semua kemampuanya (Tehnik Pedang Absolut.) Qi yang membentuk pedang besar melesat ke arah Iblis dan bertabrakan dengan tinju.

*Boom*

Terdengar ledakan dari benturan kekuatan Pukulan dan Qi Pedang. Semua Kultivator yang melihat pertarungan tidak bisa menahan ketakutan dalam diri mereka.

Shen Yu terpental terkena dampak serangan dan memuntahkan seteguk darah. Nasib Iblis itu tampak lebih buruk, lengan kananya hancur dan darah menyebar di tubuhnya. Menderita luka berat.

"Apakah hanya itu yang kau punya, maaf saja kau mungkin akan kecewa! " Shen Yu mengeluarkan Pil Roh dan memasukan kedalam mulutnya.

"Ha..ha..ha.." Iblis tertawa, menatap Shen Yu dengan tajam dan masih terlihat tenang.

Iblis tersenyum dengan licik, memandangi sekumpulan Kultivator yang menyaksikan pertarungan.

Shen Yu yang melihat tingkah laku Iblis, merasakan suatu yang mencurigakan. Tetapi tidak bisa menemukan penyebabnya, ketika dia mengamati Iblis yang memandang kerumunan Kultivator, tampak cemas dia berbalik dan berteriak, "Kalian... cepat pergi dari tempat ini."

Semua Kultivator yang berkumpul tampak bingung dengan pernyataan Shen Yu.

"Terlambat." Gas hitam yang keluar dari dalam tanah langsung mengelilingi Kultivator.

Suara tangisan kesakitan terdengar dari ratusan Kultivator. Vitalitas mereka di serap habis oleh gas itu, paling mengejutkannya adalah Tubuh Iblis yang awalnya terluka parah berubah menjadi pulih sekejap mata. Lenganya kembali utuh dan Aura yang yang dipancarkan bertambah lebih kuat dari sebelumnya.

Mengetahui hal ini Shen Yu merasa sedikit cemas tiba-tiba Iblis itu menghilang dari tempatnya dan berdiri di belakang Shen Yu.

Mengepalkan tanganya dan memukul tepat mengarah perut.

Shen Yu terkejut, tidak dapat menghindari pukulan iblis dan menerima dengan tubuhnya. Terkena pukulan keras dari Iblis itu, Shen Yu terhempas jauh menabrak tanah. Tulang rusuknya patah dan organ dalam sedikit terluka.

Iblis itu tidak memberinya jeda. Telapak tangan besar yang terbentuk dari Qi hitam menerjang ke arahnya.

Melihat Telapak tangan itu wajahnya sedikit pucat, Shen Yu berteriak marah dan mengambil pedangnya. Menebas ke arah telapak tangan, membentuk Qi Pedang dan bertabrakan di udara.

Iblis itu memandang Shen Yu dengan tatapan jijik dan berkata: "Aku akan memberimu kesempatan, tunduk atau mati pilihlah?"

Shen Yu yang sudah kehabisan tenaga menatap Iblis itu dengan tatapan yang dingin dan berkata, "Persetan denganmu."

Iblis itu menghilang dan muncul tepat dihadapan. Hawa dingin melintas di dada Shen Yu. Menatap ke bawah, tangan Iblis sudah menembus dada dan mengenai jantungnya.

"Ini adalah pilahanmu sendiri." Iblis itu berkata dengan senyum menghina di wajahnya.

Memuntahkan darah dari mulutnya, Shen Yu memegang erat-erat Iblis itu dengan sekuat tenaga.

"Apa yang kau lakukan? cepat lepaskan." Iblis merasakan persaan bahaya dan berteriak dengan panik mencoba untuk lepas dari cengkraman Shen Yu.

* Cough *Darah terus keluar dari mulut She Yu, menjelang kematianya Shen Yu menguatkan tekadnya.

"Setidaknya aku akan menyeretmu mati bersamaku." Seketika tubuh Shen Yu perlahan membengkak dua kali lipat dari ukuran normalnya. Iblis yang melihat ini menjadi ketakutan dan tidak bisa menahan perasaan untuk melarikan diri. Tetapi Shen Yu mencengkram tubuhnya dengan erat dan tidak mau melepaskanya.

Mengerutkan kening dan mengutuk Shen Yu. (Orang ini gila!)

Iblis ini berteriak dengan marah: "Lepaskan aku sialan, suatu saat ketika Tuan Lang Ris datang. Alam Semesta ini akan dihancurkan."

"Persetan dengan tuanmu itu. Ingatlah ini sialan, orang yang membunuhmu adalah aku, Shen Yu ...." Qi yang berkumpul di dalam tubuhnya sudah mencapai batas yang bisa ditampung oleh tubuhnya.

Iblis yang tidak bisa lari hanya bisa mengutuk di dalam hatinya dan membuat perisai pelindung terbuat dari Qi miliknya. Terdengar suara Klik yang berasal dari Shen Yu,

Shen Yu tersenyum dan berteriak dengan nada yang menghina, "Matilah...!"

* Boom *

Ledakan yang sangat besar dari Kultivator Tingkat Dewa menghancurkan seluruh Lembah, tidak ada yang bisa selamat dari ledakan itu. Perisai Pelindung yang diciptakan Iblis itu hancur berkeping-keping dan tidak ada sisa mayat dari Iblis dan Shen Yu mereka berdua mati bersama dalam ledakan.

Kabar dari pertempuran besar Shen Yu dan Mahluk Asing yang dikenal sebagai Iblis itu menggemparkan seluruh Alam Semesta.

Shen Yu dikenal sebagai Pahlawan yang mengorbankan dirinya untuk membunuh Iblis yang berbahaya bagi makhluk hidup.

Bab 2 - Manik Primordial

Dikedalam hutan dipinggiran kerajaan Drugs, terlihat disebuah jurang seorang anak laki-laki berumur 15 tahun tergeletak pingsan dengan darah diseluruh tubuhnya.

Sebuah sinar berwarna biru turun dari langit dan masuk ke dalam tubuhnya. Seketika anak laki-laki itu membuka matanya dan terlihat bingung dengan kondisinya saat ini.

"Dimana ini? bukankah aku sudah mati."

Tiba-tiba kepalanya terasa sakit, terlihat ada sebuah ingatan yang masuk di kepalanya.

Ingatan itu memperlihatkan bahwa dia bernama Shen Yu, seorang sampah yang cacat karena tidak bisa berkultivasi dan sebab dia berada dalam kondisi seperti sekarang karena dihajar beberapa orang dan dibuang ke dalam jurang.

"Jadi aku dilahirkan kembali sebagai Shen Yu di era ini." melihat sekitarnya, Shen Yu melihat sebuah manik, "Manik Primordial, Jadi kau juga ikut dalam kelahiran kembaliku." mengambil Manik itu dengan menahan rasa sakit di tubuhnya.

Secara tidak sengaja setetes darah jatuh diatas Manik Primordial, tiba-tiba Manik itu mengeluarkan cahaya warna-warni yang menyilaukan. Shen Yu yang melihat ini sangat terkejut walaupun dia sudah bersama dengan Manik Primordial untuk waktu yang cukup lama, tetapi hal ini pertama kali dilihatnya.

Cahaya warna-warni itu bersinar ke arahnya, mengenainya tanpa peringatan. Seketika luka-luka yang ada ditubuhnya sembuh, tidak meninggalkan bekas dan Meridianya juga di perbaiki seperti baru. Merasakan sumber Qi yang nyaman, mengalir dengan lancar tanpa halangan Shen Yu melakukan terobosan langsung ke Tahap Puncak Pembentukan Tubuh.

Sambil berkultivasi memperbaiki pondasinya. Manik Primordial berubah menjadi sebuah gas dan masuk ke dalam tubuhnya. Shen Yu terkejut membuka matanya, melihat Manik itu berubah menjadi gas dan masuk kedalam tubuhnya.

Terlihat sebuah tato gambar Binatang Suci Kunpeng tercetak di punggung tangan kanan Sebuah gambaran muncul dikepalanya.

"Ini... salah satu kemampuan Binatang Suci Legendaris Kunpeng." Shen Yu gemetar dan sangat senang. "Ha..ha..ha.. dengan kemampuan ini aku bisa mencapai ketinggian yang baru dalam Seni Beladiri."

Kunpeng adalah salah satu dari lima Binatang Roh legendaris, keberadaanya sangat mengerikan dan tidak ada yang bisa menandinginya selain ke-empat Binatang Suci yang lain. Siapa sangka dia akan menemukan warisanya disini. Ini benar-benar sebuah keberuntungan besar.

Berpikir kembali dia sedikit menyesal, kenapa dia tidak menyadari hal baik ini di kehidupan sebelumnya dan hanya mengunakan manik primordial sebagai alat untuk menetralisir racun dan hal buruk disekitarnya. Memikirkan hal ini membuatnya sedikit marah.

Menenangkan pikiranya, Shen Yu mecoba mempelajari teknik yang baru dia peroleh. Setelah 2 hari berlalu, Shen Yu memahami sesuatu.

Teknik ini mengacu pada Qi yang dimiliki alam yang diserap oleh tubuh dan seberapa banyak dia menyerapnya itu tergantung dari tubuhnya sendiri.

Beruntungnya dia memiliki teknik Kultivasi Tubuh Bintang, sangat cocok untuk digabungkan dengan teknik ini.

Semakin kuat tubuhnya, semakin banyak dia bisa menyerap Qi Alam, Semakin besar kemungkinan dia mengalahkan Kultivator yang berada di atas tingkatnya.

Tetapi yang menjadi masalah utamanya, Teknik Tubuh Dewa Bintang membutuhkan sumber daya yang besar, sedangkan saat ini Shen Yu sangat miskin.

Memikirkan hal ini membuatnya Stres dan mengutuk dirinya sendiri. "Sialan, kenapa aku bisa jatuh sampai seperti ini."

Setelah beberapa saat, Shen Yu berdiri melompat keluar dari dasar jurang dan berjalan menyusuri hutan. menemukan beberapa bahan obat kelas 1, mengumpulkanya untuk dijual di pasar.

Shen Yu yang sedang mengumpulkan bahan obat terkejut mendengar suara pertempuran di dekatnya, bergegas pergi dan melihatnya.

Terlihat, sebuah kereta dan kelompok orang sedang berjuang untuk lolos dari beast tingkat dua yang setara dengan Ahli Penempaan Tulang puncak. Beast ini terlihat seperti ular berwarna merah darah yang panjangnya lebih dari 20 meter. (Ular Darah)

Kelompok pengawal mulai tersudut disebuah sudut tebing, di kejar Beast Ular Darah sambil melindungi kereta yang mereka kawal. Shen Yu mengamati Ular itu, dengan cepat mengambil batu dan melemparkanya ke arah Ular Darah.

* Paa....* lemparan itu, tepat mengenai mata dari Beast Ular. Raungan marah terdengar dari Beast Ular.

Melihat ke arah Shen Yu dengan cepat menerjang kearahnya, membuka mulut dan siap untuk menelanya.

"cihh ... cacing kecil, mencari kematian." Shen Yu mengambil batu yang berujung runcing di sekitarnya dan memegangnya dengan erat, ketika gigitan Beast Ular mendekat. Shen Yu melompat ke atas kepala Beast Ular, menghindari terkamanya dan memukul kepala Beast Ular menggunakan ujung batu yang runcing.

*Krak*

Suara tulang retak terdengar, Ular itu meraung kesakitan dan berniat untuk melarikan diri. Shen Yu yang menyadari niat Beast Ular Darah, mendorong Qi miliknya dan meninju batu yang tertancap di kepala Beast Ular.

Batu itu menancap semakin dalam mengenai otak Beast Ular.

Beast Ular itu jatuh ke tanah dan mati. Shen Yu mendekat dan mengambil Inti Beast Ular Darah, memasukan ke sakunya. Para pengawal yang melihat ini merasa kagum dengan keberanian Shen Yu.

"Tuan terima kasih telah membantu, kami berhutang kepada Anda." Salah satu pengawal maju dan menelangkupkan tinjunya, berterimakasih kepada Shen Yu.

"Tidak masalah, sudah sewajarnya saya membantu orang yang membutuhkan." Shen Yu tersenyum dan melihat kearah kelompok pengawal, "Apa kalian tidak apa-apa?"

"Seperti yang Anda lihat, beberapa dari kami hanya mengalami sedikit luka ringan." senyum masam terlihat di wajah pengawal.

Tepat ketika Shen Yu sedang berbicara dengan pengawal ,seorang wanita tua dengan gaun yang indah keluar dari dalam kereta. Berjalan ke arah Shen Yu dengan senyum di wajahnya.

"Yang Mulia Ratu."Semua pengawal yang melihat wanita tua itu langsung berlutut di tempat. Shen Yu yang mendengar para Pengawal memanggilnya Ratu sangat terkejut.

Bab 3 - Bertemu Ratu Kerajaan Drugs

"Salam Yang Mulia Ratu." Shen Yu segera pulih dari keterkejutanya dan membungkuk memberi hormat.

Ratu yang melihatnya merasa kagum, dia tidak menyangka di tempat terpencil seperti ini, ada seorang pemuda yang cakap dan bisa menjaga ketenangan saat melihatnya.

"Tidak perluh terlalu sopan, Adik kecil adalah penyelamat kami. Ratu ini ingin bertanya siapa nama Adik kecil? kenapa Adik kecil berada ditempat yang berbahaya seperti ini?" Ratu meliriknya sekilas dan memperhatikan Shen Yu. menyadari bahwa Kultivasinya hanya di Tingkat Puncak Pembentukan Tubuh dan bisa membunuh Beast Ular yang setingkat dengan Kultivator Penempaan Tulang. Ini merupakan sebuah kasus yang luar biasa, bahkan untuk para jenius di Ibukota tidak mungkun untuk mencapai prestasi ini.

Terdapat perbedaan kekuatan yang besar di setiap lapisan tingkatan dan secara logika dalam pertarungan seorang Kultivator, tidak mungkin untuk menang melawan Kultivator yang tingkatnya di atasnya. Kecuali dia memiliki Artifak atau sarana teknik lainya yang dapat menekan Kultivator diatasnya.

Tetapi pemuda yang tepat didepan matanya, hanya menggunakan sebuah batu dan memukul kepalanya dua kali, dan Beast Ular itu langsung mati. Itu menandakan bahwa kekuatanya setara dengan Kultivator Penempaan Tulang.

"Nama saya Shen Yu, saya tinggal disebelah utara desa didekat hutan ini. Umumya setiap tiga hari sekali, saya masuk ke hutan berburu dan mengumpulkan tanaman herbal."

"Oh...sebagai ucapan terimakasihku apa yang kamu inginkan?" Ratu sangat berterimakasih atas pertolongan Shen Yu dan bermaksud untuk memberinya hadiah.

"Saya tidak berharap apapun, tetapi jika yang mulia mengijinkan saya akan mengambil mayat Beast ular itu." sambil menunjuk ke arah mayat Beast Ular.

"Tidak masalah lagi pula kamu yang membunuhnya, sudah semestinya menjadi milikmu. Pakailah cincin ini untuk menyimpanya." Mengeluarkan cincin ruang dan memberika ke Shen Yu.

"Terima kasih atas kebaikan Anda. Jika suatu saat ada kesempatan, saya akan membalas kebaikan ini." Didalam Cincin Ruang terdapat Artifak Pedang tingkat 3 dan beberapa koin emas. Saat ini, beberapa item yang Shen Yu butuhkan adalah senjata dan uang untuk modal kultivasinya dimasa depan. Ini sangat membantunya, Shen Yu mengucapkan terimakasih kepada Ratu.

"Anak baik, Jadi Ratu ini akan pamit dan kembali ke Ibukota, jika dimasa depan kau berkunjung ke Ibukota mampirlah ke Istana untuk bertemu dengan Ratu Ini." Ratu tersenyum kearah Shen Yu berfikir bahwa anak ini sedikit menarik.

"Baik Yang Mulia, mungkin dimasa depan saya akan berkunjung, saya harap Yang Mulia tidak akan menolaku." Shen Yu tersenyum sambil melihat ke arah Ratu.

"Baiklah...aku harap akan ada hari seperti itu." sambil mengelus kepala Shen Yu.

Shen Yu melihat kepergiaan Ratu dengan keretanya, saat kereta menghilang dari pandanganya. Melihat sekitarnya Shen Yu mengeluarkan pedang dan memotong daging, memisahkan kulit Beast Ular lalu memasukanya kedalam Cincin Ruang.

Setelah selesai berurusan dengan mayat Beast Ular, dia kembali keluar dari hutan menuju pasar untuk menjual bahan-bahan mentah yang baru dia dapatkan.

Ketika Shen Yu sampai di pasar, dia langsung pergi menuju sebuah Kios di pinggir jalan untuk menjual bahan-bahan yang dia dapatkan dari Beast Ular.

"Permisi Tuan Muda, apakah Anda memerluhkan sesuatu di toko ini. Kami menjual Artifak dan Inti Beast tingkat satu sampai dua, apakah anda tertarik ?" Pemilik Toko yang melihat kedatangan Shen Yu langsung datang dan menyapa dengan ramah.

"Tidak Paman, aku disini untuk menjual beberapa Item." Tulang, Kulit dan Inti Beast Ular dari cincin ruang.

Penjaga toko yang melihat Tulang, Kulit dan Inti Beast terkejut dan berkata, "Ini... Inti dari Beast Ular tingkat 2 atribut tanah, dimana Anda mendapatkan semua ini?

"Seseorang menyuruhku untuk menjualnya. Lupakan, jadi berapa semua ini?"

Penjaga toko menghitung nilai dari Item, "En...bagaimana jika 4 koin emas. Bagaimana?"

"Apa... hanya 4 koin emas, setidaknya tambahlah sedikit! "

"Tuan muda bercanda 4 koin emas itu jumlah yang tepat untuk ketiga Item ini. jika kami menaikanya harganya, kami tidak akan mendapatkan keuntungan." Penjaga toko itu berbicara dengan wajah yang serius.

"Baiklah...Baiklah...Bagaimana jika kau tambahkan 20 koin perak dan aku akan menjual semua Item ini." Shen Yu terpaksa menerima penawaran dengan wajah yang tidak ikhlas.

"Deal." Penjaga toko tersenyum kearah Shen Yu.

Shen Yu yang melihat senyum penjaga toko itu sangat kesal, merasa bahwa dia telah ditipu oleh rubah tua sialan.

(TLN. 1 koin emas \= 1000 koin perak)

Selesai transaksi, Shen Yu membeli beberapa pakaian, dan pergi membersihkan dirinya di sungai. Setelah merasa dirinya sudah segar, kembali. Shen Yu mengenakan pakaian barunya dan berjalan pulang ke rumah untuk berkultivasi.

Di sebuah Rumah kecil yang terlihat sederhana, Shen Yu duduk bersila di tempat tidurnya, dan berkultivasi. Berusaha menembus tahap Penempaan Tulang.

Menggelengkan kepalanya Shen Yu merasa bahwa dia sudah berada di ambang terobosan, tetapi tidak dapat menerobos karena dia takut akan melukai meridianya yang baru di perbaiki.

Menghela nafas dan berjalan keluar rumah untuk menenangkan pikiranya, terlihat beberapa pertanyaan terlintas dalam benaknya.

Mengingat masa lalunya, pada saat dia bertarung melawan Mahluk Asing yang disebut Iblis. Sedikit kesal memahami perbedaan kekuatan yang besar antara dia dengan Iblis itu, tetapi yang membuatnya kawatir adalah Iblis itu masih memuliki Tuan. Jika anak buahnya saja sudah sekuat itu, apalagi Tuanya?

Memikirkan ini membuat perasaanya campur aduk, bertanya-tanya di dalam hatinya, "Apakah Tingkat Dewa bukan tingkat tertinggi dalam pemahaman seni Beladiri (Martial Dao)."

Tangan yang kecil mulai bergetar dan jantung berdegub kencang, Shen Yu menghela nafas dan menguatkan tekadnya, "Lalu kenapa jika Tingkat Dewa bukan yang tertinggi aku hanya perlu berusaha dan selangkah demi selangkah bergerak maju."

Melihat tato yang berada di punggung tanganya, "Sekarang aku memiliki ini mungkin aku akan naik di ketinggian yang baru, he..he..he.. sepertinya dilahirkan kembali di jaman ini tidak terlalu buruk..."

Shen Yu yang sudah mendapatkan ketenanganya, duduk bersila di halaman rumahnya dan mulai mempraktikan Teknik Beladiri yang dia dapatkan dari Manik Primordial.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!