Perekat itu, tapi hanya ada foto mereka berdua kilasan bayangan foto itu mulai mencuat di Pikirannya ia masih ingat Senja kala itu ia senang foto bersamanya
Raga mengecek Ponselnya Ada notifikasi chat masuk di Ponselnyaku Cuma mau bilang, makasih banyak udah kenal aku. semoga kamu Cepet dapet yang lebih dari aku. hari ini jadwal keberangkatan aku ke kampung halaman aku, aku mau tinggal di Rumah Nenek untuk seterusnya. Aku juga Udah ngurus surat pindahku tadi pagi di sekolah, jadi kamu nggak bakalan ketemu aku lagi kedepannya. semoga dengan nggak adanya aku di deket kamu,kamu nggak masang jutek kamu ke Orang-oranku tau kamu Udah nggak peduli lagi sama aku Tapi Baguslah, aku jadi bisa pulang dengan tenang Aku sayang banget sama kamu Ragapapun yang Udah terjadi aku nggak bakalan bisa ngelupain kamu. semoga kamu bisa Cepat move on dari kam" Senja " jantung Raga bergemuruh hebat, kepalanya terasa Pening memikirkannya. Tapi bukankan ini kan dinginkan Raga ? Tapi kenapa rasanya tidak rela
^^^Raga memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket. Tanpa berpikir panjang, Raga mengambil kunci motornya untuk menyusul Senjaau sendiri kan mulutnya dia kalau ngomong Kayak nggak ada saringan di tenggorokannya "^^^
^^^" iya Gue tau Udah ah gue mau ke kantin Laper Lo ikut nggak " tanya Senja sambil memasukkan kotak makanan yang ia Glen namun Pembahasan Tentang Senja selalu membuatnya naik darah karena Raga sekalinya tidak suka pada Orang itu akan terus berlanjut sampai waktu yang tidak di tentukan samping Lo Teman-teman Lo aja nggak protes kok gue Duduk di sini " kilah Senja Eh Glen,Niko gue boleh kan duduk di sini^^^
^^^Di tentukansamping Lo Teman-teman Lo aja nggak protes kok gue Duduk di sini " kilah Senja Eh Glen,Niko gue boleh kan duduk di si^^^
^^^m Cewek barbar kelas X IPA 2 di samping Lo Teman-teman Lo aja nggak protes kok gue Duduk di sini " kilah Senja Eh Glen,Niko gue boleh kan duduk di sini^^^
^^^Ketika kamu merasa ingin sesuatu. Berusahalah. sebab hidupmu tidak akan berubah kalau kamu tidak berusaha^^^
^^^" itu membuat Raga yang sedang berdiri di koridor sekolah sambil bersandar di pintu besi Tersentak kaget ia menoleh mendapati seorang Cewek berkacamata dengan rambut yang diikat dua Polos dengan sentuhan Pita berwarna Pink langsung menoleh^^^
^^^Raga membuang muka seperti malas bertatap muka dengannya^^^
^^^Raga Buwana berambut Cokelat tinggi l kakak kelas yang gayanya Songong di mata Cowok itu karena Raga nggak mau di tindas sebagai Cowok gentle Raga tidak bisa diam aja di Perlakuan semena-mena^^^
^^^" Ragaaa ih liat Senja dulu dong "^^^
^^^" apa " balas Raga jutek hingga membuat Senja Cengengesan di sebelahnya^^^
^^^" jutek banget sih " Senja mendekat Padanya namun Raga langsung Bergeser ke samping " sama gue aja jutek coba sama Cewek lain nggak akan kayak begitu "^^^
^^^Raga mengembuskan napas seperti malas berurusan dengannya^^^
^^^" Eh iya makanan yang gue titip ke Glen udah Lo makan nggak tadi Pagi ? kalau belum makan bareng gue yuk ! katanya membuat Raga menoleh dengan Pandangan risi^^^
^^^" Dan mulutnya itu loh tau sendiri kan mulutnya dia kalau ngomong Kayak nggak ada saringan di tenggorokannya "^^^
^^^" iya Gue tau Udah ah gue mau ke kantin Laper Lo ikut nggak " tanya Senja sambil memasukkan kotak makanan yang ia Glen namun Pembahasan Tentang Senja selalu membuatnya naik darah karena Raga sekalinya tidak suka pada Orang itu akan terus berlanjut sampai waktu yang tidak di tentukansamping Lo Teman-teman Lo aja nggak protes kok gue Duduk di sini " kilah Senja Eh Glen,Niko gue boleh kan duduk di sini^^^
^^^Di tentukan samping Lo Teman-teman Lo aja nggak protes kok gue Duduk di sini " kilah Senja Eh Glen,Niko gue boleh kan duduk di sini^^^
^^^" Auroraenja Mentari di sini^^^
kesempatan pada temannya itu untuk mendapatkan Senja ? Raga bilang saja bilang ya sekarang tapi jauh dari dalam hati kecilnya ia menolak lebih tepatnya Raga tidak mau berbagi apa yang sudah ia punya dan ia genggam
" Mending kasih gue aja Apaaa sih loh Glen Cewek lo ada di mana-mana aja sok nasehatin Orang ? Niko tidak setuju
" Lagian Cuma Cowok buta yang bilang Senja nggak Cantik Manis Pula Paling Cuma butuh di penampilannya di poles dikit tampilannya buktinya aja di kejar-kejar sama Gilang,"
Raga berdiri setelah menaruh rubiknya di laci meja sudah Cukup ia mendengar perkataan Glen yang terasa menampar dengan kerasnya
" mau ke mana Lo " tanya Glen
" keluar "
••••
jam Pelajaran berganti Raga yang baru saja mencuci wajahnya sekaligus membasahi Rambutnya di toilet. ia lalu keluar lantas menemukan Teman-teman sekelas Senja yang sedang melewati dirinya. bisa di tebak mereka pasti ingin kelas
Pandangannya jatuh pada satu titik. Ya, Senja sedang berjalan dengan Teman-temannya Entah mengapa ia merutuki hati kecilnya kali ini ia membenarkan ucapan Glen Senja memang Cantik namun Entah kenapa Raga tidak tertarik sama sekali dengannya
" Ragaa "
Raga tidak mengindahkan Panggilannya Cowok itu malah berbalik dan berjalan menjauhinya Menganggap panggilan itu hanya angin yang lalu
" gue aja pasti nanti jadi semangat " Senja meninggalkan Cowok itu yang masih terdiam mematung " DADAH RAGA "
Raga melihat Cewek itu berlari Belo dan berambut panjang Cokelat itu baru saja keluar dari kelasnya
" membuat pernilainya berkurang sifat boros dan hidup mewahnya ya mengurangi kesempurnaannya
••••
" WOI Ke Mana aja Lo Ga "
" jalan-jalan "
" jalan-jalan Mulu Tong ? Ucap Glen tidak sabar " itu Cewek Lo di rusuhin sama si Gilang di deket kelasnya "
" Senja "
" iyalah masa Pak Handoko sih ? ucap Glen
^^^" Ah yang bener Lo "^^^
^^^" Heh kalua gak bener Ngapain juga gue teriak-teriak kaleee " Suara Glen sanggup membuat seisi kelas tahu apa yang sedang mereka bicarakan^^^
^^^"^^^
^^^" dan NaomiMata Senja kali ini menatapnya dengan ketakutan Raga mendekatkan wajahnya lalu mencium pipi Senja Ribuan pasang mata yang memandang itu terperangah hingga terdengar suara histeris dalam waktu bersamaan Termasuk Glen Niko dan Naomi^^^
" RAGA "
" Gimana masih belum percaya kalau Senja itu pacar gue " tanya Raga pada Gilang yang sudah menutup mulutnya rapat-rapatTermasuk Glen Niko dan Naomi
" RAGA "
" Gimana masih belum percaya kalau Senja itu pacar gue " tanya Raga pada Gilang yang sudah menutup mulutnya rapat-rapat
" RAGA "
" Gimana masih belum percaya kalau Senja itu pacar gue " tanya Raga pada Gilang yang sudah menutup mulutnya rapat-rapat
" RAGA "
" Gimana masih belum percaya kalau Senja itu pacar gue " tanya Raga pada Gilang yang sudah menutup mulutnya rapat-rapatkesempatan pada temannya itu untuk mendapatkan Senja ? Raga bilang saja bilang ya sekarang tapi jauh dari dalam hati kecilnya ia menolak lebih tepatnya Raga tidak mau berbagi apa yang sudah ia punya dan ia genggam
" Mending kasih gue aja Apaaa sih loh Glen Cewek lo ada di mana-mana aja sok nasehatin Orang ? Niko tidak setuju
" Lagian Cuma Cowok buta yang bilang Senja nggak Cantik Manis Pula Paling Cuma butuh di penampilannya di poles dikit tampilannya buktinya aja di kejar-kejar sama Gilang,"
Raga berdiri setelah menaruh rubiknya di laci meja sudah Cukup ia mendengar perkataan Glen yang terasa menampar dengan kerasnya
" mau ke mana Lo " tanya Glen
" keluar "
••••
jam Pelajaran berganti Raga yang baru saja mencuci wajahnya sekaligus membasahi Rambutnya di toilet. ia lalu keluar lantas menemukan Teman-teman sekelas Senja yang sedang melewati dirinya. bisa di tebak mereka pasti ingin kelas
Pandangannya jatuh pada satu titik. Ya, Senja sedang berjalan dengan Teman-temannya Entah mengapa ia merutuki hati kecilnya kali ini ia membenarkan ucapan Glen Senja memang Cantik namun Entah kenapa Raga tidak tertarik sama sekali dengannya
" Ragaa "
Raga tidak mengindahkan Panggilannya Cowok itu malah berbalik dan berjalan menjauhinya Menganggap panggilan itu hanya angin yang lalu
" gue aja pasti nanti jadi semangat " Senja meninggalkan Cowok itu yang masih terdiam mematung " DADAH RAGA "
Raga melihat Cewek itu berlari Belo dan berambut panjang Cokelat itu baru saja keluar dari kelasnya
" membuat pernilainya berkurang sifat boros dan hidup mewahnya ya mengurangi kesempurnaannya
••••
" WOI Ke Mana aja Lo Ga "
" jalan-jalan "
" jalan-jalan Mulu Tong ? Ucap Glen tidak sabar " itu Cewek Lo di rusuhin sama si Gilang di deket kelasnya "
" Senja "
" iyalah masa Pak Handoko sih ? ucap Glen
" Ah yang bener Lo "
" Heh kalua gak bener Ngapain juga gue teriak-teriak kaleee " Suara Glen sanggup membuat seisi kelas tahu apa yang sedang mereka bicarakan
"
"
waktu
" Yah namanya juga Orang suka nggak ada yang tau ? ucap Senja " kalau menurut gue Cinta itu nggak butuh alasan untuk memilih simpel kan ?
" Bahaya kenapa "
idak mengindahkan pertanyaannya, " Terus yang Lo tau dari namun kali ini Raga mengakui senja Cukup suka aja Udah biasa dari dulu ngomong itu gara-gara keluyuran di jam pelajaran ? Raga menoleh ke guru yang sedang membaca laporan " Buruan Masuk kelas "
Rangsung mendoron ke kelasnya lalu berlari meninggalkannya tanpa mengucapkan apapun
" Ngapain kamu masih di luar kelas, " Suara gelegar Pak Handoko membuat teman-teman Senja memperhatikan Raga dari jendela kelas termasuk Senja
" Habis nemuin Pacar sayalah,Pak mau ngapain lagi ? balas namun Cowok itu masih tetap berlari Senja mendengar ucapannya di buat malu
" ada ya mau sama murid Tukang Ribut kayak kamu "
" Raga penuh semangat sambil terkekeh Satu kelas juga Cewek-ceweknya mau sama saya Pak "
makin emosi di tempatnya mendengar jawaban Raga " kamu itu masuk kelas kamu "
...••••...
" RAGAAA " Bentakan Bu Maya membuat Raga menggerutu di tempatnya ya ia sedang di interogasi di depan kelas Raga mendelik pada Glen dan Niko yang sedang menahan tawa di bangkunya karena melihat Raga tertangkap basah baru masuk kelas
" kamu tadi bolos ya "
" Nggak Bu ".
" Terus kamu dari Mana "
" Habis membela ya lemah Bu ? Raga menjawab asal hingga membuat Bu Maya semakin kesal
" Booong Bu ! Booong Pasti Raga tuh, habis berduaan sama Pacarnya Di UKS Bu ? Niko hingga membuat Bu Maya menatapnya tajam Raga hanya diam di tempat " Gelap-gelapan Bu ihhh ngapain mereka ya ada di sana
" Wah Parah Lo Ga ? Glen menyeringai masa begitu aja Lo nggak tau ya nyosor lah "
" Enak nggak yang Tadi Bos ? ujar Niko sambil tertawa
" Woooo ? seru Raga di tempatnya MANTUL jawab Raga sambil mengacuhkan jempolnya pada Niko dan Glen yang tertawa di tempatnya
" kalian itu ribut aja " Bu Maya emosi dengan ketiganya
" Emangnya Bener aja kata Niko "
" Nggak lah Bu Bercanda doang ibu tuh percaya aja kata temen saya Mana mungkin anak baik-baik seperti saya berani kayak gitu sama Cewek Apalagi di sekolah Lagi ihhh amit-amit deh jangan sampe kayak gitu "
"Apanya baik-baik ? intonasi Bu Maya meninggi " Dari 40 siswa di kelas ini Cuma kamu sama Glen suka cari gara-gara ibu tuh heran liat kamu sama Glen nggak bosen Di panggil Pak Handoko terus "
Raga Cengengesan " Nah itu Bu harusnya Ibu tuh seneng punya murid kayak saya jadi kelas aman, Tentram dan damai Ya nggak Glen ? ucap Raga melirik Glen
" YOI BRADER "
" Udah-Udah bisa darah tinggi saya menghadapi kalian Raga duduk kamu awas aja kalau kamu mengulangi kesalahan lagi "
" Nah dari tadi kek Bu Udah pegel ini kaki saya berdiri terus ? ucap Raga dengan santainya membuat Bu Maya menggeleng kepala pelan
" kayaknya ada yang lagi seneng nih abis berduaan sama Senja Tadi Bilangannya mau nyampakin Senja ? ujar Glen saat Raga sudah ada di duduk tempatnya
Raga menoleh padanya " Iya Nanti Nggak sekarang kasihan dia "
" Udahlah Ga apa salahnya Lo coba suka sama dia Entar kalau Lo telat suka sama dia Baru deh Lo nyesel ? timpal Niko " Bro gue bilangin nih ya Lo tuh Cocoknya sama senja daripada sama Celine "
" kalau Gue jadi Lo Mending gue nyari yang pasti-pasti Ngapain juga nyari yang sok mahal Padahal sih dia mau Lo ? Glen menambahkan
...Suka sama senja ? Gue nggak bakalan Suka sama Cewek tuh Cewek...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!