NovelToon NovelToon

Pelabuhan Hati Sang Casanova

PHSC 1

Diego Orion Mandala atau biasa di panggil Igo,anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Oscar Mandala dan Deswita Indira,atau yang biasa di panggil papa Oscar dan mama Wita.

Papa Oscar adalah seorang pengusaha yang memiliki banyak perusahaan dari berbagai bidang. Ada perusahan pertambangan,perusahaan konstruksi dan juga memiliki beberapa hotel dan resort di tempat yang banyak di kunjungi wisatawan. Sedangkan mama Wita hanyalah seorang ibu rumah tangga yang setia menemani sang suami berkeliling dunia hanya untuk menonton bola.

Diana Oshea Mandala atau kak Shea adalah kakak Igo yang pertama yang memegang perusahaan pertambangan milik papa Oscar.

Devano Olivier Mandala atau bang Vier adalah kakak Igo yang kedua yang memegang perusahaan konstruksi papa Oscar.

Sedangkan Igo,baru-baru ini ia di percayai oleh sang papa untuk memegang hotel dan resort milik papa Oscar. Meski begitu,Igo juga punya usahanya sendiri di bidang transportasi,ia memiliki empat helikopter untuk di sewakan. Igo juga memiliki beberapa pom bensin di beberapa kota.

Sebagai anak bungsu,Igo juga harus terima jika kedua kakaknya menyuruhnya untuk membantu atau menggantikan mereka jika kak Shea atau bang Vier ingin berlibur keluar negri.

Papa Oscar sudah tidak lagi memegang perusahaan karena papa Oscar ingin menikmati hari tuanya dengan sang istri dengan berkeliling dunia sambil menonton bola langsung dari stadion di mancanegara.

Kak Shea dan bang Vier sudah memiliki keluarga masing-masing,jadi mereka tidak tinggal lagi di rumah utama. Dan itu membuat Igo si anak bungsu merasa kesepian tinggal di rumah utama jika papa Oscar dan mama Wita pergi travelling. Jadi Igo memutuskan untuk tinggal di apartemen miliknya dan akan kembali ke rumah utama jika papa dan mamanya sudah pulang.

Igo sebenarnya adalah anak yang manja,maklum saja karena dia adalah anak bungsu. Igo berubah menjadi seorang casanova sejak ia mengikuti jejak Yordan sahabatnya yang suka bergonta-ganti pasangan. Awalnya,ia hanya penasaran bagaimana rasanya bercinta. Ibarat memakai narkoba,bercinta pun bisa membuat efek ketagihan. Karena ketika Igo mencoba pertama kali,Igo pun menjadi ketagihan dan akhirnya ia jadi sama dengan Yordan yang suka bergonta-ganti teman duet.

Papa Oscar dan mama Wita sama sekali tidak mengetahui kelakuan Igo itu,karena jika mereka pulang kerumah,Igo selalu bersikap manja pada sang mama. Namun meski kedua orangtuanya tidak mengetahui kelakuan bejad anak bungsunya,tapi kak Shea dan bang Vier tau kelakuan bejad adik bungsu mereka. Dan beberapa kali bang Vier memarahi adiknya itu dan mengingatkan Igo untuk segera bertobat. Tapi tetap saja,sulit bagi Igo untuk pensiun menjadi seorang casanova,selain karena sang guru yanv belum bertobat,Igo juga belum menemukan wanita yang bisa membuat hati Igo deg-deg ser.

Tapi itu dulu,sebelum Igo bertemu dengan Syntia alias Tia. Tia adalah sahabat Nia dan Ica. Igo mulai merasakan jantungnya berdegup kencang saat pertama kali bertemu dengan Tia di pernikahan Irlan dan Nia yang pertama kali. Mulai saat itu,Igo memutuskan untuk mengejar Tia.

Tanpa memberitahu Irlan maupun Yordan,Igo mencari tau sendiri tentang Tia. Setelah mendapat informasi tentang Tia,Igo pun mulai menjalankan aksinya pedekate dengan Tia. Igo sampai mendatangi kampus Tia hanya untuk bisa lebih mengenal Tia. Tapi sayangnya seribu satu cara yang Igo lakukan tidak bisa meluluhlantakkan hati Tia.

Karena tidak pernah mendapat respon dari Tia,Igo pun memilih mundur. Ia sadar diri,bahwa laki-laki sepertinya memang tidak pantas untuk berdampingan dengan wanita seperti Tia.

Empat tahun berlalu,Igo pikir rasanya untuk Tia sudah memudar. Tapi ternyata pikiran Igo salah,rasanya untuk Tia tidak pernah berubah sama sekali. Dan Igo yakin kalau rasanya untuk Tia adalah rasa cinta,karena saat Igo bertemu lagi dengan Tia di kafe milik Irlan,jantung Igo berdetak dan matanya melotot mengeluarkan simbol hati saat melihat Tia.

Mulai hari itu,Igo pun memutuskan untuk berhenti menjadi seorang casanova dan kembali mengejar Tia sampai dapat. Karena Igo yakin kalau Tia adalah sosok wanita yang selama ini Igo cari.

Diego Orion Mandala - 30 th.

🎀 🎀 🎀

🎀 🎀 🎀

Syntia Mutiara Sakti atau Tia,anak ke dua dari dua bersaudara. Anak dari pasangan Brahma Sakti dan Saskia Putri.

Kedua orangtua Tia adalah seorang dokter. Papi Tia memiliki saham tiga puluh persen di rumah sakit milik orangtua Nia,salah satu sahabat Tia. Sedangkan mami Tia adalah seorang dokter penyakit dalam dan hanya mempunyai dua klinik di kota itu. Papi dan mami Tia juga seorang dosen di universitas ternama di kota itu,dimana universitas itu adalah tempat Tia sekarang menimba ilmu untuk menjadi seorang dokter.

Tia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Satria Putra Sakti,atau biasa di panggil bang Satria,tapi Ica dan Nia biasa memanggil Satria dengan panggilan Bang Sat.

Bang Satria tidak mengikuti jejak kedua orangtuanya,karena bang Satria memilih untuk menjadi seorang pengusaha di bidang kuliner. Bang Satria membuka restoran dengan menu ASIA di Belanda,dan sampai saat ini sudah ada lima restoran yang bang Satria miliki di Belanda.

Tia adalah gadis yang dingin pada laki-laki yang berani menyatakan cinta padanya,makanya sampai umur Tia yang sekarang menginjak dua puluh dua tahun,Tia belum pernah berpacaran atau merasakan jatuh cinta dengan lawan jenis. Buatnya saat ini pacaran atau jatuh cinta hanya lah membuang-membuang waktu,karena ia hanya ingin fokus dengan karirnya.

Meski Tia adalah gadis yang pintar,tapi penampilan Tia tidak lah seperti gadis-gadis kutu buku lainnya yang berpenampilan cupu dengan kacamata besar yang selalu melekat di matanya dan rambut yang di kepang dua. Penampilan Tia sangatlah modis,maklum saja itu semua karena ia bergaul dengan anak orang terkaya no tiga di negara itu,siapa lagi kalau bukan Niana Lestari Dirgantara.

Dan sikap Tia yang dingin dengan laki-laki yang menyukainya berlaku juga pada Igo,meski Igo adalah sahabat dari suami sahabatnya,Tia sama sekali tidak memberi toleransi pada Igo untuk Igo bisa mendekati Tia. Bahkan saat Igo dengan terang-terangan menyatakan perasaannya,tanpa pikir panjang Tia langsung menolak mentah-mentah,apalagi dari desas-desus yang Tia dengar kalau Igo adalah seorang casanova,membuat Tia tak perlu berpikir dua kali untuk menerima Igo.

Mulai hari itu,hari-hari Tia kembali normal. Tak ada lagi Igo yang selalu mengejar-ngejarnya,mengirim pesan saat Tia tak mau menjawab panggilan telepon atau pun panggilan video dari Igo. Tapi itu berlangsung hanya kurang lebih empat tahun.

Karena saat Irlan dan Nia memutuskan untuk rujuk dan Irlan meminta tolong pada Tia dan Ica untuk membantu mempersiapkan acara lamaran untuk Nia di pulau K dan sekaligus membantu mempersiapkan resepsi pernikahan,Tia kembali di pertemukan oleh Igo. Dan mulai saat itu,Igo kembali mengganggu hari-harinya. Tapi tetap saja,Tia sama sekali tidak merespon perasaan Igo untuknya.

Syntia Mutiara Sakti - 22 th

PHSC 2

Hari itu setelah Igo salah sasaran memberi obat perangsang yang seharusnya untuk Tia,malah jadi Ica yang minum dan berujung pada pernikahan Ica dan Yordan. Seminggu setelah Yordan dan Ica menikah,Igo langsung pergi ke kota L dan tinggal selama tiga bulan disana untuk bersembunyi dari endusan mommy Sarah yang masih penasaran dengan pelaku pemberian obat perangsang di minuman Ica dan sekaligus untuk menenangkan diri dari rasa patah hatinya karena terus mendapatkan penolakan dari Tia sehingga membuatnya khilaf menggunakan cara instan untuk mendapatkan Tia. Pada saat itu Igo memutuskan untuk menyerah mengejar Tia. Ibarat peribahasa 'anget-anget taik ayam',begitu juga keputusan Igo untuk menyerah dan melupakan Tia,karena baru seminggu ia berada di kota L,hatinya sudah sangat merindukan Tia. Membuat Igo setiap weekend pulang ke kota besar,dan diam-diam menjadi intel dadakan untuk membuntuti Tia.

Setelah tiga bulan bersembunyi dari endusan mommy Sarah,Igo pun keluar dari persembunyiannya,setelah merasa mommy Sarah sudah tidak penasaran dengan pelaku pemberian obat perangsang di minuman Ica yang sekarang menjadi menantunya.

Begitu sampai di kota besar,sudah ada supir keluarga Mandala menjemput di bandara. Sang supir pun langsung membawa Igo pulang kerumah utama,dimana papa Oscar dan mama Wita sudah berada di rumah setelah hampir tiga bulan jalan-jalan di Brasil dan Argentina.

Kini mobil yang Igo naikki sudah sampai di rumah utama keluarga Mandala.

Mendengar mobil yang membawa sang putra bungsu pulang,mama Wita langsung berlari dari dalam kamarnya menuju teras depan untuk menyambut anak kesayangannya.

"Uuuh..sayangnya mama,akhirnya pulang juga." Teriak mama Wita sambil membentangkan tangan saat Igo turun dari dalam mobil dan melangkahkan kakinya menuju sang mama.

"Astaga mama..harusnya Igo yang ngomong gitu." Protes Igo sambil menyambut pelukan mamanya.

"Tapi kan mama yang nyampe rumah lebih dulu daripada kamu." Jawab mama Wita tak mau mengalah.

Igo menghela nafasnya kasar mendengar jawaban sang mama yang tak mau kalah.

"Ma..Igo laper. Gorengin telor ceplok dong." Kata Igo sambil melepaskan pelukan sang mama.

"Kamu jauh-jauh dari kota L,pulang-pulang minta di gorengin telor ceplok,gimana sih?!"

"Igo bosen mah,makan daging-dagingan,ikan-ikanan,ayam-ayaman. Igo kangen telor ceplok buatan mama. Masakin yah mah." Rengek Igo.

"Kamu tuh yah,paling bisa ngerayu mama." Kata mama Wita sambil mencubit gemas hidung putra bungsunya itu.

"Ya udah ayo kita ke dapur,biar mama bikinin kamu telor ceplok spesial untuk kamu." Kata mama Wita lagi sambil menarik tangan Igo masuk ke dalam rumah. Dan mereka pun berjalan bersama ke arah dapur.

Setelah telor ceplok spesial buatan mama Wita selesai digoreng,mama Wita pun langsung menghidangkannya di meja makan,dimana Igo sudah menunggu. Dengan nasi hangat dan kecap manis,Igo menyantap makanan kesukaannya dari kecil itu dengan sangat lahap.

"Papa mana mah?" Tanya Igo yang sedari tadi belum melihat sang papa.

"Papa pergi ketemuan sama pak Sakti,katanya mereka mau membicarakan soal pembangunan rumah singgah untuk anak-anak penderita kanker." Jawab mama Wita.

"Pak Sakti?" Lirih Igo pelan,tapi masih bisa di dengar oleh mama Wita.

"Iya pak Sakti. Pak Sakti yang punya saham di rumah sakit Dirgantara."

Mata Igo membulat,saat mengingat sosok pak Sakti yang di maksud mama Wita. Karena pak Sakti yang di maksud mama Wita adalah papi nya Tia.

"Oh...dokter Sakti."

Mama Wita hanya menjawab dengan anggukan.

"Kamu kenal kan sama pak Sakti?" Tanya mama Wita.

"Kenal,tapi gak terlalu kenal." Jawab mulut Igo.

"Tapi kalau sama anaknya,Igo kenal banget mah." Jawab Igo dalam hatinya.

Igo tak melanjutkan lagi pembahasan tentang pak Sakti,dan melanjutkan makannya. Saat sedang menikmati makanan kesukaannya,tiba-tiba saja ponsel Igo berdering,menandakan ada panggilan masuk di ponselnya. Igo merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya.

"Bang Vier." Gumam Igo saat melihat nama abangnya tertera di layar ponselnya.

Igo menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan abangnya itu.

"Halo bang."

"Dimana kamu? Udah pulang ke kota besar belum?"

"Udah bang,ini udah di rumah kok." Jawab Igo sambil meloudspeakerkan ponselnya,agar mama Wita juga mendengar percakapan dirinya dengan bang Vier.

"Ya udah,sekarang kamu ke kantor abang. Pelajarin berkas-berkas buat meeting besok." Perintah bang Vier.

Mendengar anak bungsunya di perintah oleh anak keduanya,padahal anak bungsunya baru saja tiba. Mama Wita langsung naik darah tinggi dan langsung merebut ponsel yang ada di genggaman tangan Igo.

"Enak aja kamu perintah-perintah adik kamu.!! Udah tau adik kamu baru sampe,udah kamu suruh melototin berkas-berkas!!! Perusahan konstruksi itu tanggung jawab kamu,kenapa kamu malah nyuruh adik kamu yang pelajari berkas-berkas?! Kamu mau mama laporin sama papa,biar Igo aja yang jadi Presdir perusahaan konstruksi dan kamu yang jadi Direkturnya!! Mau kamu?!" Omel mama Wita.

Mendengar sang mama membela dirinya dari intimidasi abangnya,hati Igo senang bukan main. Karena hanya saat sang mama ada dirumah saja lah,Igo bisa merasakan kebebasan. Kalau sang mama sudah pergi lagi menemani papa Oscar berkeliling dunia,otomatis kak Shea dan bang Vier kembali memberikan pekerjaan yang menumpuk untuknya. Maklum,derita anak bungsu,disayang mama-papa dan di tindas kakak-kakaknya.

"Eh..mama. Sori mah,bukan maksud Vier perintah-perintah Igo. Vier cuma mau minta tolong aja sama Igo,buat gantiin Vier meeting besok. Karena Vier juga ada meeting di tempat lain." Kata bang Vier berbohong.

Igo memutar bola matanya malas mendengar alasan abangnya.

"Kalau jadwalnya bentrok,yah suruh dong sekretaris kamu atau asisten kamu reschedule.!! Ngapain juga kamu tumbalin Igo.!" Balas mama Wita.

"Iya mah." Jawab bang Vier dengan nada lemas.

"Ya udah. Inget yah,kalau sampe mama tau kamu atau Shea nyuruh-nyuruh Igo untuk ngurus perusahaan yang udah papa amanahkan sama kalian,mama akan nyuruh papa langsung turunin pangkat kalian jadi Direktur. Biar Igo aja sekalian yang jadi Presdir!!!" Ancam mama Wita.

"Iya mah. Nanti Vier kasih tau kak Shea." Jawab bang Vier lemas karena kena omel mama Wita.

Mama Wita langsung mengakhiri panggilan telepon bang Vier dan menyerahkan ponsel pada Igo.

PHSC 3

Mama Wita langsung mengakhiri panggilan telepon bang Vier dan menyerahkan ponsel pada Igo.

"Kamu bilang sama mama,kalau Shea atau Vier nyuruh-nyuruh kamu kayak tadi. Enak aja mereka itu,udah di kasih amanah sama papa,tapi gak bisa menjalankan amanah dengan baik,malah nyuruh-nyuruh adiknya yang bertanggung jawab.!" Gerutu mama Wita.

"Gak pa-pa mah,kalau Igo lagi gak sibuk,kan gak ada salahnya bantu kak Shea atau bang Vier. Perusahaan yang mereka jalanin kan perusahaannya papa,kalau sampai kak Shea atau bang Vier gak sanggup ngejalanin perusahaannya papa,kan kita juga yang rugi." Jawab Igo menjilat.

"Kalau mereka gak sanggup,kenapa dari awal mereka setuju? Kalau di awal mereka setuju,mau gak mau yah harus sanggup. Jangan cuma mau nerima jabatan besar aja,tapi giliran soal tanggung jawab di limpahkan sama kamu."

Igo pun diam tak menjawab kata-kata mama Wita. Tapi dalam hatinya tak perlu di tanya lagi bagaimana senangnya ia sekarang. Karena bisa membalas penindasan kakak-kakaknya saat sang mama tidak ada. Meski begitu,Igo juga sudah mempersiapkan mental dan fisiknya untuk kembali di tindas saat mama Wita tak ada dirumah.

🎀 🎀 🎀

Malam ini,kak Shea beserta suami dan anak-anaknya juga bang Vier beserta istri dan anak-anaknya datang ke rumah utama keluarga Mandala. Setelah makan malam bersama,mereka pun berkumpul di ruang keluarga. Sedangkan para cucu pak Oscar bermain di ruang main yang pak Oscar buat khusus untuk para cucu-cucu nya.

"Jadi rencana papa sama pak Sakti untuk bikin rumah singgah untuk anak-anak penderita kanker udah sampai tahap mana pah?" Tanya bang Vier membuka percakapan mereka di ruang keluarga.

"Tinggal nunggu pembangunan aja." Jawab papa Oscar sambil menyesap teh hijau buatan mama Wita.

"Oh..iya,kamu bisa kan nanganin proyek ini. Proyek ini kan gak besar." Tanya papa Oscar pada bang Vier.

Ingin rasanya bang Vier mengatakan tidak bisa dan ingin melimpahkan tugas itu pada Igo,tapi bang Vier tidak berani karena ada sang mama yang sedang menatapnya tajam. Namun,baru saja bang Vier ingin mengatakan kesediaannya,tiba-tiba saja kak Shea membuka mulutnya.

"Kok Vier sih pah? Suruh Igo aja. Kan dia gak sibuk." Kata kak Shea yang keberatan jika Vier yang menangani proyek pembangunan rumah singgah.

Mata mama Wita melotot ke arah kak Shea karena menyuruh putra kesayangannya untuk memegang proyek rumah singgah.

Sedangkan papa Oscar langsung menatap Igo yang sedang memikirkan sesuatu. Di pikiran Igo,ini adalah kesempatan emas untuk Igo merebut hati pak Sakti alias papi Tia,dengan begitu ia akan dengan mudahnya untuk mendapatkan Tia. Dasar Igo si manusia labil,sebentar ingin menyerah,sebentar ingin berjuang.

"Go,gimana apa kamu bisa?" Tanya papa Oscar yang menyetujui saran anak tertuanya.

Tanpa berpikir panjang lagi,Igo langsung menyanggupi permintaan papanya itu.

"Bisa pah,bisa banget malah. Lagian Igo juga gak sibuk-sibuk banget." Jawab Igo dengan sumringah.

"Beneran kamu bisa? Nanti kamu kecapean loh Go." Tanya mama Wita khawatir.

"Mama pikir Igo bakalan jadi kuli? Takut banget kecapean! Dia disana cuma ngawas doang kali mah." Kata kak Shea ketus sambil memutar bola matanya malas,karena sang mama sangat mengkhawatirkan Igo.

"Biar cuma ngawas,kalau dia terlalu fokus sama kerjaannya dia pasti bakalan lupa makan dan lupa istirahat Shea. Emang kamu gak kasihan sama adik kamu,dia belum nikah,belum ada yang perhatiin,belum ada yang ingetin untuk makan dan istirahat. Kalau kalian kan enak,udah punya pasangan. Kalau sakit ada yang ngurus. Lah kalau Igo sakit,siapa yang ngurus? Syukur-syukur kalau Igo sakit pas mama ada disini,kalau pas mama gak ada disini gimana?" Balas mama Wita tak kalah ketus dari kak Shea.

"Yah makanya di kawinin." Balas kak Shea.

"Nikah kak Shea." Timpal bang Vier.

"Iya nikah maksudnya. Lagian Go,kamu tuh udah tua,cepetan nikah,jangan main-main mulu!!" Omel kak Shea pada Igo.

"Siapa juga yang mau main-main mulu kak,orang Igo belum nemu yang cocok di hati." Jawab Igo membela diri.

"Cih,sok mau nemuin yang cocok. Gak usah sok mau nemuin yang cocok lah kamu Go,ada yang mau sama kamu dan nerima kamu apa adanya aja udah bagus." Timpal bang Vier yang tau persis kelakuan adik bungsunya itu.

Igo menggertakkan giginya dan melototkan matanya pada bang Vier,agar bang Vier tidak sampai keceplosan di hadapan orangtua mereka.

Disaat anak-anaknya berdebat,mama Wita jadi kepikiran dengan yang di katakan anak pertama dan anak keduanya.

"Bener juga,Igo udah cukup umur menikah. Aku harus segera menikahkan dia." Kata mama Wita dalam hati.

"Udah..udah gak usah ribut. Mau Igo nikah sekarang,bulan depan,atau tahun depan,itu urusan dia. Kita gak usah maksa dia kalau memang dia belum nemu yang cocok." Kata papa Oscar menengahi perdebatan anak-anaknya.

Kak Shea dan bang Vier tak lagi meneruskan pembahasan tentang Igo. Dan Igo pun bersedia menangani proyek pembangunan rumah singgah,proyek kerjasama antara papanya dengan calon papa mertuanya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!