Pembalasan Dendam Sang Wanita Misterius
Ep 1
Dipagi yang cerah ini,Aku, Reinka Anastasya, berangkat ke sekolah bersama dengan sahabatku, Cornelia.
Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Aku memiliki adik tiri bernama Annabelle Putri dan adik kandung bernama Charlotte Anastasya.
Reinka Anastasya
Ma, Pa, Reirei berangkat dulu ya
Reirei adalah panggilan kecilku yang diberikan oleh mamaku. Mamaku bernama Alice Anastasya, seorang nona muda dari keluarga bangsawan. Namun, karena ayahku berselingkuh, Mama pergi entah kemana meninggalkan aku dan Charlotte.
Charlotte sedari kecil telah membenci keluarga ayah yang baru terutama Annabelle, lantas dia memutuskan untuk tinggal bersama kakek dan nenek
Setelah Ayahku berselingkuh dengan seorang wanita jahat ini, dia semakin tidak peduli padaku. Aku ingin pergi dari mereka. Namun selalu gagal. Kakek dan nenek pun rasanya seperti tidak menganggapku, karena wajahku seperti Ayahku. Beda dengan Charlotte yang memiliki paras cantik seperti mama
Cornelia Ohayashi
Rein, Kuylah kita cuss
Reinka Anastasya
Hmm Baiklah
Aku pun berangkat sekolah. Aku tidak ingin berlama-lama lagi dirumah ini
Cornelia Ohayashi
Rein, kamu ada janji tidak?
Reinka Anastasya
Hmm sepertinya tidak.
Cornelia Ohayashi
Diperempatan jalan menuju rumah kita, terdapat cafe baru buka. Yok kesana. Aku traktir deh
Reinka Anastasya
Beneran nih?
Cornelia Ohayashi
Ya dong. Mana pernah aku bohong sih
Cornelia Ohayashi, seorang gadis mungil berketurunan Indonesia-jepang yang selalu ada disampingku. Dia merupakan anak dari salah satu pengusaha terkaya di ibu kota(mungkin ke empat atau kelima aku juga tidak terlalu mengerti). Dia anak yang sangat baik dan centil juga seperti cacing kepanasan yang meloncat sana sini, aktif sekali. Dia juga begitu ceria. Cornelia adalah satu-satunya orang yang menerimaku apa adanya dan mengerti kondisiku
Awalnya kami pulang bersama, namun ditengah perjalanan, barang Cornelia tertinggal di ruang kelas.
Cornelia Ohayashi
Rein, kamu tunggu sini ya. Sepertinya, buku ku tertinggal dilaci
Reinka Anastasya
Yap. Cepat ya keburu tutup nih
Cornelia Ohayashi
Iya iya ah bawel
Cornelia meninggalkan aku sendiri dihalte bus ini. Aku menunggunya dan menunggu bus datang
Cornelia Ohayashi
Gimana? Udah dapet bus?
Reinka Anastasya
Belum nih. Gatau kenapa lama banget ya
Reinka Anastasya
Ga biasanya sih bus bisa selama ini(batin Reinka kira-kira)
Saat duduk, terdapat sebuah mobil mewah yang memang sengaja mengencangkan kendaraannya hingga air comberan dipinggir jalan pun mengenai Reinka dan Cornelia
Namun, mobil itu kembali..
Annabelle Putri×
Ups. Maaf ya kak. Bella ga sengaja. Salah sendiri kakak sih ngapain duduk dihalte bus. Oh iya ya kakak kan ga dibeliin papa mobil.
Reinka Anastasya
Udah corn, ga usah diladenin
Cornelia Ohayashi
Tapi Rein, dia sudah keterlaluan kepadamu.
Reinka Anastasya
Tidak apa. Aku sudah biasa. Lagian,jika kamu membantuku menghajarnya, yang ada papa akan marah kepadaku. Kamu tahu itu kan? Dia adalah seorang penjilat
Cornelia Ohayashi
Hmm benar juga
Annabelle Putri×
Apa katamu? Ehh kalian tuh kalo ga punya duit ga usah belagu ya
Cornelia Ohayashi
Lu tuh belagu. Udah anj*ng penjilat, pengadu mana beban keluarga pula. Ehh canda beban
Reinka Anastasya
Ayo Corn, ga usah diladenin
Aku pun memilih untuk berjalan kaki menuju restoran itu.
ya, memang benar. Papa tidak pernah bersikap adil kepadaku. Dia lebih menyayangi Annabelle dibandingkan aku. Aku benar-benar seperti anak yang tidak pernah ia anggap
Papa Reinka
Rei, Anna temui papa di ruang kantor papa
Annabelle Putri×
'Hehe pasti papa mau belikan hp baru'
~Batin Annabelle
Aku yang tahu bagaimana sifat papa hanya bisa tersenyum dan mengikuti apapun perintahnya. Benar-benar menjengkelkan.
Annabelle Putri×
Ada apa pa? Papa mau membelikan ku hp baru lagi kan?
Papa Reinka
Begini, Rekan bisnis papa menawarkan kerja sama namun, dia meminta kedua anak papa untuk menikahi putra-putranya
Mereka menjawabnya secara bersamaan
Annabelle Putri×
Engga engga pa. Aku gamau. Aku masih ingin bersenang-senang
Papa Reinka
Papa juga tidak ingin kamu menikah muda
Papa Reinka
Tidak ada tapi
Mengapa saranku tidak pernah kau dengar,Papa? Aku ini anak kandungmu. Bahkan kamu tidak mengizinkanku untuk berbicara. Apa salahku?
Tanpa sadar, aku pun menangis
Ep2
Aku mengusap air mataku dan memberanikan diri untuk bicara padanya
Reinka Anastasya
Ayah, Aku masih ingin belajar. Aku tidak ingin menikah...
Papa Reinka
Siapa yang mengizinkanmu berbicara? Ayah selalu berbaik hati merawatmu. Namun, apa yang kamu lakukan saat ini?
Reinka Anastasya
Itu kan memang tugas ayah. Mengapa ayah selalu berkata baik kepada Annabelle dan mengapa ayah tidak bisa baik kepadaku? Mengapa ayah membedakan aku dengannya? Apa salahku? Hiks
Plak. Dia menamparku lagi
Papa Reinka
Jika kamu tidak mendengarkan ku, Maka pergilah dari rumahku
Reinka Anastasya
Baik. Saya akan melakukannya sekarang
Aku pun pergi. Aku membereskan barang-barangku.
Reinka Anastasya
Corn, kamu dimana? Bisa ketemu ga?
Cornelia Ohayashi
Ada apa denganmu Rein? Kamu kedengarannya seperti sedang menangis.
Reinka Anastasya
Yeah. Aku diusir oleh papa
Cornelia Ohayashi
Apa? Okok kamu sekarang ke apartmentku. Kamu tahu aku hidup sendirian disini. Kamu bisa tinggal bersamaku dan kita akan cari uang bersama
Reinka Anastasya
Terimakasih Corn
Aku berjalan menuju rumah Cornelia. Sesampainya disana, aku menceritakan semuanya kepada Cornelia.
Cornelia Ohayashi
Aku minta maaf kepadamu Rein. Aku hanya bisa menolongmu sekadarnya saja
Edward Gareth
Ehh kamu kan rein? Siswi dari kelas 12 MIPA itu?
Edward Gareth
'Apa dia masih mengenaliku?' ~Batin Edward
Reinka Anastasya
Iya benar. Kalau boleh tau kamu siapa ya?
Cornelia berbisik ditelingaku
Cornelia Ohayashi
Kamu tidak tahu? Dia adalah pria tertampan nomor satu di sekolah lho. Edward Gareth.( bisik Cornelia)
Edward Gareth
Yeah dia benar. Apa kamu tidak mengenalku?
Reinka Anastasya
Tidak. Maaf aku jarang keluar kelas dan tidak pernah mempedulikan hal tidak penting.
Reinka Anastasya
Corn, ayo kita masuk
Edward Gareth
Menarik...(tersenyum penuh makna)
Seperti biasa ada 3 orang gadis yang menungguku diluar gerbang
entah apa yang akan mereka perbuat hari ini
Mereka lagi-lagi mencari masalah denganku.
Kali ini mereka bahkan menyiramku dengan air
Annabelle Putri×
Hahaha... Mampus lu
Annabelle Putri×
Suruh siapa sekolah disekolahan yang sama dengan gua.
Annabelle Putri×
Tau ga, kita itu ga selevel, ya ga guys
Elora Clarabelle
Pastinya dong
Cornelia Ohayashi
Kalian!!!
Reinka Anastasya
Sudah Corn. Biarin saja. Nanti pasti ada balasannya
Cornelia Ohayashi
Lalu, bagaimana denganmu? Bajumu basah. Tapi, kamu harus sekolah
Seseorang memberikan baju kepadaku.
Reinka Anastasya
Terimakasih
Annabelle Putri×
'Huhhh.. Kenapa dia beruntung sih? Selama ini bahkan Edward tidak melihat keberadaanku. Awas saja kamu' ~Batin Annabelle
Saat aku ke kelas, aku lagi-lagi dikerjai oleh mereka
Mereka sengaja agar aku tersandung dan terjatuh. Semua orang menertawaiku. Aku sangat malu.
Cornelia Ohayashi
Apa yang kalian inginkan sih sebenarnya? Mengapa kalian selalu menyiksanya?
Reinka Anastasya
Sudah Corn, hal tidak penting sebaiknya kita hindari. Lebih baik kita masuk kelas saja.
Ibu Cantik
Kalian bertiga maju kedepan. Jangan kira ibu tidak melihat perilaku kalian
Ibu Cantik
Sekarang kalian berteriak 100 kali meminta maaf kepada Reinka dan bersimpuh didepannya
Mereka hanya bisa menuruti kata-kata Ibu Guru. Jika tidak, hukumannya akan lebih parah nanti
Annabelle Putri×
Kak Rei. Kami minta maaf. Kami tahu kami salah tapi mohon maafkan kami
Mereka dipermalukan didepan umum. Tentu saja mereka akan membalasnya
Bel berbunyi menandakan waktunya istirahat
Cornelia Ohayashi
Rein, kita ke kantin yuk
Seperti biasa, Cornelia menarik tanganku dengan spontan saat mendengarkan bel istirahat
Saat kami sampe Kantin, Annabelle dan teman-temannya telah menghadang kami bersiap untuk membalas yang tadi
Roseline Angela
heh lu tuh ya belagu banget. Karena lu, kita jadi kena hukum
Roseline mendorongku sekuat tenaga. Beruntung Cornelia menangkapku
Cornelia Ohayashi
Apa? Itu kesalahan kalian. Jadi wajar dong kalau kalian dihukum
Elora Clarabelle
Heh bocil, lu ga usah ikut campur ya
Reinka Anastasya
Sudah Corn, kita pergi saja. Lihat sekelilingmu. Mereka semua sudah berkumpul dan melihatnya. Daripada kita dapat masalah
Annabelle menghadang jalan mereka
Annabelle Putri×
Eits mau kemana? Ga bisa dong
Annabelle Putri×
Guys kuy maju
Anak buah bayaran
Siap boss
Annabelle kali ini sungguh telah keterlaluan
Dia bahkan membayar beberapa preman sekolahan untuk kami
Mereka tidak ada yang berani melawan hanya ada beberapa orang berbaik hati menolong kami dengan memberitahukan masalah ini kepada guru BK
Ibu Sarah (Guru BK)
Ada apa ini?
Ibu Sarah (Guru BK)
Kalian semua menjauh
Cornelia Ohayashi
Ini Bu, Annabelle dan kawan-kawan mengganggu kami lagi
Annabelle Putri×
Hiks hiks.. Mereka tega menuduhku. Padahal aku tidak salah apapun. Aku bahkan tidak melakukan apapun. Apa salahku pada kalian hingga kalian menuduhku dengan keji seperti ini
Annabelle Putri×
bukankah kalian yang ingin memukulku tadi?
Elora Clarabelle
Ya benar apa kata dia bu
Roseline Angela
Benar sekali bu
Ibu Sarah (Guru BK)
Jika begitu, Cornelia dan Reinka cepat minta maaf
Cornelia Ohayashi
Apa? Ibu bahkan tidak melihat kejadiannya
Cornelia Ohayashi
Semua orang disini adalah saksinya
Anak-anak
Ya Bu benar kami melihat bahwa mereka yang ingin memukulnya(menunjuk kearah Rein)
Annabelle Putri×
Tuh kan Bu. Sudah kubilang merekalah yang mencari gara-gara bukan aku
Tunggu tunggu. Aku tadi bilang berbaik hati bukan? Oh tidak aku salah berkata. Mereka adalah suruhan Annabelle untuk menambah hukumanku
Ibu Sarah (Guru BK)
Rein. Ibu ga nyangka kamu akan berbuat seperti ini. Sekarang ibu kasih kamu surat peringatan dan panggilan orang tua.
Cornelia Ohayashi
Cihh ga adil banget sih
Cornelia Ohayashi
Tenang Rein aku akan cari cara untukmu. Aku akan menyuruh orang tuaku untuk datang membantumu, ok
Reinka Anastasya
Terimakasih Corn.
Jam pulang sekolah pun tiba
Seperti biasa, Annabelle mengadukan perbuatanku kepada Ayah
Papa Reinka
Iya sayang, ada apa?
Annabelle Putri×
Tadi Kak Rein mempermalukan aku didepan umum lagi. Aku dihukum karenanya. Setelah itu, dia akan memukulku huhu
Papa Reinka
Apa? Berani-beraninya anak itu
Papa Reinka
Tapi, kamu tidak apa kan?
Annabelle Putri×
Aku tidak apa. Dia mendapatkan surat peringatan dari guru. Ayah disuruh datang menemuinya
Papa Reinka
Haish Ada-ada saja anak ini(mengerutkan keningnya)
Papa Reinka
Ayah tidak Sudi datang untuknya
Annabelle Putri×
'YESS. Sudah mendapat perhatian guru sekarang ayah pula. Mampus lu. Sekarang siapa yang akan bantu lu'~Batinnya
Papa Reinka
Kakak macam apa kamu itu? Berani-beraninya kamu mempermalukan Bella. Kamu seharusnya melindungi dia bukan malah mempermalukan dia
Reinka Anastasya
Tapi kan ayah, dia yang mendorongku bahkan guru sendiri melihatnya
Annabelle menunjukku dengan menangis membuat ayah semakin emosi
Papa Reinka
Sudah kecil berani bohong kepada Ayah? Mau jadi apa kamu?
Reinka Anastasya
Aku tidak bohong...
Papa Reinka
Jika tidak, mengapa guru BK memanggil ayah kesana?
Reinka Anastasya
Karena aku dituduh oleh seseorang.
Aku memutuskan untuk pergi daripada terus tersakiti oleh ayahku sendiri
Aku berlari kecil meninggalkan rumah itu. Sudah tiada lagi harapan untukku kembali kerumah ini. Menerima segala kehangatan yang dulu pernah aku rasakan sebelum mereka datang
Reinka Anastasya
Ayah.. Hiks. Mengapa kamu Setega ini padaku? Apa salahku?
Saat aku berjalan sambil menangis, seseorang memberiku tisu
Luxio Calvin(Rian)
Hai. Aku Luxio.
Luxio Calvin adalah seorang anak pengusaha kaya raya bernama Calvin. Entah ini hanya kebetulan atau tidak, Luxio seperti ingin mendekatiku dengan tujuan lain. Ahh mungkin hanya perasaanku saja
Reinka Anastasya
Hi aku Reinka.
Dari belakang, seseorang membuntutiku dan menatap diam-diam aku. Ya, orang itu adalah Edward. Dia mengepalkan tangannya.
Entah mengapa dadanya terasa sesak
Edward Gareth
Leo, kamu coba cari tahu masalah yang dihadapi Reinka selama ini? Mengapa dia sedih dan menangis dan bantu dia selidiki masalah ini dan temukan bukti secara diam-diam. Jangan sampai dia mengetahuinya
Sesuai perintah Edward, Leo pun berangkat untuk menyelidiki semuanya. Tidak perlu waktu lama, semua bukti telah terkumpul ditangannya. Yeah, kemampuan Leo tidak perlu diragukan. Apapun data yang tuan mudanya inginkan, dia akan mendapatkannya untuknya dalam sekejap saja
Leo Jordan
Tuan, saya telah menemukan buktinya
Leo menceritakan segalanya pada Edward
Edward Gareth
Hmm Baiklah. Kamu beritahu kepala sekolah mengenai itu dan beri dia perintah untuk tidak pernah menyinggung dan menyakiti wanita yang aku incar. Mengerti?
Leo Jordan
'Hmm tidak biasanya tuan begini. Hanya demi seorang wanita cupu, dia bahkan rela melakukan hal sebesar ini dan memanfaatkan kekuasaan keluarganya untuk membelanya dari belakang? Namun, mengapa dia tidak ingin wanita itu tahu ya?' ~Batin Leo sambil menjalankan mobilnya
Ep 3
Sesampainya di sekolah...
Leo menuju ruang kepala sekolah.
Ibu Cantik
Ada yang bisa saya bantu?
Leo Jordan
Dimana ruang kepala sekolah?
Ibu Cantik
Bisa bicarakan keperluannya apa? Biar nanti saya sampaikan
Leo Jordan
Bilang saja sekretaris tuan muda ingin menjumpainya
Leo mengatakan kepada ibu guru untuk menyampaikan pesannya. Siapa yang tidak kenal dengan Tuan Muda Edward disekolah ini? Bahkan para guru pun mengetahuinya. Selain dia tampan dan berbakat, Edward juga cucu pemilik sekolah ini yang tidak diketahui banyak orang
Hanya Kepala sekolah saja yang mengetahui status ini. Mereka diminta untuk tidak mengumbarkan berita ini keluar, agar Edward dapat belajar dengan tenang tanpa khawatir diincar ataupun dibuat tidak nyaman oleh statusnya
Edward Gareth, tuan muda dari keluarga Gareth. Bisa dikatakan ahli waris utama keluarga Gareth kelak. Cerdas dan berbakat, dingin dan tidak berbelas kasih. Sejak kecil, dia sudah menunjukkan kemampuannya dibidang IT. Kebetulan perusahaan yang dikelola oleh keluarganya juga bergerak dibidang IT yang menyebabkan Tuan Besar Gareth memilihnya untuk menjadi penanggung jawab Group Gareth dimasa depan.
Saat dia berlibur, dia akan bekerja di perusahaan ayahnya dan beberapa kali menciptakan inovasi baru yang membuat keluarganya semakin maju bahkan menduduki peringkat pertama keluarga terkaya seibu kota. Sungguh pria idaman semua wanita. Namun, itu semua tidak diketahui oleh publik. Mereka benar-benar menyembunyikan identitas Edward, karena permintaannya sendiri
Tuan Tua Gareth (Julian Gareth)
Ed, apakah kamu yakin tidak mau mengakui identitasmu? Itu akan sangat merugikan bagi kamu
Tuan Besar Gareth(George Gareth)
Benar kata kakekmu nak. Mereka bisa saja menindasmu dan mengira kamu hanyalah orang biasa yang mudah ditindas
Edward Gareth
Ketahuilah ayah, kakek. Aku akan makin tersiksa jika mereka semua tahu akulah orang dibalik layar yang menyebabkan bisnis keluarga Gareth meningkat pesat. Sebelum aku resmi memegang kendali perusahaan, Aku pikir sebaiknya aku membantu kalian dibalik layar. Aku masih ingin bersekolah, bersenang-senang dan menemukan pujaan hatiku. Setelah aku puas dengan semuanya, aku akan memimpin dan mengambil alih perusahaan dan mengelolanya agar aku bisa menghidupi keluargaku kelak
Tuan Besar Gareth(George Gareth)
Baiklah jika itu maumu. Ayah akan menyutujuinya
Saat ini, Group Gareth dipegang oleh Ayah Edward, karena kakek telah tidak sanggup lagi dan ingin menikmati masa tuanya dengan ketenangan
Ibu Cantik
Pak kepala, Ada seseorang menunggu anda didepan. Apa saya perbolehkan masuk?
Kepala sekolah
Kamu tahu peraturan kan? Jika ingin menemui saya, harap temui dulu ibu wakil ketua
Ibu Cantik
Tapi pak, dia berpesan jika sekretaris tuan muda menemuinya?
Kepala sekolah
Apa? Tuan Leo? Kenapa kamu tidak bilang daritadi? Tentu saja biarkan dia masuk sesukanya
Ibu Cantik
'Cihh dasar pria penjilat. Terlihat sekali kan jika Tuan itu bukan orang biasa. Tapi tunggu, sepertinya aku pernah melihatnya.'
~Batinnya dalam hati
Ibu Guru cantik(sebut saja begitu) adalah salah satu guru paling jujur dan membela keadilan. Dia tidak mau memiliki kekuasaan karena menjilat kepala sekolah. Yaa dia dikenal sangat berprestasi dan memiliki raut wajah yang cantik dan anggun
Banyak guru lain yang iri padanya. Aku pun seperti itu. Aku ingin menjadi seperti dia kelak
Ibu Cantik
Tuan, anda diperbolehkan masuk kedalam oleh kepala sekolah. Maaf sudah membuat anda menunggu
Leo Jordan
Hmm. Terimakasih
Leo masuk ke kantor kepala sekolah
Kepala sekolah
Tuan Leo. Mohon maaf atas kelalaian ibu cantik. Beliau tidak mengetahui anda adalah tamu terhormat saya
Kepala sekolah
Silahkan duduk tuan
Kepala sekolah menarik kursi untuk Leo duduki
Dia berdiri disamping Leo.. Ya memang beliau terlihat seperti penjilat
Kepala sekolah
Apa ada yang bisa saya bantu?
Leo Jordan
Kemarin saya mendengar dari tuan muda jika nona Reinka mendapatkan masalah
Kepala sekolah
Nona Reinka? Yang mana ya?
Leo Jordan
Dia berambut pendek dan...
Leo menjelaskan ciri-ciri Reinka
Kepala sekolah
Sepertinya saya pernah melihatnya. Ada apa dengannya?
Leo Jordan
Kemarin ada tindakan tidak adil. Dia telah difitnah oleh seseorang dan ini buktinya.
Kepala sekolah
Kurang ajar. Siapa yang berani-beraninya memfitnah sesama.
Leo Jordan
Saya harap kepada anda untuk membereskan masalah ini dan memecat guru tersebut
Leo Jordan
Dan beri kompensasi yang setimpal untuk nona Reinka.
Kepala sekolah
Baik tuan. Memangnya apa hubungan Reinka dengan tuan muda?
Leo Jordan
Kamu jangan banyak tanya. Kerjakan saja. Saya pamit dulu
Kepala sekolah
Maafkan saya. Silahkan tuan
Kepala sekolah kembali duduk dikursi singgasananya
Kepala sekolah
'Baru kali ini aku melihat tuan muda peduli dengan wanita. Sepertinya aku tidak boleh membuat Reinka terluka dan harus baik-baik mendekatinya. Jika bisa aku akan melindunginya agar aku bisa mendapatkan gaji tambahan dari tuan muda. hehe'
~Batin kepala sekolah
Kepala sekolah mengelus tangannya dan membayangkan betapa asyiknya mendapat uang tambahan
Kepala sekolah mengutus pengurus TU untuk memanggilku dan guru BK itu. Tak lupa trio jal*ng pun dia panggil
Pengurus TU
Panggilan untuk siswa bernama Reinka Anastasya, Annabelle Putri, Elora Clarabelle, Roseline Angela dan ibu Sarah diharap segera menghadap kepala sekolah di ruang tunggu.
Pengurus TU
Sekali lagi panggilan untuk siswa bernama Reinka Anastasya, Annabelle Putri, Elora Clarabelle, Roseline Angela dan ibu Sarah diharap segera menghadap kepala sekolah di ruang tunggu.
Cornelia Ohayashi
Rein. Sepertinya nama kamu dipanggil tuh. Ada apa ya? Apa karena masalah kemarin?
Reinka Anastasya
Aku juga tidak tahu. Tapi, sebaiknya aku akan segera kesana.
Cornelia Ohayashi
Mau aku temani? Jika diperlukan aku bisa memanggil papa kemari
Reinka Anastasya
Terimakasih corn.
Cornelia Ohayashi
Tidak perlu sungkan lah. Aku kan sahabatmu.
Mereka semua telah berkumpul disana
Kepala sekolah
Kalian tahu mengapa saya memanggil kalian?
Reinka Anastasya
Tidak pak
Kepala sekolah
Baiklah langsung pada intinya
Kepala sekolah
Ada seseorang yang melapor kepada saya ada pertikaian kemarin di kantin saat jam istirahat
Kepala sekolah
Apa itu benar?
Ibu Sarah (Guru BK)
Yap itu benar pak. Jadi, Reinka ingin memukul Annabelle
Ibu Sarah (Guru BK)
Kamu berani sama saya?
Cornelia Ohayashi
Jika aku benar, mengapa aku harus takut?
Elora Clarabelle
Heh lu bocil ga usah sok deh. Semua orang lihat kali kalau Reinka yang akan memukulnya
Roseline Angela
Kamu bahkan mendorongnya kemarin. Semua orang bisa melihatnya dan Annabelle pun terjatuh.
Annabelle Putri×
Huhu. Benar sekali. Lihat dengkulku yang cantik ini jadi lecet
Seperti biasa Annabelle menunjukkan dengkulnya yang lecet itu kepada kepala sekolah dengan menangis
Cornelia Ohayashi
'Apa? Kemarin bahkan dia tidak terjatuh. Mengapa dia bisa memiliki luka itu?'
~Batin Cornelia dalam diam
Roseline Angela
Kenapa? Ga berani melawan?
Kepala sekolah
Sudah sudah
Kepala sekolah
Saya telah melihat semuanya. Saya memiliki beberapa bukti. Kita buktikan siapa yang benar dan salah
Kepala sekolah
Saya akan memanggil semua siswa untuk menjadi saksinya. Bisa jadi kan, beberapa siswa di kantin kalian juga yang bayar? Namun, saya yakin masih banyak siswa yang jujur
Annabelle Putri×
'erghhh.. Sial!' (Annabelle mengumpat dalam hati sambil menggerakkan gigi)
Annabelle Putri×
(Bagaimana ini jika aku ketahuan? Bu tolong aku)
Ibu Sarah (Guru BK)
(Aku juga tidak bisa berbuat apapun jika bukti itu kuat. semoga saja itu hanyalah akal-akalan kepala sekolah untuk mendesak kita? Atau bukti palsu yang dibuat oleh ayah Cornelia) ~Bisik Bu Sarah kepada Annabelle
Reinka Anastasya
'Sekarang aku tahu, ternyata Bu Sarah ada sekongkol dengan mereka bertiga. Atau jangan-jangan, anak-anak kemarin yang melapor kepada guru BK ternyata bukan berniat jahat? hanya mereka tidak tahu jika Bu Sarah ini memiliki hubungan erat dengan Annabelle'~Batinku
Kepala sekolah
Anak-anak, disini saya ingin kalian menjadi saksi dari kejadian-kejadian kemarin yang menimpa teman kita Reinka dan Annabelle
Kepala sekolah
Saya ingin mengklarifikasi semuanya dengan jelas dan bersikap adil pada mereka. Saya harap kalian bisa menjadi saksi sejujur-jujurnya sebelum saya tayangkan video ini
Kepala sekolah
Seseorang akan memberikan hadiah untuk seseorang yang berani berkata jujur dihadapan umum dan seseorang yang ketahuan bohong, akan dikeluarkan. Sekolah tidak membutuhkan seorang pembohong
Edward Gareth
'Good! Saya puas dengan kerjamu kepala sekolah. Kamu akan mendapatkan bonus nanti'
~Batin Edward yang melihat dari kejauhan
Edward mengacungkan jempol ke kepala sekolah dan beliau melihatnya
Tidak ada yang berani maju. Mereka semua takut akan diserang trio jal*Ng dan diteror oleh mereka. Bagaimana pun mereka bertiga anak orang berada
Kepala sekolah
Baiklah karena tidak ada yang berani maju, maka saya akan langsung buka atau dari kalian ingin langsung mengakui?
Cornelia Ohayashi
Buat apa Reinka mengaku salah jika dia tidak salah?
Ibu Sarah (Guru BK)
Saya juga tidak takut
Ibu Sarah (Guru BK)
Buka saja
Kepala sekolah membuka dan memperlihatkan semuanya dengan baik-baik. Mereka berempat berkeringat dingin. Mereka takut, namun mereka tetap tidak mau mengaku
Kepala sekolah
Ok dari kesimpulan ini, Reinka sama sekali tidak bersalah. Bahkan dia adalah korban dari kejahatan kalian
Menunjuk kearah trio Jal*ng
Kepala sekolah
Dan lagi, saya kecewa dengan ibu Sarah. Saya merasa malu sebagai kepala sekolah telah merekomendasikan ibu kepada pemilik yayasan
Kepala sekolah
Mulai hari ini kalian bertiga dikeluarkan dari sekolah dan Ibu Sarah mulai besok tidak perlu datang lagi ke sekolah.
Aku pun lega akhirnya aku tidak perlu dikeluarkan dari sekolah
Namun, saat aku pulang untuk memindahkan beberapa barangku yang tertinggal dirumah...
Papa Reinka
Rei, kamu keterlaluan ya? Gara-gara kamu, adik kamu dikeluarkan dari sekolah. Kamu bahkan mempermalukannya
Reinka Anastasya
Aku tidak berani
Papa Reinka
Lalu apa? Buktinya dia sekarang nangis sesenggukan
Papa Reinka
Cepat minta maaf
Reinka Anastasya
'Tidak. Aku harus tegas sekarang'
~Batinku
Reinka Anastasya
Tidak ayah. Aku tidak salah. Mengapa aku harus meminta maaf? Semua orang melihatnya. Dialah yang ingin menjebakku
Reinka Anastasya
Maaf ayah. Aku harus pergi dulu.
Aku pergi dengan meneteskan air mata. Mengapa selalu sesakit ini jika aku kembali? Aku hanya kembali untuk mengambil barang-barang. Namun, mengapa ayah selalu menyalahkanku saat aku kembali? Ada saja kesalahanku dimatanya. Bahkan dia tidak berniat menahanku untuk tinggal. Hiks
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
