Happy reading guys 😁

***

Perceraian Ortu

Ini Menceritakan kisah tentang gadis cantik bernama Mira Rahardika.

Di cerita ini berawal dari Mira yg blm tau apa apa hingga dia tau asal usul dirinya yg berawal biasa saja menjadi misterius.

Karena Mira bakalan punya cerita kehidupan yang panjang hingga akan menjadi kisah yang berliku.

Mira akan merasakan cinta pertama, namun sangat disayangkan.

Bahwa kisah cinta dan kehidupan bahagia yg dulunya ia rasakan akan datang setelah melewati tangis dan kekejaman hidup.

Mira adalah sosok yang kuat dalam menghadapi segala hal, bahkan dia adalah orang yang sangat penyabar dan sangat baik.

Tapi saking baiknya ia seringkali dikhianati oleh teman dekatnya.

Awalnya Mira punya keluarga yang utuh seperti ayah, ibu dan dirinya.

Tapi tiba-tiba orang tuanya bercerai.

Mira sangat sedih dan menyendiri di kamar sambil mendengar orang tuanya bertengkar. Dari yang ia dengar, ia baru tau kalau ayahnya bangkrut.

Setelah mendengar itu, ia tidak mendengar apa apa lagi, karena ia tertidur setelah menangis

***

Keesokan harinya

Mira terbangun karena suara alarm adzan subuh yang ia setel di handphone.

Setelah sadar sepenuhnya dari tidur.Ia masuk ke kamar mandi, untuk mandi pagi, lalu berwudhu, keluar dari kamar mandi dan beribadah.

Selesai beribadah dia ke dapur dan memasak.

Setelah memasak, Mira menyajikan semua hidangan untuk sarapan di atas meja hingga tertata rapih.

Dia berjalan kembali ke kamar untuk mengganti pakaian dengan seragam sekolah, karena ini hari senin.

Selesai berganti dan merapikan barang-barang sekolah, ia membawa tas dan menaruhnya di ruang tamu agar selesai sarapan Mira bisa langsung pergi tanpa harus kembali ke kamar untuk mengambil tas.

Dia berjalan ke arah kamar orang tuanya untuk memanggil mereka agar sarapan pagi bersama, karena sarapan sudah tersaji.

"ayah, ibu, sarapan sudah jadi. ayo makan pagi bersama" Ucap Mira sambil mengetuk pintu.

Tapi yang keluar dari kamar hanya ibu. dan ayah tiba-tiba keluar dari kamar tamu yang berada di sebelah kamar orang tuanya. Ayah menghampiri putrinya dan berbicara.

"Mira hari ini ayah dan ibu akan bercerai" ucap Diano Rahardika.

Mira yang mendengar perkataan ayahnya menjadi sedih lagi, dia ingin menangis, tapi ia tahan hingga dadanya sesak.

Sarapan usai, ia pamit dan langsung pergi dgn sedih.

Dia berjalan ke garasi membawa motor kesayangannya untuk pergi sekolah.

***

Sekolah usai

Sekarang sudah jam 3 sore dan sidang cerai dimulai jam 3:30. Karena Mira tidak mau ribet Mira berjalan ke tempat parkir dan mengendarai motornya ke tempat persidangan, karena dari sekolah ke sana memakan waktu perjalanan 30 menit, jadi pas sampai ia akan langsung masuk menjadi saksi tanpa menunggu.

30 menit berlalu, Mira pun sampai di tempat tujuan dengan selamat tanpa ada luka sedikitpun.

***

Sidang

Sidang dimulai dan berjalan lancar. Namun Mira semakin sedih karena ia tidak bisa bersama ayahnya, karena ia harus hidup bersama ibunya, sesuai yang tertulis.

Sidang selesai, orang tuanya tenang. Berbeda dgn orang tuanya, justru Mira tambah sedih, karena orang tuanya bercerai dan dia harus hidup dengan ibunya tanpa ayah yang selalu sayang kepadanya.

Tiba-tiba ia terpikir

'apa aku bukan anak kandung mereka'.

Mira suka baca novel, mangkanya ia berpikir demikian karena sering membaca novel dan nonton drama.

Tapi Mira tersadar, 'tidak mungkin! setahuku itu hanya ada di novel dan drama' ucap Mira di dalam hati.

***

Sepuluh bulan berlalu

Di tahun ini Mira merasa semakin tertekan karena kehilangan ayahnya dan banyak masalah yang bermunculan, terutama di tahun ini ia akan bertemu dengan Anza Wilyam. CEO group ternama yang bernama Wilyam's group.

Wilyam's group adalah perusahaan bisnis yg paling besar di dunia. Anza adalah lelaki yg sangat tampan dan jenius.

Tapi dibalik kejeniusannya ia mempunyai hidup yg tak diketahui org.

***

BERSAMBUNG.....

Happy reading guys 😁

***

Bertemu dengan pacar Ibu

Inilah kisah perempuan bernama Mira Rahardika, ketika Mira tepat berumur 17 thn orang tuanya bercerai.

Mira belum tau penyebab orang tuanya bercerai. Tetapi karena perpisahan itu dari Mira yang ceria dan bergaul, sekarang Mira pun mejadi pendiam dan pemurung.

***

sepuluh bulan kemudian

Tak terasa waktu cepat berlalu.

Sekarang usia Mira tepat 18 thn. Tapi mulai dr tahun lalu setiap ia ulang tahun, slalu ada kisah tak menyenangkan.

"Tahun lalu orang tuaku bercerai, sekarang apa?" batin Mira

Setelah bercerai, Mira tidak pernah menemukan ayahnya lagi. Karena ayahnya menghilang, Mira pun semakin sedih dan merindukan sosok ayahnya.

Satu tahun pun berlalu, sekarang dia berumur 17 thn lebih sepuluh bulan dan di tahun inilah bermulai nya kejadian yang tak terduga.

Hari ini Mira pulang lebih cepat, karena tiba-tiba ada rapat para guru. Jadi murid - murid diperbolehkan langsung pulang.

Mira yang sedang malas nongkrong bersama teman - temannya pun langsung pulang ke rumah menggunakan motor kesayangannya dari ayah Mira.

Ketika Mira sudah sampai. Iapun melihat ibunya berpelukan mesra dengan pria didalam mobil pria itu.

Setelah melihat itu Mira pun langsung masuk ke rumah dan duduk diruang tamu sambil menunggu ibunya masuk, ingin kejelasan.

Beberapa menit kemudian ibunya masuk dan mengucapkan salam. Mira pun langsung menjawab salam dan mengecup punggung tangan ibunya.

"kok pulang cepat?" tanya ibu Mela (ibunya Mira)

"tadi tiba-tiba ada rapat para guru, jadi boleh langsung pulang. Mira lagi males nongkrong. Jadi langsung pulang deh. oh iya, tadi Mira nggak sengaja lihat ibu dianter dan berpelukan sama pria. Itu siapa Bu?" Ucap Mira cepat dan penasaran.

"Itu teman Ibu" Ucap Mela berbohong.

"Ibu bohong yaa, tadi kayaknya mesra banget, trus mata ibu nggak bisa bohong loh ! " ucap Mira masih penasaran.

"ya udah deh, ibu kalah, ibu bakalan ngasih tau tapi kamu jangan marah yaa, tapi emangnya kamu kenapa penasaran banget?"

"Mira janji nggak bakalan marah dan Mira cuma penasaran aja gitu!" ucap Mira tambah penasaran dan dia sambil mengira-ngira bahwa pria itu pacarnya ibu.... dan ternyata benar, krn baru ia mengira seperti ibunya langsung menjawab.

"pria tadi itu sebenarnya......, pacar ibu dan dia sudah satu setengah tahun memaksa ibu agar mau menikah dengannya. Karena kamu sekarang sudah tau siapa dia, apakah kamu mau menerima pacar ibu untuk menjadi papa sambung kamu?, ibu ingin menikah dengannya, namun harus ada persetujuan dari Mira dulu!" ucap Mela yang penuh harap, meski ia tau kalau Mira tidak pernah bisa menjawab tidak kepada orang tuanya.

"iya bu, terserah ibu aja" ucap Mira yang tak bisa membantah.

Setelah mendengar itu Mira baru sadar kalau ternyata orang tuanya bercerai karena ibu yang selingkuh.

Mira pun mengira-ngira, apa ibu itu tipe cewek yang matre yaa. Soalnya, ketika orang tuanya bercerai, perusahaan ayahnya dalam keadaan bangkrut dan tak tertolong dan tadi kelihatannya pacar ibunya kaya.

Setelah Mira menjawab pasrah, iapun langsung berjalan malas ke dalam kamar.

Sekarang jamnya sudah menunjukkan waktu shalat dzuhur dan beberapa menit yang lalu adzan sudah berkumandang.

Saat Mira sampai kamar langsung mengganti pakaian.

Setelah selesai berganti, Mira langsung masuk ke kamar mandi untuk cuci muka dan berwudhu.

Selesai berwudhu Mira langsung menggelar sajadah, memakai mukenah, niat shalat, dan shalat.

Kegiatan wajib pun selesai, selesai shalat Mira berdzikir dan berdoa.

"ya tuhan, ampuni dosaku. Semoga aku bisa bertemu lagi dengan ayahku. ya tuhan, berikanlah aku kesabaran dalam menghadapi hidup ini. ya tuhan, slalu cukupilah rizki untukku hidup dengan ibuku. ya tuhan, jagalah diriku dan orangtuaku. aamiin" isi do'a Mira.

Sekarang ia jadi semakin rindu dengan ayahnya dan takut terjadi sesuatu dengan ayahnya. Oleh karena itu ia berdoa agar tuhan selalu menjaga orang tuanya. Meskipun ia slalu mencari ayahnya, tapi Mira tidak pernah bertemu dengan ayahnya.

Mira adalah tipe wanita yang tidak suka menyusahkan. Jadi ia selalu mencari ayahnya sendiri.

Dia tidak pernah meminta bantuan kepada teman - temannya dan tidak pernah bilang ke temannya, kalau ia mencari ayahnya, karena sifat inilah yang membuat pencarian jadi kurang efektif. Tapi Mira selalu sabar mencari dan menunggu agar bisa bertemu lagi dengan ayahnya.

***

BERSAMBUNG....

Heppy Reading guys 😁

***

Satu bulan telah berlalu

hari pernikahan Mela Wardah dan Ardy Arym yang diadakan di hotel pun tiba dan segala persiapan pun telah selesai, jadi mereka sudah siap menikah. Mela Wardah dan Kantoro Arym sangat bahagia.

Ketika mereka sudah selesai melakukan akad nikah, mereka langsung naik ke tempat duduk di atas panggung sebagai pengantin yg sudah resmi menjadi suami dan istri.

Mela menjadi cantik sekali ketika menjadi pengantin dan Kantoro juga menjadi tampan sekali terutama karena mereka berpakaian yang rapi dan didandani.

Tetapi, entah kenapa Mira tak bahagia, karena Mira tak bisa bertemu dan bersama Ayahnya semenjak orang tuanya bercerai.

Ayahnya menghilang entah kemana, Mira berpikir bahwa ayahnya ke luar kota atau ke luar negeri.

Selama sehari penuh Mira selalu menahan tangisnya, karena ia tak suka dengan Kantoro sekaligus rindu dengan ayahnya.

***

Malam hari

Acara pun selesai, mulai dari akad nikah hingga pesta pernikahan.

Satu persatu tamu undangan pamit dan kembali ke rumah masing - masing.

Mira yang sudah lelah seharian dan ingin pulang pun langsung pamit pulang ke orang tuanya.

Orang tuanya malam ini bermalam di kamar yang sudah di sediakan. Meskipun Mira juga di sediakan kamar, namun karena Mira ingin menangis dan menyendiri, jadi dia ingin pulang ke rumah.

"Bu, Mira pamit mau pulang yaa" pamit Mira lalu mencium punggung tangan sang ibu.

"kok pulang?, nggak tidur di sini aja?. padahal kan kamar untuk kamu tidur disini udah ada, knp nggak tidur disini aja?. oh ya,Mira nanti panggilnya Mama aja yaa!" ucap Mela banyak bertanya.

Ketika ibunya berbicara seperti itu. Mira semakin sedih, karena kata ibu adalah kata yang selalu ia ucapkan. Terutama itu sebutan ketika masih ada ayah.

Sekarang aku punya ayah baru dan aku harus merubah panggilan ku kepada ibu.

'kenapa aku harus merasakan ini ketika aku baru menginjak waktu dewasa ku?, kapan aku bisa bertemu lagi dengan ayah?, kenapa aku harus punya papa baru?' kata hati Mira.

***

Keesokan paginya

Mira terbangun ketika adzan subuh berkumandang.

Mira pun langsung ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi, lalu ia berwudhu.

Selesai berwudhu ia langsung menggelar sajadah, memakai mukenah, niat, lalu ia shalat.

Shalat subuh dua rakaat pun selesai, ia pun berdo'a sambil menangis, dan yang terakhir yaitu membaca beberapa halaman kitab suci.

Mira slalu baca kitab suci setelah shalat subuh.

Kegiatan wajib bagi orang islam seperti Mira pun selesai.

Mira langsung mandi, lalu ia turun dan membersihkan rumah.

Ketika membersihkan rumah selesai,

"ting tong, ting tong" suara bel rumah terdengar

'siapa yaa, pagi - pagi sudah datang, apa mama dan papa?' suara dalam hati Mira.

Mira menghampiri pintu dan membuka kunci pintu, karena pintu masih terkunci.

Ketika sudah terbuka dan melihat keluar, Mira pun kaget karena yg ad di depan rumah adalah mama dan papanya sesuai dengan yang ia pikirkan.

"Assalamualaikum Mir, mama pulang"

"waalaikumsalam, loh kok tidak langsung masuk aja?"

"iya mama lupa bawa kunci jadi tidak bisa masuk"

"owh ok"

Mama dan Papanya pun sudah kembali.

Setelah membukakan pintu untuk orang tuanya, Mira pun langsung ke dapur dan memasak untuk sarapan. Mira hari ini memasak cheese omelet. Inilah kebiasaan harian Mira Rahardika yaitu melakukan pekerjaan rumah terutama selama setahun ini, karena tidak ada pembantu di rumah.

Setelah sarapan jadi, diapun menata rapi hidangannya di atas meja. lalu Mira memanggil mama dan papanya agar sarapan. Mama dan papanya pun datang dan mereka sarapan bersama dengan tenang dan hening.

Selesai sarapan mama dan papanya berjalan ke ruang keluarga sambil menunggu Mira. Mira langsung merapikan meja, mencuci semua piring yang kotor dan menaruhnya kembali ke rak piring.

Mira berjalan menghampiri mama dan papanya ke ruang keluarga dan duduk di seberang sofa kedua orang tuanya.

"Mira, kamu panggil aku papa yaa?" ucap Kantoro

"Iya" ucap Mira singkat

"Papa sudah berbicara dengan mama tentang pindah ke rumah papa. Kata mamah boleh. Nah, kalau pendapat kamu bagaimana? kamu mau tidak?"

"Aku ikut aja"

Mira dan ibunya sudah meletakkan baju dan barang yg dibutuhkan ke dalam koper

Kantoro memang terlihat baik tp kalian harus lihat sifat aslinya terhadap Mira.

***

BERSAMBUNG......