Seorang lelaki muda bertubuh atletis dengan wajah tampannya masuk kedalam perusahaan Wj. Perusahaan Milik Keluarga Wiratmaja ia baru saja di angkat menjadi CEO di perusahaan milik Keluarganya.

Semua mata memandanginya namun ia terlihat cuek dan tidak peduli. Wajah dinginnya membuat semua karyawan wanita semakin mengaguminya.

" Itu kan Tuan Lio.. dia yang akan menggantikan Tuan Ehan.. " bisik-bisik sang karyawan

" Ia benar, Aku dengar dia baru pulang dari Amerika setelah melanjutkan S2 nya di sana " ucap Karyawan wanita

Tampan dan berkharisma itulah pendapat sebagian orang pada Lio. Namun Lio tidak pernah melirik mereka

Seno adalah Asisten pribadinya, ia dipilih Ehan untuk selalu melindungi dan menjaga Lio dari apapun yang mengancam nyawanya.

Lio dan Seno segera menuju ruangan Lio yang sudah di dekor ulang sesuai keinginan Lio sebelum ia di angkat menjadi CEO muda diperusahaan itu.

" Pagi Tuan.. " Sapa Fira, sekretaris Lio bertubuh langsing, seksi dan cantik

" Pagi " ucap Lio dengan wajah dinginnya hendak pergi namun langkahnya terhenti oleh ucapan Sang sekretaris itu

" Tuan, Apakah anda mau saya buatkan Kopi " tanya Fira berharap sang majikan meliriknya

" Tidak Usah, biar Seno yang membuatnya " ucap Lio menatap tajam pada Seno

" Baik Tuan.. " ucap Seno yang sama-sama dingin dengan sikap sang majikan

" Kembali bekerja, aku tidak menggaji mu untuk mengajak ngobrol denganku disini " cibir Lio segera pergi sana menuju ruangannya.

Sedangkan Seno segera ke dapur pribadi milik sang majikan, dan segera membuatkan kopi sesuai dengan keinginan sang majikan, karena sebelumnya Seno sudah di berikan buku panduan tentang apa dan yang tidak di sukai Lio.

Sementara Fira kini merasa kesal dengan sikap Lio padanya, ia sudah cape-cepe berdandan yang cantik dengan pakaian yang seksi namun tak membuat CEO muda itu meliriknya dan malah mencibir dirinya.

" Lihat saja.. aku akan membuat Tuan Lio itu bertekuk lutut.. " ucap Fira dengan wajah kesal meninggalkan tempat itu dan segera menuju ruangannya.

Tok.. Tok... Tok...

" Masuk "

Ceklek,,

" Tuan.. ini kopi pesanan anda " ucap Seno

" Taruh disana " ucap Lio

" Baik Tuan " ucap Seno langsung menyimpan kopi tersebut

" Bagaimana hari ini jadwalku " tanya Lio

" Tuan hari ini sibuk, banyak Meting dengan klien.. " ucap Seno

" Baiklah " ucapnya

" Tapi Tuan Perusahaan MJ terus berusaha ingin bertemu dengan anda " ucap Seno

" Memangnya kenapa mereka terus memaksa bertemu " tanya Lio

" Sepertinya CEO MJ menyukai Tuan " ucap Seno dengan hati-hati

" Maksud kamu CEO MJ perempuan " tanya Lio

" Betul Tuan, Nona Keyla baru satu tahun menjabat jadi CEO di perusahaan milik ayahnya

" Baiklah Atur waktu bersama dia, aku mau tau secantik apa dia,, beraninya mengajakku bertemu " cibir Lio

" Baik Tuan, saya akan atur segera dengan sekretarisnya " ucap Seno

" Kamu boleh Keluar " ucap Lio pada Seno

" Baik Tuan saya permisi.. " ucap Seno

" Tunggu " ucap Lio

" Ada yang bisa saya bantu " ucap Seno bingung

" Panggilkan sekretaris ku " ucap Lio

" Baik Tuan, saya akan segera memanggilkannya " ucap Seno segera pergi dari ruangan itu dan segera memanggil Fira

Seno sudah ada diruangan Fira, ia melihat Fira sedang sibuk bekerja namun bajunya seperti yang kurang bahan membuatnya ilfil.

" Fira " panggilnya

" Ada apa " ucap Fira dengan wajah ketus

" Kamu di panggil Tuan Lio " ucap Seno

" Kamu serius.. Tuan Lio panggil aku keruangannya " ucap Fira senang

" Cepat kamu Kesana sebelum Tuan Lio marah " ucap Seno

" Ok.. " ucapnya langsung pergi dengan tergesa-gesa

" Sepertinya Fira ingin menarik hati Tuan Lio.. tapi sayang sepertinya Tuan Lio tidak akan tertarik " batin Seno

Kini ia sudah berada didepan ruangan Lio, ia segera merapikan penampilannya dan bersikap elegan di hadapan Lio.

Tok.. Tok... Tok...

" Masuk "

Ceklek,,

" Tuan memanggil saya " tanya Fira dengan penampilan yang seksi

" Kamu disini niat bekerja atau apa sih " tanya Lio

" Maksud Tuan apa ya " ucap Fira bingung dengan ucapan sang majikan

" Lihat penampilan mu.. pakai baju kurang bahan.. untuk apa.. " cibir Lio

" Maafkan saya Tuan " ucap Fira sambil menundukkan kepalanya

" Mulai besok penampilan mu harus sopan, aku tidak ingin melihat kamu berpenampilan begini.. kalau kamu seperti ini lagi.. lebih baik aku cari sekretaris yang Lain " ucap Lio

" Jangan Tuan, aku janji mulai besok akan memakai baju yang sopan " ucap Fira dengan wajah memelas

" Kamu boleh keluar " usir Lio

" Baik Tuan saya permisi " ucap Fira melangkah pergi dari ruangan itu sambil menangis.

Lio segera mengerjakan beberapa pekerjaannya lalu di lanjutkan dengan Meting dengan beberapa klien nya.

.

.

.

.

.

Bersambung....

Bagaimana.. sudah pada penasaran..

Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......

Biar saya lebih semangat nulisnya..

Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......

So... Ikuti terus kisahnya...

Jangan bosen-bosen ya .....

Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz

Hari ini Lio sudah selesai dengan semua pekerjaannya yang membuatnya lelah, namun tiba-tiba seseorang menghubunginya, ia segera mengangkat teleponnya.

Tut... Tut .. Tut....

" Halo " ucapnya

" Halo Lio... kamu dimana " tanya Reza, mereka memang dekat apalagi Reza juga dulu satu universitas dengan Lio sewaktu di Amerika.

" Masih di kantor " ucap Lio

" What.. jam segini di kantor.. ayolah Lio jangan sibuk bekerja.. sini nongkrong bareng aku dan Rifa " ucap Reza

" Kalian dimana " tanya Lio

" Kami di Club.. " ucap Reza

" Pantas saja berisik " cibir Lio

" Dengar ya Lio, disini banyak wanita cantik dan seksi.. ayolah.. " ucap Reza

" Tidak terima kasih " ucap Lio

" Ayolah.. temani kami.. " ucap Reza

" Aku lupa ga bawa uang cash " ucap Reza berbohong

" Kebiasaan " ucap Lio

" Kau mau nanti kita di pukulin gara-gara ga bayar makan dan minum disini " ucap Reza

" Makanya pulang jangan main ke Club terus " ucap Lio

" Kami sudah memakan dan meminum minumannya... jadi bagaimana " ucap Reza

" Baiklah tunggu aku disana, dan kita akan pulang " ucapnya Lio

" Baiklah saudaraku.. kamu memang bisa diandalkan " ucap Reza tersenyum jahat

Lio segera menutup teleponnya dan bergegas pulang. namun sebelum pulang ia menyuruh Seno mengantarkannya ke Club yang di maksud Reza.

" Seno " panggil Lio

" Ia Tuan " ucap Seno

" Antarkan saya ke Club C " ucap Lio

" Tuan Lio, pergi ke Club.. seperti yang tidak mungkin jika tuan suka main ke sana " batin Seno

" Kenapa kamu diam " bentak Lio

" Em.. maf Tuan.. mari saya antarkan " ucap Seno

Seno dan Lio segera bergegas menaiki mobil untuk menuju ke Club tersebut. Sepenjang perjalanan Seno bingung dengan pemikirannya.

Sesampainya disana Lio segera masuk kedalam Club tersebut karena Reza sudah mengirim pesan posisinya dimana

" Seno " ucap Lio

" Ia Tuan.. " ucap Seno

" Apa kamu mau ikut kedalam atau mau pulang.. itu terserah kamu " ucap Lio

" Saya Ikut Tuan saja " ucap Seno yang masih penasaran

" Yasudah ayo " ucap Lio

" Baik Tuan " ucap Seno langsung membuntuti sang majikan masuk kedalam

Suasana menjadi sangat ramai karena alunan musik yang berisik. Lio segera menghampiri meja dimana kedua saudaranya berada.

Namun sebelum menghampiri meja mereka ia bertabrakan dengan seorang wanita cantik disana.

" AW.. " ucap Wanita itu

" Makanya Kalau jalan hati-hati " ucap Lio sinis

" Kamu yang nabrak aku tapi kamu yang marah... dasar cowo aneh " ucapnya dengan nada sinis

" Apa kamu bilang... " ucap Lio dengan tatapan melotot

" Sudah lah, aku sibuk.. aku tau ini salah satu trik cowo untuk modus kan.. " ucap wanita itu dengan kesal dan segera pergi dari samping Lio

" Dasar Wanita aneh.. " ucapnya Lio dengan wajah kesalnya

" Ada juga ya wanita yang tidak tertarik pada Tuan Lio.. wanita itu hebat juga.. " batin Seno

" Apa kamu lihat-lihat " ucap Lio kesal melihat wajah Seno

" Tidak Tuan " ucapnya langsung menundukkan kepalanya

Lio langsung berjalan kembali dan duduk di kursi dimana kedua saudaranya berada.

" Hay bro.. " ucap Reza sambil tersenyum

" Lio kenapa wajahmu kusut begitu.. " ucap Rifa

" Tadi ada seorang wanita yang menabrak ku tapi dia malah marah-marah padaku malah bilang aku Modus lagi.. " ucap Lio dengan kesal

" Astaga Lio wanita itu berani sekali marah-marah padamu.. " ucap Reza sambil tertawa

" Apa ada yang lucu... " ucap Lio semakin kesal

" Ya jelas lucu.. semua wanita lihat memandang mu.. tapi wanita itu bahkan tidak tertarik padamu.. pesona kegantengan mu sudah memudar ternyata.. " cibir Rifa

" Sialan Kau " ucap Lio

" Coba kenalkan aku dengan wanita itu.. pasti dia cantik dan seksi " ucap Reza masih tertawa

" Dia biasa aja... dia juga tidak seksi.. tapi tunggu dia berada di Club tapi pakaiannya tidak seksi sama sekali " ucap Lio

" Tuan Lio benar.. saya juga heran dari tadi " ucap Seno

" Kenapa kamu berdiri disana duduk disini sama kami " ucap Rifa

" Saya tidak berani Tuan " ucapnya

" Lio suruh dia duduk, dia bukan patung yang harus berdiri terus " ucap Reza

" Seno " panggil Lio

" Ia Tuan "

" Duduk "

" Tapi Tuan... "

" Kalau kamu tidak duduk sebaiknya kamu pulang " ucap Lio memberikan tatapan tajam padanya

" Baik Tuan "

" Kalian mau minum atau makan apa " ucap Rifa

" Tidak terima kasih " ucap Seno

" Aku es jeruk saja " ucap Lio

" Helo.. ini Club bro bukan cafe.. mana ada es jeruk.. kamu bercanda hemp " cibir Reza

" Tuan Lio memang kadang tingkahnya lucu " batin Seno

" Kamu kan tau.. jika aku tidak bisa minum-minuman seperti kalian " ucap Lio

" Di coba dulu deh.. pasti kamu akan ketagihan " ucap Reza

" Tidak terima kasih " ucap Lio

" Ayolah hanya satu gelas " ucap Rifa

" Ia Cemen banget sih masa satu gelas ga mau " cibir Reza

" Baiklah hanya satu gelas.. ingat satu gelas " ucap Lio

" Ok " ucap Reza dan Rifa

.

.

.

.

.

Bersambung....

Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......

Biar saya lebih semangat nulisnya..

Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......

So... Ikuti terus kisahnya...

Jangan bosen-bosen ya .....

Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz

Lio segera meminum gelas itu dengan sekali tegukan membuat kedua saudaranya tertawa dibuatnya.

" Rasanya ga enak pahit.. " ucapnya Lio

" Lama-lama juga kamu akan terbiasa " ucap Reza

" Dengarkan aku.. katanya disini Dj nya cantik loh... banyak lelaki yang ingin berkenalan dengannya namun selalu Dia tolak.. " ucap Reza

" Sial, jadi itu alasan kamu ngajak aku kesini " ucap Rifa

" Yoi.. aku mau lihat apa pesona playboy mu masih ada " ucap Reza

" Jangan meremehkan aku.. " ucap Rifa

" Tuh Dj nya.. " ucap Reza menunjuk seorang wanita yang sedang memainkan DJ nya

" Itukan wanita... " ucap Seno terpotong dan melihat wajah Sang majikan

" Kamu kenal dia.. dimana " tanya Reza penasaran

" Em.. sebenarnya.. itu wanita yang tadi Tuan Lio tabrak " ucap Seno gugup

" Lio jadi wanita itu yang kamu tabrak dan bilang kalau kamu modus " ucap Reza tertawa terbahak-bahak

" Aku sedang merasakan pusing " ucap Lio

" Halah bro cuma satu gelas saja masa pusing " ucap Rifa

" Kenapa tadi kamu tidak ajak dia kenalan.. " ucap Reza

" Wanita galak itu.. Aku ga tertarik " ucap Lio

" Yakin kamu ga tertarik.. nanti malah cinta loh... " ucapnya Reza

" Ga mungkin lah, kenal juga tidak.. " ucap Lio sambil memegang kepalanya

" Makanya kenalan dong.. " ucap Reza

" Kalian bertiga saja.. aku mau ke toilet " ucap Lio berdiri

" Tuan, mau saya temani " ucap Seno

" Gila aja lu.. masa majikan Lu cuma ketoilet harus di kawal juga " cibir Rifa

" Bukan begitu tuan.... " ucap Seno

" Tidak usah aku bisa sendiri.. " ucap Lio langsung meninggalkan mereka dan segera ke kamar mandi

" Wanita itu... menyebalkan " ucap Lio dalam hatinya

Lio segera masuk kedalam kamar mandi, dia bingung kenapa ada seorang wanita yang tampak celingak-celinguk di kamar mandi lelaki.

" Hey kamu.. ngapain ditoilet lelaki.. pasti mau mengintip ya " ucap Lio

" Ssstttt jangan berisik.. " ucap wanita itu

" Itu kan wanita galak itu.. dia dj itu kan.. ngapain dia kesini.. " ucap Lio dalam hatinya

Lio segera masuk kedalam bilik toilet itu namun wanita itu justru ikut denganya kedalam bilik itu.

" Hey. ngapain kamu ikut aku.. " ucap Lio dengan wajah marah

" Sssttt.. jangan berisik aku mohon diluar ada segerombolan lelaki sedang mencari ku " ucapnya

" Apa peduliku.. " ucap Lio dengan wajah dinginnya

" Aku takut sama mereka.. " ucap Wanita itu

" Itu urusanmu bukan urusanku " ucap Lio sinis

" Bapak yang terhormat.. bisakah bapak tolong saya.. " ucapnya wanita itu dengan wajah kesal

" Bapak.. enak saja.. Kamu panggil aku bapak... aku bukan bapak-bapak apalagi bapakmu " ucap Lio dengan tatapan tajam

" Yasudah siapa namamu " ucap wanita itu pada Lio dengan kesal

" Kamu mau modus ya.. mau kenalan sama aku " ucapnya Lio dengan wajah kesalnya

" Dipanggil bapa salah di tanya nama juga salah " cibir wanita itu

" Kamu keluar sana " ucap semakin kesal dengan wanita itu dan membuka pintu lalu mendorongnya

" Tidak.. tidak mau " ucapnya langsung memeluk Lio

" AW.. wanita murahan beraninya peluk-peluk aku.. tubuhku ternodai oleh mu " ucap Lio seperti tidak rela dipeluk oleh wanita itu

" Mau gimana lagi.. kamu yang mulai " ucap Wanita itu dengan wajah kesal

" Kamu tidak sopan.. ini tubuhku kamu nodai seperti ini.. Dasar cewe aneh.. " ucap Lio dengan kesal

" Aku juga baru pertama kalinya berpelukan dengan lelaki.. itu juga karena terpaksa " ucap wanita itu

" Lepaskan " ucap Lio semakin Marah

" Tutup dulu pintunya baru aku lepaskan pelukannya " ucap wanita itu

" Kalau aku tidak mau bagaimana " ucap Lio dengan wajah menantang

" Sialan.. nanti aku akan ketahuan lagi sama segerombolan lelaki itu.. aku harus bagaimana.. " ucap wanita itu dalam hatinya

" Aku akan berbuat yang akan Kamu sesali nanti " ucap wanita itu dengan senyum jahatnya

" Aku tidak peduli " ucap Lio cuek

" Dimana wanita itu " ucap seorang laki-laki terdengar dari luar toilet yang sedang mencari wanita itu

" Sial mereka datang lagi.. ini cowo keras kepala banget sih.. aku harus bagaimana ini... terpaksa deh.. " ucapnya dalam hati

" Aku minta maf sebelumnya " ucap Wanita itu

Tiba-tiba wanita itu mendekati wajah Lio dan segera menciumnya dengan tiba-tiba, ciuman pertama bagi keduanya membuat pipi Lio merah merona sama seperti halnya wanita itu.

Namun wanita itu terus mencium Lio dengan apa yang dia bisa. karena takut para pria itu membawanya.

" Sial kemana wanita itu, malah melihat yang bercinta " ucap Lelaki itu

" Sepertinya dia tidak ada disini "

" Wah, pasti bos marah pada kita "

" Ayo kita cari didalam... "

Para lelaki itu segera meninggalkan toilet itu dengan buru-buru. Sedangkan Lio dan Wanita itu masih berciuman. Ciuman itu semakin dalam membuat mereka terbuai namun ketika Lidah Lio ingin masuk kedalam mulut wanita itu. Wanita itu justru melepaskan ciumannya dengan nafas tersengal-sengal.

Jantung wanita itu berdetak kencang, hal yang pertama ia lakukan setelah selama ini menjaga ciuman pertamanya itu.

Perasaan yang sama Lio juga rasakan, bibir yang lembut dan manis mampu membuatnya hanyut seakan rasanya tidak akan terlupakan.

" Kamu harus tanggung jawab " ucap Lio mendekatinya wanita itu

" Maf saya harus pergi " ucap wanita itu langsung berlari pergi dari sana

" Jantungku degdegan tak karuan seperti ini " ucap Lio sambil memegang bibirnya

" AW.. kepalaku pusing.. aku harus segera pulang.. takut ini hanya khayalan ku saja " ucap Lio segera pergi dari sana dan segera menuju saudaranya berada

" Kenapa Kamu lama sekali Lio " ucap Reza

" Kepalaku sakit.. Seno Ayo kita pulang " Ajak Lio

" Pulang.. baru juga jam sebelas malam " ucap Reza

" Ini bayarannya.. kalian bisa makan sepuasnya " ucap Lio dengan wajah sinisnya

" Tunggu " ucap Reza memegang tangan Lio

" Ada apa " ucap Lio menghentikan langkahnya

" Aku akan mengenalkan mu pada seseorang " ucap Rifa

" Siapa " ucap Lio dengan penasaran

" Nanti juga kamu tahu " ucap Reza dengan tersenyum nakal

.

.

.

.

.

Bersambung....

Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......

Biar saya lebih semangat nulisnya..

Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......

So... Ikuti terus kisahnya...

Jangan bosen-bosen ya .....

Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz