NovelToon NovelToon

RATU PENGUASA SELURUH DIMENSI

Prolog & CHAPTER 1

Anaya Alexander adalah seorang Profesor muda yang hebat diabad 31 karena kepintaran nya yang diatas rata² Anaya sudah menjadi profesor diusia nya yang begitu muda yaitu 18 tahun, tidak hanya menjadi seorang profesor Anaya juga seorang ahli bela diri dan multi talenta. Anaya juga mengerti tentang hal-hal berbau racun ataupun obat tradisional maupun modern.

Tepat diumur 25 tahun Anaya berhasil melakukan penelitian setelah beberapa tahun lamanya, Anaya melakukan penelitian tentang sebuah pintu dimensi yang bisa menghubungkan antar dimensi, karena dia selalu bermimpi tentang orang-orang yang bisa mengeluarkan api, es, dan air dari tangan mereka, bahkan dia melihat seorang dengan telinga runcing serta sayap dipunggungnya, dan masih banyak hal lagi yang dia lihat didalam mimpi nya yang selalu datang setiap malam selama satu tahun lamanya.

Ketika pertama Anaya bermimpi hal itu Anaya masih mengabaikan nya, karena dia mengira itu hanyalah mimpi semata, tapi setelah mimpi itu selalu datang setiap malam Anaya jadi terpikirkan hal yang sama sekali tidak pernah orang pikirkan yaitu sebuah dimensi lain.

Mulai saat itulah Anaya ingin melakukan sebuah penelitian rahasia yang mana tidak satu orang pun yang tahu, Anaya tidak pernah menyerah melakukan penelitian meski sudah bertahun lamanya.

Dan pada akhirnya Anaya pun berhasil melakukan penelitian nya dengan terciptanya sebuah teknologi yang dapat menghubungkannya dengan dimensi yang berbeda dengan saat ini dia tinggali.

____________________

Disebuah ruangan nampak seorang wanita cantik dengan pakaian profesor sedang duduk dikursi untuk istirahat sambil memejamkan matanya. Wanita itu sudah putus asa dan berpikir untuk mengakhiri penelitian nya yang ia kira memang tidak mungkin ada dimensi lain seperti yang ia pikirkan, namun setelah beberapa saat suara teknologi mengejutkan nya.

"Pintu penghubung antar dimensi sedang diproses"

"Dalam 5 menit pintu akan kembali tertutup"

"Hahhhhh" kejut Anaya yang tidak menyangka bahwa penelitian yang ia lakukan ternyata berhasil, ya itu adalah Anaya Alexander sang profesor hebat dari abad 31.

"Aku sungguh tidak menyangka kalau dimensi lain itu ada, aku harus bergegas untuk bersiap dan membawa apa yang bisa aku pakai untuk disana, kalau tidak pintu itu akan tertutup kembali" ucap Anaya yang langsung bergegas menyiapkan apa yang ingin dia bawa tanpa memikirkan apa yang akan terjadi ketika dia melintasi pintu penghubung tersebut.

Setelah bergegas sebentar Anaya kembali ketempat pintu penghubung antar dimensi berada dan ternyata hanya sisa beberapa detik lagi, Anaya pun langsung lari pas tepat didetik terakhir.

Namun karena melanggar aturan antar dimensi pintu penghubung tersebut meledak dan Anaya pun menghembuskan nafas terakhir nya didalam perjalanan antar dimensi.

______________________

"Enghhh" lenguh seorang wanita yang mulai mengerjapkan matanya.

"Dimana aku?"

"Kenapa tempat ini hanya berwarna putih, dan kenapa aku bisa berada disini, seingat ku aku masih berada didalam pintu penghubung antar dimensi" ucap wanita yang ternyata itu adalah Anaya Alexander.

Setelah beberapa saat terdengar langkah kaki mendekat, Anaya pun melihat sekeliling mencari dari mana langkah kaki tersebut berasal, sampai Anaya melihat ke belakang ternyata seorang lelaki tampan yang memiliki tubuh seksi berjubah merah dengan rambut berwarna merah dan mata yang sama berwarna merah pula.

"Siapa" tanya Anaya dengan kewaspadaan tinggi karena hanya mereka berdua lah yang berada di ruangan tersebut. Namun lelaki tersebut hanya menatap tajam kearahnya.

"Aku tanya sekali lagi, siapa kau?" ucap Anaya lagi dengan suara yang sedikit meninggi.

"Mengapa kau melanggar aturan" bukannya menjawab lelaki tersebut justru balik bertanya pada Anaya sambil menampilkan raut wajah marahnya.

Sedangkan Anaya yang diberi pertanyaan tersebut hanya mengernyit bingung, aturan manakah yang ia langgar sehingga lelaki tersebut begitu marah padanya.

"Aku tidak merasa melanggar aturan" bantah Anaya.

"Setelah menyebabkan kekacauan antar dimensi kau masih tidak mengaku bahkan kau membantah ucapanku" teriak lelaki tersebut masih dengan raut wajah marah nya.

"Apa yang menyebabkan kau sampai seberani ini ingin masuk ke dimensi lain hahh, bahkan sampai menyebabkan kekacauanan antar dimensi, dan bagaimana kau mengetahui ada dimensi lain selain tempat mu tinggal" bentak lelaki itu.

"Tidak bisakah kau bertanya dengan sopan" ucap Anaya dengan tatapan tajam nya yang sebenarnya berhasil membuat lelaki tersebut merinding namun ia berusaha terlihat biasa saja.

"Hufhh, baiklah"

"Bagaimana kau mengetahui ada dimensi lain, dan dengan cara apa kau melintasi nya" tanya pria itu, dia sungguh bingung karena selama ini tidak ada yang pernah melintasi antar dimensi seperti ini.

"Itu bermula....

jangan lupa like yaaa....

CHAPTER 2

"Itu bermula ketika aku berumur 19 tahun aku selalu bermimpi melihat orang orang bisa mengeluarkan api, air, es dan lainnya dari tangan mereka, bahkan aku melihat manusia yang bentuknya aneh, telinga nya runcing dan ada sayap dipunggungnya, aku juga melihat mereka terbang menggunakan burung yang bahkan berkali lipat lebih besar dari tempat ku berada , awalnya aku mengira itu hanya mimpi ku saja, karena terlalu lelah bekerja meneliti dan aktivitas yang lain" Anaya berhenti sejenak seraya menghela nafas nya.

"Tapi lama kelamaan aku merasa kalau mimpi itu benar ada nya hingga aku melakukan penelitian berupa pintu dimensi yang akan menghubungkan antar dimensi, tapi setelah beberapa tahun, hingga tepat aku berumur 25 tahun aku putus asa dan berniat mengakhiri penelitian ku, pada waktu itu aku sedang duduk karena terlalu lelah melakukan penelitian hingga suara teknologi mengejutkan ku" henti Anaya sebentar sembari melihat reaksi lelaki tampan tersebut yang nampak menegang ketika mendengar ia bercerita.

" Astaga apakah ini yang dikatakan peramal itu, akan ada seseorang wanita yang datang dari dimensi yang berbeda dengan sebuah penelitian yang dapat menerobos ke dimensi lain, dan akan menjadi orang yang sangat hebat dan disegani dimasa mendatang " batin lelaki tersebut.

"Dan ya aku bergegas menyiapkan segala kebutuhan yang bisa aku gunakan, lalu aku masuk kedalam pintu itu, tapi ketika diperjalanan terjadi ledakan besar dan cuman itu yang aku ingat" lanjut Anaya masih melihat raut dari lelaki tampan didepannya.

"Kenapa denganmu?" Tanya Anaya yang membuat lelaki tersebut tersentak dari lamunan nya.

"Tidak, tidak ada apa apa".

"Akan tetapi karena kamu sudah melanggar aturan kamu akan diberi hukuman dengan menempati tubuh seseorang gadis lemah anak dari pemimpin klan Mo disebuah dunia yang mana yang kuat lah yang berkuasa, karena sesungguhnya kamu sudah mati saat ledakan itu terjadi" ucap lelaki tersebut yang berhasil membuat Anaya membelalakkan matanya terkejut.

"A apa a aku sudah m mati" ucap Anaya terbata.

" Ya dan kamu harus menerima hukuman ini" jawab lelaki itu.

"Apakah tidak ada pilihan lain selain menjadi gadis lemah itu, bagaimana aku yang seorang profesor hebat malah menjadi seorang gadis lemah"ucapnya tidak terima.

"Sebenarnya ada pilihan lain" ucap lelaki itu, dan hal itu tentu membuat Anaya berbinar bahagia.

"Apa pilihannya" tanya Anaya antusias.

"Tidak dapat bereinkarnasi lagi, ya dalam artian jiwamu akan hancur, atau mungkin bahkan jadi gentayangan" ucapnya yang hanya membuat Anaya yang tadinya berbinar bahagia menjadi tersenyum kecut.

"Bagaimana apakah kau mau jadi gentayangan" tanya lelaki itu meledek, yang membuat Anaya langsung menatap tajam kearah nya.

"Kenapa kau melihat ku seperti itu, oh tentu saja kau akan terpesona dengan diriku yang tampan ini" lanjut nya, Anaya hanya melihat nya dengan datar.

"Cih narsis sekali kau, wajah seperti ****** kerbau saja kau bilang tampan" sarkas Anaya yang memang sudah terbiasa melihat lelaki tampan, namun kali ini berbeda karena lelaki itu begitu narsis sehingga membuatnya jengah.

"Bilang saja kau malu mengakui nya" ucapnya bukannya marah malah bertambah narsis.

"Heiiii lebih baik kau bilang kepadaku bagaimana caranya aku bisa masuk ketubuh gadis itu, lebih baik aku langsung menerima hukuman daripada lama lama bersama pria gila seperti mu" ucap Anaya sambil berteriak sehingga membuat lelaki tersebut terbahak-bahak karena berhasil membuat Anaya kesal.

"Baiklah baiklah, namun sebelum itu aku mau memberikan sesuatu" ucapnya lalu mengeluarkan sesuatu dari tangan, yaitu sebuah kalung.

"Kenapa kau memberikan nya padaku" tanya Anaya

"Karena itu memang takdir mu" ucapnya membuat Anaya bertanya tanya didalam hati, namun ia tetap menerima kalung itu dan berterima kasih.

" Sekarang pejamkan matamu aku akan mengirim jiwamu ketempat itu sekarang" ucapnya

Anaya pun menutup matanya, lelaki itu pun mulai mengirim jiwa Anaya ketubuh gadis lemah anak pemimpin klan yang bernama Mo Da Xia.

Sebelum benar benar hilang pendengaran nya Anaya mendengar lelaki tersebut berteriak

"Namaku Yue Jin ingat itu" teriak Yue Jin.

____________________

Disebuah kediaman yang tampak mewah seorang gadis berusia 6 tahun dengan keadaan yang begitu lemah tengah berbaring tidak sadarkan diri, itu karena sebelumnya ia terbentur batu dengan kuat bahkan tabib sudah mengatakan tidak ada harapan untuknya hidup didunia lagi, akan tetapi sang ayah bersikeras mengatakan bahwa anaknya masih bisa sembuh, sang tabib pun hanya pasrah mendengarkan nya.

Tidak berapa lama gadis kecil itu mengerjapkan matanya perlahan, sambil melihat-lihat kesekitar, yang ia lihat adalah sebuah tempat yang bernuansa kuno, perabotan tempat tidur, lemari semuanya bernuansa kuno.

Gadis itu juga melihat ada seorang pria yang tengah tertidur dikursi disamping tempatnya tidur, hal itu membuat gadis itu bertanya tanya siapakah pria disampingnya.

Setelah melihat lihat sekitar gadis itu merasa begitu haus, ia melihat ada secangkir air putih berada di meja disamping tempat tidur nya, lalu mencoba menggerakkan badannya namun terasa begitu sakit.

"Akhh....." Rintihnya menahan sakit disekujur tubuhnya sehingga membangun kan pria yang berumur sekitar 40 tahun disamping nya itu.

"Xia'er... Xia'er... akhirnya kamu bangun sayang" ucap pria itu dengan tangan yang gemetar memegang tangan anak nya sambil air mata yang terus menetes diwajahnya pertanda bahwa pria itu begitu menghawatirkan nya, ya gadis kecil itu adalah Mo Da Xia.

Mo Da Xia adalah anak tunggal dari pemimpin klan Mo yaitu Mo Zu an dan ibunya Mo Ya Mei, sejak kecil Mo Da Xia tidak mendapatkan kasih sayang dari ibunya karena meninggal tepat setelah melahirkan nya, Mo Da Xia juga gadis merupakan seorang yang lemah, ia tidak bisa berkultivasi bahkan bakat pun dia tidak mempunyai nya.

Namun Mo Da Xia sangat disayangi ayahnya, akan tetapi karena menjadi pemimpin klan ayahnya selalu disibukkan dengan tugas sebagai pemimpin klan sehingga jarang berada dikediaman untuk menemani Mo Da Xia, hal tersebut lah tentu saja dimanfaatkan saudari sepupunya Mo Lan Lan untuk menindas nya.

Mo Lan Lan selalu merasa kalau Mo Da Xia ingin menyaingi dirinya, padahal apa yang bisa dilakukan oleh gadis lemah seperti Mo Da Xia, semuanya Mo Lan Lan lakukan tentu saja karena ia merasa iri dengan kecantikan wajah Mo Da Xia yang memang sudah cantik sejak dirinya kecil.

Tidak hanya Mo Lan Lan yang berani menindas nya bahkan yang seorang pelayan pun berani memerintah dirinya, rakyat juga tidak ada yang tidak memandang suka dirinya, begitupun dengan keluarga klan nya, hanya ayah nya saja yang menyayangi nya.

Namun tidak ada yang berani memperlakukan nya dengan tidak baik ketika sang ayah bersama nya.

jangan lupa like yaa....

.

CHAPTER 3

Disebuah kediaman mewah atau lebih tepatnya dikediaman pemimpin klan nampak seorang pria menghawatirkan gadis kecil yang terlihat begitu lemah, mereka adalah Mo Zu An dan Mo Da Xia.

Mo Zu An yang melihat anak nya seperti menginginkan sesuatu pun bertanya.

"Kau mau apa Xia'er" tanya Mo Zu An lembut kepada Mo Da Xia.

"Airrr" ucap Mo Da Xia lemah, Mo Zu An yang mendengar itupun langsung menggambil kan air di atas meja disamping tempat tidur anak nya itu.

Mo Da Xia menerima air putih itu lalu menenggak nya sampai habis.

"Bagaimana keadaan mu" tanya Mo Zu An pada anaknya.

"Kau siapa" pertanyaan yang tertahan sedari tadi pun Mo Da Xia ucapkan sehingga membuat Mo Zu An membelalakkan matanya terkejut.

"Akhhh...." Jerit Mo Da Xia saat kepala nya terasa sangat sakit melebihi ditusuk ribuan jarum, perlahan-lahan ingatan pemilik tubuh sebelum mulai memasuki pikirannya, ingatan ketika Mo Da Xia ditindas Mo Lan Lan, dicaci keluarga klan nya, bahkan ditatap rendah oleh rakyat.

Bahkan kejadian sebelum Mo Da Xia yang asli mati pun terekam dengan jelas dikepalanya.

[FLASHBACK]

Sebuah taman dibelakang kediaman pemimpin klan tampak lah seorang gadis sedang menikmati keindahan alam yang sangat cantik menurutnya, taman itu adalah merupakan tempat favorit gadis kecil itu.

Tidak ada satupun pelayan yang menemani nya, para pelayan hanya menemaninya ketika pemimpin ada dikediaman, dan bersikap seolah-olah begitu perhatian dengan Nona muda nya.

Tak lama setelah itu datang seorang gadis berumur 12 tahun ke arahnya membuat gadis kecil yang sedang duduk dikursi ditaman itu langsung menolehkan kepala kebelakang ketika mendengar suara langkah kaki mendekat.

Mo Lan Lan langsung menampilkan senyum palsunya ketika gadis kecil yang berada di taman itu menoleh ke arahnya.

"Jiejie" seru gadis kecil itu girang.

"Iya meimei" ucapnya dengan senyum palsu kakinya melangkah mendekati gadis kecil itu dan duduk disampingnya, gadis kecil itu adalah Mo Da Xia yaitu anak dari seorang pemimpin klan Mo yang selalu dihina hina semua orang sebagai sampah tak berguna.

"Maafkan jiejie meimei, jiejie menyesal selalu menyiksamu padahal kau tidak salah apa apa" ucapnya menunduk sedih untuk menutupi bibir nya yang sedang menyeringai licik.

Mo Da Xia yang mendengar itu pun tentu saja bahagia ia mengira Mo Lan Lan benar benar meminta maaf padanya, Mo Da Xia sangat menyayangi kakak sepupu nya itu, tentu saja ketika mendengar permintaan maaf nya Mo Da Xia menjadi sangat bahagia.

"Tidak apa-apa jiejie aku sudah memaafkan mu sedari dulu" ucap Mo Da Xia dengan senyum yang mengambang.

Mo Lan Lan yang mendengar itu pun mengangkat kepalanya dengan raut wajah bahagia dan langsung memeluk Mo Da Xia dengan erat, padahal mulutnya sudah mau mengumpat mencaci Mo Da Xia sebagai gadis lemah tak berguna.

"Kalau begitu maukah kau menemaniku berbelanja kepasar" ajak Mo Lan Lan dengan senyum palsu nya.

"Mau jiejie" seru Mo Da Xia bahagia.

"Sebentar lagi dan dirimu akan menemui raja neraka adik"batin Mo Lan Lan sembari menyeringai.

Setelah bersiap siap mereka langsung pergi kepasar untuk berbelanja, akan tetapi ditengah perjalanan justru Mo Lan Lan mengajak nya berbelok ke arah air terjun yang banyak bebatuan nya dengan alibi ingin mengajak Mo Da Xia berjalan jalan menikmati keindahan air terjun.

Namun baru saja sampai ditempat itu Mo Lan Lan langsung mendorong Mo Da Xia hingga kepala nya terkena batu lancip dan terguling guling karena tempat nya memang sedikit miring.

Sebelum kesadarannya hilang Mo Da Xia sempat melihat Mo Lan Lan berbicara dan tersenyum licik ke arahnya, Mo Da Xia benar benar tidak menyangka orang yang dia sayangi yang ia kira sudah berubah justru dengan tega membunuh dirinya.

"Sekarang tidak ada lagi yang lebih cantik dari diriku di dalam klan, meskipun kau lemah tapi wajahmu itu lebih cantik dari diriku sehingga aku harus menyingkirkan dirimu dan sekarang hal itu bisa terjadi, ahh aku benar-benar bahagia" ucap Mo Lan Lan tersenyum senang.

"Selamat jalan adikku" ucapnya seraya membenturkan sekali lagi kepalanya ke batu yang berada didekat Mo Da Xia.

Dukkk... kepala Mo Da Xia terbentur dengan sangat keras membuat Mo Da Xia langsung kehilangan nafasnya detik itu juga.

Dengan percaya dirinya Mo Lan Lan membawa pulang Mo Da Xia karena dia mengira bahwa gadis itu sudah mati setelah memeriksa nadi Mo Da Xia. Namun yang ia kira sudah mati itu justru akan menjadi petaka buat dirinya kedepannya, karena memang bukan Mo Da Xia lagi yang menempati tubuh itu tapi jiwa seorang profesor hebat, ahli beladiri, multitalenta, tentu saja dengan sisi kejam yang berhasil ia sembunyikan di dunianya sebelumnya.

[FLASHBACK OFF]

.

jangan lupa like, komen dan vote yaa 🥰

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!