NovelToon NovelToon

Twins Love Story

Prolog

"GAK! SAYANG! KENAPA KAMU MENYETUJUINYA! PUTRI KITA HARUS PERGI! teriak histeris Dona pada suaminya.

karena kecelakaan Dona yang sedang hamil anak pertama mereka harus kehilangan putri yang belum sempat melihat dunia. bukan hanya itu Rahim Dona juga harus diangkat jadi mereka tidak bisa mempunyai keturunan lagi.

Dona terduduk menangis. Haris memeluk Dona sambil mengusap punggung Dona, bukan hanya Dona yang merasa tersiksa dia juga merasa tersiksa. Beberapa bulir air mata juga telah jatuh di mata Haris.

"Aku tidak akan meninggalkan mu sayang" ucapnya pelan.

Semanjak hari itu Dona menjadi mayat hidup, Haris merasa tersiksa melihat istrinya yang tidak pernah mau bicara lagi, juga Dona tidak mau makan maupun minum.

🌺🌺🌺🌺🌺

Hingga suatu hari, Dona yang masih diam diajak berjalan jalan dengan Haris. dia hanya menurut kemana Haris membawanya, sampai mereka tidak sengaja melewati ruang bayi. disana terdapat banyak bayi yang baru lahir.

Tak terasa Air mata Dona kembali mengalir melihat bayi bayi itu.

"Mas, boleh aku menyentuh mereka? " akhirnya suara pelan Dona terdengar.

Haris sedikit khawatir juga senang akhirnya Dona mau berbicara. "Sebentar ya" Haris mengambil HP dan menghubungi pemimpin rumah sakit. Tidak berapa lama datang seorang suster dan membukakan ruangan bayi.

Dona berjalan pelan kearah troli bayi kembar.

"cantiknya" Dona baru mau menyentuh salah satu bayi kembar itu, tapi jari tangannya langsung di tangkap dengan bayi yg hendak dia sentuh. bayi itu juga tersenyum kearah Dona.

Seakan sedang menghibur Dona bayi itu menggenggam jari Dona dengan sangat kuat. Bulir air mata telah jatuh dimata Dona dan Haris. bayi mungil itu terus tersenyum kearah keduanya.

"Dia sedang menghibur mu sayang" ucap Haris sambil merangkul pundak Dona.

"Dia sangat cantik mas, kamu sedang menghiburku ya sayang" Dona mengelus pipi si bayi menggunakan tangan yang satunya.

#

Setelah dari ruangan bayi Dona seperti memiliki kehidupan dia terus bercerita pada Haris tentang bayi mungil yang menggenggam tangannya. Dona juga sudah mau makan dengan bujukan akan diajak melihat bayi itu lagi.

🌺🌺🌺🌺

"Mas, Mas janjikan kita ketemu bayi cantik itu lagi dan membolehkan aku menggendong nya, kalo tidak aku tidak mau makan" ancam Dona.

Haris terkekeh kecil sambil mengusap kepala Dona "iya, ayok kita kesana lagi"

Haris dan Dona berjalan menuju ruangan bayi yang kemarin mereka kunjungi. Tak lama datang seorang suster menggendong bayi mungil yang kemarin.

dengan perasaan bahagia Dona menyambut si bayi. tapi baru saja Dona menyentuh tangan si bayi Dona berhenti tidak mau menggendong bayi tersebut.

"Kenapa sayang? " tanya Haris penasaran, "katanya mau gendong bayi mungil ini".

Dona menatap Haris dan cemberut, "bukan yang ini, aku mau yang kemarin memegang jariku" kesalnya.

"iya ini sayang, mas sudah dapat persetujuan dari orang tuanya, katanya kamu mau gendong"

"Iya, tapi bukan bayi yang ini mas, bayi yang satunya lagi! " Dona masih bersikokoh bahwa bayi yang sedang di gendong suster bukan bayi yang kemarin, padahal wajahnya sama persis dengan bayi yang kemarin yang membuat dia bahagia.

Seolah sadar sangat suster akhirnya menjelaskan, "mungkin maksud istri tuan, si kembaran bayi ini" Dona mengangguk menyetujui perkataan suster. "kembarannya sedang sakit bu, sekarang kembaran bayi ini ada di ruangan terpisah dari bayi bayi yang lain".

Dona dan Haris sedikit terkejut, mendengar perkataan suster. " Apa yang terjadi? "

"kembarannya mengalami kelainan jantung, dan harus segera menjalani operasi, masalahnya orang tua si bayi bukan orang berada, jadi mereka tidak bisa membiayai operasi itu, dan jika dalam beberapa hari ini operasi tidak dilakukan kembaran bayi ini akan meninggal" keluh suster.

seolah tau saudara kembarnya sedang kesakitan bayi yang digendong suster menangis kencang. hingga suster harus kembali membawanya keruangan bayi dan mendiamkannya.

"tidak mas, tidak, mas berikan uang pada orang tua bayi itu mas, aku mohon tolong selamatkan bayi itu mas... " Dona menangis histeris dalam pelukan Haris hingga Haris harus memanggil dokter untuk menyuntikan obat penenang pada Dona.

#Dona telah kembali menutup matanya. Setelah diberikan obat penenang.

"Dokter tolong katakan pada orang tua bayi kalo saya ingin bertemu".

🌺🌺🌺🌺🌺

Haris menatap kedua pasangan suami istri didepannya, sedikit terkejut karena sang istri sedikit mirip dengan istrinya.

" Maaf sebelumnya apa yang ingin tuan tanyakan pada kami" Bagas akhirnya buka suara.

Haris menatap mantap "saya tau masalah bapak dan ibu. Saya akan membiayai operasi bayi kalian bukan hanya itu saya akan berikan berapapun rupiah yang kalian inginkan tapi dengan satu syarat".

" A..Apa syaratnya?"

"berikan bayi yang sakit itu padaku, untuk menjadi putri ku".

Bagas tertawa sinis, " Tuan pikir kami orang tua seperti apa? saya tidak akan menjual putri saya apapun yang terjadi, masalah operasi saya akan mencari caranya sendiri, saya tidak akan pernah menjual anak saya".

Haris pikir Bagas akan dengan mudah memberikan bayinya dengan iming-iming uang, tapi ternyata Haris salah, bagas sedikit pun tidak tergoda.

"Pak bagas, apa anda tau, putri kalian lahir bertepatan dengan kecelakaan yang terjadi pada istri dan bayiku" Haris akhirnya mengeluarkan cara terakhirnya, "saat itu istriku sedang mengandung dan akan segera melahirkan tapi naas istriku mengalami kecelakaan sangat supir meninggal di tempat, dan akibat kecelakaan itu kami harus kehilangan bayi kami yang belum sempat lahir ke dunia ini, bukan hanya itu istriku juga tidak bisa mengandung lagi karena rahimnya harus diangkat, sejak itu istriku seperti mayat hidup, dia kehilangan semua jiwanya, tapi senyuman bayi kecil itu mampu membuatnya kembali, aku berjanji akan menjadikan dia seperti putri kandungku bahkan aku akan menjadikan dia seperti putri dunia dongeng aku akan memenuhinya dengan kasih sayang dan cinta, aku mohon pak bagas, berikan putri anda pada kami" haris bersujud di depan bagas sambil menangis. Dia pikir hanya ini jalan satu-satunya. Baginya kebahagian istrinya diatas segalanya, apabila bagas meminta memberikan perusahaannya akan Haris lakukan asal bisa membuat istri tercinta nya bahagia.

Kedua pasangan itu terkejut melihat Haris yang terduduk dilantai sambil meneteskan air mata. dapat bagas liat betapa besar cinta Haris pada dan istri.

Bagas menatap istrinya, sang istri mengangguk dan tersenyum. "Berdiri lah tuan, saya tidak ingin melihat anda seperti ini". Haris masih belum bergerak.

"Sembuhkanlah bayi kami, dan bawalah bersama kalian, mungkin ini lah jalannya, saya hanya minta tolong anggap dia seperti putri kandung anda sendiri berikan dia kasih sayang sampai dia tidak tau bahwa anda adalah ayah angkatnya". Bagas memegang bahu Haris berusaha membuatnya berdiri.

" Terima kasih pak bagas" Haris memeluk Bagas bahagia. "akan saya lakukan, saya akan lakukan seperti permintaan pak Bagas"

"Pak Haris, boleh saya meminta sesuatu? " akhirnya Dian istri bagas bersuara. Dian menyodorkan satu buah kalung pada Haris. "ini adalah kalung yang kami siapkan untuk kedua putri kami, kalung yang bertuliskan nama yang satu hana, yang satu hani, tolong berikan nama Hani pada bayi kami yang akan kamu bawa, hanya ini permintaan saya".

" Baik, saya akan memberikannya nama Clarissa Hani Widjaya, Clarissa adalah nama tengah istri saya, sedangkan Widjaya adalah nama keluarga saya, tidak akan ada yang tau kalau Hani adalah putri angkatku, aku bersumpah pada kalian berdua".

Chapter 1 "Visual Karakter"

🌸 Dewi Hana Saputri 🌸

gadis cantik, periang dan sedikit centil. mempunyai banyak mantan lelaki sejak patah hati oleh seorang pria, sangat mudah bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru sekalipun.

Dimanapun hana berada banyak orang yang menyukainya, karena sifatnya yang bisa menghibur. Tidak jarang orang menjulukinya dengan sebutan "H**appy virus", cara bicaranya sedikit kasar dan sering terkesan membentak, tapi tetap sosoknya yang ceria membuat orang-orang memaafkannya.

Hana sangat memperhatikan penampilannya yang bahkan terkesan " Glamour" dia senang mengikuti perkembangan zaman dan menggunakan pakaian bermerek, dan sepatu high heel yang membuat kakinya semakin indah.

Kelebihannya, Hana sangat pintar dia dianugerahi otak yang sangat cerdas, selama sekolah dia selalu mendapatkan beasiswa berprestasi, Hampir selama masa sekolahnya dia tidak pernah absen membawa mendali emas ke rumah. Tapi semua itu bukanlah keinginannya, Hana sangat suka dengan akting, dia bercita-cita ingin menjadi artis, namun semua impiannya harus pupus, karena orang tua yang tidak mengizinkannya.

Hana memiliki masa lalu kelam dengan seorang pria. Berkat pria itu Hana menjadi playgirl, Hana ingin membalas perlakuan dari pria itu padanya.

ini dia satu lagi foto hana ya 😏

🌸 Clarissa Hani Widjaya 🌸

Hani tumbuh besar dikeluarga Widjaya dan menjadi putri kesayangan keluarga Widjaya. Hidupnya penuh dengan kemewahan dan kasih sayang dari kedua orang tuanya, namun itu semua tidak menjadikan Hani gadis yang sombong, dia sangat baik hati, sangat suka membantu orang yang kesusahan.

Hani tidak secerdas hana, otaknya hanya berada pada tingkat rata-rata. Tidak ada prestasi yang ia raih semasa sekolah. Hani sedikit tertutup, dia hanya menunjukkan sifat manja, cerewet dan keceriaannya pada orang terdekatnya saja.

Hani tidak biasa berada pada sekumpulan orang orang asing, ia benci kebisingan dan juga keramaian.

Walaupun kedua orang tuanya bisa membelikan apa saja yang dia inginkan hani tidak pernah serakah, karena kedua orang tuanya selalu mengajarkan pada hani tentang arti berbagi dan kesederhanaan.

didalam percintaan Hani masih nol besar karena dia tidak pernah sekalipun berpacaran apalagi dekat dengan pria. satu satunya pria yang dia kenal hanya ayahnya.

Walaupun cantik, tetap saja tidak ada pria yang berhasil mendekatinya karena hani orang yang sangat tertutup dan membenci orang asing. Hani sering keluar menggunakan masker agar tidak mendapatkan perhatian orang-orang bahkan dia tidak suka menempelkan make up tebal pada mukanya, dia hanya sekedar menggunakan sunscreen dan pelembab bibir untuk perawatan wajahnya.

🍁 Ardara Satya Pratama 🍁

pria tinggi ini adalah teman kecil Hana. Dimana ada hana pasti disitu ada Satya Sebutan lainnya "Kacung Hana".

Hana dan Satya berteman sejak mereka duduk disekolah dasar. Saat itu Satya sedang diganggu oleh teman lainnya dan Hana menjadi pahlawan bagi Satya karena hana berhasil menyingkirkan orang-orang yang membulli Satya.

Tapi sejak mereka smp, semuanya berbalik, Satya yang selalu melindungi Hana menjadi tempat bercerita dikala susah dan senang.

Satya memiliki perasaan cinta pada Hana tapi tidak pernah dia ungkapkan karena takut jika dia mengatakannya dia akan kehilangan Hana teman baiknya.

Semakin bertambah dewasa Satya menjadi pria yang semakin gagah dan keren. Karena hobinya bermain basket dan kelebihan tinggi badannya Satya menjadi anggota tetap dalam club basket di kampus.

Banyak yang menyatakan cinta pada Satya tapi tidak ada satupun yg berhasil menarik perhatiannya dari Hana, walau Hana sering bergonta ganti pacar Satya tetap selalu menjadi prioritas nomor satu bagi Hana.

🍁 Arka Rezvan Arezkhi 🍁

pria tampan yang mampu menaklukkan hati para wanita. Dialah pria masa lalu hana yang membuat hana menjadi playgirl seperti dirinya yang seorang playboy.

Hanya dengan satu senyuman dia mampu membuat hati para gadis terpikat padanya. Bukan hanya tampan dia juga pria kaya raya, kedua hal itu yang membuat Arka menjadi Casanova dimanapun dia berada.

Hobi Arka adalah memotret, dia sangat suka mengambil foto, tapi dia tidak pernah mengambil foto satu orang, paling jika orang dia akan mengambil foto keramain. atau orang orang yang banyak. Hanya satu wanita yang berhasil menjadi object foto Arka dan dia adalah Hana. namun sebuah kesalahan pahaman membuat dia terpisah dari Hana.

Arka memiliki banyak masa lalu kelam, dari orang tuanya yang bercerai karena sang papa yang sering selingkuh dan mempunyai banyak wanita. Arka pernah ditinggalkan oleh kekasih yang pernah berpacaran dengannya karena kekasihnya memilih orang lain dibanding dirinya.

Bagi Arka wanita hanya mainan jika dia bosan maka akan dia buang. Arka membangun tembok tinggi untuk melindungi dirinya sendiri agar tidak merasakan sakit yang dia rasakan berkali-kali.

🌺🌺🌺🌺🌺

Oke sekian ya untuk pengenalan karakter kali ini, semoga kalian suka, author harap semuanya suka dengan pemilihan karakternya, dan ini adalah novel pertama author jadi jika ada banyak kesalahan mohon jangan dikritik dengan pedas. Bantu author dan beri dukungannya ya please.. jika kalian suka mohon komentar dan likenya ya

🐱🐱🐱 love yu all

Chapter 2 "Teman tersayang"

Ruangan kelas yang cukup besar terasa sedikit pengap ketika banyak mahasiswa yang hadir, suara dosen yang tengah menyampaikan materinya siang ini sedikit terganggu dengan suara berisik dari kipas angin yang terus berputar.

"Hana, Han, cepat bangun" Satya, pria itu terus menyenggol bahu Hana yang tengah tertidur pulas ia seperti sama sekali tidak terganggu oleh dosen yang sedari tadi memanggilnya dari arah mimbar.

"HANA! " setelah lepas kendali dosen pria yang dikenal killer itu melemparkan penghapus papan tulis kearah kepala Hana, namun kecepatan tangan Satya lebih hebat dibanding kecepatan lemparan sang dosen, alhasil penghapus itu berhasil ditangkap Satya dan gagal mendarat kepala cantik Hana.

"Huuuaaaaahhh hebat!" hampir seluruh mahasiswa terkagum dan terpesona dengat sikap Satya.

"HANA! "

"ya? " sontak Hana membuka mata ia sedikit terkejut karena mendengar panggilan namanya. Terlihat semua mata tertuju padanya, termasuk Satya.

"Kenapa?" tanya Hana pada Satya, ia belum sepenuhnya sadar.

"Dewi Hana Saputri, setelah ini temui saya di ruangan dosen! "

"Baik Pak" angguk hana lemah.

Beberapa orang tertawa dan menatap kearah hana, ada sebagian yang tertawa mengejek karena memeng iri dengan kecantikan Hana, ada sebagian yang tertawa karena merasa tingkah hana sedikit lucu.

🌺🌺🌺🌺🌺

"Kau gila! kenapa tidur di mata kuliah dia?" Satya mengomel, ia menaruh penghapus papan tulis itu dimeja dan segera memasukkan bukunya ke dalam tas.

"Hooaaaamm" hana kembali menguap, "semalam aku menonton film sampai jam 4 pagi. kau tau aku hanya tidur sampai jam 6 lalu bunda menyuruhku menemaninya kepasar. aku butuh energi ---"

"Cepat ke ruangannya! " Satya memangkas kalimat Hana, ia membereskan buku-buku Hana dan memasukkannya ke dalam tas dan mendorong Hana untuk segera keluar dari dalam kelas yang sudah kosong.

🌺🌺🌺🌺🌺

"Hana, sudah 3 kali tidak hadir dikelas saya, dan sekarang malah tertidur" omel dosen.

"Maaf Pak" Hana malas menatap dosen itu, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. terlihat beberapa dosen yang tengah bercengkrama.

"kau bahkan tidak pernah mengerjakan tugas, semester lalu tugasmu sangat hancur dan sekarang ---"

"Hooooaammm"

Dosen itu menatap tajam kearah hana yang malah menguap, Hana segera menutup mulutnya ia bahkan melakukan hal itu dengan tidak sengaja.

"Maafkan saya Pak, semalam saya kurang tidur jadi---"

"Aku tidak mau tau! sekarang kau harus cari 5 buku tentang manajemen bisnis dan kau harus merangkumnya! berikan tugas itu padaku minggu depan".

" Apa?!! tapi itu keterlaluan Pak bagaimana saya bisa meresumekan semuanya dalam waktu yang singkat"

"Itu urusanmu, cepat keluar! " hanya bisa mengepalkan tangan dan menggerutu dalam hatinya. Hana lalu keluar dari ruangan dosen dan menarik nafasnya dalam-dalam.

"Dia sakit jiwa, ini betul betul menyebalkan!" geram hana setelah cukup jauh dari ruangan dosen.

🌺🌺🌺🌺🌺

Ditaman taman kampus, Hana duduk di salah satu bangku yang tersisa ia seperti tidak peduli dengan terik matahari yang menyengat. bahkan suhu panas hatinya seakan tak terkalahkan dengan cuaca siang ini.

"umurmu akan berkurang kalau kau terus menggerutu seperti itu" rasa dingin menyengat pipi Hana. Ketika Satya menempelkan minuman kaleng disana. Hana menoleh menatap Satya, masih tetap mempertahankan wajah cemberutnya.

"Bagaimana aku tidak menggerutu? Profesor sialan itu semakin gila saja! " keluh hana sambil menyeruput minuman yang disodorkan Satya tadi.

"Siapa yang membuat masalah awalnya? sudah aku peringatkan berkali-kali. Kali ini ini apalagi? membuat makalah lagi?" Tanya Satya sambil mengelus puncak kepala Hana.

Dengan tawa hambarnya Hana menjawab "merangkum 5 buah buku dalam 1 minggu, KERENKAN! " Hana menegaskan dengan senyum sinisnya.

Tawa Satya pecah, "hahaha selamat menikmati".

sedang asik tertawa tiba-tiba Satya merasa merinding, dilihatnya Hana menatap nya dalam.

Seperti tau apa yang akan terjadi Satya dengan cepan mengontrol mimik mukanya, " Han.. jangan melihatku seperti itu".

Hana masih tetap menatap Satya, membuat muka yang sepolos dan semanis mungkin sambil bersedekap tangan didada.

Satya memundurkan posisi duduknya, "gak han, jangan seperti itu" Satya sudah merasakan bencana akan segera menghampirinya.

" Satya, teman tercintaku teman tersayangku" ucap hana dengan nada yang dibuat-buat agar terkesan imut.

"sebagai teman yang baik, kamu pasti mau kita selalu sama-sama kan, jadi kamu mau kan memban--"

"Jangan harap! " Satya dengan cepat memotong perkataan hana dan bersiap berdiri.

"Haisss menyebalkan, kau memang tidak berguna" keluh Hana dengan kesal setelah Satya menolaknya mentah-mentah.

"Tidak berguna? kamu pikir siapa yang mengerjakan semua makalahmu semester lalu? " Balas Satya sambil menyentil kening Hana dan membuatnya meringis kesakitan. Hana tak tinggal diam, dia segera menyingkirkan tangan Satya dari keningnya.

"hehehe, karena itulah, kamukan sudah biasa mengerjakan tugasku, jadi Satya bantui---"

"ahh aku lupa, harus segera kumpul dilapangan, aku duluan Han" setelah mengacak puncak kepala hana Satya segera mengambil langkah seribu, agar tidak terpedaya oleh Hana, jika dia terlalu lama dibujuk maka akhirnya dia akan luluh dan ikut membantu Hana dengan tugasnya. Bukan sekali dia kali Satya luluh dan berakhir mengerjakan semua tugas Hana.

"Satya! Andara Satya Pratama! " pekik hana berkali-kali namun sayang Satya sudah berhasil melarikan diri.

Dengan kesal Hana menendang nendang rumput di kakinya, ini bukan petama kalinya Hana memohon, merengek dan memaksa Satya untuk mengerjakan tugasnya.

Sebenarnya bukan Hana tidak bisa mengerjakan tugas. Hanya saja dia terbiasa dimanjakan Satya. Satya tau masuk jurusan akuntansi bukanlah pilihan Hana, melainkan kedua orang tua Hana, impian Hana adalah menjadi artis, tapi kedua orang tuanya tidak pernah membolehkan.

Hana sangat bebakat dibidang akting, waktu sekolah dia sering ikut dalam klub drama dan sering mendapatkan peran utama. sudah berkali-kali hana menunjukkan minatnya didepan kedua orang tuanya. tapi tetap saja ditentang. Alasan mereka itu semua tidak berguna.

Ada satu alasan yang membuat orang tua Hana tidak ingin wajah Hana tersebar di dunia maya, tapi Hana tidak pernah tau apa alasannya. sejak kecil Hana selalu menurut dengan apa yang di katakan kedua orang tuanya. Jadi sampai kuliah pun dia akhirnya mengalah dengan pilihan orang tuanya.

'drrttt'

📲 sayang kita jalan yuk? ❤❤

Sebuah pesan masuk menghentikan kekesalan Hana.

📲 oke, tunggu di cafe biasa

balas Hana singkat. dia segera mengambil tasnya dan segera pergi menuju kafe.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!