seorang pria memasuki mansion nya dan mengitari ruangan sekitar sepi, dia langsung berlalu ke arah dapur pasti di sana. orang yang dia cari, di saat di ambang pintu pembatas dapur.

"aku ingin menikah lagi " ucap seseorang, seseorang yang sedang berkutik di dapur langsung di membalikan badan mendengar seseorang yang datang. sebelum menghampiri suaminya Hana menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu, dan langsung menghampiri suaminya mencium tangan suaminya dengan takzim.

" menikah lah jika itu yang membuat mas bahagia " jawab nya dengan senyum yang sangat manis dia tunjukan pada suaminya, sedang kan suami nya langsung diam mendengar jawaban dari istrinya tapi kali ini berbeda istrinya menjawab dengan senyum yang di per lihatkan nya waktu pertama kali dia melihatnya, senyum yang begitu indah yang pernah di tunjukan istrinya setelah sekian lama senyum itu hilang tapi dia tak tau senyum apa yang di tunjukan oleh istrinya kali ini , apa kah senyum kebahagiaan atau malah sebalik nya.

Tak pernah terbayangkan oleh nya jika hidupnya akan menjadi begini, rumah tangga nya hancur dengan hadir nya orang ke tiga, bagaimana perasaan nya jawaban nya pasti hancur, tak ada wanita yang rela di madu walau hanya sedetik.

dulu saat dia menginjak akan remaja dia menginginkan hidup keluarga yang sempurna tak perlu kaya cukup kesederhanaan saja sudah cukup yang penting hidup nya bahagia bersama orang yang dia cintai tapi sepertinya Tuhan berkata lain hidupnya tak sejalan dengan apa yang dia rencanakan.

inilah yang di katakan jika kita hanya bisa merencanakan sesuatu tapi Tuhan penentu segala nya sekali pun itu yang terbaik menurut mu, tapi jika itu bukan yang terbaik menurut tuhan untuk mu maka semua yang kau rencanakan tidak akan sesuai dengan keinginan mu.

"nona " ucap maid, menyadarkan Hana dari lamunan nya.

"ah ..... i..ya bik " ucap nya sadar jujur dia terkejut dengan kedatangan maid dengan tiba-tiba, ia sekarang dia ada di taman belakang rumah suami nya.

jika kalian bertanya kemana penghuni rumah ini maka jawaban nya adalah semua nya mengurus resepsi pernikahan kedua suami nya. kenapa dia tak ikut membantu karna dia tak di izin kan oleh ibu mertua nya alasan nya nanti akan menambah kacau keadaan jadi di sini lah dia di taman yang akhir-akhir ini membuat hati nya damai tidak berperang dengan diri nya sendiri percaya lah jika diam adalah hal yang sangat menyakitkan, siapa yang rela di madu tidak ada bukan, itu lah yang dia rasakan sekarang.

"non yang sabar ya " ucap maid prihatin dengan istri tuan nya dia tau betul bagaimana perasaan nya karna dia juga seorang wanita, bagaimana bisa sesama wanita menyakiti walau bukan menyakiti fisik tapi ini melukai hati seseorang, jika menyakiti fisik akan ada obat nya tapi jika menyakiti hati pernah kah kalian menemukan obat nya.

"sini duduk bik " sambil menggeser posisi duduk nya, dan senyum yang biasa dia tunjukan pada semua orang.

"tidak nona bibik berdiri saja tidak apa nona " tolak nya dengan halus jujur dia segan dengan istri tuan muda nya walau pun hati istri tuan muda nya ini sangat baik tapi dia tak ingin memanfaatkan kebaikan seseorang untuk nya dia masih sadar diri dengan hal itu.

"tidak apa bik,,,, duduk lah " paksa Hana lagi karna maid yang sudah dia anggap orang tua ke dua baginya ini tidak ada pergerakan dari posisi nya yang berdiri.

"tap ......... " belum selesai maid itu bicara sudah di potong dahulu oleh Hana.

"apa bibik merasa tak enak " tanya Hana walau dia sudah tau jawaban nya tapi dia ingin mendengar langsung dari wanita paruh baya yang ada di hadapan nya ini.

" i...ya non....a " ucap nya terbata-bata entah lah kenapa dia merasa terintimidasi padahal dia tak berbuat salah dan dia tau majikan yang ada di hadapan nya ini wanita berhati mulia.

"bibik kemari lah " ajak nya sambil menarik maid itu duduk di samping nya dan Hana menggenggam kedua tangan nya.

"bik ,,, dengar kita manusia semua sama di mata tuhan baik itu kaya mau pun miskin tapi yang perlu bibik ingat jika kita semua nya sama di mata tuhan, tak ada yang sempurna kecuali Tuhan bik, dan yang perlu bibik ingat lagi derajat kita SAMA " ucap Hana penuh penekanan yg tapi dengan nada kelembutan dia mengucapkan nya, sedang kan maid itu merasa kan terharu dengan ucapan nya, di dalam hati nya kenapa wanita sebaik ini di lukai hati nya.

" semoga nona bahagia " doa maid tulus.

MAAF MASIH BANYAK TYPO, MOHON DUKUNGAN NYA DAN JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK NYA DI SINI 👇👇

" semoga nona bahagia" doa maid tulus.

"amin " ucap Hana lagi, dia bersyukur setidak nya masih ada orang baik yang ingin mendoakan diri nya semoga saja doa nya terkabulkan.

jujur dia juga ingin bahagia yang sesungguh nya bukan bahagia yang berpura-pura.

" di minum nona air nya " tawar maid setelah sekian detik mereka diam dengan pikiran masing-masing, Tah la apa yang mereka pikirkan saya juga tak tau ....

"ah ........ iya terima kasih bik " sambil mengambil jus yang di bawakan maid untuk nya dan langsung di teguk oleh Hana sampai setengah dari air yang ada di dalam gelas tersebut.

"sama-sama nona " jawab maid itu, Tah lah terbuat dari apa hati wanita di hadapan nya ini kenapa begitu mulia hati nya walau sudah di hina di dua kan tapi tetap senyum yang selalu dia perlihat kan pada semua orang seakan akan senyum itu mengatakan jika diri nya sangat bahagia. tapi jika kita melihat semua yang di lalui nya setiap hari tak hanya telinga nya saja yang terluka olah kata-kata yang di terima tapi perlakuan juga tapi dia tetap sabar tak pernah melawan apa lagi membangkang ucap yang baik itu nyonya besar maupun tuan muda nya perintahkan.

***

sedangkan di sebuah butik sepasang kekasih yang akan mengadakan fitting baju pengantin yang akan di adakan satu bulan lagi akan menuju halal.

"honey " panggil seorang wanita.

" iya baby " jawab seorang di pria, langsung menghampiri kekasih nya setelah menerima telepon, dia langsung merangkul pinggang kekasih nya yang sebentar lagi akan menjadi istri ke dua nya.

"apa ini cocok untuk ku " tanya nya dengan nada manja. pria itu memperhatikan baju yang di pakai oleh kekasih nya baju tanpa lengan memperlihatkan bahu putih mulus nya dan di bagian dadanya berbentuk V yang memperlihatkan payudara, walau gaun itu panjang mencapai mata kaki tapi terdapat belahan sampai paha yang memperlihatkan paha mulus nya yang akan menggoda kaum Adam.

"apa pun yang kau pakai pasti sangat cantik baby " jawab pria itu setelah memperhatikan baju yang akan mereka pakai di acara nanti.

"really " ucap nya lagi dia ingin meyakin kan lagi, dia tak ingin terlihat cacat sedih saja pokok nya harus terlihat SEMPURNA.

"really baby " jawab nya meyakin kan wanita yang ada di hadapan nya dengan ucapan yang dia katakan tadi.

" ah....... baik lah aku akan memakai gaun ini nanti " ucap nya bahagia sambil tersenyum memperlihatkan deretan gigi putih nya. dan di balas anggukan kepala oleh kekasih nya. dengan cepat wanita itu mencium bibir kekasih nya tanpa malu di lihat oleh pegawai lain yang ada di sana, yang ada di pikiran nya hanya dunia milik nya saja. sedang kan pria yang di cium tiba-tiba langsung diam dan tersenyum atas perlakuan wanita nya mereka tak memperdulikan sekitar yang memandang nya.

"habis ini kita mau ke mana baby " tanya pria itu, setelah selesai urusan baju dan di sini lah mereka di dalam mobil .

"ummh ...... shopping " setelah sekian detik dia mikir tujuan nya ke mana akhir nya dia menemukan ide, ya shopping wanita dikit-dikit shopping tak ada yang lain.

" apa pun untuk mu honey " jawab nya langsung menjalan kan mobil ke tempat yang mereka tuju.

maaf masih banyak kata yang typo, Jangan lupa tinggal kan jejak nya ya zeyenk ku 🥰