NovelToon NovelToon

Fanboy Vs Badgirl

1.PROLOG

Prolog

SMA Gapurna adalah sekolah yang terbaik di Jakarta Selatan. SMA yang favorit, tapi apakah siswanya berkelakuan baik seperti SMA yang dinilai favorit?

Inka Laudiyya adalah siswi SMA Gapurna yang terkenal karena kenakalannya. Walaupun nakal Inka termasuk salah satu siswi yang berada di kelas XII IPS unggulan. Ia bisa berkelakuan baik jika kita pun bersikap baik kepadanya.

Irad Nugraha adalah salah satu siswa SMA Gapurna yang terkenal tetapi berbeda dengan Inka yang terkenal dengan kenakalannya. Irad melainkan terkenal karena suka K-pop. Apa salahnya sih kalau cowok suka K-pop? Menurut pandangan orang kan berbeda-beda.

***

"WOY MINGGIR WOY!!" suara perempuan yang kepalanya sedikit keluar dari jendela mobil silver itu membuat lelaki di depan mobilnya menoleh ke belakang.

"MINGGIR GAK LO?! MOBIL GUE MAU LEWAT NIH,"

"TIN.. TIN.." perempuan itu membunyikan klakson mobilnya karena tidak sabar menghadapi lelaki itu. Masih saja lelaki itu diam menatapinya dengan raut wajah kebingungan. Perempuan itu pun turun dan membanting pintu mobilnya dengan kasar.

DRK.

"LO GAK DENGER APA YA? ATAU LO GAGU HAH?!" sekarang sudah terdengar dari nada bicaranya bahwa perempuan didepannya ini sedang marah.

Perempuan itu sudah murka. Berjalan mendekati lelaki yang didepannya. Ia siap untuk menghajar lelaki itu.

Satu

Dua

Tig-

"INKA! woy udah, malu tuh dilihatin banyak orang," seorang perempuan dengan seragam yang mungkin dsengaja dikeluarkan mendekatinya.

"YA AMPUN! IRAD ADA SALAH APA EMAK?! BANTUIN IRAD MAK!" akhirnya, lelaki tersebut pun mengeluarkan suara. Ternyata lelaki itu bernama Irad.

"Apaan sih lo? alay," ucap Inka sembari menahan tawanya.

"Lo tuh ganggu aja ya, gue lagi hapalin lagu pshyco tahu," Irad pun memberi omelan kepada Inka.

***

Bel istirahat terdengar. Banyak siswa SMA Gapurna yang berlarian ke kantin, ada yang ke lapangan untuk bermain bola, ada pula yang nekat memanjat pagar untuk nongkrong di warung belakang sekolah.

Inka yang sedang duduk di meja terkejut ketika Walikelasnya datang. Bu Relax Warnida.

"ADUH INKA DUDUKNYA JANGAN DI MEJA! PAMALI NANTI BANYAK HUTANG!" ujar bu Relax sambil menghentakan kakinya ke lantai. Inka langsung duduk ke kursi.

"Maaf anak-anak ibu menganggu waktu istirahat kalian. Di kelas kita akan ada siswa baru, dia pindahan dari kelas XII IPS unggulan 2, jadi ibu minta agar kalian untuk tidak jahilin dia ya!" ucapan bu Relax membuat semua siswa bertanya-tanya. Siapakah murid pindahan itu?. Inka, Aruna, Rafflesia pun begitu.

Setelah mengucapkan pemberitahuan tentang murid baru, bu Relax pun langsung keluar kelas, karena akan memeriksa nilai di ruang guru.

"Siapa ya, yang bakalan jadi anak baru itu? Cewek atau cowok ya?" Rafflesia bertanya dengan nada lembut, memang diantara mereka bertiga hanya Rafflesia yang bersikap feminim.

"Gak tahu tuh, ngapain sih pakai pindah kelas segala, udah kayak manusia purba aja, pindah tempat hidup," balas Aruna sambil tertawa terbahak-bahak.

Sedangkan Inka dan Rafflesia hanya menyengir sambil saling tatapan, karena menurut mereka sungguh lelucon Aruna itu sangat sangat garing.

***

Bel pun berbunyi kembali. Tanda bahwa istirahat sudah selesai. Semua siswa berlarian untuk masuk ke kelasnya masing-masing.

Saat semua murid sudah masuk kedalam kelas XII IPS unggulan, Semua wajah siswa dikelas itu menjadi terlihat garang. Mengapa?. Karena Inka sudah memberi ancang-ancang pada teman-temannya agar siswa yang akan masuk kelasnya itu takut.

Bu Relax pun masuk kedalam kelas, melihat semua wajah anak-anaknya yang menatapnya datar.

"Ada apa ini? Kok semuanya mukanya kayak gitu?" tanya bu Relax karena merasa ada yang aneh.

"Enggak ada apa-apa bu" balas Inka singkat.

"Oh iya, ibu mau kenalin kalian sama teman baru kalian. Namanya Irad Nugraha,"

"Perasaan gue kenal sama yang namanya Irad, tapi siapa ya? lupa gue" batin Inka.

"Kalian tunggu sebentar ya Irad sedang menuju kesini," lanjut bu Relax.

"Sekarang keluarkan dulu buku kalian-" ucapan bu Relax pun terpotong saat ada anak lelaki berdiri di depan pintu kelas.

"Permisi bu," ucapnya sambil berjalan masuk kedalam kelas.

"Ya masuk aja Irad, anak-anak ini murid barunya-"

Inka yang tadinya sedang fokus mengeluarkan buku tulis, tiba-tiba melongo melihat sosok lelaki tinggi yang berada di depan.

"HAH?! INI BU MURID BARUNYA?" ucap Inka dengan nada tinggi.

"Iya Inka, namanya Irad" balas bu Relax santai, tidak tahu apa yang terjadi. Lelaki itu melihat wajah yang tak asing, iya Inka.

"Dia kan yang tadi nyuruh gue minggir" batin Irad.

Irad hanya menjulurkan lidah kepada Inka. Seolah meledek Inka. Amdai dia tahu siapa sebenarnya Inka. Bisa mati di tangan Inka.

***

Like komen share,dan vote boleh pake koin dan poin ya genks buat yg ada aja.

Makasihhhh yaaa

2.Dia

Sepuluh hari setelah Irad pindah kelas, di kelas Inka sering terjadi keributan antara mereka, seperti pada hari Kamis lalu mereka hanya meributkan hal sepele yaitu masalah lagu. Inka ingin dikelasnya hanya mendengarkan lagu Bingung-Ikhsan Sekuter, sedangkan Irad ingin mendengarkan lagu Dundun-Everglow.

Tidak hanya tentang lagu, mereka juga berdebat saat ada pembagian kelompok belajar, bu Relax memilih Irad menjadi ketua kelompok Inka, tetapi Inka bersikeras agar dirinya yang menjadi ketua kelompok.

"Bu, jangan Irad dong bu yang dijadikan ketua kelompoknya, mendingan saya aja bu," ucap Inka memohon kepada bu Relax tetapi semua itu tidak bisa merubah keputusan bu Relax.

"Inka, nak Irad itu lebih cocok jadi ketua kelompok soalnya ibu lihat dia sikapnya bertanggung jawab kok," balas bu Relax dengan senyuman.

"Yaudah deh," kata Inka dengan ekspresi wajahnya yang sudah pasrah terhadap keputusan bu Relax.

* * * * * *

"Rad, ada lomba dance cover nih, lo mau ikut gak? rame deh kayanya, siapa tau lo menang rad," ucap Zaki.

Zaki adalah teman sekelas Irad yang sama-sama suka k-popers bahkan bisa dibilang Zaki lebih senior dari Irad dalam k-popers ya.

"Yaudah ayo Zak, tapi lo juga ikut ya bareng sama gue," ucap irad dengan nada santai yang dijawab dengan anggukan Zaki.

* * * * * * *

"Ka, lo jadi panitia lomba dance cover ya?" tanya Aruna yang membuat Inka tersedak saat minum es campur.

"E-Emang iya Run?u! Uhukk.. Uhukk.. Lo tau darimana Run?" balas Inka walaupun batuk-batuk karena tersedak.

"Nih liat deh," Aruna memberikan ponselnya yang berlogo apple kepada Inka.

"Lihat deh di whatsapp gue, cari grup yang namanya panitia DC," kata Aruna sembari melahapkan siomay ke dalam mulutnya.

"Oh iya gue jadi panitia, wah enak ya gue bisa dispen," ucap Inka seperti yang bahagia menyebutkan kata dispen.

"Dispen your head kaga lah. Orang semua anak XII belajar diluar, ga bakalan belajar pelajaran mereka nontonin lomba kan mereka yang vote, jadi kita gak dispen bro," balas Aruna dengan tertawa kecil karena melihat Inka mengerutkan bibirnya.

"Kirain gue kita dispen, yah gagal dong buat so sibuk," ucap Inka yang membuat Aruna tertawa.

* * * * * * *

"Run, gue mau daftar lomba dance cover ya bareng sama Zaki," kata Irad yang membuat Aruna tertawa.

"Lo mau daftar rad? Daftar bukan ke gue tapi ke Inka," bales Aruna sembari menahan ketawanya.

"Mana anaknya?" balas Irad, saat Irad berbicara seperti itu, Inka baru saja masuk kedalam kelas dan hendak menghampiri Aruna.

"Nah panjang umur dia, Ka ini si Irad sama si Zaki mau daftar lomba dance cover katanya," kata Runa yang membuat Inka tersenyum-senyum seperti menahan ketawanya.

"Yang bener Rad lo mau ikut? Ga takut kalah lo?" tanya Inka yang langsung direspon dengan cepat oleh Irad.

"Gue pasti menang, udah deh Inka cepet catatin nama gue sama Zaki," jawab Irad yang membuat Inka memberikan buku pendaftaran padanya.

Irad menulis bahwa dirinya bersama Zaki akan menampilkan Dance cover Pshyco-Red velvet, setelah menulis di buku Irad pergi menuju tempat duduknya dengan santai.

"Irad kalo cool kayanya ganteng," batin Inka.

* * * * * *

Hari demi hari sudah Irad lakukan untuk berlatih dance pshyco.

"Kita udah kompak Zak, tinggal tunggu besok aja, semoga kita diberi kelancaran saat tampil, Aamiin," kata Irad sembari berdoa.

"Aamiin Yra," balas Zaki.

* * * * * * *

Keesokkan harinya saat pagi hari sudah terlihat panggung yang sangat mewah didominasikan oleh warna hitam dan merah muda seperti nama girlband korea yaitu BlackPink.

Panggung ini membuat sekolah SMA Gapurna semakin mewah kelihatannya dan banyak panitia yang sedang berunding untuk membicarakan tentang acara yang akan dilaksanakan

* * * * * * * *

Tak lama kemudian acara pun dimulai.

"Assalamualaikum warahmatulahi wabarokhatu, saya ketua pelaksana lomba dance cover ini, perkenalkan namaa saya Raisya Adhistiya, saya kelas XII IPS 2, saya membuat acara ini karena banyak yang minat dan banyak yang berbicara kepada saya agar saya mengadakan lomba dance cover ini. Agar tidak mengulur waktu, saya akan melanjutkan acaranya, kalian harus memperhatikan dengan baik-baik ya agar kalian bisa vote tim mana yang kalian idolakan dan votenya akan diadakan dipenghujung acara," ucap ketua pelaksana dan langsung turun ke belakang panggung.

"Tadi kita sudah mendengarkan sambutan dari ketua pelaksana dan sekarang kita akan menampilkan penampilan pertama dari perwakilan kelas XII IPA unggulan yaitu ada keisha bersama oktha yang akan meng-coverkan dance BTS yang berjudul ON untuk keisha dan oktha dipersilahkan naik ke atas panggung dan beri tepuk tangan yang meriah untuk mereka," setelah berbicara MC pun turun ke belakang panggung.

* * * * * * *

"Lirik demi lirik sudah kita dengarkan dan tidak terasa ini adalah penampilan yang terakhir yaitu penampilan dari perwakilan kelas XII IPS unggulan yang akan meng-cover kan dance Red velvet yang berjudul Pshyco untuk Irad dan Zaki diharap untuk naik ke atas panggung,"

"HUU!! BANCI!! DASAR BANCI!! COWOK KOK SUKA K-POP," teriak para penonton kepada Irad dan Zaki.

"Tenang, tenang harap tenang semuanya kita saksikan aja jangan terlalu ribut," ucap MC untuk menenangkan para penonton.

Lirik awal pun terdengar.

🎶"Woo.. Ha yeah... Ah, Pshyco,"🎶

Irad dan Zaki pun menari dengan sangat lentur seperti yang sangat menikmati lagu tersebut, tidak ada satu pun gerakan yang salah dari tarian mereka.

* * * * * * *

"Gila tuh cowok, dancenya lentur banget ga kaku ya ka," ucap Aruna seperti yang terpukau dengan penampilan Irad dan Zaki.

Inka hanya diam sembari melihat Irad yang sangat lentur narinya.

Saat lagu sudah berada diakhir.

🎶Hey now we'll be ok, ey,🎶

🎶Hey now we'll be ok, ok yeah,🎶

🎶Hey now we'll be ok, ey,🎶

🎶Hey now we'll be ok, ok,🎶

🎶it's all right,🎶

🎶oooo. it's all right,🎶

🎶 urin jom isanghae

Psycho?🎶

setelah lagu selesai suara tepuk tangan yang sangat meriah diberikan penonton untuk Irad dengan Zaki, semua penonton sangat terpukau oleh penampilan mereka yang sangat lentur tidak seperti tim yang sebelumnya.

"Waduh, ini sangat bagus sekali tariannya, kalian sama sekali tidak kaku ya saat menari, bagus sangat bagus. Ayo semuanya beri tepuk tangan yang meriah untuk mereka sekali lagi," ucap MC yang membuat para penonton pun tepuk tangan dengan riang.

* * * * * * *

"Sekarang waktunya pemberitahuan hadiah apa yang akan didapatkan pemenang dan cara ngevote tim yang kalian idolakan ya, cuma ada satu pemenang yang akan kami pilih dengan vote tertinggi dan berhak mendapatkan uang tunai sebesar dua juta rupiah," Kata MC.

"Sekarang para penonton tinggal vote aja ya, caranya sudah ada link yang kami berikan kepada ketua kelas dan ketua kelas sudah mengirim linknya di grup kelas kalian masing-masing,"setelah MC mengucapkan kata seperti itu, langsung para penonton membuka ponselnya untuk vote tim yang mereka idolakan.

* * * * * * *

Setelah menunggu sekitar 10 menit.

"Saya sudah ada satu tim yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar dua juta rupiah karena semua penonton sudah meng-vote ya,".

"Jadi pemenangnya adalah, Satu... Dua... Ti-ga.. Pemenangnya adalah Tim perwakilan dari kelas XII IPS unggulan yaitu Irad dengan Zaki dengan point 85 persen dari para penonton,".

"Selamat ya Irad dan Zaki ini uangnya saya berikan kepada kalian dan hadiah lainnya ada di ketua panitia kelas kalian yaitu Inka Laudiyya,"ucap MC tersebut.

"Baik, saya berterima kasih kepada ketua pelaksana dan yang lainnya sudah vote kami sebagai pemenang, terima kasih banyak,"balas Irad dengan senyuman yang sangat manis.

* * * * * * *

Saat sudah didalam kelas Irad melihat Inka dan Aruna sedang sibuk membagi dua hadiah untuk Irad dan Zaki.

"Mana hadiah tambahan buat gue?" tanya Irad.

"Bentar dulu kenapa sih rad orang lagi rib-".

"Dringgg..... Dringggg.... Dringgg," suara telfon dari ponsel Inka bergetar.

"Aduh ada apa sih kakak nelfon?" ucap Inka.

"Halo.. Halo kak ada apa? Inka lagi sibuk banget nih kak,".

Entah apa yang diucapkan kakak Inka seberang sana tiba-tiba Inka terkejut.

"Hah? Apa? Iya kak sekarang juga Inka kesana kakak tunggu disana ya,".

Inka bergegas menggambil tas dan jaket yang ada di kursinya untuk pergi entah kemana.

"Run gue pergi dulu ya, papa gue urgent soalnya itu hadiah buat Irad ada di meja guru lo aja yang kasih, thanks Run," ucap Inka lalu ia berlari keluar kelas.

"I-iya Ka, hati-hati lo," balas Aruna.

"Papa nya urgent?ada apa sama papanya Inka,"batin Irad.

"Nih Rad hadiah tambahan buat lo" ucap Aruna.

"Oke thanks Run"balas Irad.

***

Hayoloh Irad mulai suka sama Inka kek nya nih aku bilangin ahhh haha garing.com...

yu dibaca yuu FanboyvsBadgirlnyaa

jan lupa baca Adisa juga hehe

Like,Komen dan berikan dukungan terbaik buat akyu yaaa hehe..

,

I purple you genks 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

banyak tuh lopenya :)

kalo masih ada tulisan yg typo tolong maapkan author yg amatiran ini hehe

3.Ternyata

Saat diperjalanan Inka membawa motor sangat kencang, kali ini ia tidak membawa mobil dikarenakan mobilnya sedang diservis dibengkel mobil.

Saat Inka sudah sampai diparkiran, ia memarkirkan motornya dengan tergesa-gesa dan ia langsung berlali kedalam rumah sakit tersebut.

Sesampainya diluar kamar yang bertuliskan angka 29 Inka melihat kakaknya sedang duduk sambil menangis, kakak Inka bernama Ratu Permatasani yaitu perempuan karir yang sangat terkenal.

"Kak papah gimana kak?" tanya Inka dengan cemas.

Kakaknya memeluk Inka dengan erat sembari menangis tersedu-sedu.

"Papah sesak nafas pas papah lagi dikantor dek, tadi sekitar pukul 12 siang papah ga bisa diselamatkan sama dokter, jadi papah meninggal dunia dirumah sakit," ujar kakaknya Inka sembari terbata-bata.

Inka hanya menangis, tidak ia duga bahwa ia akan kehilangan kedua orang tuanya secepat ini. Ibundanya meninggal sejak Inka umur 5 tahun dikarenakan mengalami kanker dan sekarang papahnya harus meninggalkannya juga dikarenakan sesak nafas.

Inka sekarang telah menjadi anak yatim piatu yang hanya hidup berdua dengan satu kakaknya.

* * * * * *

Keesokan harinya saat pemakaman papahnya Inka, ternyata seluruh teman sekelasnya datang termasuk bu Relax.

"Yang sabar ya nak Inka, yang tabah kamu harus bisa mengikhlaskan kepergian almarhum papah kamu," ujar bu relax sembari merangkul Inka, Inka hanya tersenyum bersyukur karena masih banyak orang lain yang menyayangi dan peduli pada Inka.

* * * * * *

3 Hari setelah kepergian almarhum papahnya, Inka berubah menjadi anak yang pendiam sangat pendiam, ia selalu menyendiri sambil menggunakan earpods.

"Run, Inka kenapa?" tanya Irad kepada Aruna dengan wajah cemas.

"Dia lagi pengen sendiri dulu rad katanya, ngomong-ngomong tumben lo nanyain keadaan Inka rad," balas Aruna yang tidak sengaja membuat wajah Irad menjadi memerah.

"Engga kok gue cuma E-euu gue cuma mau kekantin ya kekantin," ujar Irad terbata-bata sembari berlari ke arah lapangan.

"Tuh anak gila kali ya?kekantin tapi lewat sana, ke sana kan jalan ke lapangan," batin Aruna.

* * * * *

Saat pulang sekolah Irad melihat Inka sedang berdiri sendiri didepn gerbang sekolah.

"Inka, ngapain disitu ya?" batin Irad yang sedang mengeluarkan motornya yang berada ditengah-tengah motor lainnya.

"Ka, lo ngapain diem disini sendirian?" tanya Irad yang sontak membuat Inka menoleh.

"Gue nunggu kakak gue ngejemput," balas Inka dengan sangat pelan, suaranya yang berubah dengan awal saat ia bertemu dengan Irad.

"Lo sakit ka? Tumben hari-hari kebelakang lo banyak diem,"ujar Irad.

Dan seperti jawaban cewek pada umumnya Inka hanya menjawab "Ga apa-apa,".

Ada satu mobil yang berhenti didepan Inka mobil yang berwarna putih tersebut memberikan klakson.

"Gue duluan," kata Inka yang membuat Irad menggangguk.

* * * * * * *

Irad melihat Inka turun dari mobilnya dan akan masuk gerbang sekolah. Saat Inka sudah masuk kedalam gerbang sekolah Irad menghampirinya.

"Inka, kalau lo ada apa-apa cerita dong sama gue," kata Irad sembari memasukkan tangannya kedalam saku celananya.

"Iya istirahat gue ceritain deh ke lo, Runa, Flesia," jawab Inka.

* * * * *

"Pelajaran saya sudah beres ya anak-anak silahkan kalian beristirahat," ujar bu Relax yang langsung keluar kelas.

"Ka, ayo cerita dong," kata Irad dengan semangat.

"Iya-iyaaa Runa, Flesia sini deh," ujar Inka yang membuat orang yang dipanggilnya duduk didepan meja tempat duduk Inka.

"Gue mau cerita kenapa gue belakangan ini jadi diem aja," kata Inka.

Langsung membuat Irad, Aruna dan Rafflesia menjawab

"Kenapa ka?" secara berbarengan.

"Karena gue mau ...."

****

Mau apa nih???

next yuuuuu

jan lupa baca Adisa yaa

I PURPLE YOU💜💜

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!