NovelToon NovelToon

SUAMIKU CINTA PERTAMA SAHABATKU

Kecelakaan Besar

Saat terbangun Raina merasakan kepalanya begitu sangat sakit akibat benturan dalam kecelakaan itu, ya sebulan yang lalu mobil yang di tumpangi keluarga Raina telah bertabrakan dengan sebuah truk besar sehingga mengakibatkan mobil keluarga Raina terbalik dan jatuh kedalam jurang. Dalam kecelakaan itu mama, papa, kakak dan kakak ipar Raina langsung meninggal di tempat, sementara Raina dan claudia (anak kakak Raina) tercampak keluar dari jendela mobil yang saat itu terbuka dan jatuh di pinggiran jurang dinyatakan selamat. Claudia hanya mengalami luka-luka ringan dan pulih hanya dalam perawatan selama satu minggu, sementara Raina telah koma selama satu bulan.

"Dimana keluargaku...?" Raina bertanya pada suster yg ada di dekatnya saat itu.

"keluarga mbak Raina sedang bekerja, biasanya dia akan datang menemani mbak Raina setelah pulang bekerja jam 5 sore dan membawa keponakan mbak Raina," jawab suster.

Yang di maksud suster keluarga adalah sahabat Raina di kampus bernama Stella. Dia satu jurusan dengan Raina, Stella bukan orang kaya, Ayah Stella di kampung hanya seorang karyawan pabrik dan ibunya membuka toko kelontong di rumah. Selepas pulang kuliah, Stella langsung lanjut bekerja part time untuk membiayai hidup dan kuliahnya sendiri karena tidak mau menyusahkan orang tua nya.

Sama seperti Raina, Stella juga gadis cantik dan baik hati. Selama Raina koma, Stella yang sudah menjaga Claudia. Selama dia kuliah dan bekerja, Claudia dititipkan pada tetangganya yang tidak mempunyai anak sehingga sangat senang merawat dan menjaga Claudia di saat Stella tidak ada di rumah tanpa meminta bayaran apapun.

Singkat cerita saat sudah tibanya Stella datang membawa Claudia ke rumah sakit, Stella sudah menceritakan semuanya kepada Raina tentang keluarganya yang sudah meninggal, perusahaan papanya yang bangkrut karena ternyata papanya mempunyai hutang yang sangat banyak, rumah, mobil, harta benda, semua disita, yang tersisa hanya uang 20 juta di ATM papanya yang di titipkan pengacara papa Raina untuk hidup Raina dan claudia nanti nya. Akan tetapi uang itu juga sudah digunakan Stella 10 juta untuk membayar rumah sakit Claudia waktu itu dan juga Raina karena tabungan Stella sudah tidak cukup.

Selama ini Raina selalu membantu Stella dalam masalah apapun, baik masalah keuangan atau yang lainnya, sehingga di saat sahabatnya sedang kesusahan, dengan senang hati Stella membantunya dengan tulus dan semampunya.

Kekasih Raina Boy Ardiantara juga pergi meninggalkannya setelah tau Raina koma dan bangkrut, Boy selama ini hanya memanfaatkan Raina karena Raina anak orang kaya untuk bisa memenuhi kebutuhan nya. Boy kini sudah berpacaran dengan wanita lain yang kaya di kampus, Boy selalu memanfaatkan wajah tampan playboynya untuk menggoda wanita di kampus.

"Apa....?? Tidak....Ini tidak mungkin, kamu bohong kan stel..???" Teriak Raina tidak percaya.

Raina sangat syok dan menjerit tidak percaya, lalu claudia pun menangis menghampiri nya.

"Tante jangan sedih, aku juga ikut sedih," ucap Claudia terisak.

Sebenarnya Claudia juga sangat sedih, tapi untuk anak seusia Claudia dia juga lebih mudah melupakan kesedihannya.

"Maaf Rain, pasti ini berat buat kamu, tapi aku gak bohong, ini kenyataannya. Kamu gak boleh sedih, kamu masih punya aku dan claudia," ucap Stella.

Stella mencoba menenangkan Raina dan bersama Claudia memeluk Raina. Lalu Raina menatap Claudia sambil berfikir.

"*Benar aku gak boleh sedih terus, aku masih harus menjalani kehidupan ke depannya dan mempunyai tanggung jawab baru yaitu menjadi mama buat Claudia," gumam Raina dalam hati*.

Sambil tersenyum Raina berkata dan memegang pundak Claudia, "Sayang, Tante janji gak akan sedih lagi, mulai sekarang Tante akan menjadi mama kamu. Kalau kamu mau, kamu bisa panggil tante mama," ucap Raina.

"Aku mau Mama," jawab Claudia

Seketika wajah Raina dan Claudia langsung tersenyum lalu berpelukan, Stella pun ikut tersenyum melihat mereka berdua dan ikut mereka berpelukan.

"Makasih ya stell, kamu udah jagain aku dan jagain Claudia selama aku di rumah sakit. Kamu dan Claudia yang aku punya sekarang, aku janji akan bayar semuanya," Raina berkata dengan mata berkaca-kaca sambil menatap Stella.

"Kamu ngomong apa sih Rain, kamu itu bukan hanya sahabat, tapi kamu juga udah kayak keluargaku sendiri," Ucap Stella lalu mereka bertiga kembali berpelukan.

Setelah seminggu masa pemulihan dan setelah menyelesaikan sisa administrasi rumah sakit, Raina pun diperbolehkan pulang bersama dengan Stella dan Claudia.

"Rain, aku udah pesan taksi online, kamu pulang ke kontrakan aku aja ya...? Walaupun hanya ada satu kamar tapi ranjang ibu kontrakan yang aku pakai cukup besar kok dan kita bisa tidur bertiga nantinya," ucap Stella menawarkan tempat tinggal untuk Raina.

"Tapi Stell," baru saja Raina ingin menolak sudah langsung di tepis lagi oleh Stella.

"Udah gak ada tapi-tapian, kamu kan belum sembuh total, aku bisa sambil jagain kamu Rain," bantah Stella sambil tersenyum dan menatap Raina.

"Ehmmmmmm so sweat banget sih, sayang deh, makasih banyak ya," Raina berkata dan memeluk Stella lagi.

Setibanya mereka di kontrakan Stella, langsung saja stella mambawa masuk barang - barang milik Raina dan menyuruh Raina untuk beristirahat ditemani oleh Claudia.

Hari ini hari Minggu, jadi Stella tidak kuliah dan juga tidak bekerja, dia membuatkan makan siang untuk Raina dan juga Claudia. Setelah semua selesai mereka bertiga pun makan siang bersama.

Setelah selesai makan dan membereskan meja juga mencuci piring, Stella dan Raina kembali duduk di meja makan untuk berbincang, sementara Claudia sudah pindah ke ruang Tv untuk menonton film kartun favoritnya.

"Stell, uang aku udah menipis, ini gak akan cukup buat memenuhi kebutuhan hidup aku dan Claudia ke depannya. Belum lagi bayar uang semesteran, aku juga gak mungkin kan numpang terus sama kamu, aku mau cuti kuliah dulu, aku harus segera cari kerja dan cari kontrakan buat kami," ucap Raina memulai pembicaraan .

"Rain, aku gak keberatan kok kalau kamu dan Claudia tetap tinggal disini, aku malah seneng ada temen, cuma ini yang bisa aku lakukan buat bantu kamu sekarang ini rain. Masalah kerja nanti aku akan tanyakan sama bos di Cafe tempat aku kerja ya, siapa tau bisa bantu kamu untuk menerima kerja ," ucap Stella pula.

***

Mohon maaf karena masih jauh dari kata sempurna, mohon saran dan dukungannya agar bisa di perbaiki dan menjadi lebih baik lagi ke depannyaya.

Sebenarnya aku sudah lama sering menulis cerpen, namun ini baru pertama kali berani menulis langsung disini.

Jangan lupa like, komen, vote dan tambahkan novelku ke favorit kalian ya.

Terima kasih.. 🥰

Mencari Kerja

Keesokan harinya, Raina yang saat itu sudah memutuskan untuk tinggal di kontrakan sahabatnya akan pergi mencari pekerjaan setelah pulang dari kampus untuk mengambil cuti kuliah dulu.

Raina ingin fokus kerja dulu agar bisa memberi kehidupan yang layak untuk Claudia nantinya. Bagaimana pun juga Claudia sekarang adalah anaknya dan tanggung jawabnya. Seperti biasa, Claudia sudah dititipkan ke tetangga Stella dan saat itu juga Raina dan Stella pergi ke kampus.

Setibanya di kampus tanpa sengaja Raina menabrak pria playboy yang tidak lain adalah mantannya Boy bersama kekasih barunya Indira. Dengan wajah tidak bersalah dan seperti tidak ada kejadian apa-apa, Indira yang memang tidak suka dengan Raina dan selalu ingin merebut semua milik raina termasuk kekasihnya malah memaki Raina.

"Eh ada orang miskin baru ni, harusnya kamu tu gak ada di kampus ini lagi. Emangnya sanggup bayar...? Mending pulang aja deh," hinaan keluar dari mulut indira

Stella yang dari tadi ada bersama Raina merasa sangat murka dan ingin menampar Indira tetapi di halangi oleh Raina.

"Jangan buang-buang energi untuk hal yang gak penting," ucap Raina dengan tenang.

Lalu mereka pun pergi meninggalkan Boy dan Indira, Boy hanya bisa diam melihat kekasih dan mantannya tanpa bisa berbuat apa - apa karena ia merasa bersalah jika harus membela kekasihnya itu.

...

Mata kuliah Stella untuk hari ini selesai dan seperti biasa Stella akan lanjut untuk pergi bekerja, Raina yang dari tadi sudah selesai mengajukan cuti kuliah dan menunggu Stella di kantin ikut ke Cafe tempat Stella bekerja untuk melamar pekerjaan. Setibanya mereka di Coffe Shop Rainbow, mereka langsung saja bertemu dengan bos Stella, seorang pemuda tampan bernama Ken Pratama berusia 26 tahun, masih sangat muda tetapi dia sudah lulusan sarjana S2 Bisnis di Amerika, tetap ia lebih memilih untuk membuka Coffe shop sendiri, di bandingkan harus ikut kerja di Perusahaan milik keluarganya.

Tidak perlu di jelaskan maksud Stella membawa Raina menemui Ken waktu itu, karena sebelumnya Stella sudah memberitahu Ken terlebih dahulu lewat telepon.

"Selamat siang Mas, ini teman saya Raina yang saya ceritakan waktu itu dan dia sangat butuh pekerjaan sekarang ini" Stella memperkenalkan Raina kepada Ken.

"Selamat siang Mas, benar saya Raina dan saya butuh pekerjaan Mas," ucap Raina memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuannya.

"Selamat siang juga, iya baiklah. Raina saya sudah tau semua tentang kamu, jadi saya rasa kamu tidak perlu menjelaskan apa-apa lagi. Mulai sekarang, kamu sudah bisa langsung bergabung di Coffe Shop saya, semoga kamu betah dan bisa bekerja dengan baik, juga bisa bekerja dengan team," ucap ken kepada Raina.

"Terima kasih banyak Mas," Raina dan Stella mengucapkannya dengan serentak dan wajah gembira.

"Sama-sama, Stella kamu bisa bantu ambilkan seragam untuk Raina dan setelah itu kamu dan Raina bisa lanjut bekerja!" Perintah Ken.

"Baik Mas, kalau gitu kami permisi," jawab Stella, lalu Stella dan Raina pergi meninggalkan Ken.

Setelah mereka pergi, terlihat senyum bahagia di wajah Ken. Ken sudah lama menyukai Stella, tetapi dia tidak pernah mengungkapkannya karena Ken pernah tidak sengaja mendengar saat itu Stella berbicara pada teman dekatnya di cafe kalau dia belum pernah merasakan cinta lagi semenjak dia kehilangan cinta pertamanya, cinta pertama yang belum pernah dimiliki tapi sangat susah untuk dilupakan. Jadi Ken takut mengungkapkan cintanya, sudah jelas Ken berfikir akan di tolak mentah-mentah.

Singkat cerita, Raina sudah mulai bekerja di Coffe Shop, begitu lah hari-hari yang dia lalui, tetapi dia tidak sama dengan Stella yg harus kuliah pagi dan bekerja pada siang hari. Raina bekerja pada sift pagi pukul 9 dan pulang kerja pukul 4 sore, sedangkan Stella bekerja pada sift sore pukul 4 sore dan pulang jam 10 malam.

Tidak terasa waktu berlalu, sudah hampir 2 tahun lamanya Raina bekerja di Coffe shop, ia mulai jenuh. Stella juga sudah lulus S1 dan melamar kerja di Perusahaan Y. Raina ingin melanjutkan kuliahnya lagi dan ingin mencari pekerjaan lain, sementara Claudia sudah duduk di kelas 2 SD sekarang juga sudah sedikit mandiri.

Hari itu setelah selesai bekerja, Raina langsung mengundurkan diri dan berpamitan kepada Ken, Ken sangat sedih, setelah dia kehilangan salah satu karyawan terbaiknya dan juga orang dia sayang yaitu Stella mengundurkan diri dari pekerjaan, sekarang Raina juga yang merupakan karyawan terbaiknya juga akan mengundurkan diri.

"Maafkan saya Mas kalau saya sudah mengecewakan Mas, tapi saya juga punya cita-cita lain Mas. Terima kasih karena selama ini Mas Ken sudah menjadi bos terbaik saya, saya tidak akan lupa sama kebaikan Mas" Raina berkata sambil menundukkan kepalanya.

"Rain, saya paham kok, terima kasih juga selama ini sudah bekerja dengan baik. Semoga kuliah kamu lancar dan kamu juga bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak lagi ya, ini buat Kamu. Kalau kamu mau kerja di sini lagi, Coffe shop ini terbuka lebar untuk menerima kamu kembali lagi Rain," Ucap Ken tersenyum sambil memberikan pesangon dan gaji terakhir Raina.

Raina langsung menerimanya, membalas senyuman Ken, mengucapkan terima kasih dan langsung pamit pergi dari Coffe Shop.

Saat dalam perjalanan pulang Raina melihat ada lowongan pekerjaan di edarkan oleh seseorang.

Perusahaan X yg baru saja berdiri selama 1 tahun cabang dari negara Inggris membutuhkan beberapa tenaga kerja sebagai sekretaris, administrasi, satpam dan juga cleaning service.

"Wooowwwww apa salahnya kalau aku mencoba ngelamar kerja disini, hari ini aku mau ke kampus dulu urus kuliahku, besok aku datang ke perusahaan X ini untuk ngelamar kerja," gumam Raina kegirangan.

Malam hari Raina sangat lelah. Setelah lelah bekerja lalu ke kampus dengan naik turun angkot.

"seandainya saja mobilku dulu masih ada.....?" Raina melamun sambil mengingat-ingat kemewahan hidupnya yang dulu.

Namun ia menepisnya karena kehidupannya yang sekarang bukanlah kehidupan yang dulu. Sekarang ini adalah kehidupannya yang nyata. Raina sudah mulai terbiasa dengan kehidupannya yang sekarang tanpa menyesal sedikit pun, apa lagi setelah ia melihat wajah polos Claudia yg sudah tumbuh besar, dia sangat bangga bisa menghidupi anak seorang diri.

mama, papa, kakak serta abang iparnya pasti sangat bangga dengan Raina sekarang.

Setelah selesai makan malam, Raina, Stella dan Claudia langsung tidur karena mereka bertiga sudah sangat lelah hari ini, berharap mimpi indah dan bersiap untuk menghadapi hari esoknya. Dalam doanya sebelum tidur, Raina juga berharap setelah ia bangun besok pagi akan ada keajaiban untuk dirinya, lancar melamar pekerjaan di Perusahaan X serta di terima.

"*Ini hanya keinginan ku, aku sangat berharap akan Indah pada waktunya," gumam Raina dalam hati, lalu memejamkan matanya hingga terlelap*.

***

Bekerja Di Perusahaan X

Keesokan harinya, Raina sudah bersiap akan pergi ke perusahaan X, tidak lupa ia mengikat rambutnya yang dulu panjang terurai kini hanya tinggal kunciran yang menjadi andalan nya setiap hari. Ya begitulah keadaan Raina dua tahun belakangan ini, dia tidak lagi memikirkan diri untuk ke salon perawatan atau berbelanja seperti dulu, uangnya sekarang hanya cukup untuk membiayai hidupnya dan juga Claudia, untuk sekolah Claudia dan ditabung untuk masa depan mereka.

Angkot sudah tiba di persimpangan jalan, Raina jarang sekali memesan taksi online untuk lebih mengirit biaya hidupnya.

"Jalan Pak!" Raina juga memberi tahu supir angkot kemana dia akan pergi.

Meski rambut Raina hanya di kuncir satu, tetapi pakaian yang di gunakan Raina sangatlah formal seperti pada umumnya orang melamar pekerjaan.

Setibanya di Perusahaan X, dengan percaya diri langsung saja Raina masuk ke ruangan dimana orang juga mengantri untuk ngelamar pekerjaan, akan tetapi setibanya di dalam, Raina sangat terkejut karena melihat sosok HRD yang menseleksi calon karyawan adalah Indira orang yang telah merebut kekasihnya dulu, Raina terlihat sangat gugup, ia takut karena Indira pasti akan mempersulit dirinya untuk bekerja. Ternyata Indira juga melihat Raina dari kejauhan dan tersenyum licik.

Tiba saatnya satu persatu pelamar langsung di wawancarai, hanya dengan bermodalkan ijazah SMA karena Raina belum lulus kuliah, ia mengajukan lamaran sebagai administrasi, Indira yang mengetahui hal itu menertawainya dengan sangat kejam,

"Ha..Ha..Ha.. Mana mungkin orang yang gak berpendidikan kayak kamu layak bekerja di perusahaan yang berkelas seperti ini, kalau iya pun gak mungkin dengan posisi yang bagus, gak tau malu banget ya kamu, sadar diri dong," hina Indira.

Raina tetap berusaha sabar walaupun saat ini ia juga menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut. Dia hanya mengucapkan terima kasih dan pergi.

"Hem kesel banget deh, kenapa sih udah dua tahun masih aja kelakuan Indira gak berubah, Emang apa lagi sih yang sekarang buat dia benci sama aku, aku udah gak sekaya dulu, gak populer, pacar juga udah di ambil kan? mau apa lagi," gumam Raina kesal.

Kini semua calon pekerja sudah pulang ke rumah masing-masing dan menunggu kabar berikutnya.

"Mama kenapa, kenapa sepertinya Mama kelihatan lesu, capek banget ya Ma aktivitas hari ini....?" Claudia bertanya karena dari tadi ia melihat mamanya terdiam duduk di dalam kamar.

"Iya sayang mama cuma kecapean aja, sekarang kita istirahat tidur ya, kamu juga capek kan dan besok harus bangun pagi ke sekolah," jawab Raina.

"Oke Ma, selamat malam," ucap Claudia dan Raina pun membalas nya.

...

Keesokan harinya Raina menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak di kenal, yang ternyata adalah Indira.

"Halo Assalammualaikum" ucap Raina saat menjawab telepon tersebut.

"Halo, udah ya Raina aku langsung aja malas mau basa basi, kalau kamu masih minat bekerja di perusahaan X, mendingan jam 9 kamu datang tempat waktu ke kantor," ucap Indira angkuh.

"kamu serius In? makasih banyak ya, aku pasti akan datang tepat waktu," ucap Raina.

"iya," jawab Indira jutek.

Lalu Telepon terputus. Indira lah yang menelpon Raina sebagai HRD di perusahaan X.

"Indira ternyata baik juga. Mungkin dia udah sadar kalau aku gak ada salah sama dia," gumam Raina sambil tersenyum.

Sesampainya di Perusahaan X, Raina dan karyawan yang sudah di terima langsung menemui HRD untuk menandatangi kontrak di bagian masing-masing mereka ditempatkan. Raina sangat terkejut ternyata Indira menempatinya di bagian Cleaning Service. Itu memang niat Indira yang ingin menjatuhkan dan mempermalukan Raina sejak awal.

Raina terus berpikir, kalau ia menolak bagaimana ia akan melanjutkan kuliahnya dan bagaimana kelak hidup Claudia. Akhirnya dengan lapang dada Raina menerima dan menandatangani kontrak tersebut.

"Gitu dong, lama amat mikirnya, ini aja udah bagus kan? besok udah mulai kerja jangan lupa tepat waktu datang nya," Ucap Indira dengan sombongnya dan memberi seragam untuk Raina.

Raina malas menggubrisnya dan langsung pergi begitu saja.

"Hei gak tau makasih banget sih, main pergi aja," teriak Indira namun tetap tidak di gubris oleh Raina, akan tetapi hati Indira tampaknya sangat puas.

Hari pun berlalu. Raina yang selalu ikhlas menjalani pekerjaannya dengan tekun sehingga mendapat penghargaan sebagai Cleaning Service terbaik di kantor. Raina juga di angkat sebagai ketua cleaning service karena ketua sebelumnya mengundurkan diri karena sudah tua dan sakit-sakitan. Gajinya juga lumayan dari pada sewaktu ia bekerja di cafe dulu, meskipun Raina baru 3 bulan bekerja di Perusahaan X. Raina selalu mendapatkan bonus tambahan karena absen dan kerjanya yang bagus.

Setidaknya kehidupan mereka sekarang mulai membaik. Kuliah Raina, sekolah Claudia semua lancar. Stella juga sekarang sudah sukses dengan menjadi sekretaris. Mereka bertiga juga sudah pindah ke rumah yang lebih bagus dan besar, terdapat 3 kamar beserta furniture yang mereka beli untuk mereka gunakan di rumah baru yang mereka sewa.

Sepulang dari kantor, Raina dengan sangat gembira langsung menuju toko kue untuk membelikan kue kesukaan Stella dan juga Claudia. Raina ingin membagikan kebahagiaan untuk orang-orang yang dicintainya itu.

Raina juga sudah mulai kembali kuliah, namum Raina mengambil kuliah sore yang satu Minggunya hanya beberapa kali pertemuan, dikhususkan untuk para mahasiswa/i yg bekerja sambil kuliah, hari ini dia tidak ke kampus, jadi punya waktu untuk pergi membeli kue dengan gaji yang baru ia dapat.

Seperti biasa sampai di rumah hanya ada Claudia yang menunggunya di rumah. Claudia sudah bisa di tinggal di rumah sendiri tanpa harus di titipkan lagi ke rumah tetangga, ia juga sudah bisa membantu membereskan rumah di saat mama dan tantenya sibuk kuliah dan bekerja. Stella sedang bekerja lembur saat itu.

"Claudia Sayang Mama pulang, liat nih apa yang Mama bawain buat kamu," Claudia yang sedang belajar di kamar langsung ke dapur karena mendengar Raina memanggil dirinya.

"Maafin aku ya Na gak tau kalau Mama udah pulang, soalnya aku lagi buat PR tadi. Mama bawain aku apa..?" Tanya Claudia

"Gak papa sayang, rajin banget sih anak Mama belajar jam segini, ini kue kesukaan kamu dan yg satu lagi kue kesukaannya tante Stella" jawab Raina.

"Wah makasih ya Ma," ucap Claudia senang, lalu memakan kuenya.

Raina mengangguk dan tersenyum. Raina sangat bahagia sekali melihat Claudia sangat bahagia dengan hal-hal kecil yang udah dia lakukan dan berikan.

"sayang, Mama masuk kamar dulu ya bersih-bersih, kamu lanjutin makan kue ya, kalau gak abis simpan aja di kulkas," ucap Raina.

"Mama gak mau makan kue dulu...?" Tanya Claudia.

"Gak sayang, Mama udah kenyang," jawab Raina lalu berjalan menuju kamar.

***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!