NovelToon NovelToon

(IN) A RELATIONSHIP

(IN) A RELATIONSHIP ~ PROLOG

Halo semua, semoga kalian dalam lindungan Tuhan YME dan sehat.

Ini adalah karyaku selanjutnya, kelanjutan dari kisah Arianna. Kehidupan baru Arianna setelah bebas dari hukuman penjara akan di ceritakan disini. Kisah Ariella dan Nick juga akan terselip disini.

 

Selamat membaca semua *,*

PROLOG

Arianna adalah seorang janda yang usianya genap dua puluh tujuh tahun di hari kebebasannya sebagai narapidana. Memiliki seorang putri yang dikandung dan dilahirkan di penjara bukanlah perkara mudah. Arianna sangat menderita karena harus hidup terpisah dari putri semata wayangnya.

Arianna sudah membulatkan tekad jauh jauh hari sebelum kebebesan nya ini, ia akan segera melanjutkan hidupnya. Walaupun tanpa seorang suami, keyakinan untuk merawat dan membesarkan puteri nya sangatlah besar.

Hal yang utama harus dilakukan adalah memperkenalkan dirinya kepada Alea Tan. Putri semata wayang nya buah cinta dari pernikahannya terdahulu dengan Denzel. Suami yang sangat dicintai nya itu terbunuh oleh seseorang yang sampai kini tetap menjadi misteri.

Tak mudah mengambil hati putri kandungnya yang sudah hampir empat tahun belakangan di asuh oleh saudari kembarnya yaitu Ariella. Ariella dan Nick suami nya memberikan kasih sayang dan begitu memanjakan sang putri. Kedekatan batin antara Alea dengan orang tua asuhnya pun tak bisa di sepelekan.

Arianna mendekam di penjara atas tuduhan kasus pembunuhan terhadap Denzel suami nya sendiri. Bahkan orang tua Arianna sudah menyewa lima pengacara kenamaan sekaligus pun tak bisa membuat Arianna bebas dari segala tuntutan, karena memang semua bukti dan saksi mengarah kepada dirinya seorang.

Berbekal ilmu dan pengalamannya sebagai sekertaris di perusahaan keluarga, juga tentunya tak lepas dari bantuan Nick, Arianna akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai seorang dosen di sebuah universitas swasta di Jakarta.

“Cantik, muda, berprestasi tapi tidak menjadikan mu sebagai good woman?”

 

Sorot mata tajam. Penampilannya rapi, tapi memiliki lidah setajam silet.

Dia adalah Pak Gio seorang dosen yang terkenal killer dan sombong.

Mencari pekerjaan dengan status dirinya sebagai mantan narapidana membuat Arianna ditolak dan dikucilkan dari teman teman yang pernah dikenalnya. Maka Ia pun memutuskan untuk menerima pekerjaan barunya sebagai seorang dosen di kampus itu, walau harus bersitegang dengan Gio nantinya, si dosen killer.

(IN) A RELATIONSHIP 1

(IN) A RELATIONSHIP 1

Pagi itu adalah hari pertama Arianna merasakan tidur nyenyak di kamar mewahnya setelah sekian tahun harus mendekap di penjara.

Arianna begitu bahagia menyambut datangnya hari ini, bagaimana tidak, sebentar lagi ia akan bertemu dan berkenalan dengan putri kecilnya. Putri kecil yang lucu yang beberapa tahun lalu meminum asi miliknya walau tak tinggal bersama.

“Morning mom.” Sapa Arianna canggung di meja makan.

“Morning sayangku Arianna, ayo kita sarapan bersama. Akhirnya setelah sekian lama, kamu bisa disini lagi bersama kami Nak.” Mom Mery begitu terharu pagi itu bisa berkumpul lagi bersama untuk sarapan.

“Mom, I love you!”

“I love you too.”

“Thanks Mom, Dad, Papi, kalian masih setia mencintaiku sampai saat ini. Aku tahu reputasi kalian di pertaruhkan karena aku.” Arianna tertunduk dan matanya mengembun.

“No, jangan berpikiran begitu kita ini keluarga.” Sanggah Papi Mike.

Mereka makan dalam diam. Arianna menyesap susu hangatnya cepat cepat.

“Mom, hari ini jadi kan kita ke rumah Ariella, aku tidak sabar menemui Alea, putriku.”

“Ia sayang, setelah ini kita akan menemui Alea putri mu.”

Di kediaman Nick dan Ariella.

Seperti biasanya, pagi itu Ariella dan Nick di sibukkan dengan tingkah gemas dari putri semata wayang mereka. Siapa lagi kalau bukan Alea.

Sampai saat ini dimata Alea hanya ada Daddy Nick dan Mommy Ariel, entah apa yang terjadi saat Arianna memperkenalkan dirinya nanti. Arianna pun kembali ragu untuk memperkenalkan dirinya sebagai Mommy kandung bagi Alea.

Alea Miguel begitu ia disapa, karena status Alea adalah anak Nick dan Ariella, maka dari itu, di sekolahnya  Alea menggunakan nama belakang Nick, yaitu Miguel. Alea Miguel.

Setelah mengantarkan Alea ke sekolahnya, Nick yang pagi itu semobil dengan Ariella terlihat begitu gelisah. Kegelisahan yang sama juga begitu jelas Nampak di wajah Ariella sang istri.

Dimana ada pertemuan disitu pula aka nada perpisahan. Hari ini Arianna, ibu kandung dari Alea akan datang dan memperkenalkan diri sebagai ibu yang melahirkan Alea.

“Nick, bagaimana jika Alea nanti akan diambil oleh Arianna. Aku tidak akan sanggup.” Ariella menangis dengan ketakutannya sendiri sambil menangkup wajah dengan kedua tangannya.

“Tenangkan dirimu Ariella. Bagaimanapun Arianna adalah ibu kandung dari Alea putri kita. Kita harus menghargai hak nya.”

“Tapi Nick, aku begitu mencintai Alea, sejak dia baru lahr aku mencurahkan seluruh perhatian, cinta, kasih sayangku padanya. Aku bahkan tak sanggup akan datangnya hari ini.”

“Ariella, aku tahu bagaimana perasaanmu, tapi kita juga harus mengertikan posisi Arianna, dia sudah menanggung beban yang sangat berat di dalam penjara dengan tinggal terpisah dari putri kandungnya selama ini.”

“Sampai kapan pun Alea tetap putri ku.”

Pembicaraan itu berakhir ketika mereka tiba di kantor. Sibuk dengan segala urusan di kantor membuat sepasang suami istri itu memilih mengesampingkan urusan Alea.

Sementara waktu cepat berlalu, tepat pukul sepuluh Ariella tersentak saat meeting berlangsung, saat ini adalah waktu nya Alea pulang sekolah. Untungnya jarak dari kantor ke sekolah tidak jauh.

Ariella melajukan kendaraannya dan buru buru masuk ke dalam halaman sekolah.

Suasana di sekolah itu sudah sepi, nampaknya semua murid TK dan Play Group sudah pulang.

Perasaan cemas dan khawatir langsung melanda wanita itu.

Sampai tiba tiba suara khas yang sudah ia rindukan berkumandang riang gembira.

“Mommy, Mommy.” Teriak Alea dengan pipi gembulnya yang sudah belepotan ice cream cokelat.

“Ariella, how are you dear?” sapa Arianna yang langsung memeluk.

Ariella yang mematung akhirnya merespon pelukan hangat Arianna yang sejujurnya ia rindukan. Rindu dan khawatir itu langsung menyergap hati Ariella.

“Sayang, kamu lihat, makan ice cream nya sampai belepotan, seragammu kotor Nak.”

“Mommy, Auntie itu yang beli untuk Alea. Auntie cantik ini baik banget sama Alea, kata Auntie, dia lindu Alea Mommy, lindu itu apa sih?” Walau masih kurang jelas lafal kata yang diucapkan oleh Alea, tapi nyatanya ia seorang gadis kecil yang pintar.

“Iya sayang, apa kamu sudah mengucapkan terima kasih sayang ada Auntie cantik?”

Pembicaraan intens antara ibu dan anak itu sekilas terlihat dan terdengar wajar, namun tidak bagi Arianna. Ini jelas sangat enyakitkan. Seharusnya Ia yang saat ini berada di posisi Ariella, sebagai Ibu yang sangat di cintai dan bisa sangat dekat dengan Alea.

 

 

(IN) A RELATIONSHIP 2

(IN) A RELATIONSHIP 2

Arianna tidak menyia nyiakan perkenalan pertama nya dengan sang buah hati. Ia ingin secepatnya memenangkan hati Ala dan mendekapnya tidur setiap malam sebagai Mommy bagi Alea bukan sebagai Auntie lagi.

Namun harapan tidak semulus keinginan, baru saja Arianna berdiri mendekat, Alea langsung memundurkan beberapa langkah dan memegang kuat tangan Ariella.

“Mom..” Pandangannya tertuju pada sang Mommy.

“Tenang sayang, Auntie ini namanya Arianna. Alea bisa memanggilnya Auntie Arianna.”

“Auntie Aliana, kenapa kamu milip dengan Mommy Alea?”

Pertanyaan itu tak langsung di jawab oleh Arianna, karena detik berikutnya mata nya sudah mengembun. Dadanya serasa di sesak batu besar hingga sulit sekali menahan rasanya.

“Auntie Arianna itu adik kembar Mommy sayang, jadi Alea harus sayang juga sama Auntie Arianna ya.”

“Auntie Aliaaaaaanna..” kali ini Alea menyapa dengan begitu manis.

“Iya sayang.”

“Auntie jangan dekat dekat dengan Alea, kalna kata Daddy nanti Daddy dan Mommy Alea bisa cembulu kalau ada olang yang dekatin Alea.”

Kata kata Alea barusan sukses membuat Alea tak enak hati dengan Arianna. Alea begitu pintar di usia nya yang maish kecil, ia dapat mengingat dengan baik semua pesan dari Daddy dan Mommy nya.

Walau terdengar memilukan, Arianna tetap berusaha tegar, ini baru awal perkanalan mereka sudah begitu menyakitkan. Hubungan  Alea dan Ariella begitu intim, bagaimana mungkin Arianna begitu tega akan memperkenalkan diri sebagai ibu yang melahirkan dirinya. Karena itu pasti akan melukai hati Alea.

Dari pandangan Grandma Mery, Ariel kini sadar harus berbuat apa. Ia pun akan berusaha membulatkan tekadnya untuk dapat mendekatkan hubungan Arianna dengan putri kandungnya.

“Sayang, biar Grandma dan Auntie Arianna yang antar Alea pulang ya, karena Mommy harus kembali ke kantor.”

“No, Alea mau sama Mommy.” Alea merajuk dan langsung menarik narik baju yang dikenakan Ariel, meminta gendong. Tak terasa sudah hampir waktunya Alea makan siang lalu beristirahat.

“Alea sayang, dengarkan Mommy ya Nak, Mommy masih ada rapat penting di kantor, nanti Mommy pulang cepat dan beli hadiah buat Alea. Sekarang Alea diantar pulang oleh Grandma dan Auntie Arianna dulu ya sayang.”

“Janji ya Mom?” Alea sudah mulai mengantuk.

“Ya sayang, cepat pulang, habiskan makan siangmu lalu Alea bobo siang ya. Givee your smile.”

Setelah puas berpamitan dengan mengecup basah Mommy nya, Alea pun berjingkrak jingkrang riang gembira dengan tangan menggandeng Grandm dan Auntie nya di kanan dan kiri.

“Sayang kita makan ayam goreng kesukaanmu dulu ya, mau kan? Pasti kamu sudah lapar.”

“Iyes Glenma, Alea mau, Alea mau beli ice klim lagi, Alea lapal pelutnya.” Seru Alea sambil menepuk pelan perutnya.

Mendengarkan celoteh putri kecil nya yang sudah pandai bicara itu semakin membuat perasaan Arianna teriris iris. Rencana memperkenalkan diri sebagai ibu kandung gagal.

Namun Arianna sudah cukup puas, tak bisa berharap terlalu banyak karena Alea masih terlalu kecil dan kisah masa lalu dirinya memang sulit untuk dimengerti oleh anak seusia Alea.

Membuang pandangan ke samping jendela dan menitikkan air mata, mengundang rasa penasaran gadis kecil itu.

“Auntie Aliana? Kamu nangis ya? Kenapa nangis, kata Mommy kalau kita lagi sedih halus celita supaya hati kita lega. Tapi Alea gak ngelti lega itu apa ya, Alea lupa.”

Spontan Arianna memilih memeluk gadis kecil yang tak berhenti berceloteh itu. Mom Mery pun tak kuasa menahan haru.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!