Nikah Kontrak
Malam pertama
Hay para pembaca, sebelum baca Chat story Nikah Kontrak, sebaik nya membaca Chat story Ayah Kandung Anak ku dulu ya.
Selamat membaca💜💜💜💜💜
Cerita ini terjadi sebelum Ry dan Nazwa menikah.
Ry Mahardika
Cepat tanda tangi ini.
Nazwa Aurora
Apa ini kontrak nikah kemarin?
Nazwa Aurora
Aku akan menandatangani ini tapi berikan aku 99% saham mu.
Nazwa Aurora
Aku akan membuat mu miskin Boss, setelah itu akan ku buat kamu memcintai ku.
Ry Mahardika
Apa kau gila.[Menatap tajam Nazwa]
Nazwa Aurora
Iya sama hal nya dengan mu.
Ry Mahardika
Jika aku tidak menikahi nya, maka sama saja bahwa berita itu benar. Dan aku akan kehilangan para pemegang saham.[Gumam Ry dalam hati]
Nazwa Aurora
Jika kau tidak mau, ya sudah.[Beranjak pergi]
Ry Mahardika
Aku akan merubah nya menjadi 99% saham akan ku berikan pada mu saat kita bercerai.
Nazwa menandatangani isi kontrak tersebut tanpa membaca isi perjanjian nya.
Ry Mahardika
Dasar gadis bodoh, kenapa dia langsung menandatangani nya tanpa melihat isi nya. Saham itu akan di berikan saat dia memberi ku keturunan.[Gumam Ry dalam hati]
Nazwa Aurora
Aku sudah menandatangani nya, siapkan saja acara nya.
Setelah beberapa minggu menunggu, akhirnya Ry dan Nazwa menikah.
Nazwa Aurora
Bisa-bisa nya aku ditinggal pergi di malam pertama ku menjadi istri nya.[Tersenyum kecut]
Nazwa Aurora
Ahh, sudahlah aku takkan pikirkan dia.[Bersiap tidur]
Ry Mahardika
Apa kau Nana?
Jesica Gary
Iya kak Ry, ini aku Nana.
Ry Mahardika
Apa benar dia Nana? [Pikir Ry]
Jesica Gary
Kakak aku sudah lama mencari kakak tapi, selalu gagal.[Memeluk Ry]
Ry Mahardika
Kita kan sudah bertemu.
Ry sedikit ragu apakah itu Nana, gadis cilik yang selalu di rindukan.
Jesica Gary
Lihat ini kak ,kalung mahkota yang kakak berikan pada ku.[Menunjukkan kalung]
Ry Mahardika
Iya kau masih memakai nya.
Jesica Gary
Tentu kan aku sudah berjanji.
Salam hangat dari Nazwa🤗🤗
Aku akan menunggu mu
Nazwa Aurora
[Selesai memasak]
Nazwa dan Ry sudah pindah ke apartemen Ry setelah mereka menikah.
Nazwa Aurora
Aku akan berangkat duluan.
Ry Mahardika
Apa kamu tidak mau menemani suami mu makan?
Nazwa Aurora
Apa dia barusan mengakui aku istri nya.[Gumam dalam hati]
Nazwa Aurora
Kau bisa makan sendiri
Ry Mahardika
Apa kau lup perjanjian nya, semua perkataan ku harus di turuti.
Nazwa Aurora
[Memutar tubuh nya lalu duduk di samping Ry]
Ry Mahardika
Ambilkan sarapan ku.
Nazwa Aurora
[Menatap tajam Ry]
Ry Mahardika
Aku sudah lapar.
Nazwa Aurora
[Menyiapkan sarapan Ry]
Nazwa Aurora
Aku akan berangkat duluan.
Ry Mahardika
Bersama ku saja.
Nazwa Aurora
Tidak, terimakasih.[Pergi meninggalkan Ry yang sedang sarapan]
Ry Mahardika
Apa dia marah
Ry dan Nazwa sepakat hanya libur 3 hari saat menikah.
Anyelir Mahardika
Kenapa si?
Zain Maxim
Gimana daftar sekolah nya, udah apa belum?
Anyelir Mahardika
Sudah kok, tenang saja.
Anyelir Mahardika
Kak Zio mana?
Zain Maxim
Cie yang nyariin calon Suami nya.
Anyelir Mahardika
Apa si kamu.[Menjitak kepala Zain]
Zain Maxim
Auhhh, sakit tau.[Memegang kepala nya]
Tiba-tiba Zio masuk ke kamar Anyelir.
Zio Maxim
Emmm, apa aku menggangu kalian?
Anyelir Mahardika
Tidak kak.
Zain Maxim
Oke baiklah biarkan aku yang jomblo ini pergi.
Anyelir Mahardika
Husss husss, sana yang jauh.
Zain meninggalkan Zio dan Anyelir di kamar.
Anyelir Mahardika
A-ada apa kak?
Zio Maxim
Tidak, kemari lah.
Menepuk tepat di sebelah nya.
Anyelir Mahardika
[Duduk di saping Zio]
Zio Maxim
Ada yang ingin aku sampaikan.
Zio menceritakan alasan utamanya melamar Anyelir.
Anyelir Mahardika
Jadi kakak melamar ku agar, kak Ry dan kaka Nazwa menikah.
Zio Maxim
Iya, tapi aku berjanji akan belajar mencintai mu.
Anyelir Mahardika
Apa kakak yakin? Anye tak apa jika harus di batalkan pertunangan kita.
Anyelir Mahardika
Baru juga tunagan seminggu masak udah di cerai.[Keluh Anye dalam hati]
Zio Maxim
Tidak, aku akan mencoba menerima mu. Lagi pula aku harus menunggu mu sampai kau lulus sekolah.
Anyelir Mahardika
Baiklah.
Wanita pembunuh
Zio memandangi Anye yang sedang tertidur.
Zio Maxim
Kamu sungguh manis, aku berjanji akan selalu menjaga mu.
Zio Maxim
[Mengecup kening Anyelir]
Anyelir Mahardika
[Merasa terganggu]
Anyelir Mahardika
Kak Zio masih disini?
Zio Maxim
Emmm, apa aku mengganggu tidur siang mu?
Anyelir Mahardika
Tidak.[Beranjak bangun]
Zio Maxim
[Menahan agar Anyelir tetap tidur]
Anyelir Mahardika
[Tersenyum]
Anyelir Mahardika
Apa kakak mau menemani aku.[Menepuk tempat di sebelah nya]
Zio Maxim
[Menuruti kemauan Anyelir]
Zio Maxim
Tidurlah My little angel.[Berbisik]
Anyelir Mahardika
[Merona]
Anyelir tertidur dalam pelukan Zio.
Tanpa mereka sadari sepasang orang tua sedang mengintip di depan pintu kamar mereka.
Nazwa Aurora
Lapar sekali rasa nya, lebih baik aku kekantin saja.
Saat Nazwa akan kekantin, tak sengaja dia melihat sesosok yang sangat dia kenal.
Nazwa Aurora
Bukankah itu..[Mengikuti seseorang itu]
Nazwa Aurora
Kenapa dia masuk ke ruangan Ry?
Nazwa penasaran dengan seseorang yang sangat dia kenal.
Nazwa Aurora
Apa Ry mengenal nya.
Jesica Gary
Kak Ry, aku membawakan mu makan siang. [Tersenyum]
Ry Mahardika
Ka-kamu bagaiman kamu tau aku ada di kantor ini?
Jesica Gary
Mudah sekali kakak kan terkenal.[Memeluk Ry]
Nazwa Aurora
Astaga! dasar suami durhaka. Apa dia berencana mencarikan aku selir.[Menggelengkan kepala ya]
Nazwa Aurora
Kenapa anak pembunuh itu ada di kantor Ry?
Nazwa Aurora
Aku harus selidiki dia.
Nazwa merasa perut nya sangat lapar jadi dia terburu buru meninggalkan tempat nya mengintip tadi dan.
Brukkk, Nazwa menabrak karyawan lain.
Ry Mahardika
Suara apa itu?
Ry Mahardika
[Pergi untuk melihat]
Karyawan Tampan
Kamu tidak apa-apa.[Membantu Nazwa berdiri]
Nazwa Aurora
[Memegangi kening nya yang berdarah akibat benturan]
Nazwa Aurora
Ahhh, aku tidak apa-apa.
Karyawan Tampan
Sini biar aku obati.[Memegang tangan Nazwa]
Ry Mahardika
Hey! lepaskan tangan mu dari wanita itu.
Karyawan Tampan
Ma-maafkan saya pak Ry.[Menunduk]
Ry Mahardika
Cepat kamu pergi.
Karyawan Tampan
[Pergi meninggalkan Nazwa dan Ry]
Nazwa Aurora
Aduhhh.[Beranjak pergi]
Ry Mahardika
Siapa yang menyuruh mu pergi.
Jesica Gary
Sial! dasar gadis pengganggu.[Gumam dalam hati]
Nazwa Aurora
Lalau aku harus apa?
Ry Mahardika
Biar ku obati luka mu.
Nazwa Aurora
tidak usah seperti nya kamu sedang sibuk.[Melihat Jesica yang mendekati Ry]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!