Janie Prazie Asgr seorang gadis cantik dari keluarga Asgr keluarga pemilik perusahaan terbesar di dunia setelah perusahaan JP CORP perusahaan milik Janie sendiri,dan sama sekali tidak diketahui oleh keluarganya sendiri.
Selain itu Janie juga adalah seorang Pemimpin Mafia terkejam No.1 di dunia
"Salam hormat Queen!"Ucap anak buah Janie dengan gugup,jujur saja walaupun dia sudah menghadapi Ketuanya ini beberapa kali,dia masih tetap gugup karena aura mengintimidasi milik Queen mereka
"Hn!Ada apa?"
"Terjadi kekacauan di perusahaan anda,sekelompok gangster tiba-tiba saja menyerang perusahaan anda Queen"
"Cih!Hama penganggu"Ucap Janie dingin
"Zio!"
"Ya Queen?"
"Kau tahu bukan apa yang harus kau lakukan?"
"Tahu Queen"
"Bagus,saya ingin kepala mereka semua sudah berada di markas besok,Paham!"
"Paham Queen"
"Good!Kau bolh keluar sekrng"
Zio dengan cepat menunduk hormat dan berlalu karena sungguh dia tak tahan dengan aura membunuh milik Queen nya
Sedang di dalam ruangan nya,Janie tengah bermain dengan sebuah api di tangannya.
API!!!
Yah..Janie memang memiliki kekuatan,dia menguasai semua elemen dan kekuatan.
Dia juga memiliki Sebuah ruang dimensi,didalam ruang dimensinya terdapat segala barang berharga miliknya seperti senjata,berlian,emas dan barang berharga lainnya.Ruang dimensi miliknya juga seperti sebuah rumah baginya krna dia bisa menempati nya,Waktu dalam ruang dimensi 1 Hari berada di dlm dimensi berarti 1 menit di dunia.
BACK TO STORY
Drrt...Drrt...Drrt...
Dering Handphone miliknya menyadarkannya dengan segera Janie mengangkat telepon tersebut
"Hallo Janie?"
"Ada apa Mom?"
"Cptlh pulng kita akan makan malam diluar"
"Tap_"
"Kali ini tak ada penolakan Janie"
"Hufft...baiklah aku akan segara pulang"
Janie hanya bisa pasrah dengan keinginan mommy nya karena ia tak bisa membantah wanita yang ia sayangi itu
Janie keluar dari ruangannya dan bergegas pulang karena dia tak ingin terlambat jika tidak sang mommy tercinta akan menceramahinya habis-habisan.Janie mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi tak memperdulikn sumpah serapah pengendara yang lainnya.
Karena terlalu terburu-buru di sebuah belokan tajam Janie yang tak terlalu memperhatikn jalan karena harus membalas pesan dari Mommynya yg memintanya jgn terlambat,tidak menyadari jika ada sebuah truk pengangkut barang datang dri arah yg berlawanan
Bruuk...
Truk dan mobil Janie saling bertabrakan mobil milik Janie menggelinding kearah jurang.Janie hanya bisa pasrah,enth knpa disaat seprti ini dia tak bisa menggunakan kekuatannya,seakan-akan ada yg menahan kekuatan nya
"Hufftt.Mommy,Daddy,kakak maafin Janie nggak bisa bersama kalian lagi.Maafin Janie yang selalu ngebantah kalian,Janie sayang kalian"Ucap Lirih Janie
"Nggk nyangka gue bakalan mati gegara kecelekaan,gue pikir gue bakalan mati ditangan musuh musuh gue"Setelh ucapannya itu semua nya manjdi gelap
Di sisi lain
Keluarga Asgr yg mendapatkn kabar bahwa putri bungsu mereka mengalami kecelakaan,bergegas menuju lokasi kejadian.Sesampainya mereka disana mereka melihat bnyk polisi yg berjaga dan tim sar yg sibuk mencari Janie
"Dimna Putriku?"Tanya Tn.Asgr
"Maaf Tuan,kami belum menemukannya,tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin"Ucap Kepala polisi
"Putriku,maafkan Mommy seharusnya Mommy tak menyuruh mu untuk cepat pulang jika tidak,mungkin kejadian ini tidak akan terjadi"Ucap Lirih Ny.Asgr yg menangis di pelukan suaminya
"Adek gue,dimana adek gue,adek gue nggak mungkin mati.gue mau adek gue kembali"Teriak seorng pemuda,pemuda itu adalah kakak Janie,namanya adalah Jerry
"Tenanglah Jerry,adikmu pasti akan di temukan"Tn.Asgr mencoba menenangkn putranya yg tengah menangisi serta mengacau karena adiknya tak kunjung di temukan
"Bagaimana aku bisa tenang Daddy,aku mau Janieku Daddy"Untuk pertama kalinya Tn.Asgr melihat putranya menangis bgitu histeris karena kehilangan adiknya.
SEGINI DULU YAH..BYE BYE BESOK GUE LANJUT...SEMOGA SUKA YAH..
"Daddy aku mau adik ku kembali daddy"Jerry terus terusan meracau ingin adik nya
"Sabarlah Jerry,tim sar sedang berusaha"
"Jika sampai 2 jam kalian belum menemukan adikku,akan kupisahkan kepala kalian dari tubuh kalian "Kata dingin penuh ancaman terlontar dari mulut Jerry yang membuat semua orang merasa merinding.
Tn.Asgr hanya bisa menghela napas pasrah..
2 Jam kemudian...
"Cih tidak berguna,apa saja yang kalian kerjakan sampai sekarang belum menemukan adikku"Teriak Jerry dengan penuh amarah.
"Aku beri kalian kesempatan dlm waktu 30 menit temukn adikku,jika tidak aku akan benar benar membantai kalian semua"
Tiba-tiba terdengar teriakan salah satu tim sar dari bawah yang mengatakn jika Janie sudah ditemukn,dengan cepat seluruh tim sar membawa Janie ke atas...
Kaki Jerry tiba tiba saja merasa lemas melihat mayat adiknya..
"Janie sayang bangun,kamu udah janji loh sama kakak,kalau kamu nggak bakal tinggalin kakak,bangun dong Janie,kakak Janji nggak bakal jahil lagi"Ucap Jerry diselingi tangisannya sambil memeluk Mayat Janie.
"Sayang bangun dong,kamu jgn ninggalin Mommy dong,Hiks..Ja..Janie sayang bangun dong, Hiks...Janie bangun sayang"Tangisan Histeris Ny.Asgr kala melihat mayat putrinya
Tn.Asgr menunduk dan menangis dalam diam,hatinya bagaikan di tusuk ribuan pedang melihat putrinya telah tiada.
"Janie kamu nggak sayang lagi sama kakak,katanya sayang banget sama kakak tapi kok ninggalin kakak sih,kamu mau apa biar kakak beliin asalkan kamu bangun,Janie buka dong matanya"Jerry tak henti hentinya berbicara mencoba membuat adiknya membuka mata nya lagi tapi semua nya sia sia.
"Brengsek lo Janie,bangun nggak,bangun lo brengsek,bangun pliss kakak mohon bangun sayang"
Para tim sar dan polisi yg melihat kejadian itu,hanya bisa menangis dalam diam,baru kali ini mereka melihat putra keluarga Asgr yg terkenal dingin menangis sebegitu histerisnya.Hujan pun turun seakan-akan itu adalah air mata dari langit yg ikut menangis melihat keadaan mereka.
*****
Mata Janie yg awalnya tertutup perlahan-lahan terbuka,mata dingin itu memperhatikan sekitarnya
"Gue dimana?Perasaan gue jatuh di jurang dah,kok bisa di sini sih,"Batin Janie
Janie mencoba menggerakan tubuhnya,tpi tubuhnya terasa berat untuk digerakkan.
"Kok berat sih?"
"Tolongin gue woy"
Janie mencoba berteriak tetapi yg terdengar adalah tangisan seorng bayi
"Kok suara bayi sih,jangan-jangan.."
Janie mengangkat tangannya dan melihat tangannya menjadi tangan seorng bayi.
"WTF!!Gue jadi bayi..jadi gue terlahir kembali,buset udah kyak novel novel time travel,gini amat yah nasib gue"
Janie mengalihkan perhatiannya ketika mendengar suara pintu yang dibuka,masuk seorng pemuda yah lumayan tampan berusia 20 tahun.
"Anda sudah bangun tuan putri"
Ucap pemuda itu yg ternyata seorang pelayan pribadi Janie.
"What gue putri?,Trus dia ini berarti pelayan pribadi gue gitu,yah kali pelayan gue laki-laki"
Janie menatap dingin kearah pelayannya,membuat pelayan itu tertegun.
"Pandangan itu begitu dingin"Batin pelayan itu
"Zero!"Panggil pemuda yang lain kepda pelayan Pribadi Janie bernama Zero
"Ada apa Jeno?"
"Aku dengar Yang Mulia akan kembali besok,aku takut dia akan membunuh Putri Vezia"Ucap Jeno
"Kita hanya bisa berdoa agar tuan putri tetap hidup,aku kasihan kepada Putri,Ratu baru saja meninggal,dan dia harus menghadapi Raja yang begitu kejam"Ucap Zero sendu dan mengelus pipi Janie
**Holla guys,maaf lambat up
Soalnya tugas gue numpuk..
Moga suka yah ama novel gue
Salam manis dari Author😚☺**
Vezia Pov (Krna sekrng nama Janie udh jadi Vezia,jdi mulai skrng panggilnya Vezia)
Dari yang gue denger dari pelayan gue, nama Gue Veziandra Rencla Duntler,Gue anak dari Raja Lucas Duntler dan Ratu Diana Duntler,namun naas Ibu gue meninggal setelah ngelahirin gue,Gue juga punya dua orng kakak,Pangeran Lenzian Duntler dan Varrelios Duntler
And kata pelayan gue Kakak dan Ayah gue itu orang nya dingin plus kejam,dan gue bakalan dibunuh ama tuh Raja brengsek,karena dia tak menyukai anak perempuan,dan bagi Raja dan pangeran perempuan itu adalah hama penganggu dan makhluk yang lemah kecuali Ratu Diana
Bunuh aja toh seharusnya gue udah mati,gue nggk berharap juga bakalan hidup ama para b******n itu..
Author Pov
Keesokan harinya
Brak..
Suara pintu yang dibanting,membangunkan Vezia yang tengah tertidur
"Buset kagak bisa apa pelan pelan buka pintunya"Batin Vezia kesal
Raja Lucas berjalan kearah keranjang bayi milik Vezia,dan dengan kasar menggendong Vezia
"Mohon Raja jangan bunuh Tuan Putri"Mohon Zero dan Jeno
"Apa hak kalian,kalian hanyalah seorang pelayan"
"Oh..jadi ini ayah gue"Batin Vezia dan menatap dingin kearah Lucas membuat Lucas tertegun
"Heh..ingin membunuhku silahkan saja,kau pikir aku ingin mempunyai ayah sepertimu"Vezia terus menatap dingin Lucas,Lucas terkejut melihat Vezia yg seharusnya takut tetapi terlihat sangat tenang dan bahkan menatap dirinya dingin
"Apakah benar dia ini seorang Bayi,mengapa tatapan matanya begitu dingin"Batin Raja Lucas
Vezia dengan sekuat tenaga mengangkat tangannya dan
Plaak..
suara tamparan terdengar membuat mereka terkejut.
"Kau berani nya kau menamparku"Ucap Raja Lucas marah.
Raja Lucas menurunkan Vezia dan berlalu pergi,Vezia hanya dibuat terheran mengapa Raja bodoh itu tidak membunuhku,pikir Vezia.
"Anda tdk bolh seperti itu Putri"Ucao Zero
"Cih kau pikir aku peduli"Batin Vezia
"Jika si Raja bodoh itu masih membiarkn ku hidup,aku akan membalas segala kelakuanmu itu,dan kubuktikan bahwa aku tak sama dengan perempuan lainnya yang kalian anggap lemah"Batin Vezia penuh tekad
****
Vezia sdng bermain ditemani Zero dan Jeno
Tok...Tok...Tok...
"Zero,Raja ingin menemui Tuan Putri"Terdengar suara dingin dari luar,itu adalah Suara milik Ksatria Raja Lucas
"Baik Tuan Ronald"Jawab Zero
"Apa lagi yang diinginkan Raja gila itu"Batin Vezia
"Mari Tuan Putri kita akan menemui Yang Mulia Raja"Zero mengangkat Vezia dan menggendongnya menuju istana Dragon milik Raja Lucas
Istana Putri Vezia memang terpisah dengan Istana Raja dan Pangeran,setiap istana diberikan nama dari hewan legenda atau mitologi,contoh istana Raja Lucas dan para pangeran adalah Dragon sedangkan milik Vezia adalah Phoenix
Back To Story
Mata Vezia tak henti-hentinya memandang takjub Istana Dragon,lama mereka berjalan akhirnya mereka sampai di sebuah taman,disana sudah ada Raja Lucas,Pangeran Lenzi dan Pangeran Varrel,dan di wajah mereka hanya ada ekspresi dingin.
"Hormat saya Yang Mulia Raja,Putra Mahkota,Pangeran Varrel"Ucap Zero memberi hormat
"Hn!"Gumam mereka
Mata mereka secara bersamaan memandang Vezia yg berada di gendongan Zero,melihat tatapan dingin mereka tertuju pada nya,bukannya takut Vezia malah membalas tatapan mereka tak kalah dingin,membuat ketiga orng itu sedikit gemetar,mereka seakan melihat iblis dibalik bayi imut itu.
"Heh kalian pikir aku takut dengan tatapan dingin kalian,Cih"Batin Vezia,dan memandang sinis ketiga orang itu
Pangeran Lenzi berdiri dan berjalan kearah Vezia
"Berikan dia padaku"Ucap Pangeran Lenzi dingin
"Eh!"Zero terkejut karena yg dia tahu Para Pangeran tidak suka menyentuh perempuan jangankan menyentuh jika ada perempuan berjarak 5 meter di dkt mereka,perempuan itu akan mati kecuali Ratu Diana
"Ku bilang berikan dia padaku"Kali ini suara Lenzi terdengar sangat dingin
Zero memberikan Vezia kepada Lenzi,tapi Vezia dengan cepat merengek jika dia tak ingin di gendong oleh Lenzi
"Swpertinya Tuan Putri tidak ingin digendong oleh anda Pangeran"Ucap Zero takut-takut
"Cih...apa kau tahu Putri kecil,banyak perempuan yg ingin dekat denganku tapi kau menolak"Ucap Lenzi sambil menatap dingin
kearah Vezia,Vezia hanya memandang Lenzi dengan pandangan sinis
"Cih siapa juga yang ingin di sentuh olehmu"Batin Vezia
Holla para Readers terunch..Author😅
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!