REINA
Episode 1 ( AWAL )
Danu
Dikantor, hari ini aku ada deadline illustrasi.
Reina
yaaa, kamu ga bisa jemput aku 🥺
Danu
nanti klo aku pulang cepat pasti aku jemput
Reina
ya udah, kamu jangan lupa makan
Reina
sayang, kapan kita nikah?
Danu hanya read chat namun tidak membalas chat Reina.
Anto
Beb, kamu dimana? aku jemput ya?
Reina
aku pulang sediri aja
Anto
kamu kenapa sih kalo suami mau jemput selalu ga mau?
Reina
Cukup ya penjelasannya!
Anto
aku gapapa kok tunggu depan kantor.
Reina
kalo aku bilang gak ya enggak
Anto
ya sudah aku langsung pulang
Di chat lain (Handphone Danu)
Abel
sayang, kamu pulang jam berapa? aku masak buat kamu
Danu
aku overtime sayang, maaf.
Danu
maaf tapi aku pasti pulang kok hari ini
Abel
ya udah aku makan duluan aja kalo gitu
Danu
maaf jangan marah ya sayang
Reina
kamu kenapa read aja padahal online
Reina
Yeay oke. Im waiting for u, baby 😘
Orang ke-3
Anto
Kamu dimana? kok belum pulang? sudah jam 11 malam????
Reina hanya read chat anto
Reina
iya aku pulang sekarang
Reina
ga usah. berlebihan! aku bisa sendiri
Anto
sudah cukup kamu seperti ini sama aku, rei
Anto
tidak akan aku talak kamu. ngerti!
Dirumah perdebatan Reina dan Anto pun dimulai
Anto
"Rei, darimana saja kamu ?"
Reina
"bukan urusanmu, mas"
Anto
"Tidak seperti ini, Rei. cara kamu memperlakukan suamimu!"
Reina
"Sudah bicaranya ? aku mau mandi"
Anto
"Rei kamu sedang hamil! apa kamu tidak berpikir untuk mengubah tingkahmu"
Reina diam menghentikan langkah dan menghampiri Anto
Reina
"Sudah aku bilang talak aku. lalu, kita sudah tidak ada urusan lagi"
lalu Reina meninggalkan Anto yang masih diam tertegun menahan emosi kepadanya.
Reina di Toilet kamarnya. mencoba menghubungi Danu.
Reina
Sayang, maaf aku pergi dari hotel tanpa bilang sama kamu.
Danu
ya tidak apa. aku mengerti
Reina
besok aku kesitu lagi. aku temenin kamu ya
Danu
tidak usah hari ini aku mau pulang kerumah ibu ku
Danu
ya nanti ya. kasian ibu ku belum aku jenguk
Reina
ya sudah..kapan nikahin aku
Danu
kamu saja belum cerai bagaimana aku mau menikahimu
Reina
tapi aku hamil anakmu bukan anto
Danu
I know about this. but you must think about all
Reina
yah aku ngerti! kasih aku waktu. tapi promise! kamu ga akan tinggalin aku
Reina
ya sudah aku mau tidur aku end chat ya
Reina
takut Anto baca chat kita
Reina keluar dari toilet dan melihat Anto sudah tertidur pulas.
Di chat lain antara Danu dan Abel
Danu
sayang, siapin air panas ya aku pulang hari ini
Danu
sure, baby! i Miss u so much
Danu
oke. i'll be waiting for me baby
Sesampai dirumah Danu lalu memeluk Abel.
Danu
"Sayang, aku kangen banget"
Abel
"Aku juga kangen banget, yuk makan dulu abis itu mandi dulu baru kita istirahat"
Tiba-Tiba Reina chat Danu. Danu lupa membawa handphonenya. Abel yang membuka isi chat dari Reina
Danu
tolong jangan ganggu suami saya dulu karena hari ini giliran saya dengan dia!
Reina
Danu belum menikah jangan asal ngaku kamu
Danu
aku bercanda haha biasa aja kali
Abel terkejut ketika Danu keluar dari kamar mandi dan memanggilnya. ia segera end chat dari Reina
Danu
" Sayang kamu lagi apa disitu "
Abel
" Oh gak sayang tadi ada Hp kamu ada yang
telepon ga aku angkat sih. coba kamu cek takut penting."
Deg ... deg ... deg ... ( Suara jantung Danu)
Danu
"oh oke aku cek" balas Danu seakan gugup ketika Abel melihat Hpnya.
Reina
Kamu nih seneng banget
Rumit!
Reina
loh tadi kamu bilang ke aku jangan ganggu suami aku dulu hari ini giliran aku!
seketika jantung Danu berhenti berdetak.
Danu
terus aku bilang apa lagi??
Reina
kamu aneh banget deh, yang! kan kamu bisa lihat di history chat dari aku
Reina
ampun deh kenapa mesti nanya aku
Danu
aku lagi ga fokus yang. maaf
Danu menghampiri Abel yang sedang menyiapkan makan malam untuknya
Danu memeluk Abel dari belakang. Disisi lain Abel menangis dan mencoba menutupi rasa sakitnya kepada Danu.
Danu
"Rajin banget istri aku"
Danu dan Abel saling bertatapan seolah Abel mengisyaratkan rasa sakitnya
Lalu seketika Abel tersenyum lebar
Abel
"Istrinya siapa dulu" ucap Abel sambil mencubit hidung Danu.
Abel
"Yuk makan" ucap Abel ramah
Abel
"hmm ya Im oke! there something happen, baby? Why?"
Danu
"Nothing! I just feel. you have problem."
Abel
"Nothing sayang, itu hanya perasaan kamu. Im good so much" balas Abel menegaskan sambil mengelus pipi Danu.
Danu tersenyum. Dan masih bertanya-tanya didalam hatinya. Kenapa Abel menutupi hal yang sebenarnya ia tahu.
Anto dan Reina sedang sarapan pagi dengan Anto
Reina
"Mas, nanti aku dinas keluar kota ya? ada meeting dadakan."
Anto
"Mau aku temenin? kamu kan lagi hamil. aku takut kamu kecapean loh"
Reina
"Gak kok, Mas! aku kuat. kamu kan tahu istri kamu ini biasa kerja keras"
Anto
"Iya aku tahu tapi gimana pun kondisinya kamu beda sekarang dan dulu."
Reina
"Aku cuma butuh jawaban kamu ijinin aku bukan malah jadi panjang. Ribet banget!" balas Reina sambil membanting garpu dan sendoknya
Anto menatap Reina dan menghelaikan nafas
Reina
"Udah hah! males ngomong sama kamu bikin aku emosi pagi-pagi"
Anto
"Rei..Reinaa" panggil Anto.
Anto menatap Reina dari kejauhan. Lalu ia mengambil Hp miliknya. kemudian, klik nama Abel.
Anto
hmm entahlah Reina sudah benar2 mau pisah denganku
Abel
semalam dia chat Danu. Mereka dari hotel kemarin
Abel
Apa rencana kamu selanjutnya, Mas?
Anto
Bisa kita ketemu di Cafe Kopi
Di tempat kerja Danu. Reina datang menghampiri Danu dan langsung memeluk Danu.
Reina
"Aku kangen" sambil memeluk Danu Manja
Danu
"Apa-apaan sih kamu! ga enak dilihat orang. childdish!" balas Danu sedikit sinis
Danu menghindari Reina. Lalu melihat kiri kanan.
Reina
"Kamu kenapa sih? kok berapa hari ini aku perhatikan kamu sinis sama aku? salah apa aku?"
Danu
"Maaf aku lagi ga mau diganggu"
Reina
"Dan, I know u? Are u oke?"
Danu
"Not Really, aku pikir kita ga perlu ketemu dulu dalam waktu dekat ini."
Danu menyeduh secangkir Teh untuk Reina.
Reina
"No! I Can't. " Tegas Reina.
Tiba-Tiba kondisi hening sesaat. Mereka saling bertatapan.
Danu
Danu menghelaikan Nafasnya, " Hey, don't like this,please lah! kamu jangan kaya anak kecil"
Reina
Reina Tertawa kecil, "Aku kaya anak kecil??? Kamu? kamu tau aku hamil anak kamu tapi kamu ga pernah ngakuin ini anak kamu. Egois kamu!"
Danu memberikan secangkir Teh pada Reina. Namun, Reina menepisnya sampai Gelas itu pecah.
Reina
"Udah cukup aku sabar sama sikap dingin kamu ke aku, Dan. Aku rela kamu ga akuin aku tapi paling ga anak yang diperut aku. "
Danu
"STOP! You seem like stupid, You know!"
Reina
"What? you stupid! hanya orang tolol yang ga pernah mengakui anaknya. "
Reina bangkit dari duduknya dan mengambil tasnya. Lalu iya beranjak pergi
Danu
"Reina, where are u? Reina!" panggil Danu mencoba menghentikan Reina.
Seketika langkah Reina berhenti.
Reina
"Aku pikir kamu bisa lebih baik dari Mas Anto. Ternyata kalian sama aja. Selamat tinggal!"
Reina lalu pergi. Danu hanya menatap Reina yang semakin menjauh.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!