Malam ini terasa dingin, entah kenapa perasaanya tak enak mengingat kejadian malam itu.

Bierel Arinda siswi SMA GEMILANG kelas XI IPA 3 ia dibawa ke tempat yang tidak diketahui.

Sebuah villa megah di tengah hutan ia di bawa.

Ia di tawan, di tempat itu tanpa alasan yang tidak diketahui. arinda merasa kebingungan di villa itu. ia merasa ketakutan di tempat itu.

Gavin Orlando, pria berparas tampan, kulit putih dan mata berwarna biru sejernih air laut. gavin berusia 25 tahun. Ia seorang CEO di.perusahaan IT PT ORLANDO TECH.

Pertemuan yang tidak disengaja, mereka dipertemukan. Gavin melihat seorang gadis sedang berdiri di depan halte bis. ia penasaran terhadap gadis itu. ini pertama kalinya gavin memandang seoramg wanita dengan tatapan berbeda. gavin sendiri bingung dengan dirinya sendiri. tatapan gavin ke arinda sangatlah berbeda. gavin ingin memiliki gadis itu.

sejak pertemuan itu gavin mencari tahu tentang bierel arinda . semua tentang arinda gavin inginkan

Bierel arinda atmadja gadis manis berusia 16 tahun. papa arinda bernama Bian atmadja mama arinda bernama sofia atmadja. mereka sangat menyangi arinda karena arinda ana tunggal mereka. karena mama sofia tidak bisa punya anak lagi. karena pernah keguguran terus rahimmya di angkat.

"ada yang bisa saya bantu?" tanya gavin

"ga perlu, saya bisa sendiri" balas arinda ketus

"Kenapa ga mau dibantu?" tanya gavin ramah.

"Saya tidak perlu bantuan anda" jawab arinda ketus. sambil mengambil langkah menjauh menghindari gavin.

kenapa sich nih cowo ngikutin aku mulu. ga cape apa, emangnya dia ga ada kerjaan ya. tapi kalo dilihat dia lumayan tampan trus dari stlye ok punya batin arinda

"Tuan gavin anda ada rapat dengan PT ANGKASA TECH" kata asisten gavin yg bernama Bima. sambil menepuk pundak sang tuan. menyadarkan dari lamunan tuannya.

"oh iya hampir saja" jawab gavin sambil berlalu meninggalkan arinda.

skip

Sampainya di kelas rinda disambut oleh sahabatnya, amel si imut, zahra si tomboy dan lily si pedas dan yang paling dewasa dari mereka ber4.

"woy rin lama amat si loe, darimana aja sih loe" tnya lily to the point.

"dari gerbang masuk ke kelas lah" jawab arinda sambil terkekeh.

"emangnya ada apa sih ly, kayaknya loe pengen ngomong sama gue" tanya arinda to the point.

"Gue butuh bantuan loe nich, loekan pintar juara umum sama juara kelas juga. gue boleh pinjam buku catatan fisika loe ya?" jawab lily apa adanya.

"iya boleh koq, tar gue ambilin dulu nich di tas" jawab arinda.

"gue juga ya rin" amel menimpali perkataan lily.

"emangnya loe kemarin ga ngerjain tugas pr fisika?" tanya arinda

"kagak" jawab lily dan amel.

"ya udah sono kalian kerjain tugasnya. tar keburu pak hamdan keburu datang" jawab arinda.

pak hamdan itu guru fisika, disebut guru killer. karena dia ga segan-segan buat hukum muridnya yang ga ngerjain tugas dari si guru killer.

pak hamdan masuk ke kelas sambil menabsen muridnya. setelah absen pak hamdan menyuruh sekertaris kelas buat membagikan kertas hasil ulangan kemarin.

"arinda, selamat ya kamu menang lagi olimpiade matematika" kata pak hamdan

"ya pak terima kasih" jawab arinda sambil mengambil buku yang ada di tasnya.

TOLONG BANTU AKU YA. KARENA INI NOVEL PERTRAMA AKU.

Triiiing triiiing

"Anak-anak sekian pelarajaran dari saya, kerjakan tugas hal 123" kata pak hamdan sambil berlalu meninggalkan kelas XI IPA 3

"Rin kantin yuk" tanya zahra

"Ok, ayo" kata arinda sambil berdiri dari kursinya

"Eh rin, gue mau tanya tadi yang ngikutin loe siapa? tanya lily penasaran

"Gue juga ga kenal, dia ngikutin gue terus. gue tanya malah diam aja, kan kesel gue" balas arinda ketus

"jangan ngambek gitu rin, cantik loe tar hilang" jawab amel terkekeh melihat tingkah lucu arinda yang sedang ngambek.

sampainya di kantin mereka ber4 mencari tempat duduk kosong. sampainya di tempat biasanya mereka ber4. amel langsung ke bu lia. ibu kantin yang baik hati. semua siswa/siswi SMA GEMILANG suka bu lia.

" mau gue pesenin apa nich guys" tanya amel dan zahra

"gue bakso sama es teh manis" jawab arinda dan lily serempak.

"ya udah gue ke bu lia dulu, antri banget tuh" kata zahra

"pesanan datang" kata amel sambil membawa nampan minuman yang mereka pesan.

mereka ber4 makan makanan mereka sambil berceloteh yang tidak berfaedah. biasa mereka udah bersahabatan dari SMP.

triiiing triiiing ( bel istirahat selesai)

"Balik kelas yuk guys, soalnya habis ini pelajarannya bu kina" kata zahra sambil keluar dari kantin bareng sahabat-sahabatnya.

"Yuk" jawab merekaxserempak

sampainya di kelas, benar saja bu kina muncul dengan wajah juteknya.

"kita mulai langsung aja, buka hal 78 buku matematikanya" kata bu kina to the point.

"Baik bu" jawab mereka serempak. kayak anak SD baru belajar ya 🤭🤭🤭

tidak terasa pelaran bu kina selesai juga.

"ok anak-anak hari ini sampai disini, minggu depan kalian ulangan. persiapakan diri kalian buat ulangan minggu depan" kata bu kina to the point

"ok bu" jawab mereka semua

triiiing triiiing ( bel sekolah )

siswa/siswi SMA GEMILANG berhamburan keluar kelas mereka. tanpa disadari arinda ada yang menatap dia dari jauh. ia GAVIN ORLANDO senaja keluar dari kantornya hanya untuk melihat gadisnya.

Arinda melangkah keparkiran mau ambil motor kesayangannya yang terparkir cantik diparkiran sekolah. arinda menaiki motornya dan menstater motor maticnya dan melaju keluar sekolahnya.

dalam perjalanan pulang arinda merasa ada yang mengikutinya. tapi arinda ga perduli, dia melajukan motor kesayangannya ke arah jalan menuju rumahnya. 30 menit buat arinda sampai rumahnya. arinda memarkirkan motornya di halaman rumahnya. dia berjalan sambil membuka pintu rumahnya.

" Assalamualaikum wr wb" kata arinda sambil berlari memeluk mamanya.

"walaikum salsm wr wb" mama arinda menjawab salam dari arinda sambil merentangkan tangannya untuk memeluk arindab anak gadis kesayangannya.

"ma masak apa" tanya arinda sambil melepaskan pelukannya dari sang mama.

"mama masak.menu kesukaan kamu sayang. ada capcay, ayam goreng cumi goreng tepung" jawab mama arinda sambil mencubit hidung anak kesayangannya.

"wah enak dong ma, aku udah ga sabar mau makan" kata arinda

"ganti baju dulu sayang baru makan" mama arinda menjawabnya sambil melangkah ke dapur

"ok mama ku sayang" jawab arinda dengan senyum ramahnya yang ga pernah di perlihatkan kepada orang lain. hanya kepada kedua orang tuanya dan teman-temanya saja, ia memperlihatkan senyumannya.

ceklek ( buka pintu)

arinda membuka pintu kamarnya. ia menaruh tasnya di meja belar dan membuka sepatunya dan menaruh sepatunya di rak sepatu. setelah membuka seragam arinda membersikan dirinya. setelah membersihkan diri selama 15 menit arinda keluarcdari kamar mandi. ia mengambil satu t-shirt warna peach dan celana selututnya yang pas dikenakan arinda.

BANTU AKU YA INI NOVEL PETAMA AKU

ceklek

pintu kamar arinda terbuka, arinda keluar dari kamar menghampiri mamanya di meja makan.

"kamu mau makan sayang, mau pakai lauk apa sayang?" tanya mama rinda

"semua ma, tapi sedikit-sedikit aja ya ma" jawab arinda tersenyum

"nich sayang makan dulu, tar habis makan kamu bantu mama bersihin meja makan. mama yang memberesakan dapur ya sayang" kata mama arinda berlalu ke dapur.

"siaaap mama ku yang cantik tiada tara" ucap arinda tersenyum sumringah.

setelah meja makan dan dapur selesai di bersihkan arinda dan mamanya berceloteh riang di ruang tv sambil menonton drama mandarin kesukaan arinda TO BE WITH YOU.

"ma, kpn papa pulang dari kota B?" tanya arinda qpenasaran

"lusa sayang papa kamu baru pulang dari kota B, mangnya kenapa sama anak mama ini, kangen ya sama papa?" ucap mama arinda lembut sambil mengusap pucuk kepala arinda.

"ya ma aku kangen sama papa, papa sama mana selalu ada untuk aku, dikala aku lagi suntuk sama pelajaran, papa selalu bisa buat aku ketawa, walaupun selera papa receh" ucap arinda senyum dikala mengingat tingkah lucu papanya.

*perusahaan ORLANDO TECH

tok tok (suara pintu diketuk*)

"masuk" ucap gavin

"maaf pak 1 jam lagi bapak ada metting dengan Multi Jaya Corp pak" ucap sekertaris gavin namanya bella.

"ok saya tahu, siapkan filenya. 10 menitr lagi kita berangkat " ucap gavin datar.

nich si boss, datar amat sih tuh muka. jawabnya aja irit banget. untung boss, kalo bukan udah aku unyel-unyel tuh batin bella

bella keluar dari ruangan sang boss, ga lama kemudian bima masuk memberikan hadil pengintaian tentang Bierel Arinda Atmadja kepada sang boss sekaligus sahabatnya.

"nih vin, biodata tentang Arinda gadis yang loe suka. cantik, imut, mungil lagi. kalo gue liat, dia orangnya periang dech. itu sich menurut gue, ga tau menurut loe gimna" ucap bima tersenyum mengingat arinda yang lagi bicara sama mamanya tadi.

"jagan senyum-senyum loe, dia itu milik gue. ga ad yang boleh milikin dia kecuali gue. mau gue pecat loe dari perusahaan gue?" ucap gavin menahan amarahnya yang sudah di ubun-ubun

"jangan gitu dong boss, saya belum ngawinin anak orang" ucap bima terkekeh melihat sang boss sekaligus sahabatnya udah bucin tingkat akut.

"loe siapin file yang dibawa bella, karena loe ikut gue metting sama Multi Jaya Corp" ucap gavin ketus

"siaap boss qu" ucap bima berlalu keluar ruangan gavin, menuju meja bella yang ada didepan ruangan gavin.

"bell, berkas-berkasnya mana?" tanya bima cepat karena diminta sang boss.

"ini pak file yang diminta pak gavin" ucap bella ketus.

pak bima sama pak boss sama-sama irit ngomong. tapi pak boss orangnya lebih dingin dari pak bima. udah-udah ngapain gue mikrin mereka. ga bakal juga dari salah satu mereka suka sama gue. batin bella yang berharap

Gavin keluar dari ruangannya yang berada di lantai 10, menuju lift yang akan membawa dia turun ke loby perusahaannya di lantai dasar. tidak perlu menunggu pintu lift terbuka

tiiiing tiiiing (pintu lift)

pintu lift terbuka segera dia masuk ke dalam lift, di ikuti asistennya bima juga masuk tak berselang lama pintu lift tertutup, hamya butuh waktu 3 menit untuk turun. pintu lift terbuka kembali keluar lah sang boss yang tampan, gagah, hidung mancung, dan mata yang berwarna biru sejernih air laut, yang membuat kadar ketampanannya meningkat.

TOLONG BANTU AKU YA INI NOVEL PERTAMA AKU