sepasang kakak adik yang cantik
kakaknya bernama sita dan adiknya karin
tinggal disebuah kota A dengan kedua orang tua yang begitu menyayangi mereka ayahnya seorang dosen disebuah kampus ternama dikota itu dan ibunya seorang ibu rumah tangga
sita
menikah dengan kekasihnya dan akhirnya tinggal ikut suaminya di kota C tempat kelahiran suaminya ..
sang suami begitu sayang dengan istrinya tapi suaminya memiliki sifat yang cuek dan jarang ada waktu untuk sang istri
sehari harinya sang istri hanya menunggu dirumah dan merasa kesepian
tapi dia selalu menyimpan perasaan itu sendiri bahkan keluarganyapun tak tahu selama ini dia menyimpan semua rasanya sendiri bahkan sang suami tak tahu jika istrinya sebenarnya menyimpan duka
karin
adik dari sita masih kuliah dan manja
tapi dia selalu mematuhi semua perkataan ke2 orang tuanya bahkan karin hampir tak pernah keluar malam hari karena larangan dari orang tuanya dan karin tak pernah merasa keberatan karena dia tahu itu untuk kebaikannya
karin memiliki kekasih tanpa sepengetahuan orang tuanya karena pasti orang tuanya tak menyetujui karena pacar karin belum punya perkerjaan yang tetap
farhan
seorang laki laki yang cuek dan jarang memikirkan perasaan orang lain
mempunyai sifat dingin kesemua orang
tetapi kepada sang istri dia sangat sayang dan lembut
dia tidak pernah merasa menyakiti hati sang istri walaupun kenyataannya sebenarnya istrinya kesepian karena farhan selalu sibuk bekerja
Alan
pacar karin dia seorang penyanyi di sebuah kafe
dia sangat ingin menjadi penyayi sedari kecil
karena pekerjaan inilah ayah karin tidak menyetujui hubungannya dengan karin
dikota C
matahari memasuki kamar melalu jendela
sepasang suami istri masih tidur dan berpelukan
sita memandangi wajah sang suami dengan senyum mengembang diwajahnya
kenapa memandangku seperti itu sayang "farhan *berbicara tapi masih menutup matanya
ah*..ternyata kau sudah bangun sayang "sambil mencium pipi farhan
dan farhan pun ikut mencium pipi sita
tiba tiba sita merasa pusing dan sedikit mual dia melepaskan pelukan dari suaminya dan lari kekamar mandi..
farhan mengikuti sita yang dan membantu menepuk nepuk belakang leher sita
kau kenapa sayang ada apa denganmu "farhan tampak khawatir dengan sita "
entahlah sayang apa mungkin aku hamil lagi "sambil membersihkan wajahnya "
lebih baik kita ke dokter sayang untuk memastikannya "kata farhan sambil menggandeng istrinya menuju ranjangnya..
baiklah siang ini aku akan ke dokter apa kamu mau menemaniku?"tanya sita
sebenarnya aku ingin tapi aku harus bekerja sayang kau kan tahu aku sangat sibuk untuk sekarang2 ini"kata farhan sambil memegang tangan sita
ah baiklah aku akan kedokter sendiri hari ini "sedikit senyum sita
kamu memang yang terbaik sayang tak ada wanita sebaik dan sepengertian dirimu didunia ini "*sambil memeluk sita
ya aku memang selalu menyimpan rasa pedih ini sendirii pekerjaanmu lebih penting dari aku padahal sudah jelas aku ini istrimu
bahkan untuk ke dokterpun kau tak pernah menemaniku "gumam sita dalam hati
air matanya lolos begitu saja tanpa bisa ditahan*
kenapa kau menangis sayang? apa ada yang sakit?"tanya farhan
sita menggelengkan kepala dan tersenyum kepada farhan..
tidak ada aku hanya terharu saja apa mungkin aku hamil lagi setelah yang sudah kita lalui bersama sama.."sita mengingat masa lalunya...
flashback on
*sita sudah pernah hamil sebelumnya tapi sering keguguran bahkan dalam 5 tahun menikah sita sering hamil tapi lagi lagi sita harus kehilangan calon bayinya karena itulah sita terkadang sedih jika dia hamil karena sita takut ..takut akan kehilangan kembali bayinya...
dikeluarga sita sangat berharap mendapat cucu karena sita anak pertama yg sudah menikah sedangakn adiknya masih kuliah karena itulah setiap sita hamil pasti selalu memberi kabar ke2 orangtuanya dan adik tersayang
tapi lagi2 sita gagal mempertahankan janinnya itu membuat ke2 keluarga sedih bukan hanya keluarga sita tapi juga keluarga farhan..
sebenarnya kandungan sita sehat hanya saja sedikit lemah ditambah sita sebenarnya agak stress karena selalu di landa kesepian dirumah yang mewah sita hanya tinggal bersama suami dan 2 orang pembantunya
suaminya lebih sibuk kerja bahkan dihari minggupun suaminya lebih memilih bekerja dari pada dirumah padahal sita sangat ingin pergi ber2 hanya sekedar jalan2
bukan tanpa alasan sita sangat menyayangi suaminya walapun suaminya mempunyai sifat buruk itu dia tetap bisa menutupi semua kekurangan suaminya itu
mungkin karena keadaan itulah yg membuat sita selalu keguguran saat hamill*...
flashback off
sudahlah sayang jangan kau pikirkan yang sudah terjadi lebih baik kita siap2 untuk sarapan dulu karena sebentar lagi aku harus kerja"kata farhan kepada sita
iya sayang kau mandilah dulu akan aku siapkan baju kerjamu "*sita bangun dr tempat tidur sambil menyiapkan baju untuk farhan
selesai mandi farhan berpakaian dan dibantu sita memakaikan dasi untuk farhan ...kegiatan ini selalu dilakukan mereka ber2 setiap pagii
mereka berjalan sambil bergandengan menuju meja makan*...
sayang pergilah kedokter bersama pak toto nanti ya.."kata farhan
iya sayang nanti biar aku diantar pak toto ke rumah sakit "*kata sita sambil mengambil nasi dan lauk untuk farhan
mereka makan dengan hening sampai sarapan selesai
sita mengantar farhan sampai depan pintu kemudian mencium punggung tangan farhan ..farhanpun mencium kening sita
farhan langsung berangkat kekantor naik mobil sendiri karena pak toto sopir akan mengantar sita ke rumah sakitt
dikota A*
hari ini karin kuliah dan pulang lebih cepat dari biasanya dia langsung pulang karena rencananya hari ini dia ingin bertemu kekasihnya yaitu Alan
ibu karin pulang ..."masuk mencari dimana ibunya..
iya sayang ibu di dapur "*kata ibu karin
karin langsung memeluk ibunya dan mencium pipi ibunya*
ibu malam ini karin ada acara dengan teman2 tidak lama mungkin jam 9 karin sudah ada dirumah bolehkan buu"karin memohon keibunyaa
semoga ibu mengijinkanku kalau tidak bisa2 tidak bisa bertemu alan lagi" gumam karin
nanti minta ijin ayah saja ya sayang "kata ibu karin smbil mencium kening karin
oke buu karin kekamar dulu yaa'"*sambil berjalan menuju kamar
beberapa menit kemudian karin selesai berganti baju kemudian menuju tempat makan karena ayah dan juga ibunya sudah ada disana
gimana mau minta ijin sama ayah nih.."*gumam karin
mata ayah karin melihat karin tampak gelisah
karin kamu kenapa "tanya ayah karin smbil menghentikan makanya
eh itu yah...anu "karin menggaruk kepalanya yang tidak gatal
anu apa karin ??"kata ayah karin
itu yah nnti aku ada acara sama teman2 mau minta ijin sma ayah sebentar saja yah gak sampai malam "karin berkata sambil memelas kepada ayahnya
oohh..yaudah pergilah tapi tidak boleh lewat smpe jam 10 malam ya sayang"saut ayah karin
terimakasih ayah karin syang ayah"kata karin sambil tersenyum lebar*..
hari ini sita bersiap untuk ke dokter untuk memastikan apakah dia benar2 hamil atau memang sedang sakit...
setelah dirasa cukup sita keluar dari kamar dan berjalan menuju mobil ..
silahkan nyonya "sapa pak toto sambil membukakan pintu mobil..
terimakasih pak "*sita menjawab dengan senyuman langsung masuk kedalam mobil..
dimobil tak ada obrolan suasana hening hanya terdengar suara mesin mobil..
sita hanya memandang ke luar jendela..
kurang lebih 1jam akhirnya sita sampai di rumah sakit dan langsung menuju ruangan dokter kandungan karena sebelumnya sita sudah membuat janjii melalui telfon*...
selamat ya bu anda hamil "menjabat tangan sita"
tapi kandungan ibu masih sangat lemah janin inu skrng berusia 5minggu..saya akan memberikan vitamin dan juga penguat kandungan untuk ibu"kata dokter itu dan dia menulis beberapa resep..
makasih dokter..saya sekalian permisi "*sambil menjabat tangan dokter dan pergi dari ruangan dokter menuju tempat pengambilan obat..
setelah urusan dirumah sakit selesai sita langsung pulang selama diperjalanpun sita hanya diam..
dia sangat senang dengan kehamilan inii tapi disiisi lain sita sedih dan takut akan hal buruk yang bisa saja terjadi lagi..
sampai dirumah sita langsung masuk kekamar
untuk kehamilan kali ini sita ingin merahasiakan dari keluarganya karena sita takut akan mengecewakan keluarga besarnya nanti..
tut tut tut
dering ponsel sita membuyarkan lamunan sita*
halo sayang ??gimana apa kata dokter ?
"suara farhan
ah iya sayang aku hamil dan sekarang janinya berusia 5 minggu "kata sita
selamat sayang kamu harus hati2 ya sayang jgn mengerjakan apa apa "kata farhan karena farhan sangat bahagia akan kabar ini
sayang untuk kehamilanku kali ini tolong jangan beri tahu siapa2 dulu ya untuk saat ini cukup kita saja yang tahu..
aku takut mengecewakan mereka "tutur sita dengan suara sedihnya
iya sayang terserah kau saja..aku ikut apa kemauanmu "farhan
akan pulang jam berapa hari ini sayang?
aku ingin sekali jalan2 denganmu ?"sita bertanya pada farhan
maaf sayang tidak bisa aku hari ini akan pulang larut istirhtlah sayang ingat sekrng kamu sedang hamil jgn pergi kemana"*kata farhan
selalu saja pekerjaan lebih penting dari apapun "batin sita*
hmm yasudah kalau gitu aku tutup telfonya ya .."*sita menutup tlfn dr farhan
apa aku tidak begitu penting untukmu farhan selalu saja kau disibukkan bekerja"sita hanya bisa berbicara dengan hatinya dia tidak ingin bercerita tentang kesedihanny kepada siapapun
sita hanya ingin cerita bahagia saja yang keluar dari mulutnya...
kemudian sita tertidur karena lelah memikirkan farhan
dikantor farhan
*farhan masih sibuk dengan semua pekerjaanya
setelah tahu bahwa sita hamil farhan sangat senang dia begitu bahagia
sambil mengerjakan smua pekerjaanya senyum tak henti2nya dibibir farhan..
ditempat karin
karin sedang duduk disebuah kafe sambil menikmati minuman yang ada ditangannya
karin sangat bahagia dia terus saja memandang ke atas panggung karena sang kekasih berada disana..
setelah alan selesai alan langsung turun dari panggung dan menenui karin yang sedang duduk sendiri..
sayang aku sangat merindukanmu"alan langsung memeluk karin..
aku juga sangat merindukanmu"membalas pelukan alan...
aku sangat mencintaimu berjanjilah kau akan menikah denganku ...aku akan berusaha agar sukses dan mendapat restu dari ibu dan ayahmu.."alan menatap mata karin dengan penuh cinta
aku juga mencintaimu aku akan menikah denganmu alan "*karin menangis karena bahagia
mereka keluar dari kafe dan langsung menaiki motor ..karin dan alan sangat menikmati waktu mereka karena mereka jarang bertemu ...karena karin msh kuliah dan juga belum mendapat restu orang tua ..jadilah mereka susah sekali untuk bertemu...
sudah jam 9 malam akhirnya alan membawa karin untuk pulang ...alan tidak menurunkan karin didepan rumahnya karena bisa berbahaya jika ayah karin sampai tahu..
akhirnya karin turun digang dekat rumahnya*..
..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!