7 Pangeran Bersaudara (Boboiboy)
ONE
Amato
Tolong panggilkan kakakmu, Hali
Gempa
Halo, perkenalkan, namaku Gempa. Aku anak kedua dari 7 bersaudara. Umurku 18 tahun. Aku dijuluki Pangeran Malaikat, kalau soal Pangeran, memang benar. Aku adalah Pangeran kerajaan Gold. Entahlah, kenapa nama kerajaan kami seperti itu, padahal menurutku, nama Gold itu sudah banyak yang memakainya. Tapi, selama nama itu tak membahayakan kerajaan, aku tak akan mempersalahkannya. Soal malaikat, aku tidak tahu, tapi, mereka berkata, aku adalah malaikat kerajaan, berhubung aku adalah orang yang peduli
Hali menoleh. Ia kenal sekali dengan suara itu.
Halilintar
Masuk Gempa. Pintunya tidak dikunci
Gempa
Tapi aku hanya sebentar kak
Hali sudah tahu, jika Gempa hanya bilang ‘Sebentar’, itu berarti ia dipanggil.
Gempa
Ya, kakak dipanggil ayah
Hali bangkit dari ranjangnya. Membuka pintu.
Halilintar
Terimakasih sudah memberitahuku
Gempa mengangguk. Hali segera pergi keruang singgasana Raja.
Halilintar
Namaku Halilintar, biasa dipanggil Hali. Dan aku adalah anak pertama. Umurku sama dengan Gempa, 18 tahun. Aku dan Gempa kembar, maka dari itu umur kami sama. Aku dijuluki Pangeran Hujan. Hujan? Hmm, aku sebenarnya kurang mengerti. Tapi, mereka bilang sih, aku itu seperti hujan, diluar buruk, tapi ternyata ada bagusnya. Aku juga pangeran dikerajaan ini, tapi aku tidak peduli. Sebenarnya, selama ini aku tidak peduli dengan kekayaan kerajaan. Entahlah, kejadian masa lalu selalu terngiang ngiang dikepalaku. Dan kejadian masa lalu itu, adalah hal yang paling aku tidak ingin ingat
Halilintar
Ayahanda memanggil saya?
Hali tersenyum menyindir.
Amato
Kau cukup panggil ayah, Hali
Amato
Hufft, Hali, kau tahu, kenapa ayah memanggilmu kesini?
Halilintar
Ayah pasti ingin membicarakan tentang ‘Kerajaan’
Hali menekankan pada kata terakhirnya.
Amato
Baiklah, 100 untukmu
Halilintar
Langsung saja ke intinya yah. Tak usah berlama lama
Amato
Oke, jadi, ayah ingin beritahu, kalau pertarungan pedang antar kerajaan kembali dilakukan
TWO
Halilintar
Apa?! Bukankah kita sudah menolak melakukannya lagi?!
Amato
Ayah juga sudah mengatakan itu pada mereka, tapi mereka tetap bersikeras melakukannya. Mereka memberi ancaman, jika tidak melakukannya, sedikit demi sedikit mereka akan ambil alih kerajaan
Hali tetap diam. Dia mengepalkan tangan.
Halilintar
Tapi, bagaimana dengan rakyat yang akan bertarung?! Kemungkinan kecil, kalau petarung akan selamat diarena
Amato
Maka dari itu, panggilkan saudara saudaramu Hali. Bilang kepada mereka, kita berkumpul diruang rapat
Hali ingin membantah, tapi Amato memotong bantahannya sebelum bantahan itu keluar.
Amato menatap tajam. Hali terpaksa mengangguk. Segera pergi dari ruangan itu.
Hali mengetuk pintu kamar didepannya.
Taufan
Kenapa kakak disini?
Halilintar
Penjelasannya nanti. Sekarang, cepat keruang rapat. Ayah ingin membicarakan sesuatu pada kita
Taufan
Hai! Namaku Taufan. Aku anak ketiga setelah kak Hali dan kak Gempa. Umur 17 tahun! Julukanku? Pangeran Kebahagiaan. Aku juga, Pangeran, seperti kakak kakakku
Hali berjalan kekamar selanjutnya. Mengetuknya, tapi ia salah sasaran dan salah waktu.
Gempa
Apa yang Hali lakukan didepan kamarku?
Halilintar
Mmm, gak sakit Gem?
Gempa
Kan kak Hali ngetuk kening aku pelan?
Gempa
(Bergumam) Aku bosan dikamar, mending keluar cari udara segar
Gempa membuka pintu, bersamaan dengan Hali yang awalnya berniat mengetuk pintu kamar Gempa, tapi yang terketuk adalah kening Gempa.
Gempa
Jawab pertanyaan aku tadi kak
Halilintar
Ayah menyuruh kita berkumpul diruang rapat
Gempa mengangguk. Hali berencana pergi kekamar selanjutnya, tapi langkahnya terhenti mendengar perkataan Gempa.
Gempa
Kak Hali mau kemana?
THREE
Halilintar
Kekamar yang lainnya lah
Gempa
Mending kak Hali kekamar Solar dan Ice aja. Aku yang kekamar Thorn, Blaze, Taufan
Halilintar
Tumben kau mau dengan TTM (Trio Trouble Marker) itu?
Gempa
(Dalam hati) Padahal niatnya aku mau kasih dia yang mudah
Halilintar
Tapi tadi aku dah kekamar Taufan
Gempa
Oh, kalau gitu aku Thorn sama Blaze aja
Halilintar
Enggak. Aku yang Ice sama Blaze, kalau kau Thorn sama Solar
Halilintar
Tak ada tapi tapian. Bergerak sekarang!
Gempa mengangguk. Segera pergi. Hali melanjutkan perjalanannya
Hali kehabisan kesabaran. Dia langsung membuka pintu kamar. Tapi, lagi lagi dia salah waktu
Blaze
Hahaha, kena! Enak tidak kak Taufan?
Hali mengeluarkan senyum mematikannya
Blaze
K-kak Hali?! Bukan kak Taufan?!
Halilintar
Berantem apa lagi kau dengan Taufan?!
Blaze
Ah, gak berantem apa apa kok
Blaze menyembunyikan ember kecil yang tadi menyiram Hali
Halilintar
Jangan bohong. Tapi ya sudahlah, ayah memanggil kita keruang rapat, pergi kesana
Blaze melemparkan ember kecilnya kedalam kamar. Segera pergi sebelum pikiran Hali berubah. Masih untung, Hali menyuruh dia pergi. Siapa juga, yang ingin berurusan dengan seorang Pangeran Hujan?
Blaze
Hello guys! Namaku Blaze, aku anak keempat dari 7 bersaudara! Umur 17! Julukan sih Pangeran Gejolak. Mengerti? Aku sih nggak ngerti apa maksudnya. Mungkin maksudnya aku suka bersemangat kaya’ Gejolak ya?
Hali menuju kamar terakhir. Dan kamar inilah yang pemiliknya paling susah diajak berbicara.
Sesuai dugaan, tidak ada jawaban
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!