ABANG TIRI
Suga FF Oneshoot
Setelah semua tahun itu Vivi kembali ke negaranya. Yaitu Prancis, Paris.
Vivi sebenarnya tinggal bersama ibunya di Moskow, Rusia. Tetapi setelah dia bertemu dengan seorang pria berkebangsaan Korea Selatan dan merupakan CEO terkenal, dia memilih untuk tinggal bersamanya. Di sini, di Paris.
Sebelum dia datang ke sini, Dia bertanya apakah Vivi ingin pergi bersamanya ke Paris. Tentu saja dia menolaknya. Dia memiliki kehidupan yang sangat baik di Moskow. Jadi dia memutuskan untuk tinggal di Moskow seorang diri
Beberapa tahun kemudian, Vivi beranjak menjadi seorang remaja. Dan Vivi memutuskan ingin mengunjungi Ibunya dan Ayah tirinya yang berada di kota Paris,Prancis.
-- Menuju perjalanan ke Paris --
Vivi terganggu ketika semua orang mulai saling mendorong untuk memasuki kereta. Vivi pun juga didorong oleh kerumunan orang-orang.
Vivi
Ya Tuhanku! Bisakah kalian santai saja ?! Ada orang tua dan wanita hamil disini !
Vivi berkata ketika dia ingin mencoba masuki kereta. Tetapi ketika dia melihat seorang gadis yang sangat imut menangis, dia berhenti dan menghampirinya, memegang tangan kecilnya.
Vivi
Mengapa kau sendirian, gadis kecil ?
Gadis Kecil
I-ibu ku mengatakan kepada ku-bahwa aku seharusnya tidak pernah berbicara dengan orang asing ..
Vivi memberinya senyum hangat kepada gadis kecil itu.Dan mengangguk.
Vivi
Apa yang ibumu ucapkan sangatlah benar. Tapi, dimana ibumu ?
Gadis Kecil
Se-sepertinya ... aku kehilangan ibuku ..
Vivi
Bagaimana kalau kita menemukan ibumu dulu?
Gadia kecil itu menggelengkan kepalanya karena tidak setuju. Begitulah cara Vivi mengangkat alisnya ke arahnya. Bukankah dia ingin menemukan ibunya?
Gadis Kecil
Aku telah belajar bahwa aku harus menunggu di mana aku berada, sehingga ibu ku dapat dengan mudah menemukan diriku.
Vivi
Kau gadis kecil yang pintar, maka kita akan melakukannya sesuai dengan yang kau pelajari dari ibumu.
Vivi menyingkirkan air mata gadis kecil itu yang tersisa. Dan membawanya ke bangku duduk.
Vivi mengenalnya lebih dalam beberapa menit. Dia sangat lembut. Ketika Vivi masih kecil, Vivi tidak seperti gadis kecil ini. Vivi sangat menyebalkan, Vivi tidak pernah mendengarkan & tidak hormat kepada Ibunya.
Beberapa menit kemudian,,
Gadis kecil itu berlari menuju ke arah ibunya.
Gadis kecil itu menghentikan pelukannya, dan mengajak ibunya untuk menhampiri Vivi
Gadis Kecil
Ibu, ini adalah Kakak Vivi, dia sangat baik kepadaku, selama tadi, kita mengobrol bersama !
Ibu itu segera berterima kasih kepada Vivi, karena sudah menjaga gadis kecilnya.
Gadis Kecil
Pai pai Kakak Vi ! Kuharap aku bisa bertemu lagi dengan kakak !
Gadis Kecil
Ibu , mari pulang aku sangat mengantuk..
Vivi
Kalau begitu jaga dirimu baik baik, Pai pai juga~
Vivi membungkuk kembali ke ibu gadis kecil itu, Dan ibu beserta anak nya melambaikan tangan dari arah kejauhan, Vivi pun membalasnya.
Vivi pun sampai di Paris, dia segera menaiki taksi menuju arah rumah ibu dan ayah tiri.
Sesampai di gerbang rumah, Vivi bisa melihat rumahnya layaknya sebuah istana kastil.
Dengan gerbang yang sangat besar dan panjang
Rumah berdesain seperti Istana megah yang dihuni seorang ratu dan raja.
Vivi membayangkan rumahnya tak sebesar yang berada di Moskow
Vivi pun menelan ludahnya,,kasar
Vivi
Wow..apakah aku akan menjadi seorang putri ? :v
Vivi pun berjalan ke arah pintu masuk.
Pintu beralas seperti emas.
Lantai kaca dengan ikan ikan dibawah
Vivi pun sangat takjub terhadap kekayaan ayah tirinya.
Vivi
pantas saja ibuku menaksir dengan dia.. liat lah betapa tajir nya seorang lelaki ini..
Vivi mmbunyikan bel pintu.
Dan seseorang pun membuka pintunya..
Seorang perempuan tua langsung memeluk Vivi dengan penuh gembira.
Nenek
Aww cucukuu, kau sudah besar !
Vivi
Hehe, aku sangat merindukan Nenek..
Nenek
Nenek lebih merindukanmu Vi, kau sekarang sangat berubah, makin cantik
Nenek
Oh ya, mari masuk, kau pasti sangat merindukan ibumu kan ?
Nenek pun mengajak Vivi memasuki sebuah ruangan tamu yang amat megah.
Nenek
Kau tunggu disini oke ?
Nenek panggilkan Ibu dan Ayahmu dulu, tunggu sebentar, jangan kemana-mana oke ?
- BEBERAPA MENIT KEMUDIAN -
Terdengar suara perempuan berteriak gembira dari lantai atas,
Vivi terkejut sekaligus kaget, melihat ibunya sudah sangat berubah, berpenampilan semakin muda, dengan memakai baju brand ternama yang mahal.
Ibu
Ya Tuhan ! Vivi, kau sudah sangat besar !
Vivi
Kau juga sangat berubah ibu..
Ibu Vivi memeluk anak perempuannya dengan erat.
Vivi
I-ibu V-ivi g-gk bi-sa na-pas !
Ibu
Oh iya, maaf. Ngomong - ngomong kau pasti lapar kan ? Mari kita ke ruang makan, ayah sudah menunggu mu disana.
Vivi
Apa maksudmu " Ayah Tiri " ?
Ibu Vivi menggenggam tangan Vivi, dan mengajak nya menuju ruang makan.
-- Memasuki ruang makan --
Bisa dibayangi, ruang makan terlihat lah sangat luas..
Seperti dua kamar megah dijadikan satu ruangan.
Ibu
Yah, ini anak perempuanku, Vivian. Panggil saja Vivi.
Ayah
Aku tidak menyangka memiliki anak perempuan secantik dirimu Vivian.
Vivi menatap jijik ke arah ayah tirinya, sedangkan ibu tersenyum lebar bangga.
Ayah tiri Vivi berdiri dan berjalan ke arah Vivi
Ayah
Seperti yang kau lihat, Aku sekarang adalah ayahmu, ya.. Ayah Tiri.
Ayah
Mari Ayah tunjukkan ruangan ruangan yang ada di rumah ini, dan sekaligus menentukan kamarmu.
Vivi hanya mengangguk "iya".
-- Esok hari,, 06.00 UTC --
Vivi
Hari pertama sekolah ku di Paris..
Vivi menuju arah kamar mandi, dan membersihkan dirinya.
Setelah itu Vivi memilih baju yang akan ia kenakan,,
Tak disangka, baju baju tersebut merupakan Brand Ternama
Vivi
Aku bahkan susah untuk memilihnya..
Vivi
Hufft, ku akan mengenakan yang casual saja..
Setelah aktivitasnya, Vivi turun dari kamarnya ke lantai bawah,, ingin menuju ke arah ruang makan.
Tetapi sangat memasuki ruangan tamu, Vivi tersesat.
Ia tidak hapal jalan menuju ke arah ruang makan,,
dikarenakan, sangat banyak ruangan yang ada di rumah itu.
Vivi pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke lantai atas lagi.
Karena ia tidak tau tentang lantai bawah.
Saat Vivi berjalan perlahan ke arah lantai atas menuju kamarnya,,
Ia mendengar suara erangan beserta desahan seperti laki laki dan perempuan..
Vivi pun perlahan berjalan menuju ke arah sumber suara tersebut.
Sumber suara tersebut menuju ke arah satu kamar.
Vivi gugup,, rasa penasaran ingin tahu yang tinggi,, Vivi membuka pintu kamar tersebut,, dan...
Ia melihat dua orang asing [ laki&perempuan ] sedang melakukan aktivitas layaknya seorang suami istri..
Mendengar suara Vivi, mereka pun berhenti melakukan aktivitasnya.
Vivi
M-maaf aku tidak bermaksud mengganggu kalian !
Vivi menutup kedua matanya dengan tangan.
Vivi
AHHH !! IBUUU !! ADA ORANG ASING DISINI !! DAN ADA ****** DISINI !!! IBUUUU!!!
Jen
Ugh, bisakah kau tutup mulutmu !?
Jen
Kepalaku ingin pecah mendengar teriakanmu !
Gadis itu segera bangkit dan menggulungkan selimut di tubuhnya.
Jen
Pertama-tama, aku bukan seorang ******.
Dan lelaki asing itu segera bangkit juga dengan menggulungkan selimutnya menutupi bagian bawahnya, dan menghampiri Vivi.
Pria itu membuka kedua tangan Vivi yang menutupi matanya.
Vivi bisa melihat seorang pria berdada bidang dan berwajah tampan layaknya seorang pangeran salju.
Tiba tiba suara ibu terdengar dari lantai bawah memanggil Vivi.
Ibu
Maaf kami tidak memberitahukan kalian berdua...
Kedua orangtua mereka saling menatap, sebelum menatap ke arah kedua anak itu.
Yogi
Mengapa aku harus tau tentang ini ?
Ayah
Ayah akan jelaskan nanti jika kau pulang cepat dari sekolah..
Vivi
Ibu ? Apa ibu tidak mau bicara ?
Vivi
AKU TIDAK BISA TINGGAL DENGAN SEORANG IBLIS SEPERTI DIA !
Yogi
Tidak masalah, nyonya. Lagipula, dia adalah adikku..
Vivi
Baiklah, aku tidak keberatan..
Ayah
Jika kalian sudah saling mengenal, Yogi bisakah kau antarkan adikmu ke sekolah ?
Ibu
Tolong jagai adik kecilmu, Yogi
Yogi
Dengan senang hati bu..
-- 20 minutes kemudian di sekolah --
Vivi membuka lokernya dan menaruh barang barang sekolahnya.
Aehyung
Sepertinya, kau murid baru disini ?
Vivi
Ah iya, ku baru disini..
-- Batin Vivi --
Demi apa dia sangat tampan..
Aehyung
Oww, Perkenalkan, ku Aehyung. Panggil saja Aeh.
Vivi
Vivian, panggil saja Vivi.
Vivi
Ngomong-ngomong, bisakah kau menemukan kelasku ?
Aehyung
Tentu, mari ku antar.
Aehyung
Ku yakin kita akan menjadi teman baik..
Vivi
Keyakinanmu sangat tinggi :v
Aehyung
Hehe, jarang-jarang ku punya temen perempuan :)
Aehyung
Sebab itu aku menjadi incaran para wanita, dan itu menjijikan;)
Vivi
Jangan bilang seperti itu, seharusnya kau bersyukur karena semua perempuan sangat menyukai Aeh..
Vivi
Ganteng kok gak bersyukur :v
Aehyung
Yayaya, terserah kau.
Vivi
Aku sangat terima kasih banyak Aeh.
Aehyung
Ck, jangan lebay, aku hanya mengantarmu saja.
Aehyung
Ngomong² sampai jumpa. Temui aku saat istirahat oke?
Aehyung pun kembali ke kelasnya
Vivi menarik napasnya perlahan dan membuka pintu kelas
Semua murid menatap Vivi, Vivi pun sangat gugup.
Para perempuan menatap aksesoris yang dipakai Vivi, tas,kalung,sepatu,baju bermerek GUCCI.
Guru
Kau anak baru kelas ini ya ?
Guru
Tolong perkenalkan dirimu.
Vivi
Ehm.. Namaku Valentinous Vivian Vellyora.
Vivi
Aku berasal dari Moskow,Rusia.
Vivi
Aku kesini untuk mengikuti ibu dan ayahku yang berada di Prancis ini.
Jungguk
Hey Vivi, jika kau butuh teman baik, pc yaww !
Jinn
Ya ! Jungguk ! Jaga mulutmu !
Semua murid tertawa girang, begitupun dengan Vivi.
Vivi merasa mulai nyaman dengan teman kelasnya.
Guru
Vivi, kau bisa duduk disamping Baek.
Baek mengangkat tangannya.
Vivi pun menuju ke arah bangku sebelah Baek, dan mendudukinya.
Guru
Ok, Semua murid !
TOLONG PERHATIAN !
Jungguk
Paan si bacot bat masa:(
Jinn
Gw aduin kelar iduplu.guk
Guru
Jadi besok sabtu kita akan adakan acara perkemahan !!!
Jungguk
Mamvuzzz kemah woi
Guru
Setiap murid akan dibagi perkelompok !
Jungguk
Gw mau sekolompok bareng Vivian
Jinn
Halah, playboy bat lu, semua cewe lu babat abis
Hopee
Lah? kambing pakai baju bikini aja Jungguk demen.
Guru
Pak guru harap untuk hari ini dipersiapkan keperluan keperluan untuk besok kemah !
Jungguk
Heh Tomang, lu bawa kasur ye?
Jinn
Enak ae, lo siapa maap g kenal.
Hopee
BIASANYA YG NGOMONG KAYAK GINI BESOK DIGLEDER PETIR.
Jungguk
Bang Jin, coba ngomong "KENTAL" E sma A diganti huruf O.
Jungguk
Woooohoooo istirahat !!
Baek
Hey Vivian, ingin ke kantin ?
Vivi
Ehm, aku ada urusan sebentar, kau duluan saja.
Vivi berjalan keluar kelas, dan menuju ke lokernya. Menaruh barang yang ia tidak perlukan.
Setelah selesai, Vivi berjalan menuju ke arah kantin.
Tiba tiba ia menabrak seseorang
Vivi
Aku sangat meminta maaf ! Aku tidak sengaja !
Vivian membantu pria itu bangkit
Yogi
Kau pasti tidak memiliki teman kan ?
Vivi
Jaga mulutmu wahai Lucifer
Aehyung
Yogi ? kau ngapain disini ?
Yogi
Aku yang seharusnya nanya. Kau ngapain disini Aeh ?
Aehyung
Ow, aku ingin mengajak Vivi beli Starbucks.
Yogi
Aku ada urusan dengan pacar ku, kau duluan saja.
Aehyung
Kuy beli ke kafe Starbucks!
Vivi
Uuuu okii, kau traktir.
Aehyung
Kau menyebalkan Vivian..
Vivi
Heii aku hanya bercanda:v
Vivi
Baiklah, aku akan traktir kau.
Aehyung dengan gercep menggenggam erat tangan Vivian dan menariknya menuju Kafe.
Aehyung
Kau ada hubungan apa dengan Yogi ?
Aehyung
Sepertinya kalian saling kenal..
Vivi
Sejak ku pindah disini, Paris.
Vivi
Semuanya terbongkar..
Aehyung
Berarti..ibumu menikah dengan ayah Yogi bukan begitu ?
Aehyung
Lalu.. bagaimana dengan ayahmu ?
Aehyung
Maksudku, ayah kandung..
Vivi
Ya..dia sudah tiada..
Vivi
Aku sangat merindukannya..
Vivi
Dia adalah pria nomer satu yang sangat kucintai..
Vivi
Dia seperti cinta pertama ku..
Aehyung
Aku minta maaf soal ini,,
Aehyung
Aku tidak bermaksud-
Vivi
Hei, tidak apa apa Aeh..
Aehyung
Oiya, kau dengar apa yang guru kau sampaikan besok ?
Aehyung
Ya ! Uuuu aku sangat senang !
Vivi
Kau seperti punya jiwa berpetualang :v
Aehyung
Tentu, ayahku adalah seorang jurnalis dia selalu berpetualang dimana saja, bahkan menjelajahi kota mati pun.
Vivi
Wow.. ayah kau sangat hebat.
Vivi
Aehyung, terima kasih atas waktunya.
Aehyung
Tidak-tidak. Aku yang berterima kasih karena kau sudah mentraktirku :v
Aehyung
Oiya, bagaimana besok ku antar ke perkemahan?
Aehyung
kau tinggal kirimkan alamat rumahmu,
Aehyung
jika kau tak keberatan.
Vivi
Ehm..aku tidak tau Aehyung, seperti Yogi yang akan mengantarku nanti..
Aehyung
Oh, baiklah. Sampai jumpa besok
Di jam saat ini hujan turun dengan sangat deras.
Petir menghambar hambar langit dengan kencang.
Membuat seorang gadis Vivian ketakutan.
Yogi
Sebentar ****, lagi mandi gw !
Yogi
Apesi anak gaje bat, kesurupan apa gimana.
Mendengar adiknya yang menggedor-gedor pintu sambil teriak-teriak, membuat Yogi lelah mendengarnya.
Akhirnya, Yogi dengan gercep menyelesaikan mandinya, dan hanya memakai handuk yang melingkari pinggangnya sampai ke lutut.
Yogi pun menghampiri pintu dan membukanya.
Vivi
Abanggg, mau tidurr
*puppy eyes*
Vivi dengan reflek melompat dan memeluk badan Yogi yang hanya menutupi setengah badannya.
Yogi
Jadi kau takut petir hm ?
Yogi memiliki rasa tidak tega dengan Vivian, manalagi dengan puppy eyes beserta rambut nya diikat dua kanan kiri layaknya anak umur 5 tahun.
Yogi
Ngidam apa emak nya..
Yogi
LO TIDUR DI NIH KARPET.
Vivi
Ah elah bang, kita banget ama ade sendiri..
Vivi
Nanti Vivi santet loh bang...
Yogi
LAH? INI KAMAR ABANG. PERATURAN ABANG LAH.
Vivi
Ahh abang kan baikkkkk, UwU..
Vivi
Yang gantengg~~ uchh.
Vivi
Yang tidak sombong~~UwU.
Vivi
Nanti dedek cariin ****** yang montoq dah:)
-- Vivian lompat ke kasur Yogi --
Yogi
Gw pimdah ke kamar lu ye-
Yogi
Ywdh lu tidur aja, bacot bat kek Miper.
Vivi
Nanti pas Pipian melek, abang hilang ;)
Yogi
Dah sono tidur dah malam ini ******.
Yogi
gw harap g sekelompok ama lu maemunah.
Vivi
hilih, apalagi pipian. ogah kali.
Yogi
Apa mau gw tidurin ?!
Vivi
SELAMAT PAGI BANG OGII !!
Vivi
KEMAH - KEMAH - KEMAH ~
Vivi
SHIMI SHIMI KO ****** ~
Vivi
BANGUN ! MARI BERKEMAH EHE.
Vivian melompat-lompat di kasur agar kakaknya terbangun.
Vivi
KALAU GA BANGUN DUGIGIT JEJEN !
Yogi
Ngapa nyambung-nyambung ke gebetan gw nying ?!
Vivi
BIARIN, NANTI AKU BILANG KAK JEJEN SURUH PUTUSIN ABANG !
Vivi
GW BILANG KALAU ABANG SELINGKUH
Guru
Baiklah Semuanya Berkumpul !!!
Guru
Bapak akan membagikan setiap regu 3 orang..
Guru
1. YOGI
2. AEHYUNG
3. VIVIAN
Yogi
Kagak ada yang peduli..
Yogi
Paling masuk neraka jalur prestasi..
Yogi
Pipian kan kagak ada prestasi
Yogi
Nilai aja dibawah KKM semua:v
Yogi
Masuk neraka jalur VIP
Aehyung
tumben bct bat lu gi.
Vivi
Biasa, batre baru di ces
Guru
OKE SEMUA DENGARKAN !
Guru
BAPAK MAU KALIAN MENCARI JEJAK !
Guru
DENGAN MENGIKUTI PETUNJUK YANG TERTERA DI MAP INI !
Guru
BAPAK AKAN BAGIKAN MAP SATU KELOMPOK SATU !
Guru
MAP JANGAN SAMPAI HILANG !
Guru
JIKA HILANG , RESIKO KALIAN TIDAK AKAN BISA BALIK LAGI KE BESKEM KEMAH !
Setelah semua guru membagikan map kepada murid murid.
Murid murid mulai melakukan aktivitasnya perkelompok
Yogi
Kumohon kalian berdua untuk tidak bertingkah bergelajutan layaknya monyet.
Aehyung
Kami berdua mengucapkan..
Yogi
gw taro kantong kanan
Aehyung
Gi, gosah becanda.
Yogi
Aeh, muka gw keliatan becanda g si ?
Vivi
AHHHH GA BISA PULANG !
Aehyung
Gw bawa hp, mungkin bisa pakai GPS ?
Yogi
Coba aja, semoga bisa
Aehyung meraih hp nya dan menyalakan data seluler nya.
Ia meng-klik tombol apk maps, tetapi sinyal tidak mendukung jaringannya.
Aehyung
Berita buruk, sinyal..
Vivi
apa kita akan mati sekarang ?
Aehyung
Hari sudah mulai gelap..
Aehyung
Kita harus cari tempat untuk berteduh, dan untuk bermalam.
Yogi
Aehyung benar, kita harus bergegas, matahari sudah mulai terbenam..
Yogi meraih tangan Vivian dan menggenggam nya dengan lembut.
Yogi
Tenang..aku bersama mu..
Vivian memeluk Yogi dengan erat, serta menggenggam tangan kakaknya erat. Seolah - olah takut kehilangannya.
Aehyung
Ayolah, jangan membuang waktu..
Mereka bertiga pun mencari tempat untuk berteduh semalaman,,
Satu jam kemudian, mereka menemukan sebuah gubuh tua.
Aehyung
Kurasa ini cukup, benarkan?
Yogi
Ya, lumayan untuk bersemalam disini.
Vivi
Abang...Dedek laper..
Aehyung
Kalian berdua tunggu disini, aku akan mencari bahan untuk dimakan.
Yogi
Aehyung, ini sudah malam, berbahaya disana. Kami bisa menahan lapar kita.
Aehyung
Tidak, aku tidak bisa ngeliat kalian kelaparan, aku akan bergegas cepat kembali. ok?
Aehyung mengabaikan omongan Yogi, dan berlari ke arah hutan lebat untuk mencari sesuatu yang dimakan.
Vivi
Dia sangat pemberani..
Yogi
Dia lebih mementingkan seseorang daripada dirinya sendiri..
Yogi
Ayahnya tiada 2 tahun yang lalu..
Yogi
Ia merelakan nyawanya demi sahabatnya..
Yogi
Ia ingin seperti ayahnya..
Yogi
Dan sekarang, dia adalah sosok yang hebat..
Yogi
Para perempuan sanhat berminat menjadi pendamping hidupnya..
Yogi
Apa bukan begitu, Vi ?
Vivi
Bagaimana kalau Aehyung tidak kembali ?
Tak tahu kenapa, hati Yogi sakit mendengar kata itu..
Vivi
Maafkan aku, aku hanya menanya soal ini.
Yogi hanya tersenyum tipis.
Yogi
Bagaimana kalau kita membuat kayu bakar ?
Yogi mengajarkan adiknya cara membuat kayu bakar,,
Setelah kegiatan itu, mereka berdua menghangatkan badannya.
Vivi
Aehyung belum balik..
Yogi
Aku janji, dia akan baik baik saja..
Yogi
Hm.. ya, mungkin dia lagi sibuk memilih milih.
Yogi memeluk Vivi dari belakang,,
Kedua tangannya melingkar di pinggang Vivian,,
Kepalanya beristirahat di pundak Vivian,,
Vivi
Bagaimana hubungan Oppa dengan Jejen ?
Vivi
Aku tidak pernah melihat kalian berdua bermesraan lagi..?
Vivi
Ayolah oppa, kau bisa menceritakannya,, aku bukanlah mulut ember.
Vivi
Aku tahu dia sangat mencintai Oppa,,
Vivi
Mengapa Oppa meminta putus ?
Vivi
Dia gadis yang baik..
Vivi
Karena kau lebih memilih perempuan lain daripada dirinya ?
Vivi
Siapa perempuan itu ?
Yogi mendekatkan wajahnya ke telinga Vivian, dan membisiknya.
Vivi terkejut dan berlari menghampiri Aehyung, melompat dan memeluknya.
Vivi
AKU KIRA KAU TAK-AKAN KEMBALI !
Aehyung
Kau pikir aku akan mati !?
Vivi
Hehe, bukan seperti itu Aeh..
Yogi
Aehyung, aku pikir kau dimakan binatang buas atau bahkan jatuh kejurang yang suram..
Aehyung
Kau suka dengan adikmu ?
Vivi
Tidak, bukan seperti itu..
Aehyung
Uhh, menjadi berita hots ter-update tahun ini :v
Aehyung
Kalian sudah resmi berpacaran ?
Yogi
Apa maksudmu Aehyung ?
Yogi
Kau bahkan mengganggu ku saat ku ingin menembaknya :)
Aehyung
Oh iya, tadi.. maaf :v
Aehyung
Terimalah,, aku takut nanti pulang pulang Yogi minta susu bebelak:v
Vivi
Gucci ? dikamar ku banyak Aeh :v
Aehyung
Benarkah ?! Aww,, kapan kapan aku ke rumah kalian avv
Aehyung
IYE DAH COUPLE BARU
Vivi
Aku yakin,, kau akan menemukan perempuan yang hebat seperti dirimu:v
Aehyung
Yogi kau tidak apa apa ?
Vivi melangkah perlahan kearah Yogi..
Memeluknya dengan lembut..
Mendongak kepalanya ke arah Yogi..
Aehyung
Emm, ges makanannya keburu dingin ges ?
Yogi
OH IYA, aku makan dulu..
Vivi
Oppa, kau tidak aja adikmu ini ?
Aehyung
Kondisikan,, ada yang jomblo disini..
Mereka bertiga pun bermalaman di gubuh itu dengan api unggun.
Vivi
Ini adalah hari terindahku..
Thank you yall for reading my story >•< !
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!