NovelToon NovelToon

Terpaksa Menikahi Tuan Muda Es

1

Pagi ini pukul 7 pagi Dion sedang menikmati sarapannya bersama dengan papahnya yang bernama Tuan Soni Wiratmadja dan biasa dipanggil Tuan besar...

"dion, nanti kapan kau punya waktu luang untuk papah? "... tanya Tuan besar pada dion

" kenapa pah? "... tanya balik dion tanpa melihat kearah papahnya

" papah ingin mengajakmu reunian dengan sahabat lama papah"

"cih... ada ada saja! "

"papah ini sudah tua nak dan kamu sudah waktunya untuk menikah"

"sudah ku duga akhirnya papah menyuruhku menikah terus! ".... dion meminum air putih nya

" usiamu sudah 27 tahun dion "

"dion tau!! tapi dion masih belum tertarik untuk menikah! "

"papah sudah tua dan tak tau lagi kapan Tuhan akan memanggilku"... papahnya menunduk

Dion tak tega melihat papahnya seperti itu dan dion menghela nafas kasar....

" baiklah!! dion akan menuruti semua keinginan papah! "

"benarkah dion? "

"ya! "

"nanti papah kirim aja alamatnya dimana, aku akan menyusul"

"baiklah nak"... papahnya tersenyum senang

" aku berangkat ke kantor dulu, rey sudah menunggu di depan! "... dion meninggalkan papahnya dimeja makan

Papahnya segera mengambil ponselnya dan segera menghubungi sahabatnya....

📞Tuan besar

hallo andre

📞Pak Andre

ya hallo soni

ada apa?

📞Tuan besar

gimana dengan tawaran ku kemaren?

kau setuju?

📞Pak andre

aku belum membicarakannya pada putriku

nanti akan aku bicarakan dengannya

📞Tuan besar

jika putrimu setuju, segera kabari aku

📞pak andre

baiklah

tut tut

**

Dion didalam mobil terlihat auranya sangat menyeramkan dan rey sudah menduga jika terjadi sesuatu pada Tuan mudanya....

"rey, nanti sore kau kosongkan jadwal ku! "... perintahnya

" baik Tuan"... ucap rey sambil fokus mengemudi

Didalam mobil kembali hening, hingga mereka sampai dikantor....

Dion segera turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Tuan dion....

Dion keluar dari mobil dan berjalan dengan tegap menuju perusahaannya....

Semua pegawainya memberikan hormat pada dion dan dion hanya menganggukkan kepalanya tanpa tersenyum sedikitpun.....

Dion berjalan masuk kedalam lift khusus menuju ruangannya dan rey berdiri di belakangnya....

ting

Lift terbuka, dion segera melangkahkan kakinya menuju ruangannya dan sebelum masuk kedalam ruangannya, dion berbicara dengan sekertarisnya..

"apa jadwal ku pagi ini? ".. tanya dion pada sekertarisnya tanpa menoleh kearahnya

" pagi ini anda ada meeting dengan clien di cafe x Tuan dion"... jawab Siska dengan sopan

Dion lalu berjalan masuk kedalam ruangannya dan seperti biasa rey selalu mengikutinya dari belakang....

"hufttt!!! ".... dion melepas jas dan menaruhnya di senderan kursi kebesarannya

" apa Tuan Muda lelah? "... tanya rey dengan sopan

" tidak! "... dion duduk di kursi kebesarannya , lalu memejamkan matanya sambil menyenderkan kepalanya di senderan kursi kebesarannya

" apa ada sesuatu yang mengganggu fikiran Tuan Muda? "... tanya rey lagi

" aku setiap hari muak dengan ucapan papah! "

"apakah Tuan besar menyuruh anda untuk menikah Tuan Muda? "

"kau pasti sudah tau jawabannya"

"dan terpaksa aku tadi menyetujuinya"... lanjut dion

" secepat itu Tuan Muda? "... rey sedikit kaget dengan ucapan Tuan Muda

" aku tak tega jika melihat papah sesedih itu dan sampai ia bilang soal kematian juga"

"apakah Tuan Muda sudah mengetahui siapa calon istri Tuan Muda? "... tanya rey dengan hati hati

" kau pasti tau jawabannya! ".... dion membuka laptopnya dan menyalakannya

"segera bersiaplah untuk meeting nanti di cafe x rey!! ".... ucap dion dengan tegas

" baik Tuan Muda, saya permisi dulu".... pamit rey

***

Cafe X

Didalam cafe pagi ini sangat rame pengunjung dan banyak mahasiswa yang singgah disini bersama dengan teman temannya....

Dimeja tengah depan ruang vvip ada 3 mahasiswi yang sedang cekikikan sambil menonton drama di laptop.....

Tak lama kemudian Dion bersama dengan rey masuk kedalam cafe tersebut dan mereka segera berjalan menuju ruang vvip yang sudah dipesan oleh dion....

"hahahaha..... konyol banget deh mereka!! ".... ucap salah satu mahasiswi yang duduk didepan ruang vvip

" emang ya mereka itu pasangan yang gokil... hehehe"... timpal yang satunya

"alah gitu aja alay kalian!! "... celetuk yang satunya lagi

Saat dion berjalan , dion melirik sekilas pada ketiga mahasiswi tersebut....

'bukannya kuliah malah nongkrong di cafe! cih.. dasar bocah'... ucap dion dalam hati

Dion masuk kedalam ruang vvip dan didalam sudah ada clien nya yang menunggunya sejak tadi....

"maaf kami terlambat! "... ucap rey

" tidak masalah"... ucap clien nya

Sedangkan dion hanya cuek saja, malah dengan tenangnya dion duduk dikursi paling ujung....

"bisa kita mulai sekarang! "... suara dion menggema didalam ruangan tersebut

"baiklah... kita mulai sekarang"... ucap clien nya

Dion dan clien nya meeting dengan tenang dan berjalan dengan lancar.....

******

2

Tiara Anderson adalah anak dari Andre Anderson dengan almarhum mamahnya tiara....

Dan saat ini Tuan Andre sudah menikah lagi dengan seorang wanita yang bernama mira, mereka dikaruniai seorang putri yang selisih usia 3 tahun dengan tiara....

Sejak pernikahan kedua papahnya, tiara merasa sikap papahnya berubah padanya dan papahnya lebih menyayangi anak dan istri barunya daripada tiara....

Bahkan Tuan Andre hanya memberikan sebuah motor matic pada tiara dan sedangkan saudara tiara yang bernama sonya Anderson diberikan sebuah mobil....

Padahal sonya masih SMA kelas 2 , tetapi papahnya sangat memanjakannya....

Dan suatu hari tiara dipaksa menikah dengan anak dari sahabat papahnya, dengan alasan papahnya ingin membalas budi pada sahabatnya....

***

Siang pukul 2 , tiara baru saja sampai dirumah dan saat ia masuk kedalam rumah, papahnya sudah menunggunya diruang tamu....

"ara! "... panggil pak andre

" ya pah? "... ucap tiara

" kemarilah sebentar! "

Ara duduk disebrang papah dan mamah tirinya....

"nanti malam siapkan dirimu! "... ucap papahnya

" maksud papah? "... ara tak mengerti dengan ucapan papahnya

" maksudnya kamu nanti malam harus dandan cantik, karena nanti kamu akan bertemu dengan calon suamimu"... jelas mamah tirinya

"menikah? "... ara bingung

" ya menikah! kau akan aku nikahkan dengan anak dari sahabatku! "... ucap pak andre

" tapi pah!! "... ucapan ara terpotong

" tidak usah membantah ara! setelah menikah kau masih bisa kuliah! "... ucap pak andre dengan tegas

"aku belum ingin menikah pah!! "... ara meneteskan air matanya

" lalu aku harus menikahkan siapa? sonya? dia masih SMA ara!!".... pak andre meninggikan suaranya kearah ara

"tapi kenapa harus ara yang papah pilih? "... ucap ara

" karena kamu yang sudah pantas untuk menikah! papah tidak bisa menolak keinginan sahabat papah! "... ucap pak andre sambil berdiri

" dulu waktu perusahaan papah hampir bangkrut, beliau yang membantu perusahaan papah sehingga bisa seperti ini! anggap saja ini balas budi kita ke mereka".... ucap pak andre dengan tegas

"udah deh ara! jangan protes! masuklah kamar dan siapkan dirimu nanti malam"... ucap mamah tirinya

" benar kata mamahmu, masuklah kekamar! "... perintah pak andre

Dengan tubuh yang terasa lemas, ara berjalan menuju kamarnya yang ada dilantai 2....

Sesampainya didalam kamar, ara mengunci pintunya dan menjatuhkan dirinya diatas ranjang kecilnya....

" hiks... hiks... kenapa papah tega padaku!! "... ara mulai menangis

" apa aku bukan anaknya? hiks... hiks"

"selama ini aku trima diperlakukan apa aja, tapi kenapa aku harus dipaksa nikah!! "

"mamah!!! ara kangen mamah... hiks"

Ara mengambil foto mamahnya yang berada di atas meja dan ara memeluk dengan erat foto mamahnya, hingga ara tertidur.....

**

Pukul 6 malam, ara sudah mandi dan kini sedang memakai gaun warna merah maroon ....

Ara hanya memakai alas bedak dan sedikit sentuhan lipstick pada bibirnya yang merah muda asli....

Ara memandangi wajahnya pada cermin dan ara meneteskan air matanya....

tok tok

ceklek

"apa kau sudah siap? "... tanya mamah tirinya

Ara menghapus air matanya dan ara mengambil tas slempang nya, lalu ara berlalu dari hadapan mamah tirinya....

" dasar anak tak tau diri! bentar lagi juga akan enyah dari rumah ini! "... umpat mamah tirinya

**

Restauran C

Keluarga Anderson sudah sampai lebih dulu di restauran C dan ara hanya menundukkan kepalanya.....

" ingat ara! nanti bersikaplah dengan sopan pada mereka! "... ucap pak andre

" ya! "... ucap singkat ara

Tak berapa lama Tuan doni datang bersama dengan Tuan Muda dion....

" selamat malam Pak andre? "... sapa Tuan besar sambil mengulurkan tangannya

" ya selamat malam Pak doni"... pak andre menjabat tangan pak doni

"perkenalkan ini putra kesayanganku, dion namanya"... Tuan besar memperkenalkan dion pada keluarga Anderson

" perkenalkan ini putri saya, tiara namanya dan biasa dipanggil ara"... pak andre memperkenalkan ara

"wah... cantik sekali anakmu! "... ucap tuan besar

" ah... kamu biasa aja"... ucap pak andre

Dion melirik sekilas pada wajah ara yang sedang menunduk dan sesaat dion teringat jika tadi pagi ia bertemu dengan ara di cafe X....

Dion tau jika ara dipaksa oleh orang tuanya untuk menikah dengannya dan dion tersenyum singkat karena ia memiliki ide.....

"jadi kapan pernikahan mereka akan dilaksanakan? "... tanya pak andre

" minggu depan saja lebih bagus"... jawab Tuan besar

"setuju sekali... bagaimana dengan Tuan Muda? "... tanya pak andre pada dion

" terserah kalian saja! "... jawab dion

"jadi deal acara pernikahan kalian minggu depan dan besok kalian sudah bisa melakukan fitting baju bersama"... ucap Tuan besar

" bagaimana jika kalian berdua lanjutkan ngobrol, agar bisa saling mengenal satu sama lain? "... ucap pak andre

" ide bagus! ayo kita pulang dulu"... ucap Tuan besar

Kini dimeja tinggal ara dan Tuan Muda saja, mereka hanya saling diam....

"ehemmm! "... dion berdehem

"bisakah kau angkat wajahmu ketika bicara denganku! "... ucap dion

Ara mengangkat wajahnya dan menatap kearah wajah dion....

"apa kau masih kuliah? "... tanya dion

" i.. ya Tuan"... jawab ara

"semester berapa? "

"masih semester 2 Tuan"

"apa kau terpaksa dengan pernikahan ini? "

"i.. ya Tuan"

"bagus! "

Ara mengeryitkan keningnya melihat ekspresi wajah dion yang terlihat senang....

"besok datanglah ke butik ini pukul 10 dan jangan sampai terlambat! "... dion memberikan kartu

Ara hanya memandangi kartu tersebut tanpa mengambilnya.....

" apa kau mengerti bocah? ".... tegas dion

" oh... iya Tuan, saya mengerti"

Dion berdiri dan berjalan meninggalkan ara yang masih duduk ....

"apa dia yang akan aku nikahin? ya Tuhan.... sikapnya arogan sekali dan tadi dia bilang aku bocah? "... ara bicara sendiri

" kenapa nasibku harus seperti ini? menikahi om om lagi! "

Ara menghela nafas panjang, lalu setelah itu ara berdiri dari duduknya dan segera pergi dari restauran....

*****

3

Pagi hari pukul 6 pagi ara baru saja selesai pagi dan setelah mandi, ara masih rebahan diatas ranjangnya sambil bermain ponsel....

"aku kasih tau dina dan tina gak ya kalo aku mau nikah? "... ucap ara pada dirinya sendiri

"sebaiknya aku kasih tau mereka".... ara segera mengirim pesan pada kedua sahabatnya

💌ara

guys....

minggu depan aku akan menikah

maaf gak bisa undang kalian, karena acaranya hanya sederhana

Ara mengirim pesan pada kedua sahabatnya dan tak lama kemudian ada panggilan video dari kedua sahabatnya.....

📲 dina

ara!!!

kau serius???

📲 tina

iya ra? kamu serius mau nikah?

📲 ara

aku serius

📲 dina

pasti kamu dipaksa ya sama papah kamu?

📲 ara

iya din

tapi aku masih bisa kuliah kok

📲 tina

ya ampun

tega banget sih papah kamu

📲 dina

yang sabar ya ra?

ada kita yang selalu bersamamu

📲 tina

iya ra

siapa ra calon suami kamu?

📲 ara

Tuan muda dari keluarga Wiratmadja

📲 tina

ya ampun ra!!!!

dia itu cakep banget dan terkenal dimana mana

kalo calonnya dia, aku juga mau ra!!!!

📲 ara

kalau kamu mau, kamu gantiin aja!

📲 dina

kamu jangan sedih terus ya ra?

sabar..

Tak lama terdengar suara ketukan dari luar pintu kamar ara dan ara segera mengakhiri panggilan video pada kedua sahabatnya....

ceklek

"kak ara!! ditunggu dibawah tuh "... ucap Sonya adik tiri ara

" siapa son? "... tanya ara

" lihat aja sendiri! "... jawab ketus Sonya, lalu Sonya keluar dari kamar ara

" huffttt! "... ara menghela nafas kasar

Ara berganti pakaian dengan memakai dress lengan balon pendek dan panjang rok tepat dibawah lutut....

Ara membiarkan rambut panjangnya tergerai dan ara memoles kan sedikit makeup pada wajahnya....

Setelah itu ara segera keluar dari kamar dan bertemu orang yang sudah menunggunya dibawah....

" lama sekali kau ara! "... ucap mamah tirinya

" maaf "... ucap ara lirih

" ini namanya asisten rey dan dia utusan dari Tuan Muda "... pak andre memperkenalkan rey pada ara

" asisten rey kesini untuk menjemput kamu ara dan segere pergilahlah dengannya"... perintah pak andre

"baik pah"... ucap ara singkat dan ara lalu berjalan lebih dulu

" saya permisi Tuan andre"... pamit rey

Rey membukakan pintu belakang untuk ara dan tanpa mengucap sesuatu, ara langsung masuk kedalam mobil....

Setelah itu Rey masuk kedalam mobil dan segera mengemudikan mobil menuju tempat tujuan....

Didalam perjalanan ara hanya diam saja sambil melihat pemandangan dari jendela mobil dan ara menatap seekor burung yang terbang bebas kesana kemari....

'enak sekali jadi seekor burung, bisa bebas kemanapun yang disuka'... ucap ara dalam hati

'rasanya aku pengen terbang menjauh dari semua ini'

Lamunan ara buyar karena terdengar suara dari depan, yaitu suara rey yang sedang memanggilnya....

"non ara? "... panggil rey

" ya tuan? "... ucap ara melihat kedepan

" panggil saja rey nona"

"tapi tidak sopan jika saya memanggil anda hanya dengan sebutan nama saja"

"mulai dari sekarang biasakanlah nona"

"hmmm"

"apakah nona sudah sarapan? "... tanya rey sambil melirik kearah spion depan

" belum"... jawab singkat ara

"baiklah... kita mampir sebentar ke restauran"... ucap rey

" tidak perlu! saya belum lapar! "... tolak ara

" jangan menunda sarapan nona!"

Ara hanya diam saja dan setelah itu ara kembali memandang luar jendela....

Tak berapa lama mereka sampai di restauran N , rey turun lebih dulu dan membukakan pintu mobil untuk ara....

"saya bisa membukanya sendiri! "... ucap ara setelah turun dari mobil

" sudah kewajiban saya melakukan seperti itu pada anda nona"... ucap rey dengan tegas

Ara menghela nafas pelan dan ara mengikuti rey masuk kedalam restauran....

Saat masuk kedalam restauran , ara merasakan hawa dingin dan membuat ara sedikit merinding....

'masak pagi pagi di restauran ada hantu sih'... ucap ara dalam hati

Saat ara berjalan masuk kedalam ruang vvip, ara baru tersadar kenapa hawanya tiba tiba dingin....

'ternyata penyebab hawa dingin tu orang'.... ucap ara dalam hati

"silahkan duduk nona ara"... rey menarik tempat duduk dan mempersilahkan ara untuk duduk

" makasih"... ucap ara dan rey hanya menganggukkan kepalanya tanpa tersenyum

Selang berapa lama datangnya pelayan sambil membawa beberapa makanan dan meletakkannya diatas meja....

"makanlah dengan benar dan setelah itu akan aku beritahu sesuatu! "... dion mengeluarkan suaranya dengan tegas

Ara hanya menjawab dengan anggukan dan ara langsung menyantap makanan yang ada di depannya....

Dion hanya mengeryitkan keningnya melihat sikap ara hari ini yang berbeda dari kemarin....

Ya, kemarin sikap ara terlihat gugup dan takut. Tapi hari ini ara terlihat tenang dan bahkan santai berada didepan dion....

" hmmm... saya sudah selesai tuan muda"... ucap ara

"rey... berikan yang sudah aku perintahkan padamu kemaren? "... tangan dion menengadah kearah rey

" ini tuan muda"... rey memberikan mam coklat pada dion

"baca dan tanda tangani surat perjanjiannya! "... dion melempar map tersebut tepat di depan ara

" apa ini tuan? "... tanya ara

" apa kau tidak tau itu apa? "... dion menatap tajam kearah ara

Tanpa menjawab, ara langsung membuka map tersebut dan membacanya...

Didalam surat perjanjian tersebut hanya bertuliskan :

Setelah menikah tidak tidur 1 ranjang

Tidak boleh mencampuri urusan masing masing

Tidak ada kontak fisik kecuali didepan orang tua

" baik saya setuju! "... ucap ara

" tanda tangani! "... ucap dion dengan tegas

" baik"... ara segera mendatangani isi surat perjanjian tersebut

"apa masih ada yang ingin kau bicarakan? "... tanya dion

" kuliah saya gimana tuan? "

"kamu tetap bisa kuliah dan soal hubungan kita, aku jamin tidak ada yang tau"

"baik tuan"

Tiba tiba dion berdiri dan berjalan lebih dulu....

"mari silahkan nona "... ucap rey

" kemana? "... tanya ara bingung

" bukankah hari ini nona dan tuan muda harus fitting baju pengantin"... jawab rey

"oh... iya"

Ara segera berjalan menyusul dion dan ternyata dion sudah berada didalam mobil....

Ara masuk kedalam mobil bagian penumpang depan dan membuat dion marah....

"rey!!! ".... dion meninggikan suaranya

Rey yang paham langsung menoleh kearah ara yang duduk disampingnya....

" silahkan nona duduk dibelakang"... ucap rey

"ta.. pi ada tuan muda disitu"... ucap ara

" bukankah tuan muda calon suami nona? "

Ara menjadi kikuk sendiri dengan pertanyaan rey dan dengan terpaksa ara pindah duduk dibelakang, tepatnya disamping tuan muda....

Ara memandang luar jendela dan sedangkan dion fokus pada laptopnya....

Ara memberanikan diri melirik kearah tuan muda yang sedang fokus pada laptopnya....

"jaga pandanganmu! "... ucap dion tanpa melirik ataupun melihat kearah ara

Dengan cepat ara menoleh kembali keluar jendela....

'matanya fokus ke layar laptop, tapi tau juga aku meliriknya'.... ucap ara dalam hati

*******

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!