#Jakarta

23.45

Rinda berada di sebuah club malam bersama teman-temannya dari fakultas hukum salah satu universitas swasta yang ada di Jakarta.

Hampir setiap malam Rinda pergi ke club untuk menghilangkan penat nya.

" Guys Gue pulang duluan ya"

" Masih sore Rin" ucap Lela yang masih meliuk liukan tubuh nya berjoged sambil memegang gelas berisi minuman beralkohol.

" Ayolah joged dulu dan minum dulu,kamu belum muntah masa mau pulang" ucap Nisa sambil menggeleng gelengkan kepala menikmati musik yang diiringi DJ club malam tersebut.

" Gue pulang dulu, Nyokap ngasih kabar kalau Bokap Gue datang" ucap Rinda sambil setengah teriak.

"paling Bokap Lu datang ngajak berantem lagi" ucap Nisa setengah mabuk.

" Ya biasa juga begitu, Gue balik ya!!!!"

" Ya udah sana-sana kalau mau pulang" Lela yang setengah mabuk mendorong tubuh Rinda.

" Bye guys, sampai ketemu besok di kampus!!!!"

Rinda bergegas keluar club dan menuju parkiran lalu melajukan mobil nya, dia buru-buru pulang karena musuh yang menjelma jadi sosok yang disebutnya Papah telah menunggunya di rumah.

# Perjalanan

Di mobil Rinda membuka jaket hingga menyisakan tangtop nya dan nampak sedikit belahan dadanya. Dia melepas high heelsnya juga agar memudahkan dia mengendarai mobilnya. Suara musik sengaja Dia kencangkan untuk mengusir rasa kantuknya, sesekali Rinda meliuk liukan badannya mengikuti alunan musik yang dia dengar.

" Sungguh hidup ini indah kalau di nikmati dengan baik " gumam Rinda

Rinda melihat beberapa mobil didepannya menepi dan sedikit membentuk antrian sehingga Rinda memperlambat laju mobilnya.

"Aaaah shit shit shit " Rinda memukul mukul setir mobilnya.

" Polisi lagi, Polisi lagi " ucap Rinda menepikan mobil nya yang melihat polisi sedang melakukan razia.

" Tok tok tok..." Jendela mobil Rinda di ketok salah satu anggota polisi. Rinda hanya membuka sedikit jendelanya dan mengeluarkan SIM dan STNK mobil juga uang 100rb.

" Tok..tok..tok..." Jendela mobil di ketok kembali,Rinda membuka kembali sedikit jendelanya tapi sim dan stnk nya tidak dikembalikan. Otomatis Rinda membuka setengah jendela mobilnya dan melirik dengan malas ke arah Polisi yang merazia dirinya.

" Kembalikan SIM dan STNK Gue!!!"

" Silakan turun dulu Nona, Kami harus memeriksa mobil Anda"

" Ini mobil lengkap ya, bukan mobil curian"

" Kami sedang merazia mengenai peredaran narkoba dan prostitusi"

" Memangnya Gue ada tampang pengedar narkoba???

ada tampang kupu-kupu malam Bapak Andra Wijaya " ucap Rinda setelah membaca nametag Polisi tersebut.

" Ini sudah prosedur, kalau anda tidak turun Saya tidak akan mengembalikan SIM dan STNK Anda"

tiba- tiba tiga orang Polisi menghampiri Andra dan Rinda.

" Ada apa???" tanya salah satu Polisi dan Rinda melihat namanya Azka.

" Dia tidak mau turun tolong urus, ucap Andra sambil memperlihatkan SIM dan STNK Rinda juga uang 100rb.

" Nona kira kami bisa di sogok dengan uang 100rb??" tanya Azka.

"ayolah ambil saja..., Gue sedang buru-buru, apa kurang???" ucap Rinda agak kesal.

" Kalau Anda buru-buru biarkan kami memeriksa mobil Anda. Anda bisa lihat mobil yang lain pun diperiksa" Azka menunjuk beberapa mobil yang sedang diperiksa oleh Polisi lainnya.

" Di mobil Gue aman, tidak ada apa-apa. Ini juga bukan mobil curian.

" Kami tidak akan membiarkan anda pergi sebelum memeriksanya" ucap Azka sambil menarik daun pintu Rinda agar keluar.

" Heyy kamu bisa dituntut perbuatan tidak menyenangkan"!!!

" Ini sudah tugas kami, mohon kerjasamanya"

Rinda terpaksa membuka seluruh jendela mobil nya dan membuka pintu mobilnya, Dia keluar dari mobil bertelanjang kaki karena high heelnya dia lempar ke jok belakang mobil nya.

Dia juga tidak memakai jaket nya sehingga tampak lah seluruh badan Rinda memakai rok yang sangat mini,tangtop yang memperlihatkan belahan dada.

" Semua polisi bengong melihat pemandangan didepannya.termasuk Andra yang begumam.

" Kalau begini terpampang nyata seperti kupu-kupu malam"

" Kenapa kalian cuma berdiri ayo periksa mobil Gue, Gue buru-buru!!!"

Azka dan rekan-rekannya segera menggeledah mobil Rinda.

Andra melihat SIM Rinda dan membaca bahwa si pemilik SIM adalah mahasiswi.

" Mahasiswi???" batin Andra menyungingkan senyum nya

" Apa yang seperti ini yang disebut ayam kampus?" batin Andra bergumam kembali.sambil senyum dan geleng-geleng kepala.

" Gila Lu ya??senyum-senyum sendiri " ucap Rinda pada Andra sambil meliririk jutek.

"Gimana pak Polisi??? tidak ada yang aneh kan di mobil Gue?

tanya Rinda pada Azka dan kawan-kawan yang menggeledah mobil Rinda. Sedangkan Rinda menyilangkan kedua tangannya di dada dan berdiri tepat disamping Andra yang hanya berdiri memperhatikan rekannya menggeledah mobil Rinda.

" Ini tas siapa???"

" Semua yang ada dimobil itu milik Gue" ucap Rinda tanpa melihat ke arah polisi yang bertanya.

" Dalamnya ada dua buah alat pelindung hubungan sex (kondo*)

" Apa???!!!" ucap Rinda kaget dan dia melihat ternyata itu tas nya Lela

Andra hanya menggeleng-gekengkan kepalanya.

" Jangan-jangan Anda juga terlibat kasus prostitusi online" ucap Andra.

" Jaga mulut kamu!!!" ucap Rinda sedikit mendekat sehingga bau alkohol dari mulut Rinda tercium oleh Andra.

" Kamu juga minum??" ucap Andra dengan santai.

" Kalau iya kenapa??!!!haaaaaaahhhh" Rinda mendenguskan nafasnya kewajah Andra.

" Bawa gadis ini ke kantor" ucap Andra.

" Woyyyy...ga bisa begitu dong,tadi katanya razia narkoba, kenapa sekarang jadi razia kondo*, Itu punya teman gue!!! ucap Rinda membuang pandangannya dari Polisi - polisi yang ada disana.

" Bukannya semua yang ada dimobil milik kamu???" ucap Andra sedikit meledek.

"akhhhhh..." Rinda menginjak nginjakan kaki nya.

" Tidak ada narkoba di mobil nya " bisik Azka kepada Andra.

" Kita fokus rajia malam ini narkoba, bukan prostitusi, jangan ditambah- tambah razia prostitusi " bisik Azka mengingatkan Andra.

" Baiklah "

" Hey Nona kali ini kamu selamat.tapi lain kali kamu kena razia lagi, Kami tidak segan mengajakmu ke kantor polisi.

"Dengan senang hati" ucap Rinda menaiki kembali mobilnya dan menutup pintu mobil dengan keras, meninggalkan Andra dan teman-temannya yang masih berdiri.

" Hey SIM dan STNK kamu !!!" Andra mendekati Rinda dan menyerahkan SIM dan STNK juga uang 100rb setengah menundukan badannya didepan jendela mobil Rinda.

" Uang nya buat kamu saja, itung-itung bagi hasil " ucap Rinda tersenyum sinis mendelikan matanya.

" Aku tidak menerima kotor"

" Itu uang halal Pak Polisi, percayalah "

" Halal dari hasil menjual tubuh mu??"

" Terserah ", ucap Rinda sambil tersenyum dan mencium bibir Andra sekilas dan menancap gas mobil nya

"Astaga" !!!!! ucap Azka yang melihat Andra dicium oleh Rinda. sedangkan Andra berdiri mematung dan memegang bibirnya, jantungnya berdetak lebih kencang. Untuk pertama kalinya ada seorang wanita mencium bibirnya, dan sayang yang melakukannya wanita malam.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa like vote dan komentar yang banyak ya...ya...ya💋💋💞💞

ini novel kedua Author.

Novel sebelumnya berjudul Tentara Penakluk Hati...yang belum berkunjung di novel author yang pertama...berkunjunglah.kemudian jangan lupa like vote dan komentar juga..maaf ya banyak mau nya🤭🤭🤭🤭🤭💋i love you all....i love you

Rinda tiba dirumahnya dan memarkirkan mobil sembarang. Dia melihat mobil Papah nya sudah terparkir dihalaman rumah.

Rinda berlari menuju pintu masuk, setelah didepan pintu Rinda membuka pintu dan mengendap-ngendap masuk kerumah seperti pencuri, namun tiba-tiba lampu menyala dan membuat Rinda kaget setengah mati.

" Papah "

" Dari mana kamu???!!!"

" Jalan-jalan malam "

" Tahu ini jam berapa???

Rinda melihat jam tangannya pukul 01. 30.

" Ini gara-gara razia Polisi. Iya gara-gara Polisi itu Aku jadi terlambat pulang." guman Rinda menyalahkan Polisi yang merazia dirinya, padahal jelas dia memang pulang dari club hampir lewat tengah malam.

" Lihat penampilan kamu dicermin, Pakailah pakaian yang layak, itu tidak layak dipakai seorang mahasiswi. Dan perempuan baik-baik tidak pantas keluyuran tengah malam, Kamu jangan mencoreng nama baik keluarga"

" Mencoreng nama baik siapa Pah???? sudah tidak ada nama baik disini, Aku hanya anak dari Istri simpanan Papah. Bahkan Aku tidak pernah diinginkan oleh keluarga Papah, tidak ada seorangpun yang tahu kalau Aku anak Papah!!!"

Plaaakkkkkkk!!! tamparan keras mendarat di pipi Rinda.

Mamah Rinda hanya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya agar tidak melihat kembali apa yang dilakukan suaminya dan diam tidak bisa berkutik.

" Jaga mulut kamu, itu cara kamu berterima kasih kepada Papah untuk semua fasilitas yang Papah berikan kepada Kamu!!!"

" Rinda tidak butuh fasilitas yang Papah berikan, Rinda hanya butuh pengakuan papah"

" Didik Anakmu dengan benar!!!!" ucap papah Rinda meninggalkan rumah Rinda dan Mamahnya.

Iya Rinda adalah anak papah Bastian( Papahnya Rinda) dari istri simpanannya Mamah Ayu ( Mamahnya Rinda)

Papah Bastian merupakan seorang pengusaha sukses, tidak ada yang tahu bahwa papah Bastian mempunyai istri simpanan. Rinda begitu benci kepada Papahnya yang selalu semena-meba kepada Mamah nya dan juga diri nya.

Papah dulu menikah siri dengan Mamah karena ingin Anak laki-laki sebagai pewaris perusahaan, tapi ternyata anak yang dikandung mamah Ayu juga perempuan, sama dengan anak papah Bastian dari Istri pertama nya Mamah Riska.

Anak perempuan Papah Bastian dan Mamah Riska namanya Siska. Jadi papah Bastian tidak meresmikan pernikahan nya dengan mamah Ayu,dan tetap menjadikan mamah Ayu sebagai istri simpanan karena tidak bisa memberikan papah Bastian anak laki-laki.

Siska lebih beruntung karena disayangi Papah Bastian dan diakui sah sebagai anak tunggal dari Papah Bastian.

" Kenapa Rinda harus dilahirkan kalau hanya diperlakukan seperti ini Mah???"

" Bersikaplah baik, jangan melawan Papah kamu"

" Dia tidak pantas disebut Papah"

" Papah hanya ingin yang terbaik buat kamu Nak, jangan keluyuran tengah malam lagi. Jangan pergi ke club, buktikan kalau kamu bisa sukses. buat Papah bangga dan menyesal memperlakukanmu seperti ini"

" Rinda akan sukses dengan cara Rinda sendiri mah, Rinda tahu mana yang baik mana yang buruk" ucap Rinda meninggalkan Ibu nya yang masih menangis.

------

Rinda masuk kedalam kamar dan membanting pintu kamar cukup keras. Rinda menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur dan menenggelamkan kepalanya dibantal lalu berteriak juga menangis.

Sungguh dia sangat benci dengan sosok yang harus dia panggil Papah.karena kelelahan setelah minum-minum dan menangis akhirnya Rinda tertidur.

---------

Pagi hari Rinda membuka matanya dan bergegas kekamar mandi, jadwal kuliah nya kebetulan pagi-pagi sekitar jam 08.00.

Setelah selesai mandi dan siap dengan penampilan nya Rinda bergegas keluar kamar untuk berangkat kuliah.

" Mah, Rinda ke kampus dulu biar jadi orang dan tidak menjadi binatang peliharaan "

" Sarapan dulu sayang"

" Tidak nafsu!!!"

Rinda meninggalkan Mamah Ayu yang berdiri dipinggir tangga raumahnya.

MamahAyu melihat Rinda sampai hilang dari pandangannya.

"Semoga kelak kamu mendapatkan kebahagian yang tidak bisa Mamah berikan" gumam Mamah Ayu.

---------

#Kampus

" Mata Lo kenapa???" tanya Lela

" Kebanyakan minum alkohol "

" Sejak kapan Lo alergi alkohol??" tanya Nisa

" Gue habis mewek, puas!!??"

" What???? seorang Rinda mewek???"

"Hahahaha..."Lela dan Nisa tertawa lepas

" Nanti malam ada balap liar, Lo ikutan ya, hadiahnya 10 juta"

" Ikutan!!!!!" Rinda menggebrak meja dengan kedua telapak tangannya.

" Hey kalem okeh, Gue hubungi Bimo dulu"

#Lela calling Bimo

"Bim, Rinda ikutan balap liar nanti malam"

" Oke datang di tempat biasa pukul 23.30"

" Siap meluncuuur"

" Bagaimana??" tanya Rinda

" Sudah diatur " ucap Lela membulatkan jari jempol dan telunjuknya.

--------

Lela membaca pesan Lela bahwa Rinda sudah di daftarkan untuk ikut balapan.

Udah Bimo daftar kan nama Lu Rin, mobil Lu benar-benar siap tanding kan???

" Siap terus lah, tiap hari Gue bawa mobil ngebut"

" Kalau mau molor ga usah kuliah," Rinda menepuk Nisa yang sedang mendengkur.

" Tadi malam Nisa mabok berat" ucap Lela.

" Tadi malam gue kena razia Polisi"

" Terus????"

" Mereka pasti ngira gue habis jualan kue apem, soalnya ada kondo* di tas Kamu!!!" Rinda mengerucutkan bibirnya.

" Ahahahaha sorry,,, itu punya Bimo"

"Lu sama Bimo pacaran???? berarti sering kikuk kikuk dong

" Ahahaha iya kita pacaran, hari gini pacaran tidak mungkin lah tidak ehem ehem, makanya cepet cari pacar biar tahu rasanya kikuk kikuk ehem ehem mantap, bikin ketagihan.

" Kalau ada yang mau sama gue,eh salah...kalau ada cowok yang gue mau nih ya, Gue pepet terus sampai dia bertekuk lutut dan mau sama Rinda. Gue langsung ajak kawin tuh cowok"

" Yakin???"

" Iya kalau sesuai selera Gua dan satu hobby" ucap Rinda sambil tertawa.

"Dulu waktu SMA inget ga,,,Kak Irfan yang suka sama Lu???"

" Dia bukan selera Gue tapi selera si Renata.

" Jangan bahas Renata, bakal ngerusak mood pagi " ucap Lela.

"ssssttt ...Dosen" ucap Rinda

Dan kedatangan dosen menghentikan pembicaraan mereka, tak lupa Rinda menepuk bahu Nisa yang tertidur.

Nisa yang merasakan tepukan dipundak nya langsung terbangun dan menyeruput juga mengusap air liur yang hampir mengalir di pipinya.

-----------

Mata kuliah pertama telah selesai.

"Hoaaaaaaammm, ngantuk berat" ucap Nisa melanjutkan kembali tidurnya.

Nisa masih lanjut molor, kita kekantin dulu yuk!!! "ajak Lela.

" Yuk !!!" ucap Rinda

Rinda dan Lela ke kantin meninggalkan Nisa yang masih mendengkur didalam kelas.

Sesampainya dikantin

" Mba biasa pesen kopi hitam airnya setengah jangan diaduk" ucap Rinda

"Lu udah sarapan???

" Belum, baru mau kopi"

" Rinda menyeruput kopi hitam nya dan menyalakan rokok nya."

Sedangkan Lela memesan bubur ayam dan sup ayam kampung. Cocok lah untuk seseorang yang semalam habis minum-minum.

" Bokap Lu marah- marah lagi??"

" Iya, setiap bertemu juga dia marah-marah"

" Sabar ya " Lela mengusap punggung tangan Rinda yang duduk berhadapan dengannya.

" Sudah biasa kali, kalau tidak marah-marah bukan Bastian namanya, tapi Baskom" ucap Rinda sambil tertawa.

Kalau dia Baskon sudah ku bikin remuk dan ku daur ulang jadi bola plastikyang bisa gue tendang kesana kemari" tambah Rinda semakin melebarkan tawa nya.

" Uhuk uhuk..." Lela yang sedang makan sampai tersedak mendengar ucapan Rinda. Dosa Lu sama orang tua, Masa disamain sama baskom(sejenis wadah besar dari plastik ya guys.disunda namanya Baskom🤭)

" Hayyyy...tiba-tiba Bimo datang langsung memeluk, mencium Lela dan duduk disamping Lela.

Bimo mahasiswa fakultas Ekonomi jadi beda jurusan dengan Lela da Rinda.

" Cari hotel sana kalau mau mesra-mesraan, jangan disini."

" Cieeee jiwa jomblo bergejolak" ledek Lela.

Bimo terkekeh melihat Rinda yang mengerucutkan bibir nya.

" Nanti malam jadi ya ikut balap, jaraknya hanya 5 km, hadiahnya 10 juta ."

" Tidak perlu ditanya lagi Bimo , Gue pasti ikut " ucap Rinda sambil menyeruput kopi hitam dan menghisap rokoknya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Terimakasih yang sudah singgah..jangan lupa like vote dan komentar yang banyaaaakkkk...💞💋💋💋

I love you All....jangan bosen yaaaa sama permintaan Author...hehehehe

#Papah bastian calling mamah Ayu

" Jaga anak mu agar tidak keluyuran tengah malam,dia itu perempuan, bagaimana kalau ada yang melecehkan dia"

" Mamah tahu sebenarnya Papah sayang sama Rinda, bicaralah yang pelan Pah, Dia butuh perhatianmu"

" Kamu urus Anak kamu, Aku tidak ada waktu mengurus Dia, Kamu tahu urusan perusahaan saja sudah membuatku pusing, belum lagi Anak kamu yang banyak tingkah"

" Papah tenang saja, Rinda bisa jaga diri nya sendiri, dia sudah kuliah Pah. sekarang usianya sudah 20 tahun. Sebentar lagi dia ulang tahun ke 20"

" Jaga dia, jangan sampai orang lain tahu siapa kalian"

papah Bastian menutup ponsel nya.

--------------

tok tok tok..

" Masuk" ucap Bastian saat mendengar pintu ruangannya di ketuk.

" Haayyyy Papah " tiba-tiba Putri nya dari Istri pertamanya Siska datang ke kantor

" Sayaaang, kapan kamu datang dari Jerman Nak??"

" Ini baru datang langsung kesini, kangen papah"

" Bagaimana kuliah kamu??? Kamu kuliah konsentrasi saja kuliah, tidak perlu kerja sambilan menjadi model majalah. Papah tidak suka, apalagi model majalah dewasa.

" Tapi ini hobby Siska pah, pemotretan nya sesekali saja., kalau Siska lagi mood, tidak mengganggu waktu kuliah. Lagian kuliah Siska sudah selesai, tinggal wisuda Pah.

" Kamu jangan lupa, kamu pewaris perusahaan Angkasa Jaya Grup. Kamu putri tunggal papah, sampai tujuh turunan harta Papah tidak akan habis."

" Baiklah Pah " Ucap Siska sambil memeluk dan mencium Papahnya"

" Sekarang pulang dulu, Mamah pasti menunggumu"

" Ulang tahun Aku yang ke 23 mau dirayakan disini ya Pah?"

" Iya kita rayakan di hotel bintang lima milik kita, Papah akan undang seluruh karyawan perusahaan dan anak cabang perusahaan Papah.

Papah juga akan memberitahukan semua karyawan kalau kamu akan menjadi direktur utama"

" Jangan sekarang Pah, aku belum siap. Nanti saja setelah wisuda, terus jangan langsung jadi direktur lah Pah, jadi karyawan dulu"

" Baiklah kalau itu maunya kamu".

"Siska pulang dulu ya Pah " Siska pun meninggalkan kantor Papahnya dan menuju kediaman mereka.

----------

Rumah Rinda pukul 20.00

Rinda sudah siap untuk pergi mengikuti ajang taruhan balapan liar.

" Mau kemana sayang??"

" Cari angin "

" Makan dulu sayang"

" Rinda tidak lapar Mah"

" Mamah suapin ya?? dari pagi kamu belum makan"

" Rinda makan diluar mah"

" Kalau kamu tidak makan Mamah juga tidak akan makan malam"

" Ya sudah ayo makan bareng "

Mamah Ayu tersenyum saat Rinda menyetujui ajakan makan malam bersamanya.

Selama Rinda makan Mamah Ayu memperhatikanwajah anakmya yang cantik, jelmaan dirinya semasa muda"

---- setelah makan Rinda mengeluarkan rokok nya dan mulai merokok.

" Sejak kapan kamu merokok??"

" Lupa"

" Merokok tidak baik buat kesehatan sayang"

" Iya tahu"

" Kamu boleh benci sama Mamah, tapi jangan sakiti badan kamu sendiri"

" Rinda tidak pernah benci Mamah, Rinda benci kenapa Mamah harus melahirkan Rinda dengan status Istri simpanan"

" Jangan katakan itu lagi sayang, ini sudah takdir kita"

" Bisakah dia benar-benar tidak hadir dikehidupan kita???"

" Mamah tidak mampu membiayai kuliah mu nak"

" Aku bisa kerja mh, jangan terima apa-apalagi dari dia"

" Dia papah mu sayang"

" Papah yang tidak pernah menginginkanku, maaah bisa ga jangan nangis.mamah jangan cengeng!!!.Rinda pergi dulu"

" Mau kemana?????"

" Sudah dibilang dari tadi mau cari angin Mah...sekalian cari uang juga"

" Ini sudah malam Rinda, cari uang dimana???"

" Dijalan"

" Rinda!!!!! jaga ucapanmu...Mamah Rinda sampai berteriak

" Tenang saja mah,Rinda bukan menjajakan tubuh.tapi menjual skill Rinda" ucap Rinda meninggalkan ibu nya yang menangis.

" Kenapa kamu jadi seperti ini Rinda....,setelah kuliah kamu keluyuran tiap malam..." gumam Mamah Rinda sambil memegang dadanya.

" Ya Alloh lindungi anak hamba" Mamah Ayu bergumam kembali.

--------------

pukul 23.30

Rinda sudah berada di lokasi dimana dia akan mengikuti balapan liar...lokasi balapan memang selalu berpindah -pindah untuk menghindari razia polisi.

Dan lokasi nya biasanya di lokasi yang sepi pada jam tengah malam.Sehingga anak-anak muda seperti Rinda dengan leluasa mengadakan balapan liar dan taruhan.

" Lu siap Rin??? "

" Siap La, do'akan gue dapat 10 juta."

Lela san Nisa menepuk nepuk bahu Rinda memberi semangat kepada Rinda.

" Lu pasti bisa!!!! " Ucap Nisa dan Lela tak hentinya memberi semangat kepada Rinda.

"Lu siap Rin??" tanya Bimo yang memegang bendera aba-aba.

Rinda mengacungkan jempolnya.

Bendera aba-apa sudah dikibarkan

Ada 3 mobil yang ikut balapan liar tersebut. Para pendukung ikut berdebar-debar untuk balapan liar ini.

Saat ini pendukung rata-rata taruhan untuk nama Rinda. Karena Rinda memang selalu juara kalau di jalan raya.

Siap!!!

1

2

3

Wuuuuuuuunggggggg...Suara tancapan gas mobil ditengah malam menjadi sangat menggelegar dijalan raya.

Dari tiga mobil Rinda berada didepan dan memimpin balapan tersebut. Rinda sudah sangat senang karena dia yakin dia pasti memenangkan balapan malam ini.

"10 jt....10jt...10 jt...." Ucap Rinda.

Tapi baru setengah jalan tiba tiba...

Wiw wiw wiw wiw totot...totot..

Wiw.wiw..totot...totot.

Wiw...wiw..wiiw..totot totot..

Polisi polisi polisi !!!!!! teriak semua orang yang terlibat disana, membuat semua orang yang disana berhamburan menancap gas mobil mereka masing-masing menghindari kejaran polisi,

Tak satupun dari mereka yang tertangkap oleh polisi. Karena memang mereka sudah terlatih jika ada kejaran polisi mereka sudah bisa membentuk barisan cara menghindar dan mengecoh polisi.

Yang tadinya berkerumun sekaligus memencar seperti laron yang baru keluar dari dalam tanah. Polisi di buat bingung harus mengejar yang mana.

Salah satu Polisi ada yang fokus mengejar mobil Rinda, karena mobil Rinda memang yang terlibat balapan liar.

Rinda yang sadar ada polisi yang mengejar dengan segera menancap gas dan mencoba kabur.

"Sial ada mobil Polisi yang mengejarku, okeh kalau kamu mau main-main " ucap Rinda semakin menginjak gas mobil nya. Dengan kecepatan penuh Rinda meninggalkan kejaran polisi tersebut.

" Hahahaa pembalap dikejar " Ucap Rinda saat melihat dari spion mobil nya polisi yang mengejarnya jauh dibelakang.

Tiba-tiba....

"Aaaaaaaaaaaaa cekiiiiiiiiiittt ....Rinda yang melajukan mobil dalam kecepatan penuh mengerem mobilnya sekaligus sehingga mobil jadi berbalik arah 360 derajat, karena didepan ada mobil polisi yang menghadang nya.

" Sialan !!! " ucap Rinda.keluar dari mobil dan membanting pintu mobil nya.

Andra tercengang saat melihat kembali Rinda yang kaluar dari mobil dan seperti biasa bertelanjang kaki menggunakan tangtop dan celana pendek setengah paha.

" Perempuan ini lagi" Umpat Andra sambil keluar dari Mobil.

" Kamu"??! ucap Rinda saat melihat Polisi yang dia cium ketika kena razia sebelumnya.

.

.

.

.

.

.

Mas Andra yang ganteng dan super kalem runtuh oleh godaan Rinda yang nakal🤭agresif...nyosor...dan blak-blakan.

Kalau author di posisi Rinda...lihat polisi setampan ini bawaannya sama kaya Rinda pengen nyipok meluk menjamah menggeledah merazia dan mengajaknya ke ranjang😅lalu menggigit dsn mencabik cabiknya🤤🤤🤤

.

.

.

.

..

.

like.vote dan komentar ya...terimakasih💋💋

I LOVE YOU ALL...cup muach muach